CIRI KHUSUS HEWAN

A. Kelelawar
- Merupakan salah – satunya mamalia yang dapat terbang.
- Jenisnya terdiri atas : kelelawar buah (pemakan buah), kelelawar ikan
(pemakan ikan), kelelawar lidah panjang (pemakan nectar), kelelawar katak
(pemakan katak), dan kelelawar vampir (penghisap darah).
- Hidup di gua yang lembab dan gelap, dipohon yang tinggi.
- Mencari makan pada waktu malam hari (nocturnal).
- Tidur di siang hari dengan keadaan menggantung terbalik.
- Memiliki daya pendengaran yang tajam.
- Memiliki kemampuan ekolokasi yaitu menggunakan gelombang bunyi
untuk mengetahui mangsanya.
- Pada saat terbang kelelawar mengeluarkan bunyi berfrekuensi tinggi
(ultrasonic) yang jika mengenai benda akan menimbulkan pantulan.
Pantulan bunyi ini ditangkap oleh telinga kelelawar sehingga dapat
mengetahui ukuran, jarak dan arah benda pada waktu singkat.
B. Jerapah
- Memiliki leher yang panjang sehingga memungkinkan untuk memakan
tunas dan daun muda.
- Dapat minum dengan menundukan kepalanya.
- Memiliki katup kecil pada bagian dalam pembuluh darah di kepalanya
sehingga saat ketinggian kepala jerapah berubah, katup tersebut dapat
mencegah tekanan darah yang tinggi naik ke kepala.

C. Bebek
- Memiliki kaki berselaput sehingga memudahkan untuk berenang.
- Memiliki paruh yang berbentuk pipih dan lebar untuk memudahkan
mencari makanan di dalam lumpur.
- Bulu bebebk selalu berminyak sehingga bebek tidak basah walaupun
berendam lama di dalam air.
D. Gajah
- Merupakan mamlia darat terbesar yang masih ada.
- Mempunyai belalai dan daun telinga yang lebar.
- Mempunyai gading yang merupakan sepasang gigi seri pada bagian depan
rahang atas, yang terus tumbuh selama gajah hidup meskipun tumbuh tapi
tidak panjang.
- Terdiri atas : gajah Afrika, gajah Asia.
- Umur gajah biasanya mencapai 70 tahun. Umumnya, gajah hidup
berkelompok dengan jumlah anggotanya 30 ekor gajah. Periode kehamilan
gajah adalah 22 bulan, masa kehamilan terlama dibandingkan hewan darat
lainnya.
- Gajah adalah satu-satunya mamalia di dunia yang tidak bisa melompat.
- Mempunyai bantalan tebal berupa jaringan kenyal, yang tumbuh sebagai
lapisan pada bagian bawah setiap telapak kaki gajah yang dapat menyerap
guncangan berat badannya. Lapisan bantalan ini menyebarkan efek tekanan
yang dikenakan gsjsh ke permukaan tanah. Itu memungkinkan mengengkat
kaki dengan mudah. Berkat bantalan ini, gajah mampu berjalan menempuh
jarak yang jauh meskipun tubuhnya yang amat berat.
- Berkomunikasi dengan suara infrasonic yang tak terdengar oleh telinga
manusia. Suara infrasonic memungkinkan gajah berbicara menggunakan
bahasa khusus dengan gajah lain yang terpisah sejauh 4 km.
- Dapat berenang selama 6 jam dan menempuh jarak hingga 50 km.