Anda di halaman 1dari 3

Hubungan Antar Makhluk Hidup Dalam Ekosistem [Simbiosis & Rantai

Makanan]
Tidak ada makhluk hidup yang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya
sendiri, termasuk manusia. Agar dapat bertahan hidup manusia perlu
makanan.

Makanan manusia berasal dari tumbuhan dan hewan. Sementara itu,


hewan piaraan dan tumbuhan tidak dapat hidup dengan baik tanpa
bantuan manusia.

Hubungan khusus antar makhluk hidup disebut simbiosis. Simbiosis


dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis
parasitisme dan simbiosis komensalisme.

Jenis-Jenis Simbiosis – Mutualisme, Parasitisme, dan Komensalisme

 Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang
bersifat saling menguntungkan. Contohnya simbiosis antara seekor
keebau dengan burung jalak.

Kerbau memperoleh keuntungan dengan habisnya kutu-kutu yang


menempel ditubuhnya. Sedangkan burung jalak merasa untung karena
mendapatkan makanan berupa kutu.

 Simbioais parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang
mengakibatkan makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan dan
yang lainnya mengalami kerugian.

Misalnya, hubungan tanaman jeruk dengan benalu. Bunga raflesia


dengan inangnya. Dan kutu dengan hewan tempat ia tinggal.

 Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup
yang menguntungkan salah satu pihak, tetapi tidak merugikan pihak lain.

Misalnya, hubungan antara tumbuhan paku atau anggrek dengan pohon


besar dan anemon laut dengan ikan badut.

Hubungan Antar Makhluk Hidup Pada Rantai Makanan

Rantai makanan adalah perjalanan makanan dan dimakan dengan urutan


tertentu antar makhluk hidup. Perhatikan gambar !!

Padi dimakan tikus, kemudian tikus dimakan ular, ular dimakan oleh
burung elang. Setelah beberapa waktu burung elang mati bangkainya
membusuk dan bercampur dengan tanah membentuk humus.

Humus sangat dibutuhkan tumbuhan terutama rumput. Begitulah


seterusnya sehingga proses ini berjalan dari waktu ke waktu.

Hubungan Antar Makhluk Hidup Dalam Ekosistem


Ekosistem adalah tempat berlangsungnya hubungan antar makhluk
hidup dengan lingkungannya. Ekosistem dibedakan menjadi dua yaitu
ekosistem alam dan ekosistem buatan.

Ekosistem alam adalah hutan, danau, dan padang pasir. Sedangkan


ekosistem buatan adalah sawah, waduk, kolam, dan akuarium.

Pada sebuah ekosistem terdapat banyak komponen. Komponen-


komponen ekosistem antara lain:

 Produsen
Semua tumbuhan hijau adalah prodesen dalam sebuah ekosistem.
Produsen artinya penghasil, menghasilkan bahan-bahan organik bagi
makhluk hidup lainnya. Contohnya, padi, ubi, sagu, tomat.

 Konsumen
Konsumen adalah pemakai bahan organikyang dihasilkan oleh produsen.
Berikut beberapa tingkat konsumen menurut apa yang dimakan.

1. Konsumen tingkat I, artinya makhluk hidup yang memperoleh


energi langsung dari produsen.
2. Konsumen tingkat II, artinya makhluk hidup yang memperoleh
makanan dari konsumen tingkat I.
3. Konsumen tingkat III, artinya konsumen yang memperoleh
makanan dari konsumen tingkat II.
 Pengurai
Pengutai adalah makhluk hidup yang yang menguraikan kembali zat-zat
yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati.

Pengurai membantu proses penyuburan tanah.

 Komponen abiotik
Komponen abiotik adalah tempat tumbuhan hijau (produsen) tumbuh.
Kesuburann lingkungan abiotik ditentukan oleh kerja pengurai.

***

Kamu telah memahami hubungan antar makhluk hidup. Makhluk hidup


sangat bergantung satu sama lain. Ada beberapa makhluk hidup yang
saling kerja sama yang bersifat khusus yang disebut dengan simbiosis.

Simbiosis dibedakan menjadi 3 yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis


parasitisme dan simbiosis komensalisme.

Rantai makanan adalah peristiwa makan makanan secara berurut antar


makhluk hidup.

Anda mungkin juga menyukai