Anda di halaman 1dari 40

Kelompok 7

Putu Ade William (02)


I Wayan Angga Saputra (04)
I Wayan Padang Putra Arcana (25)
I Putu Putra Armadi (33)
Tugas Biologi
Keanekaragaman Hayati
Bab 1
Keanekaragaman Hayati
A. Konsep Keanekaragaman Hayati

2. Keanekaragaman
1.Keanekaragaman Jenis 3. Keanekaragaman
Gen Ekosistem
1. Keanekaragaman Gen
Gen merupakan bagian kromosom yang mengendalikan ciri atau sifat suatu
organisme yang bersifat diturunkan dari induk/orang tua kepada keturunannya.

Contoh Keanekaragaman Gen :


2. Keanekaragaman Jenis

Keanekaragaman jenis menunjukan seluruh


variasi yang terdapat pada makhluk hidup antarjenis
(interspesies) dalam satu marga.
2. Contoh Keanekaragaman Jenis
Misal tumbuhan kentang, tomat, dan terong. Ketiganya termasuk dalam genus yang
sama yaitu Solanum. Namun, ketiganya mempunyai ciri-ciri fisik berbeda.

Tanaman tomat
Tanaman Kentang Tanaman Terung
( Solanum tuberosum ) ( Solanum lycopersicum )
( Solanum melongena )
3. Keanekaragaman Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik yang tak terpisahkan oleh antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Contoh Keanekaragaman Ekosistem :


(a) Ekosistem Padang Runput
(b) Ekosistem Terumbu Karang
(c) Ekosistem Hutan

(a) ( b) (c)
B. Keanekaragaman Hayati di Indonesia

3. Nilai & Manfaat


1. Keanekaragaman 2. Keanekaragaman
Keanekaragaman
Flora di Indonesia Fauna di Indonesia
Hayati

4. Pengaruh kegiatan 5. Usaha Pelestarian


manusia terhadap Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati di Indonesia
1. Keanekaragaman Flora di Indonesia

Flora di Indonesia termasuk dalam kawasan


flora Malesiana. Hutan ini di dominasi oleh
pepohonan dari famili Dipterocarpaceae, yaitu
pohon yang menghasilkan sayap.
Tumbuhan yang termasuk famili Dipterocarpaeae antara
lain :

Keruing (Dipterocarpus sp. ) Pohon Kapur (Dryobalanops


aromatia)
Bioma Hutan Tropis
Tumbuhan Endemik di Indonesia
2. Keanekaragaman Fauna di Indonesia

A. Fauna Daerah C. Fauna Peralihan


Oriental
B. Fauna Daerah
Australian
A. Fauna Daerah Oriental
Mamalia Berukuran besar

(Elephas maximus), (Bos sondaicus)

(Panthera tigris) (Decerorhinus sumatrentis)


Berbagai macam kera

(Nasalis larvatus)

(Pongo pygmaeus abelii)


Berbagai macam burung berwarna kurang menarik

(Leucopsar rothschildi)
B. Fauna Daerah Australian

Ciri-ciri hewan daerah Australian :


-Terdapat mamalia berukuran kecil,
-Banyak hewan berkantong,
-Tidak terdapat spesies kera
-Terdapat burung-burung dengan warna indah.
Beberapa contoh hewan daerah Australian

(Paradisae rubra)

(Varanus komodoensis)

(Babyrousa babyrussa) (Spilocuscus maculatus) (Dendrolagus ursinus)


C. Fauna Peralihan

Macrocephalon maleo Bubalus depresicornis Tarsius spectrum

Macrocephalon maleoAceros cassidix Macrogadilia musschenbroekii


3. Nilai dan Manfaat Keanekaragaman Hayati

A) Nilai Keanekaragaman B) Manfaat


Hayati Keanekaragmana Hayati

1. Nilai Ekonomi 1. Sumber pangan


2. Sumber pendapatan
2. Nilai Biologis
3. Sumber Plasma
3. Nilai Ekologis Nutfah
4. Mafaat Ekologi
4. Nilai sosial
5. Manfaat Keilmuan

6. Manfaat Keindahan
A) Nilai Keanekaragaman
Hayati
1. Nilai Ekonomi

Kayu Cendana Kayu Jati

Rempah-rempah Perkebunan Padi


2. Nilai Biologis
3. Nilai Ekologis
4. Nilai sosial
B) Manfaat Keanekaragmana Hayati

1. Sumber pangan
2. Sumber pendapatan
4. Pengaruh Kegiatan Manusia pada
Keanekaragaman Hayati
Beberapa kegiatan manusia yang dapat meningkatkan
keanekaragaman hayati sebagai berikut.
5. Usaha Pelestarian Keanekaragaman
Hayati di Indonesia
A. Pembiakan In Situ dan Ex Situ

In Situ Ex Situ
b. Pemanfaatan keanekaragaman hayati secara lestari dengan
menerapkan prinsip-prinsip berikut.
1) Prinsip daya toleransi, artinya keanekaragaman memiliki
batas toleransi tertentu sehingga tidak boleh dilanggar.
2) In optimum, artinya semua kekayaan alam tidak boleh
dimanfaatkan sampai optimum. Oleh karena itu,
pemanfaatan harus dibawah optimum.
3) Faktor pengontrol, artinya kita harus selalu menjaga,
mengontrol, atau mengendalikan keseimbangan
lingkungan.
4) Prinsip ketahan balikan, kita harus selalu menjaga
kelestarian plasma nutfah karena j hilang atau punah,organisme
tersebut juga akan punah.ika plasma nutfah ini
Beberapa contoh kawasan konservasi di Indonesia

A. Taman Nasional
Bertujuan untuk penelitian, ilmu pengetahuan, dan rekreasi alam.

Contoh:
B. Cagar Alam
merupakan kawasan suaka alam yang melindungi dan menjamin
perkembangan secara alami terhadapjenis tumbuhan yang khas di
tempat itu

Contoh:
C. Suaka Margasatwa
kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa
keanekaragaman dan keunikan jenis satwa

Contoh: Suaka marga satwa cikepuh


D. Taman Wisata Alam
kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk kepentingan
pariwisata dan rekreasi alam.
Contoh:
E. Taman Hutan Raya
kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan
satwa alami atau bukan alami,jenis asli/bukan asli,yang
dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian ilmu pengetahuan
pendidikan,budidaya, pariwisata dan rekreasi.
Contoh:
F. Taman Buru
kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata berburu.

Contoh:

Semidang bukit kabu di Tabu

Anda mungkin juga menyukai