Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN MATERI IPA KELAS VI SEMESTER GASAL BAB 1

CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP


A. Adaptasi

Adaptasi adalah kemampuan makhluk


hidup menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.

Adaptasi dibedakan menjadi 3 yaitu :


1. Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian
bentuk tubuh makhluk hidup terhadap
lingkungannya. Contohya: kaki
berselaput pada bebek dan antena
pada semut.
2. Adaptasi fisilogi, yaitu penyesuaian
fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup
terhada lingkungannya. Contoh: bunga
rafflesia mengeluarkan bau untuk
menarik serangga.
3. Adaptasi tingkah laku, yaitu
penyesuaian berupa perubahan tingkah
laku.
Contohnya:cicak yang memutuskan
ekornya saat ditangkap musuh dan putri
malu yang mengatupkan daunnya bila
disentuh.

Ciri khusus adalah penyesuaian diri


makhluk hidup yang didasarkan pada
bentuk tubuh.
Ciri khusus pada makhluk hidup
berguna
untuk
mempertahankan
hidup dan memenuhi kebutuhan
hidupnya.

B. Ciri Khusus Pada Hewan


1. Kelelawar
Kelelawar
merupakan
nokturnal
yaitu hewan yang aktif mencari
makan pada malam hari.
satu-satunya mamalia yang dapat
terbang karena memiliki selaput
kulit yang tipis terdapat di antara
tulang lengannya
memiliki indra pendengaran yang
sangat tajam
Kelelawar
memiliki
kemampuan
ekolokasi
untuk
mencari
makanannya.
Ekolokasi adalah Kemampuan
kelelawar mengetahui lingkungan
sekitarnya denganmenggunakan
sistem sonar
2. Cicak dan Tokek
Cicak dan tokek mempunyai ciri
khusus berupa guratan-guratan
lapisan pelekat pada kakinya.

3.

4.

5.

6.

7.

kemampuan memutuskan ekornya


(autotomi) untuk melindungi diri
dari musuhnya
mempunyai lidah yang panjang dan
lengket. yang digunakan untuk
menangkap mangsa berupa
serangga yang terbang.
Bebek

Paruh bebek berbentuk pipih (sudu)


untuk menyaring makanan
Memiliki kaki berselaput.berfungsi
seperti duyung dan untuk berjalan
di tanah yang becek dan berlumpur
Mempunyai Bulu yang tebal dan
berminyak membuat bulu bebek
tidak basah.
Bunglon
Bunglon dapat mengubah warna
kulitnya untuk mengelabui musuh
(mimikri).
Memiliki Lidah yang panjang dan
lengket untuk menangkap
mangsanya.
Unta
memiliki punuk sebagai tempat
menyimpan cadangan makanan.
Punuk onta berisi lemak dan air
sehingga unta tahan tidak makan
berhari-hari
Bulu mata unta memiliki sistem
pengaitan. Dalam keadaan bahaya,
bulu ini secara otomatis menutup
dan dapat mencegah masuknya
debu ke mata.
Hidung dan telinganya ditutupi oleh
bulu panjang agar terlindungi dari
debu dan pasir.
Kakinya pun panjang supaya
badannya jauh dari permukaan
tanah yang panas.
Kakiunta memiliki telapak yang luas
dan menggembung. Selain itu, kulit
tebal khusus di bawah telapak kaki
merupakan perlindungan terhadap
pasir yang sangat panas.
Burung hantu
Burung hantu mempunyai
pendengaran dan mata yang sangat
tajam dan peka untuk menemukan
mangsanya.
Semut
Semut mempunyai dua antena yang
berfungsi untuk menyentuh,

membau dan merasakan getaran


bunyi.Semut berinteraksi dengan
sesamanya menggunakan sentuhan
antena dan berkomunikasi dengan
semut lain melalui bau yang
digunakan untuk menunjukkan
keberadaan makanan serta sebagai
tanda bahaya.
8. Ular, kalajengking dan laba-laba
Ular, kalajengking dan laba-laba
menggunakan racun (bisa) untuk
mempertahankan dirinya.
9. Gajah
Gajah mempunyai belalai untuk
mencari makan.
Mempunyai daun telinga besar
yangsering dikibas-kibaskan untuk
mengusir hewan kecil yang
mengganggunya.
Kulitnya yang berkerut berguna
untuk memperluas permukaan
tubuh, sehingga mudah
menghilangkan panas tubuh.
Bulu yang tumbuh pada tubuhnya
pendek dan tipis, jadi gajah tidak
kepanasan.
10.Beruang Kutub
beruang kutub mempunyai lapisan
lemak sangat tebal berguna untuk
melindungi tubuhnya dari udara
dingin.
Tubuhnya tertutup rambut yang
sangat tebal.
Tubuhnya ditutupi rambut putih
agar tersamar dengan salju.
berguna untuk melindungi diri dari
sergapan musuhnya.
Beruang kutub mengeluarkan
banyak urine.
Beruang kutub melakukan hibernasi.
Hibernasi adalah beristirahat atau
tidur dalam keadaan dingin.
melindungi diri dari keadaan dingin.
C. CIRI KHUSUS PADA TUMBUHAN
1. KAKTUS
Kaktus termasuk Tumbuhan yang dapat
bertahan hidup di daerah yang kering
disebut tumbuhan xerofit
Ciri khusus :
memiliki daun yang berbentuk duri
berfungsi mengurangi proses
penguapan air dari dalam tubuhnya.
Batang juga dilapisi lilin yang
berfungsi untuk mencegah
keluarnya air yang berlebihan
batangnya juga besar dan
menggembung untuk menyimpan
cadangan air.

mempunyai akar yang panjang


berguna untuk mencari air di dalam
tanah yang dalam.
2. Kantung Semar
Tumbuhan ini hidup di daerah rawa
yang miskin akan kandungan mineral
nitrogen. Untuk memenuhi kebutuhan
nitrogen,
kantung
semar
memperolehnya dari serangga
Ciri khusus :

Bagian bunga kantung semar


mengeluarkan madu untuk menarik
perhatian serangga.
Memiliki daun berbentuk
piala/kantong dengan warna yang
mencolok perhatian serangga untuk
hinggap. Pada bagian dalam
kantung ini terdapat lapisan yang
lengket. Jika ada serangga yang
hinggap pada kantung ini maka
akan terpeleset ke dalam kantung
dan tidak dapat keluar lagi.
Serangga tersebut dicerna oleh
kantung semar untuk memenuhi
kebutuhan nitrogen.

3. Tumbuhan Venus
Tumbuhan
venus
disebut
juga
tumbuhan
perangkap
serangga.
Tumbuhan ini memakan hewan-hewan
kecil,misalnya serangga dan laba-laba.
Ciri khusus :
Tumbuhan venus memiliki daun yang
terbagi dua bagian dengan semacam
engsel di bagian tengahnya, pada
bagian tepi daun bentuknya menjari.
Kedua bagian daun terbuka seperti
buku yang terbuka. Jika seekor
serangga mendarat di permukaan
daun, maka daun akan menutup
dengan cepat. Sehingga serangga
tersebut terperangkap tidak dapat
keluar lagi.
4. Bunga Rafflesia

Bunga Rafflesia tidak memiliki


klorofil. Tumbuhan ini hidup sebagai
parasit pada akar tumbuhan lain.
Rafflesia adalah bunga terbesar di
dunia.Bunganya berbau bangkai.
Bau bunga ini untuk menarik
perhatian lalat. Lalat diperlukan
oleh bunga Rafflesia untuk
membantu terjadinya penyerbukan.
5. Teratai
Hidup di air (tumbuhan hidrofit)

Memiliki daun yang lebar dan tipis.


Digunakan untuk memperbesar
proses penguapan(agar tidak busuk
walaupun hidup didalam air), dan
untuk membuat tumbuhan tersebut
tetap dapat mengapung diatas air.
Memiliki batang yang berongga
sebagai jalan keluar udara dan
membuat tumbuan ini tetap
terapung di air.
Bunga dan daun teratai berada di
atas permukaan air sedangkan
bagian batang berada di dalam air.
Sementara akarnya berada pada

bagian dasar air. Akar menancap


kuat pada lumpur sebagai penahan
air dari hempasan arus air.

Anda mungkin juga menyukai