Anda di halaman 1dari 52

Kunci Jawaban

Biologi
Kelas X SMK/MAK

Bab 1
Keanekaragaman Hayati

Soal Latihan
A. Pilihan ganda
1. D. hutan hujan tropis
Pembahasan:
Hutan hujan tropis merupakan vegetasi dengan ciri-ciri memiliki berbagai jenis tumbuhan
hijau, terdapat phon tinggi, tumbuhan epifit dan liana, terdapat berbagai jenis makhluk hidup,
dan selalu mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun.
2. D. domestifikasi
Pembahasan:
Domestikasi merupakan pengadopsian tumbuhan dan hewan dari kehidupan liar ke dalam
lingkungan kehidupan sehari-hari manusia. Dalam arti yang sederhana, domestikasi
merupakan proses “penjinakan” yang dilakukan terhadap hewan liar.
3. A. gen
Keanekaragaman hayati tingkat gen merupakan keanekaragaman yang dipengaruhi oleh
faktor materi genetik. Gen merupakan bagian yang terdapat di dalam sel yang berfungsi
sebagai pembawa sifat suatu makhluk hidup. Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen
yaitu variasi belimbing seperti gambar tersebut.
4. D. konservasi ex situ
Pembahasan:
Konservasi merupakan upaya pelestarian keanekaragaman hayati, salah satu contoh
konservasi adalah Kebun Raya Bogor yang merupakan konservasi buatan manusia untuk
melestarikan segala jenis tumbuhan yang ada di Indonesia. konservasi tersebut dinamakan
konservasi ex situ.
5. C. genus sama, spesies berbeda
Pembahasan:
Pada Allium cepa dan Allium sativum, kata Allium menunjukkan genus sehingga bawang
merah dan bawang putih memiliki genus yang sama, tetapi spesies berbeda.

6. C. dalam suatu padang rumput terdapat populasi zebra

1 Kunci Biologi X
Pembahasan:
Dalam suatu lingkungan dikatakan memiliki keanekaragaman hayati jika terdapat jenis
spesies yang beragam atau satu spesies yang bervariasi.
7. D. komodo
Pembahasan:
Konservasi ex situ dengan pendririan taan nasional di Nusa Tenggara Timur untuk
melindungi hewan endemik daerah tersebut yaitu kadal raksasa komodo.
8. C. (3)
Pembahasan:
Faktor-faktor yang memengaruhi keanekaragaman hayati yaitu sebagai berikut.
a. Adaptasi
b. Klasifikasi
c. Domestika
d. Hibridasi
9. A. sumber energi primer
Pembahasan:
Keanekaragaman ekosistem ditunjukkan oleh adanya perbedaan komponen berupa jenis
produsen, produktivitas, jenis konsumen, dan komponen biotik.
10. C. gen
Pembahasan:
Terdapat berbagai jenis ayam yaitu ayam kate, ayam jawa, dan ayam bangkok. Hal tersebut
menunjukkan keanekaragaman hayati tingkat gen karena masih dalam satu spesies yang sama
yang memiliki karakter yang berbeda-beda.
11. C. satu suku
Pembahasan:
Di antara tumbuhan bunga dalam satu marga terdapat lebih banyak perbedaan struktur bunga
daripada organ tanaman yang lain, berarti kedua tumbuhan tersebut dalam satu suku.
12. D. keindahan
Pembahasan:
Manfaat keanekaragaman hayati yang ditunjukkan dengan menanam beberapa jenis tanaman
hias dalam satu lahan merupakan salah satu manfaat mempelajari ilmu biologi dalam bidang
keindahan.
13. A. Maluku
Pembahasan:
Aglaia ceramica merupakan tanaman endemik Maluku, Indonesia. Tumbuhan ini merupakan
famili Meliaceae.
14. B. papan
Pembahasan:
Tectona grandis (pohon jati) adalah tanaman yang berfungsi untuk perumahan (papan).

2 Kunci Biologi X
15. D. mangga gadung, mangga manalagi, mangga golek
Pembahasan:
Mangga gadung, mangga manalagi, mangga golek, nama spesies sama, yaitu Mangifera
indica.
16. B. ekonomi
Pembahasan:
Keanekaragaman hayati dapat dimanfaatkan dalam bidang ekonomi untuk mencukupi
pendapatan masyarakat dan devisa negara. Contoh pemanfaatan Keanekaragaman hayati
dalam bidang ekonomi yaitu kayu untuk bahan bangunan, mebel dan peralatan rumah tangga,
budi daya tanaman hias, hasil rempah-rempah, dan hasil perkebunan.
17. A. burung mempunyai warna bulu yang menarik
Pembahasan:
Ciri-ciri hewan oriental di Indonesia sebagai berikut.
a. Daerah penyebarannya Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.
b. Banyak ditemukan hewan Primata.
c. Banyak ditemukan mamalia berukuran besar.
d. Tidak ditemukan hewan berkantung.
18. E. (2) dan (4)
Pembahasan:
Manfaat keanekaragaman hayati dalam bidang pangan berdasarkan pernyataan tersebut
ditunjukkan oleh nomor (2) dan (4).
19. B. ex situ
Pembahasan:
Konservasi ex situ merupakan upaya pelestarian keanekaragaman hayati yang dilakukan
diluar habitat aslinya atau dilestarikan di tempat lain.
20. A. faktor aktivitas manusia
Pembahasan:
Aktivitas manusia yang mengeksploitasi secara besar-besar sumber daya alam dengan
merusak ekosistem merupakan salah satu penyebab turunnya keanekaragaman hayati.

B. Uraian
1. Keanekaragaman hayati adalah suatu kekayaan yang ada di bumi terkait makhluk hidupnya.
Keanekaragaman hayati menunjukkan suatu variasi dan keragaman makhluk hidup yang
terdapat di bumi.
2. Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen pada hewan yaitu varietas ayam berupa variasi
bentuk jenger pada macam ayam. Selain itu, varietas kambing yang meliputi kambing etawa,
kambing alpen, kambing saanen, dan kambing boer.

3 Kunci Biologi X
3. Karakteristik umum dari flora bagian barat yaitu memiliki kawasan hutan bakau, jenis
tumbuhan heterogen, hutan selalu hijau setiap tahunnya, tumbuhan hutan rata-rata memiliki
ketinggian sekitar 60 meter, memiliki kayu yang teksturnya sangat keras dan cocok untuk
bangunan, tidak memiliki hutan putih, banyak jenis tumbuhan dari keluarga nangka, dan
hanya sedikt tumbuhan matoa dan sagu.
4. Hutan hujan tropis termasuk vegetasi tumbuhan hijau sepanjang tahun, pohon-pohon tinggi,
jenisnya sangat banyak, terdapat tumbuhan yang menempel (epifit) dan tumbuhan yang
memanjat pohon lain (liana). Jenis hutan ini banyak ditemukan di Pulau Sumatra,
Kalimantan, dan Papua.
5. Contoh fauna peralihan antara lain biawak, komodo, anoa, babi rusa, burung maleo,
kakaktua, nuri, dan angsa.
6. Kebun koleksi adalah kebun yang digunakan untuk mengoleksi sumber daya genetik dalam
bentuk hidup. Contohnya kebun koleksi kelapa di Bone-Bone, kebun koleksi buah-buahan di
Paseh, dan kebun plasma nutfah tumbuhan Puslit Bioteknologi Cibinong.
7. Endemik menunjukkan gejala yang terjadi pada suatu organisme untuk menjadi unik di suatu
habitat dan hanya terdapat di wilayah tersebut.
8. Beberapa contoh kegiatan manusia yang berdampak buruk terhadap keanekaragaman hayati,
yaitu kegiatan pertanian, pembukaan hutan untuk pertanian dan pembangunan, perburuan
liar, penangkapan ikan dengan cara yang tidak tepat, dan pengelolaan limbah industrial yang
tidak tepat.
9. Konservasi ex situ merupakan upaya pelestarian keanekaragaman hayati yang dilakukan di
luar habitat aslinya atau dilestarikan di tempat lain.
10. Fauna tipe oriental berada di Indonesia bagian barat yang menyerupai daratan Asia.
Persebaran fauna meliputi Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Selat Makassar dan Selat
Lombok. Kebanyakan binatang asiatis memiliki ukuran yang besar dan terdiri dari binatang
menyusui. Hewan aves jenis Asiatis bisanya berbulu tidak indah. Contohnya tapir, banteng,
kera gibbon, orang utan, beruang, badak, gajah, kijang, dan jalak bali.

Tugas Proyek
Kebijaksanaan guru

Bab 2
Anatomi Tubuh Manusia
Soal Latihan
A. Pilihan ganda
1. B. (1) dan (3)
Pembahasan:
Berikut macam-macam tulang penyusun tengkorak.
a. 1 tulang oksipital (tulang kepala belakang).

4 Kunci Biologi X
b. 2 tulang parietal (tulang ubun-ubun).
c. 1 tulang frontal (tulang dahi).
d. 2 tulang temporal (tulang pelipis).
e. 1 tulang etmoid (tulang tapis).
f. 1 tulang sfenoid (tulang baji).
g. 2 os maksila (tulang rahang atas).
h. 1 os mandibula (tulang rahang bawah).
i. 2 os zigomatikum (tulang pipi).
j. 2 os palatum (tulang langit-langit).
k. 2 os nasale (tulang hidung).
2. C. gelang bahu
Pembahasan:
Tulang ekstremitas atau tulang gerak atas yaitu berupa tangan manusia. Tulang yang
menyusun gelang bahu yaitu skapula dan klavikula.
3. B. ke arah depan
Pembahasan:
Dalam mempelajari anatomi manusia, dibutuhkan pengetahuan mengenai istilah-istilah
penting dalam anatomi. Posisi anterior artinya ke arah depan sedangkan posisi posterior
artinya ke arah belakang.
4. A. humerus, ulna, dan radius
Pembahasan:
Anggota gerak atas merupakan sepasang tangan yang penyusun tulangnya terdiri atas lengan
atas (humerus), lengan bawah (ulna dan radius), dan tulang ruas-ruas jari.
5. D. humerus
Pembahasan:
Berikut macam-macam tulang yang menyusun tulang ekstremitas bawah.
a. Femur: 2 buah.
b. Patela: 2 buah.
c. Fibula: 2 buah.
d. Tibia: 2 buah.
e. Tarsal: 14 buah.
f. Metatarsal: 10 buah.
g. Falangus: 28 buah.
6. C. rongga mediastinum
Pembahasan:
Jantung terletak di antara paru-paru tepatnya di dalam rongga mediastinum rongga dada.
7. C. paha
Pembahasan:

5 Kunci Biologi X
Tulang pipa, bentuknya bulat panjang seperti pipa. Tulang pipa terdiri atas tiga bagian, yaitu
epifisis (bagian ujung tulang yang terdiri dari tulang rawan), diafisis (bagian tengah yang
memanjang dan di pusatnya terdapat rongga berisi sumsum tulang), dan cakraepifise (bagian
sempit di antara epifisi dan diafisis, terdiri dari tulang rawan yang kaya osteoblas). Misalnya
tulang hasta, tulang pengumpil, tulang paha, tulang betis, dan lain-lain.
8. C. jantung
Pembahasan:
Otot jantung hanya dapat dijumpai di dalam jantung, sedangkan otot polos tersebar di daerah
saluran pernapasan, saluran kencing, pembuluh darah, dan lambung.
9. D. litotomi
Pembahasan:
Dalam mempelajari anatomi manusia, dibutuhkan pengetahuan mengenai istilah-istilah
penting dalam anatomi di antaranya sebagai berikut.
a. Posisi anatomi (berdiri).
b. Posisi supine (terlentang).
c. Posisi prone (tengkurap).
d. Posisi litotomi (terlentang dengan posisi lutut dan pinggul tertekuk, banyak digunakan
pada prosedur kebidanan).
10. B. bilik kiri
Pembahasan:
Sesuai fungsinya, serambi adalah bagian jantung yang menerima aliran darah dari luar
jantung, serambi kanan menerima darah dari seluruh tubuh, sedangkan serambi kiri menerima
darah dari paru-paru jadi tidak memerlukan tekanan tinggi. Adapun bagian bilik berfungsi
memompa darah keluar dari jantung. Jadi, bilik harus memiliki tekanan yang tinggi untuk
memompa darah. Tekanan di bilik kiri lebih tinggi daripada tekanan di bilik kanan karena
bilik kiri harus memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan bilik kanan hanya memompa
darah ke paru-paru.
11. B. atrium kanan dengan ventrikel kanan
Pembahasan:
Katup trikuspidalis atau katup trikuspidalis adalah katup yang terdiri dari dari tiga daun
katup. Fungsi katup trikuspidalis adalah untuk memisahkan atrium kanan dan ventrikel kanan
dan membantu mengalirkan darah miskin oksigen dari atrium kanan ke ventrikel kanan.
12. D. bronkiolus
Pembahasan:
Manusia memiliki dua paru-paru, yaitu paru-paru kiri dan paru-paru kanan. Udara masuk ke
paru-paru melalui bronkus kemudian di dalam paru-paru bronkus bercabang-cabang seperti
akar yang disebut bronkiolus.

6 Kunci Biologi X
13. C. pleura
Pembahasan:
Paru-paru terletak di dalam rongga dada (mediastinum) dan dilindungi oleh tulang selangka.
Rongga dada dan rongga perut dibatasi oleh suatu sekat yang disebut diafragma. Paru-paru
berada di dalam pleura yang merupakan lapisan pelindung paru-paru.
14. B. cavum abdominalis
Pembahasan:
Secara anatomi, ginjal terletak di bagian belakang dari cavum abnominalis di belakang
peritonium pada kedua sisi bertebra lumbalis III dan melekat pada dinding abdomen.
15. D. medula
Pembahasan:
Medula atau sumsum ginjal merupakan struktur berbentuk piramida dengan dasarnya yang
menghadap korteks.
16. C. (2) dan (4)
Pembahasan:
Otot dada berfungsi untuk menurunkan bahu, membantu pernapasan, dan gerakan
membungkuk. Terdiri atas otot pektoralis mayor, pektoralis minor, dan oblique abdominis
externus. Adapun otot panggul berfungsi untuk menggerakkan badan dan tungkai atas. Otot
terdiri dari gluteus, piriformis, obturator, gemelus, dan psoas.
17. A. arteri pulmonalis
Pembahasan:
Arteri pulmonalis adalah pembuluh arteri yang membawa darah yang mengandung sedikit
oksigen dari ventrikel kanan ke paru-paru.
18. E. gelang panggul
Pembahasan:
Gelang panggul merupakan bagian yang berbentulk seperti baskom dengan tepi yang
melebar. Tulang panggul pada wanita akan lebih lebar dibandingkan pada laki-laki karena
kegunaannya untuk proses melahirkan pada wanita. Tulang yang menyusun tulang pelvis
yaitu sakrum, coxigis, dan coxae.
19. D. saraf pusat dan saraf tepi
Pembahasan:
Secara anatomi, sistem saraf dibagi menjadi dua yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf
tepi.
20. D. serebrum
Pembahasan:
Serebrum (otak besar), merupakan bagian terbesar dan letaknya di depan dari otak manusia.
Otak besar berfungsi untuk mengatur semua aktivitas mental yang berkaitan dengan
kepandaian, ingatan, kesadaran, dan pertimbangan.

7 Kunci Biologi X
B. Uraian
1. Tulang dada terdiri dari tiga bagian utama yaitu hulu (os manubrium sterni), badan (os corpus
sterni), dan taju pedang (os xiphoid prosesus).
2. Sistem tulang berfungsi utama untuk menunjang gerakan tubuh, melindungi organ dalam,
memproduksi sel darah, menunjang postur tubuh, dan menyimpan mineral kalsium.
3. Cara mempelajari struktur anatomi manusia dapat dilakukan menggunakan mikroskop dan
pengamatan secara langsung pada objek pengamatan.
4. Otot punggung berfungsi untuk menegakkan badan dan membantu pernapasan.
5. Terdiri dari rektus abdominis, oblique abdominis externus, oblique abdominis internus, dan
transversus abdominis.
6. Sistem respirasi atau pernapasan berfungsi untuk menghirup oksigen dan membawanya ke
organ paru-paru untuk dialirkan ke seluruh tubuh.
7. Otot lengan bawah berfungsi untuk menggerakkan lengan bawah, tangan, dan kaki. Tersusun
atas otot extensor digitorum komunis, extensor karpi radialis, extensor karpi ulnaris,
supinator, dan pronator teres.
8. Struktur anatomi ginjal terdiri atas korteks, medula, dan spinalis. Pada bagian korteks dan
medula tersusun atas nefron. Nefron terdiri atas badan malpighi, tubulus proksimal, tubulus
distal, lengkung henle, dan tubulus kolektivus.
9. Tulang gerak bawah berupa kaki yang berfungsi sebagai pergerakan untuk berjalan.
10. Columna vertebralis disebut juga tulang belakang dan terdiri dari beberapa tulang yaitu 7
vertebra servikalis, 12 vertebra torakalis, 5 vertebra lumbalis, 5 vertebra sakralis, dan 4
vertebra coxigis.

Tugas Proyek
Kebijaksanaan guru
Bab 3
Virus
Soal Latihan
A. Pilihan ganda
1. A. protein
Pembahasan:
Kapsid merupakan bagian dari virus yang terdiri atas selubung protein.
2. C. litik
Pembahasan:
Siklus virus menginfeksi bakteri yaitu litik. Daur litik adalah siklus virus yang akan
menghancurkan sel induk setelah melakukan reproduksi.

8 Kunci Biologi X
3. B. penetrasi
Pembahasan:
Tahap penetrasi adalah tahapan melepas enzim untuk melubangi dinding sel bakteri.
Selanjutnya fage menginjeksikan DNA bakteri.
4. D. virulensi
Pembahasan:
Virulensi adalah kemampuan virus untuk menyebabkan suatu penyakit pada sel inang.
5. E. (3) dan (5)
Pembahasan:
Peran virus yang menguntungkan bagi kehidupan manusia adalah pembuatan vaksin,
dilakukan penelitian, dan percobaan kedokteran.
6. C. ikohedral
Pembahasan:
Retroviridae merupakan salah satu jenis virus yang terdiri atas satu benang tunggal yang
berbentuk ikohedral.
7. D. tubuh virus mampu memproduksi protein sendiri
8. C. leher
Pembahasan:
Bagian struktur tubuh virus yang ditunjukkan oleh nomor 3 disebut leher.
9. D. (4)
Pembahasan:
Bagian struktur tubuh virus yang ditunjukkan oleh nomor 4 disebut ekor.
10. D. memakai alat makan yang sama dengan penderita
Pembahasan:
Penularan HIV dapat terjadi melalui transfusi darah, melalui ibu kepada anaknya saat masa
kehamilan, pergaulan bebas, serta pemakaian jarum suntik bekas.
11. C. (1) dan (4)
Pembahasan:
Penularan HIV dapat dilakukan dengan cara melalui transfusi darah, melalui ibu kepada
anaknya saat masa kehamilann, pergaulan bebas, serta pemakaian jarum suntik bekas.
12. B. gondongan
Pembahasan:
Virus paramyxovirus dapat menyebabkan penyakit gondongan.
13. B. Orthomyxovirus
Pembahasan:
Orthomyxovirus merupakan virus yang menyebabkan penyakit flu.
14. E. hati

9 Kunci Biologi X
Pembahasan:
Hepatitis merupakan peradangan pada hati karena infeksi oleh virus hepatitis.
15. A. HIV
Pembahasan:
AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia, sehingga tubuh memproduksi antibodi HIV untuk menyerang virus
HIV tersebut.
16. D. menggunakan obat antiretroviral.
Pembahasan:
Penyakit AIDS dapat diobat dengan menggunakan dan mengonsumsi obat antiretroviral.
17. D. demam zika
Pembahasan:
Demam zika merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus zika yang hidup di dalam tubuh
nyamuk. Saat nyamuk menggigit manusia, virus tersebut masuk ke dalam tubuh manusia.
Gejala yang ditimbulkan dari demam zika adalah sakit kepala, nyeri di belakang mata, dan
lelah yang umumnya bersifat ringan dan berlangsung hingga sekitar satu minggu.
18. D. B
Pembahasan:
Penyakit hepatitis tipe B ditandai dengan seseorang mengalami kehilangan nafsu makan,
mual, muntah, dan sakit kuning.
19. A. Corona virus
Pembahasan:
Virus yang dapat menyebabkan penyakit MERS atau penyakit yang menyerang sistem
pernapasan adalah jenis corona virus.
20. D. unggas
Pembahasan:
Flu burung atau avian flu merupakan peyakit yang disebabkan oleh virus menular yang
menyebar melalui unggas, seperti ayam, bebek, dan angsa.

B. Uraian
1. Kapsomer merupakan subunit protein dengan jumlah jenis protein yang biasanya sedikit.
Kapsomer akan bergabung membentuk kapsid.
2. Daur lisogenik merupakan tahap di mana virus menginfeksi sel inang tanpa menyebabkan
kematian pada sel inang secara langsung. Virus tidak menghancurkan sel, tetapi berintegrasi
dengan DNA sel induk. Dengan demikian, virus akan bertambah banyak pada saat sel inang
membelah.
3. Pada tahun 1882, Adolf Mayer menemukan mikroorganisme saat meneliti bintik kuning pada
daun tembakau. Mayer melakukan percobaan untuk mengidentifikasi penyebab bintik-bintik
kuning pada daun tembakau tersebut. Mayer melakukan percobaan dengan menyemprotkan

10 Kunci Biologi X
getah tanaman yang terserang penyakit bintik kuning ke tanamaan tembakau yang sehat.
Hasil dari percobaan tersebut, yaitu tanaman tembakau yang sebelumnya sehat menjadi ikut
terserang penyakit bintik kuning. Melalui pengamatan mikroskop juga tidak ditemukan
adanya bakteri yang menyebabkan penyakit bintik kuning pada daun tembakau. Setelah
percobaan tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa terdapat suatu mikroorganisme yang
ukurannya jauh lebih kecil dari bakteri yang dapat menginfeksi tanaman tembakau.
4. Ekor meurpakan bagian berupa jarum yang berfungsi untuk menempelkan tubuh virus ke sel
inang. Ekor tersebut melekat ke kepala kapsid dan terdiri dari tabung bersumbat yang
dilengkapi benang atau serabut.
5. Tahap pematangan merupakan tahap penyusunan asam nukleat dan protein virus menjadi
partikel virus yang utuh. Masing-masing DNA hasil replikasi masuk ke dalam kapsid dan
ternetuk virus baru yang telah utuh. Dalam setiap sel inang dapat terbentuk hingga 100 virus
baru.
6. Klasifikasi atau pengelompokkan virus tidak mengikuti tata nama binomial oleh Linnaeus,
tetapi mengikuti aturan ICTV (International Committe on Taxonomy of Viruses= Komite
Internasional untuk Taksonomi Virus). Tatanama virus hanya berupa tingkatan takson famili,
genus, dan spesies. Pemberian nama pada famili menggunakan akhiran –viridae, nama genus
menggunakan akhiran –virus, dan nama spesies menggunakan bahasa Inggris dan diakhiri
dengan –virus. Nama genus dan spesies dicetak miring atau digarisbawahi.
7. Virus bentuk kompleks menunjukkan struktur yang sangat kompleks dan umumnya memiliki
bagian-bagian yang lebih lengkap dibandingkan virus jenis lain. Contoh virus bentuk heliks
yaitu virus cacar.
8. Bakteriofag adalah jenis virus yang menginfeksi sel inang berupa bakteri. Bakteriofag
ditemukan oleh ilmuwan yaitu D. Herelle.
9. Penyakit AIDS disebabkan oleh infeksi virus HIV atau Human Immunodeficiency Virus.
Virus ini masuk melalui organ reproduksi dan menyerang sistem imun melalui pembuluh
darah. Virus HIV termasuk retrovirus dan virus RNA. Tahapan infeksi virus HIV di dalam
sel darah manusia yaitu setelah 3-6 bulan terinfeksi maka baru ditemukan adanya HIV positif
di dalam darah melalui tes darah. Sekitar 5-10 tahun mulai menunjukkan gejala letih, lesu,
lelah, berat badan menurun, demam, diare, dan gangguan kesehatan lainnya.
10. Vaksin dibuat dengan rekayasa genetika dengan cara-cara sebagai berikut.
a. Mengisolasi (memisahkan) gen-gen penyebab sakit dari virus/patogen.
b. Menyisipkan gen-gen ke dalam sel bakteri atau kultur sel hewan. Sel bakteri atau sel
hewan yang telah disisipi gen itu disebut rekombinan.
c. Rekombinan akan menghasilkan antigen. Rekombinan akan dikultur agar menghasilkan
antigen yang banyak.
d. Antigen diekstraksi untuk digunakan sebagai vaksin.

Tugas Proyek

11 Kunci Biologi X
Kebijaksanaan guru.

Bab 4
Archaeobacteria dan Eubacteria

Soal Latihan
A. Pilihan ganda
1. B. jembatan sitoplasma
Pembahasan:
Reproduksi seksual pada bakteri dengan cara konjugasi adalah dengan pemindahan materi
genetik dari satu bakteri ke bakteri yang lain melalui jembatan sitoplasma.
2. B. 2, 4, dan 6
3. C. mesosom
Pembahasan:
Mesosom merupakan bagian dari tubuh bakteri yang merupakan penonjolan membran sel ke
arah dalam atau sitoplasma dan berfungsi untuk menyediakan energi bagi bakteri.
4. B. plasmid
Pembahasan:

Pada gambar, angka nomor satu menunjukkan bagian tubuh bakteri yang disebut plasmid.
5. A. 5
Pembahasan:
Bagian dari struktur tubuh bakteri yang memiliki peran sebagai alat gerak atau mobilitas
disebut flagel, ditunjukkan oleh nomor 5.
6. D. 4
Pembahasan:
DNA pada bakteri ditunjukkan oleh angka nomor 4.
7. A. Pseudomonas cocovenenans
Pembahasan:
adioli (atau lebih dikenal dengan nama lama Pseudomonas cocovenenans) adalah bakteri
tanah yang bertanggung jawab atas keracunan pada bahan pangan, khususnya di Asia Timur
dan Asia Tenggara. Bakteri ini menyukai medium yang banyak mengandung asam lemak
dan dikenal berbahaya karena dapat mengontaminasi tempe bongkrek dan menghasilkan
asam bongkrek dan toksoflavin.

12 Kunci Biologi X
8. D. akinat
Pembahasan:
Akinat adalah suatu sel berdinding tebal yang terdapat pada ganggang hijau biru bersel
tunggal atau membenang yang mempunyai peranan untuk perkembangbiakan setelah
mengalami istirahat.
9. B. paraseksual
Pembahasan:
Paraseksual adalah reproduksi seksual bakteri yang belum dapat dibedakan jenis kelaminnya
sehingga tidak dijumpai reproduksi seksual, tetapi terjadi pemindahan materi genetik dari
bakteri satu ke bakteri lain tanpa membentuk zigot.
10. C. fotoautrotof
Pembahasan:
Bakteri yang dapat menggunakan cahaya sebagai sumber energinya disebut sebagai bakteri
fotoautrotof.
11. E. letak alat gerak
Pembahasan:
Perbedaan antara bakteri gram positif dengan bakteri gram negatif adalah pada ada tidaknya
lapisan peptidoglikan, resistensi terhadap alkali, sifat tahan asam, dan kepekaan terhadap
iodium.
12. D. Nitrobacter
Pembahasan:
Nitrobacter merupakan bakteri yang membantu proses pembentukan senyawa nitrat.
13. C. mata air panas
Pembahasan:
Archaebacteria merupakan bakteri yang biasanya hidup pada habitat yang ekstrem seperti
mata air panas, danau garam, dan kawah gunung berapi.
14. D. Salmonella thyposa
Pembahasan:
Salmonella thyposa merupakan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit tifus pada
manusia.
15. B. Clostridium
Pembahasan:

13 Kunci Biologi X
Hasil percobaan Mita menunjukkan bahwa bakteri tersebut menghasilkan warna ungu setelah
dilakukan pewarnaan gram sehingga dapat disimpulkan bahwa bakteri tersebut adalah bakteri
gram positif dan salah satu contoh bakteri tersebut adalah Clostridium.

16. B. Rhizobium leguminosae


Pembahasan:
Rhizobium leguminosae merupakan bakteri fiksasi nitrogen yang bersimbiosis dengan akar
tanaman polongan.
17. A. bakteri gram positif
Pembahasan:
Bakteri gram positif memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal sehingga dapat menghasilkan
warna biru atau ungu ketika dilakukan pewarnaan gram, peka terhadap yodium, dan tidak
larut di dalam alkali.
18. C. lofotrik
Pembahasan:
Bakteri lofotrik merupakan bakteri yang memiliki banyak flagel di salah satu ujung tubuhnya.
19. B. Pseudomonas solanacearum
Pembahasan:
Pseudomonas solanacearum dapat menyebabkan penyakit pada pisang yang menyebabkan
daun pada pohon pisang layu, menguning, dan kerdil.
20. A. Pyrolobus fumarii
Pembahasan:
Pyrolobus fumarii merupakan bakteri yang termasuk dalam bakteri Archaebacteria, habitat di
daerah yang sangat ekstrem, dan dapat diwarnai dengan pewarnaan gram.

B. Uraian
1. Istilah bakteri pertama kali dikemukakan oleh Ehrenberg pada tahun 1828 dengan
menggunakan bahasa Yunani yaitu “Bacterium” yang berarti tongkat kecil.
2. Flagel atau bulu cambuk merupakan bagian dari bakteri yang berada di dinding sel. Flagel
berfungsi sebagai alat gerak bagi bakteri. Jumlah dan letak falgel pada bakteri berbeda-beda
sesuai dengan jenis dari bakteri.
3. Transformasi merupakan pemindahan sedikit materi genetik (DNA) dari bakteri satu ke
bakteri yang lain. Perubahan materi genetik sel bakteri dilakukan dengan cara mengambil
DNA asing dari lingkungan sekitarnya. Contohnya pada bakteri Streptococcus pneumoniae
yang tidak berbahaya melakukan transformasi dengan mengambil DNA dari medium yang
mengandung sel-sel patogenik yang mati.

14 Kunci Biologi X
4. Archaebacteria digolongkan menjadi bakteri kuno karena organisme Archaebacteria sebagian
besar memiliki habitat di lingkungan yang ekstrem.
5. Halofil merupakan Archaebacteria yang bersifat aerobik heterotrof, habitat pada lingkungan
yang berkadar garam tinggi sekitar 12–15% (sementara kadar garam air laut sekitar 3,5%).
Bakteri halofil ini dapat ditemukan pada danau Great Salt, Laut Mati, atau di dalam makanan
yang berkadar garam tinggi.
6. Beberapa spesies Archaebacteria dapat dimanfaatkan untuk mengatasi pencemaran
lingkungan misalnya karena adanya tumpahan minyak di laut atau di daratan. Contohnya
Achromobacter, Pseudomonas, Arthrobacter, dan Acinetobacter.
7. Granula penyimpanan berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan yang
dibutuhkan oleh bakteri.
8. Bakteri fotoautotrof merupakan jenis bakteri yang menggunakan sumber energi cahaya
matahari untuk menghasilkan energi, contohnya bakteri hijau (bakteri oklorofil) dan bakteri
ungu (bakteri opurpurin).
9. Contoh bakteri monobasil yaitu Escherichia coli dan Lactobacillus casei.
10. Pemanfaatan bakteri dalam bidang kesehatan digunakan untuk menghasilkan antibiotik dan
vitamin. Pseudomonas denitrificans, menghasilkan vitamin B12. Contoh lainnya yaitu
Streptomyces griceus, menghasilkan antibiotik streptomisin untuk memberantas penyakit
TBC. Acetobacter aceti, Clostridium aceto-butylicum, dan Propionibacterium acueus dapat
menghasilkan asam.

Bab 5
Jamur

Soal Latihan
A. Pilihan ganda
1. E. fragmentasi
Pembahasan:
Fragmentasi merupakan cara perkembangbiakan dengan membelah diri atau memotong
bagian tubuh menjadi beberapa bagian. Bagian dari potongan tubuh jamur akan membentuk
satu individu yang lengkap.
2. A. oospora
Pembahasan:
Oospora merupakan spora yang terbentuk dari pertemuan antara gamet betina dengan gamet
jantan, sehingga akan terjadi pembuahan dan menghasilkan oospora.
3. D. annulus
Pembahasan:
Bagian-bagian dari jamur basidiomycota tersebut diantaranya sebagai berikut.

15 Kunci Biologi X
Jadi, bagian yang ditunjukkan oleh nomor 6 dinamakan annulus atau cincin.
4. B. memiliki hifa yang bersekat atau bersepta
Pembahasan:
Ciri-ciri jamur zygomycota, antara lain sebagai berikut.
a. Memiliki hifa sinositik/asepta/tidak bersekat. septa hanya ditemukan pada hifa yang
membentuk alat reproduksi.
b. Membentuk zigospora sebagai hasil peleburan gamet
c. Dinding sel tersusun dari zat kitin.
d. Hidup saprofit.
e. Miselium bercabang banyak.
f. Mempunyai haustoria.
5. D. belum diketahui reproduksi aseksual
Pembahasan:
Deuteromycota merupakan kelompok jamur yang dikenal sebagai fungi imperfecti karena
belum diketahui perkembangbiakannya secara seksual.
6. C. (1) dan (3)
Pembahasan:
Ciri-ciri jamur Ascomycota antara lain sebagai berikut.
a. Memiliki hifa yang bersekat/bersepta.
b. Alat reproduksi seksual berupa askus yang didalamnya terdapat askospora.
c. Umumnya hidup saprofit, tetapi ada yang parasit dan bersimbiosis dengan organisme lain
yaitu Cyanobacteria membentuk liken atau lumut kerak.
d. Memiliki banyak inti sel, kecuali kelompok uniseluler, seperti Saccharomyces dan
Candida.
Berdasarkan gambar tersebut, ditunjukkan oleh nomor (1) dan (3).
7. A. menyerap zat organik dari lingkungan
Pembahasan:
Terdapat dua jenis miselium yaitu miselium vegetatif/somatik berfungsi untuk menyerap zat
organik dari lingkungannya, sedangkan miselium reproduktif menghasilkan spora untuk
perkembangbiakan.
8. B. bergerak pasif
Pembahasan:

16 Kunci Biologi X
Semua tumbuhan bergerak pasif. Perbedaan jamur dengan tumbuhan adalah sebagai berikut.
a. Cara makan.
b. Pertumbuhan.
c. Reproduksi.
d. Struktur tubuh
9. A. Basidiomycota
Pembahasan:
Ciri umum jamur ini identik dengan hifanya bersekat dikariotik (setiap sel memiliki inti sel
yang berpasangan). Bentuk tubuh makroskopis sehingga dapat dilihat langsung, bentuk tubuh
buahnya (basidiokarp) yang menyerupai payung dan terdiri atas batang dan tudung. Fase
perkembangbiakan generatif dengan pembelahan Basidiospora yang terbentuk pada basidium
yang berbentuk ganda. Sebagian besar jamur jenis ini dimanfaatkan sebagai makanan karena
mengandung nilai gizi yang tinggi.
10. C. Fusarium sp.
Pembahasan:
Jamur Fusarium sp. dapat menginfeksi tanaman tomat dan menyebabkan penyakit pada
tanaman tersebut. Penyakit pada tomat ditandai dengan daun tanaman yang mulai layu dan
menguning.
11. B. Rhizopus oryzae
Pembahasan:
Bahan utama yang dibutuhkan dalam fermentasi singkong menjadi tapai adalah jamur
Rhizopus oryzae.
12. B. Basidiomycota
Pembahasan:
Ciri-ciri tersebut dimiliki oleh kelompok jamur basidiomycota yaitu sebagai berikut.
a. Bersifat makroskopis.
b. Hifa bersekat, mengandung inti haploid.
c. Multiseluler.
d. Vegetatifnya memiliki satu inti haploid.
e. Memiliki basidiokarp (tudung buah).
f. Ada yang bersifat parasit, saprofit, dan bersimbiosis dengan ganggang hijau dan biru
membentuk lumut kerak.
13. E. kolumela
Pembahasan:
Kolumela merupakan sekat yang menonjol dalam sporangium pada Mucor mucedoa.
14. D. parasit obligat
Pembahasan:

17 Kunci Biologi X
Parasit obligat merupakan sifat jamur yang hanya dapat hidup pada inangnya, sedangkan di
luar inangnya tidak dapat hidup.
15. A. Volvariella volvacea dan Auricularia auricula
Pembahasan:
Volvariella volvacea (jamur merang), Auricularia auricula (jamur kuping), dan Pleurotus sp.
(jamur tiram) dapat dimakan dan banyak dibudidayakan sebagai bahan pangan.

16. E. fermentasi dalam pembuatan tapai, alkohol, dan roti


Pembahasan:
Saccharomyces cerevisiae merupakan jamur yang berperan dalam pembuatan tapai, alkohol,
dan roti.
17. C. Amanita phalloides
Pembahasan:
Jamur tersebut dapat menyebabkan penyakit, diantaranya sebagai berikut.
a. Epidermophyton floocossum, jamur yang menyebabkan penyakit kaki atlet.
b. Tinea versicolor, merupakan jenis jamur yang menyebabkan penyakit panu pada manusia.
c. Amanita phalloides, jamur beracun yang dapat menyebabkan gangguan pada hati, ginjal,
dan jantung.
d. Aspergillus fumigatus, merupakan jamur yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan
pada manusia.
e. Microsporum sp. dapat menyebabkan penyakit kurap.
18. C. mikoriza
Pembahasan:
Mikoriza merupakan bentuk jamur yang hidup dan bersimbiosis pada akar tanaman tingkat
tinggi. Mikoriza membentuk hifa khusus yang tumbuh membentuk miselium yang
melingkupi ujung akar.
19. B. liken
Pembahasan:
Lumut kerak atau liken merupakan simbiosis antara jamur dan ganggang.
20. A. Parmelia
Pembahasan:
Parmelia merupakan contoh spesies dari lumut kerak, sedangkan spesies pada pilihan B – E
merupakan contoh spesies dari kelompok Deuteromycota.

B. Uraian

18 Kunci Biologi X
1. Secara umum struktur tubuh jamur multiseluler tersusun atas benang-benang hifa yang
berwarna putih. Benang-benang hifa akan membentuk anyaman yang disebut miselium. Hifa
jamur terdiri dari dua macam yaitu hifa bersekat dan hifa tidak bersekat yang disebut hifa
soenositik.
2. Fungsi dari hifa untuk mengabsorpsi makanan dan sebagai alat perkembangbiakan secara
vegetatif.
3. Pembentukan spora generatif diawali dari hifa (+) dan hifa (-) yang haploid mendekat dan
membentuk gametangium. Gametangium mengalami peleburan sitoplasma menjadi
gametangium berplasmogami. Gametangium ini akan membentuk zigosporangium yang
memiliki dinding sel tebal dan kasar. Kegunaannya untuk memungkinkan spora bertahan
pada kondisi lingkungan yang buruk dan kering. Kondisi lingkungan yang mendukung akan
membuat zigosporangium menjadi kariogami sehingga memiliki inti berkromosom diploid.
Zigosporangium mengalami mitosis menghasilkan zigospora. Zigospora berkecambah
membentuk sporangium berantai pendek dengan kromosom haploid. Sporangium haploid
akan menghasilkan spora-spora haploid yang apabila jatuh di tempat sesuai akan menjadi hifa
kemudian miselium hingga membentuk individu baru. Zygospora merupakan spora besar
berdinding tebal yang terbentuk di gametangia atau ujung-ujung dua hifa yang serasi.
4. Parasit fakultatif adalah cara hidup jamur yang parasit jika mendapatkan inang yang sesuai,
tetapi akan bersifat saprofit jika tidak mendapatkan sel inang yang sesuai.
5. Chytridiomycota termasuk kelompok jamur yang paling primitif dan disebut sebagai
organisme peralihan dari kingdom Protista ke kingdom Fungi atau jamur. Sebagian besar
spesiesnya berhabitat di perairan. Jamur Chytridiomycota akan membentuk spora berflagel
tunggal yang disebut zoospora. Jamur Chytridiomycota merupakan satu-satunya kelompok
jamur yang memiliki flagel. Sebagian besar spesiesnya uniseluler dengan memiliki hifa yang
berinti banyak atau senositik.
6. Perkembangbiakan aseksual dilakukan dengan membentuk aplanospora atau spora tak
berflagel di dalam sporangium. Spora yang jatuh pada tempat yang cocok akan tumbuh
menjadi individu yang baru.
7. Tiga contoh spesies Ascomycota disertai peranannya
Spesies Perannya

Piedraia hortai menimbulkan infeksi pada rambut manusia.

Saccharomyces digunakan untuk membuat bir, anggur, dan roti.


cerevisiae

Candida albicans menyebabkan penyakit kandidiasis.

19 Kunci Biologi X
8. Ciri tubuh dari jamur Basidiomycota memiliki bagian batang dan tudung yang berbentuk
seperti payung. Bagian bawah tudung terdapat lembaran atau lamela sebagai tempat
terbentuknya basidium. Miselium Basidiomycota akan membentuk tubuh buah yang disebut
basidiokarp.
9. Tudung atau pileus ditopang oleh stipe yang ketika muda akan dibungkus oleh velum
universal.
10. Beberapa jenis jamur mikroskopis dapat digunakan untuk membuat antibiotik. Contohnya
Penicillium notatum yang dimanfaatkan untuk menghasilkan antibiotik penisilin melalui
rekayasa genetika.

Tugas Proyek
Kebijaksanaan guru

Ulangan Akhir Semester 1

Pilihan ganda
1. D. klasifikasi
Pembahasan:
Klasifikasi atau pengelompokan makhluk hidup dapat dilakukan untuk mengetahui
keanekaragaman hayati.
2. C. faktor alami dan manusia
Pembahasan:
Keanekaragaman hayati dapat menurun. Hal ini disebabkan oleh faktor alami dan manusia.
3. E. hutan hujan tropis
Pembahasan:
Hutan hujan tropis, memiliki ciri-ciri vegetasi tumbuhan hijau sepanjang tahun, pohon-pohon
tinggi, jenisnya sangat banyak, terdapat tumbuhan yang menempel (epifit) dan tumbuhan
yang memanjat pohon lain (liana). Jenis hutan ini banyak ditemukan di Pulau Sumatra,
Kalimantan, dan Papua.
4. E. penghasil karbon dioksida alami dalam jumlah besar
Pembahasan:
Lahan gambut adalah bentang lahan yang tersusun oleh tanah hasil dekomposisi tidak
sempurna dari vegetasi pepohonan yang tergenang air sehingga kondisinya anaerobik.
Material organik tersebut terus menumpuk dalam waktu lama sehingga membentuk lapisan-
lapisan dengan ketebalan lebih dari 50 cm. Fungsi penting dari lahan gambut adalah
menyimpan karbon (C) dalam jumlah besar, mengatur perubahan iklim dunia, mengatur
sistem hidrologi daerah sekitarnya, dan mampu menyerap air sampai 13 kali dari beratnya
5. E. pasar hewan

20 Kunci Biologi X
Pembahasan:
Pasar hewan digunakan untuk jual beli hewan dan terjadi kegiatan yang tidak mendukung
keanekaragaman hayati.
6. A. rusuk
Pembahasan:
Tulang rusuk terdiri dari 12 pasang iga (costae) meliputi 7 pasang rusuk sejati (os costae
vera), 3 pasang rusuk palsu (os costae sporia), dan 2 pasang rusuk melayang (os costae
fluctuantes).

7. D. (2) dan (5)


Pembahasan:
Berfungsi untuk menggerakkan badan ke arah samping, membantu pernapasan, dan memutar
badan. Otot terdiri dari longissimus, ilikokostalis, interkostalis internus, latissimus dorasi,
serratus anterior, dan interkostalis externus.
8. D. anterior-posterior
Pembahasan:
istilah-istilah penting dalam anatomi diantaranya posisi anatomi/berdiri, supine/terlentang,
prone/tengkurap, anterior-posterior (depan-belakang), superior-inferior (kea rah kepala-ke
arah kaki), medial-lateral (menuju tengah-menjauhi tengah tubuh), proksimal-distal (dekat
badan-jauh dari badan).
9. C. (2) dan (4)
Pembahasan:
Tulang gerak atas yaitu berupa tangan manusia. Tulang yang menyusun tulang gerak atas
yaitu tulang humerus, radius, ulna, karpal, metakarpal, dan phalanges.
10. B. aorta
Pembahasan:
Aorta adalah Saluran arteri terbesar dalam tubuh yang berfungsi untuk membawa darah yang
mengandung banyak oksigen dari ventricle kiri menuju ke seluruh bagian tubuh.
11. B. virus TMV
Pembahasan:
Virus TMV atau Tobacco Mosaic Virus merupakan virus yang dapat menyebabkan penyakit
mosaik pada tembakau.
12. E. menyerang pertahanan tubuh
Pembahasan:
Virus ebola merupakan virus yang mematikan karena menyerang sistem pertahanan atau
sistem kekebalan tubuh.
13. E. (1), (3), dan (5)
21 Kunci Biologi X
Pembahasan:
Penyakit yang menyerang hewan yang disebabkan oleh virus diantaranya NCD (New Castle
Disease) penyakit tetelo pada ayam, parrotfever, dan RSV (Sarcoma pada ayam).
14. C. mampu melekatkan diri pada sel inang
Pembahasan:
Replikasi virus adalah proses melekatnya virus pada sel inang.
15. C. membasmi hama tanaman
Pembahasan:
Baculovirus bermanfaat bagi kehidupan terutama untuk membasmi hama tanaman.

16. B. bagian DNA


Pembahasan:
Tubuh virus T terdiri atas protein dan asam deoksiribonukleat (DNA). Kemampuan
berkembang biak dalam sel inang ditentukan oleh DNA.
17. D. rapuhnya sistem kekebalan
Pembahasan:
Virus HIV menyebabkan penyakit AIDS yang menyerang sistem kekebalan atau sistem imun
tubuh.
18. A. flu burung
Pembahasan:
Usaha untuk mencegah penularan virus H5N1 penyebab penyakit flu burung di antaranya
dapat melakukan penyemprotan vaksin pada peternakan unggas, melakukan injeksi vaksin
terhadap hewan unggas, dan melakukan pemusnahan hewan unggas yang didagnosa telah
terjangkit virus H5N1.
19. B. MMR
Pembahasan:
Vaksin MMR merupakan vaksin yang diberikan pada saat masih balita. Vaksin tersebut
merupakan vaksin yang berguna untuk mencegah infeksi campak, morbili, dan rubella.
20. A. virus tungro
Pembahasan:
Virus tungro merupakan virus yang dapat menyebabkan penyakit tungro pada tanaman yang
berakibat tanaman padi menjadi kerdil. Gejala utama penyakit tungro terlihat pada perubahan
warna daun terutama pada daun muda berwarna kuning oranye, daun muda agak
menggulung, jumlah anakan berkurang, tanaman kerdil, dan pertumbuhan terhambat.
21. C. endospora
Pembahasan:

22 Kunci Biologi X
Eubacteria merupakan bakteri sejati yang akan membentuk endospora sebagai bentuk
pertahanan jika berada di lingkungan yang kurang menguntungkan.
22. E. amfitrik
Pembahasan:
Amfitrik merupakan bakteri yang memiliki flagel di kedua ujungnya dan banyak.
23. B. konjugasi
Pembahasan:
Konjugasi, yaitu pemindahan materi genetik (DNA) dari bakteri satu ke bakteri lain yang
berdekatan secara langsung melalui jembatan sitoplasma.
24. E. Clostridium botulinium
Pembahasan:
Clostridium botulinium menghasilkan racun botulinum pada makanan kaleng yang sudah
rusak.
25. C. Acetobacter xylinum
Pembahasan:
Acetobacter xylinum merupakan starter dalam pembuatan nata de coco.
26. E. kolera
Pembahasan:
Vibrio comma merupakan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit kolera.
27. B. Clostridium sporageus
Pembahasan:
Clostridium sporageus adalah bakteri yang menguraikan asam amino menjadi amonia.
28. C. Oscillatoria
Pembahasan:
Oscillatoria adalah bakteri yang berbentuk benang tebal yang merupakan organisme yang
bereproduksi dengan cara fragmentasi.
29. B. Haemophilis gallinarium
Pembahasan:
Haemophilis gallinarium merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit pilek pada ayam
dengan ciri-ciri ayam terlihat mengantuk, sayapnya turun, dan keluar lendir berwarna kuning
dari hidung yang berbau khas.
30. B. Pseudomonas cattleyae
Pembahasan:
Pseudomonas cattleyae merupakan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman
anggrek.
31. C. bersifat saprofit
Pembahasan:

23 Kunci Biologi X
Ciri-ciri umum jamur sebagai berikut.
a. tubuh jamur tersusun atas benang-benang hifa. Benang hifa tersebut akan berkumpul dan
membentuk miselium.
b. dinding sel jamur berupa zat kitin dan polisakarida.
c. memiliki spora sebagai unit reproduksi.
d. Tidak memiliki klorofil sehingga memperoleh makanan dari organisme atau makluk
hidup lain.
e. Tubuh jamur ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler.
f. Habitat pada tempat atau daerah yang lembab dan agak asam.
g. cara memperoleh makan dengan saprofit, sebagian parasif atau bersimbiosis dengan
organisme lain.

32. C. tunas
Pembahasan:
Tunas atau pertunasan pada tumbuhan merupakan cara perkembangbiakan di mana
organisme baru tubuh dari bagian tubuh induknya. Tunas tersebut akan melepaskan diri
kemudian tumbuh pada media tanah menjadi individu baru yang lengkap.
33. E. Claviceps purpurea
Pembahasan:
Berikut deskripsi dari masing-masing jamur.
a. Neurospora crassa digunakan untuk membuat oncom dan berguna dalam penyelidikan
genetika.
b. Claviceps purpurea menghasilkan alkaloid dan zat psikotropika.
c. Candida albicans menyebabkan penyakit kandidiasis yaitu penyakit pada selaput lendir
mulut, vagina, dan saluran pencernaan.
D. Aspergillus flavus menghasilkan racun aflatoksin.
E. Aspergillus wentii digunakan dalam pembuatan kecap.
34. C. (1), (4), dan (5)
Pembahasan:
Alasan suatu organisme dikelompokkan ke dalam kelompok jamur adalah karena jamur tidak
memiliki klorofil, berkembang biak dengan spora, dan bagian-bagian tubuh dari jamur tidak
dapat dibedakan antara daun, batang, dan akar.
35. E. sporangiospora
Pembahasan:

24 Kunci Biologi X
Sporangiospora merupakan spora aseksual yang dibentuk di dalam kantong yang disebut
sporangium yang terletak pada ujung hifa khusus yang disebut sprangiosfor.
36. D. Penicillum notatum dan Lentinus edodes
Pembahasan:
Berikut beberapa jamur yang memiliki manfaat dalam bidang medis.
a. Grifola frondoza, mengandung berbagai jenis vitamin, asam amino, senyawa aktif
grifolan, dan asam glutamat yang mampu menyembuhkan penyakit kanker dan
memperbaiki fungsi kekebalan tubuh.
b. Penicillum notatum merupakan jenis jamur mikroskopis yang dapat menghasilkan
antibiotik untuk menanggulangi penyakit dan menghambat sintesis dinding sel bakteri
yang sedang tumbuh.
c. Spora Lentinus edodes dapat meredakan efek serangan influenza, menghambat
pertumbuhan sel kanker, leukemia, dan rheumatik.

37. C. basidium
Pembahasan:
Jamur merang contoh dari Basidiomycota, di mana perkembangbiakan sel-selnya diawali
dengan pertumbuhan basisiospora yang membentuk tubuh buah, ujung hifa di dalam tubuh
buah akan berkembang membentuk basidium.
38. A. Tinea versicolor
Pembahasan:
Gatal pada bagian tubuh tertentu pada manusia yang disertai dengan timbulnya bercak putih
pada kulit tersebut dinamakan penyakit panu. Panu pada manusia disebabkan oleh infeksi
dari jamur Tinea versicolor.
39. A. Pleurotus sp.
Pembahasan:
Jamur yang berwarna putih, dapat dimakan, dan memiliki tudung buah berbentuk setengah
lingkaran seperti tiram dinamakan jamur tiram putih. Jamur tersebut memiliki nama ilmiah
Pleurotus sp.
40. D. Mucor mucedo
Pembahasan:
Dari opsi pilihan tersebut yang termasuk jamur zigomycotina adalah Rhizophus oligosporus,
dan Murcor mucedo. Adapun Aspergilus oryzae termasuk kelompok Ascomycota.
Sedangkan, Volvariela volvacea (jamur merang) dan Auricularia politrica (jamur kuping)

25 Kunci Biologi X
termasuk kelompok jamur Basidiomicota. Jamur kelompok Zigomycotina yang memiliki ciri
khas yang ditunjukan pada nomor 3 adalah Mucor mucedo.

Bab 6
Metabolisme dan Enzim
Soal Latihan
A. Pilihan ganda
1. D. enzim
Pembahasan:
Enzim merupakan senyawa rotein sederhana maupun protein kompleks yang bertindak
sebagai katalisator spesifik.
2. A. katalase
Pembahasan:
Enzim katalase merupakan enzim yang berfungsi membantu pengubahan hidrogen peroksida
menjadi air dan oksigen.
3. D. enzim
Pembahasan:
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai biokatalisator yang dapat
mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi.
4. D. berlangsung secara aerob
Pembahasan:
Sifat-sifat peristiwa glikolisis antara lain sebagai berikut.
a. Oksidasi glikogen/glukosa menjadi piruvat laktat.
b. Dapat berlangsung secara aerob dan anaerob.
c. Diperlukan adanya enzim dan energi.
d. Menghasilkan senyawa karbohidrat beratom tiga.
e. Terjadi sintesis ATP dari ADP+.
5. B. anabolisme dan katabolisme
Pembahasan:
Berdasarkan proses dan hasilnya, metabolisme dibedakan menjadi dua, yaitu katabolisme dan
anabolisme. Katabolisme adalah proses perombakan senyawa-senyawa yang kompleks
menjadi senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga dihasilkan
energi. Sedangkan, anabolisme adalah proses pembentukan senyawa-senyawa kompleks dari
senyawa-senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi-reaksi kimiawi sehingga diperlukan
adanya energi.
6. A. maltase
Pembahasan:
Enzim maltase terdapat di usus dua belas jari, berfungsi memecah molekul maltosa menjadi
molekul glukosa.

26 Kunci Biologi X
7. A. suhu dan pH
Pembahasan:
Data hasil percobaan enzim katalase menggunakan potongan hati dan H 2O2 tersebut
menunjukkan bahwa yang memengaruhi kerja enzim suhu dan pH.
8. B. 2 ATP
Pembahasan:
Jumlah energi yang dihasilkan pada tahap glikolisis melalui fosforilasi tingkat substrat dan
fosforilasi oksidatif adalah 2 ATP.
9. C. glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs, serta STE
Pembahasan:
Tahapan respirasi aerobik berturut-turut adalah glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus
Krebs, serta STE.
10. E. (1), (2), (3), dan (4)
Pembahasan:
Metabolisme merupakan suatu rangkaian atau proses yang terarah dan teratur di dalam sel
tubuh melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga diperlukan atau dihasilkan bahan-bahan
tertentu seperti unsur, molekul, senyawa, atau energi. Metabolisme terdiri atas katabolisme
dan anabolisme. Adapun enzim merupakan komponen di dalam tubuh yang berperan dalam
reaksi untuk mempercepat atau memperlambat reaksi.
11. D. menurunkan penggunaan energi aktivasi
Pembahasan:
Enzim adalah biokatalisator yang berfungsi sebagai katalis yaitu senyawa yang dapat
mempercepat reaksi tapi tanpa ikut beraksi. Enzim mampu menurunkan energi aktivasi
sehingga sehingga mempercepat reaksi kimia.
12. C. 28
Pembahasan:
Setiap satu melekul FADH2 akan menghasilkan dua molekul ATP, sedangkan satu molekul
NADH2 akan menghasilkan tiga molekul ATP. Jumlah total ATP yang dihasilkan setelah
melalui transfer elektron adalah 8NADH2 (24 ATP) + 2 FADH (4 ATP) = 28 ATP.
13. B. pengubahan asam piruvat menjadi asetaldehid
Pembahasan:
Enzim karboksilase berfungsi dalam pengubahan asam organik secara bolak-balik. Contoh
pengubahan asam piruvat menjadi asetaldehid dibantu oleh karboksilase piruvat.
14. A. ATP
Pembahasan:
ATP merupakan suatu nukleotida yang digunakan untuk menyimpan dan mentranspor energi
kimia dalam sel yng dibutuhkan dalam proses metabolisme makhluk hidup.
15. A. pengubahan asam piruvat menjadi asam asetat dan CO2
Pembahasan:

27 Kunci Biologi X
Pada fermentasi alkohol, asam piruvat dari glikolisis kehilangan satu karbon dalam bentuk
karbon dioksida untuk membentuk asetaldehid, kemudian tereduksi menjadi etil alkohol oleh
NADH. Ketika asetaldehid direduksi menjadi etil alkohol, NADH menjadi NAD+
(mengalami oksidasi). Fermentasi jenis ini secara umum berlangsung pada ragi. Seperti
fermentasi asam laktat, fermentasi alcohol memungkinkan glikolisis dapat berlanjut dengan
memastikan NADH dikembalikan dalam bentuk teroksidasinya (NAD+).
16. D. holoenzim
Pembahasan:
Holoenzim merupakan keseluruhan enzim lengkap yang terdiri atas komponen protein dan
komponen nonprotein.
17. B. 76 ATP
Pembahasan:
Pada organisme prokariotik, proses respirasi aerob menghasilkan energi ATP sebesar 38 ATP
dari 1 molekul glukosa sehingga 2 molekul glukosa akan menghasilkan energi ATP sebanyak
76 ATP.
18. E. asam lemak dan gliserol
Pembahasan:
Enzim lipase dihasilkan oleh kelenjar pankreas dan kemudian dialirkan ke dalam usus dua
belas jari (duodenum). Enzim lipase juga dihasilkan oleh lambung, tetapi jumlahnya sangat
sedikit. Enzim lipase memecah molekul lipid menjadi asam lemak dan gliserol yang memiliki
molekul lebih sederhana dan lebih kecil.
19. E. terjadi penguraian karbohidrat, etanol, dan CO2
Pembahasan:
Sifat-sifat peristiwa glikolisis, antara lain sebagai berikut.
a. Oksidasi glikogen/glukosa menjadi piruvat laktat.
b. Dapat berlangsung secara aerob dan anaerob.
c. Diperlukan adanya enzim dan energi.
d. Menghasilkan senyawa karbohidrat beratom tiga.
e. Terjadi sintesis ATP dari ADP +Pi.
20. C. enzim katalase berperan untuk menguraikan racun dari H2O2 menjadi H2O dan O2
Pembahasan:
Dalam percobaan tersebut, membuktikan bahwa adanya peranan penting dari enzim. Salah
satu enzim yang berperan yaitu enzim katalase yang berfungsi untuk menguraikan H 2O2 yang
bersifat racun menjadi H2O dan O2.

B. Uraian
1. Katalisator spesifik yaitu berperan untuk mempercepat reaksi kimia dalam metabolisme sel.
2. Contoh koenzim antara lain vitamin (vitamin B1, B2, B6, niasin, dan biotin), NAD
(Nikotinamida Adenin Dinukleotida), dan koenzim A (turunan asam pentotenat).

28 Kunci Biologi X
3. Teori gembok dan kunci mengumpamakan enzim sebagai gembok yang memiliki bagian
kecil dan dapat mengikat substrat. Bagian enzim yang dapat berikatan dengan substrat
disebut sisi aktif. Substrat diumpamakan kunci yang dapat berikatan dengan sisi aktif enzim.
Bergabungnya enzim dengan substrat membentuk kompleks enzim substrat. Kompleks enzim
substrat digambarkan sebagai gembok, di mana pada lubang kuncinya terdapat kunci. Setelah
reaksi berlangsung, kompleks enzim substrat lepas dan terbentuklah produk.
4. Enzim memiliki sifat-sifat yaitu sebagai berikut.
a. Enzim sebagai biokatalisator suatu reaksi.
b. Enzim bekerja secara khusus.
c. Enzim dapat bekerja secara bolak-balik (reversibel).
d. Wujud enzim adalah koloid.
e. Enzim rusak jika kena panas.
f. Enzim dapat diekstraksi dari sel tanpa kehilangan aktivitas katalitiknya.
5. Supaya dapat bekerja secara efektif, enzim memerlukan pH tertentu. Pada pH tertentu, enzim
dapat mengubah substrat menjadi hasil akhir. Enzim dapat bekerja optimal pada pH netral
(pH = 7), pH basa (>7), atau pH asam (<7) tergantung pada jenis enzim masing-masing.
6. Katabolisme adalah suatu proses perombakan suatu zat atau substrat kompleks menjadi lebih
sederhana.
7. Glikosis adalah peristiwa pengubahan molekul glukosa (6 atom C) menjadi molekul yang
lebih sederhana yaitu asam piruvat (3 atom C). Tahap glikolisis terjadi di dalam sitoplasma
sel. Selain asam piruvat, pada tahap glikolisis juga menghasilkan molekul NADH2 dan ATP.
8. Hasil akhir dari tahap daur Krebs adalah terbentuknya 3 NADH2, 1 FADH2, dan 1 ATP untuk
setiap satu asam piruvat.
9. Reaksi gelap tidak memerlukan cahaya matahari dan terjadi di dalam stroma. Reaksi gelap
disebut juga siklus Calvin. Reaksi gelap memerlukan ATP yang berasal dari reaksi terang.
Reaksi gelap terjadi ddengan pengikatan CO2 oleh Ribulosa Difosfat (RDP) yang
menghasilkan molekul karbon berenergi tinggi, yaitu glukosa, fruktosa, dan amilum.
10. Fotorespirasi merupakan proses respirasi pada tumbuhan yang berlangsung sangat cepat dan
dibantu oleh cahaya matahari yang diterima oleh daun.

Tugas Proyek
Kebijaksanaan guru

Bab 7
Sistem Organisasi Kehidupan

Soal Latihan
A. Pilihan ganda
1. D. mikrotubulus

29 Kunci Biologi X
Pembahasan:
Mikrotubulus adalah pipa-pipa yang panjang dan halus yang telah ditemukan pada berbagai
jenis sel, baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan. Mikrotubulus terdiri atas protein dan
berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel hewan dan mengarahkan gerakan komponen-
komponen sel. Selain itu, juga membantu dalam pembelahan sel mitosis.
2. A. Schleiden dan Schwann
Pembahasan:
Schleiden melakukan pengamatan tubuh tumbuhan dan menemukan bahwa banyak sel yang
menyusun tumbuhan dan menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tumbuhan adalah sel.
Schwann melakukan pengamatan terhadap hewan dan menyatakan bahwa satuan terkecil dari
tubuh hewan adalah sel. Dari dua penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa sel merupakan
unit terkecil penyusun makhluk hidup.
3. C. pengatur seluruh kegiatan sel
Pembahasan:
Organel yang ditunjukkan oleh nomor 3 adalah nukleus atau inti sel. Nukleus berfungsi
sebagai pengatur segala kegiatan yang dilakukan oleh sel.
4. E. tempat penimbunan sementara protein
Pembahasan:
Retikulum endoplasma merupakan sistem yang sangat luas, membrannya di dalam sel berupa
saluran-saluran dan tabung pipih. Komposisi kimianya tersusun atas lipoprotein, berfungsi
sebagai penghubung selaput luar inti dengan sitoplasma, transpor protein yang disintesis
dalam ribosom, dan berperan dalam sekresi sel dan sintesis lemak.
5. B. sitoplasma
Pembahasan:
Sitoplasma merupakan material yang di dalamnya terdapat organel-organel sel. Sebagian
besar bahan sitoplasma adalah air. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan kimia yang
vital dan lintasan metabolisme tertentu.
6. A. bersifat diferensial permiabel
Pembahasan:
Membran sel sangat penting karena mengendalikan pertukaran zat antara sel, menjadi
pembatas antara isi sel dengan lingkungan luarnya, menjadi pembatas antara sitoplasma dan
nukleoplasma, serta sebagai reseptor
7. A. karbohidrat
Pembahasan:
Karbohidrat merupakan senyawa yang terdapat di dalm tubuh dalam jumlah yang besar.
Karbohidrat dikelompokkan menjadi tiga berdasarkan fungsinya, yaitu karbohidrat sederhana
(sebagai sumber energi di dalam sel), karbohidrat rantai pendek (sebagai cadangan energi),

30 Kunci Biologi X
serta karbohidrat rantai panjang (sebagai komponen struktural organel dan bagian sel
lainnya).
8. C. eksositosis
Pembahasan:
Peristiwa perpindahan materi berdasarkan gambar tersebut dinamakan eksositosis.
Eksositosis adalah mekanisme pengeluaran bahan sel dalam menuju sel luar dengan cara
mengumpulkan bahan sisa yang ada di dalam suatu kantong membran sel di dalam
sitoplasma.
9. D. sistem membran kompleks yang membentuk jaring-jaring kerja di sitoplasma
Pembahasan:
Retikulum endoplasma bertindak sebagai saluran dalam sitoplasma yang menghubungkan
nukleus. Retikulum endoplasma dibedakan menjadi dua, yakni RE kasar dan RE halus. RE
kasar memiliki ribosom pada permukaannya sehingga berfungsi sebagai tempat sintesis
protein. Sementara, RE halus berfungsi sebagai tempat sintesis lipid.
10. A. badan golgi
Pembahasan:
Badan golgi terdiri atas suatu jaringan tak teratur dari benda-benda seperti batang, bulat, atau
berbutir-butir pada sel-sel hewan, yang sering terpusat di sekitar nukleus. Banyak terdapat
pada sel-sel kelenjar dan saraf tetapi hanya sedikit pada sel-sel otot. Badan golgi berfungsi
untuk ekskresi sel, pembentukan dinding sel, dan pembentukan lisosom.
11. E. melakukan segala sesuatu seperti yang dilakukan suatu individu organisme sebagai satu
kesatuan
Pembahasan:
Sel merupakan satuan fungsi makhluk hidup karena melakukan segala sesuatu seperti yang
dilakukan suatu individu organisme sebagai satu kesatuan.
12. B. membran sel
Pembahasan:
Gambar tersebut merupakan struktur dari membran sel yang tersusun atas senyawa kimia
lipoprotein yang bersifat hidrofilik dan hidrofobik.
13. C. bentuk tidak tetap
Pembahasan:
Sel hewan memiliki karakteristif yang berbeda dengan sel tumbuhan, karakteristik tersebut di
antaranya tidak memiliki sel yang berselulosa, tidak memiliki plastida, bentuk sel tidak tetap
karena membran sel elastis, memiliki sentriol, jumlah mitokondria relatif banyak, dan
memiliki vakuola yang berjumlah banyak dan ukurannya relatif kecil.
14. D. otot lurik
Pembahasan:

31 Kunci Biologi X
Jaringan otot lurik (otot rangka/otot serat lintang) ciri-cirinya sebagai berikut.
a. Jaringan ini tersusun atas sel-sel otot yang disebut fibril. setiap fibril tersusun atas
miofìbril.
b. Miofibril tersusun atas senyawa protein rangkap, yaitu aktin dan miosin.
c. Miofìbrilnya mempunyai garis-garis gelap dan garis-garis cerah yang memberi aspek
bergaris melintang.
d. Mempunyal banyak inti yang terletak di pinggir.
e. Jika menerima rangsang, otot lurik akan bereaksi cepat, tetapi cepat lelah.
f. Gerakan otot lurik sesuai dengan kehendak kita atau disadar (otot volunter).
15. D. otot
Pembahasan:
Jaringan otot terdiri atas sel-sel otot, bukan sel-sel ikat. Jaringan yang menempelkan otot ke
tulang adalah jaringan ikat. Otot berfungsi sebagai alat gerak aktif.
16. C. neuron
Pembahasan:
Neuron merupakan bagian yang membentuk jaringan saraf yang terdiri atas serabut saraf dan
badan sel.
17. C. tubulus ginjal
Pembahasan:
Jaringan epitel pada rongga mulut, permukaan kulit, esofagus, dan rongga hidung berfungsi
untuk melindungi jaringan yang ada di bawahnya. Jaringan epitel yang terletak pada tubulus
ginjal berfungsi untuk proses pengeluaran zat-zat sisa.
18. C. silindris berlapis banyak
Pembahasan:
Jaringan epitel yang melapisi rongga hidung dan trakea adalah silindris berlapis banyak.
19. C. tulang rawan fibroblas
Pembahasan:
Struktur dari tulang rawan fibroblas yaitu gelap dan keruh dengan sumber kolagen tersusun
sejajar membentuk satu berkas.
20. E. (1), (3), dan (4)
Pembahasan:
Fungsi jaringan epitel, di antaranya untuk proteksi, penerima rangsang, absorpsi, sekresi,
difusi, filtrasi, dan pergerakan zat.

B. Uraian
1. Robert Brown melakukan pengamatan sel pada jaringan tanaman anggrek dan menemukan
benda kecil terapung di dalam sel yang selanjutnya dinamakan nukleus. Berdasarkan

32 Kunci Biologi X
analisisnya, maka disimpulkan bahwa nukleus selalu terdapat di dalam sel hidup dan
mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.
2. Fagositosis merupakan peristiwa masuknya sejumlah senyawa berupa zat padat yang
memiliki ukuran lebih besar dengan membentuk lekukan-lekukan membran sel.
3. Perbedaan antara sel tumbuhan dengan sel hewan dapat dilihat pada tabel berikut.
No. Sel Hewan Sel Tumbuhan

1. Tidak mempunyai Mempunyai dinding sel.


dinding sel.

2. Mempunyai sentrosom.Tidak mempunyai sentrosom.

3. Mempunyai lisosom. Tidak mempunyai lisosom.

4. Tidak mempunyai Mempunyai plastida.


plastida.

5. Cadangan makanan Cadangan makanan berupa pati dan amilum.


berupa lemak dan
glikogen.

4. Contoh osmosis yang terjadi di dalam tubuh manusia, sebagai berikut.


a. Masuknya air ke dalam sel kulit saat mencuci atau merendam tangan terlalu lama di
dalam air.
b. Air dan mineral yang diambil oleh akar dengan proses osmosis.
5. RE kasar ditempeli ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis dan transpor protein. RE halus
tidak ditempeli ribosom yang berfungsi sebagai transportasi lipid.
6. Macam-macam jaringan epitel berdasarkan bentuk dan susunan selnya, yaitu epitel pipih
selapis, epitel pipih berlapis banyak, epitel kubus selapis, dan epitel silindris selapis.
7. Jaringan ikat longgar mengisi ruang di antara organ, membungkus saraf dan pembuluh darah
yang berfungsi untuk menyokong jaringan dan organ.
8. Perbedaan antara otot polos, otot lurik, dan otot jantung sebagai berikut.
Perbedaan Otot Lurik Otot Polos Otot Jantung

Bentuk Panjang, silindris Gelendong, ujung Panjang, silindris,


meruncing bercabang –cabang

33 Kunci Biologi X
Jumlah inti sel Banyak, terletak di Satu, terletakdi tengah Banyak, terletak di tengah
inti sel sel serabut

Kerja Dipengaruhi Tidak dipengaruhi Tidak dipengaruhi


kesadaran kesadaran kesadaran

Gerak dan Cepat, tidak Lambat, teratur, tidak Teratur dan tidak cepat
ketahanan teratur, cepat lelah cepat lelah lelah

9. Jaringan lemak berfungsi sebagai cadangan makanan dan mencegah kehilangan panas
berlebih dari tubuh.
10. Jaringan darah berfungsi untuk alat transportasi yang menopang kelangsungan hidup hewan.

Tugas Proyek
Kebijaksanaan guru

Bab 8
Bioteknologi
Soal Latihan
A. Pilihan ganda
1. E. Saccharomyces cereviceae
Pembahasan:
Rhizopus oryzae, digunakan dalam pembuatan kedelai menjadi tempe.
Lactobacillus bulgaris, dimanfaatkan dalam pembuatan yoghurt.
Aspergillus oryzae, digunakan dalam industri sebagai penghasil vitamin B12.
Aspergillus wentii, dimanfaatkan dalam pembuatan kedelai menjadi kecap.
Saccharomyces cereviceae, digunakan dalam pembuatan tapai.
2. B. keju
Pembahasan:
Keju merupakan bahan makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat pada susu
melalui proses pengentalan atau koagulasi. Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan
bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.
3. A. mengubah glukosa menjadi karbon dioksida dan alkohol
Pembahasan:

34 Kunci Biologi X
Pembuatan roti juga memanfaatkan peristiwa fermentasi yang dibantu oleh yeast atau
khamir. Yeast merupakan sejenis jamur yang ditambah pada adonan tepung dan akan
menimbulkan proses fermentasi. Proses ini akan menghasilkan gas karbon dioksida dan
alkohol. Gas karbon dioksida berperan dalam mengembangkan roti, sedangkan alkohol akan
berkontribusi dalam menghasilkan aroma dan memberi rasa pada roti.
4. D. Spirulina sp.
Pembahasan:
Protein Sel Tunggal (PST) adalah produk makanan mengandung protein tinggi yang berasal
dari mikroorganisme, yang paling umum yaitu dari alga jenis Chlorella dan Spirulina sp. PST
mengandung protein yang lebih tinggi dari protein kedelai atau pada daging hewan.
5. A. alkohol oleh jamur Saccharomyces
Pembahasan:
Jamur Saccharomyces pada singkong akan menghasilkan alkohol yang bila dirasa agak pahit.
Makin lama fermentasinya, maka tapai singkong akan menghasilkan alkohol makin banyak
sehingga rasa yang dihasilkan akan makin pahit.
6. B. amilum menjadi glukosa
Pembahasan:
Pada pembuatan sari kelapa digunakan jasa bakteri Acetobacter xylinum, karena memiliki
kemampuan mengubah amilum menjadi glukosa.
7. C. Saccharomyces cereviceae – singkong – tapai
Pembahasan:
Hubungan yang sesuai antara organisme dan produk yang dihasilkannya dalam usaha
meningkatkan nilai tambah bahan, sebagai berikut.
Mikroorganisme Bahan Dasar Produk

A Lactobacillus bulgaris Susu Keju


.

B. Rhizopus oryzae Kedelai Tempe

C. Saccharomyces cereviceae Singkong Tapai

D Streptococcus lactis Kedelai Keju dan yoghurt


.

E. Aspergillus wentii Kedelai Kecap

35 Kunci Biologi X
8. A. Aspergilus wentii
Pembahasan:
Berdasarkan gambar tersebut, produk bioteknologi berupa kecap yang dalam proses
pembuatannya dibantu oleh mikroorganisme Aspergilus wentii.
9. B. menyambung kembali benang DNA
Pembahasan:
Berbagai teknik rekayasa genetika berkembang dimungkinkan karena ditemukannya enzim
berikut.
a. Enzim restriksi endonuklease yang dapat memotong benang DNA.
b. Enzim ligase yang dapat menyambung kembali benang DNA.
c. Plasmid yang dapat digunakan sbagai wahana memindahkan potongan benang DNA
tertentu ke dalam sel mikroorganisme.
10. C. sel wadah
Pembahasan:
Hal-hal yang diperlukan dalam teknik hibridoma, yaitu sebagai berikut.
a. Sel sumber gen adalah sel-sel yang memiliki sifat yang diinginkan.
b. Sel wadah adalah sel yang mampu membelah dengan cepat (misalnya sel mieloma).
c. Fusi gen adalahza-zat yang mempercepat fusi sel (misalnya NaNO3).

11. D. menyebabkan alergi pada orang tertentu


Pembahasan:
Beberapa orang dapat mengalami alergi atau reaksi yang buruk setelah mengonsumsi
makanan hasil transgenik. Oleh sebab itu, makanan yang berasal dari tumbuhan atau hewan
transgenik diberi label GMO.
12. C. Burkholderia cocovenenans
Pembahasan:
Tempe bongkrek merupakan produk bioteknologi pangan yang diperoleh melalui fermentasi
bungkil kelapa (limbah pengolahan minyak kelapa). Fermentasi bungkil kelapa umumnya
dilakukan oleh bakteri Pseudomonas cocovenenans. Tempe bongkrek akan bersifat racun bila
terjadi kontaminasi oleh bakteri Burkholderia cocovenenans dalam proses pembuatannya.
Efek racun bakteri ini akan membuat terganggunya sistem pernapasan, bahkan hingga
menyebabkan kematian.
13. A. plasmid
Pembahasan:

36 Kunci Biologi X
Plasmid adalah materi genetik di luar kromosom berupa untaian DNA melingkar yang lebih
kecil dari pada kromosom yang dapat bertindak menyisip bagian tertentu di sepanjang
molekul DNA.
14. B. Smith
Pembahasan:
Berikut adalah pendapat beberapa ahli tentang istilah bioteknologi.
A. Bull Etaf (1982) mendefinisikan bioteknologi sebagai penerapan asas-asas sains dan
rekayasa untuk pengolahan suatu bahan, dengan melibatkan aktivitas jasad atau mikrobia
hidup untuk menghasilkan barang dan jasa.
B. Smith (1981) mendefinisikan bioteknologi sebagai upaya pemanfaatan organisme untuk
usaha industri dan manufaktur.
C. Tri Wibowo (2001) mendefinisikan bioteknologi sebagai suatu penerapan teknik-teknik
biologi, biokimia, dan rekayasa dalam pengolahan bahan dengan memanfaatkan agen
jasad hidup dan komponen-komponennya untuk menghasilkan barang dan jasa.
D. Primrose (1987) mendefinisikan bioteknologi secara lebih sederhana, yaitu eksploitasi
komersial organisme hidup atau komponennya (misalnya enzim).
15. A. bakteri asam laktat
Pembahasan:
Beberapa jenis mikroorganisme yang digunakan dalam industri, antara lain sebagai berikut.
a. Bakteri asam laktat, digunakan dalam pembuatan mentega.
b. Aspergillus niger, bekerja sama dengan Lactobacillus sp. untuk menghasilkan asam sitrat
c. Pseudomonas sp., digunakan untuk menghasilkan vitamin B12.
d. Aspergillus oryzae, dimanfaatkan untuk menghasilkan enzim amilase.
e. Spirulina sp. dimanfaatkan untuk menghasilkan protein sel tunggal.
16. C. renin
Pembahasan:
Keju merupakan bahan makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat pada
susu melalui proses pengentalan atau koagulasi. Proses pengentalan ini dilakukan dengan
bantuan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Bakteri ini akan
menghasilkan enzim renin, sehingga protein pada susu akan menggumpal dan membagi susu
menjadi cair dan padatan (dadih). Selanjutnya enzim renin akan mengubah gula laktosa
dalam susu menjadi asam dan protein yang ada pada dadih.
17. B. tidak mampu melakukan proses transkripsi
Pembahasan:
Teknologi DNA rekombinan memerlukan suatu perantara atau vektor berupa plasmid bakteri
(DNA berbentuk lingkaran yang terdapat di luar kromosom), sehingga merupakan bentuk
teknologi plasmid. Adapun syarat-syarat vektor yang baik antara lain mempunyai
kemampuan untuk bereplikasi sendiri dan melakukan transkripsi, mampu memasuki sel,

37 Kunci Biologi X
mampu menjadi bagian genom sel, serta mempunyai ciri khusus, sehingga sel yang
ditransformasi dapat dikenali oleh sel yang tidak ditransformasi.
18. A. keju
Pembahasan:
Keju merupakan makanan olahan yang terbuat dari susu. Keju dibuat dengan menggunakan
teknologi bioteknologi yang menggunakan bakteri Lactobacillus lactis.
19. C. bibit yang terhindar dari hama penyakit
Pembahasan:
Kultur jaringan akan berhasil dengan baik apabila syarat-syarat yang diperlukan terpenuhi.
Syarat-syarat tersebut antara lain, yaitu sebagai berikut.
a. Pemilihan eksplan sebagai bahan dasar untuk pembentukan kalus.
b. Penggunaan medium yang cocok.
c. Keadaan aseptik.
d. Pengaturan udara yang baik.
20. E. Tepung - Gula - Alkohol
Pembahasan:
Adapun proses dalam pembuatan tapai dapat digambarkan seperti bagan berikut.

B. Uraian
1. Bioteknologi adalah teknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan
produk yang berguna bagi manusia.
2. Contoh produk bioteknologi konvensional dalam bidang makanan, yaitu sebagai berikut.
a. Tapai, dihasilkan dari singkong atau beras ketan dengan fermentasi yang dibantu oleh
Saccharomyces cereviceae.
b. Tempe, olahan makanan yang mengandung protein tinggi dari kedelai dengan bantuan
mikroorganisme jamur Rhizopus oryzae.

38 Kunci Biologi X
c. Kecap, dihasilkan dari kedelai dengan memanfaatkan jamur Aspergillus wentii.
d. Yoghurt, merupakan susu fermentasi yang menggunakan mikroorganisme berupa bakteri
Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus.
e. Roti, dengan bahan dasar pembuatan adalah tepung terigu yang ditaburi mikroorganisme
Saccharomyces cereviceae agar dapat mengembang.
3. Praktik kloning terhadap manusia belum dilegalkan di berbagai negara karena menimbulkan
polemik etika perikemanusiaan. Konsekuensi hasil kloning adalah efek psikologis yang
terjadi apabila anak yang dilahirkan tersebut memiliki sifat yang identik seperti orang tua
biologis mereka. Efek psikologis dapat menimbulkan perasaan terkucil karena tidak ada
kejelasan akan identitas mereka hingga dapat mengakibatkan kerawanan sosial.
4. Kedelai dalam 100 gram mengandung 446 kalori dan 20 gram lemak. Sementara 100 gram
tempe mengandung 193 kalori dan 11 gram lemak.Terjadinya perubahan nilai gizi ini karena
adanya penambahan berat air dan jamur yang tumbuh sehingga tidak sepadat saat masih
berbentuk biji kedelai. Kedelai tidak mengandung vitamin B12 tapi setelah diolah, tempe
mengandung vitamin B12 0,1 mikrogram. Zat gizi tempe lebih mudah dicerna, diserap, dan
dimanfaatkan tubuh dibanding dengan kacang kedelai biasa.

5. Teknik DNA rekombinan dilakukan dengan tiga tahap yaitu sebagai berikut.
a. Isolasi DNA, dilakukan untuk memilih dan memisahkan DNA maupun gen yang
dikehendaki dengan mengekstrak kromosom dari organisme donor.
b. Memotong dan menyambung DNA. DNA dalam kromosom dipotong dengan
menggunakan enzim endonuklease restriksi, kemudian diisolasi dengan memotongnya
menjadi segmen-segmen kecil.
c. Memasukkan DNA ke sel hidup, segmen DNA yang diperoleh dimasukkan dalam suatu
vektor seperti virus kemudian dicangkokkan ke dalam plasmid virus.
6. Sifat dasar mikroorganisme tertentu sehingga dapat digunakan dalam bioteknologi, sebagai
berikut.
a. Perkembangbiakan mikroorganisme relatif sangat cepat.
b. Sifat dasar dari mikroorganisme relatif mudah dimodifikasi, misalnya dengan teknik
rekayasa genetik.
c. Mikroorganisme mampu memproses bahan baku lebih cepat dibandingkan yang
dilakukan hewan maupun tumbuhan sehingga mampu mempercepat kecepatan produksi.
7. Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang menggunakan teknik dan peralatan
yang sederhana, serta memanfaatkan mikroorganisme (mikrobia) dalam proses biokimiawi
dan proses genetik alami (mutasi). Adapun bioteknologi modern adalah bioteknologi yang
mengacu pada sejumlah teknik yang melibatkan manipulasi gen, sel-sel, dan jaringan hidup
dengan cara yang dapat diprediksi dan dikendalikan agar dihasilkan perubahan genetik dari
suatu organisme atau jaringan modern.

39 Kunci Biologi X
8. Bioteknologi dapat mengancam kelestarian alam selain tanaman transgenik tahan terhadap
hama, tanaman trangenik juga membunuh hama yang tidak merusak tanaman. serbuk
tanaman jagung transgenik dapat membunuh ulat kupu–kupu, dan racun tanaman transgenik
dapat masuk ke dalam tanah dan menganggu kehidupan organisme di dalam tanah.
9. Dampak negatif dari perkembangan bioteknologi yaitu sebagai berikut.
a. Mengancam kelestarian alam seperti serbuk sari tanaman jagung transgenik dapat
membunuh ulat kupu-kupu monarch, racun pada tanaman transgenik dapat mask ke dalam
tubuh burung pemakan biji tanaman, gen-gen rekayasa genetika dapat menyebar pada
tanaman lain melaui penyerbukan oleh lebah, serangga, dan angin.
b. Menghasilkan gulma-gulma super. Gen-gen hasil rekayasa genetika yang digunakan
sebagai herbisida dapat berpindah pada gulma dan dalam jangka waktu tertentu dapat
menghasilkan gulma yang tahan terhadap racun herbisida atau gulma super.
c. Dapat mengancam kesehatan seperti kedelai transgenik yang dapat menimbulkan alergi
atau reaksi yang buruk bagi beberapa orang, rekayasa genetika pada babi dapat
menyebabkan adanya masalah tulang, kentang transgenik yang diberikan pada tikus
membahayakan organ –organ dalam tikus.
10. Prinsip dasar dari bioteknologi adalah memanipulasi atau merekayasa bahan hayati dengan
unsur teknologi untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang dapat dipergunakan bagi
kebutuhan manusia.

Tugas Proyek
Kebijaksanaan guru

Bab 9
Sistem Reproduksi Manusia

Soal Latihan
A. Pilihan ganda
1. D. amnion
Pembahasan:
Di dalam rahim, embrio dilindungi oleh berapa lapisan atau cairan yaitu sebagai berikut.
a. Amnion, merupakan selaput yang membatasi ruangan tempat terdapatnya embrio.
Dinding amnion mengeluarkan getah berupa air ketuban yang berguna untuk menjaga
embrio agar tetap basah dan melindungi embrio dari benturan.
b. Alantois terletak di dalam tali pusat. Fungsi dari alantois adalah untuk respirasi, saluran
makanan, dan ekskresi. Waktu embrio berkembang, jaringan epitelnya menghilang dan
tinggal pembuluh darah yang berfungsi sebagai penghubung embrio dan plasenta.

40 Kunci Biologi X
c. Korion, merupakan suatu selaput yang berada di sebelah luar amnion. Korion dan alantois
akan tumbuh membentuk jonjot pembuluh darah yang berhubungan dengan peredaran
darah ibunya melalui plasenta.
d. Sakus vitelinus (kantong kuning telur) berfungsi untuk melindungi embrio dari
kekeringan dan goncangan serta membantu proses pernapasan, ekskresi, dan fungsi-
fungsi penting lainnya.
2. A. sperma oleh individu jantan atau sel telur oleh individu betina
Pembahasan:
Masa pubertas ditandai dengan dihasilkan dan dikeluarkannya sel spermatozoa oleh individu
jantan atau sel telur oleh individu betina.
3. C. tertutup dalam berkomunikasi mengenai masalah kesehatan reproduksi
Pembahasan:
Pengetahuan dasar yang perlu diberikan kepada remaja agar mempunyai kesehatan
reproduksi yang sehat di antaranya sebagai berikut.
a. Pengenalan mengenai sistem, proses, dan fungsi alat reproduksi.
b. Perlunya mendewasakan usia perkawinan serta mengadakan perencanaan dan pengaturan
kehamilan.
c. Pengenalan bahaya pergaulan bebas.
d. Pengenalan pengaruh sosial dan media terhadap organ reproduksi.
e. Meningkatkan pemahaman agama serta terbuka dalam berkomunikasi mengenai masalah
kesehatan reproduksi.
f. Pengenalan berbagai macam penyakit menular seksual (PMS) dan HIV-AIDS serta
dampaknya terhadap kondisi kesehatan reproduksi.
4. D. 4
Pembahasan:
Sel ovum yang telah dibuahi oleh sel spermatozoa dinamakan zigot yang akan bergerak dari
tuba fallopi menuju rahim. Zigot tersebut akan menempel pada dinding rahim untuk tumbuh
dan berkembang. Dinding rahim dinamakan endometrium, yang ditunjukkan oleh nomor 4.
5. D. corona radiata
Pembahasan:
Corona radiata akan dapat ditembus oleh salah satu sperma dengan bantuan atau dorongan
sperma yang lain. Adapun zona pelusida akan mencegah sel sperma lainnya masuk setelah
ada satu sel sperma yang menembus sel ovum.
6. D. alat pergerakan sperma
Pembahasan:
Sel sperma memiliki struktur sebagai berikut.
a. kepala, yang terdapat inti sel dan materi genetik berupa kromosom. Bagian kepala
terdapat akrosom yaitu bagian ujung kepala yang berbentuk runcing dan menghasilkan
enzim hialurodinase yang berfungsi menembus dinding sel ovum

41 Kunci Biologi X
b. Bagian tengah, mengandung mitokondria yang berfungsi untuk pembentukan energi.
c. Ekor, bersifat motil atau banyak bergerak. Fungsinya adalah untuk alat pergerakan
sperma sehingga dapat mencapai sel telur. Pergerakan sel ini maju didorong oleh bagian
ekor dengan pergerakan menyerupai sirip belakang ikan.
7. B. hormon testosteron
Pembahasan:
Terdapat faktor-faktor yang memengaruhi proses spermatogenesis yaitu sebagai berikut.
a. Hormon pertumbuhan, memengaruhi peningkatan pembelahan awal spermatogonium.
b. Hormon LH, memengaruhi pertumbuhan kelamin sekunder pada laki-laki.
c. Hormon FSH, merangsang sel sertoli untuk menghasilkan androgen binding protein yang
akan memacu spermatoginium untuk melakukan pembelahan.
d. Suhu, proses spermatogenesis sangat sensitif terhadap suhu sehingga membutuhkan suhu
yang relatif hangat.
e. Adanya penyakit yang memengaruhi laju pembentukan sel sperma, kurangnya makanan
yang bergizi, dan konsumi obat tertentu dapat memengaruhi proses spermatogenesis.

8. B. FSH
Pembahasan:
Pada proses spermatogenesis, hormon FSH berfungsi untuk merangsang sel sertoli agar
menghasilkan androgen binding protein yang akan memacu spermatoginium untuk
melakukan pembelahan. Adapun pada proses oogenesis, hormon FSH berfungsi untuk
merangsang pertumbuhan pada sel-sel folikel.
9. C. ovulasi
Pembahasan:
Fase ovulasi terjadi pada hari ke-15. Fase ovulasi merupakan fase di mana sel ovum
melepaskan diri sehingga menuju ke saluran oviduk. Pelepasan ovum dari ovarium tersebut
dipengaruhi oleh peningkatan hormon estrogen. Jika hormon estrogen meningkat maka FSH
menurun, sehingga menyebabkan hormon LH meningkat. Peningkatan hormon LH tersebut
dapat merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel de graaf. Oosit sekunder dari folikel
de graaf akan siap untuk dibuahi.
10. B. praovulasi
Pembahasan:
Pada fase praovulasi terjadi pada hari 5–15. Fase praovulasi terjadi pembentukan folikel
primer yang mengelilingi oosit primer di dalam ovarium. Hormon Gonadotrophin Releasing
Hormone (GnRH) yang disekresikan oleh hipotalamus akan merangsang pembentukan
hormon FSH. Hormon FSH akan merangsang pertumbuhan folikel pada ovarium. Folikel

42 Kunci Biologi X
primer dan oosit primer akan tumbuh menjadi folikel de graaf dan melepaskan hormon
estrogen. Hormon estrogen akan menyebabkan pembentukan sel-sel penyusun dinding rahim.
11. A. hormon testosteron
Pembahasan:
Faktor-faktor yang memengaruhi proses spermatogenesis yaitu sebagai berikut.
a. Hormon pertumbuhan, memengaruhi peningkatan pembelahan awal spermatogonium.
b Hormon LH, memengaruhi pertumbuhan kelamin sekunder pada laki-laki.
c. Hormon FSH, merangsang sel sertoli untuk menghasilkan androgen binding protein yang
akan memacu spermatoginium untuk melakukan pembelahan.
d. Suhu, proses spermatogenesis sangat sensitif terhadap suhu sehingga membutuhkan suhu
yang relatif hangat.
e. Adanya penyakit yang memengaruhi laju pembentukan sel sperma, kurangnya makanan
yang bergizi, dan konsumi obat tertentu dapat memengaruhi proses spermatogenesis.
12. A. sifilis
Pembahasan:
Bakteri Treponema palidum merupakan penyebab teradinya infeksi menular seksual yang
disebut sebagai sifilis atau raja singa.

13. B. endometriosis
Pembahasan:
Endometriosis merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya jaringan endometrium yang
berada di luar wilayah rahim. Gejala yang timbul dari penyakit ini meliputi nyeri pada bagian
perut bawah, pinggang sakit, dan rasa tidak nyaman yang berlebihan saat menstruasi.
14. B. lisozim
Pembahasan:
Di dalam ASI juga terdapat lisozim yang merupakan jenis enzim untuk melindungi bayi dari
bakteri E.coli, Salmonella, dan virus.
15. B. menstruasi
Pembahasan:
Fase menstruasi terjadi pada hari ke-29. Jika sel ovum tidak dibuahi oleh sel sperma maka
korpus luteum akan berkembang menjadi korpus albikan. Korpus albikan akan membuat
konsentrasi hormon estrogen dan progesteron menurun.
16. D. endometriosis
Pembahasan:
Endometrosis adalah penyakit pada sistem reproduksi wanita. Hal ini disebabkan oleh
jaringan endometrium tumbuh di luar rahim, seperti serviks atau vagina.
17. E. 5

43 Kunci Biologi X
Pembahasan:
Skrotum merupakan organ yang terdiri atas sepasang dan berfungsi untuk melindungi testis.
Skrotum tersusun oleh otot dartos dan otot kremaster.berdasarkan gambar tersebut, skrotum
ditunjukkan oleh nomor 5.
18. E. (3) dan (5)
Pembahasan:
Ciri-ciri pertumbuhan kelamin sekunder pada wanita yaitu sebagai berikut.
a. Tumbuh rambut pada daerah tertentu.
b. Pinggul makin lebar.
c. Terjadi menstruasi.
d. Dada mulai membesar.
e. Kulit makin halus.
f. Suara makin nyaring.
19. B. (1) dan (3)
Pembahasan:
Fase estrus atau fase ovulasi terjadi karena adanya peningkatan estrogen yang digunakan
untuk mempertahankan pertumbuhan dan merangsang terjadinya pembelahan sel-sel
endometrium uterus. Estrogen juga akan menghambat pembentukan FSH oleh hipofisis untuk
menghasilkan LH. LH yang dihasilkan akan merangsang folikel de graaf yang telah masak
untuk melepaskan ovum (ovulasi). Ovulasi atau pelepasan ovum biasanya terjadi pada hari
ke-14 dari siklus menstruasi.
20. E. menjaga suhu testis tetap optimal
Pembahasan:
Salah satu fungsi dari skrotum adalah untuk menjaga suhu testis tetap optimal.

B. Uraian
1. Spermatogenesis terdiri atas beberapa tahap yaitu sebagai berikut.
a. Sel primordial membelah menjadi spermatogonium secara mitosis.
b. Spermatogonium membelah menjadi spermatosit primer. Sel speprmatosit primer yang
bersifat diploid mulai membelah menjadi sel spermatosit sekunder yang bersifat haploid.
c. Dua sel spermatosit sekunder masing-masing akan membelah dan menghasilkan empat
sel spermatid.
d. Sel spermatid akan bergerak menuju ke epididimis melalui testis dan di dalam epidimis
spermatid mengalami maturasi atau pematangan sel.
e. Sel spermatid yang telah matang selanjutnya disebut sebagai sel spermatozoa atau sel
sperma.
2. Organogenesis adalah proses pembentukan organ-organ tubuh. Organ yang terbentuk berasal
dari masing-masing lapisan dinding tubuh embrio pada fase gastrula. Contohnya lapisan
ektoderm yang akan berdiferensiasi menjadi jantung, otak, kulit, rambut, dan alat indra.

44 Kunci Biologi X
3. Zigot membelah diri secara terus-menerus dan sudah terbentuk organ penting berupa jantung
yang berbentuk pipa, sistem saraf pusat (otak berupa gumpalan darah), dan kulit. Embrio
masih berukuran sekitar 0,6 cm.
4. Lemak pada ASI mengandung omega 3, omega 6, dan asam lemak rantai panjang seperti
asam dokosaheksanoik (DHA) dan asam arakidonat (AA) yang berperan terhadap
perkembangan jaringan saraf dan retina mata.
5. Folikel merupakan struktur dalam ovarium di mana terjadi perkembangan ovum. Korpus
luteum adalah folikel yang telah mengeluarkan ovum di dalamnya, dengan kata lain folikel
yang telah kehilangan ovum. Adapun korpus albikan adalah korpus luteum tua yang sudah
tidak menghasilkan hormon lagi.
6. Perkembangan zigot pada tahap morula yaitu adanya pembelahan sel secara terus-menerus
dengan bentukan sel seperti bola berbentuk bulat. Keberadaan antara sel yang menyusunnya
adalah rapat.
7. Amnion merupakan selaput yang membatasi ruangan tempat terdapatnya embrio. Dinding
amnion mengeluarkan getah berupa air ketuban yang berguna untuk menjaga embrio agar
tetap basah dan melindungi embrio dari benturan.
8. Penyakit herpes genitalis disebabkan oleh virus herpes simpleks. Gejala yang timbul adalah
bintil-bintil berkelompok pada organ reproduksi, hilang dan timbul, akhirnya menetap
seumur hidup.
9. Kandida merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya infeksi dari jamur Kandida
albikans. Gejala yang terjadi pada penderita penyakit kandida yaitu gatal-gatal serta
keluarnya cairan berwarna pekat sampai keruh. Penyakit tersebut dapat diobati dengan obat
antijamur.
10. Penyakit hipogonadisme ditandai dengan penurunan fungsi testis yang berakibat infertilitas,
impotensi, dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan.

Ulangan Akhir Semester 2

Pilihan ganda
1. B. berubah
Pembahasan:
Secara etimologi, metabolisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu metabole yang berarti
berubah.
2. E. dapat memengaruhi keseimbangan reaksi
Pembahasan:
Sifat enzim di antaranya enzim hanya mengubah kecepatan reaksi, dapat bekerja secara
spesifik, enzim diperlukan dalam jumlah yang sedikit, enzim dapat bekerja secara bolak-
balik.
3. B. glukoneogenesis

45 Kunci Biologi X
Pembahasan:
Glukoneogenesis adalah pembentukan glukosa dari piruvat (kebalikan glikolisis) yang
merupakan reaksi yang kompleks dan melibatkan enzim dan mitokondron.
4. C. asetil ko-A dan CO2
Pembahasan:
Pada tahap fosforilasi terjadi reaksi pembentukan asetil Co-A yang berlangsung di dalam
mitokondria. Pada reaksi ini, asam piruvat dikonversi menjadi gugus asetil (2C) yang
bergabung dengan Co-enzim A membentuk asetil Co-A dan melepaskan CO2.
5. D. sitokrom
Pembahasan:
Jenis-jenis enzim yang termasuk ke dalam golongan karbohidrase adalah katalase, selulouse,
hidrolase, dan karboksilase. Sitokrom bukan termasuk enzim. Sitokrom adalah pigmen yang
dapat dioksidasi dan umum terdapat di dalam sel.
6. B. (1) dan (4)
Pembahasan:
Fotosintesis terjadi malalui dua tahapan, yaitu sebagai berikut.
a. Reaksi terang: meliputi reaksi penguraian H2O menjadi hidrogen dan oksigen, dan reaksi
pembentukan ATP dalam sistem sitokrom kloroplas.
b. Reaksi gelap: dikenal pula dengan siklus Calvin, yang meliputi reaksi fiksasi CO 2, reaksi
penggabungan CO2 dengan molekul hidrogen, reaksi pembentukan gula, dan reaksi
pembentukan RuBP kembali.
7. B. hasilnya berupa 2 molekul asam piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP
Pembahasan:
Berikut hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa glikolis.
a. Glikolisis merupakan reaksi pelepasan energi yang memecah 1 molekul glukosa atau
monosakarida yang lain menjadi 2 molekul asam piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP.
b. Glikolisis ini terjadi di sitoplasma sel dan terdiri dari dua langkah (langkah memerlukan
energi dan langkah melepaskan energi).
8. B. mempercepat atau memperlambat reaksi kimia
Pembahasan:
Enzim dibutuhkan pada proses metabolisme dalam sel makhluk hidup yang berperan untuk
mempercepat atau memperlambat reaksi kimia.
9. D. enzim
Pembahasan:
Enzim merupakan senyawa organik yang tersusun oleh protein (spesialisasi protein) untuk
menjalankan proses-proses biokimiawi dalam sisitem hayati. Dengan demikian, reaksi kimia
yang terjadi di dalam tubuh, baik anabolisme maupun katabolisme selalu melibatkan enzim.
10. B. asam amino
Pembahasan:

46 Kunci Biologi X
Di dalam reaksi kimia, antara suatu bahan (zat, unsur, molekul atau senyawa) yang satu dapat
mengadakan reaksi dengan bahan yang lain sehingga dihasilkan suatu senyawa yang baru.
11. B. mikrotubulus
Pembahasan:
Sifat-sifat organisme ditentukan oleh gen yang terdapat di kromosom. Bila pada proses
pewarisan sifat tidak merata, artinya pembagian kromosom pada saat mitosis tidak merata.
Pada fase metafase mitosis, semua kromosom dengan perantaraan sentrosom, melekat pada
spindel. Jadi, bila proses pembentukan spindel mengalami gangguan, akan berakibat
terjadinya ketidakseimbangan penyebaran kromosom pada sel-sel anak hasil mitosis. Bahan
pembentuk benang spindel berupa organel sel yaitu mikrotubulus.
12. B. permease
Pembahasan:
Permease merupakan protein yang bertugas untuk membuka jalan bagi ion dan molekul polar
agar dapat melintasi lipid ketika proses difusi.
13. B. mitokondria
Pembahasan:
Organel sel berupa saluran halus yang berbatasan dengan sistem membran dan erat kaitannya
dengan sistem transportasi pada sistem sintesis protein adalah mitokondria.
14. A. mitokondria
Pembahasan :
Mitokondria merupakan sebuah organel sel yang memiliki bentuk sel lonjong dan panjang,
tersusun atas membran sel, di dalamnya terdapat retikulum endoplasma, dan membran inti.
15. D. kelarutan zat tersebut dalam lemak
Pembahasan:
Permeabilitas membran sel terhadap suatu zat dipengaruhi oleh faktor ukuran zat, muatan zat,
tekanan osmotik sel, dan ada tidaknya protein transpor pada membran.
16. C. (3) dan (4)
Pembahasan:
Ciri-ciri otot polos di antaranya berbentuk gelendong, kedua ujungnya meruncing dan di
bagian tengahnya menggelembung, mempunyai satu inti sel, dan bekerja secara tidak sadar.
Terdapat di organ pencernaan, rongga mulut, dinding lambung, dan sebagainya.
17. B. sekresi dan pergerakan
Pembahasan:
Epitel selapis batang terdapat di lambung dan usus halus berfungsi untuk sekresi, pergerakan
alat pencernaan, dan absorpsi.
18. E. pipih berlapis
Pembahasan:
Epitel pipih lapis banyak terdapat di permukaan kulit yang berfungsi sebagai pelindung.
19. A. pipih selapis

47 Kunci Biologi X
Pembahasan:
Struktur jaringan epitel selapis pipih berhubungan dengan proses difusi atau penyaringan
melalui membran yang bersifat selektif permeabel. Epitel selapis terdapat di arteri, dan
alveolus paru-paru.
20. E. membentuk organ yang akan diperlukan
Pembahasan:
Jaringan embrional berfungsi untuk membentuk organ-organ yang akan diperlukan oleh
hewan dengan aktif melakukan pembelahan. Jaringan embrional terletak pada saat hewan
masih berbentuk embrio di dalam rahim induk atau di dalam telur.
21. A. laktosa menjadi asam laktat
Pembahasan:
Yoghurt merupakan minuman hasil fermentasi susu yang menggunakan bakteri
Streptococcus thermophillus atau Lactobacillus bulgaricus. Bakteri ini akan mengubah
laktosa pada susu menjadi asam laktat. Efek lain dari proses fermentasi adalah pecahnya
protein pada susu yang menyebabkan susu menjadi kental. Hasil akhirnya susu akan terasa
asam dan kental.
22. D. Metanomonas mecanica
Pembahasan:
Metanomonas mecanica merupakan salah satu dari kelompok bakteri metanogen yang
menghasilkan gas metana. Bakteri tersebut dapat digunakan untuk menguraikan limbah
bahan-bahan organik dari kotoran ternak.
23. C. telah sepenuhnya steril
Pembahasan:
Ciri atau sifat dari bioteknologi konvensional, antara lain masih menerapkan teknik-teknik
biologi, bioteknologi, dan rekayasa genetika yang terbatas, masih menggunakan
mikroorganisme seadanya, belum mengembangkan teknik sampai tingkatan molekuler yang
terarah, belum sepenuhnya steril (bebas dari mikrobia yang tidak diinginkan), jumlah
produknya relatif sedikit, serta kualitasnya belum terjamin.
24. C. glukosa menjadi alkohol
Pembahasan:
Dalam pembuatan tapai, terdapat mikroorganisme yang berperan dalam proses fermentasi
yaitu Saccharomyces cereviceae yang memiliki kemampuan untuk mengubah glukosa pada
singkong menjadi alkohol.
25. E. penisilin
Pembahasan:

48 Kunci Biologi X
Bioteknologi modern adalah biotekologi yang mengacu pada sejumlah teknik yang
melibatkan manipulasi gen, sel-sel, dan jaringan hidup dengan cara yang dapat diprediksi dan
dikendalikan agar dihasilkan perubahan genetik dari suatu organisme atau jaringan modern.
Beberapa contoh produk bioteknologi modern yaitu vaksin, antibodi monoklonal, rekayasa
protein, bayi tabung, kloning, dan organisme transgenik.
26. C. menggabungkan dua sifat tanaman dengan cara okulasi
Pembahasan:
Bioteknologi merupakan teknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan
produk yang berguna bagi manusia. Pemanfaatan jamur untuk membuat produk makanan
seperti tapai, kecap, dan asam cuka merupakan salah satu penerapakan bioteknologi.
Penerapan bioteknologi yang lain adalah perkembangbiakan tanaman dengan kultur jaringan.
27. C. Lactobacillus dan Streptococcus
Pembahasan:
Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan yoghurt, yaitu Lactobacillus bulgaricus
dan Streptococcus thermophillus. Dalam pembuatan keju digunakan bakteri asam laktat,
yaitu Lactobacillus dan Streptococcus. Bakteri tersebut berfungsi memfermentasikan laktosa
dalam susu menjadi asam laktat. Adapun Lectonostoceremoris digunakan pada pembuatan
mentega.
28. D. menciptakan hasil pangan dengan nilai gizi yang tinggi
Pembahasan:
Beberapa dampak buruk dari pemanfaatan bioteknologi yaitu hasil limbah yang tinggi hasil
dari sisa produk bioteknologi, alkohol yang dihasilkan selama proses fermentasi merusak
kesehatan bila dikonsumsi, menimbulkan gulma-gulma super, dan mengurangi plasma nutfah
di Indonesia.
29. C. memerlukan keahlian khusus dalam bidang bioteknologi
Pembahasan:
Kultur jaringan juga memiliki kelemahan-kelemahan yaitu sebagai berikut.
a. Diperlukan biaya yang relatif tinggi.
b. Hanya mampu dilakukan oleh orang-orang tertentu saja, karena memiliki keahlian khusus
dalam bidang bioteknologi.
c. Bibit hasil kultur jaringan memerlukan proses aklimatiasi, karena terbiasa dalam kondisi
lembap dan aseptik.
30. B. biogas
Pembahasan:
Biogas merupakan salah satu energi alternatif pengganti minyak bumi yang dihasilkan
melalui fermentasi kotoran ternak dan bahan organik lainnya. Melalui fermentasi ini, bahan-

49 Kunci Biologi X
bahan tersebut diubah menjadi metana yang dapat berfungsi sebagai penghasil energi yang
mirip gas LPG.
31. A. suara makin nyaring
Pembahasan:
Ciri ciri kelamin sekunder pada laki -lai yaitu sebagai berikut.
a. Mulai aktif memproduksi sel spermatozoa.
b. Suara makin membesar.
c. Tumbuh rambut-rambut di sekitar alat kelamin dan bagian lain, seperti kumis.
d. Terbentuk jakun dan bahu yang melebar.
32. E. sakus vitellinus
Pembahasan:
Sakus vitellinus (kantong kuning telur) terletak di antara amnion dan plasenta. Sakus
vitelinus merupakan pemunculan sel-sel dan pembuluh darah yang pertama. Sakus vitelinus
berfungsi untuk melindungi embrio dari kekeringan dan goncangan serta membantu proses
pernapasan, ekskresi, dan fungsi-fungsi penting lainnya.
33. D. salah satu penyebab kehamilan
Pembahasan:
ASI memiliki beberapa kelebihan antara lain sebagai berikut.
a. Saat baru belajar menyusui, hisapan bayi merangsang keluarnya air susu. Sehingga, bayi
tidak mengalami kesulitan menyusui.
b. ASI steril sehingga mudah dicerna oleh bayi dan mengandung antibodi.
c. Memberi ASI memerlukan kalori sehingga mempercepat pengurangan bobot badan ibu
setelah melahirkan.
d. Menambah ikatan emosi antara ibu dan anak.
e. Sebagai salah satu pencegah kehamilan, bila ibu memberi ASI eksklusif (tanpa makanan
tambahan apapun).
f. Untuk menghemat pengeluaran.
34. E. 6
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut.

50 Kunci Biologi X
Bagian yang berfungsi sebagai tempat terjadinya pembuahan atau fertilisasi setelah
bertemunya sel ovum dengan sel spermatozoa dinamakan tuba fallopi. Tuba fallopi
ditunjukkan oleh nomor 5.
35. C. tempat terjadinya oogenesis
Pembahasan:
Berdasarkan gambar tersebut, bagian yang ditunjukkan oleh nomor 1 dinamakan ovarium.
Ovarium merupakan tempat terjadinya proses oogenesis sehingga menghasilkan sel ovum
atau sel telur.
36. A. oksitosin
Pembahasan:
Adapun jenis hormon yang berperan pada proses persalinan sebagai berikut.
a. Hormon relaksin, memengaruhi fleksibilitas simfisis pubis.
b. Hormon estrogen, berperan mengatasi pengaruh hormon progesteron yang menghambat
kontraksi dinding rahim.
c. Hormon prostaglandin, dihasilkan semua sel dalam jumlah sedikit untuk mengatasi
pengaruh progesteron.
d. Hormon oksitosin, memengaruhi kontraksi dinding uterus.
37. E. hormon HCG
Pembahasan:
Korpus luteum yang telah dibuahi oleh sperma akan mensekresikan hormon Human
Chorionic Gonadotropin (HCG). Hormon HCG tersebut diproduksi pada masa kehamilan
yang berguna untuk meningkatkan fertilitas atau kesuburan.
38. A. sterilitas
Pembahasan:
Apabila gangguan kesuburan seseorang menyebabkan terjadinya ketidakhamilan walau tanpa
alat kontrasepsi selama satu tahun, maka kondisi ini dapat disebut sebagai kemandulan
(sterilitas).
39. C. menstruasi
Pembahasan:
Menstruasi adalah peluruhan lapisan jaringan pada uterus yaitu endometrium bersama dengan
darah. Menstruasi diperkirakan terjadi setiap bulan selama masa reproduksi, dimulai saat
pubertas (menarche) dan berakhir saat menopause kecuali selama kehamilan.
40. D. delapan
Pembahasan:
Proses pertumbuhan dan perkembangan embrio selama 9 bulan dan 10 hari terjadi sebagai
berikut.
a. Bulan pertama

51 Kunci Biologi X
Zigot membelah diri secara terus-menerus dan sudah terbentuk organ penting berupa
jantung yang berbentuk pipa, sistem saraf pusat (otak berupa gumpalan darah), dan kulit.
Embrio masih berukuran sekitar 0,6 cm.
b. Bulan kedua
Sudah mulai terbentuk tangan, kaki, alat kelamin bagian dalam, dan tulang rawan. Embrio
berukuran sekitar 4 cm.
c. Bulan ketiga
Pada bulan ketiga sudah lengkap seluruh organ tubunya termasuk organ kelamin bagian
luar. Embrio berukuran sekitar 7 cm dengan berat 20 gram.
d. Bulan keempat
Embrio sudah disebut sebagai janin dan mulai bergerak aktif. Janin berukuran sekitar 14
cm dengan berat sekitar 100 gram.
e. Bulan kelima
Pada bulan kelima, janin lebih aktif bergerak, dapat memberikan respon terhadap suara
keras, dan menendang. Alat kelamin janin sudah lebih nyata dan terlihat saat dilakukan
USG.
f. Bulan keenam
Janin sudah dapat bergerak lebih bebas dengan memutarkan badan.
g. Bulan ketujuh
Janin bergerak dengan posisi kepala ke arah liang vagina.
h. Bulan kedelapan
Janin makin aktif bergerak dan menendang. Ukuran janin sekitar 35–40 cm dengan berat
sekitar 3.500–3.000 gram.
i. Bulan kesembilan
Posisi kepala janin telah menghadap liang vagina dan janin siap untuk dilahirkan.

52 Kunci Biologi X

Anda mungkin juga menyukai