Anda di halaman 1dari 14

PENDAHULUAN

Perhatikan beberapa gambar dibawah ini, apa yang kalian ketahui terkait

tentang bioteknologi? Kemukakan kaitan beberapa gambar tersebut dengan

bioteknologi. Misalnya, bagaimana kaitan tempe dengan bioteknologi,

seperti apa proses pembuatannya sehingga menjadi produk jadi tempe yang

biasa kita konsumsi?

Gambar 1.2 Bioteknologi Konvensional

https://Dolly%20the%20SheepJPG

Gambar 1.3 Bioteknologi Modern.

Penerapan bioteknologi memiliki manfaat yang sangat penting bagi manusia.


Manfaat bioteknologi dapat dirasakan hampir disetiap aspek kehidupan, diantaranya
dibidang pertanian, bidang kesehatan, bidang lingkungan, bidang produksi makanan,
dan bidang peternakan. Pada penerapannya, bioteknologi bermula dari bioteknologi
konvensional. Pada saat ini bioteknologi telah merambat pada bioteknologi modern,
bioteknologi pertanian, dan bioteknologi pangan. Secara umum, teknik-teknik dalam
bioteknologi dapat dipelajari. Teknik-teknik dalam bioteknologi mencakup teknik
fermentasi, kultur jaringan, dan rekayasa genetika.
I. Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi berasal dari kata bio (hidup), teknos
(teknologi), dan logos (ilmu pengetahuan) yang secara harafiah
berarti ilmu pengetahuan yang menerapkan berbagai prinsip-
prinsip dan proses biologi dari suatu mahluk hidup. Definisi
lengkap dari Bioteknologi adalah cabang ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang pemanfaatan mahluk hidup (hewan, Bioteknologi
mikroba dan tumbuhan) atau bagian dari sel nya untuk merupakan suatu
keperluan industri, barang dan jasa. teknik modern
untuk mengubah
Sejarah bioteknologi sudah ada sejak ribuan tahun yang
bahan mentah
lalu. Bioteknologi sudah dikenal oleh manusia, diantaranya
melalui
dalam bidang teknologi pangan, pertanian, dan kesehatan. Di
transformasi
bidang teknologi pangan, bioteknologi diterapkan dalam biologi sehingga
pembuatan roti dan keju. Di bidang pertanian bioteknologi menjadi produk
diterapkan dalam perawatan tanaman untuk menghasilkan yang berguna.
varietas-varietas baru. Di bidang kesehatan, penerapan
bioteknologi ditunjukan dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan
insulin.
Bioteknologi mengalami perkembangan secara bertahap, sejak awal
diterapkan sampai dengan tahun 1857 atau biasa disebut dengan era
bioteknologi non-mikkrobial. Disebut bioteknologi era non-mikrobial karena
pada saat itu belum diketahui bahwa makanan produk fermentasi
merupakan hasil kerja mikroorganisme. Sejarah perkembangan bioteknologi
setelah era bioteknologi non-mikrobial dijelaskan dalam tahap-tahap
sebagai berikut.

Tahun 1857: Bioteknologi mikrobial dimulai sejak tahun setelah Luis


Pasteur menemukan bahwa fermentasi yang terjadi dalam pembuatan
anggur merupakan hasil kerja mikroorganisme.

Tahun 1920: Pada tahun 1920 proses fermentasi yang ditimbulkan oleh
mikroorganisme mulai digunakan untuk memproduksi zat-zat seperti
aseton, butanol, etanol, dan gliserin.
Perang dunia ke-2: Setelah perang dunia ke-2, dihasilkan produk
bioteknologi selain fermentasi, yaitu penisilin dari jamur penicillium
notatum. Selain itu mikroorganisme lain juga menghasilkan antibiotik dan
zat-zat seperti steroid, vitamin, enzim, asam amino dan senyawa protein
tertentu.

Mutakhir: Perkembangan teknologi mutakhir membersamai


perkembangan dibidang biokimia, biologi seluler, dan biologi molekuler
yang melahirkan teknologi enzim dan rekayasa genetika yang
mengantarkan menuju suatu era bioteknologi modern.

II. Bioteknologi Konvesional dan Modern

a. Bioteknologi Konvensional

Bioteknologi konvensional/tradisional merupakan bioteknologi yang

memanfaatkan mikroorganisme, proses biokomia, dan proses genetika alami

untuk memproduksi bahan makanan/minuman seperti alkohol, asam asetat,

gula, atau bahan makanan lain. Mikroorganisme yang berperan adalah

mikroba yang dapat mengubah suatu bahan tertentu menjadi bahan pangan.

Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensinal yaitu adanya

penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya

penggunaan enzim.

Bioteknologi konvensional memiliki ciri-ciri yang menandai


penerapannya. Ciri-ciri yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Penggunaan mahkluk hidup secara langsung
Belum mengenal penggunaan enzim
Penerapannya dilakukan dengan cara dan peralatan yang sederhana
Penerapannya tidak menggunakan prinsip-prinsip ilmiah
Penerapannya dilakukan menggunakan pengalaman secara turun
temurun
Aplikasi bioteknologi konvensional mencakup berbagai aspek pada

kehidupan manusia seperti:

1. Pangan
Produk-produk bioteknologi konvensional dibidang pangan telah

banyak dimanfaatkan masyarakat. Proses pembuatan produk tersebut

mudah diterapkan. Produk-produk bioteknologi konvensional dibidang

pangan, diantaranya:

▪ Kecap, dibuat dari kacang kedelai


dengan fermentasi kedelai yang
dihaluskan menggunakan jamur
http://kompasiana
Aspergillus. http://agrowindo.com
.com
▪ Nata de coco, dibuat dari air kelapa
dengan fermentasi air kelapa
menggunakan jamur Neurospora
sitophila.
http://food.deti http://okezone.com
▪ Tempe, dibuat dari kedelai dengan
k.com
fermentasi non-alkohol menggunakan Gambar 1.4. Produk Bioteknologi
Konvensional dibidang Pangan
jamur Rhizopus.
2. Pertanian

Bioteknologi konvensional dibidang pertanian sangat digemari

masyarakat untuk diterapkan. Hal tersebut dikarenakan dalam

penerapannya yang mudah, manfaat yang didapatkan pun sangat

signifikan. Produk pertanian berbasis bioteknologi konvensional,

diantaranya adalah:

▪ Hidroponik, merupakan cara bercocok


tanam tanpa menggunakan tanah sebagai
tempat menanam tanaman tetapi
http://8villages.com
menggunakan media air.

▪ Suatu tanaman jenis tententu yang diradiasi


oleh manusia untuk menghasilkan produk
bernilai ekonomi tinggi seperti brokoli, kubis
kembang kol, dan lain-lain.
http://desayurbuah.com
Gambar 1.5 Produk bioteknologi
konvensional dibidang pertanian
3. Peternakan

Dibidang peternakan, bioteknologi konvensional menghasilkan

beberapa produk yang telah dikenal oleh masyarakat sebagai ternak

unggulan. Ternak unggulan yang merupakan hasil mutasi alam dan

menghasilkan manfaat cukup besar bagi peternak. Produk peternakan

berbasis konvensioanl, di antaranya adalah:

▪ Domba ankon, yang merupakan


domba berkaki pendek dan
bengkok, sebagai hasil mutasi alami.
▪ Sapi “Jersey” yang diseleksi oleh
manusia agar menghasilkan susu
dengan kandungan krim lebih http://sakadoci.com

http://Biochronica.com

Gambar 1.6 Produk bioteknologi konvensional


dibidang peternakan

4. Kesehatan

Bioteknologi dibidang kesehatan menghasilkan beberapa produk

yang terus dikembangkan sampai saat ini. Produk-produk tersebut adalah:


▪ Antibiotik yang digunakan untuk
membunuh mikroba dalam tubuh
(pengobatan), diisolasi dari bakteri
dan jamur
▪ Vaksin, yang merupakan www.intisari.grid.id
mikroorganisme atau bagian
mikroorganisme yang toksinnya
telah dimatikan, bermanfaat untuk
meningkatkan imunitas/kekebalan
manusia.
www.nakita.grid.id

Gambar 1.7 Produk bioteknologi


konvensional dibidang kesehatan
❖ Antibiotik adalah senyawa yang dihasilkan suatu
mikroba yang mampu menghambat pertumbuhan
organisme lain.
❖ Vaksin adalah mikroba atau bagian dari suatu
mikroorganisme yang telah dilemahkan, sehingga tidak
membahayakan

Tugas Mandiri
Bioteknologi dibidang pertanian tanaman
pangan sudah sangat berkembang, dapat
dilihat dari berbagai produk yang
dihasilkan contohnya pada tanaman padi
yang tahan terhadap genangan air.

Jelaskan berbagai teknik-teknik


bioteknologi yang dilakukan dalam
perbaikan tanaman tersebut?
b. Bioteknologi Modern

Bioteknologi modern merupakan penerapan bioteknologi yang telah

menggunakan alat dan cara yang canggih. Seiring dengan perkembangan

ilmu pengetahuan, para ahli teknologi mulai mengembangkan bioteknologi

dengan memanfaatkan prinsip ilmiah melalui penelitian dan berupaya

menghasilkan produk secara efektif dan efisien. Bioteknologi modern

dilakukan dengan keadaan yang bersih dan steril. Selain itu kualitas dari

produk bioteknologi modern lebih baik dan kuantitas hasil produk yang

dibuat lebih banyak.

Bioteknologi modern memiliki ciri-ciri yang menandai penerapannya.

Ciri-ciri yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Sudah memanfaatkan teknologi DNA rekombinan

Penerapan tidak hanya mengandalkan kerja mikroba melalui fermentasi

Bioteknologi modern menerapkan manipulasi terhadap susunan genetis

mikroba yang digunakan

Memodifikasi gen-gen spesifik serta memindahkan pada organisme

yang tidak sama seperti bakteri, tumbuhan, ataupun hewan.


Aplikasi bioteknologi modern mencakup berbagai aspek pada

kehidupan manusia seperti:

1. Pangan

Bioteknologi modern dicirikan dengan adanya rekayasa sifat

makhluk hidup. Bioteknologi modern berkaitan erat dengan rekayasa

genetik. Di bidang pangan, bioteknologi modern memiliki beberapa produk.

Produk-produk tersebut, diantaranya adalah:

▪ Buah tomat hasil manipulasi genetik

sehingga tahan lama, tidak cepat

matang serta tidak cepat busuk

▪ Kentang yang telah mengalami mutasi


http://food.detik.com

genetik sehingga kadar pati kentang

meningkat 20% dari kentang biasa.

http://tipspetani.com
Gambar 1.8 Produk bioteknologi
modern dibidang pangan

2. Pertanian

Penerapan bioteknologi dibidang pertanian membantu dalam

meningkatkan kualitas dan kuantitas panen. Produk-produk bioteknologi

di bidang pertanian, di antarannya:

▪ Tanaman kedelai tengger dan kedelai hijau camar yang


berumur pendek dengan produktivitas tinggi, diperoleh dari
radiasi seleksi biji-biji kedelai
▪ Tanaman jagung dan kapas yang resisten terhadap
serangan penyakit setelah gennya dimanipulasi.
http://popular-world.com http://metrobali.com

http://merdeka.com http://jitunews.com

Gambar 1.8 Produk bioteknologi modern dibidang pertanian

3. Peternakan

Penerapan bioteknologi modern dibidang peternakan menghasilkan


produk ternak unggul. Bioteknologi dimanfaatkan untuk menghasilkan
berbagai produk. Produk-produk bioteknologi di bidang peternakan, di
antaranya:

▪ Pembelahan embrio secara fisik


(splitting) maupun menghasilkan
anakan hewan ternak kembar identik
pada domba, sapi, dan kuda
▪ Sapi hasil manipulasi genetik,
sehingga dihasilkan ternak yang http://sumbercenel.com
unggul pada daging dan susunya. Gambar 1.9 Produk bioteknologi
modern dibidang peternakan
4. Kesehatan

Bidang kesehatan merupakan bioteknologi modern yang telah

dirasakan banyak manfaatnya bagi masyarakat. Produk-produk

bioteknologi di bidang kesehatan, di antaranya adalah:

1. Hormon pertumbuhan somatotropin yang dihasilkan oleh


Escherichia coli. Somatotropin termasuk kedalam hormon
polipeptida yang memiliki berat molekul 22.000. Hormon
somatotropin berasal dari protein berupa 191 rantai asam
amino yang disintesis, disimpan, dan dilepaskan oleh sel
somatotroph di dalam sayap anterior kelenjar pituari.
Somatotropin disingkat GH untuk hewan dan rhGH untuk
manusia karena faktor DNA rekmbinan.

http://123rf.com

Gambar 1.8 Produk Bioteknologi Modern dibidang Kesehatan

2. Manipulasi produk vaksin dengan menggunakan Eschericia coli


agar lebih efisien. Vaksin berfungsi untuk meningkatkan
kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu. Vaksin biasanya
mengandung agen yang menyerupai mikroorganisme penyebab
penyakit, dibuat dari mikroba yang dilemahkan atau mikroba
mati, toksin, dan protein permukaan bakteri atau virus.
http://pikiran-rakyat.com

Gambar 1.8 Produk Bioteknologi Modern dibidang Pertanian

Diskusi
Vaksin berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh
terhadap penyakit tertentu pada tubuh manusia. Hal
tersebut membuat maraknya para peneliti untuk
memproduksi vaksin dengan memanipulasi
menggunakan bakteri agar lebih efisien digunakan.
Tetapi tidak semua berjalan baik sesuai dengan yang
diinginkan, banyaknya vaksin palsu hingga
kontroversial beredar sehingga dapat
membahayakan manusia.

Dalam kasus yang ditulis oleh Wishnugroho Akbar,


CNN Indonesia yaitu Vaksin MR sempat jadi
kontroversial karena kehalalannya. Bagaimana
tanggapan anda terhadap hal tersebut ? Apakah
solusi yang akan anda lakukan terhadap
permasalahan seperti ini.
4. Energi

5. Lingkungan

Dalam bidang lingkungan bioteknologi modern berperan dalam

pemanfaatan prinsip-prinsip dan kerekayasaan terhadap organisme,

sistem, atau proses biologis untuk memperbaiki kualitas lingkungan baik

udara, air maupun tanah. Beberapa produk bioteknologi modern dalam

bidang lingkungan, di antaranya adalah:

▪ Pengolahan limbah cair secara biologi (aerob, ✓ Aerob adalah bakteri yang
anaerob) membutuhkan oksigen untuk
▪ Pemulihan tanah dan air yang tercemar hidup

(bioremediasi, fitoremediasi) ✓ Anaerob adalah bakteri


yang tidak membutuhkan
▪ Rekayasa genetika untuk menghasilkan
oksigen untuk hidup
mikroba yang resisten terhadap logam berat
✓ Bioremediasi merupakan
sehingga dapat digunakan untuk bioremediasi penggunaan mikroorganisme
untuk mengurangi polutan
di lingkungan
✓ mengurangi masalah
lingkungan dengan
menggunakan tanaman
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai