Anda di halaman 1dari 6

Nama : DANI LUSIYATI

NIM : 22100260345
Kurikulum yang dipakai : Kurikulum merdeka
Kelas : 4
Semester : 1

LK. 2.2 Menentukan Solusi 2

Eksplorasi Penentuan
No. alternatif Analisis alternatif solusi Solusi Analisis penentuan solusi
solusi
1 Alternatif solusi Setelah dianalisis, alternative Solusi yang Berdasarkan hasil eksplorasi
untuk solusi terkait motivasi belajar relevan pada alternatif solusi, penentuan
menyelesaikan yang rendah yang dipilih adalah: penyelesaian solusi yang sesuai untuk
masalah terkait 1. Guru menerapkan Model masalah “guru diterapkan di kelas II adalah
Motivasi belajar pembelajaran Based Learning kurang optimal sebagai berikut :
siswa rendah (PBL). dalam  Alasan mendasar memilih
Motivasi belajar Sebagai seorang guru kita harus menggunakan solusi model pembelajaran
siswa rendah mampu menumbuhkan daya media Problem Based learning
kreatifitas dan pola berpikir pembelajaran ” adalah untuk pelajaran
adalah: kritis pada siswa.Oleh karena itu adalah Tematik tema 1 Subtema 2
1. Guru guru harus lebih variatif dalam 1 . Guru Hidup rukun bersama teman
menerapkan menggunakan model menggunakan adalah adalah dapat
model pembelajaran.Salah satunya model meningkatkan keaktifan
pembelajaran dengan model pembelajaran pembelajaran siswa ,mengasah kemampuan
Problem Based problem based learning Problem berfikir kritis, komunikasi,
learning based kolaborasi dan kreativitas,
2. Menggunakan 2. Guru menggunakan video learning Problem Based Learning
metode pembelajaran yang menarik (PBL) (PBL)
pembelajaran Siswa akan tertarik dengan 2. Metode
yang materi jika media yang dipakai pembelajar Kajian literatur:
bervariatif juga menimbulkan rasa an yang Menurut Duch (1995) dalam
penasaran dan menarik secara variatif
3. Menggunakan Aris Shoimin (2014:130)
PPT interaktif visual dengan menggunakan mengemukakan bahwa
4. Menggunakan video maka siswa akan melihat pengertian dari model
video dan tertarik untuk Problem Based Learning
memperhatikan selama proses adalah: Problem Based
pembelajaran Learning (PBL) atau
3. Metode pembelajran yang pembelajaran berbasih
bervariatif masalah adalah model
pengajaran yang bercirikan
adanya permasalahan nyata
sebagai konteks untuk para
peserta didik belajar
berfikir kritis dan
keterampilan memecahkan
masalah serta memperoleh
pengetahuan
1. Indha Yunitasari (2021)
berdasarkan hasil Penelitian
Tindakan Kelas IV di SDN
Anggaswangi dengan
menerapkan model problem
based learning untuk topik
yang dipelajari yaitu Cita-
citaku Tema 6, dapat
disimpulkan bahwa model
problem based learning
terbukti dapat meningkatkan
keaktifan pada aktivitas
pembelajaran menunjukan
tingkat keaktifan peserta
didik baik siklus satu maupun
siklus kedua telah terjadi
peningkatan. 2. Rerung dalam
jurnal Enok Noni Masrinah
dkk (2019) mengemukakan
Kelebihan PBL a. Siswa
didorong untuk memiliki
Langkah-langkah PBL:
1. Orientasi siswa
kepada masalah
Menjelaskan tujuan
pembelajaran,
menjelaskan logistik
yang dibutuhkan,
memotivasi siswa
terlibat dalam
aktivitas pemecahan
masalah yang
dipilihnya.
2. Mengorganisasi
siswa dalam belajar
Membantu siswa
mendefinisikan dan
mengorganisasikan
tugas - tugas belajar
yang berhubungan
dengan masalah
tersebut.
3. Membimbing
penyelidikan
individual maupun
kelompok Mendorong
siswa untuk
mengumpulkan
informasi sesuai
yang diperlukan,
melaksanakan
eksperimen dan
penyelidikan untuk
mendapatkan
penjelasan dan
pemecahan masalah.
4. Mengembangkan dan
menyajikan hasil
karya dan pameran
Membantu siswa
dalam merencanakan
dan menyiapkan
karya yang sesuai
yakni diagram
kemampuan
memecahkan
masalah dalam
situasi nyata. b.
Siswa memiliki
kemampuan
membangun
pengetahuannya
sendiri melalui
aktivitas belajar.

 Menggunakan metode yang


variatif misalnya ceramah
,diskusi ,tanya jawab

2. alternatif solusiSetelah dianalisis, alternative solusi Solusi yang relevan Berdasarkan hasil eksplorasi
dari permasalahan terkait pembelajaran belum pada penyelesaian alternatif solusi, penentuan
Siswa kesulitan mengarah ke HOTS yang dipilih masalah “Siswa solusi yang sesuai untuk
mengerjakan soal adalah: kesulitan diterapkan di kelas II adalah
HOTS 1. Guru menerapkan Model mengerjakan soal sebagai berikut : Alasan
1. Guru menyusun pembelajaran Based Learning HOTS” adalah mendasar memilih solusi model
LKPD yang (PBL).Sebagai seorang guru 1. menerapkan pembelajaran Problem Based
berbasis HOT kita harus mampu model learning adalah
2. Guru menumbuhkan daya kreatifitas pembelajaran Kajian literatur:
Menerapkan dan pola berpikir kritis pada Problem based 1. Dalam jurnal Tanti Agviola
ModelPembelaja siswa.Oleh karena itu guru learning (PBL) Dewi , Naniek Sulistya
ran Problem harus lebih variatif dalam 2. Menggunakan Wardani (2019) menemukan,
based learning menggunakan model media konkret melalui penerapan pendekatan
(PBL) pembelajaran.Salah satunya (sedotan/kertas Problem Based Learning pada
3. Siswa sering dengan model pembelajaran origami/stik es pembelajaran tematik dapat
diberikan Problem based learning ( PBL) krim meningkatkan hasil belajar
latihan -latihan 2. Guru menyusun LKPD berbasis tematik
soal berbasis HOTS 2. Menurut Hadist Awalia
HOTS LKPD berbasis hots dapat Fauzia (2018) pembelajaran
membantu siswa untuk dengan model problem based
berlatih memahami soal HOTS learning diawali dengan
pemunculan masalah yang harus
dipecahkan oleh peserta didik.
Masalah-masalah yang diajukan
berkaitan Langkah-langkah
PBL: 1. Orientasi siswa kepada
masalah Menjelaskan tujuan
pembelajaran, menjelaskan
logistikyang dibutuhkan,
memotivasi siswa terlibat
dalam aktivitas pemecahan
masalah yang dipilihnya. 2.
Mengorganisasi siswa dalam
belajar Membantu siswa
mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas -
tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah
tersebut. 3. Membimbing
penyelidikan individual maupun
kelompok Mendorong siswa
untuk mengumpulkan informasi
sesuai yang diperlukan,
melaksanakan eksperimen dan
penyelidikan dengan kehidupan
peserta didik (kontekstual).
Dengan masalah yang
konstekstual, akan membuat
peserta didik lebih mudah
menerima dan memahami
materi yang diberikan Problem
Based Learning
Wawancara:
1. Kepala sekolah Budi
Winarso, S.Pd:
Model PBL mampu
meningkatkan motivasi
belajar siswa
2. Guru Marjatun,S.Pd.SD
Model PBL dapat
mengaktifkan motivasi
siswa
3. 3. Pakar
4. . Bp Kus Edi PBL mampu
meningkatkan keaktifan
siswa.
Menggunakan media
konkret

Anda mungkin juga menyukai