Anda di halaman 1dari 3

Nama: Nurfirda sari

Kelas: SDIC
Nim: 105401108322
RINGKASAN
1. Hubungan Antara Makhluk hidup

Hubungan antarmakhluk hidup yang khas disebut simbiosis. Simbiosis adalah istilah
yang menggambarkan hubungan atau interaksi antara dua makhluk hidup yang berbeda.
Terdapat beberapa jenis simbiosis yang bergantung pada ada atau tidak adanya manfaat dari
hubungan tersebut, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, dan simbiosis
komensalisme.
Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang saling
menguntungkan. Contohnya Kerbau dengan burung jalak, Jalak mendapat keuntungan
berupa kutu sebagai makanan, sedangkan kerbau merasa nyaman karena tidak gatal. Satu
lagi keuntungan yang diperoleh kerbau, yaitu adanya peringatan akan bahaya. Burung jalak
akan segera terbang jika mengetahui adanya ancaman.
Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan ketergantungan antara makhluk hidup, di
mana satu pihak diuntungkan namun pihak yang lain tidak dirugikan. Contohnya Ikan remora
dengan ikan hiu, Ikan-ikan kecil yang disebut remora menempel pada tubuh ikan hiu.
Remora mendapatkan sisa-sisa makanan dari ikan hiu. Selain itu, remora dapat bepergian ke
manapun tanpa takut dimangsa oleh ikan-ikan besar lain. Hiu tidak diuntungkan maupun
dirugikan.
Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisma adalah hubungan ketergantungan yang hanya menguntungkan
salah satu pihak. Contohnya Benalu yang hidup di pohon inang, Selain menumpang hidup
benalu juga mengambil makanan dari tumbuhan inang yang ditumpanginya. Akibatnya
tumbuhan yang ditumpangi mengalami kerugian karena kehilangan zat-zat makanan dan
pertumbuhannya terganggu.
2. Rantai makanan
Rantai makanan adalah sebuah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk
hidup dengan urutan-urutan tertentu. Dalam suatu rantai makanan terdapat makhluk hidup
yang mempunyai peran sebagai produsen, konsumen, dan sebagai dekomposer (pengurai).
Produsen
Semua tumbuhan hijau adalah produsen dalam sebuah ekosistem. Produsen artinya
penghasil, yaitu menghasilkan bahan-bahan organik bagi makhluk hidup lainnya. Contoh
produsen adalah padi, ubi, singkong, sagu, jagung, dan tomat.
Konsumen
Konsumen adalah pemakai bahan organik yang dihasilkan oleh produsen. Berikut ini
beberapa tingkatan konsumen menurut apa yang dimakannya.
 Konsumen tingkat I, adalah makhluk hidup yang memperoleh energi langsung dari
produsen.
 Konsumen tingkat II, adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari
konsumen tingkat I.
 Konsumen tingkat III, adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari
konsumen tingkat II.
Pengurai
Pengurai berperan menguraikan makhluk hidup yang telah mati. Hasil uraiannya berupa
zat hara di dalam tanah. Zat hara digunakan oleh tumbuhan sebagai sumber makanan.. Hasil
kerja pengurai dapat membantu proses penyuburan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri
dan jamur.
Contohnya Padi sebagai produsen, dimakan oleh tikus sebagai konsumen 1, kemudian tikus
dimakan ular sebagai konsumen 2, ular dimakan elang sebagai konsumen 3, Setelah elang
mati diuraikan oleh pengurai menjadi jamur, jamur baik untuk pertumbuhan tanah bisa
sebagai humus bagi tanaman.
3. Jaring-Jaring Makanan
Jaring-jaring makanan adalah bagian yang menjelaskan proses makan-dimakan setiap
spesies dalam suatu ekosistem. Bagian ini terdiri dari berbagai rantai makanan yang saling
berhubungan dan bisa tumpang-tindih. seperti, Sawah merupakan salah satu habitat yang
banyak terdapat makhluk hidup tinggal. Maka dari itu, ada beragam makhluk hidup di sana
yang membuat adanya jaring makanan demi mempertahankan hidup suatu makhluk hidup.
Contohnya adalah padi sebagai produsen yang dimakan oleh ulat dan belalang. Kemudian
ulat dan belalang dimakan tikus. Tikus dimakan ular dan burung pemangsa. Burung
pemangsa bisa memakan ular pula, ketika dia mati baru diuraikan oleh bakteri.

Anda mungkin juga menyukai