Anda di halaman 1dari 4

Siklus 2 LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama : Nurmala Dewi, S.Pd


No. UKG : 201501492776

Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
1. Rendahnya Motivasi Model Huda (2014:192) Berdasarkan hasil kajian literatur dan
belajar siswa Pembelajaran Quantum Learning merupakan model wawancara alternatif solusi yang
yang digunakan pembelajaran yang membiasakan belajar sesuai atau memungkinkan untuk
guru kurang menyenangkan. Penerapan model ini diterapkan di kelas saya adalah
menumbuhkan diharapkan dapat meningkatkan motivasi sebagai berikut :
motivasi belajar belajar siswa sehingga pada akhirnya siswa
siswa dapat meningkatkan hasil belajar secara 1. Model Pembelajaran Quantum
menyeluruh learning
Sumber : Huda, Miftahul. 2016. Model-
Model Pembelajaran dan Pengajaran. 1.1 Model Pembelajaran Quantum
Yogyakarta: Pustaka Pelajar learning dipilih karena Quantum
Learning merupakan kiat,
petunjuk, strategi dan seluruh
proses belajar yang dapat
mempertajam pemahaman dan
daya ingat serta membuat belajar
sebagai suatu proses yang
menyenangkan dan bermanfaat..
Quantum Learning salah satu
model untuk meningkatkan
motivasi belajar untuk menyadari
akan manfaat belajar
siswatersebut.

1.2 Kelebihan Model Pembelajaran


Quantum Learning
a. Meningkatkan potensi
akademik (prestasi belajar)
b. Meningkatkan potensi kreatif
yang terdapat dalam diri siswa
c. Membiasakan siswa membaca
d. Melatih kekuatan memori
e. Membentuk lingkungan belaajr
yang menyenangkan
1.3 Kelemahan Model Pembelajaran
Quantum learning
a. Memerlukan dan menuntut
keahlian dan keterampilan guru
lebih khusus
b. Memerlukan proses
perancangan persiapan
pembelajaran yang cukup
matang dan terencana dengan
cara yang lebih baik
c. Tidak semua kelas memiliki
sumber belajar, alat belajar, dan
fasilitas yang dijadikan
prasyarat dalam Quantum
Learning
a.
2. Relasi/Interaksi antar Metode BUKU Berdasarkan hasil kajian literatur
siswa kurang pembelajaran dan wawancara alternatif solusi yang
harmonis yang digunakan Buku 1 sesuai atau memungkinkan untuk
guru kurang Hosna (2016:182) diterapkan di kelas saya adalah
melibatkan pola sebagai berikut :
interaksi antar 1) Model Time Token digunakan untuk
siswa melatih dan mengembangkan keterampilan 1. Model Pembelajaran Time Token
sosial agar siswa tidak mendominasi
pembicaraan atau diam sama sekali. 1.1 Model Pembelajaran Time Token
Langkahnya adalah kondisikan kelas untuk dipilih karena model ini dapat
melaksanakan diskusi, tiap siswa diberi melatih dan mengembangkan
kupon bahan pembicaraan (1 menit), siswa keterampilan sosial agar siswa
berbicara (pidato-tidak membaca) tidak mendominasi pembicaraan
berdasarkan bahan pada kupon, setelah atau diam sama sekali.
selesai kupon dikembalikan
Sumber : 1.2 Kelebihan Pembelajaran Time
Hosna, Rofiatul. 2016. Melejitkan Token
Pembelajaran Dengan Prinsip-Prinsip a. Mendorong siswa untuk
Belajar. Malang: Intelegensia Media meningkatkan inisiatif dan
partisipasinya.
b. Siswa tidak mendominasi
pembicaraan atau diam sama
sekali
c. Siswa menjadi aktif dalam
kegiatan pembelajaran
d. Meningkatkan kemampuan
siswa dalam berkomunikasi
(aspek berbicara)
e. Melatih siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya.
f. Menumbuhkan kebiasaan pada
siswa untuk saling
mendengarkan, berbagi,
memberikan masukan dan
keterbukaan terhadap kritik
g. Mengajarkan siswa untuk
menghargai pendapat orang
lain.
h. Guru dapat berperan untuk
mengajak siswa mencari solusi
bersama terhadap
permasalahan yang ditemui.
i. Tidak memerlukan banyak
media pembelajaran.
1.3 Kelemahan Pembelajaran Time
Token
a. Hanya dapat digunakan untuk
mata pelajaran tertentu saja.
b. Tidak bisa digunakan pada
kelas yang jumlah siswanya
banyak.
c. Memerlukan banyak waktu
untuk persiapan dan dalam
proses pembelajaran, karena
semua siswa harus berbicara
satu persatu sesuai jumlah
kupon yang dimilikinya.
d. Siswa yang aktif tidak bisa
mendominasi dalam kegiatan
pembelajar

Anda mungkin juga menyukai