Anda di halaman 1dari 8

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
1 motivasi belajar Cara mengajar Rizki Wahyuningtyas dan Firosalia Kristin Dari hasil kajian literatur dan hasil
peserta didik guru masih (2021) menyatakan penggunaan model wawancara dengan guru, rekan sejawat,
masih rendah masih monoton. pembelajaran Problem based learning dalam kepala sekolah dan pakar maka di
pada mata pembelajaran menjadi solusi efektif yang dapat dapat alternatif solusi sebagai berikut :
pelajaran
digunakan guru untuk meningkatkan motivasi Penggunaan model pembelajaran
informatika
belajar peserta didik. Hal ini dikatakan efektif Problem Based Learning dapat
karena dapat menjadikan proses belajar mengajar meningkatkan motivasi belajar
menjadi menyenangkan dan tidak monoton peserta didik pada mata pelajaran
sehingga menarik perhatian peserta didik dalam informatika.
mengikuti pembelajaran sehingga tumbuh
motivasi belajar dalam diri peserta didik. Kekuatan Model Pembelajaran
Problem Based Learning, antara lain:
Lilik Handayani (2020) Menyatakan Ada 1. Menantang kemampuan siswa serta
peningkatan motivasi belajar IPA melalui Model memberikan kepuasan untuk
Pembelajaran Project Based Learning pada Materi menemukan pengetahuan baru bagi
Perkembangbiakan tumbuhan cara vegetatif SiSWa
buatan dalam Kondisi Pandemi Covid-19 pada 2. Meningkatkan motivasi dan aktivitas
Peserta Didik Kelas IX di SMP Negeri 4 pembelajaran siswa.
Gunungsari. 3. Membantu siswa dalam mentransfer
Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui pengetahuan siswa untuk memahami
Model Pembelajaran Project Based Learning masalah dunia nyata.
pada Masa Pandemi Covid-19 bagi Siswa SMP 4. Membantu siswa untuk
Negeri 4 Gunungsari (Lilik Handayani, 2020) mengembangkan pengetahuan barunya
http://ojs.ikipmataram.ac.id/index.php/pedagog dan bertanggung jawab dalam
y/index pembelajaran yang mereka lakukan.
5. Mengembangkan kemampuan siswa
Habibah Sukmini Arief (2016) menyatakan Motivasi belajar untuk berpikir kritis dan
siswa meningkat secara signifikan melalui mengembangkan kemampuan mereka
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan untuk menyesuaikan dengan
problem-based learning. Hal ini diketahui dari pengetahuan baru.
hasil uji-t berpasangan yang menunjukkan 6. Memberikan kesempatan bag siswa
bahwa H0 ditolak, maka H1 diterima. Kontribusi untuk mengaplikasikan pengetahuan
yang diberikan dari pembelajaran dengan yang mereka miliki dalam
pendekatan problem-based learning terhadap Cunia nyata,
peningkatan motivasi belajar siswa yaitu 2,02% 7. Mengembangkan minat siswa untuk
https://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/ secara terus menerus belajar sekalipun
article/view/2945/1974 belajar pad pendidikan
formal telah berakhir.
1. Wawancara Alternatif Solusi: 8, Memudahkan siswa dalam
1) Cara mengajar guru untuk meningkatkan menguasal konsep-konsep yang
motivasi belajar siswa dapat menggunakan dipelajari gun memecankan masalah.
model pembelajaran problem based
learning atau dapat juga menggunakan Kelemahan Model Pembelajaran
model pembelajaran project based learning Problem Based Learning, antara lain:
dengan menggunakan model pembelajaran 1. Siswa yang terbiasa dengan informasi
tersebut dalam proses belajar mengajar yang diperoleh dari guru sebagai
menjadi menyenangkan sehingga menarik narasumber utama, akan merasa
perhatian peserta didik. (Guru: Haris Adhi kurang nyaman dengan cara belajar
sendiri dalam pemecahan masalah.
Lukmana,S.Pd)
2. Jika siswa tidak mempunyai rasa
2) Gunakan Model pembelajaran yang kepercayaan bahwa masalah yang
berpusat kepada peserta didik (Novia Sri dipelajari sulit untuk dipecahkan
Astini) makan mereka akan merasa enggan
3) penggunaan model pembelajaran Problem untuk mencoba masalah.
based learning dalam pembelajaran 3. Tanpa adanya pemahaman siswa
menjadi solusi efektif yang dapat mengapa mereka berusaha untuk
memecahkan masalah yang sedang
digunakan guru untuk meningkatkan
dipelajari maka mereka tidak akan
motivasi belajar peserta didik. Hal ini belajar apa yang ingin mereka pelajari.
dikatakan efektif karena dapat menjadikan
proses belajar mengajar menjadi
menyenangkan dan tidak monoton
sehingga menarik perhatian peserta didik
dalam mengikuti pembelajaran sehingga
tumbuh motivasi belajar dalam diri peserta
didik. (Kepala Sekolah)
2 Rendahnya hasil Guru belum A. Kajian Literasi: Dari hasil kajian literatur dan hasil
belajar siswa menggunakan wawancara dengan guru, rekan sejawat,
pada pelajaran media 1. Mengguanakan media pembelaaran berbasis kepala sekolah dan pakar maka di
informatika pembelajaran komputer (model tutorial) dapat alternatif solusi sebagai berikut :
yang tepat pada media pembelajaran berbasis komputer adalah Penggunaan media Pembelajaran
pelajaran sebuah media pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar
informatika memanfaatkan komputer sebagai alat untuk peserta didik.
mengolah tampilan materi pelajaran menjadi Kekuatan media pembelajaran
lebih menarik dengan berbagai aplikasi interaktif, antara lain :
didalamnya. Media pembelajaran berbasis 1 Meningkatkan efisiensi waktu belajar
komputer dapat diolah menyesuaikan keadaan 2 Meningkatkan kualitas proses belajar
dan kebutuhan proses pembelajaran. Selain siswa
itu pembelajaran dengan media berbasis 3 Proses pembelajaran menjadi lebih
komputer juga memiliki banyak kelebihan menarik dan interaktif
diantaranya dapat meningkatkan hasil belajar 4 Memfasilitasi siswa belajar secara
dengan penggunaan waktu dan biaya yang aktif
relatif kecil. 5 Memudahkan siswa untuk memahami
Model pembelajaran Berbasis Komputer konsep
dengan model tutorial ternyata dapat 6 Proses belajar mengajar dapat
mempengaruhi hasil belajar siswa dari yang dilakukan dimana dan kapan saja
ratarata sebelum diberikan perlakuan yaitu 70
dan setelah diberikan perlakuan bisa Kelemahan media pembelajaran
mencapai 83.13. interaktif, antara lain :
Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis 1 Memerlukan biaya relatif tinggi dalam
Komputer Dengan Model Tutorial Untuk pengadaan, dan pengembangan
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada program
Mata Pelajaran Tik (Ayu Lestari , Andri 2 Mendisain dan memproduksi
Suryadi ,Ali Ismail) multimedia pembelajaran interaktif
tidak mudah, memerlukan kegiatan
https://scholar.archive.org/work/cy4l3vp5 intensif yang memerlukan banyak
qrfzli4kojizgafgci/access/wayback/https://j waktu dan keahlian khusus.
ournal.institutpendidikan.ac.id/index.php/ 3 Mengalami kendala dalam hal sumber
petik/article/download/729/pdf daya manusia, seperti masih tingginya
2. S Latifah,dkk (2020) menyatakan Kemajuan sikap yang masih enggan mencoba
teknologi berdampak pula terhadap komputer sebagai sarana untuk
perkembangan media pembelajaran yang memperoleh informasi dan pengetahuan
bersifat interaktif, sehingga media Kekurangan penggunaan multimedia
pembelajaran interaktif tersebut dapat interaktif dalam pembelajaran
menarik minat belajar peserta didik serta
membantu pemahaman materi oleh peserta
didik. Penggunaan media pembelajaran yang
tepat mampu menarik perhatian siswa serta
memudahkan siswa dalam memahami materi.
3. Menggunakan media video pembelajaran
Terdapat pengaruh yang signifikan dan positif
terhadap penggunaan media video terhadap
hasil belajar siswa di kelas X pada mata
pelajaran informatika di SMKN 1 Lembah
Gumanti.
Pengaruh Penggunaan Media Video
Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada
Mata Pelajaran Informatika Di SMKN 1
Lembah Gumanti (Ria Ratna Sari, Ade
Pratama, Ami Anggraini Samudra, 2022)
https://journal.universitaspahlawan.ac.id/ind
ex.php/jpdk/article/view/6584/4995

