Anda di halaman 1dari 5

Siklus 2 LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Nama : Nurmala Dewi, S.Pd
No UKG : 201501492776
No Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi penyebab
Diidentifikasi masalah masalah

1 Semangat belajar Kajian Literatur  Siswa tidak fokus dalam


peserta didik masih https:www.ejournal.stkipbbm.a pembelajaran
rendah c.id/index.php/mtk/article/view  Siswa tidak bersemangat
/742/670 dalam pembelajaran
Menurut Elis Warti, siswa  Siswa hanya belajar ketika
dapat memperoleh metovasi ada ulangan
dari berbagai arah diantaranya  Materi yang bersifat
adalah dari orang tua atau abstrak, seperti pada
keluarga, masyarakat atau aljabar menentukan
lingkungan sekitar, guru serta variabel
media (Warti, 2018)  Penggunaan model
pembelajaran inovatif yang
Hamzah B. Uno (2011:23) belum optimal, masih
indikator motivasi belajar dapat menggunakan
diklasifikasikan sebagai pembelajaran
berikut: konvensional.
1. Adanya hasrat dan  Guru sulit menentukan
keinginan untuk model pembelajaran yang
berhasil tepat yang disesuaikan
2. Adanya dorongan dan dengan karakteristik siswa
kebutuhan dalam dan materi yang akan
belajar dipelajari
3. Adanya harapan dan
 Guru belum sepenuhnya
cita cita masa depan
memanfaatkan TIK dalam
4. Adanya penghargaan
pembelajaran
dalam belajar
 Belum optimalnya
5. Adanya kegiatan
orangtua membimbing
menarik dalam belajar
siswa dirumah.
6. Adanya lingkungan
kondusif sehingga
memungkinkan siswa
dapat belajar dengan
baik.

Hasil Wawancara:
GURU/TEMAN SEJAWAT
Narsum: Rita Hayati, S.Pd
Waktu: Sabtu, 28 Okt 2023
Secara umum motivasi belajar
siswa rendah karena beberapa
faktor:
1. Minat belajar siswa yang
kurang
2. Materi yang disampaikan
sulit dipahami
3. Guru kurang maksimal
dalam pemanfaatan model
dan media pembelajaran
4. Penggunaan teknologi yang
belum optimal
5. Kurangnya perhatian dari
orang tua siswa

2 Kemampuan literasi Kajian Literatur  Siswa tidak terbiasa untuk


numerasi siswa rendah https://journal.unnes.ac.id/sju/i membaca, siswa lebih
ndex.php/prisma/article/view/1 cenderung untuk bermai
9606/9529 gadget
Literasi matematika  Penggunaan buku sebagai
didefiniskan sebagai kapasitas sumber belajar di sekolah
individu untuk terbatas
memformulasikan,  Siswa kesulitan
menggunakan, dan menafsirkan menceritakan kembali isi
matematika dalam berbagai soal cerita
kontekas meliputi: penalaran  Siswa tidak terbiasa
matematik dan penggunaan dengan soal berbentuk
konsep, prosedur, fakta dan lat cerita sehingga siswa
matematika untuk kesulitan dalam
mendeskripsikan, menjelaskan menerjemahkan kedalam
dan memprediksi fenomena. kalimat metematika
Dalam Permendiknas RI No 16  Siswa kesulitas dalam
Tahun 2007 telah ditegaskan melakukan operasi hitung
bahwa salah satu komponen bilangan bulat, pecahan
pedagogik yang harus dimiliki dan perpangkatan
guru mata pelajaran  Siswa mengalami kesulitan
matematika adalah mampu dalam memaparkan
memanfaatkan teknologi informasi mengenai apa
informasi dan komunikasi yang diketahui dan
(TIK) untuk kepentingan ditanyakan pada soal.
pembelajaran.

Hasil Wawancara:
GURU/TEMAN SEJAWAT
Narsum: Rita Hayati, S.Pd
Waktu: Sabtu, 28 Okt 2023
1. Rendahnya kemampuan
membaca siswa
2. Siswa kesulitan
menyelesaikan masalah
berbentuk cerita
3. Penguasaan konsep/materi
dasar matematika rendah
4. Kemampuan siswa masih
rendah seperti dalam operasi
hitungan bilangan

3 Hubungan komunikasi Kajian Literatur  Orangtua sibuk dengan


antara Guru dan orang Tiharoh (2008) fungsi pekerjaan dan kurang
tua peserta didik hubungan komunikasi Guru memperhatikan anaknya
terkait pembelajaran dengan Orangtua bertujuan  Orangtua tidak
masih kurang (sangat membahas masalah-masalah mempunyai alat
terbatas) antara lain: komunikasi seperti hp,
1. Bidang edukatif, gaptek, tinggal di desa.
seperti: Hasil belajar  Orangtua tidak terlalu
siswa, Prestasi siswa. peduli dengan
2. Bidang non edukatif, perkembangan belajar
seperti: Penolakan siswa
siswa terhadap guru-  Beberapa orangtua
guru tertentu, Masalah- terkadang tidak bisa hadir
masalah anak di rumah kesekolah disaat kumpul
yang mengganggu (rapat) sekolah, dan sulit
belajar, ketidakpuasan dihubungo saat siswa
orang tua atas perilaku bermasalah.
guru terhadap anaknya.

Hasil Wawancara:
GURU/TEMAN SEJAWAT
Narsum: Rita Hayati, S.Pd
Waktu: Sabtu, 28 Okt 2023

1. Orangtua tidak memiliki


gawai (hp), jarah rumah
kesekolah jauh.
2. Guru tidak mengetahui
latar belakang orang tua
dan siswa,tidak adanya
kerjasama yang baik antara
Guru dan Orangtua siswa,
orangtua kurang peduli
degan kemajuan belajar
siswa, Guru yang terlalu
sibuk mengajar tanpa
memberikan sentuhan
sosial emosional pada
siswa
3. Orang tua tidak perfasilitasi
oleh alat komunikasi
seperti hp
4. Jarak rumah ke sekolah
terlalu jauh. Orangtua tidak
mempunyai hp. Rata-rata
orangtua sibuk bekerja
(tani), hubungan orangtua
dengan anak kurang
harmonis
5. Kepedulian guru kepada
siswa juga karena
kurangnya dukungan dari
sistem yang ditetapkan
lembaga. Guru terlalu sibuk
dengan beban tugas
sekolah.

4 Guru belum Hasil Wawancara:  Guru tidak memiliki waktu


mengoptimalkan GURU/TEMAN SEJAWAT yang cukup untuk
model pembelajaran Narsum: Rita Hayati, S.Pd merancang pembelajaran
yang inovatif sesuai Waktu: Sabtu, 28 Okt 2023 yang inovatif
dengan karakteristik  Masih terfokus pada
materi 1. Guru kurang memiliki materi yang banyak dan
waktu untuk merancang banyaknya jam mengajar
pembelajaran yang inovatif
2. Terbatasnya pemahaman
guru dalam menerapkan
pembelajaran yang inovatif

5 Siswa kelas 2 belum Hasil Wawancara:  Budaya literasi siswa


lancar membaca GURU/TEMAN SEJAWAT disekolah masih rendah
Narsum: Rita Hayati, S.Pd
Waktu: Sabtu, 28 Okt 2023

1. Anak tidak ada kemauan


untuk bisa membaca
2. Siswa tidak berlatih
membaca/mengulang materi
dan memilih bermain
6 Kemampuan siswa Hasil Wawancara:  Siswa belum paham
dalam GURU/TEMAN SEJAWAT pengertian tentang
mendeskripsikan Narsum: Rita Hayati, S.Pd mendeskripsikan benda
benda masih rendah Waktu: Sabtu, 28 Okt 2023

1. Siswa belum mampu


mendeskripsikan ciri-ciri
benda tertentu secara lisan
2. Siswa belum mampu
mendeskripsikan ciri-ciri
benda tertentu secara tertulis
3. Siswa masih membutuhkan
bantuan gambar/benda
untuk mendeskripsikan ciri-
ciri tertentu

7 Sarana Prasarana Hasil Wawancara:  Guru tidak mau belajar


kurang mendukung GURU/TEMAN SEJAWAT tentang IT
Narsum: Rita Hayati, S.Pd
Waktu: Sabtu, 28 Okt 2023
1. Sekolah hanya memiliki 1
LCD
2. Tidak adanya wifi/jaringan
internet yang
memadai/susah sinyal
3. Guru belum menguasai IT

Anda mungkin juga menyukai