Anda di halaman 1dari 7

HEWAN HERBIVORA

Pengertian Hewan Herbivora

Apa pengertian hewan herbivora? Hewan Herbivora adalah jenis dari kelompok hewan yang
memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan makanan yang di konsumsinya jenis hewan ini tidaklah
memakan daging. Berbeda halnya dengan orang yang tidak memakan daging biasanya disebut
dengan nabatiwan bukan herbivora. Hewan ini memilki Gigi geraham yang memiliki fungsi untuk
menggiling rumput atau daun-daunan yang memiliki tekstur yang keras, sehingga gigi geraham
bisa mengunyah dan menggilas makanan dengan baik agar dapat dicerna oleh tubuhnya. Hewan
ini juga memiliki gigi taring dan gigi seri yang terletak di bagian rahang bawah dan digunakan
untuk memotong makanan.

Ciri-Ciri Hewan Herbivora

Merupakan Hewan Berkaki empat


Memiliki bentuk permukaan gigi geraham berukuran lebar dan bergerigi
Berdarah Panas
Hidup di daratan
Beranak (vivipar)
Merupakan Mamalia

Contoh Hewan Herbivora


Sapi, Kuda, Domba, Kerbau, zebra, Panda,
Jenis-jenis hewan diatas memanfaatkan rumput, daun-daunan, biji-bijian dan juga buah-buahan
atau dengan kata lain hewan ini mengkonsumsi tumbuhan untuk bertahan hidup.

sapi hewan Herbivora Kambing Hewan Herbivora

Zebra sebagai hewan Herbivora Panda sebagai hewan Herbivora

Kerbau sebagai hewah herbivora


HEWAN KARNIVORA

Pengertian Hewan Karnivora

Karnivora dalam pengertian singkatnya adalah hewan pemakan daging. Dalam artian luas,
karnivora merupakan hewan yang hanya memakan daging dan tidak memakan tumbuh-
tumbuhan.

Ciri-ciri hewan karnivora


Jika Mamalia :
o Berkaki empat
o Memiliki gigi yang tajam
o Hidup di daratan
o Ovipar (beranak)
Jika Hewan Laut :
o Berkembang biak dengan cara ovovivipar
o Memiliki ukuran tubuh yang besar
Jika Burung :
o Memiliki cakar yang tajam
o Bentuk paruhnya yang runcing

Contoh Hewan Karnivora


Anjing, Bangau, Beruang, Buaya, Burung Elang, Ikan Hiu

Anjing sebagai hewan karnivora Bangau sebagai hewan karnivora Beruang sebagai hewan karnivora

Ikan Hiu sebagai hewan karnivora Buaya sebagai hewan karnivora


HEWAN OMNIVORA
Pengertian Hewan Omnivora

Kata Omnivora berasal dari bahasa latin yakni Omne dan vorera yang berarti semuanya melahap,
hal itu dapat di artikan bahwa Omnivora merupakan spesies yang mempunyai pola makan yang
terdiri dari tumbuhan dan bahan hewani. Meskipun hal ini mungkin terdengar seperti pola makan
rata-rata Anda, tidak semua spesies bisa memakan baik tumbuhan atau bahan hewani. Beberapa
spesies hanya memakan tanaman saja dan disebut dengan herbivora, sementara yang lain hanya
makan daging hewan dan disebut dengan karnivora. Sekarang Anda bisa melihat bahwa omnivora
dikatakan unik karena mereka mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia ini. Selain manusia, ada
banyak spesies yang berbeda yang mempunyai pola makan omnivora. Beberapa contoh omnivora
mamalia secara umum termasuk musang, tupai, sigung, babi, tikus, musang, dan jenis beruang
yang paling. Ada juga beberapa burung omnivora termasuk ayam, dan gagak. Beberapa reptil,
seperti kadal dan kura-kura, juga omnivora.

Ciri-Ciri Hewan Omnivora

memakan tumbuhan dan daging.


memiliki pencernaan yang kompleks
memiliki gigi yang tajam pada bagian depan
memiliki gigi yang datar pada bagian belakang

Adaptasi pada Omnivora

Tidak seperti herbivora dan karnivora yang mempunyai gigi yang dirancang khusus untuk makan
daging atau tumbuhan, gigi omnivora yang disesuaikan untuk konsumsi kedua tumbuhan dan
hewan. Omnivora mempunyai gigi depan yang relatif tajam, gigi seri dan gigi taring, untuk
merobek makanan termasuk daging yang sulit. Mereka juga memiliki geraham besar, datar di
belakang mulut mereka untuk menggiling tumbuhan. Rakun (Mamalia berukuran sedang yang
berasal dari Amerika Utara) yaitu salah satu contoh yang baik dari omnivora dengan gigi yang
juga disesuaikan. Mereka mempunyai gigi depan yang besar dan tajam yang bisa mereka gunakan
untuk mengobrak-abrik daging hewan dan mereka jugamempunyai geraham yang besar untuk
mengunyah bahan tanaman, seperti berry.

Contoh Hewan Omnivora

Ayam
Babi
Belalang
Beruang
Burung Flamingo
Burung Jalak
Burung Kasuari
Burung Pelatuk
Lemur
Luwak
Monyet
Orangutan
Rakun
Semut
Sigung
Simpanse
Tikus
Tumbuhan Xerofit, Hidr
dan Higrofit
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk - lily gurun
tubuh, struktur tubuh atau alat-alat tubuh
organisme terhadap lingkungannya. Perubahan
atau adaptasi morfologi merupakan salah satu
bentuk adaptasi yang mudah diamati karena
merupakan perubahan bentuk luar. Berdasarkan
kemampuan penyerapan air, tumbuhan
dibedakan menjadi tumbuhan xerofit, hidrofit,
higrofit, halofit dan mesofit.

1. Xerofit
Tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan
lingkungan/daerah yang kering.
Contoh Tumbuhan: - pohon kurma
- kaktus

Aloevera (Lidah Buaya) -Sp senseveria

- setawar
Ciri-Ciri :
1) Daunnya tebal, sempit,kadang-kadang
berubah bentuk menjadi bentuk duri,
sisik atau bahkan tidak mempunyai daun,
dengan demikian maka penguapan
melalui
daun menjadi sangat sedikit.
2) Seluruh permukaan tubuhnya termasuk
bagian daun tertutup oleh lapisan
kutikula atau lapisan lilin yang berfungsi
untuk mencegah terjadinya penguapan
air yang terlalu besar.
3) Batangnya tebal mempunyai jaringan
spons untuk menyimpan air.
4) Akar panjang sehingga mempunyai
jangkauan yang luas.
2. HIDROFIT
Merupakan tumbuhan yang hidupnya berada di
dalam air. Adaptasi strukturalnya terkait dengan Ciri-Ciri:
kandungan air yang tinggi dan kekurangan 1) Tumbuhan air yang terapung di atas air
ketersediaan oksigen. mempunyai rongga antar sel yang berisi udara
Contoh Tumbuhan : untuk memudahkan mengapung di air, daun lebar
-Enceng Gondok dan tangkai daun menggembung berisi udara.
Contoh: enceng gondok, kiambang

2) Tumbuhan air yang terendam di dalam air,


mempunyai dinding sel yang kuat dan tebal untuk
mengurangi osmosis ke dalam sel.
Contoh : Hydrilla,Vallisneria
3) Tumbuhan yang sebagian tubuhnya di atas
permukaan air dan akarnya tertanam di dasar air,
mempunyai rongga udara dalam batang atau
-Kiambang tangkai daun sehingga tidak tenggelam dalam air
dan daun muncul ke permukaan air.
Contoh: teratai, kangkung.
4) Tumbuhan yang hidup di daerah pasang surut,
mempunyai perakaran yang lebat dan kuat
sehingga
tidak roboh bila terkena ombak.
Contoh: tumbuhan bakau.

Adapun beberapa faktor yang mendorong


-Teratai tanaman hidrofit mengalami adaptasi khusus
terhadap habitatnya adalah kelebihan air dan
medium kurang menunjang terhadap
pertumbuhan tanaman. Tumbuhan hidrofit
melakukan beberapa adaptasi khusus, yaitu:
Reduksi jaringan pelindung (epidermis),
epidermis beralih fungsi bukan sebagai pelindung
tetapi berfungsi untuk penyerapan gas dan
nutrient langsung karena dinding selulosa dan
kutikulanya tipis. tidak punya stomata (tumbuhan
-Kangkung hidrofit tenggelam), pertukaran gas langsung
melalui dinding sel. Reduksi jaringan penguat
(sklerenkim), Memiliki sedikit atau bahkan tidak
mempunyai jar. Skerenkim. Air memberi
kekuatan dan melindungi tumbuhan dari
kerusakan. Reduksi jaringan pengangkut, xilem
memperlihatkan pereduksian yang paling besar
dan floem berkembang cukup baik.Reduksi
jaringan penyerap. sistem akar kurang
-Tumbuhan Bakau berkembang dan bulu akar serta tudung akar tidak
ada. Terdapat pengembangan ruang-ruang udara
yang spesial (aerenkim). Terdapat pada daun dan
batang hidrofit, menyediakan atmosfir internal
bagi tumbuhan, memberikan pelampung bagi
tumbuhan untuk mengapung , menyimpan udara
oksigen dan karbondioksida.
3. Higrofit
Tumbuhan yang hidup di daerah yang lembab .
Contoh Tumbuhan :
- Tumbuhan kemunting

- Tumbuhan lumut

- dedalu

Ciri - Ciri:
1) Mempunyai daun yang tipisdan lebar.
2) Permukaan daun mempunyai banyak mulut daun
atau stomata sehingga dapat
mempercepat proses penguapan.

Anda mungkin juga menyukai