Anda di halaman 1dari 9

Rangkuman Tema 2 sub tema 2

Bahasa Indonesia

Kalimat efektif adalah kalimat yang sudah sesuai dengan aturan atau kaidah bahasa yang baik dan benar, yang meliputi
ejaan maupun tanda bacanya. Sehingga kalimat tersebut enak kita dengar dan juga mudah untuk kita pahami maknanya.
Syarat suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif, antara lain:
a. mudah dipahami oleh pendengar maupun pembaca.
b. tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud atau makna kalimat penulis atau penutur.
c. kalimat bersifat sistematis dan tidak bertele-tele.
d. penyampaian pemikiran penulis kepada pembaca.
e. memakai pilihan kata yang tepat dan sesuai kebutuhan.
f. memenuhi aturan atau kaidah bahasa yang berlaku.
g. memakai struktur bahasa yang tepat.
Menggunakan Aspek kata tanya:
1. Apa
Apa isi ultimatum dari sekutu kepada rakyat Surabaya?
Jawaban: Isi ultimatum yaitu sekutu memerintahkan rakyat Surabaya menyerahkan senjatanya.
2. Mengapa
Mengapa pada tanggal 9 November 1945, Inggris mengeluarkan ultimatum kepada rakyat Surabaya?
Jawaban: Karena Bridjen Mallaby terbunuh.
3. Siapa
Siapa yang memimpin tentara sekutu pada tanggal 25 Oktober 1945 mendarat di Surabaya?
Jawaban: Bridgadir Jendral Mallaby memimpin tentara sekutu mendarat pada tanggal 25 Oktober 1945 mendarat di
Surabaya.
4. Bagaimana
Bagaimana sikap rakyat Surabaya terhadap ultimatum dari Inggris?
Jawaban: Rakyat Indonesia menolak ultimatum dari Inggris.
5. Kapan
Kapan diperingati sebagai Hari Pahlawan?
Jawaban: Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November.
6. Di mana
Di mana terjadi pertempuran dahsyat di tanggal 10 November 1945?
Jawaban: di Surabaya terjadi pertempuran dahsyat di tanggal 10 November 1945.

Muatan IPA
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup menyesuaikan dari lingkungannya.

Dan berikut ini contoh habitat dan adaptasi beberapa tumbuhan:


1. Enceng gondok : hidup di perairan, dengan ciri ciri memiliki batang yang menggembung berguna untuk membantu
mengapung, akar yang lebat berguna untuk keseimbangan agar tidak terbalik saat tertiup angin.

2. Putri malu : akan menutup daunnya jika disentuh atau terkena tiupan atau dipanaskan. Memiliki batang yang berduri
berguna untuk melindungi diri dari musuhnya.

3. Kaktus : biasanya hidup di daerah yang kering atau kekurangan air. Kaktus memiliki daun berbentuk duri berguna untuk
mengurangi penguapan. Batang berlapis lilin berguna untuk menyimpan cadangan air. Dan akar yang panjang berguna
untuk mencari air di dalam tanah.

4. Kantong semar : mempunyai cairan berbau khas yang berguna menarik perhatian serangga. Selain itu kantong semar juga
memiliki kantong yang licin berisi air sehingga serangga bisa tergelincir ke dalam kantong tersebut. Setelah itu serangga
dimangsa atau dicernanya untuk memenuhi kebutuhan nitrogen.
5. Tumbuhan teratai,
 Hidup di air atau habitatnya di air.
 Tanaman teratai sering disebut juga tanaman hidrofit.
 Cara adaptasinya : memiliki daun yang lebar dan tipis berguna untuk mempercepat penguapan. Batang yang
berongga berguna untuk menyimpan oksigen dan untuk bernapas.
6. Kaktus,
 Habitatnya di tanah yang kering atau kekurangan air.
 Tanaman kaktus tergolong jenis tanaman xerofit.
 Cara adaptasinya: mempunyai daun seperti duri berguna untuk mengurangi penguapan. Batang berlapis lilin
berguna untuk menyimpan air. Dan akar yang panjang berguna untuk mencari air.
7. Pohon Jati,
 Cara adaptasi : meranggas atau menggugurkan daunnya di musim kemarau. Tujuannya untuk mengurangi
penguapan.
8. Pohon Cemara,
 Cara adaptasi : memiliki daun seperti jarum yang berguna untuk mengurangi penguapan.
9. Padi dan jagung,
 Cara adaptasinya : menggulungkan daunnya di musim kemarau atau panas, berguna untuk mengurangi penguapan.
10. Tanaman Bakau,
 Cara adaptasinya: melakukan penyaringan garam yang berada di air. Kemudian garam yang terserap akan
dikeluarkan melalui batang.
11. Tanaman pakis,
 Beradaptasi dengan lingkungan yang lembab, dengan cara menggulungkan daunnya.
12. Kangkung,
 Cara adaptasi: memiliki batang yang berongga dan daun berada di atas permukaan air.

Cara Tumbuhan Melindungi diri


Dan berikut ini beberapa cara tumbuhan melindungi diri tema 2 kelas 6.
 Dengan memiliki duri, antara lain: mawar, bougenvile, putri malu dan kaktus.
 Dengan getah, antara lain: nangka, pohon karet dan sawo.
 Menggunakan rambut atau bulu halus, antara lain: pohon bambu.
 Memakai racun, antara lain: gadung dan kecubung.
 Dengan cangkang atau kulit keras : kelapa.
 Dengan bau menyengat : bunga bangkai.

Beberapa ciri khusus hewan dan habitatnya.


1. Ayam
Habitat ayam di darat.
Ciri khusus ayam antara lain:
 memiliki kaki yang kuat untuk mengais makanan di tanah.
 paruh yang runcing untuk mengambil makanan.
2. Bebek
Habitat bebek di darat dan perairan.
Ciri khusus dari bebek:
 memiliki paruh seperti sudu berguna untuk mencari makanan di tempat yang berlumpur.
 bulu berlapis minyak, agar tidak basah kuyup saat berada di air.
 kaki yang berselaput, berguna untuk berenang dan tidak terperosok saat berjalan di lumpur.

3. Ikan
Habitat ikan di perairan.
Ciri khusus ikan antara lain:
 memiliki sirip untuk berenang.
 ekor membantu untuk berbelok.
 insang berguna untuk bernapas.
4. Cecak
Habitat cecak adalah di atap atau dinding rumah.
Ciri Khusus dari Cecak antara lain:
 mempunyai kaki yang lengket atau berperekat, sehingga tidak jatuh saat merayap di dinding.
 kemampuan autotomi, berguna untuk melindungi diri dari pemangsa.
5. Bunglon
Habitat bunglon adalah di pohon.
Ciri khusus bunglon, antara lain:
 memiliki lidah yang panjang dan lengket, berguna untuk menangkap serangga/mangsa.
 kemampuan mimikri atau mengubah warna kulit sesuai dengan lingkungannya. Hal ini berguna untuk melindungi
diri dari pemangsa.
6. Tikus
Habitat tikus adalah gorong gorong atau selokan, bahkan persawahan.
Ciri khusus dari tikus, antara lain:
 mempunyai gigi yang runcing, berguna untuk memotong makanan dan mengerat benda di sekitarnya.
 tubuh yang lentur, berguna untuk memudahkan tikus membalik tubuhnya meskipun di tempat yang sempit.
7. Ular
Habitat ular antara lain: hutan, padang rumput, sungai dan juga persawahan.
Ciri khusus dari ular adalah mempunyai bisa yang mematikan, berguna untuk mencari mangsa dan melindungi diri.
8. Kupu kupu
Habitat kupu kupu antara lain di taman bunga, kebun maupun persawahan.
Ciri khusus dari kupu kupu adalah memiliki sayap yang indah, terkadang berwarna warni.
Selain itu memiliki sepasang antena di kepalanya sebagai alat komunikasi.
9. Cumi cumi
Habitat cumi cumi di air laut.
Ciri khusus dari cumi cumi adalah memiliki tinta yang berguna untuk mengelabuhi musuh.
10. kambing, sapi dan kerbau
Habitat hewan tersebut di sawah atau ladang.
Memiliki ciri khusus yaitu mempunyai sepasang tanduk di kepala berguna untuk melindungi diri.
Dan berikut ini beberapa cara hewan melindungi diri dari pemangsa, antara lain:
1. Kamuflase
Kamuflase adalah kemampuan hewan menyesuaikan diri dengan kondisi tempat hewan tersebut berada. Contoh hewan yang
melakukan kamuflase adalah belalang daun dan belalang sembah atau cangcoran.
2. Mimikri
Mimikri adalah kemampuan hewan menyesuaikan diri dengan mengubah warna kulit sesuai dengan tempat hewan tersebut
berada. Contoh hewan yang melakukan mimikri adalah bunglon.
3. Autotomi
Autotomi adalah kemampuan hewan untuk melindungi diri dengan memutuskan salah satu bagian tubuhnya, biasanya
bagian ekor. Contoh hewan yang melakukan autotomi adalah: kadal, cicak dan tokek.
4. Menggulungkan diri
Contoh hewan yang menggulungkan diri untuk melindungi diri antara lain: luwing atau kaki seribu, lipan dan trenggiling.
5. Menyemprotkan tinta
Contoh hewan yang melindungi diri dengan menyemprotkan tinta antara lain: cumi cumi dan gurita.
6. Mengeluarkan bau busuk
Contoh hewan yang melindungi diri dengan mengeluarkan bau busuk, antara lain: sigung, walang sangit, dan tapir.
7. Pura pura mati
Contoh hewan yang melindungi diri dengan pura pura mati adalah kumbang dan musang.
8. Dengan cangkang : kura kura dan siput.
9. Duri di sekujur tubuhnya : landak.
10. Memiliki bisa : ular, kalajengking, laba laba.

Berdasarkan habitatnya, tumbuhan dibagi menjadi tiga jenis.

Hidrofit
Tumbuhan yang sebagian  tubuhnya ada di permukaan air. Akarnya berada di air. Memiliki
rongga udara dalam batang atau tangkai daun. Daunnya muncul ke permukaan air. 

Higrofit
Tumbuhan yang hidup di daerah  lembap. Tubuhnya terdiri atas bagian-bagian akar, batang, dan daun. Batangnya pada
umumnya tidak tampak karena terdapat di dalam tanah. Daunnya yang muda umumnya melingkar atau menggulung. 

Xerofit
Tumbuhan yang hidup di daerah  yang kering. Tumbuhan ini memiliki daun tebal, sempit, kadang-kadang berubah bentuk
menjadi bentuk duri, sisik, atau bahkan tidak mempunyai daun. Batangnya tebal dan mempunyai jaringan untuk menyimpan
air. Akarnya panjang.
Habitat merupakan tempat tinggal suatu makhluk hidup. Setiap habitat memiliki kondisi yang berbeda baik struktur alam,
sumber makanan, maupun ancaman. Dengan ciri khusus yang dimiliki, setiap makhluk hidup mampu menyesuaikan dan
mempertahankan dirinya di habitat tersebut.
Beberapa contoh makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya
 Ikan lele memili misai berguna untuk mengenali rasa makanannya.
 Punuk unta yang mampu menyimpan lemak sebagai cadangan air. Selain itu untu juga memiliki bulu mata yang
panjang berguna untuk melindungi mata dari debu dan sinar matahari yang menyilaukan mata.
 Gajah memiliki kulit yang berkerut kerut berguna untuk mengurangi penyerapan panas.
 Kelelawar mempunyai kemampuan ekolokasi yang berguna untuk mendeteksi keadaan sekitarnya.
 Serangga, seperti belalang, semut memiliki sepasang antena berguna untuk alat komunikasi dengan kelompoknya.
Muatan PPKn –
Pengertian hidup rukun
Hidup rukun adalah hidup yang saling menghargai menghormati serta saling menyayangi antar sesama.
Perbedaan yang ada di masyarakat antara lain: perbedaan jenis kelamin, agama, perbedaan suku bangsa dan budaya.
Cara menyikapi perbedaan di antara masyarakat, antara lain :
a. Kerjasama
b. Toleransi
c. rendah hati
d. menjaga persatuan dan kesatuan.
Manfaat dari hidup rukun antara lain:
a. kehidupan menjadi harmonis, aman, mempererat tali persaudaraan.
b. dapat menghindarkan dari perselisihan bahkan perpecahan.
c. mempunyai teman banyak.
Perbedaan yang ada di tengah masyarakat, antara lain: perbedaan
a. fisik
b. jenis kelamin.
c. suku bangsa.
d. agama.
e. bahasa daerah.
f. kebudayaan.
Beberapa cara untuk mensikapi perbedaan di tengah masyarakat, antara lain:
a. tidak mempermasalahkan perbedaan yang ada di antara mereka.
b. menghormati perbedaan yang ada.
c. tetap berteman dan bekerja sama meskipun terdapat perbedaan.
Beberapa manfaat dari kerjasama dalam perbedaan, antara lain:
a. dapat menumbuhkan hubungan yang harmonis.
b. pekerjaan lebih ringan dan cepat terselesaikan.
c. terhindar dari perselisihan dan pertengkaran.
Beberapa usaha atau cara dalam menjaga keutuhan NKRI antara lain:
1. memelihara ketertiban dan keamanan,
2. menghindari pertikaian antarsuku,
3. menumbuhkan sikap toleransi,
4. menghargai perbedaan yang ada di masyarakat,
5. menjaga perbatasan Indonesia dengan negara lain, dan
6. menjaga pulau-pulau paling luar dari Indonesia.
Beberapa contoh sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan antara lain:
1. menciptakan suasana hidup rukun,
2. selalu melaksanakan tanggung jawab,
3. mengedepankan sikap saling menghormati antarsesama,
4. mematuhi peraturan yang berlaku,
5. saling tolong-menolong dengan sesama, dan
6. menghargai teman yang berbeda suku bangsa, agama, dan adat istiadat.

