Anda di halaman 1dari 10

1.

Kucing menangkap tikus


2. Cecak memutuskan ekor bila terancam
3. Pohon jati menggugurkan daunnya pada musim kemarau
4. Enceng gondok batangnya berongga
5. Ikan bergerak dengan menggunakan sirip
6. Kucing lari dikejar anjing
7. Cumi mengeluarkan tinta hitam
•1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh atau alat-alat tubuh terhadap
lingkungannya.
Contoh :
•Bentuk mulut berbagai jenis serangga.
a. Belalang : tipe mulut penggigit
b. Kupu-kupu : tipe mulut penghisap
c. Lalat : tipemulut penjilat
d. Nyamuk : tipe mulut penusuk dan penghisap.

•Bentuk paruh burung berdasarkan jenis makananya.


a. Paruh burung pemakan daging
b. Paruh burung pemakan serangga
c. Paruh burung pemakan biji
d. Paruh burung penghisap Madu Gb.5.1. Berbagai macam bentuk paruh burung
•Bentuk kaki atau cakar burung sesuai dengan cara
hidupnya.
a. Bebek : berkaki burung perenang
b. Emu, kasuari : berkaki burung pejalan
c. Pipit : berkaki burung petengger
d. Pelatuk : berkaki burung pemanjat
e. Rajawali : berkaki burung pencengkeram
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh terhadap
lingkungan.
Contoh :
•Hewan herbivora, mempunyai enzim selulose didalam alat pencernaan
untuk mencerna tumbuh-tumbuhan.
•Cacing Toredo Navalis mempunyai enzim sellose berfungsi mencerna kayu
yang menjadi makanannya (hidup di kapal atau galangan kapal di lautan).
•Orang yang tinggal dipegunungan mempunyai jumlah eritrosit lebih banyak
daripada orang yang tinggal di daratan rendah (untuk mengatasi
kekurangan O2).
•Ikan laut mempunyai urine yang lebih pekat dibandingkan ikan di air tawar.
•Pada tumbuhan bunga yang penyerbukannya di bantu oleh serangga,
mempunyai bau yang khas (harum).
•Ketajaman indra pendengaran kelelawar di malah hari.
•Ketajaman indra penglihataan burung hantu di malam ahri.
•Ketajaman indra penciuman anjing.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam
bentuk tingkah laku.
A.Mamalia air secara berkala muncul di atas permukaan air untuk
mengambil oksigen dari udara.
B.Rayap sering memakan kelupasan kulitnya kembali, utnuk
mendapatkan flagellata agar didalam pencernaannya dihasilkan enzim
selulose.
C.Bunglon dapat merubah warna kulitnya untuk menghadapi musuhnya.
D.Pohon jati menggugurkan daun pada musim kemarau, dan berdaun
banyak pada musim penghujan.
E.Cecak memutuskan bagian ekornya, apabila menghadapi bahaya.
F.Beberapa jenis hewan melakukan istirahat (tidur panjang) pada
musim tertentu yang disebut dormasi.
•Dormasi pada musim dingin disebut hibernasi.
Contoh : beruang, ular, kura-kura, bengkarung.
A.Dormasi pada musim panas disebut estivasi.
Contoh : - pada hewan : siput, bekicot, dan cacing tanah.
- pada tumbuhan : jahe, bakung dan rumput – rumputan
A.Kerbau suka berkubang bila hari terasa panas.
B.Daun jagung mengulung apabila udara sangat panas.
•1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian
bentuk tubuh atau alat-alat tubuh terhadap
lingkungannya.

2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian
fungsi alat-alat tubuh terhadap lingkungan.

3. Adaptasi Tingkah Laku


Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian
terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah
laku.
Kupu-kupu : tipe mulut penghisap
• Ketajaman indra penciuman anjing
Nyamuk : tipe mulut penusuk dan penghisap.
Ketajaman indra pendengaran kelelawar di malah hari.
Paruh burung pemakan serangga
• Ketajaman indra penglihataan burung hantu di malam ahri
•Hewan herbivora, mempunyai enzim selulose didalam alat
pencernaan untuk mencerna tumbuh-tumbuhan. Pohon jati
menggugurkan daun pada musim kemarau, dan berdaun banyak pada
musim penghujan.
•Paruh burung penghisap Madu
•Rayap sering memakan kelupasan kulitnya kembali, untuk
mendapatkan flagellata agar didalam pencernaannya dihasilkan enzim
selulose.
• Belalang : tipe mulut penggigit
• Lalat : tipemulut penjilat
• Cacing Toredo Navalis mempunyai enzim sellose berfungsi
mencerna kayu yang menjadi makanannya (hidup di kapal atau
galangan kapal di lautan).
• Cecak memutuskan bagian ekornya, apabila menghadapi bahaya
• Orang yang tinggal dipegunungan mempunyai jumlah eritrosit lebih
banyak daripada orang yang tinggal di daratan rendah (untuk
mengatasi kekurangan O2).
• Paruh burung pemakan biji
• Ikan laut mempunyai urine yang lebih pekat dibandingkan ikan di
air tawar.
• Paruh burung pemakan daging
• Bunglon dapat merubah warna kulitnya untuk menghadapi
musuhnya.
• Pada tumbuhan bunga yang penyerbukannya di bantu oleh
serangga, mempunyai bau yang khas (harum).
• Mamalia air secara berkala muncul di atas permukaan air untuk
mengambil oksigen dari udara.
• .

Anda mungkin juga menyukai