Anda di halaman 1dari 9

Ciri Khusus Hewan dan Manfaatnya

Setiap hewan memiliki ciri-ciri khususnya masing-masing. Ciri-ciri tersebut tidaklah lain
bertujuan untuk melindungi dirinya dan menyesuaikan dirinya. Perbedaan ciri khusus hewan
disebabkan oleh perbedaan iklim dan keadaan habitatnya. Nah, berikut adalah beberapa macam
ciri khusus pada hewan beserta manfaat yang didapat hewan tersebut dari ciri khususnya.
Langsung saja kita simak yang pertama:
1. Zebra: Tubuh zebra terdapat pola belang hitam putih yang bermanfaat untuk
membingungkan predator yang ingin mengejarnya.

2. Kelelawar: Dapat terbang di malam hari dengan mengandalkan telinga dan suara
ultrasonik. Ciri khusus tersebut bermanfaat untuk mencari mangsa di malam hari.
Kelelawar tidak dapat mencari mangsa di siang hari karena penglihatannya terlalu
sensitif.

3. Laba-laba: Laba-laba mampu membuat sarang seperti jaring di ranting pohon. Manfaat
jaring tersebut selain sebagai tempat tinggal, sarang tersebut juga bermanfaat untuk
menangkap mangsa seperti capung. (Selengkapnya: 5 Ciri Khusus Laba-Laba)

4. Cicak: Cicak memiliki kemampuan untuk merayap yang bermanfaat untuk mendapatkan
mangsanya yaitu nyamuk berkat telapak kakinya yang seperti perekat.

5. Jerapah: Jerapah memiliki leher yang panjang yang bermanfaat untuk meraih daun yang
berada sangat tinggi di atas pohon.

6. Bebek: Kaki-kaki bebek berselaput dan paruhnya yang terlalu runcing. Ciri khusus bebek
tersebut bermanfaat untuk mencari makanan di dalam lumpur.

7. Sigung: Sigung memiliki kemampuan untuk mengeluarkan bau yang sangat menyengat
yang bermanfaat untuk mengusir predator yang mendekatinya.

8. Bunglon: Bunglon memiliki kemampuan untuk mengubah warna tubuhnya


menyesuaikan warna bidang yang diinjaknya. Kemampuan ini disebut mimikri. Manfaat
kemampuan ini adalah untuk mengelabui predator.

9. Kalajengking: Kalajengking memiliki sengatan yang sangat beracun yang bermanfaat


untuk melawan musuhnya. (Selengkapnya: 6 Ciri Khusus Kalajengking)

10. Unta: Unta memiliki kemampuan untuk bertahan tanpa air selama berhari-hari. Itu
karena unta memiliki punuk yang mampu menyimpan banyak cadangan air. Ketika unta
menemukan sumber air, dia akan minum sebanyak-banyaknya. Manfaat kemampuan ini
adalah supaya unta dapat tetap bertahan hidup di tengah padang gurun yang sangat
kering.

11.Cumi-cumi
Hewan cumi-cumi memiliki tentakel yang pendek dan dapat berkerut dengan
cepat.
2. Cumi-cumi menyemprotkan tinta pekat, tinta ini digunakan untuk
melindungi cumi-cumi, karena tinta yang disemprotkan oleh cumi-cumi ini
dapat mengejutkan pemangsa selama beberapa detik, setelah itu cumi-cumi
langsung melarikan diri.
3. Hewan ini juga bisa memancarkan cahaya yang indah dan gemerlap, agar
memudahkan cumi-cumi untuk mencari makan pada malam hari.
4. Cumi-cumi juga bisa bergerak sangat cepat jika pada saat ia di kejar oleh
pemangsa.

12. Gurita
Gurita adalah hewan moluska dari kelas chepalopoda (kaki hewan terletak di kepala).
Gurita memiliki 8 lengan dengan alat penghisap berupa bulatan-bulatan cekung pada
lengan yang digunakan untuk bergerak di dasar laut dan menangkap mangsa. Lengan
gurita merupakan struktur hidrostat muskuler yang hampir seluruhnya terdiri dari lapisan
otot tanpa tulang atau tulang rangka luar. Gurita tidak memiliki cangkang sebagai
pelindung di bagian luar. Paruh adalah bagian terkeras dari tubuh gurita yang
digunakan sebagai rahang untuk membunuh mangsa dan menggigitnya menjadi
bagian-bagian kecil. Tubuh yang sangat fleksibel memungkinkan gurita untuk
menyelipkan diri pada celah batuan yang sangat sempit di dasar laut, terutama sewaktu
melarikan diri dari ikan pemangsa seperti belut laut Moray. Gurita biasanya memiliki tiga
mekanisme pertahanan diri kantong tinta, kamuflase dan memutuskan lengan. Gurita
berwarna abu-abu pucat atau putih, tapi warna kulit bisa diubah sesuai warna dan pola
lingkungan sekitar dengan maksud melakukan kamuflase (penyamaran). Kulit gurita
mengandung kromatofora yang berupa lapisan dengan kantung pewarna yang lentur
dan bisa berubah warna.

CIRI KHUSUS TUMBUHAN

Teratai
v Termasuk Tumbuhan Hydrophyta yaitu tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan air.
v Mempunyai daun yang lebar untuk mempermudah proses penguapan dan fotosintesis.
v Batang dan akarnya mempunyai lubang-lubang atau rongga-rongga udara yang berfungsi
untuk membawa udara ke batang dan akar

Kantong semar
v Merupakan tumbuhan insektivora yaitu tumbuhan pemakan serangga.
v Mempunyai daun yang termodifikasi berbentuk kantung.
v Kantung semar mengeluarkan nectar(cairan manis bahan pembuat madu), untuk memikat
serangga. Serangga yang terjatuh ke dalam kantung akan dicerna dan diserap
nitrogennya.

Venus
v Merupakan tumbuhan insektivora yaitu tumbuhan pemakan serangga.

v Daun venus termodifikasi berbentuk seperti engsel dan berbulu, daun itu terbuka
menunggu serangga, dan bila ada serangga yang terperangkap maka akan dicerna dan
diserap nitrogennya.

Eceng gondok
v Termasuk tumbuhan hydrophyta.
v Mempunyai tangkai daun yang menggelembung(berongga), yang berfungsi untuk
mengapung di permukaan air.

Bunga Rafflesia
v Merupakan tumbuhan parasit (pada akar tanaman menjalar) yaitu tunbuhan yang hidup
dengan mengambil zat makanan dari tanaman inangnya.
v Mengeluarkan bau busuk atau bau bangkai dan memiliki bagian yang dapat memantulkan
cahaya, untuk memikat dan memandu lalat.Dengan datangnya lalat maka proses
penyerbukan dapat berlangsung, sehingga bunga raflesia dapat berkembangbiak.

Kaktus
v Kaktus hidup di tempat yang kering, sehingga dikelompokkan ke dalam tumbuhan xerofit.
Untuk dapat tetap hidup di tempat yang kering, kaktus memiliki ciri khusus sebagai
berikut:
v Kaktus memiliki daun yang berbentuk duri. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi proses
penguapan air dari dalam tubuhnya. Tempat fotosintesis digantikan oleh batang. Batang
kaktus memiliki klorofil untuk dapat melakukan fotosintesis.
v Batang kaktus menjadi besar dan menggembung. Tujuannya untuk menyimpan cadangan
air.
v Akar kaktus umumnya panjang. Akar seperti ini memungkinkan kaktus mencari air
sebanyak mungkin.

Tumbuhan Embun Matahari


v Terdapat titik-titik cairan yang bergemerlap bila terkena sinar matahari.
v Jika serangga menyentuh daun akan terjebak dalam cairan tersebut.
v Helai-helai daun akan mengakup untuk mencengkeram serangga dan serangga
dihancurkan dengan cairan pencerna.
*) Venus flytrap, kantong semar, dan tumbuhan embun matahari tergolong insektivora yaitu
tumbuhan pemakan serangga. Serangga diperlukan untuk memperoleh tambahan
nitrogen bagi kelangsungan hidupnya. Tumbuhan insektivora memiliki kelenjar
penghasil cairan untuk menjerat dan mencerna serangga.

Bambu
v Merupakan anggota suku rumput-rumputan
v Dapat tumbuh lebih cepat dari tumbuhan lain.
v Memiliki jaringan meristem pada setiap buku.
v Ada bambu yang batangnya dapat tumbuh 40 cm/hari dan mencapai tinggi 37 meter.

Jagung
v Memiliki rambut jagung yang mirip benang sutra.
v Rambut tersebut sebenarnya adalah kepala putik dan tangkai putik.
v Setiap biji jagung menumbuhkan sebatang tangkai putik sepanjang 30 cm.
v Putik jagung seperti rambut dan lengket memudahkan untuk menangkap serbuk sari.

Kelapa
v Banyak tumbuh di tepi pantai.
v Buah kelapa yang jatuh dari pohon akan terbawa air laut sampai ke pantai yang lain tanpa
menjadi busuk.
v Serabut tebal yang membuat buah kelapa dapat tetap terapung di air dan sampai di pantai
yang lain.
v Termpurung kelapa merupakankulit yang kedap air berfungsi untuk melindungi kelapa
sehingga tidak busuk.

Anda mungkin juga menyukai