0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan10 halaman
1. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh atau alat tubuh terhadap lingkungan seperti bentuk mulut serangga dan paruh burung.
2. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi tubuh terhadap lingkungan seperti enzim pada herbivora dan kepekatan urine ikan laut.
3. Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku seperti mamalia air mengambil oksigen dan pohon
1. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh atau alat tubuh terhadap lingkungan seperti bentuk mulut serangga dan paruh burung.
2. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi tubuh terhadap lingkungan seperti enzim pada herbivora dan kepekatan urine ikan laut.
3. Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku seperti mamalia air mengambil oksigen dan pohon
1. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh atau alat tubuh terhadap lingkungan seperti bentuk mulut serangga dan paruh burung.
2. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi tubuh terhadap lingkungan seperti enzim pada herbivora dan kepekatan urine ikan laut.
3. Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku seperti mamalia air mengambil oksigen dan pohon
2. Cecak memutuskan ekor bila terancam 3. Pohon jati menggugurkan daunnya pada musim kemarau 4. Enceng gondok batangnya berongga 5. Ikan bergerak dengan menggunakan sirip 6. Kucing lari dikejar anjing 7. Cumi mengeluarkan tinta hitam •1. Adaptasi Morfologi Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh atau alat-alat tubuh terhadap lingkungannya. Contoh : •Bentuk mulut berbagai jenis serangga. a. Belalang : tipe mulut penggigit b. Kupu-kupu : tipe mulut penghisap c. Lalat : tipemulut penjilat d. Nyamuk : tipe mulut penusuk dan penghisap.
•Bentuk paruh burung berdasarkan jenis makananya.
a. Paruh burung pemakan daging b. Paruh burung pemakan serangga c. Paruh burung pemakan biji d. Paruh burung penghisap Madu Gb.5.1. Berbagai macam bentuk paruh burung •Bentuk kaki atau cakar burung sesuai dengan cara hidupnya. a. Bebek : berkaki burung perenang b. Emu, kasuari : berkaki burung pejalan c. Pipit : berkaki burung petengger d. Pelatuk : berkaki burung pemanjat e. Rajawali : berkaki burung pencengkeram 2. Adaptasi Fisiologi Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh terhadap lingkungan. Contoh : •Hewan herbivora, mempunyai enzim selulose didalam alat pencernaan untuk mencerna tumbuh-tumbuhan. •Cacing Toredo Navalis mempunyai enzim sellose berfungsi mencerna kayu yang menjadi makanannya (hidup di kapal atau galangan kapal di lautan). •Orang yang tinggal dipegunungan mempunyai jumlah eritrosit lebih banyak daripada orang yang tinggal di daratan rendah (untuk mengatasi kekurangan O2). •Ikan laut mempunyai urine yang lebih pekat dibandingkan ikan di air tawar. •Pada tumbuhan bunga yang penyerbukannya di bantu oleh serangga, mempunyai bau yang khas (harum). •Ketajaman indra pendengaran kelelawar di malah hari. •Ketajaman indra penglihataan burung hantu di malam ahri. •Ketajaman indra penciuman anjing. 3. Adaptasi Tingkah Laku Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. A.Mamalia air secara berkala muncul di atas permukaan air untuk mengambil oksigen dari udara. B.Rayap sering memakan kelupasan kulitnya kembali, utnuk mendapatkan flagellata agar didalam pencernaannya dihasilkan enzim selulose. C.Bunglon dapat merubah warna kulitnya untuk menghadapi musuhnya. D.Pohon jati menggugurkan daun pada musim kemarau, dan berdaun banyak pada musim penghujan. E.Cecak memutuskan bagian ekornya, apabila menghadapi bahaya. F.Beberapa jenis hewan melakukan istirahat (tidur panjang) pada musim tertentu yang disebut dormasi. •Dormasi pada musim dingin disebut hibernasi. Contoh : beruang, ular, kura-kura, bengkarung. A.Dormasi pada musim panas disebut estivasi. Contoh : - pada hewan : siput, bekicot, dan cacing tanah. - pada tumbuhan : jahe, bakung dan rumput – rumputan A.Kerbau suka berkubang bila hari terasa panas. B.Daun jagung mengulung apabila udara sangat panas. •1. Adaptasi Morfologi Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh atau alat-alat tubuh terhadap lingkungannya.
2. Adaptasi Fisiologi Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh terhadap lingkungan.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Kupu-kupu : tipe mulut penghisap • Ketajaman indra penciuman anjing Nyamuk : tipe mulut penusuk dan penghisap. Ketajaman indra pendengaran kelelawar di malah hari. Paruh burung pemakan serangga • Ketajaman indra penglihataan burung hantu di malam ahri •Hewan herbivora, mempunyai enzim selulose didalam alat pencernaan untuk mencerna tumbuh-tumbuhan. Pohon jati menggugurkan daun pada musim kemarau, dan berdaun banyak pada musim penghujan. •Paruh burung penghisap Madu •Rayap sering memakan kelupasan kulitnya kembali, untuk mendapatkan flagellata agar didalam pencernaannya dihasilkan enzim selulose. • Belalang : tipe mulut penggigit • Lalat : tipemulut penjilat • Cacing Toredo Navalis mempunyai enzim sellose berfungsi mencerna kayu yang menjadi makanannya (hidup di kapal atau galangan kapal di lautan). • Cecak memutuskan bagian ekornya, apabila menghadapi bahaya • Orang yang tinggal dipegunungan mempunyai jumlah eritrosit lebih banyak daripada orang yang tinggal di daratan rendah (untuk mengatasi kekurangan O2). • Paruh burung pemakan biji • Ikan laut mempunyai urine yang lebih pekat dibandingkan ikan di air tawar. • Paruh burung pemakan daging • Bunglon dapat merubah warna kulitnya untuk menghadapi musuhnya. • Pada tumbuhan bunga yang penyerbukannya di bantu oleh serangga, mempunyai bau yang khas (harum). • Mamalia air secara berkala muncul di atas permukaan air untuk mengambil oksigen dari udara. • .