Kelas VI Tema 1
Patung adalah karya seni tiga dimensi yang meniru bentuk manusia, hewan, tumbuhan, ataupun
benda yang dibuat menggunakan teknik tertentu. Seni patung juga diartikan sebagai seni bentuk
karena bentuk-bentuk patung yang memiliki nilai keindahan.
Fungsi Patung
Ada beberapa fungsi patung dintaranya sebagai berikut.
Patung Religi. Patung yang digunakan sebagai sarana untuk beribadah dan bermakna
religius
Jenis-jenis Patung
Plastisin
Tanah liat
Sabun
Bahan Keras adalah bahan yang bersifat keras dan lebih sulit untuk dibentuk dan
memerlukan teknik-teknik tertentu. Contohnya: batu, kayu, marmer, logam, dan besi.
Bahan kayu
Bahan batu
Bahan marmer
Teknik membutsir
Teknik Memahat
Teknik memahat adalah teknik mengurangi bahan dengan cara dipahat pada bahan yang
digunakan.
Alat: palu dan pahat
Bahan : bahan keras seperti kayu dan batu
Teknik memahat
Teknik Mencetak
Teknik mencetak dibedakan menjadi dua yaitu teknik cetak tuang dan cetak tekan. Pembuatan
patung dengan teknik mencetak biasanya menggunakan cetak tuang (cor).
Alat : cetakan sesuai bentuk yang diinginkan
Bahan : semen, gips, fiberglass, emas/perak/perunggu cair
Teknik mencetak
Teknik Konstruksi
Teknik konstruksi digunakan dengan cara memnyusun atau membangun bahan. Cara
menyusunnya dapat dilakukan dengan membuat kerangka terlebih dahulu, lalu direkatkan
dengan lem.
Alat : rangka bangunan atau meja putar
Bahan : tanah liat, plastisin, semen, gips
Teknik konstruk
Merancang Pembuatan Patung
Sebelum membuat patung, kita sebaiknya membuat rancangannya. Tujuan membuat rancangan
terlebih dahulu adalah agar karya patung yang dibuat menjadi bagus dan sesuai dengan
keinginan.
Ada beberapa tahap dalam membuat rancangan patung, yaitu sebagai berikut.
Membuat sketsa.
Sketsa adalah gambar kasar yang bersifat sementara. Sketsa biasanya berupa goresan sederhana
menggunakan pensil yang menggambarkan bentuk patung yang diinginkan. Dalam menggambar
sketsa, tidak boleh terlalu banyak menggunakan penghapus. Buatlah beberapa alternatif gambar
sketsa.
Contoh sketsa