DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 MALANG
NSS: 3010056101004 NPSN: 20533667
Jl. Tugu Utara No. 1 Tlp. 0341 325267 Fax 0341-321296 Kota Malang
Website: http\\ www.sman4mlg.sch.id E-mail: info@sman4malang.sch.id Kode Pos 65111
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Kompetensi Dasar:
3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan
pelestariannya
4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia dan usulan
upaya pelestariannya
Soal
Kerjakan soal dibawah ini dengan baik dan benar!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati! (skor 15)
Keanekaragaman hayati merupakan keragaman makhluk hidup dilihat dari
perbedaan ukuran, warna, bentuk, maupun jumlah pada semua gen, spesies,
dan ekosistem di suatu daerah. Keanekaragaman hayati juga dikenal dengan
istilah biodiversitas. Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman
organisme yang menunjukkan keseluruhan atau totalitas variasi gen, jenis,
dan ekosistem pada suatu daerah.
2. Jelaskan dan beri contoh (flora atau fauna) dari tingkat keanekaragaman hayati,
(skor 20)
a. Gen
Keanekaragaman tingkat gen adalah variasi atau perbedaan yang terjadi pada
organisme sejenis. Hal ini terjadi sebagai akibat sifat gen ada yang dominan
dan ada yang resesif. Itulah sebabnya, sekalipun gen-gen di dalam
genotipnya yang sama, dalam satu keluarga terdapat anggota keluarga yang
memiliki ciri atau sifat penampilan yang berbeda
Contoh keanekaragaman gen flora : jenis-jenis mangga. Seperti mangga
apel, mangga gadung, mangga gedong gincu, mangga madu, mangga golek,
dan mangga kelapa
Jenis-jenis mawar. Seperti bunga mawar merah, bunga mawar putih, dan
bunga mawar kuning
Contoh keanekaragaman gen fauna : jenis-jenis ayam. Seperti ayam hutan
hijau, ayam kampung, ayam sumatera, ayam bangkok, black broiler, red
broiler, cobb broiler, ayam kate, ayam pelung dan ayam cemani
Keanekaragaman Hayati 1
b. Jenis
Keanekaragaman jenis (spesies) adalah perbedaan yang dapat ditemukan
pada komunitas atau kelompok berbagai spesies yang hidup di suatu tempat.
Contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis dapat kita temukan pada
organisme yang ada dalam satu famili (keluarga)
Contoh keanekaragaman jenis flora : keluarga polong-polongan (fabaceae)
seperti kacang tanah, kacang buncis, kacang hijau, maupun kacang kapri
Keluarga palem-paleman (palmae) seperti kelapa, kelapa sawit, aren, kurma,
nipah, dan salak
Contoh keanekaragam jenis fauna : keluarga kucing-kucingan (felidae)
seperti harimau, singa, kucing, dan macan tutul.
c. Ekosistem
Interaksi dalam ekosistem dilakukan setiap komponen penyusun ekosistem
untuk mencapai keseimbangannya. Komponen biotik yanh didalamnya
termasuk flora, fauna, dan mikroorgansime, serta komponen abiotik seperti
tanaha, udara, dan air saling memiliki memiliki perbedaan baik dari segi
kualitas maupun kuantitasnya. Perbedaan inilah yang menciptakan
perubahan pola interaksi yang ada dan menciptakan ekosistem yang
berbeda-beda pula.
Contoh keanekaragaman ekosistem sungai terdapat ikan, kepiting, udang,
ular, dan ganggang air tawar
Pada ekosistem hutan hujan tropis diisi pohon pohon-pohon tinggi
berkanopi, rotan, angrek, paku-pakuan, burung, harimau, monyet, orang
utan, kambing hutan, ular, rusa, babi, dan berbagai jenis serangga
Keanekaragaman Hayati 2
Manfaat keanekaragaman hayati sebagai bahan kosmetik
- Bahan untuk pelumas dan penghitam rambut : urang aring, pandan,
minyak kelapa, mangkohan, dan lidah buaya
- Bahan untuk wewangian : bunga mawar, cendana, kemuning, kenanga,
dan melati
Manfaat keanekaragaman hayati sumber pangan
- Jagung, talas, singkong, sagu, atau juga ubi jalar
Manfaat keanekaragaman hayati sebagai sumber sandang
- Rami, sisal, pisang hutan, kenaf, dan jute
Manfaat keanekaragaman hayati sebagai sumber papan
- Kelapa, jati, meranti, nangka, kayu ulin, bambu, rasamala, dan gebang
Manfaat keanekaragaman hayati sebagai aspek budaya
- Umat islam menggunakan hewan ternak seperti kerbau, sapi, kambing di
hari raya qurban
- Umat nasrani juga menggunakan pohon cemara sebagai perayaan natal
Keanekaragaman Hayati 3
Perburuan liar
Perburuan liar terhadap satwa-satwa untuk diambil bagian-bagian
tertentu tubuhnya juga akan menyebabkan kerusakan pada
keanekaragaman hayati, yaitu punahnya satwa yang bersangkutan
Introduksi spesies
Yaitu upaya mendatangkan spesies asing ke suatu wilayah yang telah
memiliki spesies lokal. Pada habitat yang baru spesies asing ini
kemungkinan dapat tumbuh dan berkembang biak dengan pesat
sehingga akan mengalahkan populasi spesies lokal
Industrialisasi pertanian
Penerapan sistem pertanian monokultur yaitu menanam satu jenis
tanaman unggul dalam suatu lahan dapat mengurangi
keanekaragaman hayati
Keanekaragaman Hayati 4
Tugas KD 4.2 Keanekaragaman Hayati
Buatlah poster dengan tema “Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati”, dengan format
sebagai berikut:
• Tidak ada ketentuan ukuran
• Poster dibuat dan dikumpulkan dalam bentuk softfile
• Format file yang dikumpulkan dapat berupa word/pdf/jpg/jpeg
Manfaatkan aplikasi-aplikasi yang mendukung dalam pembuatan poster (ex: canva,
coreldraw, postermaker, posterlabs, dll)
Keanekaragaman Hayati 5
Keanekaragaman Hayati 6