NO.UKG : 201800066645
JURUSAN PPG : PGSD
ASAL INSTANSI : SD N 06 Pasaman
Kelas : 005
Kelompok :B
Masalah
N terpilih yang Akar Penyebab
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
o. akan masalah
diselesaikan
1 Siswa kurang 1. Guru belum Hasil Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian literatur dan hasil
aktif saat menggunak wawan carauntuk masalah ” Siswa kurang aktif
pembelajaran an Model Keaktifan siswa selama dalam proses pembelajaran merupakan saat pembelajaran” maka diperoleh Alternatif
Rendahnya Pembelajara salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk belajar. Solusi sebagi berikut :
tingkat n yang Menurut Sadirman (2011:100), aktivitas belajar merupakan 1. Menggunakan model pembelajaran yang
pemahaman menarik prinsip atau asas yang sangat penting didalam interaksi belajar inovatif seperti
mengajar.
siswa terhadap dan inovatif a. Menggunakan Model pembelajaran PBL.
teks bacaan Kegiatan-kegiatan guru yang dapat mempengaruhi keaktifan b. Menggunakan Metode Picture and
siswa menurut Moh. Uzer Usman (2009:26-27) adalah: 1) Picture
Memberikan motivasi atau menarik perhatian peserta didik, 2) 2. Menggunakan media pembelajaran yang
Menjelaskan tujuan instruksional (kemampuan dasar kepada menarik berbasis TIK Media yang
peserta didik); 3) Mengingatkan kompetensi belajar kepada menarik dapat menimbulkan penasaran
peserta didik; 4) Memberikan stimulus 5) Memberikan petunjuk dan menarik keaktifan siswa saat
kepada peserta didik cara mempelajari; 6) Memunculkan pembelajaran.
aktifitas, partisipasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, 3. Berikan umpan balik kepada siswa
7) Memberikan umpan balik (feedback); 8) Melakukan tagihan-
tagihan kepada peserta didik berupa tes sehingga kemampuan
peserta didik selalu terpantau dan terukur; 9) Menyimpulkan
setiap materi yang disampaikan diakhir pembelajaran.
1. Hasil Wawancara
1. Kepala Sekolah SD N 06 Pasaman
Nama : Rodwel Yuldi, S.Pd
a. Menggunakan model pembelajaran yang
invatif
b. Gunakan media yang menarik, seperti media
berbsis TIK dan media Konkrit yang dekat
dengan dunia anak
c. Ajak siswa untuk berpartisipasi aktif
d. Berikan umpan balik
2. Teman Sejawat Guru ASN SD N 06 Pasaman
a. Guru harus kreatif dalam memilih model
pembelajaran
b. Gunakan pendekatan pembelajaran berpusat
pada siswa ( Student centered)
c. Berikan pujian kepada siswa yang aktif
2 Motivasi 1. Guru Hasil Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian literatur
belajar belum Menurut Soeharto dkk, 2003 : 110 motivsi belajar adalah dan hasil wawancara untuk
sebagian menggunak keadaan dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk masalah ”motivasi belajar
siswa masih an metode melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan. sebagian siswa masih rendah”
rendah pembelajar maka diperoleh Alternatif Solusi
an yang Menurut Sanjaya, (2009) ada beberapa hal yang perlu sebagi berikut :
inovatif dilakukan oleh seorang guru untuk meningkatkan motivasi 1. Menggunakan model
2. Guru belajar siswa, yaitu sebagai berikut: pembelajaran yang inovatif
belum a) Memperjelas tujuan yang ingin dicapai. seperti:
menggunak b) Membangkitkan motivasi siswa a. Menggunakan Model
an media c) Ciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar pembelajaran PBL
pembelajar d) Mengguanakan variasi metode penyajian yang menarik b. Menggunakan model
an yang e) Berilah pujian yang wajar setiap keberhasilan siswa pembelajaran discovery
optimal f) Berikan penilaian learning
seperti g) Berilah komentar terhadap hasil pekerjaan siswa 2. Menggunakan media
media TIK h) Ciptakan persaingan dan kerjasama pembelajaran berbasis TIK
(Audio,
vidio, Guru abad 21 harus mampu menyajikan pembelajaran yang .
powerpoint sesuai untuk generasi Z di Era 4.0, peserta didik bukan hanya
, dll) memiliki kebutuhan, minat, aspirasi dan kemampuan yang berbeda,
namun secara alamiah mereka adalah generasi modern yang
memerlukan cara belajar berbeda.
Guru perlu memahami dan menerap TPACK
(Koh, et.al, 2013) Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi telah memberikan pengaruh besar terhadap proses
pembelajaran sehingga abad 21 mendorong guru untuk memiliki
pengetahuan terkait teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Hasil Wawancara
1. Kepala Sekolah SD N 06 Pasaman
Nama : Rodwel Yuldi, S.Pd
a) Menciptakan suasana belajar yang meyenangkan
b) Memberikan pujian kepada siswa
c) Memberitahukan atau memberikan nilai pada setiap
tugas
d) Menggunakan metode pembelajaran yang inovatif
2. Teman sejawat Guru SD N 06 Pasaman
Nama : Ermi, S.Pd
a) Guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang
inovatif
b) Guru dapat memberikan umpan balik yang positif
c) Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
3 Minat belajar 1. Guru Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian literatur
sebagian belum Menurut Agus Sujanto, (1991: 92) Minat adalah sesuatu dan hasil wawancara untuk
siswa masih menggun pemusatan perhatian yang tidak disengaja yang lahir dengan masalah ”Kurangnya minat
rendah- akan penuh kemauannya dan yang tergantung dari bakat dan belajar siswa” maka diperoleh
Model lingkungannya. Alternatif Solusi sebagi berikut :
Pembelaj 1. Menggunakan model
aran Ahmad Tafsir (1992: 24) menyatakan bahwa minat adalah pembelajaran yang inovatif
yang kunci dalam pengajaran. Bila murid telah berminat terhadap a. Model pembelajaran
menarik kegiatan belajar mengajar, maka hampir dapat dipastikan proses scramble
dan belajar mengajar akan belajar dengan baik. b. Menggunakan model
inovatif pembelajaran kooperatif
Berikut beberapa metode pembelajaran yang dapat tipe Group Investigation
meningkatkan minat belajar siswa yang dilakukan oleh (GI)
beberapa peneliti 2. Menggunakan media
pembelajaran yang menarik
a. Penelitian yang dilakukan oleh Tandarra Eka Putri
seperti PTT
dalam jurnal yang berjudul PENERAPAN MODEL
SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN MINAT
BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA
KELAS III SDN SEKARDANGAN
Berdasarkan penelitiannya model pembelajaran scramble
dapat meningkatkan minat belajar siswa.
Menurut Kokom Komalasari:2010 Scramble adalah model
pembelajaran yang menyenangan karena peserta didik tidak hanya
mendengarkan penjelasan dari guru tetapi siswa juga akan bermain
dengan merancang huruf yang diacak agar menemukan jawaban
Langkah – langkah model scramble menurut Miftahul Huda
(2014:34) :
1. Guru menjelaskan materi pelajaran
2. Guru membagi siswa kedalam kelompok
3. Siswa diberikan lembar kerja
4. Guru memberikan waktu untuk mengerjakan
5. Guru memeriksa pekerjaan siswa
6. Guru melakukan penilaian berdasarkan seberapa cepat mengerjakan
soal dengan benar
7. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil
menjawab dengan benar dan cepat
Sumber:
http://repository.usd.ac.id/33234/1/5071_Peningkatan%2BMi
nat%2BBelajar%2Bdan%2BKreativitas%2BSiswa%2BKela
s%2BIIIA%2BSDN%2BMaguwoharjo%2B1%2BMelalui%
2BModel%2BPembelajaran.pdf
Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan minat
belajar siswa. Seperti media PTT dengan microsoft power point
ini, guru dapat menuangkan ide dan kreativitasnya dalam
membuat media pembelajaran. Media ini memiliki daya tarik
tersendiri dengan memadukan teks, gambar, animasi, dan audio
dalam satu presentasi. Jenis teks yang menarik, warna yang
bervariasi, serta anima pendukung dapat menarik perhatian
siswa.
s
Hasil Wawancara
1. Kepala Sekolah SD N 06 Pasaman
a. Guru harus memberikan intruksi yang jelas dan
bimbingan
b. Guru harus menciptakan lingkungan kelas bebas acaman
c. Ubah suasana belajar menjadi menyenagkan dan nyaman
d. Gunakan model dan metode yang beragam
e. Ciptakan kompetisi yang positif
f. Berikan hadiah terhadap kuis-kuis
g. Berikan siswa tangguang jawab
2. Teman sejawat SD N 06 Pasaman
a. Guru harus mampu mngenal siswa dan mengetahui
minat siswa
b. Guru harus mengajar dengan semangat
c. Buat tujuan yang tinggi tapi bisa dicapai siswa
d. Berikan feedback dan bantu siswa menemukan solusi
4 Rendahnya 1. Guru Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian literatur
hasil belajar belum dan hasil wawancara untuk
perkalian menggu masalah ” Rendahnya hasil belajar
Menurut Purwanto (2011 : 46) hasil belajar adalah
sebagian nakan perkalian sebagian siswa
siswa media perubahan perilaku yang terjadi setelah mengikuti pada kelas III” maka diperoleh
pada kelas III pembela pembelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dalam Alternatif Solusi sebagi berikut :
jaran domain kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam 1. Menggunakan model
konkrit. domain kognitif diklasifikasikan menjadi kemampuan pembelajaran yang inovatif
2. Guru hapalan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan seperti NHT (Numbered Heads
belum Together)
evaluasi.
menggu 2. Menggunakan media
nakan pembelajaran konkrit
Berikut beberapa metode pembelajaran yang dapat
Model 3. Menggunakan hafalan
meningkatkan hasil belajar perkalian siswa menurut beberapa
Pembela berulang
penelitian
jaran
yang a. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Hidayatur Rohmah,
menarik Wahyuniati, dan Jauharoti Alfin dalam jurnalnya yang
dan berjudul PENINGKATAN HASIL BELAJAR
inovatif PERKALIAN MENGGUNAKAN MODEL
3. Guru PEMBELAJARAN NUMBERED-HEADS TOGETHER
belum PADA SISWA KELAS III-B MI MASYHUDIYAH
menerap GRESIK. Dalam penelitainnya mengatakan bahwa
kan model pembelajaran number-heads together
Metode
student
dapat maningkatkan hasil belajar perkalian siswa
center yang dilihat dari siklus yang dilakukan.
Sumber:
http://repository.uinsby.ac.id/id/eprint/558/1/Wahyuniati_
Peningkatan%20hasil%20belajar%20perkalian%20menggu
nakan%20model%20pembelajaran%20numbered-
heads%20together%20pada%20siswa%20kelas%20III-
b%20MI%20Masyhudiyah%20Gresik.pdf
Assesment
Secara garis besar asesmen (penilaian) dibagi menjadi dua, yaitu
asesmen formatif dan asesmen sumatif dan ada juga yang
mengatakan assessment for learning dan assessment of learning.
Formative assessment atau Assessment for learning is the
process used by teachers and children to recognize and respond
to pupil learning, in order to enhance that learning during the
activity or task. (Cowie and Bell, 1999: 1)
Asesmen formatif dilaksanakan secara periodik sepanjang satuan
pembelajaran Sedangkan penilaian sumatif dilakukan pada akhir
satuan pembelajaran untuk menentukan status final siswa dan
/atau untuk mengetahui sejauhmana peserta didik telah dapat
berpindah dari satu unit ke unit berikutnya, dengan kata lain
asesmen sumatif untuk menentukan kadar efektivitas program.
Untuk mengukur hasil belajar siswa dapat menggunakan tes
formatif dan juga tes sumatif.
Wawancara II
a. Narasumber : ERMI, S.Pd (Guru ASN/ Teman Sejawat)
b. Pewawancara : Fitri Susanti, S.Pd (Mahasiswa PPG Kategori II Tahun 2022
c. Hasil Wawancara :
Pertanyaan
1. Menurut Ibuk apa alternatif solusi yang tepat untuk permasalahan siswa kurang aktif saat pembelajaran?
2. Menurut Ibuk apa alternatif solusi yang tepat untuk permasalahan motivasi belajar sebagian siswa masih rendah?
3. Menurut Ibuk apa alternatif solusi yang tepat untuk permasalahan minat belajar sebagian siswa masih rendah?
4. Menurut Ibuk apa alternatif solusi yang tepat untuk permasalahan rendahnya hasil belajar perkalian sebagian siswa pada kelas III?
Jawaban
1. Guru harus kreatif dalam memilih model pembelajaran, Gunakan pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa ( Student centered),
Berikan pujian kepada siswa yang aktif
2. Guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang inovatif, Guru dapat memberikan umpan balik yang positif , Menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan
3. Guru harus mampu mngenal siswa dan mengetahui minat siswa, Guru harus mengajar dengan semangat, Buat tujuan yang tinggi tapi bisa
dicapai siswa, Berikan feedback dan bantu siswa menemukan solusi
4. Berikan hafalan berulang, Berikan kuis dan hadiah, Gunakan metode belajar yang inivatif
Demikianlah Hasil wawancara saya!