NO.UKG : 201800066645 JURUSAN PPG : PGSD ASAL INSTANSI : SD N 06 Pasaman Kelas : 005
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah
Hasil eksplorasi penyebab Analisis akar No. Akar penyebab masalah masalah penyebab masalah 1 Siswa kurang aktif saat 1. Guru belum Dari akar penyebab pembelajaran tema 7 menggunakan masalah diperoleh Perkembangan Teknologi Model analisis akar peyebab sub tema 1 Perkembangan Pembelajaran yang masalah sebagai Teknologi Produksi Pangan menarik seperti berikut: 1. Guru belum model 1. Guru belum merancang pembelajaran memahami pembelajaran yang Problem based model aktif dan learning (PBL) pembelajaran menyenangkan dalam 2. Guru belum yang inovatif pelambelajaran menerapkan seperti Problem 2. Siswa merasa bosan Metode student based learning saat belajar center (PBL) 3. Guru sering 3. Guru belum 2. Metode memberikan teguran menggunakan pembelajaran terhadap Siswa Media berbasis yang digunakan 4. Pembelajaran TIK guru adalah berbasis Teacer metode Canter pembelajaran teacer center 3. Guru belum terbiasa menggunakan media pembelajaran berbasis TIK dan kurangnya sarana dan prasarana media pembelajaran berbasis TIK
2. Rendahnya motivasi belajar 1. Guru belum Dari akar penyebab
sebagian siswa menggunakan masalah diperoleh 1. Guru tidak metode analisis akar peyebab memberikan motivasi pembelajaran yang masalah sebagai kepada siswa inovatif berikut: 2. Siswa tidak 2. Guru belum 1. Guru kurang menyukai cara guru menggunakan mampu dalam mengajar membaca media menggunakan 3. Kurangnya perhatian pembelajaran yang metode orang tua dirumah optimal seperti pembelajaran 4. Guru tidak media TIK (audio, yang inovatif menggunakan media Vidio) 2. Guru belum baca yang menarik terampil seperti kartu kata memilih media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi pelajaran 3. Kurangnya sarana dan prasarana untuk menggunakan media TIK disekolah
3 Minat belajar sebagian siswa 1. Kurang tersedianya Dari akar penyebab
masih rendah bahan bacaan yang masalah diperoleh 1. Kurangnya menarik analisis akar peyebab ketersediaan bacaan 2. Metode membaca masalah sebagai yang menarik bagi yang digunakan berikut: siswa guru kurang 1. Buku bacaan 2. Siswa beranggapan manarik minat yang ada membaca itu membaca siswa disekolah membosankan sebagian sudah 3. Guru tidak rusak memberikan metode 2. Buku bacaan di membaca yang sekolah hanya menarik sedikit 4. Siswa terpengaruh 3. Kurangnya gadjet pemahaman guru tentang bebagai metode membaca yang menarik guna meningkatkan minat baca siswa
4. Rendahnya hasil belajar 1. Guru belum Dari akar penyebab
sebagian siswa pada tema 7 menggunakan masalah diperoleh Perkembangan Teknologi Model analisis akar peyebab sub tema 1 Perkembangan Pembelajaran masalah sebagai Teknologi Produksi Pangan yang menarik berikut: 1. Guru belum seperti model 1. Guru belum memberikan contoh pembelajaran memahami kepada siswa dengan Problem based model media konkret. learning (PBL) pembelajaran 2. Guru jarang 2. Guru belum yang inovatif melakukan kegiatan menerapkan seperti Problem melibatkan semua Metode student based learning siswa aktif center (PBL) 3. Guru kurang 3. Guru belum 2. Metode menguasai teknik menggunakan pembelajaran atau metode yang Media berbasis yang digunakan tepat TIK guru adalah 4. Guru belum metode menggunakan media pembelajaran berbasis TIK teacer center 3. Guru belum terbiasa menggunakan media pembelajaran berbasis TIK dan kurangnya sarana dan prasarana media pembelajaran berbasis TIK
5 Kurangnya Kemandirian 1. Guru belum Dari akar penyebab
Siswa dalam menyelesaikan menggunakan masalah diperoleh tugas pada mata pelajaran model analisis akar peyebab matematika dalam materi pembelajaran masalah sebagai menguraikan bilangan inovatif seperti berikut: 1. Pola asuh orang tua model 1. Guru belum yang kurang tepat pembelajaran memahami 2. Kurangnya kesabaran Belajar Tuntas model guru dalam (Mastery Learning) pembelajaran membimbing siswa 2. Guru belum Belajar Tuntas 3. Kurangnya motivasi membimbing siswa (Mastery belajar siswa per individu secara Learning) 4. Kurangnya latihan optimal 2. Guru belum menyelesaikan tugas mendapatkan secara mandiri oleh pelatihan terkait siswa model-modek 5. Perasaan takut gagal pembelajaran dan mengecewakan inovatif orang lain 3. Jumlah siswa dikelas banyak sehingga sulit memberikan bimbingan perindividu 4. Siswa cendrung diam saat mendapatkan kesulitan sehingga tidak mendapatkan bimbingan