Anda di halaman 1dari 3

MODUL 3

TES FORMATIF 1
1. Mengenai konten pelajaran yang diberikan guru dalam kegiatan belajar-mengajar
dikelas, hal itu .... .
A. Merupakan cerminan kemampuan guru untuk mengungkap hal-hal yang esensial

2. Diantara faktor yang mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa setelah mengikuti
kegiatan belajar mengajar adalah ... .
A. Ketepatan guru dalam menentukan rekayasa diktatis dalam proses belajar
mengajar

3. Mangenai fakta dapat dinyatakan bahwa fakta ... .


D. merupakan dasar bagi pembentukan konsep

4. Yang tidak benar dari pernyataan berikut ialah konsep ... .


B. Bersifat impersonal, sama bagi semua orang

5. Pembelajaran konsep dalam kegiatan belajar mnegajar seharusnya ... .


C. Diberikan dalam suatu konteks tertentu, bukan diterangkan tanpa kaitandengan
sesuatu

6. Mengenai generalisasi dalam sejarah dapat dibenarkan pendapatnya, kecuali ... .


A. Sejarang mengenai generalisasi sebab dalam sejarah ada sebab-akibat yang
berlaku secara linear

7. Karakteristik historis dari konsep nasionalisme adalah bahwa nasionalisme itu ... .
B. Merupakan produk sejarah, bisa berubah asas dan tujuannya sesuai dengan
perkembangan zaman

8. Ungkapan yang menyatakan “tidak ada maka tak ada sejarah” mengandung arti ... .
C. Tatanegara

9. Pribahasa “Dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung” mengandung makna


generalisasi ...
B. Acuan nilai

10. Tanah air kita seluruhnya terdiri dari tanah pertanian yang amat subur. Generalisasi
diatas mengandung kesalahan, yang ditimbulkan oleh ... .
C. Penyamarataan dalam menyimpulkan
TES FORMATIF 2
1. Ada 2 pendapat tentang tujuan pendidikan nilai disekolah yaitu pendapat yang
menyatakan bahwa pendidikan nilai diberikan dengan tujuan agar peserta didik sendiri
mampu mengembangkan ukuran nilai sendiri, dan pendapat lainnya yang menerangkan
bahwa tujuan pendidikan nilai ialah agar siswa dapat menyesuaikan diri dengan tatanan
nilai yang hidup dalam masyarakat. Di Indonesia dalam sistem nilai pancasila kedua
pendapat itu tidak dipertentangkan melainkan dicari keseimbangannya dipadukan
dengan masing-masing pihak tetap berpegang kepada nilai-nilai instrinsik pada nilai-
nilai pancasila.
2. Dalam pendidikan nilai guru tidak bersikap otoriter artinya menentukan nilai secara
sepihak tanpa memberi peluang kepada peserta didik untuk memilih
3. Jika mengacu kepada penahapan perkembangan nilai menurut Kholberg siswa-siswa
kelas 5 dan 6 ada pada tahapan 3 dan 4
4. Teori-teori tentang pembentukan sikap seseorang menekankan pentingnya proses
belajar. Hal ini dikemukakan dalam teori Theoretic of Learning Balance Theory
5. Jika kita menggunakan rumusan Notonagoro tentang nilai dan diterapkan
keterkaitannya dalam IPS kurikulum 2006, misalnya tentang topik pemerintahan. Maka
yang dimaksud dengan nilai pembelajaran IPS diatas antara lain adalah nilai persatuan
bangsa, taan kepada peraturan dan hukum dan seterusnya
6. Nilai materilnya antara lain, Nilai kerohanian antara lain :
a. Rasa bersyukur kepada Tuhan YME atas rahmat Tuhan dengan menganugrahkan
negara yang subur dan indah dan seterunya
b. Ikut merasa bertanggungjawab atas kelangsungan hidup bangsa dan negara
c. D.s.t
7. Pengalaman dalam proses belajar mempunyai manfaat diantaranya adalah
a. Memperdalam pengertian materi pelajaran serta mampu mengembangkan sikap dan
keterampilannya
b. Mendorong siswa berpikir kritis
c. Mengharapkan siswa kepada keadaan sebenarnya
8. Yang dimaksud dengan keterampilan membuat keputusan adalah aplikasi dari kemauan
membuat konsep dan generalisasi serta memprediksi konsekuensi logika tentang sebab
akibat yang diperkirakan akan terjadi
9. Dalam belajar kelompok setiap orang mendapat kesempatan dan berlatih
kepemimpinannya tujuannya adalah setiap orang mendapat kesempatan untuk
mempraktekan aspek kepemimpinan dalam dirinya
TES FORMATIF 3
1. Adanya keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, nilai, sikap dan
keterampilan dalam pendidikan dan pengajaran IPS tampak dalam bahan pengajaran
guru yang disampaikan dalam proses KBM-nya
2. Guru bisa mengevaluasi pencapaian hasil belajar ranah kognitif, efektif dan
psikomotor. Pencapaian hasil belajar kognitif bisa diukur dengan tes, efektif dengan
skala sikap atau perisai kepribadian, dan psikomotor dengan observasi guru
3. Belajar sebaiknya dimulai dari induktif , kemudian ke deduktif, artinya dari yang
konkrit ke yang abstrak
4. Pengalaman belajar itu penting untuk mengembangkan berbagai aspek yaitu kognitif,
afektif dan psikomotorik
5. Menurut Sandera keterampilan adalah proses secara Fisik, emosional dan keterampilan
6. Untuk keberhasilan pendidikan IPS dalam modul ini dianjurkan penggunaan
multimetode artinya menggunakan berbagai metode secara terpadu alasannya karena
sifat materi IPS yang multidisiplin, multiaspek, objek, kajiannya adalah kehidupan
manusia yang kompleks dan seterusnya.
7. Pada proses penyajian materi pelajaran IPS ceramah dari guru yang tidak sama sekali
dihilangkan sebab pengarahan serta bimbingan dalam dialog serta diskusi yang
mungkin tanpa peranan guru sama sekali. Yang harus ditinggalkan adalah ceramah
murni yang mendominasi kegiatan belajar-mengajar
8. Tanya jawab antara guru dengan peserta didik dan antar peserta didik secara mendalam
dapat dilaksanakan pada tahap pembahasan materi setelah masing-masing kelompok
menyamakan hasil kerjanya dan didiskusikan dikelas
9. Dialog tentang nilai-nilai terkandung dalam bahan pengajaran khususnya dalam IPS
pada khususnya dapat dilakukan guru pada tahap pemabhasan materi setelah masing-
masing kelompok menyamakan hasil kerjanya dan didiskusikan di kelas
10. Keterampilan intelektual siswa dapat diamati antara lain dalam hal bagaimana caranya
peserta didik mengemukakan pendapatnya memberikan gagasannya menjawab
pertanyaan temannya dan seterusnya

Anda mungkin juga menyukai