1. Wawancara Alternatif Solusi


1) Dalam proses pembelajaran guru
hendaknya menggunakan media yang
interaktif sehinga peserta didik mampu
memahami materi pelajaran Media
pembelajaran Video interaktif sangat bagus
digunakan dalam upaya meningkatkan
hasil belajar siswa. ( Delfi Elman S.Pd
Kepsek SMP N 2 Bandar Seikijang)
2) Penggunaan media pembelajaran yang
menarik seperti video, ataupun power point
yang menarik (Ria Yuliana guru seni
budaya)
3) pembelajaran interaktif dapat menarik
minat belajar peserta didik serta membantu
pemahaman materi oleh peserta didik.
Penggunaan media pembelajaran yang
tepat mampu menarik perhatian siswa
serta memudahkan siswa dalam
memahami materi. (Haris Adhi Lukmana)
3 Peserta didik Pemahaman Kajian literatur : Dari hasil kajian literatur dan hasil
Kurang guru belum Menurut Wahyuari (2012), bahwa ciri-ciri wawancara dengan guru, rekan sejawat,
Memahami maksimal dalam pembelajaran inovatif Setelah dianalisis penyebab kepala sekolah dan pakar maka di
Pembelajaran penerapan masalah guru belum maksimal dalam pemanfaatan dapat alternatif solusi sebagai berikut :
Informatika. model inovatif berdasarkan karakteristik antara lain: 1) Penggunaan model pembelajaran PBL
pembelajaran memiliki prosedur yang sistematik untuk sebagai model pembelajaran inovatif
yang inovatif. memodifikasi perilaku siswa; 2) hasil belajar yang oleh guru.
ditetapkan secara khusus yaitu perubahan perilaku Kekuatan Model Pembelajaran
positif siswa; 3) penetapan lingkungan belajar secara Problem Based Learning, antara lain:
khusus dan kondusif; 4) ukuran keberhasilan siswa 1. Menantang kemampuan siswa serta
setelah b mengikuti pembelajaran sehingga bisa memberikan kepuasan untuk
menetapkan kriteria keberhasilan dalam proses menemukan pengetahuan baru bagi
belajar mengajar; 5) interaksi dengan lingkungan SiSWa
agar mendorong siswa aktif dalam lingkungannya 2. Meningkatkan motivasi dan aktivitas
pembelajaran siswa.
Menurut Sutirman, M.Pd (2013) 3. Membantu siswa dalam mentransfer
mengatakan bahwa ada berbagai macam media dan pengetahuan siswa untuk memahami
model pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan masalah dunia nyata.
oleh guru di kelas, diantaranya : 4. Membantu siswa untuk
a) Pembelajaran Kooperatif mengembangkan pengetahuan barunya
b) Pembelajaran Berbasis Masalah dan bertanggung jawab dalam
c) Pembelajaran Berbasis Proyek pembelajaran yang mereka lakukan.
d) Pembelajaran Berbasis Kerja 5. Mengembangkan kemampuan siswa
e) Pembelajaran Berbasis Web untuk berpikir kritis dan
f) Pembelajaran Kreatif, Inovatif dan mengembangkan kemampuan mereka
Produktif (KIP) untuk menyesuaikan dengan
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132310864/peneli pengetahuan baru.
tian/Media%20dan%20ModelModel%20Pembelajaran 6. Memberikan kesempatan bag siswa
%20Inovatif.pdf) untuk mengaplikasikan pengetahuan
yang mereka miliki dalam
Aniek Murniati dan Aditya Hermawan: E-PBL Pada Cunia nyata,
Mata Kuliah Akuntansi 2017. 7. Mengembangkan minat siswa untuk
Studi Tindakan Kelas dilakukan dengan masing- secara terus menerus belajar sekalipun
masing peserta diminta membandingkan belajar pad pendidikan
penggunaan PBL dalam Praktikum Akuntansi formal telah berakhir.
Manajemen dengan perkuliahan Akuntansi 8, Memudahkan siswa dalam
Manajemen yang selama ini dilakukan. Diperoleh menguasal konsep-konsep yang
hasil bahwasanya penggunaan PBL dalam Praktikum dipelajari gun memecankan masalah.
matakuliah Akuntansi Manajemen dirasakan lebih
efektif. Hal ini dikarenakan peserta tidak sekedar
memperoleh materi matakuliah Akuntansi
Manajemen, namun juga dapat mempelajari kasus-
kasus yang terjadi di dunia Akuntansi Manajemen Kelemahan Model Pembelajaran
pada umumnya yang disertai dengan diskusi antara Problem Based Learning, antara lain:
peserta dengan dosen secara online. 1. Siswa yang terbiasa dengan informasi
yang diperoleh dari guru sebagai
https://journal.uny.ac.id/index.php/jitp/article/vie narasumber utama, akan merasa
w/8019 kurang nyaman dengan cara belajar
sendiri dalam pemecahan masalah.
Wawancara Alternatif Solusi: 2. Jika siswa tidak mempunyai rasa
1. Secara umum, guru-guru sudah berusaha kepercayaan bahwa masalah yang
menerapkan model-model pembelajaran dipelajari sulit untuk dipecahkan
inovatif sesuai tuntutan Kurikulum 2013, makan mereka akan merasa enggan
namun masih mengalami kesulitan dalam untuk mencoba masalah.
penerapannya. Kesulitan tersebut antara lain 3. Tanpa adanya pemahaman siswa
disebabkan oleh kurangnya pemahaman guru mengapa mereka berusaha untuk
terhadap sintak atau tahapan dalam memecahkan masalah yang sedang
menerapkan model pembelajaran. dipelajari maka mereka tidak akan
(Novia Sri Astini) belajar apa yang ingin mereka pelajari.
2. Model pembelajaran PBL merupakan salah
satu model yang paling banyak disukai, baik
oleh guru maupun siswa. (Kepsek SMPN 2
Bandar Seikijang)

4 Peserta didik Guru belum Kajian Literasi : Dari hasil kajian literatur dan hasil
kurang mampu menggunakan Jurnal Dinamika. Vol. 5, No. 3, Juli 2015 wawancara dengan guru, rekan sejawat,
dalam model yang Pengertian metode demonstrasi menurut Syah kepala sekolah dan pakar maka di
mengoperasikan tepat. (2000:208) adalah metode mengajar dengan cara dapat alternatif solusi sebagai berikut :
perangkat memperagakan barang, kejadian, aturan dan urutan Penggunaan media pembelajaran
teknologi melakukan kegiatan, baik secara langsung maupun dalam proses pembelajaran.
melalui penggunaan media pengajaran yang relevan
dengan pokok bahasan atau materi yang sedang Ada beberapa kelebihan dalam model
disajikan. pembelajaran demonstrasi yaitu :
Menurut Daryanto (2013) Model Pembelajaran (1) Membantu anak didik memahami
Demonstrasi merupakan suatu cara penyajian dengan jelas jalannya suatu proses atau
informasi dalam kegiatan belajar mengajar dengan kerja suatu benda,
mempertunjukkan tentang cara melakukan sesuatu (2) Memudahkan berbagai jenis
disertai penjalasan secara visual dari proses dengan penjelasan, sebab penggunaan bahasa
jelas. Dari pandangan tersebut dapat disimpulkan dapat lebih terbatas, dan
bahwa demonstras imerupakan model pembelajaran (3) Kesalahan-kesalahan yang terjadi
dengan memperagakan suatu benda.Metode ini dari hasil ceramah dapat diperbaiki
menuntut guru agar lebih aktif menjelaskan serta melalui pengamatan dan contoh
mendemonstrasikan dengaan jelas. konkret, dengan menghadirkan objek
yang sebenarnya.
http://i- Selain kelebihan tentunya mempunyai
rpp.com/index.php/dinamika/article/view/259/261 sebuah kekurangan yaitu kekurangan
pada model demonstrasi adalah :
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 4 No.2 Edisi Juli (1) Anak didik terkadang sukar melihat
2018. dengan jelas benda yang
Demonstrasi merupakan praktek yang diperagakan dipertunjukkan, dan
oleh guru kepada siswa. Penerapan metode (2) Tidak semu benda
demonstrasi dapat meningkatkan proses interaksi didemonstrasikan, Sukar dimengerti
belajar mengajar dikelas dan siswa dapat bila didemonstrasikan oleh guru yang
memusatkan perhatian pada pelajaran yang kurang menguasai apa yang
diberikan. Selain itu siswa dapat berpatisipasi aktif didemonstrasikan.
dan memperoleh pengalaman langsung serta dapat
mengembangkan kecakapnnya sehingga siswa dapat
lebih memahami materi pelajaran yang diajarkan
dengan baik.
https://core.ac.uk/download/pdf/228882831.pdf

Dengan adanya media pembelajaran berbasis


teknologi, pembelajaran dapat memperkaya
menyenangkan dan dapat menyusun pola interaktif
yang dapat meningkatkan retensi belajar bagi peserta
didik. Dengan adanya media tersebut, peserta didik
menemukan suasana baru. Chromebook merupakan
salah satu media pembelajaran yang berbasis
teknologi. Chromebook merupakan hasil
perkembangan dari komputer dan didesaign untuk
mempermudah pembelajaran.
Chromebook termasuk dalam kategori multimedia
karena mampu melibatkan berbagai indera seperi
Audio, Visual, dan Kinetik. Chromebook merupakan
hasil perkembangan dari komputer dan
menggunakan google chrome sebagai sistem
operasinya. Oleh karena itu, chromebook merupakan
media pembelajaran yang termasuk dalam kategori
multimedia dan merupakan perkembangan dari
komputer dan laptop.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA CHROMEBOOK
TERHADAP PEMAHAMAN BELAJAR SISWA Agus
Supriadi (2022).
https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/edupedia/
article/view/1578/1145
Wawancara Alternatif Solusi:
1. Kurangnya penggunaan teknologi oleh guru
menyebabkan anak kurang mampu dalam
mengoperasikan Perangkat Komputer.
(Novia Sri Astini)
2. Pembelajaran dengan media teknologi dengan
metode demonstrasi memberi pengetahuan
baru terhadap peseta didik (Kepsek SMPN 2
Bandar Seikijang)
3. Banyak Guru yang malas menggunakan
perangkat teknologi komputer karena sulitnya
meminjam perangkat komputer (Marina)

Anda mungkin juga menyukai