2. Hidrofit
Penyesuaian ini untuk tumbuhan yang hidup di tempat basah atau hidup di air. Sesuai
dengan kata “hydro”, yang artinya air.
Ciri-ciri tumbuhan hidrofit adalah:
● Terapung di atas air.
● Mempunyai permukaan daun yang lebar.
● Batangnya menggembung seperti berongga berisi udara sehingga bisa membuat
mengapung di air seperti pelampung.
● Akarnya kecil sehingga air mudah menyebar ke seluruh daun.
Contoh tumbuhan hidrofit adalah kangkung, teratai, kiambang, dan eceng gondok.
3. Higrofit
Tumbuhan higrofit ini merupakan tumbuhan yang bisa bertahan hidup di daerah yang
lembap. Biasanya tumbuhan ini hidup di hutan.
Ciri-ciri tumbuhan higrofit adalah:
● Berdaun tipis dan lebar
● Punya banyak stomata atau celah-celah kecil pada daun
Contoh tumbuhan higrofit adalah tumbuhan paku, dedalu atau gandarusa, dan lumut.
4. Halofit
Tumbuhan halofit adalah tumbuhan yang tahan hidup di tempat asin, seperti pantai atau
laut. Tumbuhan ini tahan terhadap lingkungan dengan kadar garam yang tinggi.
Ciri-ciri tumbuhan halofit adalah:
● Punya akar yang sangat kuat.
● Separuh badannya biasanya tergenang di air.
● Akarnya ada tertanam di bawah air dan ada yang di permukaan air.
Contoh tumbuhan halofit adalah pohon bakau atau yang biasa dikenal dengan mangrove.
5. Mesofit
Mesofit adalah tumbuhan yang biasa hidup di lingkungan yang tidak terlalu basah dan tidak
terlalu kering. Tumbuhan ini mudah ditemukan di lingkungan tempat tinggal kita. Mesofit
ini ada yang masuk ke dalam golongan tumbuhan berkayu dan ada juga yang rerumputan.
Ciri-ciri tumbuhan mesofit adalah:
● Akarnya tumbuh pesat dan bercabang.
● Daunnya biasanya tipis dan lebar.
● Stomatanya biasa berada di bawah daun untuk menghindari penguapan yang
berlebihan
Contoh tumbuhan mesofit adalah pohon mangga, rambutan, rerumputan, pisang, dan pepaya.
Contoh Bentuk Adaptasi Tumbuhan
Nama Tumbuhan Adaptasi
Sumber: klikhijau.com
Sumber: www.brilio.net
Kaktus
Sumber: www.kompasiana.com
Tumbuhan ini hidupnya di daerah pinggiran
Pohon Bakau pantai yang mana pada tumbuhan ini
mempunyai akar tunjang, sehingga akan
tertopang secara kokoh. Dengan akar
tunjang inilah bentuk adaptasi pohon
bakau terhadap lingkungannya.
Sumber: /ilmugeografi.com
Pohon Jati dan Akasia Pada musim hujan Daun Tumbuhan seperti
pohon jati dan akasia mengurangi
penguapan dengan cara menggugurkan
daunnya di musim panas.
Sumber: courtina.id
Sumber: banyumasdaily.com
1. Ayam punya paruh yang kecil, lancip, dan tajam untuk mematuk biji-bijian kecil
makanannya.
2. Burung pelikan punya paruh yang besar untuk menangkap ikan.
3. Kaki bebek punya selaput untuk berjalan di lumpur.
4. Mamalia pemakan tumbuhan (herbivora) punya gigi seri dan geraham yang lebar
dan rata untuk mengunyah makanannya.
Adaptasi juga terjadi pada burung. Bentuk paruh burung beraneka ragam sesuai
dengan jenis makanannya. Misalnya burung elang memiliki paruh tajam dan bengkok.
Paruhnya yang kuat berfungsi untuk mencabik mangsanya. Sedangkan burung pipit
memiliki paruh yang runcing, pendek, dan kuat. Paruhnya yang pendek dan kuat
merupakan bentuk penyesuaian terhadap jenis makanannya, yaitu biji-bijian. Kemudian
ada juga burung pelikan yang memiliki kantung besar di paruhnya. Kantung ini berguna
untuk menciduk ikan dan air.
Sumber: idschool.net
Sumber: idschool.net
● Unta punya punuk yang berguna untuk penyimpanan cadangan makanan saat ia
berada di gurung yang gersang. Ia juga punya bantalan kaki yang kuat berjalan di
pasir yang panas, juga punya tiga kelopak mata dan dua lapis bulu mata untuk
melindungi matanya dari pasir.
● Serigala yang tinggal di kutub memiliki rambut yang tebal supaya ia tidak
kedinginan.
2. Adaptasi Fisiologi
Ini adalah adaptasi yang dilakukan oleh organ-organ tubuh hewan. Berbeda dengan
adaptasi morfologi yang bisa kita lihat, adaptasi fisiologi ini tidak bisa terlihat langsung.
Karena penyesuaian dirinya terjadi di bagian dalam tubuh hewan.
Contohnya:
● Detak jantung hewan yang melemah saat hewan hibernasi untuk menghadapi cuaca
ekstrim, misalnya kelelawar dan beruang.
● Hewan-hewan herbivora, seperti gajah dan jerapah punya enzim selulase untuk
mencerna serat-serat tumbuhan dengan baik.
● Burung hantu punya penglihatan yang tajam untuk melihat pada malam hari.
Sumber: kabar24.bisnis.com
Bebek
Bebek lebih sering hidup di air dan memiliki
bentuk paruh datar dan tumpul yang mana
dengan bentuk seperti itu berfungsi untuk
menyaring makanan dalam air. Makanan
dari bebek yaitu serangga, cacing, sayuran.
Selain dari bentuk paruh, bebek juga
memiliki bentuk kaki yang pendek dengan
tiga jari yang berselaput menjadi satu.
Selaput bebek tersebut mempunyai fungsi
Sumber: www.agronet.co.id
untuk berenang.
Unta
Hewan ini merupakan salah satu
transportasi yang diandalkan di padang
pasir.
Selain itu, mereka juga dapat membawa
beban berat.
Padahal di habitat aslinya, persediaan air
sangat sedikit.
Selain itu, cuacanya panas dan kering. Tapi,
unta adalah hewan yang hebat. Mereka
mampu bertahan di lingkungan seperti ini.
Sumber: smarteen.co.id Kehebatan unta terletak di punuknya.
Punuk ini menyimpan lemak yang dijadikan
cadangan saat mereka susah mendapatkan
makanan. Selain
Sumber https://www.nidokna.com
Sumber: www.idntimes.com
Kantong semar adalah salah satu tumbuhan langka yang perlu dilestarikan. Kantong
semar punya bentuk yang unik karena akan membuka dan memangsa serangga di
sekitarnya saat dewasa.
2. Anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum), adalah anggrek terbesar di dunia dan
tercatat di Guinness World Records. Anggrek ini juga disebut anggrek harimau karena
punya corak belang layaknya harimau. Sering juga disebut anggrek raksasa dan anggrek
ratu karena ukurannya yang sangat besar, jika dibandingkan dengan anggrek-anggrek
lain.
Sumber: www.idntimes.com
Sumber: www.idntimes.com
Meski jadi bunga besar yang mempesona saat mekar, padma raksasa ternyata
mengeluarkan bau yang busuk loh. Meski begitu banyak orang yang penasaran ingin
melihatnya. Sayangnya, bunga ini hanya mekar selama tujuh hari, kemudian mati.
Tumbuhnya pun acak. Jadi, beruntung kalau kamu bisa melihatnya mekar.
4. Bunga edelweiss jawa (Anaphalis javanica) atau bunga abadi yang tidak membusuk,
meski dipetik. Bunga sering dikatakan sebagai lambang keabadian. Bunga indah ini
dulunya banyak bermekaran di pegunungan Jawa, seperti Gede, Pangrango dan
Papandayan, Namun, sayangnya bunga ini banyak dipetik oleh para pendaki hingga kini
langka.
Sumber: www.idntimes.com
Sumber www.idntimes.com
Tumbuhan ini dinamai berdasarkan penemunya, Professor Teijsman. Daun ini sering
tumbuh di daerah Sumatera dan dijadikan atap dan dinding rumah karena ukurannya
yang besar.
6. Cendana (Santalum album) yang memiliki aroma harum dan sering dijadikan parfum,
rempah-rempah serta obat herbal.
Sumber: www.idntimes.com
Cendana yang jadi inspirasi nama keluarga Presiden kedua RI, Soeharto
termasuk tumbuhan langka. Itu karena kecambah cendana adalah
tumbuhan parasit yang membutuhkan inang untuk bisa hidup. Belum lagi
karena kepopulerannya sehingga banyak dipanen orang.
7. Pohon damar (Agathis dammara ), pohon yang kokoh, kuat dan panjang.
ini
Sumber: www.idntimes.com
Pohon ini banyak ditebang karena karakteristiknya yang panjang dan kuat untuk
keperluan membangun rumah dan furniture.
8. Pohon ulin (Eusideroxylon zwageri)
Sumber: www.idntimes.com
Tumbuhan asli Kalimantan ini memiliki batang yang kuat. Sama seperti
damar, pohon ulin banyak ditebang untuk keperluan konstruksi bangunan,
seperti rumah, jembatan dan kapal.
Sumber: www.idntimes.com
Hewan yang Dilestarikan dan Dijaga Karena Hampir Punah 1. Harimau
Sumatera
Sumber: www.idntimes.com
Jumlah sub spesies harimau Sumatera hanya sekitar 300-400 saja yang
hidup di alam bebas. Banyaknya pembukaan lahan kelapa sawit secara ilegal
membuat habitat harimau terganggu. Bahkan, populasinya diperkirakan akan
musnah pada 2050 jika dibiarkan.
Sumber: www.idntimes.com
Badak bercula satu merupakan satu dari lima spesies badak yang masih hidup di dunia.
Di pulau Jawa, hewan ini hanya dapat ditemui di Taman Nasional Badak daerah Ujung
Kulon, Banten. Karena dulunya banyak yang memburu culanya, jumlah spesies badak ini
terus menurun. Kini hanya tersisa 50-60 ekor saja.
3. Burung Cendrawasih dari Papua
Sumber: www.idntimes.com
Meski telah banyak dikirim ke berbagai negara, keempat jenis burung
cendrawasih hanya dapat ditemukan di Papua. Wisata pemantauan burung
cendrawasih dapat dikunjungi pada Isio, Jalan Korea, dan Gantebang yang
berada di distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura.
Sumber: www.idntimes.com
Anoa juga memiliki nama julukan yang diberikan masyarakat sekitar, yakni
sapiutan. Artinya sapi yang hidup di hutan. Karena masih satu famili dengan banteng,
kecepatan berlarinya mencapai 10 km/jam.
Anoa memiliki sepasang tanduk yang menyerupai banteng. Hanya saja, ukuran
anoa jauh lebih kecil dibandingkan banteng pada umumnya.
Sayangnya, banyak pihak yang tak bertanggung jawab memburu hewan ini untuk
dikonsumsi.
KIni, populasi anoa di Sulawesi hanya tersisa sekitar 2.469 ekor saja. Hal ini membuat
anoa menjadi salah satu satwa yang dilindungi pemerintah Indonesia. Ada pun habitat
hidupnya di hutan yang masih perawan, yakni di daerah Gunung Ambang.
5. Merak Jawa dan Sumatera
Sumber: www.idntimes.com
Merak memang dapat
ditemui di Malaysia dan India. Hanya saja, ada yang berbeda dengan merak di Jawa
dan Sumatera. Mereka memiliki bulu yang lebih berwarna dan sedap dipandang. Di
beberapa negara, merak hanya memiliki satu corak saja, seperti biru atau hijau.
Sedangkan di
Indonesia, coraknya lebih beragam, salah satunya merak putih.
6. Burung maleo hidup di dataran rendah dan perbukitan Sulawesi
Sumber: www.idntimes.com
3. Setiap burung mempunyai bentuk paruh yang berbeda-beda tergantung dengan jenis
….
a. Bulunya
b. Kakinya
c. Makanannya
d. Ekornya
6. Proses tumbbuh kembanya makhluk hidup yang disertai dengan bertambahnya berat,
besar serta tinggi disebut sebagai ….
a. Penggemukan
b. Berkembangbiak
c. Pertumbuhan
d. Pertambahan
9. Burung elang melakukan perkembangbiakan dengan bertelur. Hal ini berarti, burung
elang mengalami proses reproduksi secara ….
a. Vegetatif
b. Generatif
c. Membelah diri
d. Spora
10. Berkembangbiak dengan cara bertelur dan juga beranak disebut juga dengan ….
a. Ovipar
b. Vivipar
c. Ovovivipar
d. Spora
11. Suatu kehidupan yang mana terdapat hubungan timbal balik yang terjadi antar
makhluk hidup dan lingkungannya disebut dengan ….
a. Habitat
b. Ekosistem
c. Gunung
d. Lingkungan
12. Lingkungan hidup yang terdiri dari benda mati disebut dengan lingkungan ….
a. Biologi
b. Biotik
c. abiotik
d. antik
13. Aktivitas dari manusia dibawah ini yang bisa menimbulkan bencana banjir yaitu,
kecuali ….
a. Penebangan hutan secara liar
b. Pembuangan sampah ke sungai
c. Penutupan saluran drainase
d. Pemakaian pestisida secara berlebihan
14. Di bawah ini dampak buruk dari aktivitas manusia bagi lingkungan yang tidak sesuai
dengan aturan, kecuali ….
a. Menyebabkan banjir
b. Punahnya fauna
c. Menyebabkan kepunahan flora
d. Menyebabkan angin topan
16. Indonesia adalah sebuah negara yang sangat baik untuk pertumbuhan dari flora dan
fauna karena Indonesia mempunyai iklim ….
a. Hujan
b. Tropis
c. Subtropis
d. Dingin
18. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan upaya pelestarian makhluk hidup
yaitu ….
a. Pembuatan cagar alam dan suaka margasatwa
b. Melakukan perburuan dan juga penebangan liar
c. Membantu proses perkembangbiakan flora dan fauna
d. Melindungi flora dan fauna dari kepunahan
19. Flora dan Fauna dapat dikatakan mengalami kepunahan apabila jumlahnya sudah
….
a. Banyak
b. Melimpah
c. Berkurang
d. Bertambah
20. Benda yang bisa dengan mudah menghantarkan energi panas dengan baik disebut
dengan ….
a. Konduktor
b. Isolator
c. Generator
d. Orator
21. Berikut ini termasuk sebagai contoh dari benda konduktor, kecuali ….
a. Besi
b. Karet
c. Baja
d. Logam
23. Proses perpindahan energi panas pada saat memasak air disebut dengan ….
a. Konduksi
b. Konveksi
c. Radiasi
d. Evaporasi
24. Energi panas dari cahaya matahari yang sampai ke bumi merupakan contoh dari
proses perpindahan panas secara ….
a. Konduksi
b. Radiasi
c. Konveksi
d. Evaporasi
25. Buah yang secara terus-menerus dibiarkan ditempat terbuka maka akan
menyebabkan buah menjadi ….
a. Manis
b. Pahit
c. Busuk
d. Besar
II. ISIAN
Jawablah soal-soal essay di bawah ini dengan baik dan benar!