10 Fakta Penguin yang Wajib Kamu Tahu

1. Spesies penguin terbesar bisa mencapai tinggi 1,2 meter

Penguin Kaisar merupakan spesies penguin terbesar dengan tinggi mencapai 122 cm dan
berat antara 22-45 kg. Mereka termasuk hewan endemik Antartika atau kutub selatan.
Sementara itu, spesies penguin terkecil adalah Little Blue Penguin atau penguin biru kecil.
Mereka memiliki tinggi rata-rata 40 cm.

2. Pola warna bulu mereka untuk kamuflase

Tak hanya ikonik, pola warna hitam putih pada bulu penguin memiliki kegunaan. Warna
hitam atau gelap membuat mereka tampak menyatu dengan gelapnya air laut bila dilihat dari
udara, sementara warna putih atau terang sesuai dengan permukaan laut yang terlihat terang
dari area kedalaman.

Pola warna ini membuat mereka terhindar dari serangan predator seperti anjing laut, singa
laut, paus, dan hiu. Hal ini juga memudahkan mereka menangkap mangsa seperti ikan, cumi-
cumi, kepiting, udang, dan lain-lain.

3. Mereka tidak takut pada manusia

Kalau suatu hari kamu berkunjung ke Antartika, jangan terkejut kalau penguin tidak takut
padamu. Ini dikarenakan tidak adanya predator yang mengancam di daratan. Predator
penguin kebanyakan berada di dalam laut.

4. Mengandalkan suara untuk saling menemukan di antara koloni

Penguin memiliki pendengaran yang terbilang rata-rata untuk burung. Pada beberapa spesies
yang tidak memiliki sarang tetap, mereka mengandalkan suara untuk saling menemukan di
antara gerombolan. Induk dan anak, maupun pasangan penguin akan mengeluarkan suara
unik supaya mudah saling menemukan.
5. Semakin gembul, semakin mudah mendapatkan pasangan
Pada beberapa spesies penguin, biasanya pejantan bertugas mengerami telur sementara betina
pergi berburu. Oleh karena itu, pejantan yang memiliki cukup persediaan lemak dalam tubuh
untuk melewati minggu-minggu tanpa makan adalah yang paling dicari para betina. Semakin
gembul pejantan, semakin mereka disukai betina.

6. Kamu tidak akan menemukan penguin di Arktik

Sebagian besar spesies penguin ditemukan dan menjadi hewan endemik kutub selatan atau
Antartika. Selain itu, ada satu spesies penguin bernama penguin Galapagos yang hidup di
dekat garis khatulistiwa. Namun, kamu tidak akan menemukan penguin di kutub utara atau
Arktik.

7. Mereka juga minum air laut

Ketika haus, penguin biasanya minum air lelehan es yang membentuk kolam atau dari aliran
air. namun, karena menghabiskan sekitar 75-80 persen hidupnya di lautan, penguin
beradapatasi untuk minum air laut juga. Kelenjar supraorbital yang terletak di atas mata akan
menghilangkan kelebihan garam di aliran darah. Kelebihan garam akan keluar melalui
saluran hidung dan paruh dengan cara bersin.

8. Kelainan Isabelline membuat beberapa penguin dijauhi sesamanya

Sekitar 50.000 ekor penguin dari berbagai spesies terlahir dengan bulu cokelat terang atau
krem pada pola bulu yang seharusnya hitam. Kondisi ini disebut sebagai isabellinism.
Penguin Isabelline cenderung hidup lebih singkat dari penguin normal karena mereka tidak
bisa berkamuflase dengan baik dan sering sulit mendapatkan pasangan.

9. Mereka bergerombol untuk menghangatkan diri dan mengobrol

Penguin Kaisar biasanya saling bergerombol untuk menghangatkan diri di suhu minus derajat
Celcius. Ketika beberapa penguin yang ada di tengah gerombolan merasa 'kepanasan', mereka
akan keluar dan bergantian dengan yang ada di luar.

Hidup di koloni juga membuat penguin memiliki tingkat interaksi sosial dengan sesamanya
yang terbilang tinggi. Tak jarang mereka terlibat konflik, dan penguin lain biasanya akan
melerai.

10. Mereka suka berselancar di atas es dengan perut

Kamu pasti mengenal cara berjalan penguin yang menggemaskan. Namun, penguin ternyata
lebih senang berselancar di atas perut mereka untuk masalah efisiensi dan lebih menghemat
energi. Biasanya mereka juga memiliki jalur khusus yang sering mereka ambil untuk masuk
ke dalam laut, sehingga membentuk seperti jalanan atau gang di antara tumpukan salju.
Mengenal Lebih Dekat Tupai, Hewan Mungil yang Pandai
Berbohong

Tetapi memelihara tupai memerlukan keahlian khusus karena pada dasarnya tupai lahir
sebagai hewan liar. Hmm, kira-kira apa saja ya fakta unik lain mengenai hewan bertubuh
imut ini?

1. Bisa melompat dengan sangat jauh

Kecil-kecil begini tupai punya keahlian melompat yang gak kalah hebat dari atlet. Seekor
tupai dewasa rata-rata bisa melompat sejauh 3 meter. Tubuh mereka dilengkapi dengan
lengan yang memiliki lapisan khusus yang bisa melebar ketika tubuhya loncat, dan seakan-
akan memperlihatkan tupai sedang ‘terbang’.

2. Membantu perkembangan jamur truffle

Jamur termahal di dunia berhasil berkembang biak dengan mudah karena tupai. Tupai
memegang peranan penting dalam siklus hidup jamur truffle sebab bisa membantu
menyebarkan spora tersebar sehingga membuat jalur penghubung jamur dengan akar pohon
yang ada di dekat mereka.

3. Berperan penting dalam hutan

Si imut ‘Sandy’ dalam serial animasi Spongebob ini emang bermanfaat banget buat banyak
hal. Selain jamur truffle tupai juga memiliki peran penting dalam siklus hutan. Tupai yang
terkenal suka memakan kacang-kacangan ini terkadang melupakan dimana tempat mereka
menyimpan makanannya. Sehingga ini menjadi cara alami untuk menanam pohon dan
membuat hutan tetap hijau. 

4. Hewan kecil yang bisa berbohong

Siapa sangka jika tupai ini bisa berbohong lho, mereka akan menjaga makanannya dengan
sangat teliti dan tidak membiarkan hewan lain mengambilnya. Namun jika ada predator yang
sekiranya mengancam maka tupai akan berpura-pura menggali tanah, seolah-olah menyimpan
makanannya di tempat tersebut padahal menyimpannya dalam mulut dan menaruh di tempat
lain.  Cerdik ya?

5. Memiliki kepintaran yang unik

Masih ada lagi kecerdasan tupai guys. Yaitu ketika mereka mengkategorikan jenis kacang-
kacangannya sesuai jenis. Tupai memiliki ruang penyimpanan khusus dalam pohon dan tanah
untuk menaruh kacang-kacangan yang telah diatur dengan rapi.

6. Pernah menjadi hewan peliharaan paling populer

Dulu tupai merupakan hewan peliharaan paling populer di Amerika. Mulai dari orang biasa
hingga petinggi negara menjadikan hewan cokelat ini sebagai hewan kesayangannya. Namun
semenjak populasinya terus menurun dan muncul undang-undang hewan eksotis tupai tak
lagi diperkenankan untuk dimiliki secara pribadi.