Anda di halaman 1dari 10

Biodiversitas

Biodiversitas
Biodiversitas atau Keanekaragama hayati merupakan komponen penting
dari sarana ekologi yang membuat bumi layak untuk dihuni.
Keanekaragaman hayati menurut World Wildlife Fund adalah jutaan
tumbuhan, hewan dan mikroorganisme, termasuk yang mereka miliki, serta
ekosistem rumit yang mereka bentuk menjadi lingkungan hidup. Sehingga
keaneragaman hayati bukan saja mengenai tumbuhan tetapi juga
mengenai lingkungan yaitu seperti tempat tumbuh suatu tumbuhan.
Biodiversitas
dibagi 3
1. Biodiversitas tingkat gen
2. Biodiversitas spesies
3. Biodiversitas ekosistem
Keanekaragaman genetik
Keanekaragaman genetik merupakan variasi genetik dalam satu spesies
baik di antara populasi-populasi yang terpisah secara geografik maupun di
antara individu-individu dalam satu populasi. Individu dalam satu populasi
memiliki perbedaan genetik antara satu dengan lainnya. Variasi genetik
timbul karena setiap individu mempunyai bentuk-bentuk gen yang khas.

Contoh keanekaragaman tingkat gen ini adalah tanaman bunga mawar


putih, bunga mawar merah, dan mawar kuning yang memiliki perbedaan,
yaitu berbeda dari segi warna bunga.
Keanekaragaman spesies
2. Keanekaragaman Hayati Tingkat Spesies Keanekaragaman spesies
mencakup seluruh spesies yang ditemukan di bumi, termasuk bakteri dan
protista sertaspesies dari kingdom bersel banyak (tumbuhan, jamur,
hewan, yang bersel banyak atau multiseluler). Spesies dapat diartikan
sebagai sekelompok individu yang menunjukkan beberapa karakteristik
penting berbeda dari kelompok-kelompok lain baik secara morfologi,
fisiologi atau biokimia. Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies
pada tumbuhan:
Tingkat genus: Genus Citrus misalnya pada Jeruk bali (Citrus maxima), jeruk
nipis (Citrus aurantifolia), dan jeruk manis (Citrus nobilis).
Keanekaragaman ekosistem
Keragaman hayati tingkat ekosistem adalah keanekaragaman habitat,
komunitas biotik, dan proses ekologi di biosfer (daratan) atau lautan. Di
dalam ekosistem tersebut, seluruh makhluk hidup akan melakukan
hubungan timbal balik, baik antarmakhluk hidup maupun makhluk hidup
dengan lingkungnnya atau komponen abiotiknya.berapapa karakteristik
penting berbeda dari kelompok-kelompok lain baik secara morfologi,
fisiologi atau biokimia. Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies
pada tumbuhan:
Tingkat genus: Genus Citrus misalnya pada Jeruk bali (Citrus maxima), jeruk
nipis (Citrus aurantifolia), dan jeruk manis (Citrus nobilis).
Manfaat
1. MANFAAT NYA
Menjaga stabilitas iklim
Menjaga kestabilan siklus air Menjaga kestabilan siklus nutrisi Menyediakan bahan sandang dan papan
Menyediakan sumber energi dan bahan bakar Menyediakan bahan baku bagi berbagai industri
Menyerap karbon dioksida dan menyerap polusi Menjadi tempat terjadinya berbamasyarakat masya
Menyediakan bahan baku obat-obatan
Menjadi tempat rekreasi dan pariwisata
Menjadi tempat pendidikan bagi manusia
Menyediakan sumber makanan yang beragam
Ancaman terhadap biodiversitas
Lima ancaman terbesar utama bagi keanekaragaman hayati di seluruh wilayah dunia adalah;
1. Perubahan penggunaan lahan dan air (50%). Perubahan penggunaan lahan dan air dalam hal ini yaitu penebangan
yang dilakukan terus menerus, pertanian yang tidak berkelanjutan, serta penambangan/penggalian.
2. Eksploitasi berlebihan pada spesies (24%), yakni ketika manusia sengaja membunuh spesies/satwa tertentu untuk
diperdagangkan atau penangkapan besar-besaran.
3. invasi oleh spesies/satwa dan penyebaran penyakit (13%). Invasi oleh spesies/satwa tertentu terjadi karena habitat
asli mereka yang rusak, sehingga mereka mencari habitat lain dan akan menyerang spesies/satwa asli.
Spesies/satwa yang melakukan invasi juga bisa membawa dan menyebarkan penyakit baru yang sebelumnya tidak
ada di lingkungan.
4. Polusi (7%), dapat mempengaruhi ketersediaan makanan dan reproduksi bagi spesies/satwa.
5. Perubahan iklim (6%) juga dapat mengacaukan sinyal spesies/satwa untuk bermigrasi dan reproduksi.).
Dokumentasi Foto

Ekosistem
Gen
Spesies
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai