LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah

Nama Mahasiswa: ARNELI PARIDAH, S.Pd
Asal Institusi: SMPN 31 KAUR
Petunjuk: Setelah mengeksplorasi penyebab-penyebab masalah, langkah
selanjutnya adalah menentukan akar penyebab masalah yang paling
mendekati konteks yang dihadapi guru di kelas/sekolahnya. Gunakan
petunjuk berikut untuk membantu Anda dalam penentuan akar penyebab
masalah:

1. Berkonsultasi dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas

Sekolah/Rekan Sejawat dan pakar/pihak terkait:
• Diskusikan temuan Anda mengenai penyebab masalah
• Bagikan informasi tentang penyebab masalah yang telah Anda
identifikasi dan jelaskan konteks spesifik yang Anda hadapi.
• Tanyakan pendapat, saran, dan rekomendasi mereka dalam
menentukan akar penyebab masalah yang paling relevan.
2. Analisis dan Pertimbangan:
• Tinjau kembali data dan informasi yang telah Anda kumpulkan
selama eksplorasi penyebab masalah.
• Pertimbangkan konteks kelas/sekolah yang Anda hadapi dan
evaluasi akar penyebab masalah yang paling relevan untuk
situasi tersebut.
• Identifikasi akar penyebab masalah yang memiliki dampak
signifikan terhadap hasil pembelajaran atau tantangan yang
dihadapi oleh guru dalam tugas sehari-hari.
3. Penentuan Masalah dan Akar Penyebab:
• Pilih minimal 2 (dua) masalah yang paling sesuai dengan tugas
keseharian guru.
• Jelaskan akar penyebab dari setiap masalah yang dipilih secara
rinci.
• Tinjau kembali penelitian dan analisis Anda untuk memastikan
akar penyebab tersebut relevan dan memiliki potensi untuk
diatasi.

Pastikan untuk mencatat informasi yang diperoleh dalam lembar kerja dan
gunakan sebagai panduan dalam langkah-langkah berikutnya untuk
menemukan solusi bagi masalah yang telah diidentifikasi
N Hasil eksplorasi akar Analisis akar Masalah terpilih
o penyebab penyebab penyebab yang akan
masalah masalah masalah (data diselesaikan
pendukung)

1 Rendahnya Guru belum Kurangnya 1. Rendahnya

motivasi belajar menggunaka penggunaan motivasi
peserta didik n media ajar dan belajar peserta
yang disebabkan pembelajara metode didik
oleh: n inovatif pembelajaran 2. Guru belum
1. Guru belum yang inovatif yang mengoptimalka
menggunakan menarik menarik n penerapan
metode sesuai membuat model
pembelajaran dengan peserta didik pembelajaran
inovatif yang materi dan kurang terlibat inovatif
sesuai. kondisi aktif di dalam berdasarkan
2. Fasilitas peserta proses karakteristik
sekolah yang didik. pembelajaran materi
belum sehingga
memadai. mengakibatkan
3. Orangtua rendahnya
belum motivasi belajar
berperan peserta didik.
dalam Dengan adanya
pemberian media ajar dan
motivasi metode
kepada pembelajaran
peserta didik inovatif yang
4. Kurangnya menarik dan
minat dan membuat
keinginan peserta didik
peserta didik terlibat aktif
untuk belajar dalam proses
5. Kurangnya pembelajaran
rasa ingin diharapkan
tahu peserta mampu
didik meningkatkan
6. Kurangnya motivasi belajar
kemampuan peserta didik.
dasar peserta
didik
7. Kondisi
Kesehatan
 8. Latar
belakang
keluarga
2 Kurangnya Kurangnya Peserta didik
kemampuan kemampuan masih kesulitan
literasi peserta pemahaman dalam
didik yang bacaan memahami isi
disebabkan oleh: peserta didik bacaan teks
sehingga
1. Kurangnya
mengakibatkan
kemampuan
rendahnya
pemahaman
kemampuan
bacaan
literasi peserta
peserta didik.
didik
2. Salahnya
Dengan model
konsep guru
pembelajaran
dalam
yang sesuai dan
memahami
guru
literasi
memberikan
3. Kurangnya
bimbingan
minat baca
kepada peserta
peserta didik
didik yang
4. Guru belum
kesulitan
merancang
memahami
pembelajaran
bacaan
yang
diharapkan
mengaktifkan
dapat
peserta didik
meningkatkan
5. Kurangnya
kemampuan
kemampuan
literasi peserta
peserta didik
didik.
dalam
mengolah
informasi
3 Kurangnya Guru belum Proses
kemampuan memfasilitasi pembelajaran
siswa dalam peserta didik yang
berpikir kritis untuk menggunakan
yang disebabkan berpikir pendekatan
oleh: kritis berpusat pada
guru
1. Guru belum
menyebabkan
memfasilitaS
peserta didik
 i peserta tidak terlibat
didik untuk aktif dan tidak
bepikir diberikan
kritis. kesempatan
2. Guru masih untuk berpikir
menggunaka kritis
n Dengan
pembelajara menggunakan
n berpusat pembelajaran
pada guru dan soal-soal
3. Peserta didik berbentuk
belum HOTS
terlibat aktif diharapkan
dalam dapat
pembelajara meningkatkan
n kemampuan
4. Kurangnya berpikir kritis
kemampuan peserta didik
pemecahan
masalah
peserta didik
5. Model
pembelajara
n yang
digunakan
guru masih
belum tepat
dan sesuai.
6. Kondisi fisik
dan
kecemasan
peserta didik
7. Motivasi
belajar
peserta didik
yang masih
rendah.
8. Belum
menggunaka
n
pembelajara
 n dan soal-
soal HOTS
4 Guru belum Kurangnya Terbatasnya
mengoptimalkan pemahamn pemahaman
penerapan guru terkait dan
model pembelajara pengetahuan
pembelajaran n inovatif guru terkait
inovatif dan guru teknologi dan
berdasarkan masih model
karakteristik nyaman pembelajaran
materi. Yang menggunaka yang inovatif
disebabkan oleh: n menyebabkan
pembelajara pembelajaran
1. Kurangnya
n masih
kedisiplinan
konvensional berlangsung
guru dalam
. secaa
menyiapkan
konvensional.
strategi
Diharapkan
pembelajaran
dengan guru
2. Guru terlalu
menambah dan
nyaman
mengembangka
menggunakan
n lagi
pembelajaran
pengetahuanny
konvensional
a, model
(berpusat
pembelajaran
pada guru)
yang digunakan
3. Kurangnya
guru dapat
pengetahuan
inovatif dan
guru terkait
menarik
model-model
sehingga
pembelajaran
peserta didik
yang inovatif
dapat terlibat
4. Guru
aktif dalam
kesulitan
proses
memilih
pembelajaran
model
dan
pembelajaran
pembelajaran
inovatif yang
yang diterima
sesuai
peserta didik
5. Background
dapat lebih
dan generasi
bermakna.
guru yang
berbeda-beda
6. Kurangnya
pengetahuan
guru terkait
penggunaan
teknologi
7. Fasilitas dan
sarana belajar
yang belum
memadai