Anda di halaman 1dari 8

1o Hewan Invertebrata Paling Besar dan Unik di Dunia Saat kita mengikuti suatu pembelajaran, kita mendapati bahwa

invertebrate (tak bertulang belakang) mempunyai ukuran yang tak begitu besar, dan tidak menjadi ancaman yang menakutkan seperti singa atau hewan buas lainnya. Namun setelah biologi modern semakin berkembang dan di temukannya banyak spesies baru, kita harus berfikir ulang tentang anggapan tersebut. Ternyata hewan lunak ini juga cukup berbahaya selain itu banyak dari mereka yang memiliki ukuran yang luar biasa. Dan berikut 10 hewan invertebrate paling besar di dunia. 1. Cumi-cumi kolosal

Cumi-cumi kolosal dianggap sebagai cephalopoda terberat, dan juga invertebrate terbesar yang pernah tercatat. Untuk waktu yang lama cerita cumi-cumi besar adalah sebuah lagenda laut yang tidak begitu dipercaya seperti keberadaan putrid duyung. Sekarang beberapa specimen dari cumi-cumi raksasa dan cumi-cumi kolosal dapat dijumpai di National Museum di Wellington, selandia baru. Dimana terdapat sebuah specimen cumi-cumi dengan panjang 10 m. makhluk ini tertangkap pada tahun 2007, oleh nelayan di laut Antartika. Studi pada specimen tersebut tampaknya menunjukkan bahwa cumi-cumi kolosal adalah pemburu penyergap yang menggunakan bioluminescence untuk memikat ikan yang ia makan.

2. Kelabang Raksasa

Kelabang raksasa dari amazon, scolopendra gigantic, adalah invertebrate pertama pada daftar ini yang dapat berbahaya pada manusia. Lipan raksasa ini dapat ditemukan di bagian utara Amerika Selatan dan beberapa pulau disekitarnya. Mereka bisa mencapai ukuran panjang hingga 1 kaki. Meraka memangsa serangga, laba-laba, kadal, katak, bururng, tikus dan kelelawar. Kelabang ini bergerak cepat dan tidak takut dengan kehadiran manusia. Ketika manusia tergigit, gigitannya sangat menyakitkan, tetapi jarang menyebabkan kematian. Pengobatan untuk gigitannya biasanya menggunakan pereda nyeri dan imunisasi tetanus, serta antibiotic untuk menghentikan infeksi. Biasanya kebanyakan orang merasa geli dengan kelanang kecil, sehingga spesies kelabang raksasa ini adalah mimpi buruk jika orang mendapatinya. 3. Lebah Raksasa

Lebah raksasa, vespa mandarin, adalah binatang yang paling mematikan dijepang. Sengatannya bisa berakibat fatal bahkan bagi orang-orang yang tidak alergi terhadap sengatan lebah. Setiap sengatan akan terasa luar biasa menyakitkan. Dengan panjang tubuh mereka yang hampir dua inci, mereka akan terlihat sangat mengancam ketika sedang melayang-layang di depan wajah anda. Lebah raksasa ini adalah lebah paling ganas , mereka biasa membunuh serangga lain, atau menghancurkan sarang lebah biasa, membunuh semua lebah yang ada didalamnya dengan rahangnya yang kuat, lalu merampas madu dan memakannya untuk dibawa ke larva mereka sendiri. Lebah madu jepang memiliki pertahanan terhadap lebah raksasa ini. Ketika mereka mendeteksi penyerang mereka akan mengelilingi lebah dengan tubuh mereka dan kontraksikan otot penerbangan mereka dengan cepat. Lebah raksasa yang terkurung di dalamnya bisa terbunuh karena formasi lingkaran bulat seperti bola lebah madu itu dapat menghasilkan karbon dioksida yang cukup untuk membuat lebah raksasa tidak dapat bernafas dan mati lemas. 4. Laba-Laba Laut Raksasa

Laba-laba laut raksasa, pantopoda, adalah kelompok organism yang dikenal relative langka. Laba-laba laut raksasa, colossendeis colossea, adalah spesies terbesar dari laba-laba laut. Mereka sebenarnya bukan laba-laba sejati, meskipun mereka tampaknya lebih terkait erat

dengan laba-laba daripada sepesies lain. Tubuh mereka sangat kecil sehingga kaki panjang mereka sering mengandung beberapa organ dan gonad dari laba-laba laut. Saluran usus sering memiliki kantong yang meluas sampai ke kaki di mana makanan mungkin di cerna. Laba-laba laut raksasa sebagian besar memakan cnidarians (terutama ubur-ubur dan anemone) dengan mengisap bagian dalam lembut mereka dengan menusukkan belalainya. 5. Laba-Laba Goliath Pemakan Burung

Laba-laba goliath pemakan burung adalah laba-laba terberat dan terbesar, dengan beratnya yang mencapai 180 g dan lengan yang mencapai 12 inch. Seorang pemburu menemukan laba-laba goliath pemakan burung ini di Laos. Laba-laba goliath dikenal sebagai pemakan burung, karena seperti laba-laba besar lainnya, kadang-kadang mereka akan memangsa burung kecil serta mamalia kecil juga kadal. Diet mereka sebagian besar serangga, tetapi mereka memiliki taring yang cukup panjang untuk mengigit manusia dan perlu diketahui ternyata mereka berbisa. Namun seperti kebanyakan tarantula, racun mereka lemah pada manusia. Ketika goliath merasa terancam, mereka dapat membuat suara mendesis dengan menggosokkan kakinya bersama-sama. Hal ini juga dapat berfungsi untuk menyebarkan, rambut kecil berduri yang bisa membuat kulit anda mengalami iritasi.

6. Ubur-Ubur Singa

Ubur-ubur singa, cyanea capillata, dinyataka sebagai hewan didunia yang terpanjang dengan specimen terbesar yang tercatat sepanjang 37 m. tubuh ubur-ubur bisa mencapai diameter 2 m. tentakel panjang mereka berfungsi untuk menangkap makhluk-makhluk kecil yang mengambang bebas dan juga sebagai rumah bagi udang kecil yang menggunakan mereka sebagai perlindungan. Sengatan tentakelnya menyebabkan sakit yang ringan untuk manusia tetapi karena begitu panjangnya tentakel ubur-ubur ini, ia dapat menangkap orang-orang yang berenang di tepian. Semakin besar ubur-ubur tumbuh, mereka semakin gelap warna mereka, dengan specimen terbesar berwarna merah, segelap merah darah. Seperti ubur-ubur lain, mereka bergerak mengikuti arus laut dan dengan kepakan lembut mereka berenang mendekati permukaan. 7. Belalang Raksasa

Belalang raksasa, tidak ada perbedaan nyata di antara belalang raksasa dengan belalang biasa kecuali ukurannya. Ketika mereka terbang mereka akan membuat suara dengungannya yang keras, dan ketika mereka mendarat, mereka akan melekat erat kakinya ke kain, membuat mereka sangat sulit untuk diusir. Menangkap belalang adalah hal yang menyenangkan, dan hewan ini juga enak dijadikan olahan makanan, namun segerombolan belalang akan sangat berbahaya terutama untuk para petani, karena sekali mereka menyerang, berton-ton tanaman bisa habis karena di santapnya. 8. Giant Weta

Giant weta, deinacrida heteracantha, dapat ditemukan di pulau kecil Barrier, Selandia Baru dan merupakan serangga terberat di dunia. Deinacrida sendiri berarti belalang mengerikan specimen terbesar yang pernah ditimbang adalah seberat 71 g, dan dari delapan inci panjangnya. Weta telah beradaptasi untuk mengisi relung biologi yang diisi oleh mamalia darat kecil di tempat lain didunia. Giant weta terutama memakan vegetasi namun rahang mereka yang kuat dapat memberikan gigitan menyakitkan.

9. Kepiting Laba-Laba Jepang

Kepiting laba-laba jepang, macrocheira kaemferi, memiliki kaki terpanjang. Jika direntangkan panjangnya dapat melebihi panjang arthopoda apapun. Lobster terbesar di Amerika dapat menyaingi kepiting laba-laba Jepang untuk berat badan, tetapi panjang kakinya tidak sepanjang rentang kaki kepiting laba-laba yang bisa mencapai hingga 5,8 m. kepiting laba-laba Jepang merupakan hewan amnivora, dan akan memakan apapun yang berada dalam jangkauan panjang lengannya yang bercakar. Ada perdebatan mengenai mengapa mereka harus berevolusi sehingga mempunyai kaki panjang, meskipun itu mungkin menjadikan kepiting untuk bergerak lebih cepat daripada mangsa mereka. 10. Isopoda Raksasa

Habitat isopoda raksasa dilaut terletak pada kedalaman 200 sampai 2000 m. ia hidup dengan mengais-ngais makanan yang terdapat di dasar laut. Isopoda raksasa dapat memiliki ukuran hingga 60 cm panjangnya. Ada beberapa spesies isopoda raksasa. Isopoda raksasa ini di perkirakan telah berevolusi sekitar 160 juta tahun lalu dan sangat sedikit perubahan yang terjadi padanya sejak saat itu. Isopoda raksasa sama sekali tidak menjadi ancaman bagi manusia karena gaya hidup mereka yang berada di dasar laut sambil menyeret sepanjang pantai sampai mereka menemukan makanan.

Anda mungkin juga menyukai