Anda di halaman 1dari 35

KELAS 6

TEMA 5 WIRUSAHA
SBDP
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami Reklame
4.1 Membuat Reklame
Materi

Reklame Poster
1 3
Logo Embalase
2 4
Booklet
5
REKLAME
Berasal dari Bahasa Spanyol yaitu Re dan
Clamos. Dari Bahasa latin Re dan Clame.
Re artinya berulang-ulang sedangkan
Clame atau Clamos artinya berteriak.
Reklame adalah suatu teriakan/ seruan
yang berulang-ulang.
Prinsip-Prinsip Menggambar Reklame

Pusat
Perhatian •Huruf sanserif (huruf yang
Komposisi gterdiri dari huruf capital dan
•Komunikasi antara •Saling mendukung
dua belah pihak dan saling •Unsur dominan dan minuskul)
yaitu produsen •Letak, gambar, melengkapi diciptakan melalui •Huruf Serif (bentuknya tidak
dan konsumen bentuk barang pewarnaan sama pada umumnya)
atau objek adanya •Spasi huruf (jarak)
penataan
Huruf
Komunikatif Kesatuan
Reklame
Langkah-Langkah Menggambar Reklame

• Persiapkan alat dan bahan


1

• Pengaturan komposisi
2

• Gambarbrntuk barang atau objek


3

• Pewarnaan
4
Contoh:
Awesome
words
2 Logo
Logo adalah lambang atau simbol khusus yang mewakili suatu
brand (bisa produk, perusahaan, pemerintah, wilayah, organisasi,
personal, dsb)

Bisa berupa nama, lambang atau elemen grafis lain ditampilakn


secara visual.

Dari bahasa Yunani “logos” yang berarti kata, pikiran,


pembicaraan, akal budi.

Logo harus unik dan mudah diingat karena fungsi dasarnya


sebagai identitas.
Fungsi Logo
1. Mengidentifikasi suatu perusahaan

2. Membedakan dari produk atau organisasi yang lain

3. Mengkomunikasikan informasi seperti keaslian, nilai dan kualitas

4. Menambah nilai

5. Mempresentasikan asset yang berharga

6. Properti legal suatu produk atau organisasi


Jenis Logo

1. Word 2. Pictorial 3. Abstract


Mark Logo Mark Logo Mark Logo

4. Letter 5. Emblem 6. Character/ 7. Combination


Form Logo Logo Mascot Mark Logo
1. Word Mark Logo
Logo yang dibentuk hanya dengan memaki teks nama perusahaan sebagai tanda
identitasnya tanpa menambahkan unsur gmabar maupun symbol.
Perusahaan menyampaikan filosofinya melalui jenis teks dan warna serta menambahkan
pesan khusus dalam white space.
2. Pictorial Mark Logo
Logo yang didesain dengan memakai symbol atau gambar yang unik dan
kreatif untuk menciptakan identitas perusahaan.
Ditambahkan teks nama perusahaan sebagai elemen pendukung logo
tersebut.
3. Abstrac Mark Logo
1. Menggunakan gambar sebagai elemen utamanya.
2. Perusahaan menyampaikan filosofinya dengan memakai gambar atau
symbol abstrak
4. Letter Form Logo
Logo yang didesain memakai satu atau dua huruf inisial perusahaan dibentuk seunik mungkin sebagai
elemen utana serta ditambahkan gambaar atau simbol sebagai elemen pendukungnya
5. Emblem Logo
Jenis logo yang sering diterapkan oleh perusahaan otomotif dan klub-klub sepak bola.
Biasanya sealalu menggunakan shield atau tameng sebagai bentuk dasarnya.
Logo ini kurang aplikatif namun memiliki tampilan lebih menarik detail dan terlihat eksklusif
6. Character/ Mascot Logo
Logo yang didesain menggunakan maskot sebagai elemen utama.
Logo ini banyak disukai orang-orang karena mudah dikenali.
7. Combination Mark Logo
Logo ini tercipta dari hasil kombinasi wordmark atau lettermark dengan symbol, abstrak maupun
mascot.
Gambar dan teks bisa disatukan ditumpuk atau terintegrasi datu sama lain untuk menciptakan
sebuah logo yang menarik dan komunikatif
POSTER

Poster adalah suatu


media publikasi yang
memadukan antara
tulisan, gambar, atau
kombinasi keduanya
dengan tujuan untuk
memberikan informasi
kepada khalayak.
Ciri-Ciri Poster
1. Langsung menarik perhatian ketika terlihat orang.

2. Menggunakan bahasa yang padat, singkat, jelas dan mudah dipahami.

3. Mengandung kalimat-kalimat persuasif atau bersifat ajakan.

4. Menggunakan gambar/sketsa/lukisan dan perpaduan warna

5. Dapat meninggalkan kesan, meski dibaca sambil berlalu.

6. Isi tidak bertele-tele.

7. Dipasang pada permukaan yang rata dan di lokasi yang strategis atau di tempat
umum.

8. Terdiri dari huruf, angka, simbol, gambar atau perkombinasiannya.

9. Didesain di atas sebuah kertas atau kain.


Tujuan dan Fungsi Poster
Tujuan poster di antaranya adalah:
1. Masyarakat menjadi tahu tentang kegiatan atau acara yang akan
dilaksanakan.
2. Menjadikan produk atau jasa kita dikenal dan digunakan oleh masyarakat.
3. Mengingatkan masyarakat tentang hal yang seharusnya dilakukan.
4. Mengingatkan masyarakat agar menghindari hal-hal yang merugikan diri
sendiri dan orang lain.

Fungsi Poster:
1. Fungsi poster adalah untuk menyampaikan informasi.
2. Fungsi poster adalah media promosi barang ataupun jasa.
3. Sarana bagi para desainer grafis untuk berkreativitas.
Jenis-Jenis Poster
Dengan melihat isi di dalamnya, poster dapat digolongkan menjadi berbagai jenis:
1. Poster niaga, yaitu poster yang dibuat dengan tujuan untuk menawarkan barang dan/atau jasa.
2. Poster layanan masyarakat adalah poster yang memuat informasi untuk mengedukasi
masyarakat secara umum tentang suatu hal.
3. Poster kegiatan, merupakan media untuk memberitahukan tentang suatu kegiatan yang akan
diselenggarakan.
4. Poster pendidikan, yakni poster yang memiliki tujuan untuk mendidik masyarakat. Biasanya
berhubungan dengan dunia pendidikan dan dipasang di sekolah-sekolah.
Embalase
Embalase adalah jenis reklame visual yang terdapat pada kemasan atau pembungkus hasil
produk yang diperdagangkan.
Kemasan suatu produk mempunyai dua fungsi : sebagai pembungkus atau pelindung barang
produk dan sebagai daya tarik dan pemberitahuan kepada konsumen.

Embalase berbeda dengan etiket/label. Etiket atau Label adalah jenis reklame visual yang
umumnya terbuat dari kertas berukuran kecil dan biasanya ditempelkan pada tube atau
kemasan produk seperti vitamin, obat-obatan dan lain-lain. Etiket berisi tentang keterangan atau
identitas produk tersebut
Fungsi Label
1 3
Label menggambarkan beberapa
Label mengidentifikasi hal mengenai produk (siapa
produk atau pembuatnya, di mana dibuat, kapan
merek. dibuat, apa isinya, bagaimana
Label menggunakannya, dan
bagaimana menggunakan secara
2 aman)

4
Label mempromosikan produk
Label menentukan
kelas produk. lewat aneka gambar yang
menarik
Tujuan Label
• Memberi informasi tentang isi produkyang diberi label tanpa
harus membuka kemasan.

• Berfungsi sebagai sarana komunikasi produsen kepada


konsumen tentang hal-hal yang perlu diketahui oleh konsumen

• Memberi petunjuk yang tepat pada konsumen hingga diperoleh


fungsi produk yang optimum

• Sarana periklanan bagi produsen

• Memberi rasa aman bagi konsumen


Jenis Label Label Deskriptif
Label merek Label tingkat (Descriptive
Label Produk (Grade label)
(Product Label) (brand label) Label)

Bagian dari Nama merek Mengidentifikasi Menggambarkan


pengemasan yang di letakkan mutu produk, isi, pemakaian
sebuah produk pada label ini bias dan ciri-ciri
yang pengemeasan terdiri dari huruf, produk
mengandung produk angka, atau
informasi metode lainnya
mengenai untuk
produk atau menunjukkan
penjualan tingkat kualitas
produk produk itu
sendiri
A picture is worth a thousand words
Methodology
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun
1st
quarter
2nd
quarter
3rd
quarter
15,000.00
Big numbers catch your audience’s attention
BOOKLET
Final results

Booklet merupakan buku berukuran kecil berisi tulisan dan gambar-


gambar. Ada yang mengatakan bahwa istilah booklet rasal dari buku
dan leaflet, artinya media booklet merupakan perpaduan antara
leaflet dengan buku atau sebuah buku dengan format kecil seperti
leaflet.
Ciri-Ciri Booklet
1. Booklet berukuran kecil dan tipis. Biasanya berukuran setengah
kuarto A4 (21cm x 29,7 cm)

2. Booklet berisi informasi berupa tulisan dan gambar-gambar

3. Booklet dilengkapi gambar dengan warna yang menarik

4. Kalimatnya pendek dan mudah dipahami

5. Biasanya dikustom dalam berbagai jumlah halaman, standarnya


adalah 8 hingga 48 halaman

6. Struktur isinya seperti buku (pendahuluan, isi, dan penutup).


Caranya penyajian isinya jauh lebih singkat dari pada sebuah buku
Fungsi Booklet
1. Sebagai media promosi
langsung

2. Sebagai katalog produk

3. Sebagai Company Profile

4. Sebagai Manual Book


Keunggulan Booklet
• Booklet menggunakan media cetak sehingga biaya
yang dikeluarkan lebih murah jika dibandingkan
dengan menggunakan media lainnya.

• Proses booklet agar sampai kepada obyek atau


masyarakat bisa dilakukan sewaktu-waktu

• Proses penyampaiannya juga bisa disesuaikan dengan


kondisi yang ada

• Informasi pada booklet lebih terperinci dan jelas,


karena lebih banyak bisa mengulas tentang pesan
yang disampaikannya.
Kelemahan Booklet
1. Booklet ini tidak bisa menyebar ke
seluruh masyarakat, karena disebabkan
keterbatasan penyebaran booklet.

2. Tidak langsungnya proses


penyampaiannya, sehingga umpan
balik dari obyek kepada penyampai
pesan tidak secara langsung(tertunda).

3. Memerlukan banyak tenaga dalam


penyebarannya
TERIMAKASIH

youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons


by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai