SEPAK TAKRAW
DISUSUN OLEH:
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.Karena atas
karunia-Nyalah, kami masih dapat berkreasi untuk menghasilkan sebuah karya seni
berupa makalah yang berjudul Sepak Takraw.
Makalah ini disusun sebagai sarana untuk mengetahui masalah Sepak Takraw.
Selain itu,makalah ini juga merupakan sarana untuk mengembangkan kemampuan,
potensi, dan bakat yang ada pada diri masing-masing individu atau kelompok.
Kami berharap,ilmu yang kami tuangkan dalam makalah ini bermanfaat bagi
seluruh individu maupun kelompok.Kami mengucapkan terimah kasih atas segala
masukan dan saran untuk perbaikan makalah ini selanjutnya.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………….………………….i
Daftar isi…………………………………………………………………….……..ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG …..………………………………………………………1
1.2 RUMUSAN MASALAH………......……………………………………..……1
BAB 2. LANDASAN TEORI………............………......………………………….2
2.1 PENGERTIAN SEPAK TAKRAW..........................………………………..…2
2.2 PERKEMBANGAN SEPAK TAKRAW DIINDONESIA ………..……....….2
BAB 3. PEMBAHASAN.................................................................................…….3
3.1 BENTUK PERMAINAN SEPAK TAKRAW..….............................................3
3.2 PERATURAN PERTANDINGAN SEPAK TAKRAW...............................…..3
3.3 TEKNIK DASAR SEPAK TAKRAW...........................................................…3
BAB 4. PENUTUP....................................................................................................4
4.1 KESIMPULAN……………………………………………………..………….4
4.2DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................4
BAB I
PENDAHULUAN
Pada permainan Sepak Raga para pemain berdiri membentuk lingkaran dan
menggunakan bola yang terbuat dari rotan. Transformasi permainan ini terjaidi pada
era 1940-an ketika permainan bola keranjang ini mulai menggunakan jaring dan
peraturan angka, serta para pemain tidak lagi berdiri membentuk lingkaran tetapi
dimainkan di lapangan ganda badminton.
Dan pada masa sekarang bola yang digunakan tidak lagi yang terbuat dari rotan
tetapi yang terbuat dari fiber. Kejuaraan paling bergengsi dalam cabang ini adalah
King's Cup World Championships, yang diadakan di Bangkok, Thailand. (23rd King's
Cup SepakTakraw World Championship 2008: August 25-30th).
a) Pemain
Dimainkan oleh dua regu yang masing-masing pihak terdiri dari 3 (tiga) orang
Satu orang dari tiga pemain ini berdiri di belakang yang dinamakan "TEKONG";
Dua orang pemain depan, dikiri dinamakan Apit Kiri yang dikanan Apit Kanan;
Istirahat bisa diberikan selama 5 menit sebelum games (set) terakhir dimulai
b) Lapangan
Panjang Lapangan: 13,42 meter.
Lebar Lapangan : 6,10 meter.
Garis Batas: adalah garis (lines) yang lebarnya+ 5 cm.
Lingkaran Tengah: Ditengah sebuah lapangan ada lingkaran yaitu tempat
melakukan sepakan permulaan (service). dengan garis tengah lingkaran 61 cm.
Garis seperempat lingkaran: Pada penjuru tengah kedua lapangan terdapat garis
seperempat lingkaran tempat melambungkan bola kepada pemain yang melakukan
sepakan permulaan (service) dengan jari-jari 90 cm.
Tiang: Dua buah tiang sebagai tempat pengikat jaring, didirikan pada sebelah luar
kedua garis samping kiri dan kanan dengan jarak 30,5 cm dari garis samping.
Tinggi tiang 1,55 meter untuk laki-laki dan 1.45 meter untuk perempuan.
Jaring (net):
Jaring dibuat dari bahan benang kasar, tali, atau dari nylon dengan ukuran
lubang-lubangnya 4-5 cm. Lebar jaring 72 cm dan panjangnya tidak lebih dari 6,71
m. Pada pinggir atas, bawah dan samping dibuat pita selebar + 5 cm yang diperkuat
dengan tali yang diikatkan pada kedua ring. Tinggi jarring 1,55 dari tanah atau
lantai
Bola terbuat dari bahan rotan atau fiber. Lingkaran bola 41 sampai 43 cm.
c) Angka ( point )
Angka kemenangan untuk satu set adalah 21 point. Jika kedua regu mendapat 20
angka sama, wasit meneruskan pertandingan setelah berunding dengan regu yang
menerima service untuk ditambah 5 angka. Jika kedua regu sama-sama memenangi
satu game maka diteruskan dengan game terakhir (rubber set). Pemenang games (set)
ke-3 adalah pemenang pertandingan itu. Angka kemenangan untuk set ke-3 adalah 18
point.
d) Permulaan Permainan
Sebelum permainan dimulai, wasit melakukan undian (Toss) dengan
mempergunakan uang logam (toss of coin) untuk memilih bola atau tempat.
Permainan dipimpin oleh seorang wasit dan seorang pembantu wasit (wasit II)
dengan dibantu oleh 6 orang penjaga garis (lines man) yang duduk di 4 penjuru
lapangan. Regu yang memilih bola yang pertama memulai permainan (set) pertama,
selanjutnya pemenang game (set) pertama memulai permainan set kedua.
e) Sepakan Permulaan
Tekong (Server) itu hendaklah sebelah kakinya berada dalam lingkaran.
Apit Pelambung bola haruslah berdiri dalam lingkaran (dibagian tengah lapangan).
Apit yang seorang lagi haruslah berada di dalam lingkaran penjuru lainnya.
Regu yang menerima service boleh berdiri di mana saja di dalam lapangannya.
Service dianggap sah walaupun bola menyentuh jaring.
2. Kesalahan atau pelanggaran bagi regu yang menerima servis ialah berusaha
mengalihkan perhatian lawan atau mengganggu pihak lawan yang sedang
berkonsentrasi.
Putra: Tinggi net 1,55m dipinggir dan minimal 1,52 di bagian tengah.
Putri: Tinggi net 1,45m dipinggir dan minimal 1,42 di bagian tengah.
Kedudukan tiang 30cm diluar garis pinggir
Net terbuat dari tali atau benang kuat atau nilon, dimana tiap lubangnya lebar
6 – 8 cm.
Lebar net 70 cm dengan panjang 6,10 m.
4. Bola Takraw
Terbuat dari plastik dimana awalnya adalah terbuat dari rotan, dengan ukuran :
5. Pemain-pemain
Permainan ini dimainkan oleh 2 (dua) “Regu” masing-masing regu terdiri dari
3 (tiga) orang pemain dan disetiap regu dilengkapi oleh 1 (satu) orang pemain
cadangan.
1 (satu) dari tiga pemain diposisi belakang disebut back atau “Tekong”
sebagai penyepak mula untuk memulai permainan.
Dua orang berada didepan yang berada pada sebelah kiri tekong disebut
“Apit kiri” dan yang berada pada sebelah kanan tekong disebut “Apit kanan”.
6. Kesalahan–kesalahan
a. Kesalahan Pihak Penyepak Bola
1.Setiap “Regu” hanya dapat melakukan 1 (satu) kali pergantian pemain dalam satu
pertandingan.
2. Pergantian pemain diperbolehkan setiap saat ketika bola mati melalui tim menejer
atau pelatih yang disetujui oleh official atau petugas pertandingan.3
3.Setiap regu dapat menominasikan maximum dua orang cadangan tetapi hanya bolah
melakukan pergantian pemain kali.4. Pemain yang mendapat kartu merah dapat
diganti dengan ketentuan belum ada pergantian pemain sebelumnya.
Memperlihatkan sikap tidak sopan kepada pemain atau penonton juga pada
wasit atas keputusan yang diambil.
Menghubungi wasit yang bertugas dengan keras mengenai suatu keputusan
yang diambil.
Meninggakan lapangan permainan tanpa permisi kepada wasit yang
memimpin pertandingan.
Memberikan bola kepada pihak lawan dengan menggunakan kaki atau
melemparkannya dengan keras.
Berkelakuan tidak sopan selama permainan.
11. Apabila hal tersebut dilanggar oleh seseorang pemain maka wasit menggunakan
kartu sebagai berikut:
1.1. Kartu Kuning
Sebagai tanda peringatan seorang pemain yang melakukan pelanggaran terhadap
tata tertib seperti yang diatas.
1.2. Kartu Merah
Apabila pemain telah menerima kartu kuning pada pertandingan yang sama.
Sikap kasar dan tidak sopan seperti memukul, menendang, meludah dan
lain-lain.
Sepak Sila
Menurut Sulaiman (2004: 18), sepaksila adalah menyepak bola dengan menggunakan
kaki bagian dalam. Sepaksila digunakan untuk menerima dan menguasai bola,
mengumpan untuk serangan smash dan untuk menyelamatkan serangan lawan.
Teknik melakukan Sepaksila :
Sepak kuda atau sepak kura adalah sepakan dengan menggunakan kura kaki atau
dengan punggung kaki. Digunakan untuk menyelamatkan bola dari serangan lawan,
memainkan bola dengan usaha menyelamatkan bola dan mengambil bola yang
rendah.
Sepak Cungkil
Sepak cungkil adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki (jari kaki).
Digunakan untuk mengambil bola yang jauh, rendah dan bola-bola yang liar pantulan
dari bloking.
Menapak
Menapak adalah menyepak bola dengan menggunakan telapak kaki. Digunakan
untuk : smash ke pihak lawan, menahan atau membloking smash dari pihak lawan dan
menyelamatkan bola dekat net (jaring).
Mendada
Mendada adalah memainkan bola dengan dada, digunakan untuk mengontrol bola
untuk dapat dimainkan selanjutnya.
Memaha
Memaha adalah memainkan bola dengan paha dalam usaha mengontrol bola,
digunakan untuk menahan, menerima dan menyelamatkan bola dari serangan lawan.
Membahu
Membahu adalah memainkan bola dengan bahu dalam usaha mempertahankan dari
serangan pihak lawan yang mendadak, dimana pihak pertahanan dalam keadaan
terdesak dan dalam posisi yang kurang baik.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Sepak Takraw adalah kata Malaysia untuk menendang. Takraw adalah kata
Thai untuk bola tenunan tangan awalnya digunakan dalam permainanJadi permainan
adalah menendang bola dasarnya. " Regu adalah Malaysia untuk "tim" empat orang,
tiga starter dan satu pemain pengganti.
Olah raga ini menjadi Takraw resmi dikenal sebagai . Takraw adalah kata
Malaysia untuk kick dan Takraw adalah kata Thai untuk bola tenunan, karena itu
Takraw secara harfiah berarti untuk menendang bola. Pemilihan nama ini untuk
olahraga pada dasarnya merupakan kompromi antara Malaysia dan Thailand,dua
negara raksasa olahraga.
DAFTAR PUSTAKA
http://adrianuskakunsi.blogspot.com/2017/04/makalah-sepak-takraw.html