Anda di halaman 1dari 29

UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

BAB 1 : TAAT PADA ATURAN, KOMPETISI


DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA

NAMA : NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI

KELAS : XI MIPA 2

NO. ABSEN : 25

KELAS

XI
UNIT KEGIATAN BELAJAR
(UKB PAIBP-1.01.01)

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
b. Semester : Ganjil
c. Kompetensi Dasar :

3.1 Menganalisis makna QS. Al-Maidah ayat 48, QS. An-Nisa’ ayat 59 dan QS. At-
Taubah ayat 105. Serta Hadits tentang Taat Pada Aturan dan Kompetisi
Dalam Kebaikan dan Etos Kerja.

d. Indikator Pencapaian Kompetensi :

4.1.1 Membaca QS. Al-Maidah ayat 48, QS. An-Nisa’ ayat 59 dan QS. At-Taubah
ayat 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhorijul huruf.

4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan QS. Al-Maidah ayat 48, QS. An-Nisa’ ayat 59
dan QS. At-Taubah ayat 105 dengan fashih dan lancar.
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara Perintah berkompetisi dalam
kebaikan dengan Kepatuhan terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan QS. Al-Maidah ayat 48, QS. An-Nisa’ ayat 59 dan QS. At-
Taubah ayat 105.

e. Materi : Membangun Bangsa melalui Taat Pada Aturan dan


Kompetisi Dalam Kebaikan dan Etos Kerja
f. Alokasi Waktu : 9 JP (3X Pertemuan)

g. Tujuan Pembelajaran :

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis,


peserta didik dapat membaca dan menghafalkan ayat, serta memiliki
sikap taat pada aturan, tanggung jawab, kompetitif dalam kebaikan dan
kerja keras sebagai implementasi dari pemahaman QS. Al-Maidah ayat
48, QS. An-Nisa’ ayat 59 dan QS. At-Taubah ayat 105, serta Hadits yang
terkait, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya melalui Pendidikan Agama Islam,
mengembangkan sikap jujur, peduli dan bertanggungjawab,
waspada dan berhati-hati terhadap sikap taat aturan, kompetitif
dalam kebaikan dan kerja keras, serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
berkreasi (4C)

h. Materi Pembelajaran
 Faktual :
o Barangsiapa yang giat pasti dapat. Untuk mendapatkan sesuatu,
diperlukan kerja keras.
 Konseptual :

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

o Dalil Al-Qur’an dan Hadits tentang Taat Pada Aturan, Kompetisi Dalam
Kebaikan dan Etos Kerja.
 Prosedural :
o Membangun Bangsa melalui perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan dan
Etos Kerja

2. Peta Konsep

MEMBANGUN BANGSA MELALUI PERILAKU TAAT,


KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA

TAAT PADA ATURAN KOMPETISI DALAM ETOS KERJA


KEBAIKAN

MENGANALISIS PERILAKU
KETAATAN, KOMPETISI
DAN ETOS KERJA DENGAN
DOKRIN AGAMA

TERBIASA BERPERILAKU
TAAT PADA ATURAN,
KOMPETENSI DAN ETOS
KERJA

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami
cerita di bawah ini.

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


COBA
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
RENUNGKAN
!
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

COBA
BAYANGKAN

Setelah menjawab pertanyaan di atas, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan


belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran Penidikan


Agama Islam dan Budi Pekerti Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Halaman 80 s/d 99
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk
berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini
baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau
teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada
bagian yang telah disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan
ayo berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan
belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain
yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKB berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat, sabar
dan konsentrasi !!!

Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi dan kasus berikut dengan penuh konsentrasi !

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

MEMBUKA RELUNG HATI

Apa jadinya jika aturan yang telah dibuat tidak ditaati? Apa jadinya jika hidup
yang seharusnya dinamis ini tidak lagi termotivasi? Apa jadinya jika mengharap
cita-cita tercapai, tetapi tidak ada kerja keras?
Manusia boleh saja berkhayal, tetapi khayalannya harus diarahkan pada
keinginan atau cita-cita untuk hidup lebih bagi lagi di masa yang akan datang, baik
di dunia maupun di akhirat. Agar hidup yang sekali ini bermakna dan bermanfaat,
kita harus memanfaatkan semaksimal mungkin.
Bagaimana cara memanfaatkan hidup dengan sebaik-baiknya? Kita
laksanakan apa yang diperintahkan Allah SWT dan rasul-Nya, dan taati pula
pemimpin diantara kita. Dengan menaati perintah Allah SWT dan rasul-Nya, serta
pemimpin, niscaya hidup kita akan penuh dengan rahmat. Hal ini dijanjikan oleh
Allah SWT dalam firman-Nya. “Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu
diberi rahmat” (QS. Ali-Imran:132).
Setiap manusia ingin hidup damai, tenteram, dan bahagia. Kehidupan yang
damai akan muncul karena tidak ada pelanggaran terhadap aturan yang berlaku.
Ketenteraman akan hadir karena adanya semangat berkompetisi secara sportif dan
kolaboratif. Kebahagiaan akan terwujud jika apa yang diinginkan sudah terpenuhi.
Bangsa ini akan menjadi besar apabila masyarakatnya yang diyakini dan yang
berlaku di masyarakat. Misalnya, nilai spiritual, yakni dengan meyakini dan
menaati ajaran agama yang dianutnya. Selain itu, kita juga harus menaati
pemimpin. Semangat berkolaborasi dalam berkompetisi, serta memiliki etos kerja
dalam meraih cita-cita yang harus dijunjung tinggi.
Kita tidak bisa melempar tanggung jawab kepada orang lain atau pihak lain.
Kita sendiri yang harus melakukannya. Dengan bersama-sama kita junjung tinggi
nilai ketaatan, kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja, bangsa ini akan menjadi
bangsa yang cukup disegani dan dibanggakan.

Mengkritisi Sekitar Kita

Kamu diminta mengkritisi gambar-gambar berikut ini dan berikan tanggapanmu!


@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

TATA TERTIB SEKOLAH

1. Anak-anak harus hadir di sekolah 5 menit paling lambat sebelum lonceng berbunyi
2. Berbaris dengan tertib dan teratur
3. Sebelum pelajaran dimulai berdoa nenurut keyakinan masing-masing
4. Anak-anak mengikuti upacara dengan tertib
5. Memakai pakaian rapi dan bersih
6. Kemeja seragam harus masuk ke dalam
7. Selalu hormat kepada guru
8. Peliharalah buku dan alat-alat dengan rapi dan bersih
9. Menjaga kebersihan sekolah
10. Bila tidak masuk sekolah, harap memberitahukan secara lisan/tertulis ke sekolah.

RENUNGKAN DAN JAWABLAH !

1. Sejauh mana kamu mengetahui tata tertib di sekolahmu ?


 Sejauh ini saya sudah mengetahui dengan baik tata tertib di sekolah dan mematuhinya.
Contoh tata tertib disekolah saya yaitu seperti masuk kelas tepat waktu, mengerjakan
semua tugas dengan tanggung jawab, tidak membuat kegaduhan, dan sebagainya.

2. Apa relevansi antara aturan yang dibuat dan kondisi di lapangan ?


 Aturan yang dibuat tersebut pasti berdasarkan pada kenyataan yang terjadi di lapangan,
dimana tata tertib tersebut harus dipatuhi agar didapatkan suasana yang tertib dan
nyaman. Sebagai hamba yang beriman patut melaksanakan apa yang diperintahkan
oleh Allah SWT dan para rasul. “Dan taatilah Allah dan rasul, supaya kamu diberi
rahmat.” ( Q.S. ali-Imran/3:132 )

3. Bagaimana dampak yang terjadi apabila aturan itu tidak dilaksanakan ?


 Dampak jika aturan tidak dilaksanakan yaitu dapat membahayakan diri sendiri dan
orang lain karena melakukan semua kegiatan seenaknya, lalu dapat menimbulkan
keresahan, dikucilkan dalam suatu lingkungan, dan mendapatkan sanksi.

4. Bagaimana dampak yang terjadi apabila aturan itu ditaati ?


 Dampak jika aturan ditaati maka keadaan akan damai, tentram dan negara lebih maju
karena tidak ada manusia yang melanggar aturan

Kerjakan di Buku Tugasmu!

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

1. Apa yang kamu pahami dari gambar diatas ?


Tim sepak bola sedang memperebutkan bola agar mencetak goal

2. Apa yang harus dilakukan agar kesebelasannya unggul dalam berkompetisi ?


Semua anggota harus saling berdiskusi, berkolaborasi dan bermain dengan sportif

3. Mengapa dalam berkompetisi diperlukan berkolaborasi ?


Agar pekerjaan yang dilaksanakan menjadi lebih ringan, mudah, dan cepat diselesaikan
dengan hasil dan maksimal atau optimal.
Kerjakan di Buku Tugasmu!

1. Apa yang kamu simpulkan dari gambar diatas ?


 Gambar diatas menunjukkan petani sedang memanen hasil kerjanya berupa padi agar bisa
dijual
2. Apakah Pak Tani bekerja hanya dengan menggunakan otot tanpa pakai otak? Mengapa?
 Menurut saya, petani tersebut menggunakan keduanya, yaitu otot dan otak. Petani harus
berfikir bagaimana cara menanam padi yang benar, cara mencangkul, cara mengatur perairan.
Disamping itu, petani juga harus merealisasikan apa yang sudah difikirkan sebelumnya
dengan menggunakan otot.
3. Apa hubungannya antara kerja keras dan kerja cerdas ?
 Kerja keras adalah melakukan sesuatu dengan niat yang kuat, gigih, tidak mengenal lelah,juga
selalu bersemangat dalam melakukan pekerjaan. Sedangkan kerja cerdas yaitu sebuah
model kerja di mana seseorang melakukan pekerjaan sedikit tapi hasilnya maksimal.
Hubungannya yaitu bahwa segala kerja memiliki manfaat yang sama, yaitu sama sama
mencapai tujuan yang terbaik.
Kerjakan di Buku Tugasmu!
Kamu diminta mengkritisi perilaku sosial berikut ini dari beberapa sudut
pandang (contoh dari sisi agama, sosial, budaya dan sebagainya) !
@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

Contoh Kasus 1

Akhir-akhir ini, kita sering menyaksikan melalui media, banyaknya pelanggaran terhadap norma-norma
agama. Misalnya pencurian, penipuan, perampokan, pembunuhan dan lain sebagainya. Pelakunya pun
merasa tidak berdosa dan tidak ada beban sama sekali. Ada juga berita seorang anak yang tega membunuh ibu
kandungnya sendiri hanya karena persoalan sepele, yaitu tidak diberi uang jajan pada saat mau berangkat
sekolah.
Bagaimana Tanggapanmu ?
Tanggapan saya mengenai hal ini yaitu bahwa semakin hari, manusia memiliki moral yang menurun. Hal ini
bisa disebabkan dari faktor diri sendiri maupun faktor lingkungan. Jika dilihat dari sisi agama, mungkin
orang tersebut kurang memahami agama dan tidak melaksanakan perintah agamanya dengan baik. Dari sisi
social, bisa jadi rasa ketidakadilan yang terjadi bisa menyebabkan seseorang untuk melakukan hal yang
tercela. Dari sisi budaya, lingkungan sekitar dan lingkup pertemanan sangat memengaruhi tindakan orang
tersebut
Contoh Kasus 2

Sejak dahulu dalam dunia pendidikan sudah melaksanakan Ujian Nasional. Ujian Nasional dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana kualitas pendidikan di negeri ini. Ironisnya, setiap kegiatan ujian nasional berlangsung,
terjadi perilaku negatif. Bocornya soal, siswa yang saling menyontek, dan perilaku-perilaku negatif lainnya
menjadikan kualitas pendidikan menjadi kurang baik.
Semangat berkompetisi untuk mendapatakan yang terbaik diantara siswa tidak pernah tertanam.
Bagaimana Tanggapanmu ?
Pada kasus ini menurut saya sebaiknya pada diri siswa harus menanamkakn perilaku jujur sejak dini,
lalu system ujian nasional harus diubah sehingga ujian yang dilaknasakan menjadi sebuah tes yang

Contoh Kasus 3

Bagaimana tanggapanmu mengenai banyaknya kaum tuna wisma yang meminta-minta di jalan ? Tidak jarang
mereka melakukan berbagai cara agar orang-orang merasa iba dan akhirnya memberikan sedekah/sumbangan
kepada mereka.
Bagaimana Tanggapanmu ?
Meminta-minta dengan berbagai cara agar merasa dikasihani merupakan tindakan yang tidak mulia.
Allah telah menjadikan masnusia sebagai makhluk ciptaannya yang tertinggi, karena manusia diberikan
otak untuk berfikir. Tanggapan saya mengenai banyaknya kaum tunawisma yang minta-minta di jalan
adalah seharusnya mereka berusaha lebih baik dan lebih keras agar tidak meminta-minta dijalan

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

A. Pentingnya Taat kepada Aturan

Taat memiliki arti tunduk (kepada Allah SWT, pemerintah, dsb) tidak
berlaku curang dan atau setia. Aturan adalah tindakan atau perbuatan yang telah
dibuat, baik oleh Allah SWT, Nabi, Pemimpin atau lainnya.
Di sekolah, di rumah, atau di lingkungan masyarakat terhadap aturan.
Dimana saja kita berada, pasti ada aturannya.Aturan dibuat agar terjadi ketertiban
dan ketenteraman. Oleh karena itu, wajib hukumnya kita menaati aturan yang
berlaku.
Aturan yang paling tinggi adalah aturan yang dibuat oleh Allah SWT, yaitu
tedapat pada Al-Qur’an. Sementara dibawahnya ada aturan yang dibuat oleh Nabi
Muhammad SAW yang disebut Sunnah atau Hadits. Dibawahnya lagi ada aturan
yang dibuat oleh Pemimpin, baik pemimpin pemerintah, negara, daerah, maupun
pemimpin yang lain, termasuk pemimpin keluarga.
Peranan pemimpin sangatlah penting. Sebuah institusi, dari yang terkecil
(keluarga) sampai yang terbesar adalah negara, tidak akan tercapai kestabilan
tanpa adanya seorang pemimpin. Tanpa adanya seorang pemimpin dalam sebuah
negara, tentulah negara tersebut akan menjadi lemah dan mudah terombang-
ambing oleh kekuasaan luar. Oleh karena itu, Islam memerintahkan umatnya
untuk taat kepada pemimpin. Dengan ketaatan rakyat kepada pemimpin (yang
tidak bermaksiat), akan terciptalah kemanan dan ketertiban serta kemakmuran.

QS. AN-NISA’ AYAT 59

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat
tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.
yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya” (QS. A-
Nisa’:59).

Penerapan Hukum Tajwid

KATA HUKUM BACAAN ALASAN


‫يَآ اَيُّ َها الَّ ِذيْ َن‬ Mad jaiz munfasil Karena ada huruf mad
yaitu alif bertemu dengan
hamzah pada kalimat
yang berbeda dibaca
panjang 2,5 alif atau 5
harakat

ِ
َ‫اَطْيعُ ْوا اهلل‬
Lam jalalah tahfhim Karena ada lafadz Allah
sebelumnya ada huruf
yang berharokat
dhommah maka lafadz
Allah tersebut dibaca
tahfim atau tebal

‫َواُوىل الْاَْم ِر‬ Alif lam qomariyah atau


idhar qomariyah
Karena ada alif lam
bertemu dengan huruf
qomariyah yaiu hamzah
maka lam nya dibaca
jelas

‫فَاِ ْن تَنَا َز ْعتُ ْم‬ Ikhfa Karena ada nun sukun


bertemu dengan huruf
ikhfa yaitu ta maka nun
matinya dibaca samar
tidak dibaca jelas
‫َخْيٌر َواَ ْح َس ُن‬ Idghom maal gunnah Karena tanwin dhommah
bertemu dengan huruf
idghom maal gunna yaitu
wawu maka tanwin
@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

dhomahnya dimasukkan
ke huruf wawu

ASBABUN NUZUL

Asbabun Nuzul atau sebab turunnya ayat ini menurut Ibn Abbas adalah
berkenaan dengan Abdullah bin Huzaifah bin Qays as-Samhi ketika Rasulullah
Saw mengangkatnya menjadi pemimpin dalam sariyyah (perang yang tidak
diikuti oleh Rasulullah Saw).

As-Sady berpendapat bahwa ayat ini turun berkenaan dengan Amr bin Yasir
dan Khalid bin Walid ketika keduanya diangkat oleh Rasulullah Saw sebagai
pemimpin dalam sariyyah.
QS. An-Nisa’ ayat 59 memerintahkan kepada kita untuk menaati perintah
Allah SWT, perintah Rasulullah Saw dan Ulil Amri (pemerintah).
Kita memang diperintah oleh Allah SWT untuk taat kepada Ulil Amri
(pemerintah). Namun perlu diperhatikan, bahwa perintah taat kepada Ulil Amri
tidak dapat disamakan dengan “taat” kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
Qurasish Shihab, Mufassir Indonesia, memberi ulasan bahwasanya : “Tidak
disebutkannya kata “taat” pada ulil amri untuk memberi isyarat bahwa ketaatan
kepada mereka tidak beridiri sendiri, tetapi berkaitan atau bersyarat dengan
ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Artinya, apabila perintah itu
bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Allah SWTdan Rasul-Nya, tidak
dibenarkan untuk taat kepada mereka.
Lebih lanjut Rasulullah Saw menegaskan dalam hadits berikut ini :

‫صيَّ ِة‬ ِ ‫ان عن علِي اَ َّن رسو َل‬


ِ ‫ اَل طَاعةَ يِف مع‬: ‫اهلل صلَّى اهلل علَي ِه وسلَّم‬ ِ ِ
َْ ْ َ َ َ َ َْ ُ َ ْ ُ َ ِّ َ ْ َ َ ‫َع ْن اَيِب ْ َعْبد الرَّمْح‬
ِ ‫اهلل اِمَّنَا الطَّاعةُ يِف الْمعرو‬
) ‫ف ( َر َواهُ ُم ْسلِ ُم‬ ِ
ْ ُْ َ َ
Artinya : “Dari Abi Abdurrahman, dari Ali, sesungguhnya Rasulullah Saw
bersabda, “Tidak boleh taat kepada perintah bermaksiat kepada Allah SWT,
sesungguhnya ketaatan itu hanya dalam hal yang ma’ruf” (HR. Muslim).

Umat Islam wajib menaati perintah Allah SWT dan Rasul-Nya. Umat
Islam juga diperintahkan pula untuk mengikuti atau menaati pemimpinnya.
Apabila pemimpinnya memerintahkan kepada hal-hal yang baik. Apabila
pemimpin tersebut mengajak kepada kemungkaran, wajib hukumnya untuk
menolak.

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

1. Apa yang kamu simpulkan dari gambar disamping ?


 Umat islam sedang melaksanakan sholat berjamaah yang dipimpin oleh imam dan
diikuti oleh makmum
2. Apa hubungannya antara imam dan makmum?
 Hubungan antara imam dan makmum sangat erat dimana imam bertindak sebagai
pemimpin dalam sholat berjamaah sementara makmum bertindak sebagai yang di
pimpin dalam sholat berjamaah. Maka dengan demikian makmum wajib mengikuti
sholat-nya imam
3. Apa akibatnya jika makmum tidak mengikuti imam ?
 Jika makmum tidka mengikuti imama maka sholat-nya akan menjadi tidak sah.
Karena sholat berjamaah yaitu sholat yang dilakukan secara bersama dan mengikuti
gerakan imam
4. Apa akibatnya jika imam melakukan kesalahan ?
 Akibatnya jika imama melakukan kesalahan dalam sholat, jika dengan sengaja maka
sholatnya menjadi batal dan tidak sah dan imam harus menanggung dosa. Oleh
akrena itu orang yang menjadi imam tidak boleh sembarangan orang. Apabila tidak
sengaja melakukan kesalahn maka makmum wajib menegur imam.

Kerjakan di Buku Tugasmu!

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

Apabila kamu telah mengerjakan latihan soal di atas, maka kamu bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut !

B. KOMPETISI DALAM KEBAIKAN

TAHUKAH
KAMU???

Hidup adalah kompetisi untuk menjadi yang terbaik., dan juga untuk meraih cita-
cita yang diinginkan. Namun sayang, banyak orang terjebak pada kompetisi yang hanya
memperturutkan hawa nafsu duniawi dan jauh dari susasana robbani. Kompetisi yang hanya
memperturutkan hawa nafsu, contohnya kompetisi mengumpulkan harta kekayaan atau
mengumpulkan jabatan dan kedudukan. Semuanya bak fatamorgana, indah menggoda,
tetapi sesunggunya tiada. Bahkan, tak jarang dalam kompetisi diiringi suudzon (prasangka

Lalu, bagaimanakah selayaknya kompetisi bagi orang-orang yang beriman?


Allah SWT telah memberikan pengarahan, bahkan penekanan kepada orang-orang
yang beriman untuk berkompetisi dalam kebaikan, sebagaimana firman Allah dalam
surat Al-Maidah ayat 48 yang berbunyi :

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

Artinya : “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa


kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian terhadap Kitab-Kitab yang lain itu; Maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti
hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.
untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang.
Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi
Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-
lombalah berbuat kebajikan. hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu
diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu” (QS. Al-
Maidah : 48).

Penerapan Hukum Tajwid

KATA HUKUM BACAAN ALASAN


‫لِ ُك ٍّل َج َع ْلنَا‬ Ikhfa haqiqi Karena ada dhommah tain
bertemu dengan huruf jim.
Cara membacanya samar-
samar membentuk huruf
jim

ً‫ِمْن ُك ْم ِش ْر َعة‬
Idhar safawi Karena ada huruf mim
mati /sukun bertemu
dengan huruf syin. Cara
membacanya ternag dibibir
dengan mulut tertutup

ُ‫َولَ ْوشآءَ اهلل‬


Mad wajib Karena ada huruf mad
thabi’i bertemu dengan
huruf hamzah dalam satu
kalimat. Cara membacanya
panjang 5 harakat.

ِ ‫اَُّمةً َّو‬
ً‫اح َدة‬
Idgham bigunnah Karena ada fathahtain
bertemu dengan huruf
wawu. Cara membacanya
masuk dengan
mendengung.

‫َفُينَبِّئُ ُك ْم بِ َما‬ Ikhfa safawi Karena ada huruf mim


mati bertemu dengan huruf
ba. Cara membacanya
mendengung dengan mulut
tertutup.

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

Pada QS. Al-Maidah ayat 48, Allah SWT menjelaskan bahwa setiap kaum
diberikan aturan atau syariat. Syariat setiap kaum berbeda-beda sesuai dengan waktu
dan keadaan hidupnya. Meskipun mereka berbeda-beda, yang terpenting adalah
semuanya beribadah dalam rangka mencari Ridha Allah SWT atau berlomba-lomba
dalam kebaikan.

UNTUK BERKOMPETISI DIPERLUKAN KOLABRORASI

Allah SWT mengutus para Nabi dan menurunkan syariat kepadanya untuk
memberi petunjuk kepada manusia, agar berjalan pada jalan atau arah yang benar dan
lurus. Akan tetapi, sebagian dari ajaran-ajaran mereka disembunyikan atau
diselewengkan. Sebagai ganti ajaran para Nabi, manusia membuat ajaran sendiri yang
bersifat khufarat dan takhayul.
Surat Al-Maidah ayat 48 ini, membicarakan bahwa Al-Qur’an memiliki
kedudukan yang sangat tinggi. Al-Qur’an merupakan pembenar kitab-kitab
sebemlumnya, juga sebagai penjaga kitab-kitab tersebut. Dengan menekankan
terhadap dasar-dasar ajaran para Nabi terdahulu, Al-Qur’an sepenuhnya memelihara
keaslian ajaran itu dan menyempurnakannya.
Akhir ayat ini juga mengatakan, perbedaan syariat tersebut seperti layaknya
perbedaan manusia dalam penciptaannya, bersuku-suku dan berbangsa-bangsa.
Semua perbedaan itu adalah Rahmat dan untuk saling mengenal. Ayat ini mendorong
pengembangan berbagai macam kemampuan yang dimiliki oleh manusia, dan bukan
menjadi ajang perdebatan. Semua orang dengan potensi dan kadar kemampuan
masing-masing, harus berlomba-lomba dalam melaksanakan kebaikan. Allah SWT
senantiasa melihat dan memantau perbuatan manusia dan bagi-Nya tidak ada sesuatu
yang tersembunyi.
Mengapa kita diperintahkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan? Ada
beberapa alasan mengapa kita diperintahkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan,
antara lain sebagai berikut.
Pertama, bahwa melakukan kebaikan tidak bisa ditunda-tunda, dan harus
segera dikerjakan. Kesempatan hidup sangat terbatas, begitu pula kesempatan berbuat
baik, belum tentu setiap saat kita dapatkan. Kematian bisa datang secara tiba-tiba
tanpa diketahui penyebabnya. Oleh karena itu, ketika ada kesempatan untuk berbuat
baik, jangan ditunda-tunda lagi, tetapi segera dikerjakan.
Kedua, untuk berbuat baik, hendaknya saling memotivasi dan saling tolong
menolong. Oleh karena itu, kita perlunya berkolaborasi atau kerja sama. Lingkungan
yang baik adalah lingkungan yang membuat kita terdorong untuk berbuat baik. Tidak
sedikit seorang yang tadinya baik menjadi rusak karena lingkungan. Lingkungan yang
saling mendukung kebaikan, akan tercipta kebiasaan berbuat baik secara istiqamah
(konsisten).
@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

Ketiga, bahwa kesigapan melakukan kebaikan harus didukung dengan


kesungguhan.
Allah SWT bersabda :
... ‫ َوَت َع َاونُ ْوا َعلَى الْرِب ِّ َو َّالت ْق َوى َواَل َت َع َاونُ ْوا َعلَى اإْلِ مْثِ َوالْعُ ْد َو ِان‬...
Artinya : “...Dan tolong-menolonglah kamu dalam (menegrjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan...”.
Langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang baik adalah dengan
memulai dari diri sendiri, dari yang terkecil dan dari sekarang. Kita harus memulai
dari diri sendiri dan keluarga. Sebuah bangsa, apapun hebatnya secara teknologi, tidak
akan pernah bisa tegak dengan kokoh jika pribadi manusia dan keluarga yang ada di
dalamnya sangat rapuh.

1. Apa yang kamu simpulkan dari gambar disamping?


 Terdapat seorang anak sedang menyiram tanaman dan sekelompok anak sedang
menanam tanaman. Hal ini merupakan langkah awal untuk menciptakan lingkungan
yang baik dengan memulai dari diri sendiri, dari yang terkecil dan dari sekarang.
2. Apa akibatnya jika melakukan pekerjaan seorang diri meskipun dalam keadaan berkompetisi?
 Jika melakukan pekerjaan seorang diri maka pekerjaan akan terasa berat, lebih lama
untuk terselesaikan, dan hanya memiliki sedikit ide.
3. Apa akibatnya jika pekerjaan dilakukan secara berkolaborasi?
 Jika pekerjaan dilakukan secara berkolaborasi maka terdapat ide-ide baru
bermunculan, dapat berlajar menghargai komitmen, beban kerja bisa dibagi, dan
menambar relasi pertemanan
Kerjakan di Buku Tulismu!

Apabila kamu telah mengerjakan latihan soal di atas, maka kamu bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut !

C. ETOS KERJA

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

Sudah menjadi kewajiban manusia untuk berusaha memenuhi kebutuhan dan


kepentingan dalam kehidupannya. Seorang muslim haruslah menyeimbangkan antara
kepentingan dunia dan akhirat. Tidak semata hanya berorientasi pada kehidupan
akhirat saja, melainkan juga harus memikirkan kepentingan kehidupannya di dunia.
Untuk menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan akhirat, wajiblah seorang
muslim untuk bekerja.
Bekerja dalam berbagai bidang. Seseorang yang bekerja layak untuk
mendapatkan predikat yang terpuji, secara potensial, aktif, dinamis, produktif atau
profesional, karena prestasi kerjanya. Karena itu, agar manusia benar-benar “hidup”,
ia memerlukan ruh (spirit). Oleh karena itulah, Al-Qur’an diturunkan sebagai spirit
hidup, sekaligus sebagai nur (cahaya) yang tak kunjung padam agar aktivitas hidup
manusia tidak tersesat.
Dalam Al-Qur’an maupun hadits, ditemukan banyak literatur yang
memerintahkan seorang muslim untuk bekerja dalam rangka memenuhi dan
melengkapi kebutuhan duniawinya. Salah satu perintah Allah SWT kepada umat-Nya
untuk bekerja termaktub dalam QS. At-Taubah ayat 105 yang berbunyi :

Artinya : “Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta
orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan
kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-
Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”(QS. At-Taubah:105).

Penerapan Hukum Tajwid

KATA HUKUM BACAAN ALASAN

ُ‫َع َملَ ُك ْم َو َر ُس ْولُه‬


Idzhar syafawi Karena huruf mim sukun
bertemu hururf wau.
Dibaca jelas tidak
berdengung sama sekali.

ِ ‫الْغَْي‬
‫ب‬ ِ‫َعامِل‬ Alif lam qomariyyah Karena alif lam bertemu
dengan huruf ghin (huruf
qomariyyah) cara
membacanya lam mati
dibaca jelas.

‫وَالش ََّه َاد ِة‬ Alif lam syamsiyyah Karena alif lam bertemu
dengan huruf syin (huruf
syamsiyyah). Cara

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

membacanya huruf lam


dimasukkan ke huruf dzal
(huruf syamsiyyah)

‫َفُينَبِّئُ ُك ْم بِ َما‬ Ikhfa syafawi Yaitu mim mati bertemu


dengan huruf ba. Cara
membacanya suara mim
mati ditahan serta dengung
ke hidung.

‫ُكْنتُ ْم‬ Ikhfa aqrob Karena nun mati bertemu


dengan huruf ta. Cara
membacanya suara nun
mati dibaca diantara idzhar
dan idgham.

QS. At-Taubah ayat 105 menjelaskan, bahwa Allah SWT memerintahkan


kepada kita untuk semangat dalam melakukan amal shaleh sebanyak-banyaknya.
Allah SWT akan melihat dan menilai amal-amal tersebut. Pada akhirnya, seluruh
manusia akan dikembalikan kepada Allah SWT dengan membawa amal perbuatannya
masing-masing. Mereka yang berbuat baik akan diberi pahala atas perbuatannya itu.
Mereka yang berbuat jahat akan diberi siksaan atas perbuatan yang telah mereka
lakukan selama hidup di dunia.
Sebutan lain dari ganjaran adalah imbalan atau pamrih atau upah. Imbalasan
dalam konsep Islam menekankan pada dua aspek, yaitu dunia dan akhirat. QS. At-
Taubah ayat 105 juga menjelaskan bahwa SWT memerintahkan kita untuk bekerja,
dan Allah SWT pasti membalas semua yang telah kita kerjakan. Hal yang perlu
diperhatikan dalam ayat ini adalah penegasan Allah SWT, bahwa motivasi atau niat
bekerja itu harus benar.
Umat Islam dianjurkan agar tidak hanya merasa cukup dengan melakukan
“tobat” saja, tetapi harus dibarengi dengan usaha-usaha untuk melakukan perbuatan
terpuji yang lainnya. Perbuatan-perbuatan terpuji itu seperti menunaikan zakat,
membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan, menyegerakan untuk
mengerjakan shalat, saling menasehati teman dalam hal kebenaran dan kesabaran, dan
masih banyak lagi. Semua itu dilakukan atas dasar taat dan patuh kepada perintah
Allah SWT dan yakin bahwa Allah SWT pasti menyaksikan itu.
Ayat ini pun berisi peringatan bahwa perbuatan mereka itu pun nantinya akan
diperlihatkan kelak di hari kiamat. Dengan demikian, akan terlihatlah kebajikan dan
kejahatan yang mereka lakukan sesuai amal perbuatannya. Bahkan, di dunia ini pun
sudah sering kita saksikan, bagaimana gambaran orang-orang yang berbuat jahat
seperti pencuri, penipu, koruptor dan lain sebagainya. Banyaknya berita tentang
korupsi, dan bagaimana seorang koruptor dipertontonkan di ruang publik.
Ini menandakan bahwa, di dunia pun perbuatan kita sudah bisa dipertontonkan,
apalagi kelak di akhirat yang pasti sangat nyata dan tidak bisa ditutup-tutupi.
@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

Bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan maksimal. Bekerjalah sesuai


dengan aturan Allah SWT dan Rasul-Nya. Jika pekerjaan itu tidak baik dan
tidak benar, jauhilah !
Jangan sampai di kemudian hari baru menyesal. Sungguh tidak ada artinya.

َ َ‫صلَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم ق‬


‫ َما اَ َك َل اَ َح ٌد طَ َع ًاما‬: ‫ال‬ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ‫َع ِن الْم ْق َدام َرض َي اهللُ َعْنهُ َع ْن َر ُس ْول اهلل‬
‫الساَل ُم َكا َن يَأْ ُك ُل ِم ْن َع َم ِل‬ ِ ‫ وإِ َّن نَيِب‬, ‫ط خيرا ِمن اَ ْن يَّأْ ُكل ِمن عم ِل ي ِد ِه‬
َّ ‫اهلل َد ُاو َد َعلَْي ِه‬ َ َ َ ََ ْ َ ْ ً ْ َ ٌّ َ‫ق‬
)‫(ر َواهُ الْبُ َخا ِر ْي‬ ِِ
َ ‫يَده‬
Artinya : “Dari Miqdam ra. dari Rasulullah Saw bersabda,”Tidak seorang pun yang
makan lebih baik daripada makan hasil usahanya sendiri. Sungguh Nabi Daud as
makan hasil usahanya” (HR. Bukhari).

1. Apa yang kamu simpulkan dari gambar disamping?


 Seorang nenek sedang meminta-minta di jalan. Meminta-minta sangat dilarang dalam
islam. Allah SWT sangat menyukai hambanya yang bersabar atas kemiskinannya, tidak
meminta-minta.
2. Mengapa ada sebagian pemerintah daerah melarang warganya untuk memberi sumbangan kepada
pengemis di jalan?
 Karena jika dibiarkan saja maka pengemis akan semakin merajalela sehingga malas untuk
bekerja dan hanya mengandalkan uang yang dikasih orang lain. Selian itu juga banyak
pengemis yang memanipulasi orang-orang agar diberi uang.
3. Bagaimana tanggapanmu ketika ada orang yang menikmati kemewahan tanpa ada kerja keras?
 Jika oada ornag yang hidup dalam kemewahan tanpa kerja keras akan merasa ria dan kikir
dan– tidak
@2020 UKBM memperdulikan orang
PENDIDIKAN AGAMA ISLAMlain.
KELASSehingga nanti4dihari
XI SMA NEGERI MALANG hisab akan sulit untuk masuk
surge.RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
NAZWA
Kerjakan di Buku Tulismu!
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

Perilaku mulia (ketaatan) yang perlu dilestarikan adalah sebagai beikut :


1. Selalu menaati perintah Allah SWT dan Rasul-Nya, serta meninggalkan
larangan-Nya, baik di waktu lapang maupun di waktu sempit.
2. Merasa menyesal dan takut apabila melakukan perilaku yang dilarang oleh
Allah SWT dan Rasul-Nya.
3. Menaati dan menjunjung tinggi aturan-aturan yang telah disepakati, baik di
rumah, di sekolah, maupun di lingkungan masyarakat.
4. Menaati pemimpin selagi perintahnya sesuai dengan tuntunan dan syariat
agama.
5. Menolak dengan cara yang baik apabila pemimpin mengajak kepada
kemaksiatan.
Periaku mulia (kompetisi dalam kebaikan) yang perlu dilestarikan adalah :
1. Meyakini bahwa hidup itu perjuangan dan di dalam perjuangan ada kompetisi.
2. Berkolaborasi dalam melakukan kompetisi agar pekerjaan menjadi ringan,
mudah, dan hasilnya maksimal.
3. Dalam berkolaborasi, semuanya diniatkan ibadah, dan semata-mata mengharap
Ridha Allah SWT.
4. Selalu melihat sesuatu dari sisi positif, tidak memperbesar masalah perbedaan,
tetapi mencari titik persamaan.
5. Ketika mendapatkan keberhasilan, tidak tinggi hati. Ketika mendapatkan
kekalahan, ia selalu sportif dan berserah diri kepada Allah SWT (tawakkal).
Perilaku mulia (Etos Kerja) yang perlu dilestarikan adalah :
1. Meyakini bahwa dengan kerja keras, pasti ia akan mendapatkan sesuatu yang
diinginkan (Man Jadda Wa Jada = Siapa yang giat, pasti dapat).
2. Melakukan sesuatu dengan prinsip : “Mulai dari diri sendiri, mulai dari yang
terkecil dan mulai dari sekarang”.
@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

3. Pantang menyerah dalam melakukan suatu pekerjaan.

c. Penutup

Bagaimana Kalian Sekarang?

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, 3


dan 4, berikut diberikan Tabel untuk megukur diri kamu terhadap materi
yang sudah kamu pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan
materi pada UKB ini di Tabel berikut :

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

Coba kamu beri tanda centang ( √ ) pada kolom rubrik evaluasi diri berikut !

No. Pernyataan Ya Tidak


Saya yakin dengan selalu membaca Al-Qur’an, hati saya √
1.
akan tenang dan tenteram.
Saya berusaha untuk membaca Al-Qur’an setiap selesai √
2.
shalat maghrib.
3. Saya berusaha membaca Al-Qur’an setiap malam di rumah √
Saya selalu mendengarkan apabila ada orang lain membaca √
4.
Al-Qur’an.
Saya kooperatif (mau mengikuti/menaati) saat guru √
5.
memberikan tugas.
Saya suka membahas masalah-masalah yang berkaitan √
6.
dengan Al-Qur’an.
Saya senang mengidentifikasi bacaan tajwid saat membaca √
7.
Al-Qur’an.
Saya berusaha mengajak teman untuk membaca Al-Qur’an √
8.
setiap hari.
Saya senang mencari dan menelusuri cerita-cerita yang √
9.
terkandung dalam Al-Qur’an.
Saya berusaha mengikuti nasihat untuk mempelajari Al- √
10.
Qur’an.

Dimana posisimu?

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Taat pada Aturan, Kompetisi
dalam kebaikan dan Etos Kerja, dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam
kotak yang tersedia.

..........

Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi Taat pada Aturan,


Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja !

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi ini,


maka kerjakan soal berikut secara mandiri !

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap sebagai
jawaban yang paling tepat !
1. Perhatikan pernyataan berikut ini !
1. Berusaha dengan sungguh-sungguh agar tercapai cita-citanya
2. Suka mengikuti kompetisi yang dilakukan sekolah-sekolah lain
3. Menjalankan perintah Alah Swt., rasul, dan pemimpin
4. Berlomba dalam mewujudkan kebersihan dan keindahan
5. Displin dan selalu berseragam dengan engkap setiap hari
Dari pernytaan di atas, yang termasuk perilaku mulia terkait ketaatan adalah ...
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 2 dan 5
e. 3 dan 5
2. Akhir-akhir ini semangat berkompetisi sangat menurun di kalangan pelajar. Ini
dibuktikan ketika diumumkan tentang peringkat kelas, justru sang juara
menjadi cemoohan teman-temannya yang lain. Mereka menanggapinya
dengan sinis bahwa si juara ini pelit orangnya, tidak mau berbagi-bagi pada
saat ujian.
@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

Yang harus diakukan oleh orang yang memahami isi Q.s. al-Maidah/5:48
adalah....
a. Belajar dengan sungguh-sungguh agar ia menjadi juara kelas
b. Bekerja keras agar apa yang diinginkan dapat tercapai
c. Berkompetisi secara sehat, tidak curang dan tidak menyontek
d. Berkolaborasi agar sama-sama mendapatkan nilai memuaskan
e. Menaati semua aturan yang ada di sekolah dan kelas
3. Ketika menemukan masalah, kemudian terjadi erselisihan karena masing-
masing menganggap paling benar pendapatnya, yang harus kamu lakukan
adalah sebagai berikut, kecuali....
a. Menghormati perbedaan pendapat orang lain
b. Berusaha mencari titik temu dari perbedaan tersebut
c. Megembalikan permasalahan kepada al-Qur’an dan hadis
d. Melakukan terobosan baru dengan berijtihad
e. Tidak perlu diselesaikan karena keduanya ingin menang
4. Apabila ada pemimpin yang mengajak kepada kemaksiatan, sikap kita
sebagaimana dijelaskan pada Q.s. an-Nisa/4:59 adalah....
a. Mengikuti meskipun salah
b. Memeranginya dengan cara yang keras
c. Melakukan demo untuk menentangnya
d. Menolak dengan cara yang halus
e. Membiarkan dan masa bodoh saja
5. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. Mempersaudarakan rakyatnya seperti saudara kandung
2. Senantiasa bersikap adil dan bijaksana sera berpola sederhana
3. Bekerja keras dengan cara yang baik dan halal
4. Menyelesaikan tugas sampai tuntas
5. Kelompok-kelompok yang berbeda tidak perlu diperangi, tetapi didekati
Ungkapan di atas yang termasuk kategori etos kerja adalah....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
e. 1 dan 5
@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat !


1. Mengapa manusia perlu aturan?
Ya, aturan sangat diperlukan dalam kehidupan manusia, karena
dengan adanya peraturan dapat mencegah manusia bertindak
seenaknya diluar batas wajar. Untuk itulah manusia memerlukan
aturan agar dapat menghindari hal tersebut. Dan dengan adanya
aturan dapat menciptakan kehidupan yang tertib dan teratur.

2. Apa jadinya jika dalam kehidupan ini tidak ada aturan?


Kalau dalam kehidupan ini tidak ada aturan, maka hidup manusia
di dunia akan kacau. Ketimpangan atara hak dan kewajiban
manusia akan terjadi. Kahidupan tidak akan berjalan dengan baik
karena manusia bebas berbuat seenaknya.

3. Bagaimana pendapatmu jika ada pemimpin yang membuat kebijakan


tetapi ia sendiri tidak menjalankan?
Jika ada pemimpin yang membuat kebijakan tetapi ia sendiri tidak
menjalankannya, itu tidak pantas disebut sebagai seorang
pemimpin dan artinya ia tidak memiliki prinsip, pegangan,
istiqamah, bahkan tidak konsisten. Ia berhak mendapat hukuman
atau sanksi atas pelanggarannya.

4. Mengapa manusia perlu berkompetisi dan berkolaborasi?


Berkompetensi itu untuk meningkatkan kemajuan dan
meningkatkan kemampuan. Dengan berkompetensinya manusia
tentu akan mendapat hasil yang lebih baik nantinya diantara
manusia itu sendiri. Berkolaborasi itu menciptakan sesuatu yang
baru. Sebab kalau manusia tidak berkompetensi dan berkolaborasi
maka kehudupan akan begitu - begitu saja tanpa ada
perkembangan.

5. Mengapa kita dianjurkan untuk saling menasihati antar sesama?

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

Manusia dianjurkan untuk saling menasehati antar sesama karena


terkadang manusia masih belum mampu mengambil keputusan
sendiri. Manusia sebagai makhluk sosial masih membutuhkan
manusia lainnya untuk membantu dia menjalani kehidupan.
Terkadang, sikap manusia yang labil juga butuh untk dinasehati
agar dia mampu bersikap tenang dan selayaknya manusia biasa.

Ayo Berlatih! Terjemahkan potongan ayat berikut ini !

No. Ayat Arti No. Ayat Arti

ً‫ِشْر َعة‬
Dan kami
1. ‫َواَْنَزلْنَا‬ telah 20. Peraturan
menurunkan
Da

‫ك‬ ِ ِ Dan jalan yang


n َ ‫الَْي‬ Kepadamu 21. ‫اجا‬
ً ‫َومْن َه‬ terang

2.
Dan sekiranya
‫اب‬ ِ
3. َ َ‫الْكت‬ Kitab 22. ُ‫َولَ ْو َشآءَ اهلل‬ Allah
menghendaki
Niscaya dia
‫بِاحْلَ ِّق‬
Dengan
4. kebenaran
23. ‫جَلَ َعلَ ُك ْم‬ menjadikan
kamu

‫ِّق لِ َما‬ ِ ‫اَُّمةً و‬


Yang
5. ً ‫صد‬َ ‫ُم‬ membenarkan
terhadap apa
24. ‫اح َد ًة‬ َ Umat yang satu

6. َ ‫َبنْي‬ Antara 25. ‫َواَل كِ ْن‬ Akan tetapi

7. ‫يَ َديْ ِه‬ Dua tangan


sebelumnya 26. ‫لِيَْبلَُو ُك ْم‬ Dia hendak
menguji kamu
Terhadap apa
8. ِ َ‫ِمن الْ ِكت‬
‫اب‬ 27. ‫يِف َمآ آتَا ُك ْم‬
َ Dari kitab yang dia berikan
padamu

9. ‫َو ُم َهْي ِمنًا‬ Dan yang


menjaga 28. ‫استَبِ ُقوا‬
ْ َ‫ف‬
Maka berlomba-

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

lombalah

10. ‫َعلَْي ِه‬ 29. ِ ‫اخْل ير‬


‫ات‬
Atasnya
َ َْ Kebajikan
Maka

‫اح ُك ْم َبْيَن ُه ْم‬


putuskanlah ِ ‫إِىَل‬
11. ْ َ‫ف‬ diantara
30. ‫اهلل‬ Kepada Allah

mereka
Dengan apa
‫مِب‬ ‫َم ْر ِجعُ ُك ْم‬
Tempat
12. ُ‫َآ اَْنَز َل اهلل‬ menurunkan 31. kembalimu
Allah

13. ‫َواَل‬ Dan jangan 32. ‫مَجِ ْي ًعا‬ Semua


Kamu
Lalu dia
‫َتتَّبِ ْع اَ ْه َو َآئ ُه ْم‬
mengikuti
14. hawa nafsu
33. ‫َفُينَبِّئُ ُك ْم‬ memberitahukan
kepadamu
mereka

‫مِب َا‬
Dari apa telah
15. ‫ك‬
َ َ‫َع َّما َجآئ‬ datang 34. Tentang apa
kepadamu

‫ِم َن احْلَ ِّق‬


Dari
16. kebenaran
35. ‫ُكْنتُ ْم‬ Kalian adalah

17. ‫لِ ُك ٍّل‬ Bagi tiap umat 36. ‫فِْي ِه‬ Didalamnya

18. ‫َج َع ْلنَا‬ Kami telah


menjadikan 37. ‫خَت ْتَلِ ُف ْو َن‬ Kamu
perselisihan

19. ‫ِمْن ُك ْم‬ Diantara kamu

No. Ayat Arti No. Ayat Arti

1. ‫يَآ اَيُّ َها الَّ ِذيْ َن‬ Wahai orang-


orang yang 11. ‫الر ُس ْو ِل‬َّ ‫َو‬ Dan rasul

2. ‫َآمُن ْوا‬ Beriman 12. ‫اِ ْن ُكْنتُ ْم‬ Jika kalian adalah

ِ ‫ُت ْؤ ِمُن ْو َن‬


Taatlah kamu
3. َ‫اَطْي ُع اهلل‬ pada Allah
13. (kamu) beriman

َّ ُ‫َواَ ِطْيع‬
‫واالر ُس ْو‬
4.
Dan taatlah kamu
14. ِ ِ‫ب‬
‫ااهلل‬ Kepada Allah
pada rasul
‫َل‬
5. ‫َواُوىِل ااْل َ ْم ِر‬ Dan ulil amri 15. ‫َوالَْي ْوِم‬ Dan hari

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25
UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

6. ‫ِمْن ُك ْم‬ Diantara kamu 16. ‫ااْل َ ِخ ِر‬ Akhir

7. ‫فَاِ ْن َتنَ َاز ْعتُ ْم‬ Maka jika kamu


berselisih 17. ‫ك‬ ِ
َ ‫َذال‬ Demikian itu

8. ‫يِف ْ َشْي ٍئ‬ Tentang sesuatu 18. ‫َخْيٌر‬ Lebih utama

9. ُ‫َف ُر ُّد ْوه‬ 19. ‫َح َس ُن‬ ْ ‫َوأ‬


Maka
Dan lebih baik
kembalikanlah

10. ِ ‫إِىَل‬
‫اهلل‬ Kepada Allah 20. ‫تَأْ ِويْاًل‬ Akibatnya ada

No. Ayat Arti No. Ayat Arti

1. ‫َوقُ ِل ْاع َملُ ْوا‬ Dan katakanlah,


bekerjalah kamu 8. ِ‫َعامِل‬ Yang mengetahui
Yang gaib
2. ُ‫فَ َسَيَراهلل‬
Maka allah akan
9. ِ ‫الْغَْي‬
‫ب‬
melihat

‫َّه َاد‬
َ ‫َوالش‬
3. ‫َع َملَ ُك ْم‬ Pekerjaanmu 10. Dan yang nyata
‫ِة‬
Begitu juga rasul- Lalu diberikan-Nya
4. ُ‫َو َر ُس ْولُه‬ Nya
11. ‫َفُينَبِّئُ ُك ْم‬ kepada-Mu

‫َوالْ ُم ْؤ ِمُن ْو َن‬ ‫مِب َا‬


Dan orang-orang
5. mukmin
12. Apa

Dan kamu akan


6. ‫َو َسُتَر ُّد ْو َن‬ dikembalikan
13. ‫ُكْنتُ ْم‬ Yang telah

7. ‫إِىَل‬ Kepada 14. ‫َت ْع َملُ ْو َن‬ Kamu kerjakan

Ini adalah bagian akhir dari UKB materi tentang Taat pada Aturan,
Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja.
Mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKB
berikutnya. Sukses untuk kalian!!!

Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat !

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

Ahmad Fuad Awfaz, S.Pd.I ................................................ ................................................


UKBM BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

@2020 – UKBM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SMA NEGERI 4 MALANG


NAZWA RIZKIKA ADIYANI PUTRI – XI MIPA 2 - 25

Anda mungkin juga menyukai