Ikan lele termasuk hewan pemakan segala atau omnivora, habitat ( tempat
hidup ) lele yaitu di air tawar seperti di sungai, rawa, saluran irigasi, dan lain-
lain. Lele biasanya hidup di perairan yang berlumpur. Untuk bertahan hidup
di perairan yang berlumpur maka ikan lele mempunyai beberapa ciri khusus
sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungannya. Ciri ciri khusus hewan ikan
lele dan fungsinya antara lain :
Lele memiliki kulit yang licin, berlendir, dan tidak bersisik. Ciri khusus
ini fungsinya untuk memudahkan lele bergerak di dalam lumpur dan
juga dapat berfungsi mempermudah melarikan diri jika mau ditangkap
oleh manusia. Jika tubuh lele terkena sinar matahari maka tubuhnya
akan pucat dan jika lele terkejut maka tubuhnya akan berubah menjadi
warna loreng/doreng hitam putih.
Lele memiliki 7 sirip yang terdiri dari 3 sirip tunggal ( sirip punggung,
sirip dubur, dan sirip ekor ) dan 2 sirip yang saling berpasangan ( sirip
dada yang terletak di dada sebelah kanan dan kiri, sirip perut yang
terletak di perut kanan dan kiri ). Fungsi sirip ini adalah sebagai alat
bantu untuk berenang.
Dua sirip dada lele sangat keras dan runcing, sirip ini disebut patil. Patil
berfungsi sebagai alat bantu untuk bergerak, berenang, dan yang lebih
khas atau khusus lagi patil digunakan oleh lele sebagai senjata dalam
menyerang mangsanya dan untuk melindungi dari serangan musuh.
Ikan lele memiliki organ arborescent/insang tambahan/labyrinth.
Karena lele memiliki insang tambahan sehingga lele mampu bertahan
hidup di air atau lumpur yang kandungan oksigennya sedikit. Selain itu
lele juga dapat bertahan hidup di darat selama beberapa jam dengan
syarat udara di sekitarnya cukup lembap.
2. PINGUIN
Penguin memiliki warna putih pada bagian dalam dan warna hitam
di bagian luar
Setiap penguin memiliki ciri khusus berupa warna putih di sebelah dalam
tubuhnya dan warna gelap (biasanya hitam) di sebelah luar tubuh. Hal ini
berguna untuk kamuflase. Hewan pemangsa seperti singa laut dari dalam air
akan sulit untuk melihat penguin karena perutnya yang berwarna putih
bercampur dengan pantulan permukaan air laut. Sedangkan permukaan
gelap pada punggungnya juga menyamarkan penguin dari pandangan
hewan pemangsa di atas air.
Gambar Penguin)
Ciri khusus Penguin berikutnya adalah selaput pada sayap dan kaki. Selaput
ini berfungsi untuk membantu penguin berenang dan menyelam untuk
mencari makan dalam air. Penguin mampu berenang dengan kecepatan 6
hingga 12 km/jam bahkan pernah tercatat hingga 27km/jam. Penguin yang
berukuran kecil biasanya menyelam selama satu hingga dua menit dari
permukaan air untuk menangkap makanan. Penguin yang berukuran lebih
besar, yaitu penguin emperor bisa menyelam lebih dalam hingga 565 meter
selama 20 menit. Tahukah kamu, mengapa penguin dapat menyelam dalam
air dalam waktu yang cukup lama?
Penguin biasanya menyelam dalam air laut untuk mencari makanan dan
minum. Penguin dapat meminum air laut karena memiliki kelenjar
supraorbital. Kelenjar ini berfungsi untuk menyaring kelebihan garam laut
dari aliran darah. Garam ini lalu dikeluarkan dalam bentuk cairan lewat
saluran pernapasan penguin.
Ciri khusus penguin bila dilihat dari cara hidupnya adalah penguin suka
hidup berkelompok sampai ratusan ribu dan saling mendekatkan diri. Hal ini
berfungsi dan bermanafaat agar tidak banyak panas yang dikeluarkan dan
terlindung dari udara dingin.
3. Untuk Trenggiling yang berasal dari Asia, mereka memiliki bulu yang
cukup tebal di antara sisik-sisik yang ada di tubuhnya. Sementara
Trenggiling yang berasal dari Afrika tidak memiliki bulu di antara sisik-
sisiknya.
6. Sisik Trenggiling terbuat dari keratin, seperti halnya rambut dan juga
kuku manusia.
12. Masing-masing kakinya memiliki lima jari. Kaki depannya memiliki jari
yang 3 di antaranya memiliki kuku yang lebih panjang dibandingkan 2
lainnya. Kuku yang lebih panjang itu memiliki peran dalam menggali tanah
dan menghancurkan sarang rayap dan semut, serta dalam menggali tanah
untuk Trenggiling tidur.