Anda di halaman 1dari 11

Ciri Khusus Beberapa

Jenis Hewan
1. Kaki Pelekat pada Cecak

• Cecak memiliki telapak kaki pelekat. Begitu pula dengan tokek. Telapak
kaki memiliki bantalan pelekat yang berfungsi untuk menggenggam
permukaan benda ketika memanjat. Sisik di bagian telapak kaki
membentuk bantalan lebar yang dilengkapi dengan rambut-rambut
halus. Telapak kaki tersebut memiliki daya isap yang kuat sehingga
cecak dapat menempel di permukaan dinding. Cecak mampu memanjat
permukaan yang Cecak Tokek tegak lurus, seperti dinding dan langit-
langit rumah dengan kaki pelekatnya. Cecak mengangkat jari-jari
kakinya dari arah depan untuk melepaskan telapak kakinya.
• Selain itu cicak juga memliki cara khusus untuk melindungi diri dari
gangguan musuhnya yaitu memutuskan ekornya.
2. Kemampuan Ekolokasi pada Kelelawar

• Kelelawar adalah satu-satunya hewan menyusui yang dapat terbang. Kelelawar


memiliki sayap yang terbentuk dari membran di samping tubuhnya. Membran ini
menghubungkan jari-jari tangannya yang panjang hingga ke kaki belakang, bahkan ada
yang sampai menutupi ekornya.
• Kelelawar mencari makan pada malam hari. Bagaimana cara kelelawar mencari makan
di malam hari agar tidak menabrak benda saat terbang?
• Telinga kelelawar mampu menerima getaran ultrasonik dengan frekuensi lebih dari
20.000 Hz, yang dikeluarkan dari pangkal tenggorokannya. Apabila getaran ultrasonik
ini menyentuh suatu benda, maka gema yang ditimbulkan akan diterima oleh
telinganya. Gema ini memberikan informasi tentang benda yang ada di hadapannya.
Itulah sebabnya kelelawar dapat terbang mencari makan di malam hari tanpa
menabrak benda di hadapannya. Kemampuan kelelawar ini disebut ekolokasi
(kemampuannya menerima getaran gema)
3. Kaki Berselaput pada Bebek

• Kaki bebek yang berselaput berfungsi untuk menapak di tanah


berlumpur agar kakinya tidak tenggelam. Selain itu, kakinya yang
berselaput digunakan untuk mendayung sehingga bebek mampu
berenang di air.
4. Punuk pada Unta

• Unta adalah hewan yang hidup di padang pasir. Tinggi badan unta dapat mencapai 3 m.
Telinganya kecil, namun matanya memiliki bulu mata yang panjang. Ketika terjadi
badai pasir, unta berlutut di atas bantalan lutut yang tebal, merapatkan telinganya,
menutup mata, dan mengatupkan mulut rapatrapat. Hal ini dilakukan agar unta tidak
terlalu banyak menghirup pasir.
• Sejak dulu, unta digunakan untuk membawa orang menyeberangi padang pasir. Unta
dapat berjalan jauh tanpa makan dan minum. Unta memiliki punuk berisi lemak di
punggung. Punuk adalah daging yang tumbuh di bagian tengkuk. Punuk tersebut juga
digunakan sebagai cadangan cairan. Saat berada di tempat dengan makanan
berlimpah, unta mengisi perutnya yang besar dengan rumput dan air
• Unta ada yang memiliki punuk satu dan ada pula yang berpunuk dua. Unta berpunuk
satu lebih langsing daripada unta berpunuk dua. Unta berpunuk satu hidup di Arab dan
sebagian wilayah Afrika. Unta berpunuk dua hidup di wilayah Asia Tengah
5. Lidah Panjang dan Kemampuan Mimikri
pada Bunglon
• Bunglon adalah kadal yang mempunyai kemampuan mengubah warna kulitnya. Bunglon
biasa hidup di pepohonan. Makanan bunglon berupa serangga. Bunglon bertengger diam di
dahan pohon menunggu adanya serangga untuk dimangsa. Ekornya yang kuat melingkar di
dahan pohon. Sementara itu, matanya yang bulat besar dan menonjol keluar bisa berputar
melihat mangsa dari dua arah yang berbeda pada saat yang bersamaan. Ketika saatnya tiba,
ada serangga yang mendekat, lidah bunglon yang panjang melesat keluar menangkap
mangsanya. Gerakan lidah yang dilakukan oleh bunglon sangat cepat.
• Pada kondisi tertentu, bunglon dapat mengubah warna kulitnya menjadi hijau, kuning,
cokelat, atau bintik-bintik. Perubahan warna sesuai dengan kondisi lingkungannya ini
disebut mimikri. Di bawah kulit bunglon terdapat sel-sel yang dapat berubah warna sesuai
dengan sekelilingnya sehingga bunglon sulit terlihat. Bunglon mengubah warna kulitnya
ketika marah, takut, dan terjadi perubahan suhu serta cahaya. Selain itu, mimikri juga
berhubungan dengan kemenangan atau kekalahan dalam persaingan antarbunglon. Dengan
kemampuan tersebut, bunglon mampu menghindari pemangsa dan mengelabui mangsanya
6. Penglihatan dan Pendengaran yang Tajam
pada Burung Hantu

• Burung hantu adalah burung pemangsa yang berburu pada malam


hari. Burung hantu memiliki pendengaran dan penglihatan yang
tajam. Mata burung hantu besar dan berada di depan muka. Pupil
matanya dapat menyerap seluruh cahaya di malam hari. Burung
hantu dapat melihat ke segala arah dengan jelas. Penglihatan
matanya yang tajam sangat berguna untuk menangkap mangsa
pada malam hari.
Lanjutan….

• Burung hantu memiliki bulu yang menjulang ke atas di bagian


kepala yang menyerupai daun telinga. Bagian ini berguna untuk
mengarahkan suara masuk ke telinganya. Burung hantu dapat
mengeluarkan suara yang dapat membuat binatang lain takut dan
akan membuat gerakan. Pada saat yang itulah, burung hantu
secara diam-diam dapat dengan mudah menangkap mangsa dengan
pendengarannya yang tajam. Burung hantu memiliki bulubulu yang
halus di sekujur tubuhnya. Bulu yang halus membantunya terbang
tanpa suara.
7. Organ Pembau pada Ular

• Ular termasuk dalam kelompok hewan melata. Ular memiliki tubuh


panjang dan bergerak dengan perutnya. Gerakan ular yang cepat
disebabkan oleh sisik perut yang dipijakkan pada tempat yang tidak
rata atau kasar.
• Ular memiliki indra penciuman yang tajam. Ular tidak menggunakan
hidung untuk mencium bau mangsanya, tetapi menggunakan lidahnya.
Ular memiliki organ pembau yang khusus di langit-langit mulutnya yang
disebut organ Jacobson. Saat ular menjulurkan lidahnya, ia
mengumpulkan partikel-partikel kimia dari udara. Partikel tersebut
dihantarkan ke sel-sel saraf di organ Jacobson sehingga ular itu dapat
merasakan bau mangsanya.
8. Ciri khusus hewan daerah dingin (Pinguin)

• Penguin memiliki bulu tebal dan di bawah kulitnya


terdapat banyak lemak. Tumpukan lemak ini membuat penguin
seperti
memakai baju yang berlapis-lapis. Akibatnya penguin tidak merasa
dingin
meski hidup di daerah dingin. Penguin juga mempunyai selaput
pada sayap
dan kakinya
9. Ciri khusus hewan daerah dingin (Rubah
Arktik)

• Rubah artik mempunyai bulu tebal berwarna putih. Bulu tebal ini
melindungi rubah artik dari serangan hawa dingin. Apabila kamu
perhatikan, rubah artik mempunyai telinga yang sangat kecil.

• Telinga berukuran kecil itu bertujuan agarpanas yang ada di


dalam tubuh rubah artik tidak mengalir keluar. Panas yang tetap
berada di dalam tubuh rubah artik, akan membuat tubuh rubah
artik tetap terjaga dalam keadaan hangat.

Anda mungkin juga menyukai