A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin, santun, percaya diri, peduli, danbertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif,dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
C.TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama :
1) Dengandiberikan LKS PesertaDidikdapatmenjelaskanperbedaanunsur, senyawa, dancampuran.
2) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian unsur, senyawa, dan campuran
3) Denganmelaluipengamatan (Literasi )peserta didik dapat membedakan campuran homogen dan
heterogen
4) Peserta didik dapat memberikan contoh campuran homogen dan heterogen
Pertemuan Kedua :
1. Dengan diberikan LKS Peserta Didik dapat menjelaskan perbedaan unsur, senyawa, dan campuran.
2. Dengan melakukan percobaan, Peserta Didik dapat menyelidiki bahan-bahan alam yang dapat
dijadikan sebagai Indikator alami.
Pertemuan Ketiga :
1. Melalui kajian LKS, siswa dapat mengidentifikasi alat-alat untuk percobaan pemisahan campuran
dengan metode filtrasi, Sentrifugasi, dan kromatografi
2. Mengembangkan keterampilan memisahkan campuran melalui praktikum pemisahan campuran dengan
metode filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi
3. Siswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip dan metode pemisahan campuran metode filtrasi, sentrifugasi,
dan kromatografi melalui diskusi data hasil percobaan
4. Siswa dapat menjelaskan pemanfaatan metode pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari
melalui diskusi kelompok
5. Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, jujur, tekun, tanggungjawab, saling menghargai
pendapat melalui kegiatan praktikum dan diskusi kelompok
6. Siswa dapat menerapkan prinsip-prinsip pemisahan campuran untuk menjaga lingkungan dalam
kehidupan sehari-hari setelah mengikuti pembelajaran
Pertemuan Keempat :
3.3.1.1. Peserta Didik dapat menjelaskan perbedaan berbagai metode pemisahan
campuran.
3.3.1.1 Dengan diberikan LKS Peserta Didik dapat menjelaskan aplikasi metode
pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari.
3.4.1.1 Dengan melakukan percobaan dapat membuat laporan mengenai hasil
percobaan tentang pemisahan campuran dengan cara destilasi dan sublimasi.
3.4.1.2 Dengan melakukan demontrasi dapat membuat laporan mengenai hasil
tentang pemisahan campuran dengan cara destilasi
Pertemuan Kelima :
3.3.5.1 Dengan diberikan LKS, PesertaDidik dapat mendeskripsikanperubahan fisika dan
perubahankimia dalam kehidupan sehari-hari.
D.MATERI
1. MATERI POKOK
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang lebih
sederhana dengan cara kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom.
Cara pemberian lambing unsure berdasarkan Berzelius adalah sebagai berikut.
1) Setiap unsure dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama latinnya.
2) Huruf awal ditulis dengan huruf capital atau huruf besar.
3) Bagi unsur yang memiliki huruf awal sama, ditambahkan atau diberikan satu huruf kecil
dari nama unsure tersebut.
Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau lebih
sederhana dengan cara kimia. Misalnya, air yang memiliki rumus H2O dapat diuraikan
menjadi unsure hidrogen (H2) dan oksigen (O2).
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih dan masih mempunyai
sifat zat asalnya. Campuran terdiri atas campuran homogeny dan campuran heterogen
Perbedaan Sifat Unsur, Senyawa dan campuran
Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk memisahkan zat padat dari
cairannya dengan menggunakan alat berpori (penyaring)
b. Sublimasi
Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran yang terdiri dari suatu zat yang memiliki
sifat dapat menyublim dengan zat yang tidak dapat menyublim
c. Kristalisasi
Kristalisasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam
suatu larutan
d. Destilasi
Destilasi merupakan metode pemisahan yang prinsipnya didasarkan pada perbedaan titik didih
zat cair yang ada dalam campuran sehingga dapat dipisahkan pada saat salah satu zat cair
menguap lebih dahulu.
e. Evaporasi
Evaporasi merupakan metode pemisahan campuran dengan cara menguapkan pelarut pada
campuran
f. Kromatografi
Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan
kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu mediumdiam ketika
dialiri suatu medium yang bergerak
g. Dekantasi
Dekantasi merupakan metode pemisahan campuran zat cair dan zat padat dengan cara
mengendapkan endapan kemudian menuangkan cairan
a. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru.
Komposisi materi tidak mengalami perubahan. Sebagai contoh, es mencair. Baik es maupun
air, partikel penyusunnya tetap sama yaitu air H2O. Contoh perubahan fisika yang sering terjadi
dalam kehidupan sehari-hari antara lainmenguap, mengembun, menyublim, menghablur atau
deposisi, membeku.
Apabila zat cair dipanaskan, zat cair mengalami penguapan. Zat cair mendidih apabila
penguapan terjadi pada seluruh bagian zat cair. Untuk mempercepat proses penguapan, langkah-
langkah yang dilakukan adalah memanaskan, memperluas permukaan benda, menyemburkan zat
cair keluar dari benda, meniupkan udara ke permukaan benda, dan mengurangi tekanan benda.
b. Perubahan Kimia
Sifat kimia adalah kemampuan suatu zat untuk bereaksi dengan zat lain sehingga menghasilkan
zat baru.
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat
kimia yang berbeda dengan zat asalnya
Berlangsungnya perubahan kimia dapat di ketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Terbentuknya gas
Contoh : reaksi antara Magnesium dan Asam Klorida
Mg(cl2) + 2 HCL2 MgCl2 + H2(g)
2. Terbentuknya endapan
Contoh : reaksi antara barium klorida dengan natrium sulfat
Ba Cl2(aq) + Na2S04(aq) BaSO4(s) + 2NaCl(aq)
3. Terjadinya perubahan warna
Contoh :Kentang di kupas dan di biarkan akan bereaksi dengan udara sehingga akan
berubah warna menjadi kecoklatan
4. Terjadinya perubahan suhu
Contoh : Adanya aliran kalor dari lingkungan akan mengubah suhu
Peristiwa perubahan kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalahKertas
terbakar,gula dipanaskan,nasi yang busuk,daun yang busuk,besi berkarat,susu basi.
5. Terbentuknya zat baru
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
Pertemuan ke - 3
No Jenis Jumlah
1. Alat dan bahan praktikum Filtrasi 3 set
2. Alat dan bahan praktikum Sentrifugasi 1 set
3. Alat dan bahan praktikum Kromatografi 3 set
Nama dan alat praktikum sesuai dengan yang tertulis dalam LKS
G. SUMBER BELAJAR
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015 Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas
VII,Jakarta.( hal 61 s.d 84 )
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas
VII,Jakarta.(hal 92 s.d 133 )
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 ( 3 JP)
Langkah-langkah
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Model Discovery
Waktu
Learning
Pendahuluan Menciptakan Situasi - Guru memberi salam dan berdoa 10 menit
(Stimulasi) bersama.(religius)
- Guru mengkondisikan kelas supaya
konsentrasi dengan menunjukkan kepada
mereka beberapa contoh wujud zat dan
berbagai contoh unsur, senyawa, dan
campuran dalam kehidupan sehari-hari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
- Guru menanyakan pada peserta didik
tentang tugas mencari informasi(Literasi)
dari internet tentang unsur, senyawa dan
camp
- Guru menyampaikan kepada Peserta
Didik teknik penilaian yang diperoleh
setelah mempelajari bab ini.
-
Kegiatan Inti 2. Stimulus Guru mengajukan pertanyaan pada Peserta 5 menit
didik apa yang dimaksud dengan
unsur,senyawa dan campuran.
Guru menunjukkan bahan –bahan
1 gula dan gula yang dilarutkan dalam air
2. pasir
Peserta Didik disuruh mengamati
(Literasi)dengan cara memperhatikan
larutan gula,larutan pasir.
3. Identifikasi - Peserta Didik secara berkelompok 10
masalah melakukan pengamatan terhadap sesendok menit
gula yang dimasukkan kedalam segelas air
kemudian diaduk dan sesendok pasir yang
dimasukkan ke dalam segelas air.
Guru menyarankan kepada Peserta Didik
untuk mempelajari buku(literasi) siswa
tentang materi dan perubahannya (Bab 3).
Peserta Didik diharapkan mengemukakan
masalah antara lain :
1. Mengapa gula larut dalam air?
2. Mengapa pasir tidak larut dalam air?
Dari permasalahan tersebut Peserta Didik
menyusun hipotesis antara lain :
1. Gula dapat latrut dalam air karena
bentuknya / partikelnya lebih halus dari
pasir
2. Pasir tidak larut karena ukuran partikelnya
lebih besar
4. Pengumpulan - Peserta didik secara berkelompok 15
data melakukan pengamatan (Literasi )terhadap menit
sesendok gula yang dimasukkan kedalam
segelas air kemudian diaduk dan sesendok
pasir yang dimasukkan ke dalam segelas
air
5. Pengolahan data Peserta Didik berdiskusi dalam kelompok 15
dengan dibimbing guru menjawab pertanyaan menit
dalam LKPD
Peserta didik dalam melakukan percobaan
dengan cermat,jujur (religius),dan
bekerjasama dengan kelompok.(gotong
royong).
6. Pembuktian Dari pengolahan data guru membimbing 10
peserta didik untuk membuktikan benar atau menit
tidaknya hipotesa yang dibuat. Guru meminta
setiap kelompok menginferensi hasil
percobaannya dan dikaitkan dengan dasar
teori.
Pertemuan ke 3 ( 2 JP)
Langkah-langkah
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Model Discovery
Waktu
Learning
Pendahuluan Menciptakan Situasi Guru memperlihatkan parutan kelapa dan 10 menit
dan stimulus santan, lalu mengajukan pertanyaan
kepada peserta didik :
Apakah kalian pernah menjumpai ibu
kalian memisahkan santan dari kelapa ?
Menarik simpulan
Aplikasi dan tindak Siswa diskusi penerapan hasil kesimpulan
lanjut
Pertemuan IV ( 2 JP)
Langkah-
langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Model Waktu
Discovery
Pendahuluan Mencipta Pemusatan perhatian : Guru memperlihatkan 10 menit
kan Situasi berbagai campuran misalnya
(Stimulasi) - air campur garam kemudian diaduk
- pasir campur (larut) di kapur barus kemudian
guru mengajukan pertanyaan seperti :
- Manakah campuran yang masih dapat
dilihat antara pelarut dan zat yang
terlarut?
- Bagaimana cara memisahkan komponen-
komponen di dalam campuran tersebut
dan mengambil hasil pemisahan dua-
duanya?
- Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari metode pemisahan campuran
Kegiatan Inti Pembahasan - Menyampaikan informasi tentang kegiatan 60 menit
Tugas dan yang akan dilakukan yaitu :
Identifikasi eksperimen pemisahan campuran dengan
Masalah metode sublimasi
demontrasi pemisahan campuran dengan
Observasi metode destilasi
- Membagi siswa menjadi 10 kelompok
- Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS
pemisahan campuran dengan metode destilasi
dan sublimasi dan mengidentifikasi konsep
Pengumpu yang harus diperoleh melalui percobaan
lan data
- Melakukan percobaan pemisahan campuran
metode destilasi dan sublimasi
- Siswa mengamati percobaan dan mencatat data
pengamatan pada kolom yang tersedia pada
Pengolahan LKS
data dan
analisis - Mengolah dan menganalisis data dari setiap
percobaan untuk menjawab pertanyaan-
Verifikasi pertanyaan pada LKS
Pertemuan 5 ( 2 JP)
Langkah-langkah
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Model Discovery
Waktu
Learning
Pendahuluan Menciptakan - Guru memberi salam dan berdoa bersama. 10 menit
Situasi (Stimulasi) - Guru menjelaskan tujuan pembelajaran saat
itu.
- Guru menanyakan pada peserta didik
tentang tugas mencari informasi dari
internet tentang perubahan fisika dan
perubahan kimia
1. Jelaskan perbedaan ciri zat padat, cair, dan gas berdasarkan bentuk dan volumenya!
2. Sebutkan contoh benda padat, cair, dan gas masing-masing 4 buah !
3. Jelaskan 3 perbedaan unsur, senyawa, dan campuran !
4. Sebutkan contoh unsure, senyawa, dan campuran masing-masing 3 buah !
5. Pengolahan minyak bumi menjadi bahan bakar antara lain bensin, solar, avtur, kerosene
( minyak tanah ) menggunakan teknik pemisahan campuran apa? Jelaskan jawabanmu.
6. Sebutkan sifat asam, basa, dan garam masing-masing 2 !
7. Sebutkan 2 contoh larutan asam, basa, dan garam!
8. Jelaskan perbedaan sifat fisika dan sifat kimia !
9. Sebutkan sifat fisika dan sifat kimia zat !
10. Jelaskan perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia !
11. Sebutkan contoh perubahan fisika dan perubahan kimia masing-masing dua !
INSTRUMEN PENILAIAN
3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Kinerja dan Proyek
b. Bentuk Instrumen : Rating scale
c. Kisi-kisi:
KISI – KISI PENILAIAN KETERAMPILAN
Kompetensi Teknik
No. Materi Indikator
Dasar Penilaian
1. KD 3.3 Zat dan 4.3.1 Menyelidikiperubahanfisik Kinerja
Memahami Karakteristiknya adanperubahankimia
konsep ZatPadat, 4.3.2 Mempresentasikanhasilpen Kinerja
campuran dan Cair, dan Gas yelidikantentangsifatlarutan,
zat tunggal Unsur, perubahanfisikadanperubahanki
Senyawa, mia
(unsur dan
danCampuran 4.3.3 Menyelidikisifatasam, basa,
senyawa), sifat dangaram Kinerja
fisika dan Metode Kinerja
pemisahan 4.3.4 Membuat laporan tentang
kimia, hasil penyelidikan asam, basa,
campuran
perubahan dan garam
Sifatfisikadan
fisika dan kimia kimia 4.3.5 Membuatsalahsatualatpemi Proyek
dalam Perubahanfisi
sahancampuran (filtrasi)
kehidupan 4.3.6 Membuat laporan tentang
kadankimia
sehari-hari. hasil
Asam, basa,
mendesainsalahsatumetodepemis
dan garam
ahancampuran
Indikator 4.3.1
Instrumen:
a. Lakukanlah penyelidikan tentang perubahan fisika dan perubahan kimia
b. Ikuti langkah-langkah percobaan sesuai prosedur!
Alat dan Bahan:
Alat Bahan
1. Korek Api 1. kertas
2. Meteran 2. air
3. Kertas lakmus merah dan biru 3. Asam Klorida
4. Pipet 4. Tape
5. sendok 5. Gula
6. Beaker glas
Oleh:
...........................................
...........................................
PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 3 SAKTI
2017
Laporan Hasil Praktikum
Penyelidikan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
A. Judul:
B. Hari/Tanggal:
C. Tempat pelaksanaan :
D. Alat/Bahan:
E. Cara Kerja:
F. Hasil Pengamatan:
G. Analisis Hasil Pengamatan:
H. Kesimpulan:
Alat Bahan
1. Pelat tetes 1. Air jeruk
Alat Bahan
2. Pengaduk 2. Cuka
3. Kertas lakmus merah dan biru 3. Asam Klorida
4. Pipet 4. Air sabun
5. Obat maag cair
6. Kapur sirih
7. Garam
8. Air
Skor
No. Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
Menyiapkan alat dan bahan yang
1.
diperlukan.
2. Melakukan uji asam/basa.
3. Membuat laporan.
Jumlah
Skor Maksimum 2+3+4 = 9
Rubrik
No. Aspek yang Dinilai
3 Kriteria laporan :
Membuat laporan.
. 1. Memenuhi sistematika laporan ( judul, tujuan, alat
dan bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan )
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif
Nilai = ( Jumlah skor yang diperoleh / Jumlah skor maksimum ) x 100
Indikator 4.3.4
1. Buat laporan tentang hasil penyelidikan asam dan basa yang kamu lakukan . Dengan sistematika
sebagai berikut:
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
PENYELIDIKAN ASAM DAN BASA
Oleh:
...........................................
...........................................
Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Sistematika laporan
2. Teknik penulisan
3. Isi
4. Penampilan
Jumlah skor maksimum 4 x 3 = 12
Skor
No. Aspek yang dnilai
1 2 3
1. Sistematika laporan Tidak sesuai Kurang Sesuai
petunjuk sesui petunjuk
petunjuk
2. Teknik penulisan Tidak sesuai Kurang Sesuai
dengan sesuai dengan
aturan dengan aturan
penulisan aturan penulisan
penulisan
3. Isi Tidak Kurang Sangat
lengkap lengkap Lengkap
4. Penampilan Tidak rapi Kurang Sangat Rapi
rapi
Buatlah salah satu teknik pemisahan campuran yaitu Filtrasi untuk memperoleh air bersih dari air
kotor, dengan langka - langkah berikut :
1. Persiapkan alat dan bahan
Air keruh, sabut kelapa, pasir, kerikil,arang aktif, dan botol bekas air kemasan ukuran 1 liter, silet
/ cutter, gelas
2. Lubangi bagian dasar botol bekas dengan silet / cutter
3. Masukkan bahan sabut kelapa, pasir, kerikil,arang aktif kedalam botol bekas dengan susunan
terbaik untuk mendapatkan air paling jernih
4. Tuangkan air kotor ke dalam botol bekas yang sudah terisi dengan bahan – bahan sabut kelapa,
pasir, kerikil, arang aktif tersebut, kemudian wadahi tetesan air yang meresap dengan wadah
gelas
Air Keruh
Bahan 1
Bahan 3
Bahan 4
Wadah gelas
Air Bersih
Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Persiapan alat dan bahan
2. Cara kerja
3. Hasil Penyaringan
Jumlah skor maksimum 3x3=9
Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Persiapan alat dan bahan Alat dan Alat dan Alat dan
bahan bahan cukp bahan
tidak lengkap lengkap
lengkap
2. Prosedur Kerja Melakuka Melakukan Melakukan
n1 2 prosedur 3 prosedur
prosedur kerja kerja
kerja
3. Hasil Penyaringan Keruh Agak Keruh Bersih
Prosedur Kerja
1. Lubangi bagian dasar botol bekas dengan silet / cutter
2. Masukkan bahan sabut kelapa, pasir, kerikil, arang aktif kedalam botol bekas dengan
susunan terbaik untuk mendapatkan air paling jernih
3. Tuangkan air kotor ke dalam botol bekas yang sudah terisi dengan bahan – bahan sabut
kelapa, pasir, kerikil, arang aktif tersebut, kemudian wadahi tetesan air yang meresap
dengan wadah gelas
Indikator 4.3.6
Instrumen :
Buatlah laporan Hasil Desain Alat Penjernih Air dengan dengan sistematika sebagai berikut :
LAPORAN HASIL DESAIN
ALAT PENJERNIH AIR
Oleh:
...........................................
..........................................
Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Sistematika laporan
2. Teknik penulisan
3. Isi
4. Penampilan
Jumlah skor maksimum 4 x 3 = 12
Skor
No. Aspek yang dnilai
1 2 3
1. Sistematika laporan Tidak sesuai Kurang sesui Sesuai
petunjuk petunjuk petunjuk
2. Teknik penulisan Tidak sesuai Kurang sesuai Sesuai
dengan aturan dengan aturan dengan
penulisan penulisan aturan
penulisan
3. Isi Tidak lengkap Kurang lengkap Sangat
Lengkap
4. Penampilan Tidak rapi Kurang rapi Sangat Rapi
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.
1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
No Indikator Rubrik
2. Deskripsi 3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara lengkap sesuai
pengamatan dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Menafsirkan 3. Mampu memberikan penafsiran benar secara substantif.
peristiwa yang 2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara substantif.
akan terjadi 1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara substantif.
4. Melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh
prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian
prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur
yang ada.
5. Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
hasil praktik substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara
percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan kurang
percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak
percaya diri.
Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remidial diberikan kepada peserta didik yang tidak mencapai KKM ( belum tuntas )
dengan memberikan pembelajaran ulang
Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai KKM ( tuntas ) dengan
mengerjakan soal pengembangan
B. Kesimpulan
1. Dari rangkaian kegiatan dapat disimpulkan;
2 Perbedaan yang mendasar dari perubahan fisika dan perubahan kimia adalah
…………………………………………………………………………………………………………….
5. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas.