2 1. belum banyak memiliki Peserta didik Guru belum optimal Setelah di analisis penyebabnya adalah :
bawasan pemahaman terkait materi dalam menggunakan 1. Rendahnya tingkat pemahaman
pembelajaran yang diberikan pemanfaatan model peserta didik terhadap materi
2. Peserta didik hanya mengandalkan pembelajaran yang disampaikan.
pembelajaran inovatif.
pembelajaran dari guru sebagai media 2. Faktor lingkungan dan sosial yang
masih menganggap belajar cukup di
3. Peserta didik belum mampu
sekolah.
melakukan pemecahan soal-soal
HOTS. 3. Guru belum memahami konsep dan
penerapan model-model pembelajaran
4. Peserta didik masih terbiasa dengan
inovatif berdasarkan karakternya.
soal- soal LOTS
5. Pembelajaran yang dilakukan guru belum Kajian Literatur :
mengarah ke HOTS masih pembelajaran Seorang guru harus mampu menyajikan materi
berbasis LOTS dan MOTS dengan menerapkan model yang mampu
6. Guru belum optimal memanfaatkan mengubah suasana belajar menjadi asyik dan
model-model pembelajaran menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan
inovatif. minat belajar siswa. Berdasarkan masalah–
masalah tersebut, guru dituntut untuk lebih
7. Pemanfaatan gadget di rumah lebih
inovatif dalam menentukan model
cenderung digunakan untuk bermain game pembelajaran. Tugas utama guru adalah
dari pada untuk belajar dan mengerjakan membelajarkan siswa, yaitu mengkondisikan
tugas. siswa agar belajar aktif sehingga potensi dirinya
(kognitif, psikomotor dan afektif) dapat
berkembang dengan maksimal. Agar hal
tersebut di atas dapat terwujud, guru seyogianya
menerapkan model pembelajaran yang
bervariasi sehingga terhindar dari rasa bosan
dan tercipta suasana belajar yang nyaman dan
menyenangkan (Asrianty Mas’ud, 2017)
https://drive.google.com/file/d/
1M5fxbnjXPRsun6F_yEc8LMsSMg95i0fe/
view?usp=sharing