Anda di halaman 1dari 4

NAMA MAHASISWA : RIKA ANDRIANI

NIM : 2021220034
NO UKG : 201900971273
PRODI : TATA BUSANA
LPTK : UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Analisis akar penyebab


No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah
masalah
1 Berdasarkan permasalahan tentang Setelah dilakukan eksplorasi Setelah ditentukan akar
penyebab masalah, maka dapat penyebab masalah yang sesuai
Minat baca sebagian siswa masih ditentukan penyebab akar masalah dengan kondisi satuan
rendah pada mata pelajaran sebagai berikut : pendidikan, maka dapat
Pembuatan Busana Costume Made,  Siswa kurang mengoptimalkan ditentukan analisis akar
maka dapat dipaparkan beberapa penggunaan HP/gadget penyebab masalah sebagai
eksplorasi masalah yaitu : mereka sebagai sumber berikut:
belajar. 1. Siswa kurang memahami
1. Penggunaan hp pada siswa menjadi  Guru belum optimal dalam bahwa hp/gadget yang
salah satu penyebab menurunnya metode pembelajaran. mereka miliki selain untuk
minat baca siswa karena lebih hiburan juga dapat
menyukai konten audio visual dari digunakan untuk
pada membaca. Siswa juga kurang mendapatkan ilmu
pengetahuan sebanyak-
menggunakan hp/gadgetnya sebagai
banyakya dari berbagai
sarana mencari literasi penunjang
sumber.
pembelajaran.
2. Faktor ekonomi orangtua siswa yang 2. Guru harus meluangkan
masih rendah sehingga belum bisa waktu untuk meningkatkan
menyediakan bahan literasi yang minat baca siswa dengan
memadai untuk belajar. mengajak siswa membaca
3. Kurangnya bahan literasi untuk mata beberapa menit sebelum
pelajaran Pembuatan Busana pembelajaran praktek dimulai
Costume Made disekolah. atau mengajukan beberapa
4. Model pembelajaran guru masih pertanyaan pemantik
monoton. Upaya meningkatkan beberapa hari sebelum jadwal
pembelajaran. Guru dapat
minat baca siswa belum optimal.
memanfaatkan grup whatsaap
5. Guru belum optimal mengajak siswa kelas, siswa diperbolehkan
aktif dalam pembelajaran, sehingga mencari jawaban dari buku
guru masih menguasai proses maupun artikel internet, jika
pembelajaran. siswa mendapat sumber dari
video, siswa harus mampu
menuangkannya dalam
bentuk tulisan.

3. Guru belum optimal


menerapkan metode
pembelajaran yang
memancing minat siswa
untuk berpartisipasi secara
aktif dikelas. Guru harus
lebih banyak belajar
mengenai metode-metode
pembelajaran yang dapat
digunakan dikelas.
2 Berdasarkan permasalahan tentang Setelah dilakukan eksplorasi Setelah ditentukan akar
penyebab masalah, maka dapat penyebab masalah yang sesuai
Sebagian peserta didik masih kurang ditentukan penyebab akar masalah dengan kondisi satuan
dalam penguasaan perhitungan dasar sebagai berikut : pendidikan, maka dapat
pada materi Pola dan Desain ,maka ditentukan analisis akar
dapat dipaparkan beberapa eksplorasi  Siswa kurang aktif diajak penyebab masalah sebagai
masalah yaitu : berlatih kembali tentang berikut:
perhitungan dasar
1. Pengaruh teknologi membuat siswa  Guru belum optimal dalam 1. Guru harus mengupgrade
lebih menyukai cara-cara praktis menenanamkan konsep ilmu tentang metode,strategi
dalam berhitung,contohnya berhitung cepat yang mudah dan pendekatan pada siswa
pemakaian kalkulator untuk dipahami siswa. sehingga mampu
menemukan cara berhitung
menghitung pada pelajaran
yang mudah dipahami siswa-
pembuatan pola.
siswa.
2. Siswa menganggap berhitung adalah 2. Guru harus lebih sering
sesuatu yang rumit. mengajak siswa berlatih
berhitung dengan
3. Siswa tidak mengulang kembali menekankan pada cara
mengenai materi perhitungan dasar berhitung cepat yang bisa
yang telah dimilikinya,padahal dipahami siswa.
kemampuan berhitung sangat
menunjang pada pelajaran produktif
contohnya dalam pembuatan pola
dan desain.
4. Guru belum optimal mengajak siswa
latihan berhitung secara berulang
dan berkelanjutan.
5. Guru belum mampu menerapkan
cara berhitung cepat tanpa bantuan
kalkulator atau kertas pada seluruh
siswa.

3 Berdasarkan permasalahan tentang Setelah dilakukan eksplorasi Setelah ditentukan akar


penyebab masalah, maka dapat penyebab masalah yang sesuai
Sebagian peserta didik masih ditentukan penyebab akar masalah dengan kondisi satuan
memiliki hasil praktek yang rendah sebagai berikut : pendidikan, maka dapat
pada mata pelajaran Pembuatan  Siswa memiliki minat yang ditentukan analisis akar
Busana Costume Made maka dapat rendah terhadap jurusan Tata penyebab masalah sebagai
dipaparkan beberapa eksplorasi masalah Busana. Siswa yang masuk berikut:
yaitu : jurusan Tata Busana yang
bukan minat dari dirinya 1. Guru harus lebih akif untuk
1. Siswa masuk jurusan Tata Busana sendiri cenderung tidak memberikan dorongan atau
bukan keinginan dirinya sendiri. sepenuh hati mengerjakan motivasi pada siswa yang
tugas sehingga hasil praktek awalnya tidak berminat pada
2. Belum maksimalnya pendekatan tidak maksimal. jurusan busana dengan cara
guru terhadap siswa untuk  Guru belum optimal menceritakan pengalaman
mengetahui penyebab hasil menerapkan model oranglain atau dengan lebih
belajarnya yang kurang maksimal. pembelajaran yang lebih mengenalkan jurusan busana
3. Sebagian peserta didik tidak inovatif dan variatif untuk pada siswa ini dan
memiliki sarana belajar yang memancing minat siswa. bagaimana prospek
memadai dirumah dan penyediaan kedepannya nanti
bahan praktek dari siswa sering tidak 2. Guru harus melakukan
tepat waktu. pendekatan pada siswa yang
memiliki hasil belajar yang
4. Sebagian siswa kurang mendapatkan rendah. Sehingga siswa tidak
dukungan atau perhatian dari merasa takut pada guru
orangtua dirumah tetapi mau menceritakan
kendalanya sehingga guru
bisa mencarikan solusi bagi
siswa ini untuk
meningkatkan hasil
belajarnya.Guru harus
melakukan hubungan
komunikasi dengan orangtua
siswa agar orangtua dapat
memenuhi kebutuhan belajar
siswa dan tetap mengawasi
dan mendukung
pembelajaran siswa dirumah
4 Berdasarkan permasalahan tentang Setelah dilakukan eksplorasi Setelah ditentukan akar
penyebab masalah, maka dapat penyebab masalah yang sesuai
Kurangnya kreatifitas siswa dalam ditentukan penyebab akar masalah dengan kondisi satuan
pembelajaran pembuatan kebaya sebagai berikut : pendidikan, maka dapat
pada Mata Pelajaran Costume Made Model pembelajaran yang ditentukan analisis akar
maka dapat dipaparkan beberapa digunakan guru belum optimal penyebab masalah sebagai
eksplorasi masalah yaitu : menanamkan konsep keterkaitan berikut:
desain dan pola dan media Guru belum menerapkan
1. Siswa kurang memahami konsep pembelajaran yang digunakan pembelajaran yang
desain belum memancing kreatifitas meningkatkan kreatifitas peserta
2. Siswa takut bereksperimen dengan siswa. didik. Model pembelajaran yang
model desain yang dipilih karena bersifat teacher centered harus
kurangnya pemahaman pola. dirubah ke model pembelajaran
3. Guru kurang optimal dalam memberi student centered agar siswa
konsep ide bagi siswa untuk terbiasa berfikir dan aktif falam
mengembangkan ide. pembelajaran. Guru juga harus
4. Guru kurang menyediakan media meningkatkan kompetensinya
pembelajaran yang menarik bagi untuk menyediakan media
siswa. pembelajaran yang memancing
kreatifitas siswa.
5 Berdasarkan permasalahan tentang Setelah dilakukan eksplorasi Setelah ditentukan akar
penyebab masalah, maka dapat penyebab masalah yang sesuai
Kurangnya pemahaman asesmen ditentukan penyebab akar masalah dengan kondisi satuan
yang dimiliki guru dalam sebagai berikut : pendidikan, maka dapat
pembelajaran Dasar Kejuruan maka Guru belum memahami ditentukan analisis akar
dapat dipaparkan beberapa eksplorasi pentingnya tahapan asesmen penyebab masalah sebagai
masalah yaitu : untuk mengukur pemahaman dan berikut:
keterampilan siswa. Guru belum melakukan tahap-
1. Guru masih jarang menggunakan tahapan pembuatan asesmen
asesmen diagnostik pada awal dengan benar, guru juga belum
pembelajaran. optimal melakukan asesmen
2. Guru tidak menyiapkan instrumen diagnostik dan asesmen
asesmen pada awal pembelajaran formatif. Guru lebih terfokus
pada asesmen submatif
3. Guru masih sering melakukan
asesmen hanya pada akhir
pembelajaran
4. Guru masih sering berfokus pada
hasil akhir dari pada proses
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai