Berdasarkan rantai makanan tersebut padi berperan sebagai produsen tikus berperan
sebagai konsumen 1, ular berperan sebagai konsumen 2, dan elang berperan sebagai
konsumen 3, beberapa rantai makanan saling berhubungan membentuk jaring-jaring
makanan.
Dalam peristiwa makan dan dimakan melibatkan pengurai. Pengurai adalah makhluk hidup
yang menguraikan zat-zat dalam tubuh hewan, dan tumbuhan yang telah mati. Dari proses
penguraian ini dihasilkan zat-zat hara yang dapat dimanfaatkan kembali oleh produsen.
Contoh pengurai yaitu bakteri dan jamur
Perhatikan gambar berikut
Dalam suatu ekosistem dapat terjadi perubahan pada salah satu komponen dalam rantai
makanan Perubahan tersebut misalnya salah satu komponen punah atau berkembang dengan
pesat sehingga mempengaruhi komponen yang lain. Sebagai contoh apabila jumlah produsen
berkurang akan terjadi penurunan populasi dari konsumen 1 konsumen 2 dan seterusnya
b. Simbiosis parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antar dua jenis makhluk hidup yang mengakibatkan
makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan, sedangkan makhluk hidup yang lain
mengalami kerugian contoh simbiosis:
1). Tali putri yang hidup menempel pada inangnya
2). Cacing gelang yang hidup di usus manusia
c. Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang
menguntungkan salah satu pihak tetapi tidak merugikan pihak lain.
Contoh simbiosis komensalisme terdapat pada hubungan antar makhluk hidup sebagai berikut
1) tanaman anggrek dengan pohon yang ditumpanginya
2) ikan remora yang berenang di sekitar ikan hiu
d. Simbiosis Amensalisme
Simbiosis amensalisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang merugikan
salah satu pihak, sedangkan pihak lain tidak dirugikan / untungkan.
Contoh simbiosis komensalisme terdapat pada hubungan antara tanaman Eucalyptus dengan
tumbuhan yang ada disekitarnya. Tanaman Eucalyptus dapat mengeluarkan senyawa yang
dapat mematikan makhluk hidup lain.
Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda. Perbedaan bentuk kaki sesuai dengan
cara memperoleh makanannya. Beberapa bentuk kaki burung sebagai berikut:
1) kaki bebek mempunyai selaput di antara jari kakinya. Kaki berselaput tersebut untuk
berjalan di lumpur dan membantu saat berenang
2) kaki ayam berbentuk panjang dan tegak untuk berjalan di darat dan untuk mengais
makanan di tanah
3) kaki burung elang berbentuk pendek dan bercakar tajam yang berfungsi untuk
mencengkeram mangsanya
4) kaki burung pelatuk mempunyai dua jari yang mengarah ke depan dan yang
mengarah ke belakang yang digunakan untuk memanjat
5) kaki burung pipit memiliki jari-jari yang panjang dan terletak dalam satu bidang
datar kaki seperti ini berfungsi untuk hinggap pada ranting ranting pohon
6) kaki burung kakatua mempunyai dua jari yang mengarah ke depan dan jari yang
arah ke belakang kaki seperti ini sesuai untuk memanjat
a. Akar
Akar mempunyai fungsi sebagai berikut
1) menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah
2) menunjang berdirinya tumbuhan
3) menyimpan makanan cadangan misalnya pada singkong
4) pada sebagian tumbuhan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif
misalnya jahe
5) sebagai alat pernapasan misalnya pada tumbuhan bakau
b. Batang
batang mempunyai fungsi sebagai berikut
1) penyokong berdirinya tumbuhan
2) tempat melekatnya daun bunga buah dan tunas
3) Alat transportasi dari akar ke daun dan sebaliknya
4) Menyimpan makanan cadangan misalkan pada tebu dan sagu
5) Batang yang berklorofil dapat digunakan untuk berfotosintesis misalnya pada batang
kaktus
c. Daun
Daun mempunyai fungsi sebagai berikut
1) sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis
2) sebagai tempat pertukaran gas dan tempat terjadinya dimutasi
3) sebagai transportasi transpirasi penguapan air
d. Bunga
Pada bunga terdapat putik dan benang sari yang berfungsi sebagai alat
perkembangbiakan.
Putik merupakan alat kelamin betina dan benang sari merupakan alat kelamin jantan
e. Buah dan Biji
Di dalam biji terdapat makanan cadangan dan bakal tumbuhan baru. Daging dan kulit
buah berfungsi melindungi bakal tumbuhan baru dari pengaruh buruk lingkungan luar
b. Jenis-Jenis Sendi
Hubungan antar tulang disebut sendi Berdasarkan sifat geraknya sendi dibedakan
menjadi tiga macam yaitu sendi mati (sinartrosis) sendi kaku ( amfiartrosis) sendi gerak
(diartrosis) Adapun berdasarkan arah geraknya diartrosis dibedakan menjadi 5 macam
sendi sebagai berikut
1) sendi peluru adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala
arah contohnya hubungan antara gelang panggul dengan tulang paha
2) Sendi engsel adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke satu
arah sebagai contoh persendian pada siku
1) Rongga hidung
Rongga hidung merupakan tempat keluar masuk udara pernapasan. Udara yang masuk
ke rongga hidung disaring rambut hidung. Dalam rongga hidung juga terdapat selaput
lendir yang berfungsi menyesuaikan suhu dan kelembaban udara yang masauk.
2) Rongga tekak/faring
Udara dari rongga hidung mengalir menuju rongga tekak. Rongga tekak merupakan
rongga pertigaan antara tenggorokan kerongkongan dan saluran ke rongga hidung.
rongga tekak bekerjasama dengan epiglotis untuk mengatur jalannya udara menuju
paru-paru dan dari paru-paru
3) Laring
Dari faring udara masuk ke laring. Dalam laring terdapat selaput udara yang berfungsi
mengeluarkan suara. Keras lembutnya suara ditentukan oleh aliran udara yang
melewati selaput udara
4) Batang tenggorokan(trakea)
Dari udara dari rongga hidung selanjutnya turun ke batang tenggorokan dalam batang
tenggorokan terdapat rambut-rambut getar yang berfungsi menyaring udara dari
Kotoran Kotoran yang masuk bersama udara pernapasan
5) Bronkus bronkus kiri menuju paru-paru kiri bronkus berfungsi mengalirkan udara dari
batang tenggorokan masuk ke paru-paru bronkus akan bercabang-cabang membentuk
bronkiolus
6) Paru-paru
Dalam paru-paru bronkiolus memiliki banyak persamaan setiap ujung percabangan
membentuk kantong tipis yang disebut alveolus alveolus terjadi pertukaran antara
oksigen dan karbondioksida setelah itu karbondioksida dari paru-paru menuju
tenggorokan lalu ke lubang hidung untuk dikeluarkan dari dalam tubuh
a. Mulut
Dalam mulut berlangsung pencernaan secara mekanis dan kimiawi. Pencernaan
mekanis menggunakan gigi dan lidah dengan cara dikunyah. Pencernaan kimiawi dibantu
air liur yang mengandung enzim ptialin. Enzim ptialin berfungsi untuk mencerna zat
tepung atau amilum menjadi gula sederhana
b. Kerongkongan
Makanan dalam rongga mulut didorong masuk ke dalam kerongkongan, selanjutnya
makanan didorong menuju lambung dengan gerakan yang disebut gerak peristaltik.
c. Lampu
Dalam lambung berlangsung pencernaan secara mekanis dan kimiawi. Pencernaan
mekanis dengan mengaduk dan meremas makanan yang dilakukan oleh otot dinding
lambung. Pencernaan secara kimiawi dilakukan dengan bantuan getah lambung. Getah
lambung dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar pada dinding lambung. Getah lambung dapat
mencerna makanan secara kimiawi karena mengandung zat-zat berikut:
1) Enzim pepsin untuk mengubah protein menjadi pepton
2) Enzim renin untuk mendapatkan protein susu menjadi kasein
3) Asam lambung/asam klorida (HCL) berguna untuk membunuh kuman kuman yang
masuk bersama makanan dan mengubah sifat protein
d. Usus Halus
Usus halus dibedakan menjadi tiga bagian yaitu usus 12 jari. usus kosong. usus
penyerapan. Dalam usus 12 jari berlangsung pencernaan secara kimiawi. Pencernaan
ini dilakukan oleh cairan empedu dan getah pankreas. Cairan empedu dihasilkan oleh hati
dan berfungsi memecah lemak menjadi butiran-butiran lemak yang lebih halus. Getah
pankreas mengandung enzim-enzim berikut:
1) Enzim amilase berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula
2) Enzim tripsin berfungsi mengubah protein menjadi molekul yang lebih kecil
3) Enzim lipase berfungsi menghasilkan mengubah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol
Dalam usus kosong masih berlangsung pencernaan secara kimiawi menggunakan
beberapa enzim. Enzim erepsin berfungsi untuk menguraikan pepton menjadi asam
amino. Sementara itu enzim maltase ,sukrase, dan laktase berfungsi untuk menguraikan
karbohidrat. Selanjutnya makanan masuk ke dalam usus penyerap. Dalam usus penyerap
terdapat jonjot jonjot usus. Dalam jonjot -jonjot usus terdapat kapiler darah dan
pembuluh getah bening yang akan menyerap sari - sari.Selanjutnya makanan selanjutnya
sari-sari makanan di tersebut diedarkan ke seluruh tubuh
e. Usus Besar
Dalam usus besar terjadi Penyerapan air dan garam-garam mineral selanjutnya sisa
makanan dibusukkan oleh bakteri Escherichia coli.
f. Anus
Bahan padat hasil pembusukan sisa makanan disebut feses,
Feses dikeluarkan melalui anus
Peredaran darah manusia dibedakan menjadi peredaran darah kecil dan peredaran darah
besar
1) Bertelur
Cara perkembangbiakan hewan dengan bertelur disebut ovipar. contoh hewan
yang berkembangbiak dengan cara bertelur yaitu ikan, katak, burung, dan beberapa
jenis reptil (misalnya cicak tokek)
2) Melahirkan
Cara perkembangbiakan hewan dengan melahirkan disebut vivipar.
Hewan yang melahirkan biasanya mempunyai ciri berdaun telinga, permukaan
tubuhnya ditutupi rambut, memiliki puting susu. Hewan yang berkembang
biak dengan cara ini disebut juga mamalia karena memiliki kelenjar susu.
Contoh: sapi kuda dan paus
3) bertelur - melahirkan
Cara perkembangbiakan hewan yang bertelur -melahirkan disebut ovovivipar hewan
ini bertelur dan embrionya berkembangbiak di dalam tubuhnya hingga menetas.
Setelah menetas individu baru tersebut keluar dari tubuh induk.
Contoh ular kobra ular piton ular sanca dan berapa jenis kadal
b) Setek
Tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan cara setek antara lain cocor
bebek, tebu, singkong, dan sirih.
c) Merunduk
Tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan cara merunduk antara lain melati,
apel, dan allamanda
Setelah masa puber maka akan memasuki masa dewasa (lebih dari 21 tahun). Ciri -ciri
perkembangan fisik masa dewasa yaitu pertambahan tinggi berhenti, kerja organ-organ
tubuh menurun, berkurangnya elastisitas kulit, rambut memutih, dan mengalami mono
pause (pada perempuan).
BENDA DAN SIFATNYA
2. Benda Cair
Contoh benda cair yaitu air, larutan sirop, dan minyak goreng. Sifat benda cair sebagai
berikut.
a. Bentuk berubah-ubah sesuai wadahnya, tetapi volume tetap
Air yang ditempatkan di gelas akan berbentuk seperti gelas. Jika air ditempatkan di
ember, bentuknya seperti ember. Namun, meskipun berubah-ubah bentuk, volume
benda cair selalu tetap karena tidak dapat dimampatkan.
b. Menempati ruang
Air yang dituangkan ke gelas akan memenuhi seluruh ruang gelas. Setelah gelas terisi
penuh, air akan tumpah keluar.
c. Permukaan selalu datar
Air yang tenang memiliki permukaan datar. Namun, ketika air diberi usikan maka
permukaannya menjadi bergelombang.
d. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah
Peristiwa mengalimya air dapat dilihat pada saat air hujan yang jatuh dari atap rumah.
Air hujan mengalir dari atap menuju tanah.
e. Meresap ke celah-celah kecil
Peristiwa naik atau turunnya benda cair pada celah sempit dinamakan kapilaritas.
Contoh peristiwa ini adalah air yang meresap pada celah-celah dinding sehingga
dinding bagian bawah terlihat basah.
3. Benda Gas
Contoh benda gas yaitu asap kendaraan dan udara. Sifat benda gas yaitu volume dan
bentuknya selalu berubah-ubah sesuai wadahnya. Hall ini karena benda gas akan
memenuhi ruangan yang ditempatinya. Di dalam balon, bentuk dar volume gas sesuai
dengan bentuk dan volume balon. Di dalam ban, bentuk dan volume gas sesuai dengan
bentuk dan volume ban. Selair itu, benda gas dapat dimampatkan.
1. Mencair (Melebur)
Mencair atau melebur adalah peristiwa perubahan wujud benda dari padat menjadi cair.
Peristiwa ini terjadi karena adanya kenaikan suhu. Contoh peristiwa dan kegiatan yang
memanfaatkan proses mencair sebagai berikut.
a. Es dibiarkan udara akan mencair.
b. Melelehkan tinol dalam proses menyolder.
2. Membeku
Membeku adalah peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi padat.
Contoh peristiwa dan kegiatan yang memanfaatkan proses membeku sebagai berikut.
a. Air yang dimasukkan ke dalam freezer lamakelamaan akan membeku menjadi es
b. Pembuatan gula jawa dari nira kelapa.
3. Menguap
Menguap adalah peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi gas.
Contoh peristiwa dan kegiatan yang memanfaatkan proses menguap sebagai berikut.
a. Bensin dibiarkan di udara terbuka akan berubah wujud menjadi gas.
b. Menjemur pakaian dan bahan makanan di bawah terik matahari.
4. Mengembun
Menguap adalah peristiwa perubahan wujud benda dari gas menjadi cair
Contoh peristiwa dan kegiatan yang memanfaatkan mengembun sebagai berikut.
a. Titik-titik air (embun) di dedaunan pada pagi hari.
b. Butiran air yang terbentuk di bagian dinding gelas saat gelas diisi es.
5. Menyublim
Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud benda dari padat menjadi gas.
Contoh peristiwa dan kegiatan yang memanfaatkan menyublim sebagai berikut. lama
a. Kamper yang dibiarkan di udara terbuka kelamaan ukurannya akan mengecil.
Kamper yang berwujud padat akan berubah wujud menjadi gas. Bau wangi dari
kamper megas tersebut.
b. Pengharum ruangan dan mobilmakin berkurang.
c. Es kering (dry ice) akan menjadi gas dan habis di udara terbuka.
6. Menghablur
Menghablur adalah peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Menghablur
merupakan kebalikan dari menyublim.
Contoh peristiwa dan kegiatan yang memanfaatkan proses menghablur sebagai berikut.
a. Memperoleh kristal iodin dari uapnya.
b. Terbentuknya salju dari uap air.
c. Pembuatan es kering dan gas karbon dioksida.
d. Penambang belerang di Kawah Ijen memadatkan uap belerang dari gunung berapi.
a. Campuran Homogen
Campuran homogen merupakan campuran yang terdiri atas dua materi atau zat yang
dapat menyatu secara merata. Pada campuran homogen, zat penyusunnya tidak dapat
dibedakan. Contoh: air garam, larutan oralit, sirop, udara, perunggu, dan kuningan.
b. Campuran Heterogen
Campuran heterogen merupakan campuran yang terdiri atas dua zat atau materi
berbeda yang tidak dapat menyatu secara sempurna. Pada campuran heterogen, zat
penyusunnya masih dapat dibedakan.
Contoh: campuran air dengan bubuk kopi, air dengan tepung, air dengan pasir, dan air
dengan minyak.
a. Konduksi adalah perpindahan kalor secara merambat. Rambatan kalor dalam proses
konduksi tidak disertai berpindahnya zat perantara. Konduksi biasa terjadi pada benda
padat. Contoh konduksi sebagai berikut.
1) Semua bagian wajan terasa panas, meskipun yang terkena api hanya bagian
tengah wajan.
2) Sendok logam yang digunakan untuk mengaduk minuman yang panas akan
terasa hangat.
3) Mentega akan meleleh saat diletakkan di atas wajan yang dipanaskan.
b. Konveksi adalah perpindahan kalor yang terjadi melalui aliran zat atau disertai
perpindahan zat perantaranya. Konveksi biasa terjadi pada zat cair dan gas. Contoh
gejala konveksi sebagai berikut.
1) Adanya gerakan naik turun air yang sedang mendidih.
2) Terjadinya angin darat dan angin laut.
C. Radiasi adalah perpindahan kalor dengan cara memancar. Radiasi dapat terjadi
tanpa zat perantara. Contoh terjadinya radiasi sebagai berikut.
1) Tubuh terasa hangat ketika berada di sekitar api unggun.
2) Tangan yang didekatkan pada lampu menyala akan terasa hangat.
3) Panas matahari dapat dirasakan di bumi.
ENERGI DAN PERUBAHANNYA
b. Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang menyebabkan perlambatan (hambatan).
Gaya gesek terjadi ketika dua permukaan benda saling bersentuhan.
Contoh pemanfaatan gaya gesek sebagai berikut.
1) Sepeda berhenti melaju ketika direm.
2) Proses mengasah pisau menggunakan gerinda sehingga pisau menjadi tajam.
c. Gaya Pegas
Gaya pegas adalah gaya yang terjadi pada benda elastis. Gaya pegas ini berupa
tarikan atau regangan dan rapatan. Contoh pemanfaatan gaya pegas sebagai berikut.
1) Olahraga panahan
2) Bermain katapel.
3) Orang dapat bergerak melompat-lompat trampolin.
d. Gravitasi
Gaya Gaya gravitasi adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda untuk menarik benda
lain ke arah pusat benda yang bersangkutan. Contoh pemanfaatan gaya gravitasi
sebagai berikut.
1) Buah kelapa jatuh ke bawah menuju pusat bumi.
2) Benda yang dilemparkan ke atas, pada akhirnya benda jatuh ke bawah menuju
pusat bumi.
e. Gaya Magnet
Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh magnet. Contoh pemanfaatan gaya
magnet sebagai berikut.
1) Paku yang bergerak mendekat ketika The didekati ujung magnet.
2) Jarum kompas yang selalu bergerak-gerak menunjukkan arah utara dan selatan.
f. Gaya Mesin
Gaya mesin adalah gaya yang ditimbulkan oleh mesin. Contoh sepeda motor dapat
bergerak karena adanya gaya dorong mesin.
g. Gaya Listrik
Gaya listrik adalah gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak pada benda yang
bermuatan listrik. Contohnya sebagai berikut.
1) Penggaris plastik dapat menarik serpihan kertas setelah digosok-gosokkan ke
rambut kering.
2) Baju setelah disetrika dapat menarik rambut.
2. Pengaruh Gaya terhadap Benda
Gaya yang dikenakan pada suatu benda dapat mengubah gerak, bentuk, dan arah gerak
benda.
a. Gaya Mengubah Gerak Benda
Benda yang diberi gaya dapat bergerak dan berubah dari kondisi semula. Benda diam
yang diberi gaya menjadi bergerak. Benda yang semula bergerak cepat akan bergerak
lambat jika mengalami gaya gesek. Benda yang bergerak lambat akan bergerak lebih
cepat jika diberi tambahan gaya dorong. Contoh penerapan gaya mengubah gerak
suatu benda sebagai berikut.
1) Bola yang awalnya diam akan bergerak ketika ditendang.
2) Besi yang awalnya diam jika didekati magnet akan tertarik atau bergerak ke arah
magnet dan menempel pada magnet.
b. Gaya Mengubah Bentuk Benda
Benda yang diberi gaya dapat berubah bentuk. Makin besar gaya yang dikenakan pada
benda, makin besar pula perubahan bentuk dari benda tersebut.
Contoh penerapan gaya mengubah bentuk suatu benda sebagai berikut.
1) Kaleng minuman yang kosong akan penyok saat diinjak dengan kuat.
2) Plastisin akan berubah bentuknya jika ditekan.
1. Perubahan Energi
Bentuk energi dapat mengalami perubahan. Perubahan bentuk energi dimanfaatkan
dalam kegiatan sehari-hari. Beberapa contoh perubahan bentuk energi sebagai berikut.
a. Perubahan energi kimia menjadi energi panas. Contoh membakar kayu bakar untuk
api unggun.
b. Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi dan energi cahaya. Contoh saat kita
menghidupkan televisi,
c. Perubahan energi kimia menjadi energi listrik, lalu menjadi energi bunyi. Contoh saat
menghidupkan radio. Radio membutuhkan baterai sebagai sumber listrik. Baterai
merupakan energi kimia. Energi kimia berubah menjadi energi listrik, lalu menjadi
energi bunyi.
d. Perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Contoh kipas angin dan blender saat
digunakan.
e. Perubahan energi listrik menjadi energi panas. Contoh setrika listrik dan solder saat
digunakan.
PESAWAT SEDERHANA
Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda - benda yang terlalu berat.
Keuntungan menggunakan bidang miring ialah tenaga yang dibutuhkan untuk
memindahkan suatu benda menjadi lebih kecil..
Prinsip kerja bidang miring juga dapat kamu temukan pada
beberapa peralatan contohnya kampak, pisau, pahat, obeng, dongkrak, dan sekrup.
3. Katrol
Katrol adalah roda yang dapat berputar pada porosnya. Katrol selalu digunakan bersama
tali. Katrol digunakan untuk membantu mengangkat benda.
Berdasarkan cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit karena memiliki titik tumpu,
kuasa, dan beban. Katrol digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu katrol tetap, katrol
bebas, katrol majemuk.
a. Katrol tetap
Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat
digunakan. Contoh katrol tetap adalah katrol pada tiang bendera dan sumur timba.
b. Katrol bebas
Berbeda dengan katrol tetap, pada katrol bebas kedudukan atau posisi katrol berubah
dan tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol jenis ini bisa kita temukan pada alat-
alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.
Gambar. Contoh katrol bebas
c. Katrol majemuk
Katrol majemuk merupakan perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol
ini dihubungkan dengan tali. Makin banyak katrol yang digunakan makin kecil gaya yang
dikeluarkan.
d. Blok katrol
Blok katrol adalah dua buah katrol yang dipasang secara berdampingan pada satu poros.
Biasanya blok katrol digunakan untuk mengangkat beban yang sangat berat.
4. Roda Berporos
Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat
berputar bersama-sama. Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana
yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda, roda
kendaraan bermotor, dan gerinda.
1. Listrik
Rangkaian pada lampu listrik dapat disusun menjadi tiga bentuk yaitu rangkaian seri
lampu listrik, rangkaian paralel lampu listrik, dan rangkaian campuran lampu listrik.
a. Rangkaian Seri Lampu Listrik
Rangkaian seri terbentuk jika dua lampu listrik atau lebih dihubungkan secara
Berderet seperti gambar berikut.
Sakelar berfungsi untuk memutus atau menyambung arus listrik. Ketika sakelar
ditutup, kedua lampu akan menyala bersama-sama. Apabila salah satu lampu putus
(mati), lampu lainnya akan padam.
b. Rangkaian Paralel Lampu Listrik Rangkaian paralel terbentuk jika dua lampu listrik atau
lebih dihubungkan secara berjajar seperti gambar berikut.
Sakelar berfungsi untuk memutus atau menyambung arus listrik. Ketika sakelar ditutup,
kedua lampu akan menyala bersama-sama. Apabila salah satu lampu putus (mati),
lampu lainnya tetap menyala.
Kutub-kutub magnet mempunyai sifat-sifat khusus. Saat kutub yang sama dari dua
buah magnet saling didekatkan, keduanya akan saling menolak. Sebaliknya, jika kutub
berbeda dari dua buah magnet didekatkan, akan terjadi tarik-menank. Perhatikan
gambar berikut
b. Cara Pembuatan Magnet
Magnet dapat dibuat dengan tiga cara yaitu cara menggosok, induksi, dan mengaliri
arus listrik.
Gaung dapat diatasi dengan memanfaatkan benda-benda yang menyerap bunyi. Benda-
benda yang dapat menyerap bunyi adalah benda yang permukaannya lunak misalnya
karet, karpet, goni, kertas, busa, spons, dan wol. Benda-benda ini dapat dimanfaatkan
sebagai peredam bunyi. Dinding dan langit-langit di gedung bioskop dan studio musik
dilapisi dengan bahan peredam bunyi agar tidak terjadi gaung atau kerdam. Manfaat
bunyi pantul dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.
a. Untuk menentukan kedalaman suatu tempat (sonar) seperti laut dan gua.
b. Untuk mendeteksi kerusakan logam di industri.
c. Untuk mendeteksi janin dalam rahim.
d. Navigasi pada hewan, seperti kelelawar dan lumba-lumba.
Selain dipantulkan, bunyi juga dapat dibiaskan, bunyi akan mengalami pembiasan ketika
melewati medium yang berbeda. Pembiasan bunyi ini menyebabkan bunyi yang
dihasilkan terdengar lebih pelan atau lebih keras dari suara aslinya. Contohnya, suara
petir pada malam hari terdengar lebih keras daripada suara petir pada siang hari. Hal
ini disebabkan suhu udara di bawah (tanah) lebih rendah daripada suhu udara di atas
(langit). Sebaliknya, suara petir pada siang hari terdengar lebih pelan daripada suara
petir pada malam hari. Hal ini disebabkan suhu udara di bawah (tanah) lebih tinggi
daripada suhu udara di atas (langit).
Bunyi dapat dihasilkan dari alat musik. Cara memainkan alat musik antara lain digesek,
ditiup, dipukul, dipetik, dan digetarkan.
2) Bahan sandang
• Serat kapas untuk membuat kain katun.
• Serat kepompong ngengat sutra untuk membuat kain sutra
• Rambut domba untuk membuat kain wol.
3) Peralatan rumah tangga
• Kayu jati dan rotan untuk membuat meja dan kursi.
• Kayu sengon untuk membuat centong.
4) Obat tradisional dan produk perawatan tubuh
• Mengkudu untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
• Lidah buaya untuk membuat sampo.
5) Peralatan olahraga
• Bulu angsa untuk membuat kok. Rotan untuk membuat holahop dan bola sepak
takraw.
• Manfaat Sumber Daya Alam Nonhayati
2. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui (Terbarukan) atau Tidak Dapat
Diperbarui Terbarukan)
Sumber daya alam yang dapat diperbarui (terbarukan) dapat digunakan terus-menerus dan
diadakan kembali jika habis. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui (terbarukan)
yaitu air, udara, sinar matahari, tanah, tumbuhan, dan hewan.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (tidak terbarukan) akan habis jika digunakan
terus-menerus. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (tidak terbarukan) jumlahnya
terbatas dan sulit diadakan kembali jika habis. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui (tidak terbarukan) di antaranya bahan tambang logam dan nonlogam.
Sumber daya alam dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Namun, sangat disayangkan terkadang manusia hanya mengeksploitasi alam tanpa
mempedulikan kelestarian lingkungan,
Beberapa aktivitas pengambilan bahan alam yang berdampak negatif terhadap pelestarian
lingkungan sebagai berikut.
a. Pembakaran Hutan
Pembakaran hutan pada mulanya bertujuan untuk membuat ladang pertanian,
permukiman, dan kawasan industri. Kawasan hutan yang dijadikan ladang pertanian,
setelah panen akan ditinggalkan sehingga ladang berubah menjadi lahan yang tandus
dan gersang. Cara perladangan seperti ini dikenal dengan perladangan berpindah.
Perladangan berpindah berpotensi mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
c. Penambangan
Penambangan bertujuan untuk mengambil sumber daya alam yang ada di permukaan
atau di dalam bumi. Misalnya penambangan minyak bumi, emas, timah, pasir, kapur,
batu bara, bijih besi, dan tembaga. Panambangan yang dilakukan tanpa batas
mengakibatkan sumber daya alam cepat habis dan tanah menjadi berongga. Tanah
yang berongga menjadikannya tanah kurang kuat sehingga mudah runtuh atau longsor.
d. Menangkap Ikan
Bahan bakar fosil seperti batu bara minyak bumi merupakan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui. Kedua jenis sumber daya alam tersebut diperoleh dengan cara
penambangan. Untuk mencegah tingkat kerusakan lingkungan akibat penambangan,
perlu dilakukan penghematan penggunaan bahan bakar fosil. Selain itu, penggunaan
bahan bakar fosil memberikan kontribusi terbesar terhadap kerusakan lingkungan. Bahan
bakar fosil yang digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor dan mesin-mesin
industri akan menghasilkan polutan yang dapat mencemari lingkungan. Dengan
demikian, salah satu upaya pencegahan kerusakan lingkungan yaitu mengurangi
penggunaan bahan bakar fosil.
c. Pembuatan Sengkedan
Tanah merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang dapat diperbarui. Meskipun
bersifat dapat diperbarui, tanah juga perlu dilestarikan untuk mencegah kerusakan
lingkungan, misalnya dengan pembuatan sengkedan. Sengkedan merupakan sistem
pemeliharaan tanah yang miring dengan cara dibuat bertingkat-tingkat. Sengkedan
dilakukan untuk mengurangi kecepatan aliran air sehingga dapat mencegah terjadinya
erosi.
B. Siklus Air
Air banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, air tidak mungkin habis karena
mengalami proses pendauran secara alami. Daur air berlangsung karena adanya
pemanasan air oleh sinar matahari secara terus-menerus. Adanya panas matahari
mengakibatkan air di permukaan bumi menguap (evaporasi). Selain itu, penguapan juga
terjadi pada tumbuhan yang disebut transpirasi. Uap air naik ke atas menjadi awan. Oleh
karena makin ke atas suhu udara makin rendah (dingin), awan yang mengandung uap air
tersebut mengalami pengembunan (kondensasi) membentuk titik-titik air. Akhirnya, titik-
titik air tersebut jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan (presipitasi). Air hujan yang jatuh
ke permukaan bumi akan terserap ke dalam pori-pori tanah (infiltrasi) dan mengalir ke
penampungan air yang ada di muka bumi. Air kemudian menguap kembali karena panas
matahari. Daur air pun akan terulang kembali. Perhatikan daur air pada gambar di atas.
Manusia perlu menjaga siklus air demi kelangsungan hidup makhluk hidup.
Beberapa cara yang dapat diterapkan untuk menjaga keberlangsungan siklus air sebagai
berikut
1. Melakukan Reboisasi Hutan Gundul
Hutan membantu menyimpan air hujan dalam tanah. Akar pohon-pohon di hutan akan
mengikat air masuk ke dalam tanah dan menyimpannya sebagai air tanah. Hutan yang
gundul tidak dapat menahan air hujan yang masuk ke dalam tanah. Air akan terus
mengalir sehingga dapat mengakibatkan bencana tanah longsor. Dengan melakukan
penanaman kembali hutan yang gundul (reboisasi), air hujan akan disimpan sebagai
air tanah.
2. Menanami Lahan Kosong di Sekitar Rumah
Tanaman di sekitar rumah juga dapat menahan air hujan yang masuk ke dalam tanah.
Menanami lahan kosong di sekitar rumah membantu menjaga ketersediaan air dalam
tanah.
3. Membiarkan Halaman Terbuka dan Tidak Tertutup Semen
Halaman rumah yang tidak disemen menjadi daerah resapan air. Lapisan semen akan
menutup permukaan tanah. Namun, menutup permukaan halaman dengan paving block
dapat membantu penyerapan air. Air hujan masih dapat masuk ke dalam tanah melalui
sela-sela paving block
4. Membuat Lubang Serapan/Lubang Biopori Halaman, Kebun, dan Lahan
Kosong
Lubang biopori mempermudah air meresap ke dalam tanah. Dengan demikian, air hujan
akan terserap sebagai air tanah.
Sistem tata surya adalah sistem yang tersusun oleh matahari sebagai pusat dan
bendabenda langit yang mengelilinginya. Benda-benda langit tersebut di antaranya
planet, satelit, asteroid, meteoroid, dan komet.
Planet adalah benda langit yang tidak mempunyai cahaya sendiri, tetapi hanya
memantulkan cahaya matahari. Kedudukan planet di dalam tata surya dibedakan menjadi
dua yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang terletak antara
matahari dan sabuk asteroid, sedangkan planet luar adalah planet yang terletak setelah
sabuk asteroid. Jadi, Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars termasuk planet dalam,
sedangkan Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus termasuk planet luar.
Setiap planet bergerak mengelilingi matahari pada garis edarnya masing-masing. Garis
edar planet disebut orbit. Gerakan planet mengelilingi matahari disebut revolusi planet.
Selain melakukan revolusi, semua planet juga berputar pada sumbunya. Gerak planet
berputar pada sumbunya disebut rotasi planet.
Data dan ciri khas planet dalam sistem tata surya sebagai berikut.
Kala Kala
No Planet Jari-Jari Ciri Khas
Revolusi Rotasi
1 Merkurius 2.439,7 km 87,9691 hari 59 hari Banyak kawah dan
merupakan planet terkecil
2 Venus 6.051,8 km 224,70069 243 hari Atmosfer mengandung
hari. 97% gas CO, sehingga
suhunya sangat tinggi
3 Bumi 6.371,0 km 365,256366 1 hari Kaya air dan oksigen
hari
4 Mars 3.396,2 km 686,971 hari 1.4 hari Berwarna merah.
a. Gerhana matahari
Sehubungan dengan terjadinya gerhana matahari, terdapat bagian yang disebut daerah
umbra dan daerah penumbra. Daerah umbra adalah daerah di bumi yang menerima
bayangan inti bulan. Daerah ini sangat gelap. Daerah penumbra yaitu daerah bayangan
kabur bulan. Daerah ini lebih terang dibandingkan daerah umbra..
Gerhana matahari total terjadi di permukaan bumi yang tertutupi oleh bayang-bayang
umbra bulan.
Gerhana matahari sebagian terjadi di permukaan bumi yang tertutupi penumbra bulan. Jadi,
matahari tidak tertutup sempurna oleh bulan.
Gerhana matahari cincin terjadi saat bulan berada pada titik terjauhnya dari bumi. Pada
kedudukan panjang kerucut umbra tidak cukup menutupi yang bumi, tetapi perpanjangan
umbra bulan menutupi bumi. Daerah di permukaan bum yang terletak di perpanjangan
umbra bulan yang mengalami gerhana cincin. Di daerah terkena gerhana ini, matahari
tampak ber. cahaya yang bentuknya seperti cincin.
b. Gerhana bulan
Gerhana bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari yang menuju bulan oleh
bulan menjadi gelap karena tidak ada cahaya bayangan bumi. Peristiwa ini mengakibatkan
matahari yang dipantulkan. Gerhana bulan terjadi jika posisi matahari, bumi, dan bulan
dalam satu garis lurus. Pada saat gerhana bulan, posisi bumi terletak di antara bulan dan
matahari. Perhatikan gambar berikut.
Ada dua jenis gerhana bulan yaitu gerhana bulan total dan gerhana bulan sebagian. Gerhana
bulan total terjadi jika bulan tepat berada pada daerah umbra (bayangan inti bumi). Gerhana
bulan sebagian terjadi jika bulan terletak di antara daerah umbra bumi dan daerah
penumbra bumi atau seluruh bagian bulan berada a bagian penumbra bumi.
3. Akibat Gerakan Bumi/Bulan terhadap Matahari
a. Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Rotasi bumi dapat mengakibatkan
peristiwa-peristiwa berikut.
1) Pergantian siang dan malam
Bagian-bagian bumi mendapatkan sinar matahari secara bergantian. Bagian bumi
yang mendapatkan sinar matahari mengalami siang. Sementara itu, bagian bumi
yang tidak mendapatkan sinar matahari mengalami malam.
2) Gerak semu harian matahari/bintang Bumi berotasi dengan arah gerakan dari barat
ke timur. Akibatnya, matahari/ bintang seolah-olah bergerak dari timur ke barat.
3) Perbedaan waktu di berbagai tempat di dunia
Dalam satu kali rotasi, bumi membutuhkan waktu 24 jam dan sudut tempuh sejauh
360° bujur. Berdasarkan hal tersebut, setiap tempat di bumi dengan jarak 15°
memiliki perbedaan waktu satu jam. Indonesia memiliki tiga daerah waktu yaitu WIB
(Waktu Indonesia Bagian Barat), WITA (Waktu Indonesia Bagian Tengah), dan WIT
(Waktu Indonesia Bagian Timur).
4) Pembelokan arah
Akibat rotasi bumi, udara yang bergerak menuju khatulistiwa akan berbelok ke arah
timur mengikuti arah rotasi bumi. angin
b. Revolusi Bumi
Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi dapat
mengakibatkan peristiwa-peristiwa berikut.
1) Pergantian musim
Ketika kutub selatan bumi condong ke matahari, belahan bumi bagian selatan
bertambah dekat dengan matahari. Hal ini mengakibatkan belahan bumi selatan
mengalami musim panas. Pada saat yang sama, belahan bumi utara makin jauh dari
matahari. Hal ini mengakibatkan belahan bumi utara mengalami musim dingin. Di
antara pergantian musim panas ke dingin terjadi musim gugur. Di antara pergantian
musim dingin ke musim panas terjadi musim semi.. Jadi, belahan bumi selatan dan
utara mengalami empat musim. Sementara itu, daerah khatulistiwa seperti
Indonesia mengalami dua musim.
2) Gerak Matahari tampak terbit dari tempat yang berbeda setiap periode. Dalam
setahun matahari seolah-olah bergerak atau berpindah tempat. Gerak inilah disebut
gerak semu tahunan matahari v yang 3) Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari
bulan ke bulan
3) Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari tahun ke tahun
Rasi bintang adalah kumpulan bintang yang membentuk pola tertentu. Setiap rasi
bintang terlihat pada saat yang sama dan pada tempat yang sama. Bumi beredar
mengelilingi matahari sehingga rasi bintang yang akan terlihat di setiap bulannya
selalu berbeda
Perputaran bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi) dijadikan dasar penanggalan
kalender Masehi. Satu tahun dalam kalender Masehi adalah lamanya bumi mengelilingi
matahari yaitu 365 1/4 hari. Empat kali seperempat hari digabung menjadi satu hari, Oleh
karena itu, setiap 4 tahun sekali dalam satu tahun ada 366 hari. Tahun dengan jumlah hari
366 disebut sebagai tahun kabisat. Tambahan satu hari ditempatkan pada bulan Februari.
Pada tahun kabisat, jumlah hari pada bulan Februari sebanyak 29 hari.
C. Revolusi Bulan
Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus yaitu:
1) berotasi (berputar pada porosnya
2) berevolusi (berputar mengelilingi bumi)
3) bergerak mengelilingi matahari bersama bumi.
Periode revolusi bulan sama dengan periode rotasinya. Akibatnya, permukaan bulan yang
menghadap bumi selalu sama. Ketika bulan berevolusi, kedudukan bulan pada garis orbitnya
berubah-ubah. Oleh karena itu, bentuk bulan jika dilihat dari bumi juga berubah-ubah.
Bentuk-bentuk bulan jika dilihat dari bumi meliputi bulan sabit, bulan separuh, bulan benjol
(tiga perempat bagian bulan terkena cahaya matahari), dan bulan purnama. Selain
perubahan penampakan bulan, revolusi bulan terhadap bumi juga mengakibatkan terjadinya
pasang naik dan pasang surut air laut. Dalam setahun, bulan mengelilingi bumi sebanyak
12 kali dan mengelilingi matahari sebanyak 1 kali sehingga dalam setahun ada 12 bulan.
Perputaran bulan mengelilingi bumi dijadikan dasar penanggalan kalender Hijriah. Bulan
mengelilingi bumi dalam waktu satu 2 bulan yaitu selama 29 hari. Dalam satu tahun ada 12
bulan, maka jumlah hari dalam satu tahun 29 hari dikalikan 12. Jadi, satu tahun dalam
kalender Hijriah ada 354 hari. Seperti halnya kalender Masehi, pada kalender Hijriah pun
terdapat tahun kabisat. Dinamakan tahun kabisat apabila dalam satu
Selisih perhitungan waktu antara tahun Masehi dengan tahun Hijriah adalah 11 han,
sedangkan pada tahun kabisat 12 hari. Kalender Hijriah lebih cepat 11 han dibanding
kalender Masehi pada tahun biasa. Hal ini karena sekali revolusi bumi jumlah harinya lebih
banyak 11 hari dibanding jumlah hari dalam 12 kali revolusi bulan.