LK. 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah

Nama Guru : Leonila
Asal Institusi : SLB Negeri Anim Ha Merauke

Masalah terpilih
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah Ananlisis akar penyebab yang akan
masalah diselesaikan
1 Berdasarkan permasalahan tentang : Setelah dilakukan analisis Setelah ditentukan akar 1. Guru belum
Kurangnya minat guru untuk eksplorasi penyebab penyebab masalah, maka dapat maksimal
memanfaatkan TIK dalam kegiatan masalah, makadapat ditentukan analisis akar memanfaatkan
pembelajaran, maka di dapat hasil diidentifikasi akar penyebab penyebab masalah sebagai TIK dalam
analisis eksplorasi penyebab masalah masalah sebagai berikut : berikut : kegiatan
adalah sebagai berikut : pembelajaran
1. Guru tidak memiliki 1. Motivasi guru untuk 1. Motivasi guru untuk
pengetahuan tentang TIK belajar TIK dan belajar TIK dan
2. Masih adanya guru yang belum menggunakan TIK menggunakan TIK
memiliki sarana TIK seperti dalam pembelajaran masih rendah dan juga
laptop masih rendah guru kurang
2. Guru kurang
3. Guru belum mengetahui mengintegrasikan TIK
mengintegrasikan TIK
maksimal manfaat dalam pembelajaran dalam pembelajaran
teknologi/TIK dalam
pembelajaran
4. Guru jarang menggunakan
teknologi Canva, PPT interaktif
dll
5. Guru enggan mempersiapkan
bahan dan perangkat TIK untuk
pembelajaran di kelas
6. Kurang percaya diri (PD) dalam
mengintegrasikan TIK, sekolah
tidak mengharuskan guru
menggunakan TIK dalam proses
pembelajaran
7. Keterbatasan jangkauan
jaringan internet
8. Motivasi guru untuk belajar TIK
dan menggunakan TIK dalam
pembelajaran masih sangat
rendah
2. Berdasarkan permasalahan tentang :
Berdasarkan model pembelajaran
inovatif yang belum maksimal, maka
dapat hasil analisis eksplorasi
penyebab masalah adalah sebagai
berikut :
1. Penyebab penggunaan
model pembelajaran inovatif
yakni pengetahuan guru
masih kurang, guru malas
untuk merubah dirinya dan
enggan keluar dari zona
nyaman
2. Penyebab penggunaan model
Setelah dilakuakan analisis
eksplorasi penyebab
masalah, makadapat
diidentifikasi akar penyebab
masalah sebagai berikut :
1. Guru terbiasa
menggunakan satu
model pembelajaran
sehingga terkesan
monoton.
2. Kurangnya
penggunaaan teknologi
Setelah ditentukan akar 2.Guru belum
penyebab masalah, maka dapat menggunakan
ditentukan analisis akar model –model
penyebab masalah sebagai pembelajaran
berikut : yang inovatif
1. Guru belum menerapkan
model pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik
materi
2. Guru kurang inisiatif
menggunakan teknoligi
pembelajaran di kelas

pembelajaran inovatif yang yang digunakan oleh 3. Guru belum mampu

masih belum maksimal guru dalam proses mengolah dan mengatur
dikarenakan guru belum paham pembelajaran kelas sehingga siswa tidak
serta belum menemukan model aktif.
strategi dan metode
pembelajaran yang sesuai di
kelas
3. Kebanyakan guru yang sudah
sepuh/ dalam masa mendekati
pensiun merasa di zona
nyaman dan enggan untuk
melakukan perubahan-
perubahan untuk melakukan
pembaharuan dalam model,
strategi dan metode
pembelajaran.
4. Sedangkan guru yang muda
terkadang terkendala waktu
dan jaringan jika hendak
mengoptimalkan pembelajaran
yang berbasis model, strategi
dan metode pembelajaran
kekinian menurut
perkembangan zaman.
 Masalah terpilih
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah Ananlisis akar penyebab yang akan
masalah diselesaikan
2. Berdasarkan permasalahan tentang : Setelah dilakukan analisis Setelah ditentukan akar Kurangnya minat
Kurangnya minat baca peserta didik, eksplorasi penyebab penyebab masalah, maka dapat baca peserta didik,
terutama dalam membaca secara masalah, makadapat ditentukan analisis akar terutama dalam
diidentifikasi akar penyebab penyebab masalah sebagai
mandiri, maka di dapat hasil membaca secara
masalah sebagai berikut : berikut : kurangnya minat baca
analisis eksplorasi penyebab masalah mandiri.
peserta didik , teruatama dalam
adalah sebagai berikut :
membaca secara mandiri
disebabkan oleh :
1. Faktor internal adalah (1) 1. Guru kurang 1. Peserta didik tidak terbiasa
kemampuan membaca siswa memberlakukan melakukan kegiatan membaca
dan (2) kurangnya kebiasaan kebiasaan literasi/ baik dilingkungan sekolah
membaca membaca di kelas maupun di rumah.
2. Faktor eksternal adalah (1) 2. Model pembelajaran 2. Adanya pengaruh gawai yang
lingkungan sekolah yang yang digunakan kurang membuat peserta didik
kurang mendukung, (2)peran menarik cenderung malas membaca buku
perpustakaan sekolah belum 3. Metode pembelajaran dan lebih memilih bermain
maksimal, (3) keterbatasan yang digunakan belum permainan di gawainya.
buku/bahan bacaan, (4) kretif dan inovatif 3. Buku bacaan atau buku koleksi
lingkungan keluarga yang 4. Adanya keterbatasan perpustakaan yang digunakan
kurang mendukung, (5) buku/bahan bacaan dalam pembelajaran rata-rata
pengaruh nonton televisi dan 5. Kurangnya dukugan dari tidak sesuai dengan kebutuhan
(6) bermain games di keluarga dan lingkungan siswa milenial sekarang sehingga
handphone sekolah siswa cenderung malas
6. Pengaruhnya media membaca.
elektronik 4. Kurangnya perhatian dari
keluarga siswa dalam memantau
kegiatan literasi anak di rumah.
5. Guru masih menggunakan
model pembelajaran yang
monoton, belum adanya upaya
untuk perubahan dalam
pembelajaran yang inovatif
untuk meningkatkan minat baca
siswa
6. Guru kurang memahami latar
belakang siswa sehingga
penentuan bacaan kurang tep