Anda di halaman 1dari 4

Nama : Vincent Christian

No. UKG : 201698425723

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih
Akar Penyebab Analisis alternatif
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi
masalah solusi
diselesaikan
1 1. Kajian Literatur : Berdasarkan hasil
diskusi dan analisis
Firdaus, Asikin, Waluya & Zaenuri (2021) berdasarkan pada hasil penelitian ditentukan alternatif
menunjukkan bahwa PBL dapat meningkatkan kemampuan literasi matematika
siswa. Berdasarkan studi literature yang telah dilakukan juga menunjukkan model solusi sebagai
pembelajaran PBL dapat dikembangkan maupun ditingkatkan dalam pembelajaran berikut
matematika baik pada jenjang SMP/ MTS dan SMA/ MA.
Sumber :
1. Guru memberikan soal
Firdaus, A., Asikin, M., Waluya, B., & Zaenuri, Z. (2021). Problem Based Learning
problem solving kepada
(PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan,
siswa dengan menerapkan
Sosial, Dan Agama, 13(2), 187-200.
model pembelajaran PBL
Link :
(Problem Based Learning)
https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/qalamuna/article/view/871
pada saat pembelajaran.

(Yunita, Rahma. 2021.) Pembelajaran berbasis masalah Kelebihan model


pembelajaran PBL :
atau lebih dikenal dengan PBL adalah model 1. Menantang kemampuan
pembelajaran yang dipusatkan pada siswa melalui siswa serta memberikan
pemberian masalah dari dunia nyata pada awal kepuasan untuk
menemukan pengetahuan
pembelajaran. Dengan pendekatan TPACK (Technological baru bagi siswa.
Pedagogical And Content Knowledge). Memasuki era 2. Membantu siswa dalam
industry 4.0 yang berdampak pada dekatnya peserta didik mentransfer pengetahuan
siswa untuk memahami
dengan teknologi dan informasi yang canggih. Yang masalah dunia nyata.
memaksa guru harus mengusai teknologi dan mampu 3. Mengembangkan
kemampuan siswa untuk
mengkolaborasikannya dalam pembelajaran. Dengan model berpikir kritis dan
dan pendekatan pembelajaran tersebut diharapkan dapat mengembangkan
meningkatkan minat belajar peserta didik kemampuan mereka untuk
menyesuaikan dengan
pengetahuan baru.
4. Memudahkan siswa dalam
menguasai konsep-konsep
yang dipelajari guna
(Wahyono, et al., 2020) mengatakan ada beberapa memecahkan masalah
dunia nyata
manfaat media dalam proses pebelajaran di kelas yaitu:
1. memberikan motivasi belajar pada peserta didik
karena proses pembelajrannya menarik perhatian
mereka,
2. makna bahan ajar akan lebih bermakna,
3. metode pembelajaran akan lebih efektif dan
bervariatif,
4. Peserta didik cenderung lebih aktif.

Hasil Wawancara
1. Menyelipkan animasi animasi dan proses diskusi
serta interaksi pada pembelajaran di kelas
2. Motivasi belajar peserta didik dapat ditingkatkan
dengan memberikan kegiatan-kegiatan dan tugas-
tugas yang menantang sesuai minat mereka sehingga
mereka tertantang untuk mau belajar dan
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan
3. Motivasi dapat ditingkatkan dengan pembelajaran
yang menarik contohnya menggunakan model
pembelajaran PBL
4. Menggunakan media game sebagai media
pembelajaran yang interaktif
2 Kelas XI Pengajar dengan Hasil Observasi Jurnal : Berdasarkan hasil
TKSM peserta didik http://ojs.unm.ac.id/index.php/pubpend diskusi dan analisis
1. Pengajar masih model-model pembelajaran inovatif dengan menggunakan ditentukan alternatif
Pengajar belum kurang dalam literasi digital mengggunakan kahoot sebagai media games solusi sebagai
mengoptimalkan menyesuaikan base learning dapat : berikut
model model 1. meningkatkan pengetahuan guru tentang model 1. Khoot sebagai
pembelajaran pembelajaran pembelajaran inovatif dan menggunakan kahoot dalam media
yang inovatif dengan baik pembelajaran, pembelajaran
sesuai dengan 2. Pengajar kurang 2. meningkatkan pengetahuan guru dalam membuat dapat membuat
karakteristik mengeksplorasi rencana pembelajaran (RPP) pembelajaran
materi penggunaan 3. meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan menjadi lebih
teknologi dalam model pembelajaran inovatif dengan penggunakan interaktif dan
pembelajaran media pembelajaran digital berbasis game. menarik dimana
3. Pengajar kurang 4. Selain itu, meningkatkan motivasi KKG untuk terus penerapan
memahami dan berkomitmen dalam menciptakan pembelajaran yang pembelajaran ini
mengingat inovatif. dilakukan
langkah- langkah 5. Guru sebaiknya lebih meningkatkan motivasi dan dengan
pembelajaran minatnya untuk menciptakan pembelajaran yang pendekatan
sesuai sintak yang efektif dengan memilih model pembelajaran yang tepat TPACK
ada pada model sesuai dengan masalah pembelajarannya dan 2. Pengajar harus
pembelajaran menerapkan literasi digital dengan media kahoot untuk mampu
meningkatkan motivasi belajar peserta mengidentifikasi
dan menentukan
model
Hasil Observasi Menurut Pakar : pembelajaran
1. Mengubah model pembelajaran yang sesuai dengan yang sesuai
karakteristik peserta didik yang diajarkan dengan
2. Solusinya adalah banyak belajar baik secara pribadi karakteristik
dengan banyak membaca, menonton video peserta didik.
pembelajaran, mengikuti seminar/workshop, dsb. 3. Dengan
3. Secepat mungkin mencari tau model model kemajuan
pembelajaran yang sesuai dengan peserta didik. Bisa teknologi,
mencari melalui internet, maupun dari partner guru harapannya
lain agar pembelajaran optimal. pengajar harus
4. Melakukan sharing dengan teman sejawat tentang mampu
penggunaan teknologi dan terus meng explore dari beradaptasi dan
berbagai media terkait pengunaan teknologi yang mengeksplorasi
tepat dalam pembelajaran pembelajaran
berbasis IT atau
pendekatan
TPACK
4. aplikasi yang
dapat digunakan
sebagai alat
peraga dalam
pembelajaran
juga harus
dikuasai oleh
seorang pengajar
supaya kegiatan
belajar mengajar
menjadi lebih
inovatif dan
kreatif

Anda mungkin juga menyukai