Jenis Hewan
1. Kaki Pelekat pada Cecak
• Cecak memiliki telapak kaki pelekat. Begitu pula dengan tokek. Telapak
kaki memiliki bantalan pelekat yang berfungsi untuk menggenggam
permukaan benda ketika memanjat. Sisik di bagian telapak kaki
membentuk bantalan lebar yang dilengkapi dengan rambut-rambut
halus. Telapak kaki tersebut memiliki daya isap yang kuat sehingga
cecak dapat menempel di permukaan dinding. Cecak mampu memanjat
permukaan yang Cecak Tokek tegak lurus, seperti dinding dan langit-
langit rumah dengan kaki pelekatnya. Cecak mengangkat jari-jari
kakinya dari arah depan untuk melepaskan telapak kakinya.
• Selain itu cicak juga memliki cara khusus untuk melindungi diri dari
gangguan musuhnya yaitu memutuskan ekornya.
2. Kemampuan Ekolokasi pada Kelelawar
• Unta adalah hewan yang hidup di padang pasir. Tinggi badan unta dapat mencapai 3 m.
Telinganya kecil, namun matanya memiliki bulu mata yang panjang. Ketika terjadi
badai pasir, unta berlutut di atas bantalan lutut yang tebal, merapatkan telinganya,
menutup mata, dan mengatupkan mulut rapatrapat. Hal ini dilakukan agar unta tidak
terlalu banyak menghirup pasir.
• Sejak dulu, unta digunakan untuk membawa orang menyeberangi padang pasir. Unta
dapat berjalan jauh tanpa makan dan minum. Unta memiliki punuk berisi lemak di
punggung. Punuk adalah daging yang tumbuh di bagian tengkuk. Punuk tersebut juga
digunakan sebagai cadangan cairan. Saat berada di tempat dengan makanan
berlimpah, unta mengisi perutnya yang besar dengan rumput dan air
• Unta ada yang memiliki punuk satu dan ada pula yang berpunuk dua. Unta berpunuk
satu lebih langsing daripada unta berpunuk dua. Unta berpunuk satu hidup di Arab dan
sebagian wilayah Afrika. Unta berpunuk dua hidup di wilayah Asia Tengah
5. Lidah Panjang dan Kemampuan Mimikri
pada Bunglon
• Bunglon adalah kadal yang mempunyai kemampuan mengubah warna kulitnya. Bunglon
biasa hidup di pepohonan. Makanan bunglon berupa serangga. Bunglon bertengger diam di
dahan pohon menunggu adanya serangga untuk dimangsa. Ekornya yang kuat melingkar di
dahan pohon. Sementara itu, matanya yang bulat besar dan menonjol keluar bisa berputar
melihat mangsa dari dua arah yang berbeda pada saat yang bersamaan. Ketika saatnya tiba,
ada serangga yang mendekat, lidah bunglon yang panjang melesat keluar menangkap
mangsanya. Gerakan lidah yang dilakukan oleh bunglon sangat cepat.
• Pada kondisi tertentu, bunglon dapat mengubah warna kulitnya menjadi hijau, kuning,
cokelat, atau bintik-bintik. Perubahan warna sesuai dengan kondisi lingkungannya ini
disebut mimikri. Di bawah kulit bunglon terdapat sel-sel yang dapat berubah warna sesuai
dengan sekelilingnya sehingga bunglon sulit terlihat. Bunglon mengubah warna kulitnya
ketika marah, takut, dan terjadi perubahan suhu serta cahaya. Selain itu, mimikri juga
berhubungan dengan kemenangan atau kekalahan dalam persaingan antarbunglon. Dengan
kemampuan tersebut, bunglon mampu menghindari pemangsa dan mengelabui mangsanya
6. Penglihatan dan Pendengaran yang Tajam
pada Burung Hantu
• Rubah artik mempunyai bulu tebal berwarna putih. Bulu tebal ini
melindungi rubah artik dari serangan hawa dingin. Apabila kamu
perhatikan, rubah artik mempunyai telinga yang sangat kecil.