Muatan IPS
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum proklamasi kemerdekaan indonesia antara lain:
 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima dibom atom oleh sekutu.
 8 Agustus 1945, Kota Nagasaki dibom atom oleh sekutu.
 Tanggal 14 agustus 1945 jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu dan berita kekalahan jepang ini didengar
oleh Sutan Syahrir.
 Pada tanggal 16 Agustus 1945, terjadi peristiwa Rengasdengklok yaitu para pemuda menculik Ir. Soekarno dan Drs
Moh Hatta ke ke rengasdengklok dengan tujuan mengamankan kedua tokoh ini dari pengaruh Jepang.
 Pada peristiwa rengasdengklok juga terjadi perbedaan pendapat antara golongan muda dengan golongan tua namun
perbedaan itu bisa terselesaikan dengan bantuan Mr. Ahmad Subarjo.
 Penyelesaian tersebut berupa kesepakatan itu berisi tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.
Pada malam hari tanggal 16 Agustus 1945 di rumah Laksamana Muda Maeda, dengan alamat Jl. Imam Bonjol No.
1 terjadi penyusunan teks proklamasi.
 Penyusunan teks proklamasi dilakukan oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta dan Mr. Ahmad Subarjo.
 Konsep Teks Proklamasi ditulis tangan oleh Ir. Soekarno.
 Proklamasi kemerdekaan indonesia terjadi pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di Rumah Ir. Soekarno Jl.
Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Semula pembacaan teks proklamasi direncanakan di Lapangan Ikada.
 Namun karena di lapangan tersebut banyak penjagaan tentara jepang maka dipindahkan ke rumah Ir. Soekarno
dengan alasan keamanan.
Tokoh dan peran dalam persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia , antara lain:
1. Ir. Soekarno : menulis teks proklamasi, merumuskan teks proklamasi, membacakan dan menandatangani teks
proklamasi.
2. Drs Moh Hatta: Merumuskan teks proklamasi, menandatangani teks proklamasi, serta mendampingi Ir.Soekarno pada
saat membacakan teks proklamasi.
3. Mr Ahmad Soebardjo : menjadi penengah antara golongan muda dan golongan tua pada Peristiwa Rengasdengklok dan
ikut merumuskan teks proklamasi.
4. Laksamana Muda Maeda : menyediakan tempat dan menjamin keamanan dalam perumusan teks proklamasi.
5 . Ibu Fatmawati : menjahit bendera merah putih.
6. Sutan Syahrir : mendengar berita kekalahan Jepang atas sekutu.
7. Sukarni : mengusulkan agar teks proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs Moh Hatta atas nama bangsa
Indonesia.
8. Latief Hendraningrat, S. Suhud dan Trimurti : mengibarkan bendera merah putih pada saat peristiwa Proklamasi
kemerdekaan.
9. Sayuti Melik : mengetik teks proklamasi.
10. BM Diah : menyebarkan berita proklamasi kemerdekaan ke penjuru tanah air.

Beberapa makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia antara lain:


1. Sebagai puncak perjuangan Indonesia dalam melawan penjajah.
2. Pengakuan kepada dunia luar baik pengakuan secara de facto maupun de jure.
3. Menaikkan martabat bangsa Indonesia sebagai negara yang bebas dari penjajahan negara yang mempunyai
martabat dan negara yang mandiri.
4. Perjuangan sebagai negara baru yang tidak lagi tergantung kepada negara lain.
5. Tonggak sejarah negara Indonesia sebagai awal dari masa kemerdekaan Indonesia yang terbebas dari belenggu
penjajahan.
6. Penderitaan rakyat akibat penjajahan.
7. Memberi kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk lebih maju.

Pada awal berdirinya Republik Indonesia, keadaan ekonomi Indonesia sangat buruk.

Ada beberapa hal yang menyebabkan keadaan ekonomi Indonesia buruk di awal kemerdekaan, antara lain: inflasi yang
menyebabkan harga barang-barang mahal dan upaya Belanda memblokade perekonomian Indonesia.

Beberapa upaya bangsa Indonesia dalam untuk meningkatkan kesejahteraan di awal kemerdekaan, antara lain:

1. Melakukan Pinjaman Nasional

Program Pinjaman Nasional ini merupakan sebuah kebijakan dari Menteri Keuangan. lr. Surachman. Dan pinjaman
Nasional ini akan dibayarkan selama jangka waktu 40 tahun.

2. Mengadakan Konferensi Ekonomi

Konferensi ekonomi ini dihadiri oleh para cendekiawan, para gubernur, dan juga para pejabat lainnya yang bertanggung
jawab langsung mengenai masalah ekonomi di daerah Jawa. Konferensi Ekonomi ini dipimpin oleh Menteri Kemakmuran,
yaitu Ir. Darmawan Mangunkusumo. Konferensi Ekonomi ini bertujuan untuk memperoleh kesepakatan yang bulat dalam
mengatasi beberapa permasalahan ekonomi yang mendesak, antara lain:
a. masalah produksi dan distribusi makanan, sandang,
b. masalah status dan administrasi perkebunan.
3. Pembentukan Badan Perancang Ekonomi

Gagasan Pembentukan Badan ini merupakan inisiatif dari Menteri Kemakmuran, yaitu dr. A.K. Gani.
Badan Perancang Ekonomi ini adalah badan tetap yang bertugas membuat rencana pembangunan ekonomi untuk jangka
waktu 2 sampai 3 tahun.

4. Rencana Kasimo (Kasimo Plan)

Rencana Kasimi merupakan sebuah program yang disusun oleh Menteri Urusan Bahan Makanan I.J. Kasimo. Program ini
berupa Rencana Produksi Tiga Tahun, yaitu untuk tahun 1948 sampai 1950. Salah satu usaha dalam program kasimo ini
yaitu usaha swasembada pangan dengan memperhatikan beberapa petunjuk pelaksanaan yang praktis.

Untuk meningkatkan produksi bahan pangan pada program Kasimo ini, dilakukan:
a. menanami tanah-tanah kosong di daerah Sumatra Timur.
b. melakukan intensifikasi dengan cara menanam bibit unggul di daerah Jawa.
c. mencegah penyembelihan hewan-hewan yang berperan penting bagi produksi pangan.
d. membentuk kebun-kebun bibit di setiap desa.
e. melakukan transmigrasi.

5. Mendirikan Organisasi Persatuan Tenaga Ekonomi

Organisasi ini dipimpin B.R. Motik. Organisasi Persatuan Tenaga Ekonomi ini mempunyai tujuan untuk menggiatkan
kembali partisipasi pengusaha swasta. Selain itu untuk menghilangkan individualisasi di kalangan organisasi pedagang
sehingga bisa memperkokoh ketahanan ekonomi bangsa.

Materi Muatan SBdP


Pola lantai adalah pola daerah yang harus dikuasai oleh penari dengan tujuan membuat posisi dalam sebuah ruang gerak.
Secara umum pola lantai dibedakan menjadi 2 yaitu pola lantai garis lurus dan pola lantai garis lengkung.
Pola Garis Lurus
Pola garis lurus merupakan pola lantai yang terbentuk dari satu atau beberapa garis lurus. Macam macam pola lantai garis
lurus antara lain:
a. Horizontal
Pola lantai horizontal merupakan pola garis lurus menyamping.
b. Diagonal
Pola lantai diagonal yaitu pola garis lurus secara menyerong ke kiri maupun ke kanan.
c. Garis lurus ke depan (vertikal)
Pola lantai vertikal adalah pola lantai berupa garis secara lurus menghadap ke depan.
d. Zig Zag
Pola lantai zig zag yaitu pola garis lurus yang berseling antara maju, mundur, dan serong seperti zig zag.
e. Segitiga
Pola lantai segitiga merupakan pola garis lurus yang dilalui membentuk bangun segitiga. Bisa juga dengan posisi penari
yang membentuk 3 sudut bangun segitiga.
f. Segi empat
Pola lantai segi empat merupakan pola garis lurus yang berbentuk bangun seperti segi empat. Baik oleh 1 penari atau lebih
dari 1 penari.
g. Segi lima
Pola lantai segi lima yaitu pola garis lurus yang membentuk segi lima pada lantai yang dilalui oleh penari.
Pola Garis Lengkung
Pola garis lengkung yaitu pola lantai yang terbentuk dari satu atau beberapa garis lengkung.
a. Lingkaran
Pola lantai lingkaran merupakan pola lantai yang terbentuk dari beberapa garis lengkung.
b. Angka 8
Pola lantai angka 8 yaitu pola lantai yang membentuk kesatuan lengkung membentuk angka 8.
c. Garis lengkung ke Depan
Pola lantai garis lengkung ke depan yaitu pola lantai garis lengkung yang mengarah ke depan.
d. Garis lengkung ke Belakang
Pola lantai garis lengkung ke belakang yaitu pola lantai yang berupa garis lengkung yang mengarah ke belakang.
Contoh Pola Lantai dan Contoh Tariannya
1. Contoh tari yang memakai pola lantai melingkar, antara lain :
 Tari Legong.
 Tari Pendet.
 Tari Andun.
 Tari Kecak.
 dan Tari Sekapur Sirih.
2. Contoh tari yang memakai pola lantai vertikal, antara lain :
 Tari Srimpi Pandhe Lori.
 Tari Gitek Balen.
 Tari Baris Cengkedan.
 Tari Manuk Dadali.
 Tari Blantek.
3. Contoh tari yang memakai pola lantai horizontal, antara lain :
 Tari Saman.
 Tari Indang.
 Tari Lengger.
 Tari Rampak.
 Tari Zapin.
4. Contoh tari yang memakai pola lantai diagonal, antara lain :
 Tari Sinanggar Tulo.
 Tari Persembahan.
 Tari Remo.
 Tari Baris Gede.
 Tari Ksatria.
Tarian daerah bisa menjadi pemersatu sekaligus identitas setiap suku di Indonesia. 
Berdasarkan jumlah penarinya, tarian dikelompokan menjadi 3 macam, antara lain:
1. Tari tunggal atu solo
Tari tunggal adalah tarian yang dibawakan hanya satu orang penari.
Contoh tari tunggal antara lain:
 Tari Gatotkaca dari Jawa Tengah.
 Tari Gambir Anom berasal dari Jawa Tengah.
 Tari Panji Semirang berasal dr Bali.
 Tari Gambyong berasal dr Surakarta, Jawa Tengah.
 Tari Topeng Kelana berasal dari Jawa Barat.
2. Tari berpasangan atau duet
Tari berpasangan adalah tarian yang dibawakan oleh dua orang penari. Tari berpasangan ini biasanya terdiri dari 2 sampai 4
pasangan.
Contoh tari berpasangan antara lain:
 Tari Kethuk Tilu dari Jawa Barat
 Tari Jaipong dari Jawa Barat
 Tari Zapin.
 Tari Saman dari Aceh.
 Tari Piring dari Sumatra Barat
 Tari Serampang Dua Belas dari Sumatra Utara
 Tari Payung dari Sumatra Barat
 Tari Legong dari Bali.
Tari kelompok
Tari kelompok adalah tarian yang dibawakan oleh lebih dari dua orang penari. Tarian kelompok biasanya dibawakan oleh 5
sampai 7 orang di dalamnya.
Contoh tari kelompok antara lain:
 Tari Saman dari Aceh.
 Bali = Tari Kecak.
 Sulawesi Selatan = Tari Kipas Pakarena,
 Yogyakarta = Tari Bedhaya Ketawang.
 Jawa Tengah = Tari Serimpi.
 Kalimantan Timur = Tari Gantar.
 Sulawesi Utara = Tari Maengket.
 Maluku = Tari Cakalele

Anda mungkin juga menyukai