Anda di halaman 1dari 5

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SD Negeri Pandanrejo 01 Batu


Lingkup Pendidikan SD (Sekolah Dasar)
Tujuan yang ingin dicapai Cerita praktik baik
Penulis DWI ARIS SETIAWAN, S. Pd
Tanggal 24 September 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar Pembelajaran IPAS secara luring dengan materi
belakang masalah, mengapa siklus air dan tujuan pembelajaran membuat alat
praktik ini penting untuk penyaring air sederhana. Selama ini materi siklus air
dibagikan, apa yang menjadi yang sebelumnya ada di kelas 5, pada kurikulum
peran dan tanggung jawab merdeka bertepatan pada Fase B di kelas 4.
anda dalam praktik ini. Sebelumnya pembelajaran materi ini hanya melihat
video siklus air yang ditayangkan oleh guru melalui
LCD, sementara praktik yang sekarang lebih
mengarah pada student center dimana model
pembelajaran menggunakan PjBL dengan hasil akhir
berupa alat penyaring air sederhana. Siswa dituntut
secara aktif berdiskusi dengan kelompok, mencari
literatur cara membuat alat penyaring air sederhana
dengan memanfaatkan chromebook yang dimiliki di
sekolah. Tentunya hal ini termasuk hal baru bagi
siswa dalam kegiatan belajar.

Praktik ini penting untuk dibagikan agar dapat


menjadi inspirasi orang lain, dan jika orang lain
melihat menjadi ingin melakukan hal yang sama
dengan cara mencermati apakah kegiatan tersebut
masih ada kekurangan atau ada kelebihannya. Jika
masih ada kekurangan bisa ditambahkan dan jika
ada kelebihannya bisa dikembangkan.

Saya berperan sebagai guru kelas IV serta menjadi


fasilitator bagi siswa kelas IV.

Tantangan :
Apa saja yang menjadi Tantangan yang saya hadapi yaitu saya harus
tantangan untuk mencapai memfasilitasi materi-materi yang terdapat dalam
tujuan tersebut? Siapa saja chromebook agar siswa tidak keluar jalur dalam
yang terlibat, memanfaatkan chromebook. Selain itu saya juga
harus memfasilitasi siswa yang terbagi dalam
kelompok kecil yang sedang mempraktikkan cara
membuat alat penyaring air sederhana dalam waktu
yang bersamaan. Kemampuan siswa yang heterogen
juga mengharuskan saya memfasilitasi mereka
dengan cara yang berbeda sesuai dengan
kemampuannya.

Yang terlibat adalah :


1. Siswa kelas IV
2. Guru kelas IV (saya sendiri)
Aksi :
Langkah-langkah apa yang Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
dilakukan untuk tantangan tersebut/strategi yang digunakan:
menghadapi tantangan 1. Guru mempelajari materi yang akan diberikan
tersebut/ strategi apa yang pada peserta didik.
digunakan/ bagaimana 2. Guru menyiapkan media pembelajaran yang
prosesnya, siapa saja yang akan digunakan berupa chromebook dan
terlibat / Apa saja sumber powerpoint interaktif.
daya atau materi yang 3. Melakukan asesmen diagnostik.
diperlukan untuk 4. Membagi peserta didik dalam beberapa
melaksanakan strategi ini kelompok, satu kelompok beranggota 4-5
peserta didik.
5. Kelompok dibagi secara heterogen.
6. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk
membawa alat dan bahan yang akan digunakan.
7. Alat dan bahan yang digunakan berupa botol
bekas air mineral, arang, pasir, kerikil, batu
yang mudah ditemukan disekitar tempat tinggal
peserta didik.
8. Peserta didik mencari literatur cara membuat
alat penyaring air sederhana menggunakan
chromebook serta menganalisis literatur
manakah yang akan mereka gunakan dan
praktikkan.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk


melaksanakan strategi ini:
1. Pengetahuan tentang pengoperasian
chromebook.
2. Pengetahuan tentang cara mencari literatur
pada search engine di chromebook..
3. Keterampilan menganalisis literatur yang akan
digunakan dan praktikkan.
4. Keterampilan tentang membuat alat penyaring
air sederhana.

Refleksi Hasil dan dampak


Bagaimana dampak dari aksi Dampak dari aksi langkah yang sudah dilakukan:
dari Langkah-langkah yang 1. Peserta didik mengetahui bahwa membuat alat
dilakukan? Apakah hasilnya penyaring air sederhana dapat dilakukan
efektif? Atau tidak efektif? dengan cara yang sederhana.
Mengapa? Bagaimana respon 2. Peserta didik dapat membandingkan cara
orang lain terkait dengan manakah yang paling efektif dalam membuat
strategi yang dilakukan, Apa alat penyaring air sederhana. Manakah yang
yang menjadi faktor menghasilkan air paling jernih serta manakah
keberhasilan atau yang hasil akhirnya air tetap keruh.
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa Apakah hasilnya efektif/tidak?
pembelajaran dari Hasilnya efektif, semua kelompok
keseluruhan proses tersebut berkesempatan menguji coba produknya berupa alat
penyaring air sederhana.

Bagaimana respon orang lain?


Guru lain memberikan respon positif terhadap
praktik baik ini, dan pada akhirnya mereka
menyadari bahwa pembelajaran PjBL dan
memanfaatkan chromebook lebih bermakna pada
peserta didik karena kegiatan pembelajaran lebih
seru dan menyenangkan, peserta didik terlibat
secara langsung dalam proses mulai dari awal
hingga akhir serta menguji coba produk akhir yang
telah dibuatnya. Mereka juga tidak lagi hanya
melihat video namun mempraktikkan menggunakan
benda konkret yang dekat dengan lingkungannya.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan dari


strategi yang dilakukan?
1. Peserta didik mampu mengoperasikan
chromebook dalam mencari literatur.
2. Guru sudah menyiapkan media pembelajaran
powerpoint dalam chromebook.
3. Peserta didik mampu menganalisis literatur
manakah yang akan digunakan dan
dipraktikkan.

Apa pembelajaran dari seluruh proses tersebut?


1. Menanamkan konsep dan praktik itu lebih
penting daripada memberikan materi secara
ceramah, karena praktik yang dilakukan akan
lebih bermakna pada peserta didik.
2. Membutuhkan kesabara bagi guru yang
bertindak fasilitator untuk memfasilitasi peserta
didik dalam proses pembelajaran.
3. Keterampilan yang didapatkan dalam proses
pembelajaran kali ini adalah :
• Berpikir kritis (Critical Thinking)
Pada saat peserta didik mencari literatur di
internet, peserta didik berdiskusi dengan
anggota kelompoknya untuk menentukan
literatur mana yang akan digunakannya.
• Komunikasi (Communication)
Pada saat peserta didik mulai melakukan
diskusi mencari literatur dan menyusun alat
penyaring air sederhana, diperlukan
komunikasi yang baik agar tidak terjadi
perselisihan pendapat diantara mereka yang
dapat memicu pertengkaran, selain itu
ketika kegiatan presentasi juga memberi
mereka kesempatan untuk menyampaikan
pendapatnya di depan kelas.
• Kolaborasi (Collaboration)
Peserta didik harus berkolaborasi dengan
anggota kelompoknya untuk menentukan
tugas dalam membuat alat penyaring air
sederhana.
• Kreativitas (Creativity)
Kreativitas mereka dalam menampilkan hasil
praktiknya dan mempresentasikan di depan
kelompok yang lain.

FOTO KEGIATAN PRAKTIK BAIK

Peserta didik berinteraksi dengan media Peserta didik aktif mengikuti pembelajaran
pembelajaran

Peserta didik mencari literatur Peserta didik mulai membuat alat penyaring air
sederhana

Peserta didik mulai membuat alat penyaring air Peserta didik mulai membuat alat penyaring air
sederhana sederhana
Peserta didik menguji coba produk alat penyaring Peserta didik menguji coba produk alat penyaring air
air sederhana sederhana

Peserta didik menguji coba produk alat penyaring Hasil uji coba alat penyaring air sederhana
air sederhana

Anda mungkin juga menyukai