Anda di halaman 1dari 45

RANGKUMAN IPA

MAHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA

A. Hubungan Antarmahkul Hidup dengan lingkungaanya


1. Rantai makanan
Rantai makanan adalah hubungan antara peristiwa makan dan dimakan antar makhluk
hidup didalam lingkungan dengan urutan tertentu
Perhatikan contoh rantai makanan yang terjadi di ekosistem sawah berikut ini

Berdasarkan rantai makanan tersebut padi berperan sebagai produsen tikus berperan
sebagai konsumen 1, ular berperan sebagai konsumen 2, dan elang berperan sebagai
konsumen 3, beberapa rantai makanan saling berhubungan membentuk jaring-jaring
makanan.

Perhatikan contoh jaring-jaring makanan yang terjadi di ekosistem sawah berikut

Dalam peristiwa makan dan dimakan melibatkan pengurai. Pengurai adalah makhluk hidup
yang menguraikan zat-zat dalam tubuh hewan, dan tumbuhan yang telah mati. Dari proses
penguraian ini dihasilkan zat-zat hara yang dapat dimanfaatkan kembali oleh produsen.
Contoh pengurai yaitu bakteri dan jamur
Perhatikan gambar berikut
Dalam suatu ekosistem dapat terjadi perubahan pada salah satu komponen dalam rantai
makanan Perubahan tersebut misalnya salah satu komponen punah atau berkembang dengan
pesat sehingga mempengaruhi komponen yang lain. Sebagai contoh apabila jumlah produsen
berkurang akan terjadi penurunan populasi dari konsumen 1 konsumen 2 dan seterusnya

2. Hubungan erat antara makhluk hidup symbiosis


Simbiosis dapat dibedakan menjadi simbiosis mutualisme, parasitisme, Komensalisme dan
amensalisme
a. Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antar dua jenis makhluk hidup yang bersifat
saling menguntungkan.
Contoh simbiosis mutualisme terdapat pada hubungan antar makhluk hidup berikut
1)burung jalak memakan kutu kerbau
2) Lebah atau kupu-kupu menghisap nektar

b. Simbiosis parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antar dua jenis makhluk hidup yang mengakibatkan
makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan, sedangkan makhluk hidup yang lain
mengalami kerugian contoh simbiosis:
1). Tali putri yang hidup menempel pada inangnya
2). Cacing gelang yang hidup di usus manusia

c. Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang
menguntungkan salah satu pihak tetapi tidak merugikan pihak lain.
Contoh simbiosis komensalisme terdapat pada hubungan antar makhluk hidup sebagai berikut
1) tanaman anggrek dengan pohon yang ditumpanginya
2) ikan remora yang berenang di sekitar ikan hiu

d. Simbiosis Amensalisme
Simbiosis amensalisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang merugikan
salah satu pihak, sedangkan pihak lain tidak dirugikan / untungkan.
Contoh simbiosis komensalisme terdapat pada hubungan antara tanaman Eucalyptus dengan
tumbuhan yang ada disekitarnya. Tanaman Eucalyptus dapat mengeluarkan senyawa yang
dapat mematikan makhluk hidup lain.

B. PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP TERHADAP LINGKUNGANNYA


Adaptasi adalah bentuk penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya. Pada dasarnya
adaptasi memiliki tujuan utama untuk menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup. Bentuk
adaptasi beberapa jenis hewan dan tumbuhan sebagai berikut
1. Bentuk penyesuaian diri pada hewan
a. Paus dan lumba-lumba merupakan hewan mamalia yang hidup di air dan memiliki alat
pernapasan berupa paru-paru. Kedua hewan tersebut beradaptasi dengan cara muncul
ke permukaan air secara berkala untuk bernapas
b. Bunglon mampu mengubah warna kulit sesuai dengan lingkungannya. Dengan
demikian bunglon dapat menyamarkan diri sehingga terhindar dari serangan
musuhnya
c. Cecak dan kadal dapat memutuskan ekornya, untuk mengelabui pemangsanya. Jika
ada pemangsa menyerang dan menangkap ekornya kedua hewan tersebut segera
memutuskan ekornya, pada saat perhatian pemangsa tertuju pada ekornya yang
bergerak-gerak cecak atau kadal akan menjauhi pemangsanya
d. kalajengking lebah dan kelabang mempunyai alat sengat
alat sengat ini digunakan untuk melukai musuhnya saat hewan tersebut diserang atau
diganggu
e. Burung memiliki paruh yang berbeda-beda.
Perbedaan paruh tersebut disesuaikan dengan jenis makanannya beberapa bentuk
paruh burung sebagai berikut
1) paruh bebek berbentuk seperti sudu dayung untuk mempermudah mencari
makanan di lumpur
2) paruh pipit pendek dan kuat untuk makan biji-bijian
3) paruh burung elang berukuran besar, runcing dan ujungnya melengkung untuk
mengoyak daging
4) paruh burung kolibri berukuran kecil dan runcing dan panjang untuk menghisap
nektar
5) paruh burung pelatuk kuat dan runcing untuk mematuk pohon dan dan menangkap
serangga yang ada di dalamnya.
6) paruh burung pelikan berukuran besar dan paruh bagian bawah seperti struktur
menyerupai kantong untuk menyimpan makanan yang berupa ikan
7) paruh ayam berparuh kecil dan runcing untuk mematuk biji-bijian maupun hewan
kecil

Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda. Perbedaan bentuk kaki sesuai dengan
cara memperoleh makanannya. Beberapa bentuk kaki burung sebagai berikut:
1) kaki bebek mempunyai selaput di antara jari kakinya. Kaki berselaput tersebut untuk
berjalan di lumpur dan membantu saat berenang
2) kaki ayam berbentuk panjang dan tegak untuk berjalan di darat dan untuk mengais
makanan di tanah
3) kaki burung elang berbentuk pendek dan bercakar tajam yang berfungsi untuk
mencengkeram mangsanya
4) kaki burung pelatuk mempunyai dua jari yang mengarah ke depan dan yang
mengarah ke belakang yang digunakan untuk memanjat
5) kaki burung pipit memiliki jari-jari yang panjang dan terletak dalam satu bidang
datar kaki seperti ini berfungsi untuk hinggap pada ranting ranting pohon
6) kaki burung kakatua mempunyai dua jari yang mengarah ke depan dan jari yang
arah ke belakang kaki seperti ini sesuai untuk memanjat

2 Penyesuaian diri pada tumbuhan


a. pohon jati menggugurkan daun pada musim musim kemarau Untuk mengurangi
penguapan
b. kaktus memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri untuk mengurangi penguapan
Selain itu batangnya berdaging dan berkulit tebal untuk menyimpan air
c. teratai dan eceng gondok memiliki batang berongga agar dapat mengapung di air eceng
gondok juga memiliki akar sangat lebat yang berguna untuk menjaga keseimbangan
agar tidak terbalik
d. tumbuhan bakau memiliki akar napas yang memanjang dan menjulang di permukaan
air dengan demikian akar tumbuhan bakau tetap mampu mengambil oksigen dari udara
meskipun terjadi pasang surut . Selain itu dengan akar seperti ini tumbuhan bakau
mampu bertahan dari terpaan ombak dan pasang surut air laut
e. tumbuhan mawar memiliki duri pada batang untuk melindungi bunga dari gangguan
hewan atau manusia
f. tumbuhan jagung akan menggulungkan daunnya pada musim kemarau untuk
mengurangi penguapan
C. Upaya Pelestarian Lingkungan Dan Manfaatnya
1. Cara pelestarian lingkungan dan manfaatnya.
Lingkungan sangat penting bagi kehidupan mahluk hidup, termasuk manusia. Manusia
memerlukan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu diperlukan
usaha usaha pelestarian lingkungan agar lingkungan tetap bisa memberikan manfaat bagi
manusia.
Upaya-upaya pelestarian lingkungan sebagai berikut
a. Upaya pelestarian lingkungan hidup di daratan
1) Reboisasi
Reboisasi adalah penanaman kembali lahan-lahan yang telah gundul. Reboisasi dapat
mencegah terjadinya erosi dan banjir. Hal ini karena akar-akar pohon dapat
menyerap air sehingga ketika hujan turun air tidak langsung mengalir ke sungai atau
ke permukiman warga
2) Penanaman dan Pemeliharaan Hutan Kota
Di perkotaan tingkat pencemaran udara nya sangat tinggi. Hal ini karena adanya
beberapa kegiatan manusia yang menghasilkan polutan udara, misalnya kegiatan
perindustrian dan transportasi. Tumbuhan dapat menyerap polutan udara seperti
karbondioksida sehingga dapat mengurangi pencemaran udara. Selain itu tumbuhan
menghasilkan oksigen sehingga udara makin sejuk
3) Rotasi Tanaman
Rotasi tanaman merupakan suatu metode bercocok tanam dengan cara menanami
tanah dengan berbagai jenis tumbuhan dalam satu musim. Tujuan rotasi tanaman
untuk memelihara kandungan hara dalam tanah
4) Pembuatan Kawasan Konservasi
Kawasan konservasi adalah kawasan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai
fungsi pokok pelestarian keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.
Sistem kawasan konservasi di Indonesia, misalnya suaka margasatwa, cagar alam,
dan taman nasional.
Beberapa tempat perlindungan beserta jenis tumbuhan dan hewan yang dilindungi
sebagai berikut.
a) Suaka Margasatwa Danau Sentarum di Kalimantan Barat
Hewan yang dilindungi antara lain ikan arwana, ikan belida, burung rangkong,
buaya muara, dan orang utan.
b) Cagar Alam Dr. Moch. Hatta di Sumatra Barat
Tumbuhan yang dilindungi antara lain Rafflesia, Amorphophallus, dan Eugenia.
c) Taman Nasional Ujung Kulon di Banten Hewan yang dilindungi antara lain badak
bercula satu..
Pembuatan kawasan konservasi bertujuan untuk melestarikan keanekaragaman jenis
hewan dan tumbuhan sehingga tidak mengalami kepunahan. Selain dengan
pembuatan kawasan konservasi, pelestarian hewan langka dapat dilakukan dengan
cara tidak berburu hewan langka, menangkarkan hewan-hewan langka, dan mencari
bahan alternatif sebagai pengganti bahan yang berasal dari hewan-hewan langka
dengan menciptakan pengganti berbahan sintetis. Pelestarian tumbuhan dapat
dilakukan dengan cara tidak menebang pohon sembarangan, melakukan tebang pilih,
melakukan program reboisasi dengan menanam bibit tumbuhan yang sudah langka,
dan melakukan pemeliharaan tanaman dengan benar.
5) Tidak Membuang Sampah Anorganik Di Tanah
Sampah anorganik seperti plastik, kaca, dan kaleng, sulit diuraikan oleh
mikroorganisme. Oleh karena itu sampah anorganik yang dibuang di tanah dapat
mengakibatkan pencemaran tanah. Pengolahan sampah anorganik yang benar
dengan cara didaur ulang

b. Upaya Pelestarikan Hidup Hidup Di Perairan


1) Tidak membuang sampah ke sungai. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah
pencemaran di perairan dan mencegah terjadinya banjir
2) Mengolah limbah industri sebelum dibuang ke sungai dengan. Demikian limbah
tersebut sudah tidak mengandung zat-zat kimia berbahaya sehingga aman jika di
buang ke sungai
3) Tidak menggunakan pupuk buatan secara berlebihan. Kegiatan ini bertujuan
mencegah peristiwa Eutrrofikasi di sungai
4) Penanaman kembali hutan bakau di pinggir pantai Tumbuhan bakau memiliki akar
nafas yang menjulang di atas permukaan air. Akar tumbuhan bakau ini dapat
mencegah terjadinya abrasi pantai. Selain itu abrasi juga dapat dicegah dengan cara
pelarangan pengambilan pasir pantai. pembuatan pemecah gelombang. dan
pelestarian terumbu karang

2. Pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan


Lingkungan merupakan esatuan ruang dengan keseluruhan benda keadaan (kondisi). serta
makhluk hidup (termasuk di dalamnya manusia dan dan perilakunya). Lingkungan hidup
yang baik harus dalam keadaan seimbang. Keseimbangan lingkungan merupakan
kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupun aktivitas manusia.
Untuk mencapai keadaan stabi.l Keseimbangan lingkungan akan tercapai apabila interaksi
antar komponen biotik dan komponen abiotik berjalan dengan profesional.
Ketidakseimbangan lingkungan sebagian besar terjadi akibat kegiatan-kegiatan yang
dilakukan manusia. Misalnya penebangan lia,r dan penebangan hutan,menggunakan pupuk
buatan dan pestisida secara berlebihan, pemburuan hewan secara lia,r serta pembangunan
pabrik atau industri
a. Penebangan Liar dan Pembakaran Saran Hutan
Pembukaan kawasan hutan untuk Kegiatan penambangan atau perluasan industri dengan
penebangan pepohonan dapat mengakibatkan populasi tumbuhan di hutan menjadi
berkurang Tumbuhan berfungsi mencegah terjadinya erosi tanah oleh air. jika tumbuhan
di hutan habis, tanah bagian atas mudah terbawa oleh aliran air hujan, padahal tanah
bagian atas merupakan bagian tanah yang paling subur. Kerusakan hutan dapat juga
mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor. Selain itu kerusakan hutan juga dapat
mengakibatkan hewan-hewan di hutan kehilangan tempat tinggal dan sumber makanan,
akibatnya banyak hewan yang tidak dapat bertahan hidup, hewan yang kehilangan
sumber makanan akan mencari makanan ke daerah pemukiman penduduk yang berada
disekitar hutan tersebut sehingga mengganggu ketentraman penduduk
b. Penggunaan pupuk buatan dan pestisida secara berlebihan
Manusia menggunakan pupuk buatan dan pestisida untuk meningkatkan produksi
perkebunan dan pertanian. Pupuk buatan dan pestisida mengandung zat-zat kimia
berbahaya, pupuk buatan ditambahkan pada tanah untuk menjadikan mineral-mineral
yang diperlukan tanaman. Pestisida digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit
tanaman, akan tetapi penggunaan pupuk buatan dan pestisida yang berlebihan dapat
menimbulkan pencemaran tanah dan air akibatnya beberapa jenis makhluk hidup yang
berada didalam tanah dan perairan ikut terbunuh. Penggunaan pestisida juga
menyebabkan hama menjadi resisten
C. pemburuan hewan liar
Manusia melakukan pemburuan liar terhadap hewan dan memanfaatkan bagian-bagian
tubuh hewan yang bernilai jual tinggi. Sebagai contoh manusia berburu harimau untuk
dimanfaatkan kulitnya, dan berburu gajah untuk dimanfaatkan gadingnya. Perburuan
hewan secara liar dapat mengakibatkan ketidakseimbangan lingkungan. Akibat perburuan
tersebut jumlah hewan-hewan yang hidup di hutan semakin berkurang dan lama-
kelamaan akan punah. Punahnya satu jenis hewan dapat mengganggu keseimbangan
alam.
d. Pembangunan pabrik atau industri
Kegiatan pabrik - pabrik menghasilkan limbah pabrik,vAda pabrik yang mengolah
limbahnya terlebih dahulu, tetapi ada juga langsung membuangnya ke lingkungan
(misalnya sungai). Limbah pabrik kebanyakan mengandung zat-zat kimia berbahaya yang
dapat mencemari air sungai. Zat kimia berbahaya tersebut dapat membunuh makhluk
hidup yang ada di sungai. Selain itu asap yang dikeluarkan dari cerobong dapat
mengandung gas gas berbahaya yang dapat mencemari udara jika terhirup manusia akan
mengganggu kesehatan.

STRUKTUR DAN FUNGSI MAKHLUK HIDUP

A. Bagian Tumbuh-Tumbuhan/Hewan Dan Fungsinya

1 Bagian tubuh tumbuhan


Tumbuhan mempunyai bagian-bagian utama yang terdiri dari, akar, batang, daun bunga,
serta buah dan setiap bagian tumbuhan mempunyai fungsi tertentu

a. Akar
Akar mempunyai fungsi sebagai berikut
1) menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah
2) menunjang berdirinya tumbuhan
3) menyimpan makanan cadangan misalnya pada singkong
4) pada sebagian tumbuhan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif
misalnya jahe
5) sebagai alat pernapasan misalnya pada tumbuhan bakau

b. Batang
batang mempunyai fungsi sebagai berikut
1) penyokong berdirinya tumbuhan
2) tempat melekatnya daun bunga buah dan tunas
3) Alat transportasi dari akar ke daun dan sebaliknya
4) Menyimpan makanan cadangan misalkan pada tebu dan sagu
5) Batang yang berklorofil dapat digunakan untuk berfotosintesis misalnya pada batang
kaktus
c. Daun
Daun mempunyai fungsi sebagai berikut
1) sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis
2) sebagai tempat pertukaran gas dan tempat terjadinya dimutasi
3) sebagai transportasi transpirasi penguapan air
d. Bunga
Pada bunga terdapat putik dan benang sari yang berfungsi sebagai alat
perkembangbiakan.
Putik merupakan alat kelamin betina dan benang sari merupakan alat kelamin jantan
e. Buah dan Biji
Di dalam biji terdapat makanan cadangan dan bakal tumbuhan baru. Daging dan kulit
buah berfungsi melindungi bakal tumbuhan baru dari pengaruh buruk lingkungan luar

2. Bagian Tubuh Hewan


a. kaki pada kambing digunakan untuk berjalan
b. tungkai pada hewan primata misalnya kera monyet dan gorila digunakan untuk
memegang
c. sirip pada ikan digunakan untuk memudahkan gerakan di akhir
d. sayap pada burung digunakan untuk terbang
e. belalai pada gajah digunakan untuk memasukkan air atau makanan ke mulut
f. cula pada badak digunakan untuk mempertahankan diri dari musuh
g. tanduk pada rusa dipergunakan untuk bertahan dari musuh
h. bulu dan burung cendrawasih digunakan untuk menarik pasangan
i. tungkai pada penyu digunakan untuk berenang
j. gading gajah digunakan untuk melindungi diri dari musuh
k. duri landak digunakan untuk melindungi dari musuh
l. antena pada kepala semut digunakan untuk menyentuh membau dan merasakan getaran
serta sebagai alat komunikasi

3. Manfaat Bagian Tumbuhan/ Hewan Tertentu bagi Kehidupan Manusia


a. manfaat bagian tubuh tumbuhan bagi kehidupan manusia
1) Bahan makanan
bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan antara lain daun
bunga buah dan biji contoh batang sagu daun bayam bunga Turi buah mangga dan
biji kedelai
2) Bahan sandang
Bahan sandang yang berasal dari bagian tubuh tumbuhan contohnya kain katun yang
ini terbuat dari serat kapas
3) bahan bangunan kusen dan tiang penyangga daun pintu merupakan unsur atau bagian
bangunan rumah gedung bagian bangunan ini dapat terbuat dari berbagai macam
kayu tumbuhan contoh kayu dari jati pohon kelapa dan pohon pohon meranti
4) Bahan obat
Sebagian besar tumbuhan berhasiat obat contoh menggunakan tumbuh-tumbuhan
sebagai bahan obat sebagai berikut
a) daun sirih untuk mengobati gatal-gatal
b) daun kumis kucing untuk mengobati batu ginjal
c) daun jambu biji untuk mengobati diare
5) Bahan baku industri
contoh bahan baku industri yang dihasilkan Bagian tubuh tumbuhan sebagai berikut
a) getah karet digunakan industri ban
b) getah pinus dibuat terpentin dalam industri cat
6) Bahan pewarna alami
Jenis tumbuhan sebagai bahan pewarnaan sebagai berikut
a) akar tinggal kunyit sebagai pewarna kuning
b) daun suji sebagai pewarna hijau
7) Bahan penyedap masakan
Contoh biji lada buah pala bunga cengkeh batang serai dan akar tinggal jahe

b. Manfaat Bagian Tubuh Hewan bagi Kehidupan Manusia


1) Penghasil bahan pangan
Hewan dapat menghasilkan bahan pangan berupa daging bagi antara lain berasal dari
sapi dan ayam
2) Penghasil barang sandang
Beberapa bahan sandang berasal dari tubuh hewan kain sutra berasal dari kepompong
ulat sutra dan wol berasal dari serat rambut domba kulit sapi dan kerbau dapat
dimanfaatkan untuk membuat jaket
3) penghasil bahan kerajinan bagian-bagian tubuh hewan dapat dimanfaatkan sebagai
bahan kerajinan bisa kulit sapi dan kerbau dimanfaatkan sebagai bahan untuk
membuat wayang kulit dan bulu angsa dimanfaatkan untuk pembuatan

B. Daur Hidup Hewan


Daur hidupadalah rangkaian tahapan hidup yang dilalui oleh makhluk hidup mulai dari telur,
menetas, masa remaja, dewasa, sampai menghasilkan sel kelamin yang siap dibuahi. Daur
hidup hewan dibedakan menjadi dua yaitu daur hidup tanpa metamorfosis dan daur hidup
dengan metamorfosis
1. Daur hidup tanpa hewan tanpa metamorfosis
Kebanyakan hewan tidak mengalami metamorfosis selama daur hidupnya ayam ketika
telur ayam menetas anak ayam akan keluar dari dalam cangkang telur bentuk tubuh
ayam sama dengan induknya Anak Ayam hanya mengalami perubahan ukuran tubuh
serta jumlah dan ukuran bulu sehingga menjadi dewasa

2. Daur hidup dengan metamorfosis


Berdasarkan perubahan bentuk hewan metamorfosis dibagi menjadi metamorfosis
sempurna dan metamorfosis tidak sempurna
a. Metamorfosis sempurna pada metamorfosis sempurna bentuk hewan yang baru
menetas berbeda dengan induknya metamorfosis sempurna terjadi pada beberapa
hewan Diantaranya diantaranya kupu-kupu, katak, lalat, dan lebah
b. Metamorfosis tidak sempurna
Pada metamorfosis tidak sempurna bentuk hewan yang baru menetas mirip dengan
induknya, namun ada bagian-bagian tubuh yang belum terbentuk, misalnya sayap.
Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada beberapa hewan diantaranya jangkrik
kecoa dan kelabang

C. Sistem Organ Pada Manusia

1. Alat Gerak dan fungsinya


Rangka merupakan rangkaian tulang yang bersambungan secara teratur

a. bagian-bagian kerangka manusia


1) Rangka kepala
Rangka kepala meliputi tengkorak wajah dan tengkorak pelindung otak
Rangka kepala berfungsi melindungi organ penting seperti otak
2) Rangka badan rangka badan meliputi tulang belakang tulang dada tulang rusuk
tulang panggul serta tulang bahu rangka badan berfungsi melindungi organ-organ
tubuh seperti jantung hati dan paru-paru

3) Rangka anggota gerak


Rangka anggota gerak meliputi rangka anggota gerak atas dan rangka anggota
gerak bawah rangka anggota gerak berfungsi dalam pergerakan seperti berjalan
dan memegang benda

b. Jenis-Jenis Sendi
Hubungan antar tulang disebut sendi Berdasarkan sifat geraknya sendi dibedakan
menjadi tiga macam yaitu sendi mati (sinartrosis) sendi kaku ( amfiartrosis) sendi gerak
(diartrosis) Adapun berdasarkan arah geraknya diartrosis dibedakan menjadi 5 macam
sendi sebagai berikut
1) sendi peluru adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala
arah contohnya hubungan antara gelang panggul dengan tulang paha
2) Sendi engsel adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke satu
arah sebagai contoh persendian pada siku

3) Sendi pelana adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan kedua


arah sebagai contoh hubungan antara tulang ibu jari tangan dengan tulang telapak
tangan

4) Sendi putar adalah pergerakan yang memungkinkan terjadinya gerakan berputar


sebagai contoh hubungan antar tulang tengkorak dengan tulang Atlas

5) Sendi geser adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan bergeser


sebagai contoh persendian pada ruas-ruas tulang belakang
c. Jenis gangguan dan penyakit pada tulang
Tulang dapat mengalami beberapa jenis gangguan dan penyakit sebagai berikut
1) Fisura adalah keadaan tulang yang retak retak tulang dapat disebabkan oleh
benturan tulang dengan benda-benda keras
2) Fraktura itu patah tulang adalah terputusnya jaringan tulang akibat benturan
patah tulang ada dua macam yaitu patah tulang tertutup jika patahannya tidak
merobek daging dan kulit dan patah tulang terbuka robek-robek bagian daging dan
kulit
3) Rakhitis, adalah penyakit tulang akibat kekurangan vitamin D
4) Osteoporosis, adalah gangguan tulang dengan gejala penurunan massa tulang
sehingga mengakibatkan tulang rapuh
5) Nekrosis adalah kerusakan pada Cakra epifisis sehingga sebagian sendi-sendi
tulang mati dan mengering Hal ini disebabkan oleh kerusakan periosteum yang
bertugas menyembuhkan tulang
6) Layuh semu adalah tulang menjadi lemah akibat rusaknya Cakra epifisis
kerusakan Cakra epifisis disebabkan oleh infeksi Sifilis pada anak sejak dalam
kandungan
7) Kanker tulang adalah terjadinya pertumbuhan jaringan abnormal pada tulang

2. Sistem Pernapasan Pada Manusia Dan Hewan

a. Sistem pernapasan pada manusia


Bernapasan merupakan proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbondioksida
serta uap air. Bagian-bagian sistem pernapasan pada manusia sebagai berikut:

1) Rongga hidung
Rongga hidung merupakan tempat keluar masuk udara pernapasan. Udara yang masuk
ke rongga hidung disaring rambut hidung. Dalam rongga hidung juga terdapat selaput
lendir yang berfungsi menyesuaikan suhu dan kelembaban udara yang masauk.
2) Rongga tekak/faring
Udara dari rongga hidung mengalir menuju rongga tekak. Rongga tekak merupakan
rongga pertigaan antara tenggorokan kerongkongan dan saluran ke rongga hidung.
rongga tekak bekerjasama dengan epiglotis untuk mengatur jalannya udara menuju
paru-paru dan dari paru-paru
3) Laring
Dari faring udara masuk ke laring. Dalam laring terdapat selaput udara yang berfungsi
mengeluarkan suara. Keras lembutnya suara ditentukan oleh aliran udara yang
melewati selaput udara
4) Batang tenggorokan(trakea)
Dari udara dari rongga hidung selanjutnya turun ke batang tenggorokan dalam batang
tenggorokan terdapat rambut-rambut getar yang berfungsi menyaring udara dari
Kotoran Kotoran yang masuk bersama udara pernapasan
5) Bronkus bronkus kiri menuju paru-paru kiri bronkus berfungsi mengalirkan udara dari
batang tenggorokan masuk ke paru-paru bronkus akan bercabang-cabang membentuk
bronkiolus
6) Paru-paru
Dalam paru-paru bronkiolus memiliki banyak persamaan setiap ujung percabangan
membentuk kantong tipis yang disebut alveolus alveolus terjadi pertukaran antara
oksigen dan karbondioksida setelah itu karbondioksida dari paru-paru menuju
tenggorokan lalu ke lubang hidung untuk dikeluarkan dari dalam tubuh

b. Sistem pernapasan pada hewan


Alat-alat pernapasan pada hewan sebagai berikut
1) Insang
Hewan bernafas dengan insang misalnya kelompok pisces atau ikan siput air cumi-cumi
kerang dan berudu atau katak muda insang berbentuk lembaran-lembaran tipis dengan
merah muda dan selalu lembab
2) Selain paru-paru katak bernapas menggunakan kulitnya kulit katak tipis lembab dan
mengandung banyak kapiler darah
3) Trakea hewan yang bernafas menggunakan trakea misalkan kelompok insekta atau
serangga
4) Paru-paru hewan yang bernapas paru-paru misalnya amphibi amphibia kata kelompok
reptil kelompok aves atau burung kelompok mamalia burung juga memiliki alat bantu
pernapasan yaitu pundi-pundi udara pundi-pundi udara tersebut berfungsi membantu
pernapasan burung terutama pada waktu terbang
5) Permukaan tubuh
Hewan yang bernapas menggunakan permukaan tubuh misalnya planaria sp dan cacing
tanah

c. Gangguan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia


Organ-organ pernapasan dapat mengalami gangguan atau penyakit sebagai berikut
1) asma penyempitan saluran pernapasan dan mengakibatkan kesulitan bernafas
2) influenza atau flu disebabkan oleh virus gejalanya hidung tersumbat pilek dan bersin-
bersin
3) TBC(tuberkolosis) peradangan dinding alveolus karena infeksi bakteri maycobac terium
tuberkolosis hal ini mengakibatkan difusi oksigen dari alveolus terganggu
4) Pilip tumor jinak yang tumbuh dari selaput lendir hidung
5) Radang paru-paru yang disebabkan oleh Infeksi virus atau bakteri patogen
6) Bronkitis peradangan pada selaput lendir bronkus
7) Difteri terjadi karena infeksi dari kuman bakteri sehingga rongga faring maupun laring
tersumbat lendir
3. Sistem Pencernaan Pada Manusia
Makanan masuk ke dalam tubuh melalui organ - organ pencernaan makanan. Organ-organ
pencernaan meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus
Perhatikan gambar berikut

a. Mulut
Dalam mulut berlangsung pencernaan secara mekanis dan kimiawi. Pencernaan
mekanis menggunakan gigi dan lidah dengan cara dikunyah. Pencernaan kimiawi dibantu
air liur yang mengandung enzim ptialin. Enzim ptialin berfungsi untuk mencerna zat
tepung atau amilum menjadi gula sederhana
b. Kerongkongan
Makanan dalam rongga mulut didorong masuk ke dalam kerongkongan, selanjutnya
makanan didorong menuju lambung dengan gerakan yang disebut gerak peristaltik.
c. Lampu
Dalam lambung berlangsung pencernaan secara mekanis dan kimiawi. Pencernaan
mekanis dengan mengaduk dan meremas makanan yang dilakukan oleh otot dinding
lambung. Pencernaan secara kimiawi dilakukan dengan bantuan getah lambung. Getah
lambung dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar pada dinding lambung. Getah lambung dapat
mencerna makanan secara kimiawi karena mengandung zat-zat berikut:
1) Enzim pepsin untuk mengubah protein menjadi pepton
2) Enzim renin untuk mendapatkan protein susu menjadi kasein
3) Asam lambung/asam klorida (HCL) berguna untuk membunuh kuman kuman yang
masuk bersama makanan dan mengubah sifat protein
d. Usus Halus
Usus halus dibedakan menjadi tiga bagian yaitu usus 12 jari. usus kosong. usus
penyerapan. Dalam usus 12 jari berlangsung pencernaan secara kimiawi. Pencernaan
ini dilakukan oleh cairan empedu dan getah pankreas. Cairan empedu dihasilkan oleh hati
dan berfungsi memecah lemak menjadi butiran-butiran lemak yang lebih halus. Getah
pankreas mengandung enzim-enzim berikut:
1) Enzim amilase berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula
2) Enzim tripsin berfungsi mengubah protein menjadi molekul yang lebih kecil
3) Enzim lipase berfungsi menghasilkan mengubah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol
Dalam usus kosong masih berlangsung pencernaan secara kimiawi menggunakan
beberapa enzim. Enzim erepsin berfungsi untuk menguraikan pepton menjadi asam
amino. Sementara itu enzim maltase ,sukrase, dan laktase berfungsi untuk menguraikan
karbohidrat. Selanjutnya makanan masuk ke dalam usus penyerap. Dalam usus penyerap
terdapat jonjot jonjot usus. Dalam jonjot -jonjot usus terdapat kapiler darah dan
pembuluh getah bening yang akan menyerap sari - sari.Selanjutnya makanan selanjutnya
sari-sari makanan di tersebut diedarkan ke seluruh tubuh
e. Usus Besar
Dalam usus besar terjadi Penyerapan air dan garam-garam mineral selanjutnya sisa
makanan dibusukkan oleh bakteri Escherichia coli.
f. Anus
Bahan padat hasil pembusukan sisa makanan disebut feses,
Feses dikeluarkan melalui anus

Sistem pencernaan dapat terserang beberapa jenis penyakit misalnya sebagai


berikut:
1. Karies terbentuknya lubang pada gigi akibat penumpukan sisa makanan yang yang
difermentasikan oleh bakteri
2. Sariawan timbulnya luka pada rongga mulut yang disebabkan oleh jamur candida albicans
3. Parotitis peradangan pada kelenjar ludah akibat infeksi virus
4. Gastritis/ maag, peradangan mukosa lambung akibat makanan terlalu asam atau pedas
atau akibat terjadinya peningkatan produksi asam lambung lima
5. Enteritis peradangan usus karena infeksi bakteri
6. Tifus peradangan pada usus halus oleh bakteri salmomelia typhi
7. Apendiditis peradangan padaapendiks oleh bakteri
8. Diare, infeksi oleh bakteri atau protozoa pada usus besar sehingga feses yang dikeluarkan
menjadi encer
9. Konstipasi / sembelit, feses sangat padat dan keras sehingga sulit dikeluarkan

4. Sistem Peredaran Darah Pada Manusia


Sistem peredaran darah pada manusia terdiri atas jantung pembuluh darah.
Jantung manusia terdiri atas empat ruangan yaitu:
a. Serambi (atrium) kanan berperan menerima seluruh darah yang mengandung banyak
CO2 dari seluruh tubuh
b. Serambi (atrium) kiri berperan menerima darah yang mengandung banyak O2 dari
paru-paru
c. Biliki (ventrikel) kanan berperan memompa darah yang mengandung banyak CO2 ke
paru-paru
d. Biliki (ventrikel) kiri berperan memompa darah yang mengandung O2 ke seluruh
tubuh.
Pembuluh darah terdiri atas pembuluh darah nadi (arteri), pembuluh balik (vena) dan
pembuluh darah kapiler. Perbedaan antara pembuluh daraharteri dengan pembuluh darah
vena dijelaskan dalam tabel berikut:
No karakteriatik Pembuluh nadi (arteri) Pembuluh balik (vena)
1 Dinding pembuluh darah Tebal, kuat, dan elastis Tipis dan tidak elastis
2 Arah aliran Dari jantung menuju organ Dari organ menuju jantung
3 Letak Di dalam jauh dari permukaan Dekat ke permukaan kulit
kulit
4 Aliran darah Cepat Lambat tidak terasa
5 Denyutan Terasa Banyak

6 Katup Satu di dekat jantung Di sepanjang pembuluh darah

7 Jika terluka Darah memanccar ke luar Darah memancar hanja


menetes

Komponen penyusun terdiri atas plasma darah dan sel-sel darah.


Sel-selterdiri atas :
1. Eritrosit (sel darah merah)
2. leukosit (sel darah putih)
3. trombosit (keping darah)

Secara umum fungsi darah sebagai berikut:


a. Mengatur suhu tubuh
b. Mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh
c. Mengedarkan zat makanan dan zat sisa hasil metabolisme
d. Melindungi tubuh dari bakteri dan virus
e. Mencegah hilangnya darah melalui mekanisme pembekuan darah.

Peredaran darah manusia dibedakan menjadi peredaran darah kecil dan peredaran darah
besar

a. Peredaran darah kecil


Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke
paru-paru dan kembali ke jantung.
Darah yang mengandung banyak karbondioksida atau CO2 mengalir dari bilik kanan ke
paru -paru melalui arteri pulmonalis.
Dalam paru-paru terjadi pertukaran antara gas CO2 dengan gas oksigen atau O2
selanjutnya darah yang mengandung banyak O2 kembali ke jantung melalui Vena
pulmonalis ke serambi kiri

b. Peredaran darah besar


Peredaran darah besar adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke
seluruh tubuh dan kembali ke jantung
Darah yang mengandung banyak O2 mengalir dari bilik kiri ke seluruh tubuh melalui arteri
besar(aorta) selanjutnya terjadi pertukaran antara gas CO2 dengan O2 di seluruh tubuh
Darah yang mengandung banyak CO2 kembali ke jantung melalui Vena kava ke serambi
kanan
Sistem peredaran darah manusia dapat mengalami gangguan dan penyakit. Beberapa
contoh gangguan dan penyakit pada sistem peredaran darah manusia sebagai berikut:
a. Anemia penyakit kekurangan eritrosit. Hal ini disebabkan oleh hilangnya darah secara
berlebihan atau terlalu lambatnya produksi eritrosit.
b. Hemofilia penyakit keturunan dengan gejala darah sukar membeku
c. Leukimia atau kanker darah, perbanyakan sel darah putih yang tidak terkendali
disertai dengan anemia, sel darah putih memakan sel darah merah
d. Ateriosklerosis, penyumbatan darah oleh zat kapur.
e. Thalasemia penyakit genetik yang ditandai dengan gagalnya pembekuan hemoglobin
akibat rusaknya protein globin sehingga menurunkan kemampuan pengikatan oksigen
f. Varises pelebaran pembuluh darah vena. Pelebaran pembuluh darah vena disekitar
anus disebut hemoroid
g. Jantung koroner terjadi penyumbatan pada arteri koroner sehingga jantung
kekurangan suplai makanan dan oksigen
h. Eritroblastosis Fetalis kerusakan eritrosit janin dalam kandungan akibat eritrosit
janin mengandung faktor mesus yang diserang oleh faktor antirhesus yang dimiliki Ibu.
i. Trombosit tersumbatnya pembuluh darah karena serpihan bekuan darah yang tidak
bergerak
j. Embolus tersumbatnya pembuluh darah karena serpihan bekuan darah yang
bergerak

D. Hubungan Antara Sistem Organ dan Proses yang Ditimbulkan


Manusia memiliki berbagai sistem organ yang berperan dalam aktivitas hidupnya antara
sistem organ yang satu dengan yang lain saling berhubungan dan mempengaruhi oleh
karena itu apabila terjadi gangguan pada salah satu sistem organ akan mempengaruhi
kinerja sistem organ yang lain. Salah satu contohnya yaitu keterkaitan antara sistem
peredaran darah dan dan sistem koordinasi sistem peredaran darah berperan mengalirkan
darah ke seluruh bagian tubuh darah diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Apabila terjadi penyumbatan pembuluh darah dapat mengakibatkan pecahnya kapiler
darah. Jika kapiler darah yang pecah tersebut terjadi di otak sebagian sel otak akan
mengalami gangguan yang dapat mengakibatkan stroke. Peristiwa ini mempengaruhi
sistem koordinasi tubuh bukan hanya antara sistem peredaran darah dan sistem koordinasi
saja tetapi setiap jenis sistem organ memiliki keterkaitan dengan sistem organ lainnya

E. Pemeliharaan Kesehatan Organ


Organ pada manusia dapat mengalami gangguan atau terserang penyakit tertentu oleh
karena itu perlu upaya - upaya untuk memelihara kesehatan organ organ tubuh tersebut
1. Cara memelihara kesehatan ginjal
Kesehatan ginjal harus selalu dijaga agar tidak mengalami gangguan. Beberapa cara
menjaga kesehatan ginjal sebagai berikut:
a. menjaga pola makan makanan seperti sayuran dan buah organik yang tidak
mengandung bahan kimia karena kandungan bahan kimia memperberat kerja ginjal
selain itu dianjurkan mengurangi konsumsi garam
b. menjaga berat badan ideal
c. tidak mengkonsumsi minuman beralkohol
d. rutin mengontrol tekanan darah
e. memperbanyak minum air putih
f. menghindari beberapa antibiotik dan obat anti alergi
g. tidak menahan buang air kecil

2. Cara memelihara organ Jantung


Beberapa cara menjaga kesehatan jantung sebagai berikut:
a. Olah raga
b. tidak mengkonsumsi minum beralkohol
c. Tidak merokok
d. rutin mengontrol tekanan tekanan darah
e. memperbanyak menghindari obesitas

3. Cara memelihara kesehatan kulit


Beberapa cara menjaga kesehatan kulit sebagai berikut
a. Mengkonsumsi buah dan sayuran
b. Memperbanyak minum air putih
c. Beristirahat yang cukup
d. Menghindari paparan sinar matahari dalam waktu lama
e. Rajin menjaga kebersihan kulit dengan mandi secara teratur menggunakan sabun

4. Cara memelihara kesehatan organ hati


Beberapa cara menjaga kesehatan organ hati sebagai berikut:
a. Mengkonsumsi buah dan sayuran segar
b. Memperbanyak minum air putih
c. Beristirahat yang cukup
d. Menghindari minuman minuman beralkohol

5. Cara memelihara kesehatan organ paru-paru


Beberapa cara untuk menjaga kesehatan paru-paru sebagai berikut:
a. tidak merokok
b. menggunakan masker apabila udara mengandung banyak asap
c. rutin berolahraga
6. Cara memelihara kesehatan organ lambung
Beberapa cara untuk menjaga kesehatan lambung sebagai berikut:
a. Menerapkan pola makan yang teratur
b. Tidak mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas dan asam
c. Membiasakan mengunyah makanan lebih lama
d. Mengurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein dari soda

F. Perkembangbiakan Makhluk Hidup


Makhluk hidup berkembangbiak untuk menghasilkan keturunan sehingga mempetahankan
ke kelestariannya. Perberkembangbiakan hewan dan tumbuhan dapat berlangsung secara
generatif maupun vegetatif
1. Perkembangbiakan Hewan
a. Perberkembangbiakan secara generatif
Perberkembangbiakan secara generatif adalah perkembangbiakan makhluk yang
melalui pembuahan. Perberkembangkan hewan secara generative dapat dilakukan
bertelur, melahirkan, dan bertelur – melahirkan

1) Bertelur
Cara perkembangbiakan hewan dengan bertelur disebut ovipar. contoh hewan
yang berkembangbiak dengan cara bertelur yaitu ikan, katak, burung, dan beberapa
jenis reptil (misalnya cicak tokek)
2) Melahirkan
Cara perkembangbiakan hewan dengan melahirkan disebut vivipar.
Hewan yang melahirkan biasanya mempunyai ciri berdaun telinga, permukaan
tubuhnya ditutupi rambut, memiliki puting susu. Hewan yang berkembang
biak dengan cara ini disebut juga mamalia karena memiliki kelenjar susu.
Contoh: sapi kuda dan paus
3) bertelur - melahirkan
Cara perkembangbiakan hewan yang bertelur -melahirkan disebut ovovivipar hewan
ini bertelur dan embrionya berkembangbiak di dalam tubuhnya hingga menetas.
Setelah menetas individu baru tersebut keluar dari tubuh induk.
Contoh ular kobra ular piton ular sanca dan berapa jenis kadal

b. Perkembangbiakan hewan secara vegetatif


Perkembangbiakan hewan secara vegetatif adalah cara perkembangbiakan makhluk
hidup yang terjadi tanpa melalui pembuahan. Perkembangbiakan hewan secara vegetatif
dapat dilakukan dengan cara fragmentasi dan pembentukan Tunas
1) Fragmentasi (pemotongan bagian tubuh)
Hewan yang berkembang biak dengan cara ini mampu membentuk individu baru
dari bagian potongan tubuhnya. Contoh: planaria, atau cacing pipih
2) Tunas terbentuk dari dinding tubuh yang menonjol contoh hewan yang berkembang
biak dengan tunas yaitu: Hydra dan anemon laut

Manusia dan dapat perkembangan perkembangbiakan hewan sehingga menghasilan


keturunan yang memiliki sifat unggul. Misalnya melalui perkawinan silang.
Perkawinan silang merupakan perkawinan antara dua individu dalam satu jenis. Teknik
perkawinan silang dilakukan dengan memperhatikan sifat-sifat unggul dari individu-
individu yang akan disilangkan. Tujuan perkawinan silang untuk menghasilkan individu
baru yang memiliki sifat unggul dan dapat memperbaiki sifat keturunannya. Perkawinan
silang biasanya dilakukan pada hewan ternak seperti sapi dan domba
2. Perkembangbiakan Tumbuhan
a. Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dialami oleh tumbuhan berbiji melalui
penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik.
Penyerbukan akan diikuti oleh proses pembuahan. Jika pembuahan berhasil akan
terbentuk biji. Tumbuhan yang berkembang biak dengan cara generatif antara lain
rambutan, mangga, dan jambu.

b. Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif


Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif dikelompokkan menjadi dua macam
yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan.
1) PerkembangbiakanVegetatif Alami
Perkembangbiakan vegetatif alami menggunakan alat perkembangbiakan berikut.
a) Spora, contoh pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku.
b) Tunas, contoh pada tumbuhan pisang, bambu, dan tebu.
c) Tunas adventif, contoh pada sukun, cemara, dan cocor bebek.
d) Umbi batang, contoh pada ubi jalar, gembili, dan kentang.
e) Umbi lapis, contoh pada bawang merah, bawang putih, dan bunga bakung.
f) Akar tinggal, contoh pada jahe, kunyit, dan lengkuas.
g) Geragih, contoh pada arbei, pegagan, dan semanggi.

2) Perkembangbiakan Vegetatif Buatan


Perkembangbiakan vegetatif buatan dilakukan dengan campur tangan manusia.
Cara perkembangbiakan vegetatif buatan sebagai berikut.
a) Mencangkok
Tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan cara dicangkok antara lain
mangga, kedondong, rambutan, dan sawo.

b) Setek
Tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan cara setek antara lain cocor
bebek, tebu, singkong, dan sirih.

c) Merunduk
Tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan cara merunduk antara lain melati,
apel, dan allamanda

G. Perkembangan Dan Pertumbuhan Manusia


Perkembangan fisik pada manusia dapat dibedakan menjadi beberapa tahap yaitu kanak-
kanak, remaja, dan dewasa. Pada masa kanak-kanak (2-12 tahun) mengalami
perkembangan fisik yang sangat cepat. Pada masa kanak-kanak masih memiliki gigi susu
yang dapat tumbuh kembali jika tanggal. Masa puber (remaja) merupakan masa peralihan
dari anakanak menjadi dewasa. Pada umumnya masa puber terjadi pada usia 7-13 tahun
untuk perempuan dan antara usia 9-15 tahun untuk laki-laki. Masa puber ditandai dengan
adanya perkembangan fisik pada tubuh manusia. Berikut ini ciri-ciri perkembangan fisik pada
masa puber pada anak perempuan dan anak laki-laki.
1. Ciri-ciri perkembangan fisik anak perempuan pada masa puber sebagai berikut.
a. Pinggul melebar dan membesar.
b. Payudara membesar.
c. Suara menjadi melengking.
d. Tumbuh rambut di ketia
e. Timbul jerawat.
3. Ciri-ciri perkembangan fisik anak laki -laki masa puber sebagai berikut
a. Pundak dan dada berta
b. Tumbuh jakun.
c. Suara menjadi lebih berat
d. Tumbuh kumis dan rambut pada bagian tubuh tertentu, sekitar kemaluan.
e. Timbul jerawat.

Setelah masa puber maka akan memasuki masa dewasa (lebih dari 21 tahun). Ciri -ciri
perkembangan fisik masa dewasa yaitu pertambahan tinggi berhenti, kerja organ-organ
tubuh menurun, berkurangnya elastisitas kulit, rambut memutih, dan mengalami mono
pause (pada perempuan).
BENDA DAN SIFATNYA

A. Wujud dan Sifat Benda


Berdasarkan wujudnya, benda dikelompokkan menjadi benda padat, benda cair, dan benda
gas. Sifatsifat ketiga wujud benda dijelaskan pada uraian berikut.
1. Benda Padat
Contoh benda padat antara lain buku, pensil, kursi, dan meja. Sifat benda padat yaitu
volume dan bentuknya selalu tetap meskipun diletakkan di wadah yang berbeda. Pensil
yang diletakkan di gelas tidak akan berubah volume dan bentuknya. Benda padat tidak
dapat mengalir dan tidak dapat dimampatkan.

2. Benda Cair
Contoh benda cair yaitu air, larutan sirop, dan minyak goreng. Sifat benda cair sebagai
berikut.
a. Bentuk berubah-ubah sesuai wadahnya, tetapi volume tetap
Air yang ditempatkan di gelas akan berbentuk seperti gelas. Jika air ditempatkan di
ember, bentuknya seperti ember. Namun, meskipun berubah-ubah bentuk, volume
benda cair selalu tetap karena tidak dapat dimampatkan.
b. Menempati ruang
Air yang dituangkan ke gelas akan memenuhi seluruh ruang gelas. Setelah gelas terisi
penuh, air akan tumpah keluar.
c. Permukaan selalu datar
Air yang tenang memiliki permukaan datar. Namun, ketika air diberi usikan maka
permukaannya menjadi bergelombang.
d. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah
Peristiwa mengalimya air dapat dilihat pada saat air hujan yang jatuh dari atap rumah.
Air hujan mengalir dari atap menuju tanah.
e. Meresap ke celah-celah kecil
Peristiwa naik atau turunnya benda cair pada celah sempit dinamakan kapilaritas.
Contoh peristiwa ini adalah air yang meresap pada celah-celah dinding sehingga
dinding bagian bawah terlihat basah.

3. Benda Gas
Contoh benda gas yaitu asap kendaraan dan udara. Sifat benda gas yaitu volume dan
bentuknya selalu berubah-ubah sesuai wadahnya. Hall ini karena benda gas akan
memenuhi ruangan yang ditempatinya. Di dalam balon, bentuk dar volume gas sesuai
dengan bentuk dan volume balon. Di dalam ban, bentuk dan volume gas sesuai dengan
bentuk dan volume ban. Selair itu, benda gas dapat dimampatkan.

B. Perubahan Wujud Benda


Beberapa peristiwa perubahan wujud benda yaitu mencair (melebur), membeku, menguap,
mengembun, menyublim, dan menghablur.

1. Mencair (Melebur)
Mencair atau melebur adalah peristiwa perubahan wujud benda dari padat menjadi cair.
Peristiwa ini terjadi karena adanya kenaikan suhu. Contoh peristiwa dan kegiatan yang
memanfaatkan proses mencair sebagai berikut.
a. Es dibiarkan udara akan mencair.
b. Melelehkan tinol dalam proses menyolder.
2. Membeku
Membeku adalah peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi padat.
Contoh peristiwa dan kegiatan yang memanfaatkan proses membeku sebagai berikut.
a. Air yang dimasukkan ke dalam freezer lamakelamaan akan membeku menjadi es
b. Pembuatan gula jawa dari nira kelapa.

3. Menguap
Menguap adalah peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi gas.
Contoh peristiwa dan kegiatan yang memanfaatkan proses menguap sebagai berikut.
a. Bensin dibiarkan di udara terbuka akan berubah wujud menjadi gas.
b. Menjemur pakaian dan bahan makanan di bawah terik matahari.

4. Mengembun
Menguap adalah peristiwa perubahan wujud benda dari gas menjadi cair
Contoh peristiwa dan kegiatan yang memanfaatkan mengembun sebagai berikut.
a. Titik-titik air (embun) di dedaunan pada pagi hari.
b. Butiran air yang terbentuk di bagian dinding gelas saat gelas diisi es.

5. Menyublim
Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud benda dari padat menjadi gas.
Contoh peristiwa dan kegiatan yang memanfaatkan menyublim sebagai berikut. lama
a. Kamper yang dibiarkan di udara terbuka kelamaan ukurannya akan mengecil.
Kamper yang berwujud padat akan berubah wujud menjadi gas. Bau wangi dari
kamper megas tersebut.
b. Pengharum ruangan dan mobilmakin berkurang.
c. Es kering (dry ice) akan menjadi gas dan habis di udara terbuka.

6. Menghablur
Menghablur adalah peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Menghablur
merupakan kebalikan dari menyublim.
Contoh peristiwa dan kegiatan yang memanfaatkan proses menghablur sebagai berikut.
a. Memperoleh kristal iodin dari uapnya.
b. Terbentuknya salju dari uap air.
c. Pembuatan es kering dan gas karbon dioksida.
d. Penambang belerang di Kawah Ijen memadatkan uap belerang dari gunung berapi.

C. Zat Tunggal dan Campuran


Secara umu, benda-benda di lingkungan sekitar kita tersusun atas materi. Materi adalah
segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Berdasarkan komponen
penyusunnya, materi dibedakan menjadi zat tunggal dan campuran.
1. Zat Tunggal
Zat tunggal merupakan zat yang terdiri atas satu jenis materi. Zat tunggal dapat berupa
unsur dan senyawa.
a. Unsur adalah zat kimia yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana.
Ada dua jenis unsur yaitu unsur logam dan nonlogam.
• Contoh unsur logam yaitu perak, besi, emas, dan platina.
• Contoh unsur nonlogam antara lain hidrogen, oksigen, nitrogen, dan karbon.
b. Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur yang berikatan secara
kimia. Unsur-unsur tersebut tidak dapat dipisahkan dengan cara sederhana. Contoh:
air, asam cuka, soda kue, dan gula.
2. Campuran
Campuran adalah zat yang terdiri atas dua atau lebih zat atau materi yang sifat asalnya
tidak hilang sama sekali. Campuran dapat dibentuk dari gabungan unsur dengan unsur,
senyawa dengan unsur, atau senyawa dengan senyawa.
Sifat-sifat campuran sebagai berikut.
a. Campuran tersusun atas dua atau senyawa
b. Campuran dapat dipisahkan menjadi penyusunnya.
c. Perbandingan massa zat-zat penyusunnya tidak tetap.
d. Sifat campuran sama dengan sifat zat-zat penyusunnya.

Berdasarkan sifatnya, campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan


campuran heterogen.

a. Campuran Homogen
Campuran homogen merupakan campuran yang terdiri atas dua materi atau zat yang
dapat menyatu secara merata. Pada campuran homogen, zat penyusunnya tidak dapat
dibedakan. Contoh: air garam, larutan oralit, sirop, udara, perunggu, dan kuningan.

b. Campuran Heterogen
Campuran heterogen merupakan campuran yang terdiri atas dua zat atau materi
berbeda yang tidak dapat menyatu secara sempurna. Pada campuran heterogen, zat
penyusunnya masih dapat dibedakan.
Contoh: campuran air dengan bubuk kopi, air dengan tepung, air dengan pasir, dan air
dengan minyak.

D. Suhu dan Kalor


1. Konduktor dan Isolator
Energi panas dapat dihantarkan dari satu benda ke benda lain melalui penghantar
panas. Berdasarkan kemampuan dalam menghantarkan panas, terdapat dua jenis
bahan penghantar panas yaitu konduktor dan isolator.
a. Konduktor
Konduktor adalah bahan yang cepat menghantarkan panas atau penghantar panas
yang baik. Contoh konduktor antara lain besi, baja, dan aluminium. Bahan konduktor
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti berikut.
1) Alat penggorengan terbuat dari aluminium atau baja. Tujuannya agar panas api
berpindah dengan cepat.
2) Bagian bawah setrika terbuat dari logam sehingga menghantarkan panas dengan
cepat ke pakaian.
b. Isolator
Isolator adalah bahan yang lambat menghantarkan panas atau penghantar panas
yang buruk. Contoh bahan yang lambat menghantarkan panas yaitu udara, plastik,
kaca, dan kayu. Bahan isolator dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti
berikut.
1) Pegangan peralatan masak terbuat dari plastik sehingga tidak panas saat dipegang
waktu memasak.
2) Termos memiliki tutup yang terbuat dari plastik agar suhu air panas tetap terjaga.

2. Pengaruh Suhu terhadap Pemuaian /Penyusutan Benda dalam suatu kegiatan


Benda mengalami perubahan ketika mengalami pemuaian atau penyusutan. Pada proses
pemuaian, ukuran benda padat, gas, dan cair lebih besar dari ukuran sebelumnya.
Pemuaian terjadi jika benda dipanaskan sehingga suhunya naik. Sebaliknya, ukuran benda
padat, cair, dan gas menjadi lebih kecil jika didinginkan (suhu rendah). Perubahan ukuran
dengan cara ini dinamakan penyusutan. Dengan demikian, benda akan memuai jika
dipanaskan dan menyusut jika didinginkan.
Contoh peristiwa pemuaian dan penyusutan pada benda sebagai berikut.
a. Pemuaian dan Penyusutan pada Rel Kereta Api
Rel kereta api yang terkena sinar matahari dalam waktu lama akan mengalami
kenaikan suhu dan memuai. Oleh karena itu, sambungan antara dua ujung rel dibuat
renggang agar ada ruang pemuaian. Hal in pada untuk menghindari pembengkokan
waktu rel memuai. Selain memuai, rel kereta api dapat menyusut. Penyusutan terjadi
jika suhu rel turun dari suhu normal. Penyusutan biasa terjadi pada malam hari.

b. Pemuaian dan Penyusutan pada Zat Pengisi Termometer


Zat pengisi termometer dapat mengalami pemuaian. Pemuaian ditandai dengan
keluamnya zat pengisi termometer dan tandon termometer dan bergerak naik saat
terjadi peningkatan suhu. Sebaliknya, zat pengis termometer akan masuk kembali ke
tandon saat terjadi penurunan suhu.

c. Pemuaian Udara Dalam Ban Sepeda


Ban sepeda yang penuh dengan udara dapat meletus jika terus-menerus terkena terik
matahari. Ban sepeda ini meletus karena udara dalam ban memuai akibat panas tinggi

3. Perpindahan Panas/Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari


Kalor dapat berpindah dari tempat atau bagian benda bersuhu tinggi ke tempat atau
bagian benda bersuhu rendah. Perpindahan kalor dapat terjadi melalui tiga cara yaitu
konduksi, konveksi, dan radiasi.

a. Konduksi adalah perpindahan kalor secara merambat. Rambatan kalor dalam proses
konduksi tidak disertai berpindahnya zat perantara. Konduksi biasa terjadi pada benda
padat. Contoh konduksi sebagai berikut.
1) Semua bagian wajan terasa panas, meskipun yang terkena api hanya bagian
tengah wajan.
2) Sendok logam yang digunakan untuk mengaduk minuman yang panas akan
terasa hangat.
3) Mentega akan meleleh saat diletakkan di atas wajan yang dipanaskan.

b. Konveksi adalah perpindahan kalor yang terjadi melalui aliran zat atau disertai
perpindahan zat perantaranya. Konveksi biasa terjadi pada zat cair dan gas. Contoh
gejala konveksi sebagai berikut.
1) Adanya gerakan naik turun air yang sedang mendidih.
2) Terjadinya angin darat dan angin laut.

C. Radiasi adalah perpindahan kalor dengan cara memancar. Radiasi dapat terjadi
tanpa zat perantara. Contoh terjadinya radiasi sebagai berikut.
1) Tubuh terasa hangat ketika berada di sekitar api unggun.
2) Tangan yang didekatkan pada lampu menyala akan terasa hangat.
3) Panas matahari dapat dirasakan di bumi.
ENERGI DAN PERUBAHANNYA

A. Gaya dan Gerak

1. Jenis-Jenis Gaya yang Dimanfaatkan dalam Kegiatan Sehari-hari


Gaya adalah kekuatan yang berupa dorongan ataupun tarikan pada suatu benda. Jenis-
jenis gaya sebagai berikut.
a. Gaya Otot
Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia ataupun hewan. Contoh
pemanfaatan gaya otot sebagai berikut.
1) Pemain sepak bola menendang bola.
2) Sapi menarik pedati.

b. Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang menyebabkan perlambatan (hambatan).
Gaya gesek terjadi ketika dua permukaan benda saling bersentuhan.
Contoh pemanfaatan gaya gesek sebagai berikut.
1) Sepeda berhenti melaju ketika direm.
2) Proses mengasah pisau menggunakan gerinda sehingga pisau menjadi tajam.

c. Gaya Pegas
Gaya pegas adalah gaya yang terjadi pada benda elastis. Gaya pegas ini berupa
tarikan atau regangan dan rapatan. Contoh pemanfaatan gaya pegas sebagai berikut.
1) Olahraga panahan
2) Bermain katapel.
3) Orang dapat bergerak melompat-lompat trampolin.

d. Gravitasi
Gaya Gaya gravitasi adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda untuk menarik benda
lain ke arah pusat benda yang bersangkutan. Contoh pemanfaatan gaya gravitasi
sebagai berikut.
1) Buah kelapa jatuh ke bawah menuju pusat bumi.
2) Benda yang dilemparkan ke atas, pada akhirnya benda jatuh ke bawah menuju
pusat bumi.

e. Gaya Magnet
Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh magnet. Contoh pemanfaatan gaya
magnet sebagai berikut.
1) Paku yang bergerak mendekat ketika The didekati ujung magnet.
2) Jarum kompas yang selalu bergerak-gerak menunjukkan arah utara dan selatan.

f. Gaya Mesin
Gaya mesin adalah gaya yang ditimbulkan oleh mesin. Contoh sepeda motor dapat
bergerak karena adanya gaya dorong mesin.

g. Gaya Listrik
Gaya listrik adalah gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak pada benda yang
bermuatan listrik. Contohnya sebagai berikut.
1) Penggaris plastik dapat menarik serpihan kertas setelah digosok-gosokkan ke
rambut kering.
2) Baju setelah disetrika dapat menarik rambut.
2. Pengaruh Gaya terhadap Benda
Gaya yang dikenakan pada suatu benda dapat mengubah gerak, bentuk, dan arah gerak
benda.
a. Gaya Mengubah Gerak Benda
Benda yang diberi gaya dapat bergerak dan berubah dari kondisi semula. Benda diam
yang diberi gaya menjadi bergerak. Benda yang semula bergerak cepat akan bergerak
lambat jika mengalami gaya gesek. Benda yang bergerak lambat akan bergerak lebih
cepat jika diberi tambahan gaya dorong. Contoh penerapan gaya mengubah gerak
suatu benda sebagai berikut.
1) Bola yang awalnya diam akan bergerak ketika ditendang.
2) Besi yang awalnya diam jika didekati magnet akan tertarik atau bergerak ke arah
magnet dan menempel pada magnet.
b. Gaya Mengubah Bentuk Benda
Benda yang diberi gaya dapat berubah bentuk. Makin besar gaya yang dikenakan pada
benda, makin besar pula perubahan bentuk dari benda tersebut.
Contoh penerapan gaya mengubah bentuk suatu benda sebagai berikut.
1) Kaleng minuman yang kosong akan penyok saat diinjak dengan kuat.
2) Plastisin akan berubah bentuknya jika ditekan.

c. Gaya Mengubah Arah Gerak Benda


Benda yang diberi gaya dapat berubah arah gerakannya. Pergerakan benda berbeda
dari arah pergerakan awal. Contoh penerapan gaya dapat mengubah arah gerak benda
sebagai berikut.
1) Memutar kemudi agar mobil tidak menabrak.
2) Kiper menepis bola yang diarahkan ke gawang.

B. Bentuk Energi dan Perubahannya

1. Perubahan Energi
Bentuk energi dapat mengalami perubahan. Perubahan bentuk energi dimanfaatkan
dalam kegiatan sehari-hari. Beberapa contoh perubahan bentuk energi sebagai berikut.
a. Perubahan energi kimia menjadi energi panas. Contoh membakar kayu bakar untuk
api unggun.
b. Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi dan energi cahaya. Contoh saat kita
menghidupkan televisi,
c. Perubahan energi kimia menjadi energi listrik, lalu menjadi energi bunyi. Contoh saat
menghidupkan radio. Radio membutuhkan baterai sebagai sumber listrik. Baterai
merupakan energi kimia. Energi kimia berubah menjadi energi listrik, lalu menjadi
energi bunyi.
d. Perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Contoh kipas angin dan blender saat
digunakan.
e. Perubahan energi listrik menjadi energi panas. Contoh setrika listrik dan solder saat
digunakan.

2. Cara menghemat energi


Penghematan energi listrik dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut.
a. Menghidupkan peralatan listrik secara bijak. Contoh: menghidupkan satu televisi saja
dalam satu rumah.
b. Mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan. Contoh: mematikan lampu, radio,
televisi, dan kipas angin yang tidak digunakan.
c. Menggunakan penerangan secukupnya. Contor: menyalakan satu lampu yang
cukup terang dalam satu ruangan.
d. Menggunakan peralatan listrik hemat energi. Contoh: pilihlah lampu atau kulkas
dengan daya kecil.
e. Menggunakan pompa air secara hemat. Contoh: mengisi beberapa tandon air sampai
penuh sekaligus ketika menghidupkan pompa air.
f. Menggunakan peralatan listrik secara bergantian. Contoh: tidak menghidupkan
televisi, menggunakan mesin cuci, dan memasak nasi dengan rice cooker secara
bersamaan.
g. Menutup rapat pintu kulkas.
h. Menghidupkan AC jika udara terasa panas saja.
i. Menyetrika pakaian dalam jumlah banyak sekaligus.
Penghematan energi listrik juga dapat disesuaikan dengan bentuk perubahan energi pada
alat listrik yang digunakan.

a. Penghematan Energi Listrik dalam Penggunaan Setrika


Setrika merupakan alat yang berfungsi untuk merapikan pakaian. Pada saat setrika
digunakan terjadi perubahan bentuk energi listrik menjadi energi panas. Berdasarkan
perubahan energi yang terjadi maka penghematan energi listrik dalam penggunaan
setrika dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut.
1) Menyesuaikan pengatur suhu panas yang diperlukan sesuai dengan jenis pakaian.
Makin tinggi suhu (makin panas) maka energi listrik yang digunakan juga makin
besar.
2) Menggunakan setrika otomatis karena ketika panas yang dihasilkan terlalu berlebihan
maka setrika akan mati secara otomatis.
3) Membersihkan bagian bawah setrika dari kerak. Kerak akan menjadi penghalang
panas sehingga energi listrik yang digunakan makin besar.

b. Penghematan Energi Listrik dalam Penggunaan Kipas Angin


Kipas angin merupakan alat yang berfungsi untuk menyejukkan ruangan. Pada saat kipas
angin digunakan terjadi perubahan bentuk energi listrik menjadi energi gerak.
Berdasarkan perubahan energi yang terjadi maka penghematan energi listrik dalam
penggunaan kipas angin dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut.
1) Mengatur kecepatan baling-baling kipas sesuai kebutuhan. Makin tinggi kecepatan
baling- baling kipas, makin besar energi listrik yang digunakan.
2) Menggunakan kipas angina yan memiliki pengaturan waktu sehingga baling – baling
kipas akan berhenti sesuai dengan waktu yang telah diatur

c. Penghematan Energi Listrik dalam Penggunaan Lampu


Lampu digunakan sebagai alat penerangan. Pada saat lampu digunakan untuk menerangi
terjadi perubahan energi listrik menjadi energi cahaya. Berdasarkan perubahan energi
yang terjadi maka penghematan energi listrik dalam penggunaan lampu dapat dilakukan
dengan beberapa cara berikut.
1) Mengganti lampu pijar dengan lampu LED. Lampu LED menghasilkan intensitas
cahaya yang lebih tinggi daripada lampu pijar. Jadi, dengan daya yang sama, lampu
LED lebih terang daripada lampu pijar. Sebagai contoh, penggunaan lampu LED 7
watt terang yang dihasilkan sama dengan lampu pijar 20 watt.
2) Mengunakan lampu belajar yang dapat diatur tingkat terangnya. Makin terang cahaya
yang dihasilkan, energi listrik yang digunakan juga makin besar.
d. Penghematan Energi Listrik dalam Penggunaan Televisi
Televisi merupakan sarana untuk menyampaikan informasi. Pada saat televisi
dihidupkan terjadi perubahan energi listrik menjadi energi bunyi dan cahaya.
Berdasarkan perubahan energi yang terjadi maka penghematan energi listrik dalam
penggunaan televisi dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti berikut.
1) Mengatur volume suara. Makin kencang suara yang dihasilkan maka energi listrik
yang digunakan makin besar.
2) Mengatur intensitas cahaya. Makin cerah layar televisi maka energi listrik yang
digunakan makin besar.

3. Jenis-Jenis Energi Alternatif dan Cara Penggunaannya


Energi alternatif adalah energi terbarukan yang dapat digunakan untuk menggantikan
energi minyak bumi atau bahan bakar fosil yang tidak terbarukan. Energi alternatif
digunakan untuk mengatasi keterbatasan energi. Jenis-jenis energi alternatif sebagai
berikut.
a. Matahari
Energi matahari dapat digunakan untuk memanaskan air atau menghasilkan listrik.
b. Angin
Angin dapat digunakan untuk memutar turbin. Saat bilah-bilah turbin bergerak,
generator akan membangkitkan listrik.
c. Air
Tenaga yang dihasilkan air yang mengalir dapat digunakan untuk menggerakkan turbin
yang memutar generator. Generator yang berputar ini dapat menghasilkan listrik.
d. Gelombang Air Laut
Gelombang air laut saat memecah di pantai menghasilkan banyak energi. Energi ini
dapat diubah menjadi energi listrik.
e. Bahan Bakar Bio
Bahan bakar bio adalah bahan bakar yang berasal dari hewan maupun tumbuhan.
Kelapa, kelapa sawit, biji jarak, dan biji kapuk dapat diolah menjadi biodiesel.
Singkong, ubi, jagung, dan sagu dapat diolah menjadi bioetanol. Biodiesel dapat
digunakan untuk menggantikan solar, sedangkan bioetanol dapat menggantikan
bensin/ premium. Bahan bakar yang dibuat dari campuran bensin dengan bioetanol
disebut gasohol. Biogas diolah dari kotoran hewan. Bahan bakar bio dimanfaatkan
untuk bahan bakar kendaraan bermotor atau memasak sesuai jenisnya.
f. Panas Bumi
Energi panas bumi adalah energi yang dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi.
Batuan panas akan memanaskan air di sekitarnya sehingga menghasilkan sumber uap
panas atau geiser. Geiser tersebut dibor dan menghasilan uap panas.Aliran uap panas
tersebut dimanfaatkan untuk menggerakan turbin yang akan memutar generator
sehingga menghasilkan energi listrik

PESAWAT SEDERHANA

Semua alat yang berguna untuk memudahkan pekerjaan disebut pesawat.


Pesawat yang sangat sering kita gunakan antara lain gunting, sekop, kapak, pisau dan alat
yang lainnya. Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-alat tersebut dikenal
dengan sebutan pesawat sederhana. Pesawat sederhana dikelompokkann menjadi 4 jenis,
yaitu : tuas (pengungkit), bidang miring, katrol, roda berporos.
A. Jenis – Jenis Peswat Sederhana
1. Tuas atau Pengungkit
Tuas lebih dikenal dengan nama pengungkit. Pada umumnya, tuas atau pengungkit
menggunakan batang besi atau kayu yang digunakan untuk mengungkit suatu
benda. Terdapat tiga titik yang menggunakan gaya ketika kita mengungkit suatu benda,
yaitu beban (B), titik tumpu (TT), dan kuasa (K). Beban merupakan berat benda,
sedangkan titik tumpu merupakan tempat bertumpunya suatu gaya. Gaya yang bekerja
pada tuas disebut kuasa
Berdasarkan posisi atau kedudukan beban, titik tumpu, dan kuasa, tuas atau
pengungkit digolongkan menjadi tiga, yaitu tuas golongan pertama, tuas golongan kedua,
dan tuas golongan ketiga.
a. Tuas golongan pertama
Pada tuas golongan pertama, kedudukan titik tumpu terletak di antara beban dan
kuasa. Contoh tuas golongan pertama ini di antaranya adalah gunting, linggis, jungkat-
jungkit, gunting dan alat pencabut paku.

b. Tuas golongan kedua


Pada tuas golongan kedua, kedudukan beban terletak di antara titk tumpu dan kuasa.
Contoh tuas golongan kedua ini di antaranya adalah gerobak beroda satu, alat
pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol.

c. Tuas golongan ketiga


Pada tuas golongan ketiga, kedudukan kuasa terletak di antara titik tumpu dan beban.
Contoh tuas golongan ketiga ini adalah sekop yang biasa digunakan untuk
memindahkan pasir, steples, sapu, dan pinset.
2. Bidang Miring
Bidang miring adalah permukaan benda yang datar atau rata yang menghubungkan dua
tempat yang berbeda ketinggiannya. Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu kita dapat
memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih kecil. Namun
demikian, bidang miring juga memiliki kelemahan, yaitu jarak yang di tempuh untuk
memindahkan benda menjadi lebih jauh.

Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda - benda yang terlalu berat.
Keuntungan menggunakan bidang miring ialah tenaga yang dibutuhkan untuk
memindahkan suatu benda menjadi lebih kecil..
Prinsip kerja bidang miring juga dapat kamu temukan pada
beberapa peralatan contohnya kampak, pisau, pahat, obeng, dongkrak, dan sekrup.

3. Katrol
Katrol adalah roda yang dapat berputar pada porosnya. Katrol selalu digunakan bersama
tali. Katrol digunakan untuk membantu mengangkat benda.
Berdasarkan cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit karena memiliki titik tumpu,
kuasa, dan beban. Katrol digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu katrol tetap, katrol
bebas, katrol majemuk.

a. Katrol tetap
Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat
digunakan. Contoh katrol tetap adalah katrol pada tiang bendera dan sumur timba.

b. Katrol bebas
Berbeda dengan katrol tetap, pada katrol bebas kedudukan atau posisi katrol berubah
dan tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol jenis ini bisa kita temukan pada alat-
alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.
Gambar. Contoh katrol bebas

c. Katrol majemuk
Katrol majemuk merupakan perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol
ini dihubungkan dengan tali. Makin banyak katrol yang digunakan makin kecil gaya yang
dikeluarkan.

d. Blok katrol
Blok katrol adalah dua buah katrol yang dipasang secara berdampingan pada satu poros.
Biasanya blok katrol digunakan untuk mengangkat beban yang sangat berat.

Gambar. Contoh blok katrol

4. Roda Berporos
Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat
berputar bersama-sama. Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana
yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda, roda
kendaraan bermotor, dan gerinda.

Gambar. Contoh roda berporos


C. Listrik dan Magnet

1. Listrik
Rangkaian pada lampu listrik dapat disusun menjadi tiga bentuk yaitu rangkaian seri
lampu listrik, rangkaian paralel lampu listrik, dan rangkaian campuran lampu listrik.
a. Rangkaian Seri Lampu Listrik
Rangkaian seri terbentuk jika dua lampu listrik atau lebih dihubungkan secara
Berderet seperti gambar berikut.

Sakelar berfungsi untuk memutus atau menyambung arus listrik. Ketika sakelar
ditutup, kedua lampu akan menyala bersama-sama. Apabila salah satu lampu putus
(mati), lampu lainnya akan padam.

b. Rangkaian Paralel Lampu Listrik Rangkaian paralel terbentuk jika dua lampu listrik atau
lebih dihubungkan secara berjajar seperti gambar berikut.

Sakelar berfungsi untuk memutus atau menyambung arus listrik. Ketika sakelar ditutup,
kedua lampu akan menyala bersama-sama. Apabila salah satu lampu putus (mati),
lampu lainnya tetap menyala.

c. Rangkaian Campuran Lampu Listrik


Rangkaian campuran lampu listrik merupakan rangkaian yang terdiri atas rangkaian seri
dan rangkaian paralel seperti gambar berikut.

Lampu A dan B terpasang dengan


rangkaian seri, sedangkan lampu C
dan D terpasang rangkaian paralel.
Adapun sifat pada lampu mengikuti
rangkaian pada setiap lampunya.
2. Magnet
Di sekitar kita terdapat berbagai benda/alat yang memanfaatkan magnet, seperti TV, radio,
kompas dan masih banyak lagi yang lainnya. Penerapan magnet pada TV dan radio terletak
pada bagian pengeras suara (speaker) yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi
bunyi. Adapun di dalam kompas, terdapat magnet berbentuk jarum yang selalu menunjukkan
arah utara dan selatan. Berikut akan dijelaskan mengenai sifat-sifat magnet.
a. Sifat-Sifat Magnet
1) Magnet Menarik Benda-Benda Tertentu Magnet dapat menarik benda-benda tertentu
di sekitamya. Benda yang dapat ditarik oleh magnet adalah benda yang terbuat dari
logam tertentu. Bendabenda yang dapat ditarik oleh magnet disebut benda magnetis.
Benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet biasanya terbuat dari bahan besi, baja,
nikel, dan kobalt. Sementara itu, benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet
disebut benda nonmagnetis. Benda yang terbuat dari bahan plastik, kertas, karet, dan
kayu termasuk benda nonmagnetis.
2) Gaya Magnet Dapat Menembus Penghalang
Gaya magnet mampu menembus penghalang. Perhatikan gambar berikut.
Besarnya daya tembus gaya magnet dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya
jenis penghalang, tebal tipisnya penghalang, dan kekuatan magnet. Selain itu,
pengaruh gaya magnet ditentukan oleh jarak magnet terhadap benda magnetis. Makin
dekat jarak benda ke magnet, makin kuat gaya tarik magnet tersebut.
3) Magnet Memiliki Medan Magnet
Setiap magnet dikelilingi oleh medan magnet. Medan magnet merupakan daerah
tertentu di sekitar magnet yang dipengaruhi oleh gaya tarik magnet. Area medan
magnet biasa ditunjukkan dengan garis-garis gaya
magnet. Garis-garis gaya magnet tersebut saling bertemu di ujung ke kutubnya. Makin
rapat garis-garis gaya magnet menunjukkan makin kuat medan magnetnya. Pola garis-
garis gaya magnet pada magnet batang seperti gambar berikut.
Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah sama di setiap bagian magnetnya. Makin ke
ujung, gaya tarik magnet makin besar. Gaya tarik megnet yang paling besar terletak d
kedua ujung magnet. Ujung magnet disebut sebagai kutub magnet. Dengan demikian,
gaya tarik magnet terbesar terletak di kutubnya.
4) Magnet Mempunyai Dua Kutub
Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Pade keadaan
bebas, magnet akan selalu menunjuk ke arah utara dan selatan. Ujung magnet yang
mengarah ke utara disebut kutub utara. Biasanya diberi warna merah atau huruf N
(north). Ujung magnet yang mengarah ke selatan disebut kutub selatan, biasanya
diberi warna biru atau huruf S (south).

Kutub-kutub magnet mempunyai sifat-sifat khusus. Saat kutub yang sama dari dua
buah magnet saling didekatkan, keduanya akan saling menolak. Sebaliknya, jika kutub
berbeda dari dua buah magnet didekatkan, akan terjadi tarik-menank. Perhatikan
gambar berikut
b. Cara Pembuatan Magnet
Magnet dapat dibuat dengan tiga cara yaitu cara menggosok, induksi, dan mengaliri
arus listrik.

1) Membuat Magnet dengan Cara Menggosok

Pembuatan magnet dengan cara menggosok dilakukan dengan cara menggosokkan


magnet tetap pada besi atau baja secara searah seperti gambar tersebut. Setelah
digosok berkali-kali, besi atau baja akan menjadi magnet. Besi menjadi magnet
sementara, sedangkan baja menjadi magnet tetap (permanen). Berdasarkan
gambar tersebut, ujung A pada besi atau baja akan menjadi kutub utara magnet
dan ujung B akan menjadi kutub selatan magnet.

2) Membuat Magnet dengan Cara Induksi


Pembuatan magnet dengan cara induksi dilakukan dengan mendekatkan magnet
tetap pada besi atau baja.
Perhatikan pembuatan magnet secara induksi pada gambar di bawah. Magnet induksi
terjadi karena pengaruh magnet di sekitarnya. Logam dengan ujung A dan B didekati
magnet permanen. Ujung A akan menjadi kutub selatan setelah didekati
kutub utara magnet permanen. Adapun ujung B menjadi kutub utara.

3) Membuat Magnet dengan Cara Mengaliri Arus Listrik

Gambar di atas menunjukkan cara pembuatan magnet menggunakan arus listrik


searah (dari baterai) yang dialirkan pada lilitan kawat konduktor. Setelah arus listrik
mengalir, paku besar yang dilewati arus listrik akan memiliki sifat magnet. Akibatnya,
paku-paku kecil di sekitarnya menempel pada paku besar yang telah menjadi magnet.
Magnet yang dibuat dengan cara mengaliri arus listrik searah disebut elektromagnetik

D. Bunyi dan Cahaya


1. Sifat Bunyi dan Penerapannya
Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Benda-benda yang dapat menghasilkan
bunyi disebut sumber bunyi. Bunyi memiliki sifat dapat merambat melalui medium
perantara, seperti udara, air, dan besi. Selain itu, bunyi dapat dipantulkan oleh benda
yang keras, seperti batu, kayu, besi, seng, dan kaca, serta dapat diserap oleh benda
yang lunak berpori, seperti kain dan spons. Salah satu peristiwa yang diakibatkan oleh
pemantulan bunyi adalah gaung atau kerdam. Gaung terjadi karena dinding pemantul
dekat dengan sumber bunyi. Akibatnya, bunyi pantul tiba hampir bersamaan dengan
bunyi asli sehingga mengganggu bunyi asli. Gaung dapat terjadi di gedung bioskop atau
studio musik.

Gaung dapat diatasi dengan memanfaatkan benda-benda yang menyerap bunyi. Benda-
benda yang dapat menyerap bunyi adalah benda yang permukaannya lunak misalnya
karet, karpet, goni, kertas, busa, spons, dan wol. Benda-benda ini dapat dimanfaatkan
sebagai peredam bunyi. Dinding dan langit-langit di gedung bioskop dan studio musik
dilapisi dengan bahan peredam bunyi agar tidak terjadi gaung atau kerdam. Manfaat
bunyi pantul dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.
a. Untuk menentukan kedalaman suatu tempat (sonar) seperti laut dan gua.
b. Untuk mendeteksi kerusakan logam di industri.
c. Untuk mendeteksi janin dalam rahim.
d. Navigasi pada hewan, seperti kelelawar dan lumba-lumba.
Selain dipantulkan, bunyi juga dapat dibiaskan, bunyi akan mengalami pembiasan ketika
melewati medium yang berbeda. Pembiasan bunyi ini menyebabkan bunyi yang
dihasilkan terdengar lebih pelan atau lebih keras dari suara aslinya. Contohnya, suara
petir pada malam hari terdengar lebih keras daripada suara petir pada siang hari. Hal
ini disebabkan suhu udara di bawah (tanah) lebih rendah daripada suhu udara di atas
(langit). Sebaliknya, suara petir pada siang hari terdengar lebih pelan daripada suara
petir pada malam hari. Hal ini disebabkan suhu udara di bawah (tanah) lebih tinggi
daripada suhu udara di atas (langit).

Bunyi dapat dihasilkan dari alat musik. Cara memainkan alat musik antara lain digesek,
ditiup, dipukul, dipetik, dan digetarkan.

a. Alat Musik Gesek


Alat musik gesek adalah segala macam alat musik yang dibunyikan dengan cara
digesek. Contoh alat musik gesek yaitu biola, selo, dan rebab.
b. Alat Musik Tiup
Alat musik tiup adalah segala macam alat musik yang dibunyikan dengan cara ditiup.
Contoh alat musik tiup yaitu seruling, tuba, harmonika, klarinet, terompet, dan
saksofon.
c. Alat Musik Pukul
Alat musik pukul adalah segala macam alat musik yang dibunyikan dengan cara
dipukul. Contoh alat musik pukul yaitu gong, kenong, kolintang, rebana, calung,
gender, tifa, saron, gambang, dan talempong. d. Alat Musik Petik
d. Alat musik petik adalah segala macam alat musik yang dibunyikan dengan cara
dipetik. Contoh alat musik petik yaitu gitar, bas, mandolin, harpa, kecapi, sasando,
siter, dan ukulele.
e. Alat Musik Getar
Alat musik getar adalah segala macam alat musik yang dibunyikan dengan cara
digetarkan. Contoh alat musik getar yaitu angklung, marakas, dan kasaba

2. Sifat Cahaya dan Penerapannya


Cahaya mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
a. Cahaya merambat lurus.
Contohnya yaitu cahaya lampu senter membentuk garis lurus.
b. Cahaya menembus benda bening.
Contohnya yaitu keadaan rumah akan tampak dari luar melalui jendela kaca. Saat
cahaya menembus benda tidak bening akan terbentuk bayangan benda. Bayangan
terbentuk dari arah yang berlawanan dengan arah datangnya cahaya. Misal sumber
cahaya berasal dari timur maka bayangan akan jatuh ke arah barat.
c. Cahaya dapat dipantulkan.
Contohnya yaitu bayangan tampak pada cermin datar dan benda-benda dapat terlihat
meskipun tidak terkena cahaya langsung.
d. Cahaya dapat dibiaskan.
Contohnya yaitu kolam yang dalam tampak dangkal dan sendok terlihat patah ketika
berada di air dan di udara.
Cahaya dapat diuraikan atau mengalami dispersi.
Contohnya yaitu pelangi yang berwarna-warni. Bayangan benda dapat terbentuk
karena dipengaruhi oleh sifat cahaya yaitu merambat lurus dan menembus benda
bening. Jika cahaya yang merambat lurus mengenai suatu benda, akan terbentuk
bayangan dari benda tersebut. Arah pembentukan bayangan benda berlawanan
dengan sumber cahaya. Jika cahaya dari arah kanan benda, bayangan benda terbentuk
di arah kiri benda dan sebaliknya. Namun, jika cahaya mengenai benda bening, cahaya
akan merambat lurus menembus benda bening tersebut. Oler karena itu, tidak akan
terbentuk bayangan. Jadi, bayangan benda dapat terbentuk jika cahaya mengenai
benda yang tidak bening.

BUMI DAN ALAM SEMESTA

A. Sumber Daya Alam


Sumber daya alam adalah kekayaan yang terdapat di bumi dan dapat digunakan untuk
meningkatkesejahteraan hidup manusia.

1. Manfaat Sumber Daya Alam

a. Manfaat Sumber Daya Alam Hayati


1) Bahan pangan
• Kedelai untuk membuat kecap, tahu, dan tempe.
• Gandum untuk membuat roti.
• Ayam dan bebek diambil telur dan dagingnya.
• Sapi dan kambing diambil daging dan susunya.

2) Bahan sandang
• Serat kapas untuk membuat kain katun.
• Serat kepompong ngengat sutra untuk membuat kain sutra
• Rambut domba untuk membuat kain wol.
3) Peralatan rumah tangga
• Kayu jati dan rotan untuk membuat meja dan kursi.
• Kayu sengon untuk membuat centong.
4) Obat tradisional dan produk perawatan tubuh
• Mengkudu untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
• Lidah buaya untuk membuat sampo.
5) Peralatan olahraga
• Bulu angsa untuk membuat kok. Rotan untuk membuat holahop dan bola sepak
takraw.
• Manfaat Sumber Daya Alam Nonhayati

b. Manfaat Sumber Daya Nonhayati


1) Sumber Daya Bukan Tambang
• Air digunakan sebagai pembangkit listrik, air minum, mencuci, dan mandi.
• Energi cahaya dan panas matahari digunakan untuk pembangkit listrik. Tanah liat
untuk membuat batu bata dan genting.
• Pasir untuk membuat batako.
2) Barang Tambang Logam
• Emas dan perak untuk perhiasan. b) Aluminium untuk membuat peralatan dapur,
pembungkus makanan, dan badan pesawat terbang. c) Besi untuk tiang bangunan
dan pagar rumah.
• Tembaga untuk bahan kawat dan kabel.
3) Barang Tambang Nonlogam
• Gipsum untuk bahan cat tembok.
• Intan untuk perhiasan.
• Belerang untuk bahan obat-obatan.
• Grafit atau karbon untuk membuat pensil.
• Asbes untuk bahan atap rumah.
• Batu bara dan minyak bumi.

2. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui (Terbarukan) atau Tidak Dapat
Diperbarui Terbarukan)

Berdasarkan tingkat kelestariannya atau ketersediaannya, sumber daya alam dibedakan


menjadi dua yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui (terbarukan) dan tidak dapat
diperbarui (tidak terbarukan).

Sumber daya alam yang dapat diperbarui (terbarukan) dapat digunakan terus-menerus dan
diadakan kembali jika habis. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui (terbarukan)
yaitu air, udara, sinar matahari, tanah, tumbuhan, dan hewan.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (tidak terbarukan) akan habis jika digunakan
terus-menerus. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (tidak terbarukan) jumlahnya
terbatas dan sulit diadakan kembali jika habis. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui (tidak terbarukan) di antaranya bahan tambang logam dan nonlogam.

3. Dampak Pengambilan Bahan Alam terhadap Pelestarian Lingkungan

Sumber daya alam dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Namun, sangat disayangkan terkadang manusia hanya mengeksploitasi alam tanpa
mempedulikan kelestarian lingkungan,
Beberapa aktivitas pengambilan bahan alam yang berdampak negatif terhadap pelestarian
lingkungan sebagai berikut.

a. Pembakaran Hutan
Pembakaran hutan pada mulanya bertujuan untuk membuat ladang pertanian,
permukiman, dan kawasan industri. Kawasan hutan yang dijadikan ladang pertanian,
setelah panen akan ditinggalkan sehingga ladang berubah menjadi lahan yang tandus
dan gersang. Cara perladangan seperti ini dikenal dengan perladangan berpindah.
Perladangan berpindah berpotensi mengakibatkan banjir dan tanah longsor.

b. Penebangan Hutan secara Liar


Penebangan hutan bertujuan untuk mengambil kayu yang digunakan sebagai bahan
bangunan dan bahan baku industri. Jika penebangan hutan ini dilakukan secara liar,
dapat mengakibatkan hutan menjadi gundul sehingga mudah terjadi erosi (tanah
longsor) dan banjir.

c. Penambangan
Penambangan bertujuan untuk mengambil sumber daya alam yang ada di permukaan
atau di dalam bumi. Misalnya penambangan minyak bumi, emas, timah, pasir, kapur,
batu bara, bijih besi, dan tembaga. Panambangan yang dilakukan tanpa batas
mengakibatkan sumber daya alam cepat habis dan tanah menjadi berongga. Tanah
yang berongga menjadikannya tanah kurang kuat sehingga mudah runtuh atau longsor.
d. Menangkap Ikan

d. Menggunakan Bahan Peledak


Penggunaan bahan peledak dapat menghancurkan terumbu karang dan ekosistem laut
lainnya. Hancurnya terumbu karang mengakibatkan ikan kehilangan habitat.

e. Menangkap Ikan Menggunakan Pukat Harimau


Penangkapan ikan menggunakan pukat harimau dilakukan dengan menebar jaring yang
sangat lebar, panjang, dan mata jaring kecil-kecil. Akibatnya, ikan-ikan kecil dan ikan
yang tidak diinginkan ikut terjaring.

4. Upaya Pencegahan Kerusakan Lingkungan


Pengambilan bahan alam secara berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan
sehingga kelestarian lingkungan menjadi terganggu. Oleh karena itu, diperlukan beberapa
upaya untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan. Upaya-upaya yang dapat
dilakukan sebagai berikut.

a. Melakukan Sistem Tebang Pilih


Sistem tebang pilih merupakan suatu tindakan penebangan pohon secara selektif bagi
pohon-pohon yang memenuhi persyaratan Untuk ditebang baik dari segi umur ukuran
ketersediaan jenis maupun jumlahnya sistem tebang pilih bertujuan untuk menjaga
keanekaragaman jenis tumbuhan

b. Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Bahan bakar fosil seperti batu bara minyak bumi merupakan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui. Kedua jenis sumber daya alam tersebut diperoleh dengan cara
penambangan. Untuk mencegah tingkat kerusakan lingkungan akibat penambangan,
perlu dilakukan penghematan penggunaan bahan bakar fosil. Selain itu, penggunaan
bahan bakar fosil memberikan kontribusi terbesar terhadap kerusakan lingkungan. Bahan
bakar fosil yang digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor dan mesin-mesin
industri akan menghasilkan polutan yang dapat mencemari lingkungan. Dengan
demikian, salah satu upaya pencegahan kerusakan lingkungan yaitu mengurangi
penggunaan bahan bakar fosil.

c. Pembuatan Sengkedan
Tanah merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang dapat diperbarui. Meskipun
bersifat dapat diperbarui, tanah juga perlu dilestarikan untuk mencegah kerusakan
lingkungan, misalnya dengan pembuatan sengkedan. Sengkedan merupakan sistem
pemeliharaan tanah yang miring dengan cara dibuat bertingkat-tingkat. Sengkedan
dilakukan untuk mengurangi kecepatan aliran air sehingga dapat mencegah terjadinya
erosi.

d. Melakukan Perburuan Hewan yang Ramah Lingkungan


Hewan merupakan sumber daya alam hayati yang banyak dimanfaatkan dalam kehidupan
manusia. Namun, perburuan atau penangkapan hewan harus dilakukan dengan cara yang
ramah lingkungan. Sebagai contoh, penangkapan ikan dapat dilakukan menggunakan kail
atau jaring yang memiliki mata jala besar. Dengan demikian, hanya ikan-ikan yang sudah
dewasa yang dapat terjaring. Ikan-ikan yang masih kecil tetap dapat beregenerasi.

B. Siklus Air

Air banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, air tidak mungkin habis karena
mengalami proses pendauran secara alami. Daur air berlangsung karena adanya
pemanasan air oleh sinar matahari secara terus-menerus. Adanya panas matahari
mengakibatkan air di permukaan bumi menguap (evaporasi). Selain itu, penguapan juga
terjadi pada tumbuhan yang disebut transpirasi. Uap air naik ke atas menjadi awan. Oleh
karena makin ke atas suhu udara makin rendah (dingin), awan yang mengandung uap air
tersebut mengalami pengembunan (kondensasi) membentuk titik-titik air. Akhirnya, titik-
titik air tersebut jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan (presipitasi). Air hujan yang jatuh
ke permukaan bumi akan terserap ke dalam pori-pori tanah (infiltrasi) dan mengalir ke
penampungan air yang ada di muka bumi. Air kemudian menguap kembali karena panas
matahari. Daur air pun akan terulang kembali. Perhatikan daur air pada gambar di atas.
Manusia perlu menjaga siklus air demi kelangsungan hidup makhluk hidup.
Beberapa cara yang dapat diterapkan untuk menjaga keberlangsungan siklus air sebagai
berikut
1. Melakukan Reboisasi Hutan Gundul
Hutan membantu menyimpan air hujan dalam tanah. Akar pohon-pohon di hutan akan
mengikat air masuk ke dalam tanah dan menyimpannya sebagai air tanah. Hutan yang
gundul tidak dapat menahan air hujan yang masuk ke dalam tanah. Air akan terus
mengalir sehingga dapat mengakibatkan bencana tanah longsor. Dengan melakukan
penanaman kembali hutan yang gundul (reboisasi), air hujan akan disimpan sebagai
air tanah.
2. Menanami Lahan Kosong di Sekitar Rumah
Tanaman di sekitar rumah juga dapat menahan air hujan yang masuk ke dalam tanah.
Menanami lahan kosong di sekitar rumah membantu menjaga ketersediaan air dalam
tanah.
3. Membiarkan Halaman Terbuka dan Tidak Tertutup Semen
Halaman rumah yang tidak disemen menjadi daerah resapan air. Lapisan semen akan
menutup permukaan tanah. Namun, menutup permukaan halaman dengan paving block
dapat membantu penyerapan air. Air hujan masih dapat masuk ke dalam tanah melalui
sela-sela paving block
4. Membuat Lubang Serapan/Lubang Biopori Halaman, Kebun, dan Lahan
Kosong
Lubang biopori mempermudah air meresap ke dalam tanah. Dengan demikian, air hujan
akan terserap sebagai air tanah.

C. Sistem Tata Surya


1. Nama Planet dan Ciri-cirinya

Sistem tata surya adalah sistem yang tersusun oleh matahari sebagai pusat dan
bendabenda langit yang mengelilinginya. Benda-benda langit tersebut di antaranya
planet, satelit, asteroid, meteoroid, dan komet.

Planet adalah benda langit yang tidak mempunyai cahaya sendiri, tetapi hanya
memantulkan cahaya matahari. Kedudukan planet di dalam tata surya dibedakan menjadi
dua yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang terletak antara
matahari dan sabuk asteroid, sedangkan planet luar adalah planet yang terletak setelah
sabuk asteroid. Jadi, Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars termasuk planet dalam,
sedangkan Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus termasuk planet luar.
Setiap planet bergerak mengelilingi matahari pada garis edarnya masing-masing. Garis
edar planet disebut orbit. Gerakan planet mengelilingi matahari disebut revolusi planet.
Selain melakukan revolusi, semua planet juga berputar pada sumbunya. Gerak planet
berputar pada sumbunya disebut rotasi planet.

Data dan ciri khas planet dalam sistem tata surya sebagai berikut.
Kala Kala
No Planet Jari-Jari Ciri Khas
Revolusi Rotasi
1 Merkurius 2.439,7 km 87,9691 hari 59 hari Banyak kawah dan
merupakan planet terkecil
2 Venus 6.051,8 km 224,70069 243 hari Atmosfer mengandung
hari. 97% gas CO, sehingga
suhunya sangat tinggi
3 Bumi 6.371,0 km 365,256366 1 hari Kaya air dan oksigen
hari
4 Mars 3.396,2 km 686,971 hari 1.4 hari Berwarna merah.

5 Jupiter 71.492 km 4.331,572 10 jam Planet terbesar.


hari
6 Saturnus 60.268 km 10.832,327 10,7 jam Mempunyai cincin yang
hari tampak jelas
7 Uranus 25.559 km 30.799,095 17,2 jam Planet terdingin di tata
hari surya
8 Neptunus 24.764 km 60.190 hari 16,1 jam Memiliki cincin tipis dan
merupakan planet terjauh
dari matahari

2. Peristiwa Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan


a. Gerhana Matahari
Gerhana matahari adalah peristiwa tertutupnya matahari oleh bulan yang mengakibatkan
terhalangnya cahaya matahari sampai ke bumi. Gerhana matahari mengakibatkan keadaan
pada siang hari menjadi gelap. Gerhana matahari dapat terjadi jika matahari, bulan, dan
bumi terletak pada satu garis lurus. Pada saat gerhana matahari, bulan terletak di antara
matahari dan bumi. Perhatikan gambar berikut.

a. Gerhana matahari
Sehubungan dengan terjadinya gerhana matahari, terdapat bagian yang disebut daerah
umbra dan daerah penumbra. Daerah umbra adalah daerah di bumi yang menerima
bayangan inti bulan. Daerah ini sangat gelap. Daerah penumbra yaitu daerah bayangan
kabur bulan. Daerah ini lebih terang dibandingkan daerah umbra..

Ada tiga jenis gerhana matahari yaitu


• gerhana matahari total,
• gerhana matahari sebagian, dan gerhana
• matahari cincin.

Gerhana matahari total terjadi di permukaan bumi yang tertutupi oleh bayang-bayang
umbra bulan.
Gerhana matahari sebagian terjadi di permukaan bumi yang tertutupi penumbra bulan. Jadi,
matahari tidak tertutup sempurna oleh bulan.
Gerhana matahari cincin terjadi saat bulan berada pada titik terjauhnya dari bumi. Pada
kedudukan panjang kerucut umbra tidak cukup menutupi yang bumi, tetapi perpanjangan
umbra bulan menutupi bumi. Daerah di permukaan bum yang terletak di perpanjangan
umbra bulan yang mengalami gerhana cincin. Di daerah terkena gerhana ini, matahari
tampak ber. cahaya yang bentuknya seperti cincin.

b. Gerhana bulan
Gerhana bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari yang menuju bulan oleh
bulan menjadi gelap karena tidak ada cahaya bayangan bumi. Peristiwa ini mengakibatkan
matahari yang dipantulkan. Gerhana bulan terjadi jika posisi matahari, bumi, dan bulan
dalam satu garis lurus. Pada saat gerhana bulan, posisi bumi terletak di antara bulan dan
matahari. Perhatikan gambar berikut.

Ada dua jenis gerhana bulan yaitu gerhana bulan total dan gerhana bulan sebagian. Gerhana
bulan total terjadi jika bulan tepat berada pada daerah umbra (bayangan inti bumi). Gerhana
bulan sebagian terjadi jika bulan terletak di antara daerah umbra bumi dan daerah
penumbra bumi atau seluruh bagian bulan berada a bagian penumbra bumi.
3. Akibat Gerakan Bumi/Bulan terhadap Matahari

a. Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Rotasi bumi dapat mengakibatkan
peristiwa-peristiwa berikut.
1) Pergantian siang dan malam
Bagian-bagian bumi mendapatkan sinar matahari secara bergantian. Bagian bumi
yang mendapatkan sinar matahari mengalami siang. Sementara itu, bagian bumi
yang tidak mendapatkan sinar matahari mengalami malam.
2) Gerak semu harian matahari/bintang Bumi berotasi dengan arah gerakan dari barat
ke timur. Akibatnya, matahari/ bintang seolah-olah bergerak dari timur ke barat.
3) Perbedaan waktu di berbagai tempat di dunia
Dalam satu kali rotasi, bumi membutuhkan waktu 24 jam dan sudut tempuh sejauh
360° bujur. Berdasarkan hal tersebut, setiap tempat di bumi dengan jarak 15°
memiliki perbedaan waktu satu jam. Indonesia memiliki tiga daerah waktu yaitu WIB
(Waktu Indonesia Bagian Barat), WITA (Waktu Indonesia Bagian Tengah), dan WIT
(Waktu Indonesia Bagian Timur).
4) Pembelokan arah
Akibat rotasi bumi, udara yang bergerak menuju khatulistiwa akan berbelok ke arah
timur mengikuti arah rotasi bumi. angin

b. Revolusi Bumi
Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi dapat
mengakibatkan peristiwa-peristiwa berikut.
1) Pergantian musim
Ketika kutub selatan bumi condong ke matahari, belahan bumi bagian selatan
bertambah dekat dengan matahari. Hal ini mengakibatkan belahan bumi selatan
mengalami musim panas. Pada saat yang sama, belahan bumi utara makin jauh dari
matahari. Hal ini mengakibatkan belahan bumi utara mengalami musim dingin. Di
antara pergantian musim panas ke dingin terjadi musim gugur. Di antara pergantian
musim dingin ke musim panas terjadi musim semi.. Jadi, belahan bumi selatan dan
utara mengalami empat musim. Sementara itu, daerah khatulistiwa seperti
Indonesia mengalami dua musim.
2) Gerak Matahari tampak terbit dari tempat yang berbeda setiap periode. Dalam
setahun matahari seolah-olah bergerak atau berpindah tempat. Gerak inilah disebut
gerak semu tahunan matahari v yang 3) Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari
bulan ke bulan
3) Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari tahun ke tahun
Rasi bintang adalah kumpulan bintang yang membentuk pola tertentu. Setiap rasi
bintang terlihat pada saat yang sama dan pada tempat yang sama. Bumi beredar
mengelilingi matahari sehingga rasi bintang yang akan terlihat di setiap bulannya
selalu berbeda
Perputaran bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi) dijadikan dasar penanggalan
kalender Masehi. Satu tahun dalam kalender Masehi adalah lamanya bumi mengelilingi
matahari yaitu 365 1/4 hari. Empat kali seperempat hari digabung menjadi satu hari, Oleh
karena itu, setiap 4 tahun sekali dalam satu tahun ada 366 hari. Tahun dengan jumlah hari
366 disebut sebagai tahun kabisat. Tambahan satu hari ditempatkan pada bulan Februari.
Pada tahun kabisat, jumlah hari pada bulan Februari sebanyak 29 hari.
C. Revolusi Bulan
Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus yaitu:
1) berotasi (berputar pada porosnya
2) berevolusi (berputar mengelilingi bumi)
3) bergerak mengelilingi matahari bersama bumi.

Periode revolusi bulan sama dengan periode rotasinya. Akibatnya, permukaan bulan yang
menghadap bumi selalu sama. Ketika bulan berevolusi, kedudukan bulan pada garis orbitnya
berubah-ubah. Oleh karena itu, bentuk bulan jika dilihat dari bumi juga berubah-ubah.
Bentuk-bentuk bulan jika dilihat dari bumi meliputi bulan sabit, bulan separuh, bulan benjol
(tiga perempat bagian bulan terkena cahaya matahari), dan bulan purnama. Selain
perubahan penampakan bulan, revolusi bulan terhadap bumi juga mengakibatkan terjadinya
pasang naik dan pasang surut air laut. Dalam setahun, bulan mengelilingi bumi sebanyak
12 kali dan mengelilingi matahari sebanyak 1 kali sehingga dalam setahun ada 12 bulan.
Perputaran bulan mengelilingi bumi dijadikan dasar penanggalan kalender Hijriah. Bulan
mengelilingi bumi dalam waktu satu 2 bulan yaitu selama 29 hari. Dalam satu tahun ada 12
bulan, maka jumlah hari dalam satu tahun 29 hari dikalikan 12. Jadi, satu tahun dalam
kalender Hijriah ada 354 hari. Seperti halnya kalender Masehi, pada kalender Hijriah pun
terdapat tahun kabisat. Dinamakan tahun kabisat apabila dalam satu

Selisih perhitungan waktu antara tahun Masehi dengan tahun Hijriah adalah 11 han,
sedangkan pada tahun kabisat 12 hari. Kalender Hijriah lebih cepat 11 han dibanding
kalender Masehi pada tahun biasa. Hal ini karena sekali revolusi bumi jumlah harinya lebih
banyak 11 hari dibanding jumlah hari dalam 12 kali revolusi bulan.

Anda mungkin juga menyukai