A. Adaptasi
1.
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2.
3.
Adaptasi fisilogi, yaitu penyesuaian fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap
lingkungannya. Contohnya, bunga rafflesia mengeluarkan bau untuk menarik
serangga.
4. Ciri khusus pada makhluk hidup berguna untuk mempertahankan hidup dan memenuhi
kebutuhan hidupnya.
B. Ciri Khusus Pada Hewan
1.
Kelelawar
Kelelawar merupakan hewan bersifat nokturnal yaitu hewan yang aktif mencari makan
pada malam hari.
Cara kerja bunyi sebagai alat pendeteksi keadaan sekitarnya disebut sistemsonar.
Cicak dan tokek mempunyai ciri khusus berupa guratan-guratan lapisan pelekat pada kakinya.
Cara melindungi diri cicak dengan memutuskan ekornya disebut autotomi.
3.
Bebek
Ciri khusus bebek yaitu paruh berbentuk pipih (sudu) dan kaki berselaput.
Paruh bebek untuk menyaring makanan, sementara kaki berselaput berfungsi seperti duyung dan untuk
berjalan di tanah yang becek dan berlumpur
Bulu yang tebal dan berminyak mengandung lapisan minyak membuat bebek tidak basah.
4.
Bunglon
Ciri khusus unta yaitu memiliki punuk sebagai tempat menyimpan lemak. Lemak berfungsi sebagai
sumber energi dan air sehingga unta tahan tidak makan berhari-hari.
6.
Burung hantu
Burung hantu mempunyai pendengaran dan mata yang sangat tajam dan peka untuk menemukan
mangsanya.
7.
Semut
Semut mempunyai dua antena yang berfungsi untuk menyentuh, membau dan merasakan getaran
bunyi.
Semut berinteraksi dengan sesamanya menggunakan sentuhan antena dan berkomunikasi dengan
semut lain melalui bau yang digunakan untuk menunjukkan keberadaan makanan serta sebagai tanda
bahaya.
8.
Ular, kalajengking dan laba-laba
Ular, kalajengking dan laba-laba menggunakan racun (bisa) untuk mempertahankan dirinya.
C. Ciri Khusus Pada Tumbuhan
1.
Teratai
Ciri khusus teratai adalah daun tipis berongga dan lebar serta batangberongga.
Daun tipis berongga untuk memperlancar proses penguapan sehingga teratai tidak busuk.
Batang berongga untuk memperlancar aliran oksigen.
2.
Kaktus
Ciri khusus kaktus yitu daun berbentuk duri yang berguna untuk mengurangi penguapan.
Duri juga berguna untuk melindungi diri dari hewan pemangsa.
Batang kaktus tebal dan mengandung lapisan spons untuk menyimpan airsebagai cadangan makanan di
musim kemarau.
3.
Kantong semar
Kantong semar memiliki ciri khusus berupa daun berbentuk vas bunga yang mengeluarkan cairan harum
untuk memikat serangga. Sisi tepi kantung daun licin.
Kantong semar menangkap serangga untuk memenuhi kebutuhan nitrogennya.
Kantong semar termasuk tumbuhan pemakan serangga yang disebut tumbuhan insektivora
4.
Rafflesia
2.
Perkembangan
menyatakan
kejiwaan, mental serta sosial.
3.
sesuatu
yang
dipengaruhi
oleh
akal,
perubahan
Perubahan utamanya (primer) ditandai dengan terjaadinya mimpi basah, dimana pada saat itu alat
kelamin laki-laki (penis) mengeluarkan cairan sperma (sel kelamin jantan). Sperma diproduksi oleh testis
yang tersimpan dalam kantong skrotum.
Perubahan fisiknya (sekunder) adalah dada terlihat bidang, tumbuh kumis, janggut, jakun, suara lebih
berat, tumbuh rambut-rambut halus disekitar alat kelamin dan organ kelamin membesar.
5.
Perubahan fisik pada perempuan selama pubertas ( usia 11-16 tahun)
Perubahan utamanya (primer) ditandai dengan datangnya menstruasi/haid. Menstruasi adalah terjadinya
pendarahan akibat peluruhsn dinding rahim beserta sel telur (ovum) yang tidak dibuahi oleh sperma.
Perubahan fisiknya (sekunder) adalah besarnya pinggul dan payudara, kulit semakin halus, suara
terdengar lembut, dan tumbuh rambut-rambut halus disekitar alat kelamin
6.
Menjaga kebersihan organ reproduksi bagi remaja putra yaitu:
Waktu
5 7 hari
6 bulan
02
tahun
05
tahun
6 bln 6
thn
12 16
tahun
6 14
tahun
14 16
tahun
16 23
tahun
24 40
tahun
45 50
tahun
50 usia
lanjut
Perkembangan Tubuh
B. Perkembangbiakan Hewan
1. Perkembangbiakan hewan secara generatif
Perkembangbiakan generatif terjadi melalui perkawinan, yaitu pertemuanantara sel jantan dan sel
betina.
2.
Proses penyerbukan dapat terjadi secara alami atau dengan bantuan perantara seperti angin
(anemogami), hewan (zoogami), air (hidrogami), dan manusia (antropogami).
Bunga sempurna terdiri dari tangkai, bunga, kelopak, mahkota, benang sari dan putik.
Biji merupakan calon tumbuhan baru. Tumbuhan berbiji dibedakan ke dalam 2 jenis yaitu:
Tumbuhan monokotil (biji berkeping satu). Ciri-cirinya berakar serabut, tulang daun sejajar/melengkung
dan berbunnga sempurna.
Tumbuhan dikotol (biji berkeping dua). Ciri-cirinya berakar tunggang dan tulang daun menyirip.
2. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif
Vegetatif alami adalah perkembangbiakan vegetatif yang terjadi dengan sendirinya tanpa bantuan
manusia.
Geragih adalah batang yang tumbuh menjalar di atas atau di bawah permukaan tanah, contohnya rumput
teki, arbei, semanggi dan antanam.
Membelah diri, contohnya ganggang hijau.
Spora, contohnya jamur, paku dan lumut.
Vegetatif buatan adalah perkembangbiakan yang melibatkan bantuan manusia.
Contoh perkembangbiakan secara vegetatif buatan yaiitu:
Mencangkok adalah membuat cabang batang tanaman menjadi berakar dengan cara pengelupasan
sebagian kulit secara melingkar pada cabang batang, kemudian dibalut dengan tanah/media lain
kemudian diikat dan dibiarkan sampai waktu tertentu sampai tumbuh akar. Mencangkok biasanya
dilakukan pada tanaman berkambium, contohnya mangga, jeruk, rambutan dan jambua air. Mencangkok
bertujuan mendapatkan tanaman baru yang sifatnya sama dengan induk.
Menyetek dilakukan dengan menanam potongan bagian tumbuhan. Bagian tumbuhan yang dipotong
dapat berupa batang, daun atau akar, contohnya cocor bebek (daun), cemara dan sukun (akar), sirih,
mawar dan singkong (batang).
Menempel (okulasi) adalah pengembangbiakan tanaman dengan cara menempelkan tunas dari satu
tumbuhan ke batang tumbuhan lain. Contohnya mangga, rambutan, belimbing, avokad dan
durian. Okulasi atau menempel bertujuan untuk tanaman baru yang cepat menghasilkan.
Menyambung (mengenten) adalah pengembangbiakan tanaman dengan cara menyambungkan batang
bawah suatu tanaman dengan batang atas tanaman lain yang sejenis. Contonya kopi, durian, dan
singkong.Menyambung bertujuan untuk mendapatkan tanaman yang kualitas akar dan buahnya baik.
Merunduk adalah pengembangbiakan tumbuhan dengan cara merundukkan/membenamkan sebagian
ranting tanaman di dalam tanah sehingga akan tumbuh akar. Contohnya apel,alamanda dan kangkung.
KESEIMBANGAN EKOSISTEM
A. Faktor Penyebab Ketidakseimbangan Ekosistem
1. Ekosistem adalah suatu tempat yang di dalamnya berlangsung interaksi antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
2. Kegiatan manusia yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan ekosistem yaitu:
Perpindahan penduduk dapat mengakibatkan daerah yang didatangi menjadi sangat padat sehingga
memicu munculnya perkampungan kumuh.
Penebangan dan pembakaran hutan dapat menyebabkan suatu daerah menjadi tandus, banjir dan
kematian hewan-hewan hutan.
Penggunaan bahan kimia secara berlebihan menyebabkan kematian dan terganggunya kehidupan
makhluk hidup lain.
Penggunaan kendaraan bermotor dapat menyebabkan polusi udara akibat dari pembakkaran bahan
bakar yang menghasilkan gas karbondioksida.
Pengeboran minyak di laut dapat menyebabkan pencemaran air laut apabila terjadi kebocoran sehingga
ekosistem di sekitarnya terancam punah.
Perburuan liar dapat menyebabkan musnahnya suatu jenis makhluk hidup.
Pembuangan sampah dan limbah dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan.
Perusakan terumbu karang dapat menyebabkan hewan laut kehilangan tempat tinggal mereka.
Pembangunan industri (pabrik) dapat menghasilkan limbah yang dapat mencemari sungai dan laut.
Daerah Asal
1. .....
.
Sumatra......................
2.
....
Jawa
..................
3.
Kalimantan
4.
....
Papua
..................
5.
Jenis Hewan
Langka
Harimau
sumatra, orang
utan, badak
sumatra, tapir,
ular sanca dan
gajah asia
Harimau jawa
dan banteng
..................
Orang utan
Cendrawasih,
kasuari,
kanguru pohon
dan buaya irian
Komodo
Jenis Tumbuhan
Langka
2.
Melarang pemburuan hewan dan tumbuhan dengan liar dan memberikan sanksi yang berat
kepada orang yang melakukan pemburuan liar.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
E. Lain-lain
Beberapa daerah yang dijadikan cagar alam yaitu:
Taman Nasional Komodo di Pulau Komodo melindungi komodo.
Taman Nasional Ujung Kulon melindungi badak bercula satu.
Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh Tenggara melindungi orang utan, gajah dan badak.
Taman Nasional Baluran di Surabaya melindungi banteng.
Taman Nasional Way Kambas di Lampung melindungi gajah.
Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan melindungi orang utan dan hutan payau.
Cagar alam Gunung Arjuna melindungi pohon pinus dan kina.
2.
3.
Bahan yang dapat digunakan untuk penghantar panas adalah logam dan kaca.
Macam-macam logam antara lain aluminium, besi, baja, perak dan kuningan. Sedangkan kaca
yang tahan panas adalah pyrex.
4.
Aluminium adalah jenis logam penghantar yang paling cocok untuk bahan membuat alat masak
seperti penggorengan, panci dst.
B. Isolator Panas
1. Isolator panas adalah benda-benda yang tidak dapat menghantarkan panas.
2.
2.
Konveksi/aliran, yaitu perpindahan panas melalui sutu zat disertai dengan perpindahan zat yang
dilalui. Contohnya pergantian mengalirnya angin darat dan angin laut dan air yang direbus.
3.
Radiasi / pancaran, yaitu perpindahan panas tanpa zat perantara. Contoh : api unggun, matahari.
PERUBAHAN BENDA
A. Bentuk Perubahan Pada Benda
1.
Pelapukan terjadi pada batu. Tiga jenis pelapukan yaitu :
Pelapukan fisika, yaitu pelapukan yang terjadi karena perubahan suhu, panas, dingin dan genangan air.
Contoh : Di Arab Saudi pada siang hari suhunya 42C & pada malam hari suhunya - 10C. Hal ini
menyebabkan batuan pecah menjadi kecil-kecil sehingga di Arab Saudi banyak padang pasir.
Pelapukan kimia, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh zat kimia misalnya oksigen, karbondioksida dan
gas-gas lain yang ada di udara.
Contoh : Besi menjadi karat dan warnanya kemerahan
Akibat gas-gas buangan industri maka terjadilah hujan asam.
Pelapukan biologi, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh tumbuhan dan hewan.
Contoh : Batuan yang ditumbuhi lumut lama kelamaan akan hancur menjadi tanah.
2.
Perkaratan biasanya terjadi pada logam, terutama besi dan baja bila bereaksi dengan air dan
udara. Cara mencegah perkaratan antara lain dengan melapisi logam dengan cat khusus.
3.
Pembusukan terjadi pada bahan makanan antara lain nasi, ikan, buah-buahan dan sayuran.
Pembusukan terjadi antara lain karena adanya pertumbuhan dan aktivitas jamur/bakteri. Cara mencegah
pembusukan antara lain dengan pendinginan/pemanasan bahan makanan, serta pemberian bahan
pengawet.
B. Penyebab Perubahan Pada Benda
1.
Proses perubahan suhu/temperatur. Contohnya bebatuan yang terkena perubahan suhu terus
menerus dalam jangka waktu lama akan hancur menjadi tanah.
2.
Kelembapan. Contohnya peralatan dapur yang terbuat dari logam akan berkarat bila tersimpan
ditempat yang lembap.
3.
4.
5.
Waktu. Contohnya pakaian yang tersimpan lama di lemari akan merubah warna pakaian.
Kuman penyakit. Contohnya sayuran yang tidak dicuci langsung disimpan akan menjadi rusak
dan membusuk.
2.
Tepat guna, artinya pilihan benda yang diperlukan sesuai dengan kegunaan dan kemampuan
benda tersebut.
3.
Multifungsi artinya benda tersebut mempunyai banyak kegunaan. Contohnya pisau dapat
digunakan untuk memotong, mengiris dan membuka kaleng.
4.
Bahan yang digunakan, artinya pilihan benda memperhatikan penggunaan bahan yang
digunakan, misalnya dari logam, plastik, kayu atau karet.