Anda di halaman 1dari 5

LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa : Sartiana Udin,S.Pd
Asal Institusi : SMAN 18 Konawe Selatan

Analisis akar penyebab masalah Masalah terpilih yang


No Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah
(data pendukung) akan diselesaikan
1 1. Peserta didik belum antusias dalam Guru belum optimal Setelah di analisis penyebabnya adalah : 1. Minat belajar siswa
kegiatan belajar baik di rumahnya dalam memanfaatkan 1. Rendahnya tingkat belajar siswa di rumah. masih rendah dalam
maupun di sekolah. teknologi/inovasi dalam 2. Faktor lingkungan sosial dan keluarga pembelajaran
2. Kurangnya perhatian dari keluarga pembelajaran yang belum mendukung. materi biologi
peserta didik dalam memantau 3. Guru belum melakukan pembelajaran
kegiatan belajar anak di rumah. interaktif dan menyenangkan.
3. Pengaruh penggunaan gadget 4. Guru belum mengoptimalkan aplikasi 2. Hasil belajar
membuat peserta didik lebih pembelajaran yang mendukung kegiatan peserta didik masih
cenderung menggunakanya untuk belajar mengajar. rendah dalam
bermain game dari pada belajar. pembelajaran
4. Kondisi lingkungan dan teman Kajian Literatur : biologi .
sebayanya yang juga kurang Kurangnya ketersediaan media pembelajaran di
mendukung terhadap motivasi belajar sekolah merupakan hal yang sangat perlu
siswa diperhatikan oleh sekolah, masayarakat dan
5. Guru belum optimal dalam pemerintah, karena tanpa adanya media
pembelajaran yang mencukupi para peserta didik
memanfaatkan teknologi/inovasi dalam pasti akan mengalami kesulitan belajar
pembelajaran. memahami pelajaran yang telah disampaikan oleh
guru. Media pembelajaran adalah media yang
digunakan dalam pembelajaran, yaitu meliputi
alat bantu guru dalam mengajar serta sarana
pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima
pesan belajar (siswa), seperti media buatan torso
rangka, gambar kartun yang mewakili suatu
materi ataupun program pembelajaran elektronik
yang telah dirancang oleh guru sendiri bahkan
media alam sekitar yang mewakili pelajaran.
Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media
belajar dalam hal-hal tertentu bisa mewakili guru
menyajiakan informasi belajar kepada siswa. Jika
program media itu didesain dan dikembangkan
secara baik, maka fungsi itu akan dapat
diperankan oleh media meskipun tanpa
keberadaan guru (Yulia Sani, 2019).
https://drive.google.com/file/d/
1RL8_RmQtoYUjc-
yfKnV98Z_9KQ81kPDD/view?usp=sharing

2 1. belum banyak memiliki Peserta didik Guru belum optimal Setelah di analisis penyebabnya adalah :
bawasan pemahaman terkait materi dalam menggunakan 1. Rendahnya tingkat pemahaman
pembelajaran yang diberikan pemanfaatan model peserta didik terhadap materi
2. Peserta didik hanya mengandalkan pembelajaran yang disampaikan.
pembelajaran inovatif.
pembelajaran dari guru sebagai media 2. Faktor lingkungan dan sosial yang
masih menganggap belajar cukup di
3. Peserta didik belum mampu
sekolah.
melakukan pemecahan soal-soal
HOTS. 3. Guru belum memahami konsep dan
penerapan model-model pembelajaran
4. Peserta didik masih terbiasa dengan
inovatif berdasarkan karakternya.
soal- soal LOTS
5. Pembelajaran yang dilakukan guru belum Kajian Literatur :
mengarah ke HOTS masih pembelajaran Seorang guru harus mampu menyajikan materi
berbasis LOTS dan MOTS dengan menerapkan model yang mampu
6. Guru belum optimal memanfaatkan mengubah suasana belajar menjadi asyik dan
model-model pembelajaran menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan
inovatif. minat belajar siswa. Berdasarkan masalah–
masalah tersebut, guru dituntut untuk lebih
7. Pemanfaatan gadget di rumah lebih
inovatif dalam menentukan model
cenderung digunakan untuk bermain game pembelajaran. Tugas utama guru adalah
dari pada untuk belajar dan mengerjakan membelajarkan siswa, yaitu mengkondisikan
tugas. siswa agar belajar aktif sehingga potensi dirinya
(kognitif, psikomotor dan afektif) dapat
berkembang dengan maksimal. Agar hal
tersebut di atas dapat terwujud, guru seyogianya
menerapkan model pembelajaran yang
bervariasi sehingga terhindar dari rasa bosan
dan tercipta suasana belajar yang nyaman dan
menyenangkan (Asrianty Mas’ud, 2017)
https://drive.google.com/file/d/
1M5fxbnjXPRsun6F_yEc8LMsSMg95i0fe/
view?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai