Anda di halaman 1dari 2

1.

Kaki berselaput pada bebek


Pada kaki bebek, setiap jarinya dihubungkan dengan selaput. Dengan kaki berselaput,
bebek dapat dengan mudah berjalan dilumpur dan berenang.

2. Alat pendeteksi benda (ekolokasi) pada kelelawar


kelelawar memancarkan bunyi berfrekuensi tinggi (ultrasonic < 20.000 Hz) melalui
mulutnya. bunyi tersebut akan di pantulkan oleh benda-benda di sekitarnya. Dengan
mendengar gemanya, kelelawar dapat memperkirakan jauhnya rintangan atau
makanan. kemampuan kelelawar tersebut dinamakan ekolokasi. Dengan kemampuan
ekolokasi, kelelawar dapat terbang di kegelapan malam mencari makananya tanpa
menabrak apapun.

3. Penglihatan yang tajam pada burung hantu


Penglihatan burung hantu di dalam gelap sangat baik karena matanya sangat lentur..
karena pupil burung hantu dapat membuka cukup lebar untuk menyerap seluruh
cahaya yang ada pada malam hari, mata burung hantu terletak di bagian depan kepala.
Sehingga, burung hantu dapat melihat ke depan dengan kedua matanya.

4. Kaki berperekat pada cicak dan tokek


Cicak memiliki rambut-rambut halus yang ada di telapak kakinya. Rambut-rambut
halus ini namanya spatulae, ukurannya sangat kecil, hanya sekitar 200 nanometer,
alias 500 kali lipat lebih tipis dibandingkan rambut manusia. spatulae tersebut
digunakan untuk masuk ke dalam atom lapisan dinding kemudian mengikat secara
kuat dan menahan tubuhnya agar melekat
5. Lidah panjang, lengket pada bunglon dan landak semut
Bunglon memiliki lidah yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsanya. Lidah yang
panjang hampir sepanjang tubuhnya.
Landak semut juga memiliki lidah yang panjang dan lengket seperti bunglon. Ia mengunakan
lidahnya untuk menjilat semut dan rayap. Panjang lidahnya mencapai 60 cm.
6. Punuk dan bantalan kaki pada unta
Unta mampu melakukan perjalanan panjang di tempat yang gersang tanpa makanan
atau minum.  Punuk unta berisi lemak sebagai tempat penyimpanan cairan. Saat
melakukan perjalanan jauh, unta menggunakan lemak pada punuknya sebagai sumber
energi dan air.
Unta memiliki bantalan tebal di kakinya. Bantalan itu membuat unta dapat bertahan
berjalan di atas permukaan pasir gurun yang panas di siang hari.
7. Kaki dan leher panjang pada bangau
Burung bangaw meerupakan hewan darat yang mencari makan di perairan. Makanan
utama burung bangau yaitu ikan kodok dan cacing. Memiliki kaki dan leher panjang
untuk mencari makananan diperairan yang dangkal.

Tumbuhan
1. Rongga-rongga udara pada teratai
Rongga-rongga udara ini berfungsi membawa oksigen ke batang dan akar. Batang yang
mempunyai rongga udara ini juga membantu teratai untuk tetap tegak dan mengapung di
atas permukaan air.
2. Batang penyimpan air pada kaktus
Kaktus dikenal sebagai tumbuhan sukulen karena bagian tubuhnya dari batang, akar,
dan daunnya mampu menyimpan air yang berguna untuk bertahan hidup pada kondisi
kekeringan karena batang kaktus memiliki lapisan lilin.
3. Bau busuk bunga Raflesia (bunga bangkai)
Rafflesia Arnoldii memiliki ciri mengeluarkan bau busuk untuk menarik serangga agar
dapat membantu proses penyerbukan Ketika bunga ini mekar, suhunya bisa mencapai 36
derajat celcius yang mendorong bau busuk menyebar ke mana-mana
4. Alat penangkap serangga pada tumbuhan kantung semar dan venus
Fungsi daun Kantong Semar mirip seperti ciri khusus pada tumbuhan Venus yaitu untuk
menangkap hewan, terutama serangga. Saat serangga masuk ke kantong, kantong segera
menutup. Kantong semar kemudian mengeluarkan enzim untuk membunuh serangga
5. Daun lebar pada talas
Daun talas yang lebar berguna untuk membantu dan mempercepat penguapan ketika
musim kemarau.

Anda mungkin juga menyukai