Anda di halaman 1dari 44

Konsep Dasar Kimia

n Materi dan Energi


n Bentuk-bentuk Materi
n Sifat Fisika dan Kimia
n Perubahan Fisika dn Kimia
n Campuran, Zat Murni, Senyawa dan Unsur
n Pengukuran dalam Kimia
n Unit-unit Pengukuran
n Penggunaan Bilangan/Angka Penting
n Metoda Faktor Unit (Analisis Dimensional)
n Densiti dan Spesifik Graviti
n Persentase
n Panas dan Temperatur
n Perpindahan dan Pengukuran Panas

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


Ilmu Kimia

Ilmu yang mempelajari materi


dan sifat-sifatnya, perubahan
yang dialami materi tersebut
serta energi yang mengikuti
perubahan materi tersebut
9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.
…..Ilmu Kimia

Ruang menempati Materi memiliki Massa

melakukan
kerja
Kemampuan
Energi

memindahkan panas

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


….Ilmu Kimia

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


…..Ilmu Kimia

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


…Ilmu Kimia

Hukum kekekalan materi


Jumlah materi tidak akan berubah
saat mengalami perubahan fisika
atau kimia

Hukum kekekalan energi


Energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan melalui reaksi kimia atau
perubahan fisika. Energi hanya dapat
diubah dari satu bentuk energi ke
bentuk energi yang lain

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


Hukum kekekalan materi dan energi

Kombinasi jumlah materi dan energi di


alam adalah tetap
E = mC2

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


Klasifikasi materi berdasarkan wujudnya

Materi:
Air
(H2O)

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


…..Klasifikasi Materi
Wujud Materi

padat/ solid cair/ liquid gas


• Densiti tinggi • Densiti tinggi • Densiti rendah
• sulit mengembang/ • sulit mengembang/ • mudah mengembang/
dimampatkan dimampatkan dimampatkan
• bentuk kaku/ rigid • bentuk mengikuti • bentuk memenuhi dan
wadah yang ditempati mengikuti bentuk
wadah yang ditempati

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


Klasifikasi Materi berdasarkan komponen
penyusunnya

Materi

Campuran Zat Murni


Perubahan fisika

Campuran Campuran Senyawa Perubahan kimia


Unsur
Homogen Heterogen

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


….Klasifikasi Materi
Materi

Tidak Iya
Semua bagian
serba-sama ?

Campuran Campuran
Heterogen Homogen

Tidak Apa Iya


komposisi
bervariasi ?

Campuran
Zat Murni Homogen
(Larutan)

Tidak Dapat Dipisah Iya


Menjadi zat yang
lebih sederhana

Unsur Senyawa

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


… Klasifikasi Materi

Campuran

Campuran heterogen Campuran homogen


Contoh: pasir, ??? Contoh: udara, air gula, ???

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


… Klasifikasi Materi

Zat Murni

Unsur Senyawa
contoh: Ag argentum contoh: H2O air
Na natrium NaCl garam dapur
O, O2 ,O3 oksigen (ditemukan dalam CH3COOH cuka
beberapa bentuk/allotrope)

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


….Zat Murni

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


…Campuran

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


Metoda Pemisahan Campuran

v Dasar pemisahan: komponen berbeda ⇒ sifat berbeda


v Strategi: Merancang proses yang bisa antar komponen yang berbeda sifat

• density tinggi/density rendah • reaktif/inert


• mudah menguap/tidak mudah menguap • magnetik/nonmagnetik
• larut/tidak larut • polar/nonpolar

Beberapa teknik dasar pemisahan:


• filtrasi: seleksi komponen berdasarkan ukuran partikel
• floatasi: seleksi komponen berdasarkan densiti
• kristalisasi: seleksi komponen bedasarkan kelarutan
• ekstraksi: seleksi komponen berdasarkan kelarutan
• distilasi: seleksi komponen berdasarkan titik didih
• kromatografi: seleksi komponen berdasarkan afinitasnya
terhadap fasa stasioner

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


……Metoda Pemisahan Campuran

Filtrasi Destilasi

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


Pemisahan campuran dengan Kolom Kromatografi

campuran
sampel
kolom kromatografi

Hasil pemisahan komponen


fasa stasioner fasa gerak detektor dengan kromatografi disebut
secara selektif meng- membawa sampel kromatogram
absorbsi komponen melewati kolom

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


Analogi Pemisahan dengan Kromatografi

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


Sifat Kimia adalah sifat yang
muncul saat materi
mengalami perubahan
komposisi, terkait dengan
perubahan kimia yang
dialami.

Contoh: Logam magnesium dengan oksigen


dapat membentuk magnesium oksida.
Sifat kimia magnesium adalah dapat
bereaksi dengan oksigen, melepaskan
energi saat terjadi reaksi.
Sifat kimia dari oksigen adalah
dapat bereaksi dengan magnesium

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


Sifat Fisika adalah sifat-
sifat yang dapat diukur
atau diamati meskipun
tidak terjadi perubahan
komposisi.

Contoh: warna materi, titik leleh,


titik didih, densiti, kapasitas
panas.
Beberapa sifat fisika dari
suatu senyawa tergantung
pada kondisi saat
pengukuran seperti
temperatur dan tekanan.

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.
Sifat-sifat Materi

Karakter unik yang ditunjukan oleh materi


Pembeda antara suatu jenis materi satu dengan jenis materi
yang lain
Sifat ekstensif
• Sifat yang terukur
• Tergantung pada jumlah materi
• Contoh; massa, panjang, volume

Sifat intensif
• Sifat yang terukur
• Tidak tergantung pada jumlah materi
• Contoh; suhu
9/15/20 • Semua sifat kimia adalah sifatDr.intensif
Kimia Dasar/Prof. Safni, M.Eng.
Perubahan Materi

Perubahan Fisika adalah perubahan yang


terjadi tanpa diikuti perubahan komposisi
kimia. Pada perubahan fisika tidak terjadi
perubahan struktur molekul

Contoh:
Air mendidih (tetap molekul H2O)
Melarutkan gula dalam air (tetap molekul gula)

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


Perubahan Kimia
n perubahan yang terjadi membentuk zat kimia baru.
n terjadi pembentukan atau pemutusan ikatan antar atom
n terjadi perubahan struktur molekul
Contoh :
Besi berkarat (terbentuk besi oksida),
Gasoline terbakar (terbentuk uap air dan karbon dioksida)
Tanda-tanda terjadinya perubahan kimia

Terbentuk gas atau Terbentuk endapan Melepaskan atau Terjadi perubahan


perubahan bau menyerap energi warna

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


Pengukuran Dalam Kimia

Metric System (sistem pengukuran)

SI Units
In 1960 an international agreement was reached specifying a particular choice of
metric units for use in scientific measurements. These preferred units are called
SI units, after the French Système International d'Unités. The SI system has
seven base units from which all other units are derived.
9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.
….Pengukuran dalam Kimia

Unit Dasar Pengukuran berdasarkan sistem SI

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


….Pengukuran dalam Kimia

Penggunaan prefix untuk desimal atau kelipatan

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


Angka Penting (significant figure)

Jumlah digit angka yang menunjukan hasil pengukuran


yang tepat dan akurat

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


Aturan Angka Penting

1. Angka selain nol adalah angka penting


Contoh:
38,57 memiliki 4 angka penting
sf : 1 2 3 4

288 g memiliki 3 angka penting


sf : 1 2 3

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


…Aturan Angka Penting

2. Nol dapat berperan sebagai angka penting atau tidak

a. Nol yang berada di awal rangkaian angka tidak termasuk angka penting

contoh: 0,052 g memiliki 2 angka penting


sf : 12
0,00364 m memiliki 3 angka penting
sf : 123
b. Nol yang berada ditengah-tengah rangkaian angka termasuk angka
penting

contoh: 2007 memiliki 4 angka penting


sf : 1234

6,08 km memiliki 3 angka penting


sf : 1 23

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


c. Nol yang berada pada akhir angka desimal termasuk angka
penting

contoh: 38,0 cm memiliki 3 angka penting


sf : 12 3

440,0 m memiliki 4 angka penting


sf : 123 4

d. Nol yang berada pada akhir rangkaian angka setelah desimal


bisa termasuk angka penting bisa tidak angka penting

contoh: 24,300 km memiliki 3 atau 4 atau 5 angka penting


Jika ditulis 2,43 x 104 km memiliki 3 angka penting
sf : 1 23
Jika ditulis 2,430 x 104 km memiliki 4 angka penting
sf : 1 234
Jika ditulis 2,4300 x 104 km memiliki 5 angka penting
sf : 1 2345
9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.
….Aturan Angka Penting

3. Aturan angka penting tidak berlaku untuk bilangan eksak


(dari desinisi)
Contoh: 1 inchi = 2,54 cm 1 dan 2,54 termasuk bilangan eksak

4. Angka penting hasil penjumlahan dan pengurangan


ditentukan oleh angka pertama yang meragukan
Contoh:
37,24 mL : angka meragukan pada desimal ke 2
+ 10,3 mL : angka meragukan pada desimal ke 1
47,54 mL dilaporkan sebagai 47,5 mL : angka meragukan pada
desimal ke 1 (desimal yg terkecil)
*yang berwarna merah merupakan angka yang meragukan

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


5. Pada hasil operasi perkalian dan pembagian angka penting
tidak lebih dari angka penting yang digunakan saat operasi

Contoh: A = p x l
= (12,34 cm) (1,23 cm) = 15,2 cm2
4 sf 3 sf 3 sf
(hasil kalkulator) = 15,1782) Angka pentingnya 3 yaitu 15,2

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


Penggunaan Angka Penting dalam Perhitungan
Campuran
Penambahan

Perkalian
Bilangan eksak

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


Analisis Dimensi
Faktor Konversi (FK)
- Fraksi yang terdiri atas pembilang dan penyebut
- Menunjukan jumlah suatu pengukuran dalam satuan yang berbeda
- Bisa didapatkan dari satuan yang diketahui dari soal atau dari definisi
- FK bias dibolak balik, tergantung satuan yang ditanyakan

Contoh FK dari definisi Contoh FK dari soal


Satu lusin baju jumlahnya 12 buah Satu kg emas harganya 300.000 rupiah
1 lusin baju 1 g emas
12 buah
300.000 rupiah
atau atau
12 buah 300.000 rupiah
1 lusin baju 1 g emas
9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.
… analisis dimensi

Metoda Faktor Konversi (FK)

Contoh soal :
Jika 1 anak membutuhkan 10 buku, berapa bukukah yg harus
disediakan untuk 7 anak?
Penyelesaian :
Cara 1 : Dari satuan yang diketahui ke satuan yg ditanya
Satuannya : anak ke buku (sudah ada FK nya?)
= 7 anak x 10 buku = 70 buku
1 anak
Cara 2 : Dari satuan yang ditanya ke satuan yg diketahui
Satuannya : buku ke anak
= 10 buku x 7 anak = 70 buku
1 anak
9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.
Contoh soal

Soal : Berapa m kah 30 inch, jika diketahui 1 inch = 2,5 cm

Penyelesaian :
Cara 1 : Dari satuan yang diketahui ke satuan yg ditanya
Satuannya : inch ke cm lalu ke m
= 30 inch x 2,5 cm x 1 m
1 inch 100 cm
FK 1 FK 2
= 0,75 m
Cara 2 : Dari satuan yang ditanya ke satuan yg diketahui
Satuannya : m ke cm lalu ke inch
= 1m x 2,5 cm x 30 inch
100 cm 1 inch
= 0,75 m
9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.
…Analisis Dimensi

Jika seseorang setiap harinya mengkonsumsi sukrosa (gula tebu)


sebanyak 0,0833 pon. Berapakah massa sukrosa tersebut dalam
mg?
(1 pon= 453,5 g)

453,6 g 1 mg
? mg = 0,0833 pon × × -3
1 pon 1× 10 g
4
= 3,78 ×10 mg

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


Persentase

n % massa A = massa zat/senyawa A


100 bgn massa campuran

n Contoh : suatu sampel mengandung 24


% C berarti terdapat 24 g C dalam 100
g sampel tersebut

n Contoh soal : Suatu cincin emas


seberat 2 g mengandung 96 % Au.
Berapa g Au yang terdapat dalam
cicncin tersebut? (selesaikan dengan
analisis dimensi)

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


Densiti dan Spesifik Grafiti

n Densiti (D) : massa zat


volume zat

Satuannya : untuk cairan g/mL atau g/cm3


untuk gas g/L

Contoh soal :

Suatu larutan mempunyai densiti1,2 g/L.


Berapa mL larutan itu harus diambil jika
yang dibutuhkan sebanyak 60 g?

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


….. densiti dan spesific graviti

n Spesific Gravity (Sp. Gr) = D zat pada t yang sama


D air
Sp.Gr tidak punya satuan.

n Contoh soal :
Suatu larutan mengandung 30 % HCl. Sp.
Gr. HCl = 1,2 (dimisalkan). Berapa mL
larutankah yang mengandung 30 g HCl
murni?

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


Panas dan Temperatur

n Panas : bentuk energi yang selalu mengalir


secara spontan dari benda yang lebh panas
ke benda yang lebih dingin

n Temperatur : menyatakan intensitas panas


suatu benda

n Temperatur suatu benda dapat diukur


dengan menggunakan termometer

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.


Perpindahan panas dan pengukuran panas

n Panas spesifik : jumlah panas yang dibutuhkan


untuk menaikkan temperatur 1 g zat sebesar 10 C
tanpa terjadi perobahan fasa

n Kapasitas panas : jumlah panas yang dibutuhkan


untuk menaikkan temperatur suatu benda sebesar
10C

9/15/20 Kimia Dasar/Prof. Dr. Safni, M.Eng.

Anda mungkin juga menyukai