OLEH :
KELOMPOK IV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
0702115003
0702115005
0702115006
0702115015
0702115017
0702115019
0702115020
0702115026
0702115028
50%
pasien
dengan
penyakit
addison,
kerusakan
korteks
4. Patofisiologi
Kerusakan pada korteks adrenal mempengaruhi insufisiensi kortisol
yang
menyebabkan
hilangnya
glukoneogenesis,
glikogen
hati
Hipotensi
Pusing
Hiperpigmentasi
Hipoglikemia
Keringat dingin
Gemeter
Penurunan kesadaran
Mual muntah
Kelelahan
Dehidrasi
Cemas
6. Pemeriksaan penunjang
Inspeksi :
-
7. Pemeriksaan Penunjang
-
Laboratorium
Pengobatan
penyakit
Addison
penggantian kortisol.
Mengeluh pusing
Cepat lelah
Data obyektif :
-
Hipotensi
Hiponatrimia
Keringat dingin
Gemeter
Mual-mual
Hiperpigmentasi
Kecemasan
Nampak lemah
didasarkan
pada
tindakan
2. WOC
Korteks ginjal rusak
Insufisiensi adrenal
Korsisol
menurun
MCH
meningkat
Glukoneogeresis
menurun
Hiperpigmentasi
Glikogen hati
menurun
Harga diri
rendah
Hipoglikemia
Kelelahan
Kurang pengetahuan
Aldosteran
menurun
Dehidrasi
Hiponatremia
Kekurangan
volume cairan
dan elektrolit
Hipotensi
pusing
- Keringat dingin
- Penurunan
kesadaran
- Mual muntah
Resti
penurunan
curah
jantung
Cemas
c. Ansietas
berhubungan
dengan
kurangnya
pengetahuan
dan
berhubungan
dengan
penurunan
produksi
energi
Intervensi
Dapatkan
Rasionalisasi
Membantu
1)
cairan
berhubungan dengan
lama dan intensitas dari
2)
2)
Hipotensi
hipovolemia akibat
perubahan posisi,
kekurangan hormon
perifer
Ukur dan
3)
Memberikan
setiap hari
4)
Kaji pasien
4)
Untuk
mengindikasikan
berlanjutnya hipovolemia
pengisian kapiler
dan mempengaruhi
kebutuhan volume
pengganti.
dan temperaturnya.
Periksa
5)
Dehidrasi berat
Auskultasi
6)
Kerusakan
bising usus/peristaltik
meningkatkan kehilangan
dan diare
7)
Kolaboratif
7)
pemenuhan kekurangan
obatan
Intervensi
Beri kesempatan
1)
Rasionalisasi
Membina hubungan
pasien untuk
mengungkapkan
perasaan tentang
keadaannya, tunjukkan
menghakimi.
2)
Sarankan pasien
2)
Meminimalkan
untuk menggunakan
ketrampilan management
meningkatkan kemampuan
bimbingan imajinasi.
3)
Dorong pasien
4)
3)
Dorong pasien
4)
orang lain.
Data membantu
meningkatakn tingkat
kepercayaan diri,
perawatan diri
5)
6)
Sarankan untuk
5)
mengunjungi seseorang
terkontrol.
Tindakan
6)
dilakukan.
Pendekatan
komprehensif dapat
ke pelayanan sosial,
membantu memenuhi
pendukung sesuai
kebutuhan
Kriteria evaluasi :
-
Pasien
menunjukkan
kemampuan
adaptasi
terhadap
berhubungan
dengan
kurangnya
pengetahuan
Rasionalisasi
1) Ansietas ringan dapat
yang menunjukkan
tingkat ansietas
teriak/bersumpah-sumpah.
2) Peningkatan pengeluaran
penyekat beta-adrenergik
dan
berulang-ulang,
hiperventilasi, insomnia
3) Jelaskan prosedur,
lingkungan sekeliling
distorsi/kesalahan interpretasi
pasien.
5) Menciptakan lingkungan
yang terapeutik;
menunjukkan penerimaan
berikan kelembutan,
pasien.
bahwa pengendalian
perkembangan terapi
pengobatan.
obat.
Kriteria evaluasi :
Mampu
mengidentifikasi
membagikan perasaannya.
cara
hidup
yang
sehat
untuk
d. Kelelahan
berhubungan
dengan
penurunan
produksi
energi
Rasionalisasi
1) Pasien biasanya telah
identifikasi aktifitas
klien.
dan kalium.
2) Kolapsnya sirkulasi dapat
melakukan aktivitas
observasi adanya
jantung berkurang
menentukan
masa/periode antara
jantung.
mengurangi pengeluaran
melakukan
yang dilakukannya.
aktifitas/latihan), jika
perlu biarkan pasien
melakukannya sendiri.
Kriteria evaluasi :
Rasional
1) Krisis addison mungkin
menyebabkan tekanan darah
menurun. Frekwensi jantung
yang tidak teratur akan
menimbulkan penurunan
curah jantung.
2) Pengisian kapiler yang
memanjang, nadi yang lambat
terjadi syok.
3) Walaupun biasanya ada
poliuria penurunan haluaran
urine menggambarkan
penurunan perfusi ginjal oleh
4) Kolaborasi pemberi O 2
Kriteria evaluasi :
-