Anda di halaman 1dari 8

LK 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama : Reny Rosida


Roombel/Kelompok : 13/3
Kelas : IV (Fase B)
Sekolah : SDIT Ulil Albab Batam
Kurikulum : Merdeka

Masalah
terpilih yang Akar Penyebab Alternatif Analisis Solusi
No. Eksplorasi Alternatif Solusi CP
akan masalah
diselesaikan
1 Pedagogik: Peserta didik sulit Kajian Literatur: Guru menggunakan model
2 Elemen:
Peserta didik mengelompokkan 1. Prasetia, Muhari, dan Subroto pembelajaran Problem Based UUD NKRI Tahun 1945
kelas IV kurang hak dan kewajiban (2019) menyatakan bahwa model Learning (PBL) dan
termotivasi peserta didik pembelajaran yang berpusat pada memanfaatkan teknologi. Capaian Pembelajaran:
dalam sebagai anggota peserta didik dan penciptaan Kelebihan: Peserta didik mampu
mengikuti keluarga dan suasana yang menyenangkan 1. Pemecahan masalah mengidentifikasi aturan di
sangat diperlukan untuk
muatan sebagai warga sangat efektif untuk keluarga, sekolah, dan
meningkatkan motivasi belajar
pelajaran sekolah. peserta didik dalam muatan
peserta didik memahami lingkungan sekitar tempat
Pendidikan (1) Model pelajaran Pendidikan Pancasila. pelajaran tinggal serta
Pancasila pembelajaran Sebagai solusi, pembelajaran 2. Membuat peserta didik melaksanakannya dengan
yang berbasis masalah (PBL) dapat lebih aktif bimbingan orang tua dan
digunakan dijadikan alternatif untuk 3. Peserta didik menjadi guru; mengidentifikasi dan
konvensional meningkatkan motivasi belajar lebih peka terhadap menyajikan hasil
(2) Kurangnya peserta didik dalam mengikuti lingkungan sekitarnya identifikasi hak dan
pemahaman muatan pelajaran Pendidikan 4. Media ajar lebih beragam kewajiban sebagai anggota
peserta didik Pancasila. keluarga dan sebagai warga
terkait hak https://journal.unesa.ac.id/index.php/P sekolah; melaksanakan
dan D/article/view/4920 kewajiban dan hak sebagai
kewajiban anggota keluarga dan
2. Fitriani, Patta, dan Kadarisman sebagai warga sekolah.
(2020) menyatakan bahwa
pemiliham model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) TP Pembelajaran HOTS:
dikombinasikan dengan teknik 1. C4: Peserta didik dapat
permainan Role Playing dinilai menganalisis suatu
sangat tepat untuk mencapai ilustrasi terkait hak dan
tujuan meningkatkan motivasi kewajiban
belajar peserta didik dalam
2. C5: Peserta didik dapat
mengikuti muatan pelajaran
Pendidikan Pancasila dikarenakan
memprediksi apa yang
model PBL dengan syntaks- terjadi ketika kewajiban
syntaksnya dapat memfasilitasi tidak dilaksanakan
peserta didik untuk belajar aktif dengan baik
dan kreatif. 3. C6: Peserta didik dapat
https://ojs.unm.ac.id/TPJ/article/view/2 membuat ilustrasi yang
8712/15095 sesuai dengan hak dan
kewajiban sebagai
3. Prihatini, Syaikhu, dan anggota keluarga dan
Nugrageny (2021) dalam sebagai warga sekolah
penelitiannya menemukan bahwa 4. A6: Peserta didik dapat
pembelajaran muatan pelajaran membiasakan
Pendidikan Pancasila dengan berperilaku menjaga
menggunakan Problem Based keseimbangan hak dan
Learning (PBL) dapat meningkatkan kewajiban
keaktifan dan motivasi belajar
5. P2: Peserta didik dapat
peserta didik. Hal ini dikarenakan
melaksanakan hak dan
pembelajaran dengan
menggunakan model Problem
kewajiban sebagai
Based Learning (PBL) memberikan anggota keluarga dan
kesempatan kepada peserta didik sebagai warga sekolah
untuk terlibat aktif dan berusaha dengan baik
mencapai tujuan pembelajaran.
http://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id/index.php
/semnara2020/article/view/1486/1004
Hasil Wawancara:
1. Kepala Sekolah (Riyani, S.Pd)
menyampaikan solusi yang bisa
diterapkan adalah:
a. Menggunakan model
pembelajaran yang menarik
sesuai dengan materi dan
kondisi peserta didik
b. Menggunakan media
pembelajaran
c. Memberikan motivasi kepada
peserta didik
d. Bisa menggunakan model
pembelajaran Role Playing
2. Literasi: Peserta didik sulit Kajian Literatur: Guru menggunakan model
2 Elemen:
Peserta didik mendeskripsikan 1. Musywira, Amran, dan Syahrani pembelajaran Problem Based Membaca dan Memirsa
kesulitan rute jalan (2021) dalam penelitian yang telah Learning (PBL) dan
memahami berdasarkan denah dilakukan memperoleh kesimpulan memanfaatkan teknologi. Capaian Pembelajaran:
informasi dalam (1) Media ajar bahwa melalui penerapan model Kelebihan: Peserta didik mampu
membaca denah hanya berupa Problem Based Learning dalam 1. Pemecahan masalah memahami pesan dan
proses pembelajaran akan dapat
pada muatan gambar di buku sangat efektif untuk informasi tentang kehidupan
meningkatkan kemampuan
pelajaran (2) Pembelajaran peserta didik memahami sehari-hari, teks narasi, dan
pemahaman peserta didik pada
Bahasa berpusat pada materi denah. pelajaran puisi anak dalam bentuk
Indonesia guru https://ojs.unm.ac.id/TPJ/article/view/2 2. Membuat peserta didik cetak atau elektronik.
(3) Kurangnya lebih aktif
6048/13880
kemampuan 3. Peserta didik menjadi TP Pembelajaran HOTS:
peserta didik 2. Kumalasari, Susanti, dan lebih peka terhadap 1. C4: Peserta didik dapat
dalam Rustamti (2022) dalam penelitian lingkungan sekitarnya menemukan lokasi
memahami yang telah dilakukan 4. Media ajar lebih beragam tertentu menggunakan
pesan dan menyimpulkan bahwa penerapan kosakata-kosakata
informasi dari model Problem Based Learning (PBL) petunjuk arah
gambar pada muatan pelajaran Bahasa berdasarkan denah
Indonesia dapat meningkatkan
(4) Kurangnya keaktifan dan pemahaman peserta 2. C5: Peserta didik dapat
kosakata didik pada materi denah. memutuskan rute jalan
petunjuk arah https://www.stkipbjm.ac.id/mathdidacti terdekat yang bisa
yang dimiliki c/index.php/pgsd/article/view/1777/845 ditempuh untuk ke
peserta didik lokasi tertentu
(sebelah kanan, 3. Nurtvitriawati (2018) dari hasil berdasarkan denah
di samping, dll) penelitian yang telah dilakukan 3. C6: Peserta didik dapat
memperoleh kesimpulan bahwa menciptakan sebuah
penggunaan model Explicit denah tempat
Instruction dalam muatan pelajaran tinggalnya sendiri
Bahasa Indonesia dengan materi
konsep denah berpengaruh dan
dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik.
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/
jkpd/article/view/1171

Hasil Wawancara:
1. Kepala Sekolah (Riyani, S.Pd)
menyampaikan solusi yang bisa
diterapkan yaitu:
a. Membangunkan minat baca
peserta didik
b. Menggunakan media
pembelajaran yang sesuai
c. Menggunakan model
pembelajaran yang kontekstual
d. Membiasakan latihan-latihan
literasi kepada peserta didik
3. Muatan Peserta didik Kajian Literatur: Guru menggunakan model
2 Elemen:
Pelajaran Ilmu kesulitan 1. Fahrezi dkk (2020) dalam pembelajaran Project Based Pemahaman IPAS (Sains
Pengetahuan menentukan jenis penelitian dan pembahasannya Learning (PJBL) dan dan Sosial)
Alam dan gaya dan menyatakan bahwa penggunaan memanfaatkan teknologi.
Sosial (IPAS) pengaruhnya model pembelajaran Project Based Kelebihan: Capaian Pembelajaran:
Peserta didik terhadap gerak dan Learning dapat memberikan 1. Peserta didik terlibat aktif Peserta didik memanfaatkan
kesulitan dalam bentuk benda pengaruh terhadap peningkatan dalam kegiatan gejala kemagnetan dalam
memahami jenis (1) Tidak adanya pemahaman muatan pelajaran IPAS 2. Meningkatkan kerjasama kehidupan sehari-hari,
gaya dan media ajar peserta didik. antara guru dan peserta mendemonstrasikan
pengaruhnya (2) Sumber https://ejournal.undiksha.ac.id/index.ph didik berbagai jenis gaya dan
terhadap gerak belajar hanya p/JIPPG/article/view/28081/17008 3. Dapat menghasilkan pengaruhnya terhadap arah,
dan bentuk dari buku suatu produk gerak dan bentuk benda.
benda (3) Guru 2. Maulidyah dkk (2020) dalam hasil
menyampaika penelitiannya menemukan bahwa TP Pembelajaran HOTS:
n materi terdapat pengaruh model 1. C4: Peserta didik dapat
dengan pembelajaran Project Based menganalisis suatu
metode Learning untuk meningkatkan ilustrasi sesuai dengan
ceramah kemampuan berpikir kritis peserta jenis gaya yang
(4) Guru tidak didik pada muatan pelajaran IPAS ditimbulkan
memfasilitasi materi Gaya. 2. C5: Peserta didik dapat
peserta didik https://pdfs.semanticscholar.org/3675/a memprediksi apa yang
untuk berpikir 1dde495cc0c68bb6f4db6fbc3cdba16e6 terjadi pada suatu benda
kritis 69.pdf ketika diberikan gaya
tertentu
3. Syukrianto dan Saifudin (2021) 3. C6: Peserta didik dapat
dalam hasil penelitiannya menampilkan sebuah
menemukan bahwa dengan cara ilustrasi menggunakan
mengimplementasikan model
benda-benda di sekitar
metode Project Based Learning
untuk menunjukkan
(PJBL) dalam kegiatan
pembelajaran dapat membuat pengaruh gaya terhadap
peserta didik menjadi lebih aktif gerak benda
sehingga dapat meningkatkan P2: Peserta didik dapat
minat belajar dan pemahaman mendemonstrasikan jenis
peserta didik pada muatan gaya dan pengaruhnya
pelajaran IPAS materi gaya. terhadap gerak benda
http://www.seminar.uad.ac.id/index.php
/semhasmengajar/article/view/6262/210
9

Hasil Wawancara:
1. Kepala Sekolah (Riyani, S. Pd)
menyampaikan solusi yang bisa
diterapkan yaitu:
a. Menggunakan media ajar yang
inovatif
b. Menggunakan pembelajaran
yang kontekstual
c. Membangun motivasi belajar
peserta didik
d. Menambah sumber belajar
selain buku
4. Muatan Peserta didik Kajian Literatur: Guru menggunakan model
2 Elemen:
Pelajaran kesulitan dalam 1. Wardani, Suyitno, dan Wijayanti pembelajaran Project Based Analisis dan Data Peluang
Matematika membaca dan (2019) dalam hasil penelitian yang Learning (PJBL) dan
Peserta didik menyajikan data telah dilakukan menemukan bahwa memanfaatkan teknologi. Capaian Pembelajaran:
kesulitan dalam dalam bentuk model pembelajaran Project Based Kelebihan: Pada akhir fase B, peserta
membaca dan diagram garis Learning (PJBL) efektif dalam 1. Peserta didik terlibat aktif didik dapat mengurutkan,
meningkatkan pemahaman belajar
menyajikan data (1) Media ajar dalam kegiatan membandingkan,
matematika peserta didik pada
dalam bentuk hanya berupa materi penyajian data dalam bentuk
2. Meningkatkan kerjasama menyajikan, menganalisis
diagram garis gambar dari diagram garis. Model pembelajaran antara guru dan peserta dan menginterpretasi data
buku berbasis proyek ini dapat didik dalam bentuk tabel, diagram
(2) Metode menambah motivasi peserta didik 3. Dapat menghasilkan gambar, piktogram, dan
pembelajaran untuk ikut aktif dalam suatu produk diagram batang (skala satu
yang berpusat pembelajaran. satuan).
pada guru https://ejournal.undiksha.ac.id/index.ph
(3) Kurangnya p/JJPGSD/article/view/19391/11462 TP Pembelajaran HOTS:
kemampuan 1. C4: Peserta didik dapat
peserta didik menyimpulkan data
dalam 2. Faradilla, Zainil, dan Sumiati yang diperoleh dari
pemahaman (2021) dalam hasil penelitiannya suatu diagram garis
informasi memperoleh data bahwa 2. C5: Peserta didik dapat
yang terdapat penggunaan model Project Based membandingkan data-
pada gambar Learning (PJBL) dapat data yang terdapat
(4) Kurangnya meningkatkan hasil belajar dalam suatu diagram
matematika peserta didik pada
kemampuan garis
materi penyajian data.
peserta didik 3. C6: Peserta didik dapat
https://jptam.org/index.php/jptam/articl
dalam membuat diagram garis
e/view/1380/1215
mengurutkan dari sebuah data yang
data yang 3. Rochman dan Kelana (2022) diberikan
diperoleh dalam penelitiannya menyimpulkan 4. P5: Peserta didik dapat
bahwa implementasi pembelajaran mengelola data dalam
pemahaman muatan pelajaran bentuk diagram garis
matematika mengenai penyajian
data dengan menggunakan model
pembelajaran Project Based
Learning (PJBL) memberikan hasil
yang baik, membuat peserta didik
lebih aktif, interaktif, mandiri, dan
terlihat lebih senang dan gembira
selama proses pembelajaran
berlangsung sehingga efektif dalam
meningkatkan pencapaian hasil
belajar peserta didik.
https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.
php/collase/article/view/5744/3500

Hasil Wawancara:
1. Kepala Sekolah (Riyani, S.Pd)
menyampaikan solusi yang bisa
diterapkan yaitu:
a. Menggunakan media ajar yang
menarik
b. Menggunakan model
pembelajaran yang kontekstual
c. Membimbing peserta didik
dalam menemukan pemecahan
masalah

Anda mungkin juga menyukai