Anda di halaman 1dari 11

Nama : Desi Rahmadani Putri

No Bp : 2011132013
Kelas Biologi Dasar C/TIP

Tugas 1
I. Tes untuk meningkatkan pengetahuan
1. Pada hewan-hewan vertebrata umumnya sudah mempunyai tulang
penyokong tubuh yang biasanya disebut?
Jawab: Tulang belakang/Punggung

2. Kelompok hewan-hewan yang belum mempunyai rahang disebut?


Jawab : Agnatha

3. Pada ikan bertulang sejati sirip pada bagian dada disebut?


Jawab : Pectoral

4. Pada bangsa aves bulu-bulu yang menutupi ekor disebut?


Jawab: Rectrices

5. Pada kelompok hewan-hewan mamalia, terutama pada yang betina


terdapat kelenjar susu yang disebut?
Jawab : Glandula mammae

6. Jelaskan beberapa hewan vertebrata yang bisa dimanfaatkan pada


Agroindustri?
Jawab :
- Pisces : Pabrik pengawetan ikan, liimbah ikan dibuat menjadi tepung
untuk pakan ternak dan pupuk
- Aves : Telur ayam atau itik untuk ramuan obat dan kue, sebagai bahan
untuk membuat shuttle cock,selimut,bantal dan kasur
- Amfibi : Sebagian orang memanfaatkan untuk makanan, sebagai
pengendalian hama alami
- Reptilia : Sebagai bahan pangan, kulitnya sebagai bahan kerajinan
- Mammalia: Susu dan dagingnya sebagai sumber protein hewani,
Sebagai bahan baku industri tekstil misalnya pemanfaatan rambut
domba menjadi wol

II. Pengelompokkan Hewan


Secara Umum hewan dapat dikelompokkan berdasarkan:
1. Berdasarkan jenis makanan
2. Berdasarkan tempat hidup
3. Berdasarkan penutup tubuh
4. Berdasarkan jumlah kaki
5. Berdasarkan cara berkembang biak

1. Berdasarkan jenis makanan.


a). Hewan Herbivora
Hewan Herbivora adalah suatu kelompok hewan pemakan tumbuhan yang
biasanya tidak memiliki gigi taring yang tajam dan bertahan hidup dengan
memakan tumbuhan yang ada di sekitar mereka. Habitat dari hewan herbivora
pada umumnya di daratan.
Contoh: Sapi, Kelinci, Panda, Rusa, Kambing , Gajah, Jerapah, Badak, Kuda,
Anoa, Tapir , Onta, Kerbau, Keledai, Zebra, Kupu-Kupu, Jangkrik
Semak

b) Hewan Karnivora
Hewan karnivora adalah suatu sekelompok hewan yang makanannya
sebagian besar adalah daging, Pada umumnya hewan karnivora adalah hewan
buas, namun ada yang beberapa yang tidak berbahaya seperti kucing, penguin,dll.
Dalam rantai makanan hewan karnivora sering disebut predator.
Contoh: Harimau, Singa, Serigala, Anjing, Macan, Elang, Buaya, Kucing,
Komodo, Ular, Hyena, Katak, Kodok, Burung Hantu, Hiu, Paus,
Lumba-Lumba, Penguin

c) Hewan Omnivora
Hewan omnivora adalah suatu sekelompok hewan yang sumber
makanannya adalah tumbuh-tumbuhan dan hewan lain. Sering disebut sebagai
hewan pemakan segala.
Contoh: Ayam, Bebek, Angsa, Itik, Tikus, Lele, Semut, Monyet, Orangutan,
Beruang, Burung Gagak, dan Burung Unta

2. Berdasarkan tempat hidup


a) Hewan darat
Hewan darat adalah hewan yang hidup dan bertempat tinggal didarat.
Berikut jenis Hewan yang hidup dilingkungan kita.
 Hewan yang hidup dilingkungan kita
Jenis-jenis hewan yang ada disekitar kita, seperti, kucing, angsa,
kupu-kupu, anjing, ayam, ikan dan burung. Selain itu ada juga jenis
hewan yang liar yang ada disekitar kita. Seperti tikus, kecoa, cicak,
semut, nyamuk dan sebagainya.
 Hewan yang hidup didalam hutan
Hewan yang hidup di hutan biasanya kebanyakan hewan buas.
Didalam hutan terdapat berbagai jenis hewan yang buas dan lemah.
Ada yang memangsa dan ada juga yang dimangsa. Hewan yang
tinggal didalam hutan adalah harimau, singa, gajah, kijang dan
macan serta ada juga serangga dan burung.
 Hewan yang hidup didalam tanah
Hewan yang hidup didalam tanah hanya sesekali saja keluar tanah
untuk mencari makan. Adapun jenis hewan yang hidup didalam
tanah yaitu cacing, rayap dan semut

b) Hewan Air
Hewan yang hidup didalam air umumnya hewan yang sering kita makan.
Seperti ikan, belut, udang. Hewan Air dikelompokkan dari hewan air tawar,
hewan air laut dan hewan air payau
 Hewan Air tawar
Air tawar adalah jenis air yang terletak diwilayah darat. Seperti
sungai, danau dan kolam. Hewan yang tinggal di air tawar bisa
dijadikan sebagai hiasan dan untuk dimakan. Misalnya ikan
gurame, ikan mas, ikan nila, ikan mujaer dan ikan gabus.
 Hewan Air laut
Hewan laut juga banyak dikonsumsi manusia seperti bawal, udang,
kerang, tuna. . Selain itu ada juga ikan hiu, hewan pemakan daging
yang memiliki penciuman sangat tajam.
 Hewan Air Payau
Air payau adalah perairan campuran antara air tawar dan air laut.
Manusia biasanya membuat tambak-tambak didekat pantai untuk
memelihara jenis hewan yang hidup di air payau. Jenis hewan yang
hidup di air payau adalah kerang, kepiting bakau, udang dan
bandeng.

c) Hewan air dan darat


Hewan air dan darat adalah hewan yang hidup didua alam yaitu dapat hidup di air
dan di darat. Jenis hewan ini adalah kura-kura, buaya, katak dan anjing laut.
Hewan- hewan tersebut kadang masuk ke dalam air kadang juga naik ke daratan.

3.Berdasarkan penutup tubuh


a) Hewan berambut Ada hewan yang berambut tebal.
Contohnya kucing, kelinci, dan anjing. Ada hewan berambut tipis. Contohnya
sapi, kerbau, dan tikus. Rambut berguna untuk melindungi kulit.

b) Hewan berbulu Contoh hewan berbulu adalah burung dan ayam. Bulu
mempunyai lapisan minyak sehingga tahan air. Bulu bebek tidak basah ketika
berenang di air. Bulu juga membantu terbang.
c) Hewan bersisik Contoh hewan bersisik adalah kadal, ular, dan cecak. Sisik ular
membantunya bergerak melata di tanah. Sisik ikan membantunya bergerak di air.
Sisik juga merupakan penutup tubuh hewan.Contohnya pada reptil dan ikan.
Reptil adalah hewan melata. Misalnya ular, buaya dan kadal. Sisik ikan dan reptil
berbeda. Sisik ikan selalu berlendir. Di dalam air ikan bebas bergerak. Bergerak
mencari makan dan berkembang biak.. Sisik ini berguna sebagai pelindung tubuh.
Yaitu dari pengaruh suhu dan penguapan.

d) Hewan bercangkang Ada hewan yang dilindungi oleh cangkang. Contohnya


adalah bekicot dan siput. Cangkang merupakan zat kapur yanng keras. Cangkang
melindungi bagian tubuh hewan yang lunak.

. 4.Berdasarkan jumlah kaki


a) Hewan berkaki dua
Hewan berkaki dua adalah hewan yang memiliki alat gerak kaki berjumlah
dua buah atau sepasang. Cirinya adalah hewan ini memiliki kaki dengan
jumlah dua atau sepasang. Hewan dengan jenis ini adalah hewan ayam,
kelinci dan juga burung.

b) Hewan berkaki empat


Hewan ini memiliki ciri memiliki kaki empat atau dua pasang. Contoh
dari hewan ini adalah sapi, harimau, kuda dan masih banyak lagi lainnya.

5.Berdasarkan cara berkembang biak


a) Bertelur
Ada beberapa jenis hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur
diantaranya, ayam, bebek, burung. Selain itu adapula hewan yang merayap
berkembangbiak dengan cara bertelur yaitu kura-kura, keong, buaya. Biasanya
telur-telur dari mereka disimpan ditempat yang hangat seperti di dalam tanah dan
didalam pasir.

b). Melahirkan
Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan akan mengalami
masa mengandung. Calon individu baru berkembang dalam tubuh induknya.
Calon individu tersebut mendapatkan makanan dari induknya melalui saluran ari-
ari. Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan seperti kucing, sapi
dan kambing.

C) Bertelur-melahirkan
Hewan yang telurnya berkembang didalam tubuh induknya hingga akan
melahirkan individu baru. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ini
adalah kadal, ikan hiu, ular dan ikan pari

III. Tugas Invertebrata


1. Cari contoh masing-masing Hewan Invertebrata berdasarkan 9 Filum
dibawah.
a. Annelida
 Cacing Palolo (Eunice Viridis)
 Cacing Wawo (Lysidice Oele)
 Cacing Air Laut (Nereis Domerlili)
 Cacing Tanah Sumatra (Moniligaster Houtenil)
 Cacing Sutra/Cacing Air Tawar (Tobifex Sp)
 Cacing Tanah (Pheretima Sp)
 Lintah Jawa (Hirudo Javanica)
b. Mollusca
 Tiram batu (Aemaea sp )
 Kerang (Anadara sp)
 Kerang hijau (Mytilus viridis)
 Sotong (Epia sp )
 Cumi-cumi (Logio sp)
 Remis (Corbicula javanica)
 Bekicot (Achatina fulica)
 Kiton (Chiton sp)
c. Protozoa
 Amoeba Radiolaria
 Trypanosomagambiense
 Noctilucamiliaris
 Myxotricha
 Plasmodium vivax
 Plasmodium falcifarum
 Slentor
 Balantidium coli
d. Porifera
 Regadrellasp
 Scypha gelatinosa
 Grantia
 Leucosolenia
 Sycon ciliatum
 Euspongia of icinalis
 Spongilla prespensis
e. Platyhelminthes
 Cacing Pita (Taenia)
 Fasciola
 Cacing pita daging sapi (Taenia saginat)
 Cacing pita anjing (Echinococcus granulosus)
 Cacing pipih air tawar (Planeria)
 Opisthorchis
f. Nemathelminthes
 Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
 Cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale)
 Cacing kremi (Enterobius atau Oxyuris vermicularis)
 Penyebab kaki gajah (Filaria atau Wucheria bancrofti)
g. Echinodermata
 Bintang Rapuh dan Bintang Basket (Ophiuroidea)
 Mentimun Laut
 Bulu Babi dan Dolar Pasir
h. Coelenterata
 Aurelia sp (Ubur – Ubur)
 Pelagia sp
 Obelia sp
 Gonionemus sp
 Acropora
 Tubifora musica
 Stephanauge sp

i.Arthopoda
 Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)
 Udang Windu (Penaeus monodon)
 Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii)
 Kelabang
 Kalajengking
 Kaki Seribu
 Kepiting
 Laba –Laba
 Kupu Kupu (Appias libythea)
 Lebah Madu (Apis andreniformis)

2. Jelaskan penggolongan mikroorganisme seperti jamur (kapang dan


kamir) serta bakteri, apakah termasuk hewan, tumbuhan atau lainnya?
Jawab :
a. Khamir (Yeast)
Khamir merupakan fungi uniseluler dan kebanyakan dari mereka termasuk
dalam divisio Ascomycotina. Sel khamir dapat berbentuk bola, oval atau
silindris dengan ukuran diameter bervariasi antara 3-5 nm. Sel khamir jauh
lebih besar dari bakteri dan dapat dibedakan dari sel bakteri selain karena
perbedaan ukuran juga dari keberadaan struktur-struktur internalnya. Contoh
khamir yang paling populer adalah dari genus Saccharomyces.
Saccharomyces cerevisiae merupakan salah satu jenis khamir yang telah
dikenal secara luas dan banyak dimanfaatkan terutama dalam proses
fermentasi. Organisme ini sudah sejak lama digunakan memfermentasikan
gula dari beras, gandum, gerst dan jagung untuk memproduksi minuman
beralkohol dan juga digunakan oleh industri makanan sebagai pengembang
adonan roti. Khamir berasal dari tumbuhan dan hewan
b. Kapang
Kapang adalah mikroorganisme yang memiliki banyak sel yang
pertumbuhannya pada bahan makanan umumnya berbentuk sepeti kapas (istilah
sehari-hari = jamuran) sehingga mudah diamati dengan mata. Struktur menyerupai
kapas ini disebut miselium yang tersusun oleh benang-benang atau filamen yang
disebut hifa. Jika diamati di bawah mikroskop hifa ada yang memiliki dinding
pembatas (septat) dan yang tanpa dinding pembatas (nonseptat). Penggolongan
kapang umumnya didasarkan pada jenis hifanya, gelap atau terang serta warna
miseliumnya, ada atau tidaknya spora seksual dan tipe yang dibuatnya, tipe spora
aseksual yang dimilikinya, karakteristik alat pembawa sporanya, serta adanya
struktur-struktur khusus yang membedakan satu kapang dengan kapang lainnya.
Berdasarkan cara reproduksinya, kapang disebut fungi yang sempurna jika
memiliki spora seksual dan aseksual. Fungi sempurna tersebut digolongkan dalam
kelas Zygomycetes jika tidak berseptat serta Ascomycetes atau
Basidiomycetesjika berseptat. Fungi tidak sempurna atau Fungi Imperfecti yang
umumnya berseptat hanya memiliki spora aseksual dan digolongkan sebagai kelas
Deuteromycetes. Spora aseksual kapang yang memiliki dinding sel yang tebal ini
sangat ringan sehingga mudah diterbangkan oleh angin. Jika spora ini mendarat
pada substrat yang cocok maka kapang baru akan tumbuh. Tiga bentuk spora
aseksual adalah konidia(tunggal=konidium), arthrosporadan sporangiospora.
Spora seksual yang dibentuk oleh kapang dibedakanberdasarkan cara
pembentukannya dan disebut zygospora dan askospora
c. Bakteri
Bakteri dapat ditemukan di mana-mana karena mereka dapat
menyesuaikan diri dengan berbagai lingkungan dan bisa menggunakan berbagai
sumber karbon untuk menghasilkan energi. Selain itu, bakteri mudah
memperbanyak diri dengan cara membelah diri. Menurut taksonomi, bakteri
adalah makhluk bersel tunggal yang dikategorikan ke dalam kerajaan Monera,
filum Eubacteria dan kelas Schizomutaceae. Kelas di atas, kemudian dibagi
menjadi beberapa ordo. Bakteri yang penting dalam bidang pangan umumnya
termasuk ke dalam ordo Eubacteriales dan Pseudomonadales. Penggolongan
selanjutnya umumnya didasarkan pada bentuk, ukuran, susunan (arrangement),
pewarnaan Gram, motil (dapat bergerak) tidaknya, ada tidaknya endospora, dan
penampakannya sebagai koloni pada medium buatan atau bahan pangan.
DAFTAR PUSTAKA

https://dosenbiologi.com/hewan/contoh-hewan-mollusca
https://dosenbiologi.com/makhluk-hidup/pengertian-protozoa
https://dosenbiologi.com/hewan/contoh-hewan-porifera
https://apayangdimaksud.com/platyhelminthes/
https://belajardenganmudah.page.tl/Contoh-Hewan-Nemathelminthes.htm
https://usaha321.net/contoh-echinodermata.html
https://dosenbiologi.com/hewan/contoh-hewan-coelenterata
https://dosenbiologi.com/hewan/contoh-hewan-arthropoda
http://repository.ut.ac.id/4571/1/PANG4214-
M1.pdfhttp://repository.ut.ac.id/4298/1/BIOL4212-M1.pdf
https://www.slideshare.net/mobile/fitrayagami/kelompok-6-super-kelas-agnatha
http://repository.ut.ac.id/4524/1/BIOL4451-M1.pdf
https://www.coursehero.com/file/56227788/Avesdocx/
http://repository.ut.ac.id/4298/1/BIOL4212-M1.pdf
https://www.slideshare.net/Ariezsantozz/vertebrata-hewan-bertulang-belakang
https://www.sridianti.com/peranan-vertebrata-bagi-kehidupan-manusia.html
https://www.visitklaten.com/artikel/hewan-berdasarkan-jenis-makanannya/
https://www.yukbelajar.id/pengelompokan-hewan-berdasarkan-tempat-hidupnya/
https://windimeriastanti.wordpress.com/2013/01/03/2-5-penggolongan-hewan-
berdasarkan-penutup-tubuhnya/
https://dosenbiologi.com/hewan/pengelompokan-hewan
https://www.yukbelajar.id/pengelompokan-hewan-berdasarkan-cara-
berkembangbiaknya/
https://penjaskes.co.id/10-contoh-hewan-annelida-dan-nama-latinnya-lengkap/

Anda mungkin juga menyukai