Anda di halaman 1dari 29

Adaptasi tumbuhan di lingkungan kering

(xerofit)
Cara adaptasinya: memiliki akar Panjang
untuk mencari air dalam tanah, memiliki daun
berbentuk duri untuk mengurangi penguapan
Adaptasi tumbuhan di lingkungan berkadar garam
tinggi (halofit)
Cara adaptasinya: memiliki akar tunjang

Hidup di air atau habitatnya di air.


Tanaman teratai sering disebut juga tanaman
hidrofit.
Cara adaptasinya : memiliki daun yang lebar dan
tipis berguna untuk mempercepat penguapan.
Batang yang berongga berguna untuk menyimpan
oksigen dan untuk bernapas.
Adaptasi tumbuhan di
lingkungan lembap (higrofit)

Adaptasi
tumbuhan di
lingkungan
miskin nitrogen
Nama tumbuhan Bentuk adaptasi
Eceng gondok hidup di perairan, dengan ciri ciri memiliki batang yang menggembung berguna untuk
membantu mengapung, akar yang lebat berguna untuk keseimbangan agar tidak terbalik
saat tertiup angin.

Purtri malu akan menutup daunnya jika disentuh atau terkena tiupan atau dipanaskan. Memiliki batang
yang berduri berguna untuk melindungi diri dari musuhnya.

kaktus  Habitatnya di tanah yang kering atau kekurangan air.


 Tanaman kaktus tergolong jenis tanaman xerofit.
 Cara adaptasinya: mempunyai daun seperti duri berguna untuk mengurangi
penguapan. Batang berlapis lilin berguna untuk menyimpan air. Dan akar yang
panjang berguna untuk mencari air.

Kantong semar - mempunyai cairan berbau khas yang berguna menarik perhatian serangga.
- memiliki kantong yang licin berisi air sehingga serangga bisa tergelincir ke
dalam kantong tersebut. Setelah itu serangga dimangsa atau dicernanya untuk
memenuhi kebutuhan nitrogen.

Padi dan jagung menggulungkan daunnya di musim kemarau atau panas, berguna untuk mengurangi
penguapan.
Tanaman Bakau melakukan penyaringan garam yang berada di air. Kemudian garam yang terserap akan
dikeluarkan melalui batang
Tanaman pakis Beradaptasi dengan lingkungan yang lembab, dengan cara menggulungkan
daunnya
Kangkung memiliki batang yang berongga dan daun berada di atas permukaan air
Cara Tumbuhan Melindungi
Diri

Memiliki
Memiliki rambut Memiliki duri
duri pada
halus pada yang tajam pada
tanaman
tanaman jagung tanaman nanas
mawar
Menghasilkan Menghasilkan racun pada
getah pada tanaman kecubung
tanaman karet
Pohon Jati
Cara adaptasi : meranggas atau
menggugurkan daunnya di musim
kemarau. Tujuannya untuk mengurangi
penguapan.

Pohon Cemara Cara adaptasi : memiliki daun


seperti jarum yang berguna
untuk mengurangi penguapan.
Cara tumbuhan melindungi diri Contoh

Memiliki duri mawar, bougenvile, putri malu dan kaktus.

Memiliki getah nangka, pohon karet dan sawo

Menggunakan rambut pohon bambu

Menggunakan racun gadung dan kecubung

Dengan cankang(kulit keras) kelapa

Dengan bau menyengat bunga bangkai.


Adaptasi adalah Kemampuan hewan untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya.
Tujuannya adalah:
1.Memenuhi kebutuhan hidup, misalnya air dan
makanan.
2.Mengatasi kondisi lingkungan yang ekstrem,
misalnya lingkungan yang sangat panas, dingin, atau
kering.
3.Melindungi diri dari pemangsa.
Adaptasi bentuk organ tubuh :Bentuk
Paruh Burung

 Paruh bebek berbentuk melebar dan


memiliki gerigi untuk menyaring makanan
dari air atau lumpur.
 Paruh elang tajam, kuat, runcing, agak
membengkok untuk mengoyak makanan
berupa daging.
 Paruh ayam pendek, tebal dan runcing
untuk mematuk makanan berupa biji-bijian.
Bentuk Paruh Burung

 Paruh pelikan panjang dan


berkantung besar pada bagian
bawah untuk menyimpan ikan.
 Paruh kolibri panjang, kecil, dan
runcing untuk mengambil madu
dari bunga.
ADAPATASI BENTUK KAKI
Nama hewan Ciri khusus

cicak  mempunyai kaki yang lengket atau berperekat, sehingga tidak jatuh saat merayap di
dinding.
 kemampuan autotomi, berguna untuk melindungi diri dari pemangsa.

bunglon  memiliki lidah yang panjang dan lengket, berguna untuk menangkap serangga/mangsa.
 kemampuan mimikri atau mengubah warna kulit sesuai dengan lingkungannya. Hal ini
berguna untuk melindungi diri dari pemangsa

tikus  mempunyai gigi yang runcing, berguna untuk memotong makanan dan mengerat benda di
sekitarnya.
 tubuh yang lentur, berguna untuk memudahkan tikus membalik tubuhnya meskipun di
tempat yang sempit.

ular mempunyai bisa yang mematikan, berguna untuk mencari mangsa dan melindungi diri.

Cumi-cumi memiliki tinta yang berguna untuk mengelabuhi musuh.

landak Memiliki duri di tubuh


Penyesuaian tingkah laku
makhluk hidup terhadap
lingkungan tempat hidupnya
video

 Mimikri adalah perubahan warna kulit hewan


sesuai lingkungan tempat ia tinggal.
 Apabila bunglon tinggal di daun yang hijau,
tubuhnya akan berwarna hijau seperti daun.
 Hal ini menyebabkan bunglon terhindar dari
pemangsanya.
 Autotomi adalah pemutusan bagian tubuh
pada hewan untuk menjaga dirinya dari
serangan musuh.
 Contohnya pada cecak, ekornya yang lepas
akan bergerak sehingga perhatian pemangsa
beralih ke ekor tersebut dan cecak dapat
menyelamatkan diri dari pemangsa.
Hibernasi
Pada musim dingin
banyak hewan berdarah
panas membutuhkan
energi tambahan untuk
menjaga suhu tubuhnya,
tetapi makanan sangat
langka.
Mereka melakukan
hibernasi adalah tidur
panjang pada musim
dingin.
Misalnya pada tikus,
landak, beruang dan
lain-lain
Paus merupakan hewan mamalia yang hidup di air.
Mereka bernapas dengan paru-paru. Untuk menghirup
udara yang mengandung oksigen, hewan tersebut
muncul ke permukaan air.
Cumi-cumi dan gurita akan menyemprotkan
tintanya dan berenang menjauh jika dalam
keadaan bahaya.
Hal ini dilakukan untuk mengecoh lawan sehingga
lawan tidak bisa mengetahui keberadaannya
karena lingkungan sekitarnya menjadi gelap.
1. Sebagai penghasil bahan pangan, Manusia memanfaatkan
hewan salah satunya untuk bahan makanan, seperti daging,
telur, dan susu.
2. Sebagai penghasil bahan sandang, Manusia memanfaatkan
hewan sebagai bahan sandang, antara lain: kepompong ulat
sutra untuk membuat kain sutra dan bulu biri biri untuk
membuat kain wool. Kulit hewan seperti sapi dan kerbau
digunakan untuk pembuatan jaket.
3. Sebagai penghasil bahan kerajinan, Manusia memanfatkan
kulit sapi dan kambing untuk bahan pembuatan wayang
kulit. Bulu angsa dimanfaatkan untuk membuat kok dan kulit
ular dan buaya untuk kerajinan tas dan dompet.
4. Sebagai penghasil pupuk organic, Manusia memanfaatkan
kotoran hewan, seperti sapi, ayam, bebek dan kambing untuk
bahan pembuatan pupuk organik yang menyuburkan dan
tidak membahayakan lingkungan.
5. Sebagai penghasil tenaga atau energi, Manusia
memanfaatkan kerbau untuk membajak sawah, sapi untuk
menarik pedati dan kuda untuk menarik delman.
6. Sebagai bahan energi alternatif, manusia memanfaatkan
kotoran sapi untuk bahan membuat bahan bakar yang sering
disebut biogas.
 1. Sebagai bahan makanan, Manusia memanfaatkan beberapa bagian
dari tumbuhan untuk dijadikan bahan makanan, antara lain: batang,
daun, bunga, buah, dan biji.
 2. Sebagai bahan sandang, Serat kapas bisa digunakan untuk membuat
kain katun.
 3. Sebagai bahan bangunan, Kayu dari pohon jati, pohon kelapa, dan
pohon meranti dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
 4. Sebagai bahan obat-obatan
Banyak tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk bahan obat-obatan,
antara lain:
• Jahe untuk mengobati batuk.
• Daun kumis kucing untuk mengobati ginjal.
• Daun jambu biji untuk mengobati diare.
 5. Sebagai bahan baku indsutri
Industri banyak memanfaatkan tanaman untuk kebutuhan bahan baku,
contohnya:
• Getah karet digunakan dalam pembuatan ban.
• Getah pinus dimanfaatkan sebagian orang dalam industri cat.
• Kayu pinus digunakan dalam industri kertas.
• Buah kelapa sawit dimanfaatkan sebagai bahan dalam industri minyak
goreng.
 6. Sebagai bahan perwarna alami
Tanaman bisa kita manfaatkan sebagai pewarna alami:
 a. Hijau, di hasilkan dari daun suji dan daun pandan.
 b. Kuning, dihasilkan dari kunyit dan labu kuning.
 c. Merah, bisa dihasilkan dari buah bit, bunga rosela maupun buah naga.
 7. Untuk menjaga kualitas air, tanaman bakau bisa
dijadikan penyaring alami dari air laut menjadi air
tawar.
 8. Tumbuhan sebagai pencegah erosi, umumnya
pohon yang besar memiliki akar yang banyak dan kuat.
Bisa bermanfaat untuk mencegah erosi.
 9. Sebagai bahan penyedap makanan, Saat memasak
kita membutuhkan bahan bahan dari tumbuhan agar
masakan lebih sedap, antara lain: lada bawang putih
bawang merah, jahe, serai.
 1. Membangun daerah suaka margasatwa dengan tujuan melindungi
hewan – hewan yang sudah hampir punah.
 2. melarang tindakan pemburuan liar, terutama pada hewan yang
hampir punah.
 3. Tidak mencemari lingkungan dengan berbagai zat buangan dan zat
kimia yang dapat mencemari habitat hewan tersebut.
 4. Menciptakan inovasi dan penelitian guna menciptakan metode baru
agar hewan punah dapat lebih cepat hamil.
 5. Tidak memelihara hewan – hewan langka secara pribadi.
 1. Membangun cagar alam dengan tujuan untuk melindungi tumbuh –
tumbuhan yang diambang kepunahan.
 2. Tidak melakukan penebangan liar atau lebih dikenal illegal logging.
 3. Menebang pohon dengan menggunakan sistem tebang pilih.
 4. Menggunakan metode kultur jaringan guna memperbanyak tumbuhan
yang hampir punah.
 5. Menciptakan inovasi kebutuhan alternatif manusia yang sumbernya
didapat dari tumbuhan – tumbuhan langka.

Anda mungkin juga menyukai