Anda di halaman 1dari 5

LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah

Nama : Rosna Yalang


Instansi : SMA Negeri 1 Popayato Barat

Masalah
Hasil eksplorasi penyebab Analisis akar penyebab terpilih yang
No. Akar penyebab masalah
masalah masalah akan
diselesaikan
1 Penguasaan literasi peserta 1. Penggunaan buku ajar Berdasarkan analisis akar
didik masih kurang. yang belum tepat. penyebab masalah 1. Penerapan
2. Guru kurang penguasaan literasi model
1. Peserta didik tidak berinovasi dalam pesertadidik masih kurang pembelajaran
menyukai cara mengembangkan adalah: yang inovatif
penyampaian dari guru pembelajaran di kelas 1. Tidak adanya belum
yang bersangkutan sehingga peserta didik pembiasaan literasi optimal
dengan metode yang memiliki pola pikir sains dikelas dalam proses
disampaikan. berpikir kritis dan 2. Kurangnya variasi pembelajaran
2. Penyebab siswa yang problem solving. buku yang ada
kurang berminat Kondisi ini bisa di disekolah. 2. Keterbatasan
membaca. Hal ini dapat atas dengan penerapan 3. Kurangnya LKPD sumber
dilihat dari model pembelajaran yang bersifat literasi belajar yang
perpustakaan yang yang tepat di kelas. sains masih kurang
selalu kosong. 4. Kurangnya referensi
Perpustakaan juga untuk peserta didik.
didominasi oleh buku- 5. Kebiasaan guru
buku paket, kurangnya hanya memberikan
variasi buku yang penjelasan dengan
digunakan. metode ceramah.
6. Peserta didik belum
mendapati gaya
belajar yang cocok.
7. Rendahnya minat
baca peserta didik.

2 Pemanfaatan teknologi 1. Kurang terbiasa dalam Berdasarkan analisis akar


informasi (TIK) dalam penggunaan TIK penyebab masalah
pembelajaran kurang dalam pembelajaran. pemanfaatan teknologi
optimal 2. Guru dan siswa informasi (TIK) dalam
kurang mendapatkan pembelajaran kurang
1. Pendidik yang tidak kesempatan dalam optimal adalah:
Bisa pelatihan TIK 1. Guru kurang
menggunakan komputer memahami
sebagai media penggunaan teknologi
pembelajaran. kendala dalam pembelajaran
guru dalam seperti Aplikasi
memanfaatkan internet powerpoint, dan
sebagai media canva.
pembelajaran yaitu guru 2. Guru kurang kreatif
mengalami kesulitan dalam membuat vidio
dalam mendownload pembelajaran yang
media serta layanan menarik.
internet yang lambat. 3. Minimnya fasilitas
sarana dan prasarana
yang ada disekoah
(LCD, Laboratorium,
Dan Listrik)
4. Kurangnya variasi
media pembelajaran
mengakibatkan
menurunnya
pemahaman peserta
didik terkait materi
pembelajaran.
5. Rendahnya
pemahaman guru
tentang
karakteristik siswa,
situasi di kelas,
dan materi ajar
yang sesuai dengan
peserta didik yang
beragam.

3 Peserta didik masih 1. Peserta didik belum Berdasarkan analisis


kesulitan dalam terbiasa akar penyebab masalah
menyelesaikan soal-soal mengerjakan soal- Peserta didik masih
berbasis HOTS soal yang bersifat kesulitan dalam
HOTS menyelesaikan soal-
1. Guru belum merancang soal berbasis HOTS
kisi-kisi soal yang adalah:
berbasis HOTS
2. Peserta didik tidak 1. kurangnya
dibiasakan mengerjakan pengetahuan guru
soal HOTS disaat tentang soal HOTS
proses pembelajaran sehingga
3. Guru dalam kemampuan
pembelajaran tidak berpikir kritis
membiasakan peserta peserta didik
didik berpikir kritis belum tercapai.
2. Guru harus
merancang
pembelajaran
berbasis HOTS
sehingga dapat
melatih dan
membiasakan
peserta didik
berpikir kritis dan
dapat
menyelesaikan
soal-soal HOTS.
4 komunikasi antara orang Guru jarang Berdasarkan analisis
tua dan guru belum berkomunikasi akar penyebab masalah
optimal dengan orang tua komunikasi antara
peserta didik orang tua dan guru
1. Orang Tua melepaskan belum optimal
tanggung jawab mereka adalah:
dalam mendidik anak-
anaknya dan melimpahkan
segala tanggung 1. Guru mata
jawabnya kepada guru pelajaran hanya
yang mengajar anak memberikan materi
mereka pada saat di pelajaran saja
Sekolah. sehingga
2. Orang tua tidak hadir jarang/tidak pernah
saat ada undangan rapat berkomunikasi
atau sosialisasi terkait dengan orang tua
persiapan, pelaksanaan dan peserta didik,
pembelajaran anak di sehingga informasi
sekolah, mereka cenderung terkait
mengabaikan dan perkembangan
mewakilkan kepada peserta didik
orang lain. disekolah tidak
diketahui orang
tuanya.
2. Orang tua yang
sibuk bekerja
sehingga waktunya
terbatas/tidak ada
waktu untuk
mengikuti
perkembangan
belajar anak
disekolah.
3. Orang tua peserta
didik belum bisa
membagi waktu
antara pekerjaan
dan mendampingi
anak dalam proses
belajar. Hal inilah
yang menyebabkan
pihak sekolah
kesulitan
menghadirkan
orang tua untuk
membahas tahapan
perkembangan
pendidikan
anaknya.
5 Motivasi belajar peserta 1. Permasalahan Berdasarkan analisis
didik masih rendah pribadi peserta akar penyebab masalah
didik sehingga motivasi belajar
1. Guru tidak tidak dapat peserta didik masih
menyampaikan mengikuti rendah
pelajaran dengan 1. Peserta didik belum
tujuan
baik.
pembelajaran memiliki harapan dan
2. Penerapan model
dengan jelas. pembelajaran tidak cita- cita yang
2. Penggunaan metode cocok dengan spesifik sehingga
pembelajaran belum materi belum termotivasi
sesuai dengan kurikulum untuk belajar.
yang ada. 2. Kurangnya apresiasi
3. Metode pembelajaran dan penghargaan
yang monoton, Guru kepada peserta didik
kurang memperhatikan ketika mendapatkan
kebutuhan individu siswa. hasilbaik.
3. Kondisi lingkungan
atau tempat belajar
serta sarana dan
sarana yang kurang
mendukung.
4. Peserta didik belum
terlibat aktif dalam
proses pembelajaran
karena keinginan
belajar peserta didik
masih rendah.

6 Penerapan model Perencanaan dan Berdasarkan analisis akar


pembelajaran yang inovatif persiapan guru dalam penyebab masalah
belum optimal: menerapkan model penerapan model
1) Model-model pembelajaran belum pembelajaran yang
pembelajaran disekolah maksimal. inovatif belum optimal
belum bervariasi. adalah:
2) Rendahnya pengetahuan
guru terhadap model-  Pembelajaran masih
model pembelajaran dan bersifat
guru-guru tersebut tidak konvensional yaitu
semua memiliki pembelajaran
motivasi dalam berpusat pada guru.
perkembangan  Model pembelajaran
pembelajaran. tidak
3) Model-model pebelajar bervariasi.
yang inovatif masih Pembelajaran yang
jarang digunakan. digunakan seadanya.
Kebanyakan guru sibuk  Guru sering
dan mereka lebih menggunakan
nyaman dengan model metode ceramah
pembelajaran ceramah.  Guru belum
Pembelajaran berpusat memahami setiap
masih berpusat pada karakteristik
guru. dari model-model
pembelajaran yang
inovatif.
4) Pembelajaran yang  Guru belum
digunakan berbeda membuat rancangan
dengan RPP. pembelajaran yang
Pembelajaran yang membuat peserta
digunakan lebih nyaman didik mampu
menggunakan metode menganalisis,
ceramah. Pembelajaran mengidentifikasi dan
yang terjadi tidak sesuai menyimpulkan.
dengan RPP yang
disediakan.
7 Keterbatasan sumber Sarana dan prasarana Berdasarkan analisis akar
belajar yang masih kurang dilingkungan sekolah penyebab masalah
yang kurang memadai, keterbatasan sumber
1) Fasilitas yang ada di seperti perpustakaan, belajar yang masih
sekolah kurang memadai. laboratorium, serta kurang:
Antara lain buku bacaan buku pelajaran yang
dan juga buku paket terbatas. 1. Masih banyak
pelajaran masih sangat peserta didik yang
minim. belum menyadari
2) Tidak ada pojok baca keberadaan sumber
yang diadakan di dalam belajar di sekolah
kelas, buku pelajaran yang dapat
masih terbatas. dimanfaatkan untuk
3) Sarana prasarana membantu proses
dilingkungan sekolah belajar.
masih kurang. seperti 2. Masih kurang
perpustakaan dan buku- dimanfaatkan
buku yang relevan. sumber belajar
Laboratorium serta alat disekolah seperti
dan bahan yang perpustakaan,
digunakan masih laboratorium, dan
terbatas. lain sebagainya
yang dapat
menambah
pengetahuan perta
didik.
3. Masih banyak
peserta didik yang
memiliki motivasi
belajar rendah
ditandai dengan
peserta didik
cenderung malas
belajar dikelas
sehingga pembelaja
ran yang diberikan
guru tidak berjalan
sesuai rencana
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai