C. Keseimbangan/Pelestarian Lingkungan
1. Tujuan Pelestarian Hewan dan Tumbuhan
Keberadaan hewan dan tumbuhan sangat penting bagi manusia untuk :
Sumber belajar guna menambah ilmu pengetahuan
Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan
Menjaga keseimbangan lingkungan alam sekitar
Dijadikan bahan pangan, sandang dan papan
Memberikan rasa indah terhadap alam ini
Adapun tujuan dari upaya pelestarian hewan dan tumbuhan langka :
Menjaga keseimbangan ekosistem
Melestarikan kenakeragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan
Memenuhi kebutuhan masyarakat
Menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengurangi pencemaran udara
Dapat dimanfaatkan sebagai tempat hiburan dengan membuat taman rekreasi
Mencegah kepunahan berbagai jenis hewan dan tumbuhan
2. Upaya Manusia dalam Menjaga Keseimbangan/Pelestarian Lingkungan
Beberapa jenis hewan Indonesia yang terancam punah adalah :
Orang utan
Komodo
Anoa
Harimau Sumatra
Badak jawa
Penyu hijau
Burung cendrawasih
Dll
Beberapa jenis tumbuhan Indonesia yang terancam punah adalah :
Bunga Bangka
Rafflesia arnoldii
Kantong semar
Gaharu
Meranti
Cendana
Dll
Untuk menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan tersebut dilakukan dengan berbagai cara,
antara lain sebgai berikut :
Tidak berburu hewan langka
Melakukan penangkaran hewan langka
Mencari alternative sebagai pengganti bagian tubuh hewan tertentu dengan bahan sintetis
Tidak menebang pohon secara sembarangan
Melakukan tebang pilih dan tebang tanam
Mendirikan suaka margasatwa untuk perlindungan terhadap hewan langka
Mendirikan cagar alam untuk perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan
2
Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup
Akar
Akar merupakan bagian tumbuhan yang terletak di bawah
tanah,. Terdapat dua jenis akar yaitu akar tunggang dan akar
serabut. Fungsi akar adalah mengisap air dan sari makanan dari
dalam tanah, menyangga tumbuhan dengan kuat ke tanah,
menyimpan cadangan makanan
Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan yang terletak di atas tanah. Batang sebagai tempat
tumbuhnya cabang, daun, bunga, dan buah. Fungsi batang adalah mengangkut mineral dan air
dari tanah menuju daun dan makanan dari daun ke berbagai bagian tumbuhan, menyangga
tumbuhan agar tetap tegak, dan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan
Daun
Sebagian besar tumbuhan memiliki daun. Pada bagian bawah daun terdapat stomata yang
berfungsi sebagai tempat pernapasan dan membuang kelebihan air (penguapan). Fungsi daun
adalah membuat makanan yang disebut juga pabrik makanan bagi tumbuhan. Proses
pembuatan makanan (fotosintesis) dilakukan daun pada kloroplas.
Bunga
Bunga merupakan bagian yang paling menarik karena berwarna-warni dan berbau wangi.
Bagian-bagian bunga adalah tangkai bunga kelopak bunga mahkota bunga, benang sari dan
putik. Fungsi bunga adalah sebagai hiasan tumbuhan untuk menarik perhatian hewan seperti
serangga sehingga terjadi penyerbukan dan tempat berlangsungnya perkembangbiakan
tumbuhan.
Buah
Buah merupakan bagian tumbuhan yang berasal dari bunga. Di dalam buah terdapat biji.
Fungsi buah adalah berguna melindungi bakal tumbuhan baru berupa biji dan sebagai
cadangan makanan yang dapat menjadi sumber makanan bagi manusia dan hewan.
Biji
Biji merupakan bakal tumbuhan baru. Biji yang telah matang dapat tumbuh. Sebagian jenis
buah hanya memiliki satu biji, sedangkan sebagian lainnya memiliki banyak biji. Fungsi biji
adalah sebagai Calon tumbuhan baru. Ketika biji mendapatkan air, udara, dan kelembaban
yang cukup, maka biji tersebut akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.
3. Fungsi Rangka
Rangka berguna untuk membentuk tubuh dan tempat melekatnya otot, menegakkan
tubuh serta melindungi organ-organ penting di dalam tubuh.
E. Perkembangbiakan Tumbuhan/Hewan
1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Perkembangbiakan pada tumbuhan ada dua cara yaitu generative dan vegetative.
a. Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif
Perkembangbiakan secara generatif terjadi pada tumbuhan berbiji setelah terjadinya
proses penyerbukan. Penyerbukan ialah peristiwa jatuhnya serbuk sari atau sel kelamin
jantan ke kepala putik atau sel kelamin betina. Contohnya adalah tumbuhan berbiji seperti
rambutan, mangga dan durian.
b. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami
Spora (jamur, tumbuhan paku)
Stolon atau geragih (pegagan, arbei)
Akar tinggal atau rizoma (jahe, kunyit)
Membelah diri (ganggang hijau)
Umbi batang (kentang)
Umbi akar (wortel)
Umbi lapis (bawang)
Tunas akar (cemara, sukun, damar)
Tunas daun (cocor bebek)
Tunas batang (pisang)
Mencangkok
Menempel
A. Sifat Benda
Di alam ini benda digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu padat, cair, dan gas. Benda tersebut
dibedakan karena sifat-sifatnya. Sifat dari masing-masing benda padat, cair dan gas disajikan dalam
table berikut :
B. Perubahan Wujud Benda
Penyebab perubahan wujud benda adalah suhu yaitu suhu panas dan rendah atau dingin.
Adapun perubahan wujud benda yang disebabkan oleh panas, antara lain sebagai berikut.
1. Mencair atau melebur adalah peristiwa perubahan benda padat menjadi cair karena adanya
kenaikan suhu. Contohnya adalah batu es berubah menjadi cair
2. Menguap adalah peristiwa perubahan benda cair menjadi gas. Contohnya adalah air yang
direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis.
3. Menyublim adalah peristiwa perubahan benda padat menjadi gas atau sebaliknya. Contohnya
adalah kapur barus atau kamper yang disimpan pada lemari pakaian lama-kelamaan akan habis.
Perubahan wujud benda yang disebabkan oleh dingin antara lain sebagai berikut
1. Membeku adalah peristiwa perubahan zat cair menjadi padat karena adanya pendinginan.
Contohnya adalah air yang dimasukkan dalam freezer akan menjadi es batu.
2. Mengembun adalah peristiwa perubahan gas menjadi cair. Contohnya adalah es batu dalam
gelas menyebabkan bagian luar gelas akan basah
2. Perpindahan Panas
Perpindahan panas terjadi melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
a. Konduksi
Induksi adalah perpindahan panas yang tidak disertai perpindahan partikel-partikel zat
tersebut perpindahan panas secara konduksi biasanya terjadi pada benda padat. Contoh lain
dari konduksi adalah saat membuat Secangkir Kopi. Coba masukkan sendok ke dalam
cangkir dan setelah beberapa saat pegang gagang sendoknya. Tanganmu akan merasakan
panas. Gagang sendok yang panas terjadi karena panas dari air merambat ke Ujung bawah
sendok dan diteruskan sampai ke ujung gagang sendok.
b. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas yang disertai partikel zat tersebut. Jika zat tersebut
dipanaskan, maka panas akan dipindahkan beserta partikel zatnya. Contoh yang paling
mudah adalah saat kamu memasak air. Panas berpindah dari cerek ke air bagian bawah
terus naik ke bagian atas. Ketika air mendidih tampak ada uap air yang keluar dari cerek
tersebut.
c. Radiasi
Radiasi adalah perpindahan panas yang tidak melalui zat perantara atau secara pancaran.
Contohnya adalah ketika kamu menjemur pakaian, sinar matahari akan langsung
menghangatkan atau mengeringkan pakaian yang kalian jemur tanpa melalui perantara
4
Energi dan Perubahannya
3. Energi Alternatif
Energi alternatif adalah pengganti energi pengganti yang dapat menggantikan peranan
minyak bumi. Energi alternatif digunakan dengan tujuan untuk mengatasi apabila sumber energi
utama habis karena tidak dapat diperbaharui. Energi alternatif yang sedang dikembangkan,
antara lain sebagai berikut
a. Energi Matahari
Selain untuk mengeringkan pakaian, padi dan pembuatan garam, sinar matahari masih
memiliki banyak manfaat lainnya. Dengan peralatan canggih, Energi matahari dapat diubah
menjadi energi bentuk lain. Contohnya adalah Sel surya yang dapat mengubah energi
matahari menjadi energi listrik.
b. Energi Angin
Angin adalah gerakan udara di permukaan bumi yang terjadi karena adanya perbedaan
tekanan udara. Udara Mengalir dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang
bertekanan rendah. Udara yang bergerak menimbulkan energi yang disebut energi angin
c. Energi Air Terjun
Gerakan air terjun digunakan untuk memutar kincir air yang dihubungkan dengan generator
yang menghasilkan energi listrik. Sumber energi listrik secara besar-besaran diperoleh dari
PLTA. Di PLTA air terjun dibuat dari bendungan Sungai. Tenaga air terjun yang kuat
digunakan untuk memutar turbin turbin yang menghasilkan energi listrik
d. Energi Panas Bumi Atau Geothermal
Panas bumi dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Pembangkit listrik tenaga panas
yang digunakan berupa PLTU atau pembangkit listrik tenaga uap. Uap panas dari bumi
dialirkan ke permukaan melalui pipa. Lalu, uap panas dialirkan ke turbin melalui pipa
sehingga turbin berputar.
5
Bumi dan Alam Semesta
2) Revolusi Bumi
Selain berputar pada porosnya, Bumi juga berputar mengelilingi Matahari.
Gerakan Bumi mengelilingi Matahari disebut Revolusi Bumi. Untuk satu kali revolusi,
Bumi membutuhkan waktu satu tahun (365 1/4 hari). Revolusi Bumi membawa
beberapa pengaruh terhadap Bumi, di antaranya sebagai berikut :
Pergantian Musim
Bumi mengelilingi matahari dengan posisi miring sebesar 23 1/2 * ke arah
timur laut dari sumbu bumi. Posisi ini menyebabkan terjadinya pergantian
musim. Ketika kutub selatan bumi condong ke matahari, belahan bumi
bagian selatan bertambah dekat dengan matahari. Hal ini menyebabkan
belahan bumi selatan mengalami musim panas. Pada saat yang sama,
belahan bumi utara semakin jauh dari matahari. Belahan bumi utara
mengalami musim dingin. Di antara pergantian usim panas ke dingin, terjadi
musim gugur. Diantara pergantian musim dingin ke panas, terjadi musim
semi. Jadi , belahan bumi selatan dan utara mengalami empat musim. Kita
tinggal di daerah khatulistiwa mengalami dua musim, yaitu musim kemarau
dan musim hujan. Musim hujan terjadi antara bulan Oktober-April dan
musim kemarau antara bulan April-Oktober. Daerah Khatulistiwa biasa
disebut daerah tropis.
Gerak Semu Tahunan Matahari
Matahari tampak terbit dari tempat yang berbeda setiap periode tertentu
dalam setahun. Padahal, Matahari sebenarnya tidak mengalami perubahan
posisi. Kenampakan ini terjadi akibat revolusi bumi. Matahari seolah-olah
bergerak atau berpindah tempat. Nah, gerak inilah yang disebut gerak semu
tahunan matahari.
b. Gerakan Bulan
Bulan memiliki dua macam gerakan, yaitu rotasi dan revolusi. Akibat yang ditimbulkan
oleh rotasi dan revolusi bulan, antara lain sebagai berikut :
1) Rotasi Bulan
Perputaran bulan pada porosnya disebut rotasi bulan. untuk satu kali rotasi,
bulan membutuhkan waktu sebulan (29 1/2 hari). Rotasi Bulan tidak memberikan
pengaruh apapun terhadap kehidupan di Bumi.
2) Revolusi Bulan
Sebagai satelit bumi, bulan bergerak mengelilingi bumi. gerakan bulan
mengelilingi bumi disebut revolusi bulan. Waktu yang diperlukan Bulan untuk satu
kali revolusi adalah sebulan (29 1/2 hari). Saat berevolusi, luas bagian bulan yang
terkena matahari berubah-ubah. Oleh karena itu, bentuk Bulan dilihat dari Bumi
juga Berubah-ubah. Pasang purnama terjadi pada saat bulan purnama dan bulan
baru. Pasang perbani terjadi pada saat bulan paruh. Perubahan bentuk bulan itu
disebut fase-fase bulan. Dalam sekali revolusi, bulan mengalami delapan fase.
Apabila dirata-rata, maka setiap fase vulan berlangsung selama kurang lebih 3-4
hari.
b. Gerhana bulan
Gerhana bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari yang menuju ke bulan
oleh bumi. Peristiwa tersebut mengakibatkan bulan menjadi gelap karena tidak ada cahaya
matahari yang dipantulkan. Gerhana bulan terjadi jika posisi matahari, bumi dan bulan
dalam satu garis lurus. Posisi bumi terletak diantara matahari dan bulan.
b. Kalender Hijriah
Perhitungan kalender Hijriah berdasarkan perputaran bulan mengelilingi bumi. Kalender
Hijriyah disebut juga kalender Komariah. Waktu yang diperlukan bulan untuk berevolusi 1
kali putaran selama 29 1/2 hari. Satu tahun dalam kalender Hijriah dibagi menjadi 12 bulan
yaitu Muharram, Safar, Rabiul awal, Rabiul akhir, Jumadil Awal, Jumadil akhir, Rajab,
Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Zulkaidah, dan Dzulhijjah. Kalender Hijriah juga terdapat tahun
kabisat, dinamakan tahun kabisat apabila dalam satu tahun terdapat 355 hari. Satu hari
ditambahkan pada bulan Zulhijah Sehingga dalam tahun kabisat kalender Hijriyah pada
bulan Dzulhijjah jumlah harinya 30 hari.