Adaptasi dibedakan menjadi tiga berdasarkan fungsi dan bentuk PELESTARIAN HEWAN dan TUMBUHAN
tubuhnya yaitu: Hewan dan tumbuhan akan semakin langka bahkan akan menjadi punah
jika terus diambil tanpa adanya pelestarian. Melestarikan tumbuhan dan
a. Adaptasi Morfologi hewan dapat berdasarkan tempat pelestariannya dibedakan menjadi dua
Adalah penyesuaian makhluk hidup melalui bentuk tubuh dan yaitu:
fungsinya terhadap lingkungannya. Contoh: bentuk paruh burung
1. In situ adalah pelestarian tumbuhan dan hewan di dalam habitat
yang berbeda-beda sesuai dengan jenis makanannya. Bentuk kaki (tempat tinggal) aslinya. Misal: mendirikan cagar alam, suaka marga
burung yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya. satwa, hutan lindung, taman nasional.
2. Ex situ adalah pelestarian tumbuhan dan hewan di luar habitat
b. Adaptasi fisiologi
(tempat tinggal) aslinya.
Adalah penyesuaian makhluk hidup melalui fungsi alat tubuhnya Misal: membawa hewan-hewan ke kebun binatang, taman safari.
terhadap lingkungannya. Adaptasi jenis ini tidak dapat dilihat secara Membawa tumbuhan endemik (khas suatu daerah) untuk
dikembangkan di kebun raya.
kasat mata. Contohnya urin yang dikeluarkan ikan air laut lebih
pekat dibandingkan ikan air tawar bertujuan untuk menyesuaikan Berikut contoh tempat-tempat pelestarian tumbuhan dan hewan di Indonesia:
kadar garam antara tubuh dan air. 1. Kebun raya bogor terdapat berbagai tumbuhan langka salah satunya
bunga bangkai.
2. Taman hutan raya Ngurah Rai di Bali, taman hutan raya Ir. H. Juanda
di Jawa barat.
3. Cagar alam Gunung Leuser di NAD jenis flora yang dilindungi salah
satunya daun payung raksasa, bunga raflessia. Fauna yang dilindungi
misalnya siamang, gajah sumatera, kambing hutan.
4. Cagar alam kerinci sebrat di Jambi melindungi bunga raflessia, Beberapa jenis kerusakan lingkungan beserta pencegahanya sebagai
burung gading, kucing emas. berikut:
5. Cagar alam bukit dua belas di Jambi melindungi bunga raflessia,
1. Erosi
harimau sumatera.
6. Cagar alam way kambas di lampung melindungi tumbuhan cemara Pengikisan tanah akibat air. Misalkan pada pinggiran sungai dapat
laut, gajah sumatera. dicegah dengan cara tidak mendirikan bangunan di sekitar sungai,
7. Suaka marga satwa ujung kulon melindungi badak bercula satu dan
menanami tanaman di sekitar sungai, tidak membuang sampah di
dua.
8. Taman nasional komodo di Pulau Komodo sungai.
9. Taman nasional tanjung puting di Kalimantan melindungi orang utan. 2. Tanah longsor pada perbukitan atau gunung dapat dicegah dengan
10. Taman nasional wasur di Papua melindungi Kasuari, kangguru,
menanami hutan, perbukitan yang gundul dengan tanaman
cendrawasih, buaya air tawar.
11. Suaka marga satwa Buton utara di Sulawesi tenggara melindungi (reboisasi)
Anoa. 3. Abrasi adalah pengikisan tanah di sekitar pantai akibat air laut. Abrasi
12. Cagar alam baluran di banyuwangi melindungi banteng jawa. dapat dicegah dengan menanami bibir pantai dengan pohon bakau.
Penanaman pohon bakau di bibir pantai dapat juga memecah ombak
Pelestarian lingkungan dapat dilakukan dengan cara berikut ini.
bahkan tsunami.
1. Membuat sengkedan atau terasiring di daerah lereng.
2. Membuat irigasi yang baik.
3. Menanam jenis tanaman secara bergilir.
4. Tidak menebang pohon secara liar.
5. Tidak membuang sampah sembarangan.
6. Tidak memupuk dengan pupuk bahan kimia.
7. Reboisasi.
8. Mencegah kebakaran hutan.
9. Tidak berladang secara berpindah-pindah