Anda di halaman 1dari 30

KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN PLASMA NUTFAH

Plasma Nutfah
 Plasma nutfah (sumber daya genetik) adalah bagian
tubuh tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme yang
mempunyai fungsi dan kemampuan mewariskan sifat
 substansi yang mengatur perilaku kehidupan makhluk
secara turun-temurun sehingga populasi mempunyai
sifat yang membedakannya dari populasi lain,
umumnya terdapat dalam sekumpulan individu yang
menyebar secara acak dalam populasi tersebut

Plasma Nutfah

Bahan Pemuliaan

Varietas Baru
Plasma Nutfah Sebagai SDG

Jenis Liar

Mutan Jenis Lokal

Hasil Galur
Harapan
Persilangan
Varietas yg
sudah Ada
Domestifikasi

Tanaman Tanaman
Pengumpul
liar budidaya

Seleksi alam dan buatan

Perubahan
Fisiologi Biokimia
morfologi
• Karakter • Photoperioda • Nutrisi
vegetatif dan vernalisasi • Racun
• Warna • Dormansi •Fitokimia
• Kerontokan • Ukuran sel
• produksi • Jumlah dan
kerapatan
stomata
SUMBER DAYA GENETIK
(PLASMA NUTFAH)
Pengelompokan Sumber Gene Bank

Varietas
Unggul

Kerabat Gene Galur


liar bank harapan

Genotipe
lokal
Pengelompokan Plasma Nutfah berdasarkan
Kemudahan melakukan rekombinasi gen

Primary gene Secondary gene Tertiary gene


pool (GP1) pool (GP2) pool (GP3)

Oriza sativa Oriza sativa Oriza sativa


sub indica, Oriza glaberima
japonica, Oriza rufipogon
javanica Oriza minuta
BANK PLASMA NUTFAH
Perlu tempat
tertentu:memelihara,mengembangkan
& menjamin kelestarian hdp jenis tan.
tertentu. Tempat tsb. disebut Germ
Plasm Bank / Bank Plasma
Nutfah.Masing–masing bank
memelihara koleksi tanaman tertentu.
Ada beberapa bank Plasma Nutfah , yaitu :
 IRRI : International Rice Research Institute berlokasi di Los
Banos, Philipina koleksi tanaman padi
 AVRDC : Asian Vegetable Research Development Center
Lokasi : Taiwan
Koleksi : kacang hijau, kedele, kacang tanah, kara
 ICRISAT : International Crop Research Institute for Semi
Arid Tropic
Lokasi : Haiderabad, India
Koleksi : Kacang - kacang
 ITTA : International Institute of Tropical Agriculture
Lokasi : Ibadan, Nigeria
Koleksi : jagung, sorghum, wheat
 CYMMIT : International Maize and Wheat
Improvement Center
Lokasi : Meksiko
Koleksi : jagung, sorghum, wheat
 USDA : Departemen Pertanian USA
Koleksi : barley dan wheat
 CIP : International Potato Center
Lokasi : Lima, Peru
Koleksi : tanaman kentang
 CIAT : Centro International de Agriculture
Tropical
Lokasi : Kolombia
Koleksi : tanaman hortikultura.
PUSAT PENYEBARAN PLASMA NUTFAH

1. Center of origin
2. Center of diversity

PEMULIAAN TANAMAN, BAB-VI


PUSAT PENYEBARAN PLASMA NUTFAH

1. Center of origin
Tempat asal species tanaman
2. Center of diversity
Tempat dimana tanaman secara
intensif dibudidayakan sejak lama

PEMULIAAN TANAMAN, BAB-VI


PUSAT PENYEBARAN PLASMA NUTFAH MENURUT VAVILOV

1. Pusat Cina
2. Pusat India
2A. Pusat Indo-Malaya
3. Pusat Asia Tengah
4. Pusat Asia Timur Dekat
5. Pusat Mediteran
6. Pusat Ethiopia

7. Pusat Meksiko Selatan 8. Pusat Amerika Selatan


dan Amerika Tengah 8A. Pusat Chili
8B. Pusat Brasilia-Paraguay
PEMULIAAN TANAMAN, BAB-VI
Kedelapan pusat gen tersebut adalah :
1. Pusat gen Tiongkok
Pusat gen terluas & tempat asal tan:
Panicum Itlicum, sorghum, jagung, kedelai, kara, tebu,
ketela rambat, sawi, rami, camphor, opium, ginseng,
kayu manis, wijen, kubis, terong, timun, labu, waluh,
asparagus, Buah spt:buah pear, apricot, apel,
 2. Pusat Gen india dan indo malaya

Burma, Muangthai dan India.


Malaysia, Jawa, Sumatra, Philipina,

Tempat asal tanaman :


Kacang Hijau, Kacang panjang, Terong,Tebu, Kapas,
Serat Nanas, Merica, Gom Arab, Pace, Mangga,
Jeruk, Padi, Kelapa
 3. Pusat gen Asia Tengah
 India barat laut(Punjab),Kashmir,Afganistan, Republik
Soviet, Tajikistan dan Usbekistan.
 Tempat asal tan.
gandum,kapri,buncis,kac.hijau,wortel,mentimun,sawi,
lobak,bawang, bayam, buah – buahan pear, anggur.
 4. Pusat gen Asia Timur dekat
 Disebut pusat gen Asia Minor:Turki, Iran & dataran tinggi
Turkinennistan.
 wijen, delima, anggur, buah pear & bbrp jenis kobis
brambang, bawang.

 5. Pusat gen Mediterania


Eropa dan Afrika.
Gandum, seledri, asparagus, jinten hitam, lavender,
selada, bit
 6. Pusat gen Abyssinia
 Meliputi daerah Ethiopia dan Afrika.
 Asal tan. gandum (wheat) yg utama,bermacam jenis
barley,kapri, wijen, sunflower, jarak, kopi Arabica,
bawang, sorgum, okra

 7. Pusat gen Meksiko Selatan dan Amerika


Tengah
Jagung,kacang,lombok,kapas,buncis, semangka,
waluh,merica, coklat,pepaya, alpukad.
 8. Pusat Gen Amerika Selatan
 Meliputi Peru,Bolivia,Equador &Columbia
asal tan.berumbi tmsk bbrp jenis kentang. VAVILOV
membagi gen ke delapan mjd dua:
pusat gen Chili dengan tanaman kentangnya
pusat gen Brazilia-Paraguay dengan tanaman ubi
kayu, kacang tanah, cacao, karet, nanas, tembakau
dan kina. Peru adalah tempat asal tanaman tomat,
jagung.
“Sustainable development” adalah
pembangunan yang berkelanjutan,
berkesinambungan, pembangunan lestari, terus
menerus tanpa merusak alam.

“Sustainable agriculture development” adalah:


pembangunan pertanian yang mencakup
pengertian ramah lingkungan, yaitu suatu
sistem pertanian yang tidak memakai pestisida,
sehingga diperlukan varietas tanaman yang
tahan hama dan penyakit

Kunci keberhasilan “ Sustainable agriculture


development” terletak pada Pemuliaan
Tanaman.
Pemuliaan tanaman merakit atau
merekayasa varietas tanaman, seperti yang
tahan hama dan penyakit, dimana sebenarnya
dalam plasma nutfah yang ada di alam,
sumber gen-gen tersebut sudah tersedia.

Plasma nutfah tersebut harus dimanfaatkan


dan dilestarikan secara dinamis.
Kaitan Keanekaragaman Hayati
dengan Pembangunan
Berkelanjutan.
1.Bidang Pertanian dan Pengelolaan
Hama
a. Bid. Pertanian (Produksi tanaman)
b. Bid. Pengendalian Hama Terpadu
2. Bidang Farmasi
3. Bid. Aplikasi Lingkungan
4. Indikator Perubahan Lingkungan
HUBUNGAN KEANEKARAGAMAN
HAYATI DENGAN FUNGSI
EKOSISTEM
Konsep “Keyston Species”: hanya beberapa spesies yang
memiliki peran vital di dalam fungsi-fungsi ekosistem.

a. Semakin “kaya” suatu ekosistem maka akan


semakin tinggi tingkat resistensinya terhadap
invasi spesies asing

b. Semakin luas keragaman jenis maka semakin


tinggi tingkat ketahanan suatu ekosistem
terhadap cekaman kekeringan

c. Spesies “minoritas” dapat memiliki peran yang


sangat menentukan di dalam fungsi ekosistem.
Ciri Keseimbangan

Multispesies
Keseimbangan anggota spesies (flora,
fauna, dan mikroba)
Daur ulang hara, air dan bahan
organik
Keseimbangan antara panen (output)
dan pemeliharaan (input)
Tidak terjadi proses eksploitatif.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai