1. VVallace ( Asia paparan sunda dan australasia.
2. VVeber 3. Lydekker (paparan sahul/papua australia) 7 bioregion (sumatera, java bali, kalimantan, sulavvesi, sunda k ecil, maluku, papua) Istilah “’sumber daya genetik” (genetic resource s) dikemukakan oleh Sir Otto Frankel (1968)
Sumber daya genetik:
sumber daya alel yang tersedia yang mempengaruhi/ mengendalikan karakter tertentu pada makhluk hidup -tumbuhan/tanaman -binatang/hewan -mikroorganisme Crop diversity
Agrobiodiversity
Biodiversity Perbedaan biodiversitas dan agrobiodiversit as: 1. Agrobioversitas dikelola oleh manusia secara aktif
2. Melibatkan interfensi manusia untuk survive
3. Ketergantungan yang sangat tinggi terhadap
agrobiodiversitas untuk produksi pangan
4. Dilakukan konservasi secara ex situ
Peranan agrobiodiversity: .) Meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan .) Menciptakan sistem pertanian yang lebih stabil dan melestari (sustainable) .) Mendukung pengelolaan hama dan penyakit .) Konservasi dan peningkatan kesuburan tanah secara alami .) Mendukung diversitas produk dan income .) Mendukung penggunaan sumberdaya genetik dan lingkungan yang lebih efektif .) Menggurangi ketergantungan terhadap ekternal input .) Mendukung perbaikan nutrisi dan menyediakan berbagai jenis tanaman obat Tingkat keanekaragaman hayati 1. Keanekaragaman tingkat Gen
Gambar : Keanekaragaman gen pada ayam
Keanekaragaman genetik (genetic diversity); Jumlah total infor masi genetik yang terkandung di dalam individu tumbuhan, he wan dan mikroorganisme yang mendiami bumi. 2. Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis
Gambar : Keanekaragaman jenis pada kacang-kacangan
Keanekaragaman spesies (species diversity); Keaneraragam an organisme hidup di bumi (diperkirakan berjumlah 5 - 50 juta), hanya 1,4 juta yang baru dipelajari. Gambar : Keanekaragaman pada suku Palmae Gambar : Keanekaragaman jenis pada hewan (a) harimau, (b) singan, (c) kucing dan (d) citah. 3. Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem
man habitat, komunitas biotik dan proses ekologi di biosfer atau dunia laut. Hutan hujan, salah satu ekosistem yang memili ki keanekaragaman hayati terbesar. Ancaman kepunahan kehat i 1. kerusakan habitat 2. hilangnya habitat 3. eksploitasi flora dan fauna Nilai Guna : 1. Langsung : terdiri dari nilai konsumtif dan produ ktif (sandang pangan papan obat dan energi)
2. Tidak langsung : Nilai jasa lingkungan : pengola
han limbah organik, penyerbukan, redgulasi iklim dan atmosfer, perlindungan tanaman, siklus hara, keindahan kehati, nilai yang dimanfaatkan untuk budaya dan spritual masyarakat Nilai non-Guna 1. Nilai Potensial (nilai masa depan baik barang/jasa) 2. Nilai eksistensi (Nilai pengetahuan tentang keberadaannya)