Anda di halaman 1dari 4

ADAPTASI MAKHLUK HIDUP juga termasuk tumbuhan hidrofit.

Tumbuhan lain yang mirip


dengan enceng gondok yaitu kangkung.
• Kantung semar : mengeluarkan bau tidak sedap yang berfungsi
Adaptasi adalah bentuk penyesuaian diri makhluk hidup dalam bentuk, untuk menarik perhatian serangga. Serangga yang masuk dan
fungsi, tingkah laku terhadap lingkungannya. terjebak akan dimakan untuk memenuhi kebutuhan nitrogen
kantung semar. Tumbuhan lain yang sama dengan kantung
Berdasarkan tujuannya adaptasi dibedakan menjadi dua yaitu:
semar antara lain venus.
1. Adaptasi bertujuan untuk bertahan hidup terhadap lingkungannya. • Jagung : menggulungkan daunnya saat musim kemarau yang
Contoh: bertujuan untuk mengurangi penguapan.
a. Tumbuhan • Pisang : merobek daunnya agar tidak roboh saat terkena angin.
• Kaktus: batangnya tebal berair berfungsi untuk menyimpan b. Hewan
cadangan air, akar panjang untuk mencari sumber air, dan daun • Unta : memiliki punuk di punggung yang berfungsi untuk
yang menyerupai duri berfungsi untuk memperlambat menyimpan cadangan lemak. Memiliki bulu mata yang tebal
penguapan. Kaktus termasuk tumbuhan xerofit (hidup di daerah berfungsi untuk bertahan pada saat terjadi badai pasir, dan kaki
kering/ gurun) kuat dan kuku yang tebal berfungsi untuk berjalan di padang
• Teratai : daun lebar dan tipis berfungsi untuk mempercepat pasir yang panas.
penguapan, akar yang panjang mencapai dasar air berfungsi • Kelelawar : memiliki kemampuan ekolokasi yaitu mampu
agar tidak terseret arus air. Tumbuhan teratai termasuk mencari mangsa di malam hari melalui pantulan sonar yang
tumbuhan hidrofit (hidup di daerah air). Tumbuhan lain yang dikeluarkannya.
memiliki ciri yang mirip dengan teratai antara lain tumbuhan • Cicak : memiliki bantalan perekat di kakinya yang berfungsi
talas, jenis keladi, dan talas. untuk merayap di dinding. Hewan lain yang juga memiliki
• Enceng gondok : batangnya menggembung dan berongga bantalan perekat adalah tokek. Cicak juga memiliki lidah yang
berfungsi agar dapat mengapung di atas air. Enceng gondok panjang dan lengket untuk menangkap mangsa. Hewan lain
yang memiliki lidah panjang dan lengket yaitu tokek dan • Memiliki buah yang berduri. Contoh tumbuhan yang memiliki
bunglon. buah yang berduri adalah durian.
• Lele: memiliki misai yang berfungsi untuk mengenali • Memiliki buah yang sepat atau pahit saat masih muda.
mangsanya di dalam lumpur. Selain lele kucing juga memiliki Contohnya belimbing dan sawo
misai yang berfungsi untuk memindai daerah di sekitarnya yang • Memiliki getah pada batangnya. Contohnya nangka, mangga,
menarik. pohon kamboja, dan pohon karet.
• Bebek : memiliki paruh berbentuk sudu berfungsi untuk mencari • Mengatup saat di sentuh. Contohnya putri malu.
makan di daerah yang berlumpur. Bulu bebek berlapis minyak b. Hewan
berfungsi agar tidak basah saat berenang. Kaki bebek • Memiliki sengat beracun. Contohnya lebah, kelabang, dan
berselaput berfungsi untuk membantu bebek saat berenang. kalajengking.
• Semut : memiliki antena yang berfungsi sebagai alat • Memiliki kemampuan mimikri berfungsi untuk mengelabui
komunikasi, merasakan makanan, dan bunyi musuh dengan mengubah warna kulit sesuai dengan
• Anjing laut : memiliki cadangan lemak yang tebal pada tubuhnya lingkungannya. Hewan yang memiliki kemampuan mimikri yaitu
agar tahan terhadap cuaca dingin disekitarnya. Hewan lain yang bunglon. Beruang kutub memiliki bulu yang berwarna putih
memiliki cadangan lemak yang tebal yaitu beruang kutub. seperti salju juga bertujuan untuk kamuflase.
• Kerbau berkubang di tanah berlumpur bertujuan untuk bertahan • Autotomi adalah kemampuan memutuskan ekornya. Autotomi
di suhu panas. bertujuan untuk mengelabui musuh agar pemangsanya fokus
2. Adaptasi bertujuan untuk melindungi diri dari musuh. pada ekornya yang bergerak sendiri walaupun sudah berpisah
Contoh dengan tubuhnya. Contoh hewan yang dapat melakukan
a. Tumbuhan autotomi yaitu cicak dan kadal.
• Memiliki duri, contohnya mawar dan salak pada batangnya. • Mengeluarkan tinta untuk mengelabui musuh. Hewan yang
• Memiliki bulu halus yang gatal jika terkena makhluk hidup dapat mengeluarkan tinta contohnya cumi-cumi.
lainnya. Contohnya pada tumbuhan bambu yang masih muda.
• Menegakkan duri. Berfungsi untuk melindungi diri dari musuh c. Adaptasi tingkah laku
contohnya pada landak.
Adalah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya melalui tingkah
• Menggulungkan badannya. Contohnya pada trenggiling. laku. Contoh: kerbau berkubang, bunglon melakukan kamuflase, cicak
• Berpura-pura mati contohnya pada musang. autotomi dll
• Mengeluarkan bau tidak sedap contohnya pada kecoa.

Adaptasi dibedakan menjadi tiga berdasarkan fungsi dan bentuk PELESTARIAN HEWAN dan TUMBUHAN
tubuhnya yaitu: Hewan dan tumbuhan akan semakin langka bahkan akan menjadi punah
jika terus diambil tanpa adanya pelestarian. Melestarikan tumbuhan dan
a. Adaptasi Morfologi hewan dapat berdasarkan tempat pelestariannya dibedakan menjadi dua
Adalah penyesuaian makhluk hidup melalui bentuk tubuh dan yaitu:
fungsinya terhadap lingkungannya. Contoh: bentuk paruh burung
1. In situ adalah pelestarian tumbuhan dan hewan di dalam habitat
yang berbeda-beda sesuai dengan jenis makanannya. Bentuk kaki (tempat tinggal) aslinya. Misal: mendirikan cagar alam, suaka marga
burung yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya. satwa, hutan lindung, taman nasional.
2. Ex situ adalah pelestarian tumbuhan dan hewan di luar habitat
b. Adaptasi fisiologi
(tempat tinggal) aslinya.
Adalah penyesuaian makhluk hidup melalui fungsi alat tubuhnya Misal: membawa hewan-hewan ke kebun binatang, taman safari.
terhadap lingkungannya. Adaptasi jenis ini tidak dapat dilihat secara Membawa tumbuhan endemik (khas suatu daerah) untuk
dikembangkan di kebun raya.
kasat mata. Contohnya urin yang dikeluarkan ikan air laut lebih
pekat dibandingkan ikan air tawar bertujuan untuk menyesuaikan Berikut contoh tempat-tempat pelestarian tumbuhan dan hewan di Indonesia:
kadar garam antara tubuh dan air. 1. Kebun raya bogor terdapat berbagai tumbuhan langka salah satunya
bunga bangkai.
2. Taman hutan raya Ngurah Rai di Bali, taman hutan raya Ir. H. Juanda
di Jawa barat.
3. Cagar alam Gunung Leuser di NAD jenis flora yang dilindungi salah
satunya daun payung raksasa, bunga raflessia. Fauna yang dilindungi
misalnya siamang, gajah sumatera, kambing hutan.
4. Cagar alam kerinci sebrat di Jambi melindungi bunga raflessia, Beberapa jenis kerusakan lingkungan beserta pencegahanya sebagai
burung gading, kucing emas. berikut:
5. Cagar alam bukit dua belas di Jambi melindungi bunga raflessia,
1. Erosi
harimau sumatera.
6. Cagar alam way kambas di lampung melindungi tumbuhan cemara Pengikisan tanah akibat air. Misalkan pada pinggiran sungai dapat
laut, gajah sumatera. dicegah dengan cara tidak mendirikan bangunan di sekitar sungai,
7. Suaka marga satwa ujung kulon melindungi badak bercula satu dan
menanami tanaman di sekitar sungai, tidak membuang sampah di
dua.
8. Taman nasional komodo di Pulau Komodo sungai.
9. Taman nasional tanjung puting di Kalimantan melindungi orang utan. 2. Tanah longsor pada perbukitan atau gunung dapat dicegah dengan
10. Taman nasional wasur di Papua melindungi Kasuari, kangguru,
menanami hutan, perbukitan yang gundul dengan tanaman
cendrawasih, buaya air tawar.
11. Suaka marga satwa Buton utara di Sulawesi tenggara melindungi (reboisasi)
Anoa. 3. Abrasi adalah pengikisan tanah di sekitar pantai akibat air laut. Abrasi
12. Cagar alam baluran di banyuwangi melindungi banteng jawa. dapat dicegah dengan menanami bibir pantai dengan pohon bakau.
Penanaman pohon bakau di bibir pantai dapat juga memecah ombak
Pelestarian lingkungan dapat dilakukan dengan cara berikut ini.
bahkan tsunami.
1. Membuat sengkedan atau terasiring di daerah lereng.
2. Membuat irigasi yang baik.
3. Menanam jenis tanaman secara bergilir.
4. Tidak menebang pohon secara liar.
5. Tidak membuang sampah sembarangan.
6. Tidak memupuk dengan pupuk bahan kimia.
7. Reboisasi.
8. Mencegah kebakaran hutan.
9. Tidak berladang secara berpindah-pindah

Anda mungkin juga menyukai