Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMPN 3 Sakti


Tema/Subtema : Klasifikasi Materi dan Perubahannya
Pembelajaran ke : 5
Kelas/Semester : VII / Semester I
Materi Pokok : Perubahan fisika dan perubahan kimia
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 kali tatap muka)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin, santun, percaya diri, peduli, danbertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif,dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat 3.3.1. Menggolongkankarakteristik materi
tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan 3.3.2. Menjelaskanperbedaan unsur,senyawa,
kimia, perubahan fisika dan kimia dalam dancampuran
kehidupan sehari-hari 3.3.3. Menjelaskan metode pemisahan campuran.
3.3.4. Menjelaskan sifatfisika dan sifat kimia.
3.3.5. Mendeskripsikan perubahan fisika dan
perubahan kimia .
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya 4.3.1. Menyajikan hasil penyelidikan tentang
tentang sifat larutan, perubahan fisika dan sifat larutan
perubahan kimia, atau pemisahan campuran 4.3.2. Menyajikan hasil penyelidikan tentang
asam dan basa menggunakan indikator alami
4.3.3. Menyajikan hasil penyelidikan tentang
perubahan fisika dan kimia
4.3.4. Menyajikan penyelidikan tentang
pemisahan campuran

C.TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama :
1) Dengandiberikan LKS PesertaDidikdapatmenjelaskanperbedaanunsur, senyawa, dancampuran.
2) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian unsur, senyawa, dan campuran
3) Denganmelaluipengamatan (Literasi )peserta didik dapat membedakan campuran homogen dan
heterogen
4) Peserta didik dapat memberikan contoh campuran homogen dan heterogen

Pertemuan Kedua :
1. Dengan diberikan LKS Peserta Didik dapat menjelaskan perbedaan unsur, senyawa, dan campuran.
2. Dengan melakukan percobaan, Peserta Didik dapat menyelidiki bahan-bahan alam yang dapat
dijadikan sebagai Indikator alami.
Pertemuan Ketiga :
1. Melalui kajian LKS, siswa dapat mengidentifikasi alat-alat untuk percobaan pemisahan campuran
dengan metode filtrasi, Sentrifugasi, dan kromatografi
2. Mengembangkan keterampilan memisahkan campuran melalui praktikum pemisahan campuran dengan
metode filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi
3. Siswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip dan metode pemisahan campuran metode filtrasi, sentrifugasi,
dan kromatografi melalui diskusi data hasil percobaan
4. Siswa dapat menjelaskan pemanfaatan metode pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari
melalui diskusi kelompok
5. Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, jujur, tekun, tanggungjawab, saling menghargai
pendapat melalui kegiatan praktikum dan diskusi kelompok
6. Siswa dapat menerapkan prinsip-prinsip pemisahan campuran untuk menjaga lingkungan dalam
kehidupan sehari-hari setelah mengikuti pembelajaran

Pertemuan Keempat :
3.3.1.1. Peserta Didik dapat menjelaskan perbedaan berbagai metode pemisahan
campuran.
3.3.1.1 Dengan diberikan LKS Peserta Didik dapat menjelaskan aplikasi metode
pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari.
3.4.1.1 Dengan melakukan percobaan dapat membuat laporan mengenai hasil
percobaan tentang pemisahan campuran dengan cara destilasi dan sublimasi.
3.4.1.2 Dengan melakukan demontrasi dapat membuat laporan mengenai hasil
tentang pemisahan campuran dengan cara destilasi
Pertemuan Kelima :
3.3.5.1 Dengan diberikan LKS, PesertaDidik dapat mendeskripsikanperubahan fisika dan
perubahankimia dalam kehidupan sehari-hari.

D.MATERI
1. MATERI POKOK
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang lebih
sederhana dengan cara kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom.
Cara pemberian lambing unsure berdasarkan Berzelius adalah sebagai berikut.
1) Setiap unsure dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama latinnya.
2) Huruf awal ditulis dengan huruf capital atau huruf besar.
3) Bagi unsur yang memiliki huruf awal sama, ditambahkan atau diberikan satu huruf kecil
dari nama unsure tersebut.
Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau lebih
sederhana dengan cara kimia. Misalnya, air yang memiliki rumus H2O dapat diuraikan
menjadi unsure hidrogen (H2) dan oksigen (O2).
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih dan masih mempunyai
sifat zat asalnya. Campuran terdiri atas campuran homogeny dan campuran heterogen
Perbedaan Sifat Unsur, Senyawa dan campuran

UNSUR SENYAWA CAMPURAN


1. Zat tunggal 1. Zat tunggal 1. Campuran
2. Tidak dapat 2. Dapat diuraikan 2. Dapat diuraikan
diuraikan 3. Tersusun dari dua komponen 3. Tersusun dari dua
3. Terdiri atas satu atau lebih komponen atau lebih
Jenis komponen 4. Perbandingan massa zat 4. Perbandingannya
Penyusunnya tetap Tidak tetap.
1. Sifat larutan asam, basa, dan garam
A) Campuran dan Sifat Larutan Asam Basa
Ciri –ciri larutan asam adalah sebagai berikut.
a) Rasanya asam ( tidak boleh dicicipi kecuali makanan).
b) Dapat menimbulkan korosif.
c) Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.
Contoh larutan asam adalah hujan asam. Ketika terjadi hujan, airyang dihasilkan bersifat
lebih asam dari keadaan normal. Air hujaninilah yang kita kenal dengan hujan asam.
B) Sifat dari larutan basa adalah sebagai berikut.
a) Terasa licin di kulit dan berasa agak pahit
b) Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
C) Sifat dari Garam
Jenis senyawa garam yang paling kita kenal adalah garam dapur
atau nama senyawa kimianya natrium klorida (NaCl). Garam inibanyak digunakan dalam
pengolahan makanan. Senyawa garamdapat terbentuk karena salah satu reaksi asam dan
basa atau reaksinetralisasi. Pada reaksi netralilsasi tersebut dihasilkan garam danair.
2. Indikator
Indikator adalah suatu senyawa yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi asam dan basa.
Indikator ada 2 jenis, yaitu indikator alami dan indikator buatan.
a) Indikator alami
Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai indicator alami. Tumbuhan yang
termasuk indicator alami akan menunjukkan perubahan warna pada larutan asam atau basa.
Beberapa contoh tumbuhan yang termasuk indikator alami
adalah kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan bunga kembang sepatu.
b) Indikator buatan
Salah satu jenis indicator buatan yang bukan dalam bentuk larutan cair adalah kertas
lakmus. Kertas lakmus ada 2 jenis, yaitu lakmus biru dan lakmus merah.
a) Metode Pemisahan Campuran
b) Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau memurnikan suatu
senyawa atau kelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan,
baik dalam skala laboratorium maupun skala industri. Metode pemisahan bertujuan untuk
mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari suatu campuran, sering disebut sebagai
pemurnian dan juga untuk mengetahui keberadaan suatu zat dalam suatu sampel (analisis
laboratorium).
c) Beberapa dasar pemisahan campuran antara lain adalah ukuran partikel, titik didih, kelarutan, dan
pengendapan
d) Jenis-jenis metode pemisahan campuran
a. Filtrasi

Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk memisahkan zat padat dari
cairannya dengan menggunakan alat berpori (penyaring)

b. Sublimasi

Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran yang terdiri dari suatu zat yang memiliki
sifat dapat menyublim dengan zat yang tidak dapat menyublim

c. Kristalisasi

Kristalisasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam
suatu larutan

d. Destilasi
Destilasi merupakan metode pemisahan yang prinsipnya didasarkan pada perbedaan titik didih
zat cair yang ada dalam campuran sehingga dapat dipisahkan pada saat salah satu zat cair
menguap lebih dahulu.
e. Evaporasi
Evaporasi merupakan metode pemisahan campuran dengan cara menguapkan pelarut pada
campuran
f. Kromatografi
Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan
kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu mediumdiam ketika
dialiri suatu medium yang bergerak
g. Dekantasi
Dekantasi merupakan metode pemisahan campuran zat cair dan zat padat dengan cara
mengendapkan endapan kemudian menuangkan cairan

a. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru.
Komposisi materi tidak mengalami perubahan. Sebagai contoh, es mencair. Baik es maupun
air, partikel penyusunnya tetap sama yaitu air H2O. Contoh perubahan fisika yang sering terjadi
dalam kehidupan sehari-hari antara lainmenguap, mengembun, menyublim, menghablur atau
deposisi, membeku.

Apabila zat cair dipanaskan, zat cair mengalami penguapan. Zat cair mendidih apabila
penguapan terjadi pada seluruh bagian zat cair. Untuk mempercepat proses penguapan, langkah-
langkah yang dilakukan adalah memanaskan, memperluas permukaan benda, menyemburkan zat
cair keluar dari benda, meniupkan udara ke permukaan benda, dan mengurangi tekanan benda.

b. Perubahan Kimia
Sifat kimia adalah kemampuan suatu zat untuk bereaksi dengan zat lain sehingga menghasilkan
zat baru.
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat
kimia yang berbeda dengan zat asalnya
Berlangsungnya perubahan kimia dapat di ketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Terbentuknya gas
Contoh : reaksi antara Magnesium dan Asam Klorida
Mg(cl2) + 2 HCL2 MgCl2 + H2(g)
2. Terbentuknya endapan
Contoh : reaksi antara barium klorida dengan natrium sulfat
Ba Cl2(aq) + Na2S04(aq) BaSO4(s) + 2NaCl(aq)
3. Terjadinya perubahan warna
Contoh :Kentang di kupas dan di biarkan akan bereaksi dengan udara sehingga akan
berubah warna menjadi kecoklatan
4. Terjadinya perubahan suhu
Contoh : Adanya aliran kalor dari lingkungan akan mengubah suhu
Peristiwa perubahan kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalahKertas
terbakar,gula dipanaskan,nasi yang busuk,daun yang busuk,besi berkarat,susu basi.
5. Terbentuknya zat baru

E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Scientific

2. Metode : Diskusi dan Eksperimen

3. Model : Discovery Learning

F. MEDIA DAN BAHAN


1. Media
Charta , Komputer, LCD
2. Alat dan Bahan
Pertemuan ke – 2
 Gelas Kimia
 Cuka, jeruk nipis
 Air sabun, air kapur, ditergen, obat maag
 Garam dapur
 Kertas lakmus merah dan biru
 Kulit maggis, bunga kembang sepatu, kunyit

Pertemuan ke - 3
No Jenis Jumlah
1. Alat dan bahan praktikum Filtrasi 3 set
2. Alat dan bahan praktikum Sentrifugasi 1 set
3. Alat dan bahan praktikum Kromatografi 3 set
Nama dan alat praktikum sesuai dengan yang tertulis dalam LKS

G. SUMBER BELAJAR
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015 Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas
VII,Jakarta.( hal 61 s.d 84 )
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015 Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas
VII,Jakarta.(hal 92 s.d 133 )

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 ( 3 JP)
Langkah-langkah
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Model Discovery
Waktu
Learning
Pendahuluan Menciptakan Situasi - Guru memberi salam dan berdoa 10 menit
(Stimulasi) bersama.(religius)
- Guru mengkondisikan kelas supaya
konsentrasi dengan menunjukkan kepada
mereka beberapa contoh wujud zat dan
berbagai contoh unsur, senyawa, dan
campuran dalam kehidupan sehari-hari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
- Guru menanyakan pada peserta didik
tentang tugas mencari informasi(Literasi)
dari internet tentang unsur, senyawa dan
camp
- Guru menyampaikan kepada Peserta
Didik teknik penilaian yang diperoleh
setelah mempelajari bab ini.

-
Kegiatan Inti 2. Stimulus Guru mengajukan pertanyaan pada Peserta 5 menit
didik apa yang dimaksud dengan
unsur,senyawa dan campuran.
Guru menunjukkan bahan –bahan
1 gula dan gula yang dilarutkan dalam air
2. pasir
Peserta Didik disuruh mengamati
(Literasi)dengan cara memperhatikan
larutan gula,larutan pasir.
3. Identifikasi - Peserta Didik secara berkelompok 10
masalah melakukan pengamatan terhadap sesendok menit
gula yang dimasukkan kedalam segelas air
kemudian diaduk dan sesendok pasir yang
dimasukkan ke dalam segelas air.
Guru menyarankan kepada Peserta Didik
untuk mempelajari buku(literasi) siswa
tentang materi dan perubahannya (Bab 3).
Peserta Didik diharapkan mengemukakan
masalah antara lain :
1. Mengapa gula larut dalam air?
2. Mengapa pasir tidak larut dalam air?
Dari permasalahan tersebut Peserta Didik
menyusun hipotesis antara lain :
1. Gula dapat latrut dalam air karena
bentuknya / partikelnya lebih halus dari
pasir
2. Pasir tidak larut karena ukuran partikelnya
lebih besar
4. Pengumpulan - Peserta didik secara berkelompok 15
data melakukan pengamatan (Literasi )terhadap menit
sesendok gula yang dimasukkan kedalam
segelas air kemudian diaduk dan sesendok
pasir yang dimasukkan ke dalam segelas
air
5. Pengolahan data Peserta Didik berdiskusi dalam kelompok 15
dengan dibimbing guru menjawab pertanyaan menit
dalam LKPD
Peserta didik dalam melakukan percobaan
dengan cermat,jujur (religius),dan
bekerjasama dengan kelompok.(gotong
royong).
6. Pembuktian Dari pengolahan data guru membimbing 10
peserta didik untuk membuktikan benar atau menit
tidaknya hipotesa yang dibuat. Guru meminta
setiap kelompok menginferensi hasil
percobaannya dan dikaitkan dengan dasar
teori.

Peserta Didik mengidentiikasi


perbedaan unsur, senyawa, dan
7.Menarik 20
campuran.
kesimpulan menit
Peserta Didik menjelaskan perbedaan
campuran homogen dan campuran
heterogen.

Penutup - Pemberian tugas mencari penerapan


perubahan fisika dan perubahan kimia di
kehidupan sehari-hariserta
mempersiapkan uji kompetensi untuk
pertemuan selanjutnya

Pertemuan Kedu ( 2 JP)


Langkah-langkah
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Model Discovery
Waktu
Learning
Pendahuluan  Guru memberi salam dan menyapa peserta didik. 10 menit
 Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai
pelajaran.
 Guru melakukan apersepsi dan motivasi
dengan menunjukkan beberapa larutan yang
dikenal. Terkait larutan asam dan basa. Guru
membawa larutan air jeruk nipis, larutan
detergen, air kapur , air accu air garam.
 Guru menyampaikan kepada Peserta Didik
tujuan pembelajaran yang akan dipelajari yaitu
klasifikasi campuran dan sifat larutan asam
basa.
 Guru menyampaikan kepada Peserta Didik
nilai yang diperoleh setelah mempelajari bab
ini.
Kegiatan Inti Merumuskan  Peserta Didik membuat pertanyaan tentang 10
pertanyaan apa yang telah diamati (dirasakan). Misalnya. menit
 ” Bagaimana menguji sifat asam/basa pada
larutan air jeruk nipis, air kapur, air kapur,
air accu, air
 Guru menyarankan pada Peserta Didik secara 15
Merencanakan berkelompok untuk mempelajari buku siswa menit
tentang indikator alami dan indikator buatan.
 Peserta Didik dibagi secara berkelompok
untuk melakukan percobaan tentang
bagaimana membedakan larutan asam dan
basa (Ayo kita lakukan hal 105 s.d. 106).
 Guru menyarankan kepada peserta didik
secara berkelompok untuk mempelajari buku
siswa tentang materi dan perubahannya.
 Untuk menunjukkan ketercapaian,jangan lupa
mengingatkan peserta didik dalam melakukan
percobaan dengan cermat, jujur, dan bekerja
sama dengan kelompoknya.
 Peserta Didik mengidentifikasi sifat larutan 15
Mengumpulkan asam,basa. menit
 Peserta Didik mencatat hasil identifikasi
dan menganalisis kedalam tabel
data  Peserta Didik mendiskusikan hasil
pengamatan tentang sifat larutan.
.
 Peserta Didik diminta menyimpulkan sifat 10
Menarik simpulan larutan asam basa menit
 Peserta Didik mengomunikasikan hasil
percobaan tentang bagaimana membedakan
larutan asam dan basa.
 Peserta Didik menjelaskan perbedaan sifat
larutan asam dan basa.

Peserta Didik diminta mengaplikasikan percobaan 10 menit


Aplikasi dan uji asam/basa dalam kehidupan sehari-hari.
Tindak lanjut Contoh:
 Masak nasi kunig kalau ingin warna lebih
cerah tambahkan cuka dan klo ingin warna
lebih tua tambahkan air kapur.
 Untuk nguji warna kuning kunyit dengan
warna kuning pewarna buatan dengan
memasukkan detergen.
 Bau badan dihilangkan dengan deodoran
 Sakit perut minum Promag atau air kapur

Penutup  Peserta didik bersama guru menyimpulkan 10 menit


perbedaan sifat larutan asam dan basa.
 Peserta didik bersama guru melakukan
refleksi (materi apa yang sudah/belum
dikuasai).
 Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja
baik.
 Guru menyampaikan informasi materi pada
pertemuan berikutnya, yaitu: pemisahan
campuran.
-

Pertemuan ke 3 ( 2 JP)
Langkah-langkah
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Model Discovery
Waktu
Learning
Pendahuluan Menciptakan Situasi Guru memperlihatkan parutan kelapa dan 10 menit
dan stimulus santan, lalu mengajukan pertanyaan
kepada peserta didik :
Apakah kalian pernah menjumpai ibu
kalian memisahkan santan dari kelapa ?

- Guru menyampaikan tujuan dan manfaat


mempelajari metode pemisahan campuran

Kegiatan Inti Stimulus dan 5 menit


merumuskan - Guru memperlihatkan air sumur yang 10 menit
pertanyaan keruh.
- Guru meminta peserta didik untuk
membuat pertanyaan, misalnya :

- Apakah air sumur tersebut bisa disaring


dan menghasilkan air yang jernih
kembali ?
- Perwakilan siswa menulis rumusan
pertanyaan –pertanyaan dari
pengamatan air sumur yang keruh
- Siswa memberikan jawaban sementara (
Hipotesis) dari pertanyaan yang
dirumuskan
- Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari metode pemisahan cam-
puran yang akan dicoba.
-
50 menit
- Menyampaikan informasi tentang
kegiatan yang akan dilakukan yaitu
eksperimen pemisahan campuran dengan
metode filtrasi, sentrifugasi, dan kroma-
Merencanakan tografi
- Membagi siswa menjadi 3 kelompok
- Siswa merencanakan prosedur
pengumpulan data dan analisis data
dengan bantuan guru

- Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS


pemisahan campuran dengan metode
filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi
- Siswa mengidentifikasi konsep yang
harus diperoleh melalui percobaan
- Melakukan percobaan pemisahan
Mengumpulkan dan campuran metode filtrasi, sentrifugasi,
menganalisa data dan kromatografi
- Siswa mengamati percobaan dan
mencatat data pengamatan pada kolom
yang tersedia pada LKS
- Mengolah dan menganalisis data dari
setiap percobaan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada LKS
- Presentasi hasil percobaan
- Diskusi prinsip-prinsip pemisahan
campuran berdasarkan hasil data hasil
percobaan

- Membuat kesimpulan tentang prinsip-


prinsip dan metode pemisahan campuran
dengan metode filtrasi, sentrifugasi, dan
kromatografi

Menarik simpulan
Aplikasi dan tindak Siswa diskusi penerapan hasil kesimpulan
lanjut

Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan


pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misal nya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja
baik
- Siswa menjawab kuis tentang prinsip
pemisahan campuran dengan cara filtrasi,
sentrifugasi, dan kromatografi
-

Pertemuan IV ( 2 JP)
Langkah-
langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Model Waktu
Discovery
Pendahuluan Mencipta Pemusatan perhatian : Guru memperlihatkan 10 menit
kan Situasi berbagai campuran misalnya
(Stimulasi) - air campur garam kemudian diaduk
- pasir campur (larut) di kapur barus kemudian
guru mengajukan pertanyaan seperti :
- Manakah campuran yang masih dapat
dilihat antara pelarut dan zat yang
terlarut?
- Bagaimana cara memisahkan komponen-
komponen di dalam campuran tersebut
dan mengambil hasil pemisahan dua-
duanya?
- Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari metode pemisahan campuran
Kegiatan Inti Pembahasan - Menyampaikan informasi tentang kegiatan 60 menit
Tugas dan yang akan dilakukan yaitu :
Identifikasi  eksperimen pemisahan campuran dengan
Masalah metode sublimasi
 demontrasi pemisahan campuran dengan
Observasi metode destilasi
- Membagi siswa menjadi 10 kelompok
- Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS
pemisahan campuran dengan metode destilasi
dan sublimasi dan mengidentifikasi konsep
Pengumpu yang harus diperoleh melalui percobaan
lan data
- Melakukan percobaan pemisahan campuran
metode destilasi dan sublimasi
- Siswa mengamati percobaan dan mencatat data
pengamatan pada kolom yang tersedia pada
Pengolahan LKS
data dan
analisis - Mengolah dan menganalisis data dari setiap
percobaan untuk menjawab pertanyaan-
Verifikasi pertanyaan pada LKS

- Presentasi hasil percobaan


Generalisasi - Diskusi prinsip-prinsip pemisahan campuran
berdasarkan hasil data hasil percobaan
- Membuat kesimpulan tentang prinsip-prinsip
dan metode pemisahan campuran
Penutup Konfirmasi  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 10 menit
pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
 Siswa menjawab kuis tentang prinsip
pemisahan campuran
 Pemberian tugas untuk mempelajari
pemanfaatan pemisahan campuran dalam
kehidupan sehari-hari dan tugas baca
pemisahan campuran dengan cara destilasi dan
sublimasi

Pertemuan 5 ( 2 JP)
Langkah-langkah
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Model Discovery
Waktu
Learning
Pendahuluan Menciptakan - Guru memberi salam dan berdoa bersama. 10 menit
Situasi (Stimulasi) - Guru menjelaskan tujuan pembelajaran saat
itu.
- Guru menanyakan pada peserta didik
tentang tugas mencari informasi dari
internet tentang perubahan fisika dan
perubahan kimia

Kegiatan Inti 2. Stimulus Guru mengajukan pertanyaan pada PD apa 5 menit


yang dimaksud dengan perubahan fisika dan
perubahan kimia
Guru menunjukkan bahan –bahan
1 gula dan gula yang dilarutkan dalam air
2. nasi yang tidak basi dan nasi basi
Peserta Didik disuruh mengamati dengan
cara mencium dan memegang kedua nasi
tersebut serta merasakan gula dan larutan
gula
3. Identifikasi Peserta Didik diharapkan mengemukakan 10 menit
masalah masalah antara lain :
3. Termasuk perubahan apakah gula yang
larut dalam air ?
4. Termasuk perubahan apakah nasi yang
basi?
Dari permasalahan tersebut PD menyusun
hipotesis antara lain :
3. Gula mengalami perubahan fisika ketika
dilarutkan dalam air
4. Nasi menjadi basi termasuk perubahan
kimia.
4. Pengumpulan - Peserta Didik yang sudah dibentuk 15 menit
data kelompok dibagikan lembar LKPD
perubahan fisika dan perubahan kimia dan
disuruh mengeluarkan bahan yang ditugaskan
dibawa dari rumah.
- Peserta Didik melakukan kegiatan sesuai
langkah-langkah LKPD.
5. Pengolahan data Peserta Didik berdiskusi dalam kelompok 15 menit
dengan dibimbing guru menjawab
pertanyaan dalam LKPD
6. Pembuktian Dari pengolahan data guru membimbing 10 menit
peserta didik untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesa yang dibuat.

Guru membimbing PD menarik kesimpulan


7.Menarik 20 menit
dari percobaan yang dilakukan, antara lain :
kesimpulan
1. Perubahan zat ada 2 yaitu perubahan
fisika dan perubahan kimia.
2. Perubahan fisika adalah perubahan pada
suatu zat yang tidak menghasilkan zat
yang jenisnya baru
Perubahan kimia adalah perubahan pada
suatu zat yang menghasilkan zat yang
jenisnya baru..
3. Gula yang larut dalam air termasuk
perubahan fisika ditandai dengan rasa
manis pada gula masih ada pada larutan
gula dan air.
4. Nasi menjadi basi termasuk perubahan
kimia ditandai dengan bentuk dan bau
yang sudah berubah dari asalnya karena
bereaksi dengan udara dan
terkontaminasi bakteri ( menjadi zat
yang jenisnya baru )
PD mempersiapkan untuk presentasi di
depan kelas.
Penutup - Pemberian tugas mencari penerapan
perubahan fisika dan perubahan kimia di
kehidupan sehari-hari serta
mempersiapkan uji kompetensi untuk
pertemuan selanjutnya
F. PENILAIAN
1. Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Jurnal
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi:

KISI-KISI ULANGAN HARIAN

Kompetensi Bentuk Jumlah


No Materi Indikator Soal
Dasar Soal soal
Memahami Zat 3.3.1 Siswa dapat menjelaskan Uraian 1
1 konsep padat, perbedaanciri-
campuran cair ciri zat Padat, cair, dan gas
dan zat dan 3.3.2 Siswa dapat menyebutkancontoh 1
2 gas
tunggal – contoh zat padat, cair dan gas
(unsur dan Unsur, 3.3.3 Menjelaskan perbedaan unsur, 1
3 senyawa), senya senyawa,
sifat fisika wa, Dan campuran
dan 3.3.4 Menyebutkan contoh unsur, 1
dan kimia,
4 campu senyawa,
perubahan
ran Dan campuran
fisika dan
kimia dalam
Pemisa 3.3.5 Menjelaskan metode pemisahan 1
han campuran
5 kehidupan
campu
sehari-hari ran
Asam, 3.3.6 Menyebutkan sifat asam, basa, dan 1
6
basa, garam
garam 3.3.7 Menyebutkan contoh asam, basa, 1
7 dan
garam
Sifat 3.3.8 Menjelaskan perbedaan sifat fisika 1
8 fisika dan
dan sifat kimia.
sifat 3.3.9 Menyebutkan sifat fisika dan sifat 1
9 kimia kimia
Peruba 3.3.10 Menjelaskan perbedaan perubahan 1
10 han fisika
fisika, dan perubahan kimia
peruba 3.3.11 Menyebutkan contoh perubahan 1
11 han fisika
kimia dan perubahan kimia

SOAL TES TULIS

1. Jelaskan perbedaan ciri zat padat, cair, dan gas berdasarkan bentuk dan volumenya!
2. Sebutkan contoh benda padat, cair, dan gas masing-masing 4 buah !
3. Jelaskan 3 perbedaan unsur, senyawa, dan campuran !
4. Sebutkan contoh unsure, senyawa, dan campuran masing-masing 3 buah !
5. Pengolahan minyak bumi menjadi bahan bakar antara lain bensin, solar, avtur, kerosene
( minyak tanah ) menggunakan teknik pemisahan campuran apa? Jelaskan jawabanmu.
6. Sebutkan sifat asam, basa, dan garam masing-masing 2 !
7. Sebutkan 2 contoh larutan asam, basa, dan garam!
8. Jelaskan perbedaan sifat fisika dan sifat kimia !
9. Sebutkan sifat fisika dan sifat kimia zat !
10. Jelaskan perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia !
11. Sebutkan contoh perubahan fisika dan perubahan kimia masing-masing dua !
INSTRUMEN PENILAIAN

NO KUNCI JAWABAN SKOR


1 Zat padat : Bentuk tetap, volume tetap 2
Zat cair : Bentuk berubah, volume tetap 2
Zat gas : Bentuk berubah, volume berubah 2
Skor maksimal 6
2 Zat padat : batu, kapur, buku, pulpen 1
Zat cair : air, minyak, kecap, sirup 1
Zat gas : udara, asap, gas elpiji, karbondioksida 1
Skor maksimal 3
3 Unsur : zat tunggal , tidak dapat diuraikan lagi 2
menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi
kimia biasa, terdiri dari satu atom
Senyawa : zat tunggal ,dapat diuraikan lagi menjadi 2
dua unsur atau lebih dengan reaksi kimia biasa,
terdiri dari dua atom atau lebih yang berbeda
Campuran : campuran, dapat diuraikan melalui 2
perubahan fisika,terdiri dari dua zat atau lebih yang
masih mempunyai sifat zat itu
Skor maksimal 6
4 Unsur : oksigen, besi, emas 2
Senyawa : air, karbondioksida, garam 2
Campuran : susu, minuman teh, minuman kopi 2
Skor maksimal 6
5 Teknik destilasi , karena memisahkan campuran 3
dengan perbedaan titik didihnya
Skor maksimal 3
6 Sifat asam :Rasanya asam ,mengubah kertas 2
lakmus biru menjadi
Sifat basa : rasa pahit, mengubah lakmus merah 2
menjadi biru
Garam : tidak mengubah kertas lakmus, pH = 7 2
( netral )
Skor maksimal 6
7 Asam : larutan cuka, air jeruk 2
Basa : sabun cuci, obat maag 2
Garam : garam dapur 2
Skor maksimal 6
10 Perubahan fisika : perubahan zat yang tidak disertai 2
terjadinya zat baru
Perubahan kimia : perubahan zat yang disertai 2
terjadinya zat baru
Skor maksimal 4
11 Contoh perubahan fisika : es mencair, lilin meleleh 2
Contoh perubahan kimia : yogurt, tape 2
Skor maksimal 4

Nilai = skor dicapaix 100


Skor maksimal

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Kinerja dan Proyek
b. Bentuk Instrumen : Rating scale
c. Kisi-kisi:
KISI – KISI PENILAIAN KETERAMPILAN
Kompetensi Teknik
No. Materi Indikator
Dasar Penilaian
1. KD 3.3 Zat dan 4.3.1 Menyelidikiperubahanfisik Kinerja
Memahami Karakteristiknya adanperubahankimia
konsep  ZatPadat, 4.3.2 Mempresentasikanhasilpen Kinerja
campuran dan Cair, dan Gas yelidikantentangsifatlarutan,
zat tunggal  Unsur, perubahanfisikadanperubahanki
Senyawa, mia
(unsur dan
danCampuran 4.3.3 Menyelidikisifatasam, basa,
senyawa), sifat dangaram Kinerja
fisika dan  Metode Kinerja
pemisahan 4.3.4 Membuat laporan tentang
kimia, hasil penyelidikan asam, basa,
campuran
perubahan dan garam
 Sifatfisikadan
fisika dan kimia kimia 4.3.5 Membuatsalahsatualatpemi Proyek
dalam  Perubahanfisi
sahancampuran (filtrasi)
kehidupan 4.3.6 Membuat laporan tentang
kadankimia
sehari-hari. hasil
 Asam, basa,
mendesainsalahsatumetodepemis
dan garam
ahancampuran

Indikator 4.3.1
Instrumen:
a. Lakukanlah penyelidikan tentang perubahan fisika dan perubahan kimia
b. Ikuti langkah-langkah percobaan sesuai prosedur!
Alat dan Bahan:

Alat Bahan
1. Korek Api 1. kertas
2. Meteran 2. air
3. Kertas lakmus merah dan biru 3. Asam Klorida
4. Pipet 4. Tape
5. sendok 5. Gula
6. Beaker glas

Rubrik Penilaian Kinerja


Indikator 4.3.2
Intrumen:
1. Buat laporan tentang perubahan zat yang telah kamu lakukan. Dengan sistematika sebagai
berikut:

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM


PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA

Oleh:
...........................................
...........................................
PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 3 SAKTI
2017
Laporan Hasil Praktikum
Penyelidikan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
A. Judul:
B. Hari/Tanggal:
C. Tempat pelaksanaan :
D. Alat/Bahan:
E. Cara Kerja:
F. Hasil Pengamatan:
G. Analisis Hasil Pengamatan:
H. Kesimpulan:

2. Presentasikan laporan yang kamu buat.


No. Aspek yang dnilai Skor
A. Laporan: 1 2 3
1. Sistematika laporan
2. Teknik penulisan
3. Isi
4. Penampilan
B. Presentasi:
1. Penguasaan materi
2. Penyampaian lancar
3. Cara menanggapi pertanyaan
Jumlah

Rubrik Penilaian Kinerja

No. Aspek yang dnilai Skor


A. Laporan: 1 2 3
1. Sistematika laporan Tidak sesuai Kurang sesui Sesuai petunjuk
petunjuk petunjuk
2. Teknik penulisan Tidak sesuai Kurang Sesuai dengan aturan
dengan aturan sesuai dengan penulisan
penulisan aturan
penulisan
3. Isi Tidak lengkap Kurang Sangat Lengkap
lengkap
4. Penampilan Tidak rapi Kurang rapi Sangat Rapi
B. Presentasi:
1. Penguasaan materi Tidak Kurang Sangat menguasai
menguasai menguasai
2. Penyampaian lancar Tidak lancer Kurang Sangat lancer
lancar
3. Cara menanggapi Kurang baik Cukup baik Sangat baik
pertanyaan
Jumlah skor maksimum 7 x 3 = 21

Nilai = ( Jumlah skor yang diperoleh / Jumlah skor maksimum ) x 100


Indikator 4.3.3
Instrumen:
a. Lakukanlah uji asam basa terhadap delapan bahan yang tersedia!
b. Ikuti langkah-langkah percobaan sesuai prosedur!
Alat dan Bahan:

Alat Bahan
1. Pelat tetes 1. Air jeruk
Alat Bahan
2. Pengaduk 2. Cuka
3. Kertas lakmus merah dan biru 3. Asam Klorida
4. Pipet 4. Air sabun
5. Obat maag cair
6. Kapur sirih
7. Garam
8. Air

Skor
No. Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
Menyiapkan alat dan bahan yang
1.
diperlukan.
2. Melakukan uji asam/basa.
3. Membuat laporan.
Jumlah
Skor Maksimum 2+3+4 = 9

Rubrik Penilaian Kinerja

Rubrik
No. Aspek yang Dinilai

2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan


1 Menyiapkan alat dan
1 = Menyiapkan sebagian alat dan bahan
. bahan yang diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat dan bahan
4 = Melakukan empat langkah kerja
3 = Melakukan tiga langkah kerja
2 = Melakukan dua langkah kerja
1 = Melakukan satu langkah kerja
0 = Tidak melakukan langkah kerja

2 Melakukan uji Langkah kerja :


. asam/basa. 1. Mengambil larutan uji yang akan ditentukan jenis
asam / basanya dengan pipet
2. Meneteskan larutan pada kertas lakmus yang ditaruh
diatas pelat tetes
3. Mengamati perubahan warna pada kertas lakmus
4. Mencatat perubahan warna pada kertas lakmus
3 = Memenuhi 3 kriteria
2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi criteria

3 Kriteria laporan :
Membuat laporan.
. 1. Memenuhi sistematika laporan ( judul, tujuan, alat
dan bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan )
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif
Nilai = ( Jumlah skor yang diperoleh / Jumlah skor maksimum ) x 100
Indikator 4.3.4

1. Buat laporan tentang hasil penyelidikan asam dan basa yang kamu lakukan . Dengan sistematika
sebagai berikut:
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
PENYELIDIKAN ASAM DAN BASA

Oleh:
...........................................
...........................................

PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE


DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 3 SAKTI
2017
Laporan Hasil Praktikum
Penyelidikan Asam dan Basa
A. Judul:
B. Hari/Tanggal:
C. Tempat pelaksanaan :
D. Alat/Bahan:
E. Cara Kerja:
F. Hasil Pengamatan:
G. Analisis Hasil Pengamatan:
H. Kesimpulan:

Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Sistematika laporan
2. Teknik penulisan
3. Isi
4. Penampilan
Jumlah skor maksimum 4 x 3 = 12

Rubrik Penilaian Kinerja

Skor
No. Aspek yang dnilai
1 2 3
1. Sistematika laporan Tidak sesuai Kurang Sesuai
petunjuk sesui petunjuk
petunjuk
2. Teknik penulisan Tidak sesuai Kurang Sesuai
dengan sesuai dengan
aturan dengan aturan
penulisan aturan penulisan
penulisan
3. Isi Tidak Kurang Sangat
lengkap lengkap Lengkap
4. Penampilan Tidak rapi Kurang Sangat Rapi
rapi

Nilai = ( Jumlah skor yang diperoleh / Jumlah skor maksimum ) x 100


Indikator 4.3.5
Instrumen :
Tugas Proyek

Buatlah salah satu teknik pemisahan campuran yaitu Filtrasi untuk memperoleh air bersih dari air
kotor, dengan langka - langkah berikut :
1. Persiapkan alat dan bahan
Air keruh, sabut kelapa, pasir, kerikil,arang aktif, dan botol bekas air kemasan ukuran 1 liter, silet
/ cutter, gelas
2. Lubangi bagian dasar botol bekas dengan silet / cutter
3. Masukkan bahan sabut kelapa, pasir, kerikil,arang aktif kedalam botol bekas dengan susunan
terbaik untuk mendapatkan air paling jernih
4. Tuangkan air kotor ke dalam botol bekas yang sudah terisi dengan bahan – bahan sabut kelapa,
pasir, kerikil, arang aktif tersebut, kemudian wadahi tetesan air yang meresap dengan wadah
gelas

Air Keruh

Bahan 1

Bahan 2 Botol bekas air

Bahan 3

Bahan 4

Wadah gelas
Air Bersih

Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Persiapan alat dan bahan
2. Cara kerja
3. Hasil Penyaringan
Jumlah skor maksimum 3x3=9

Rubrik Penilaian Proyek

Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Persiapan alat dan bahan Alat dan Alat dan Alat dan
bahan bahan cukp bahan
tidak lengkap lengkap
lengkap
2. Prosedur Kerja Melakuka Melakukan Melakukan
n1 2 prosedur 3 prosedur
prosedur kerja kerja
kerja
3. Hasil Penyaringan Keruh Agak Keruh Bersih
Prosedur Kerja
1. Lubangi bagian dasar botol bekas dengan silet / cutter
2. Masukkan bahan sabut kelapa, pasir, kerikil, arang aktif kedalam botol bekas dengan
susunan terbaik untuk mendapatkan air paling jernih
3. Tuangkan air kotor ke dalam botol bekas yang sudah terisi dengan bahan – bahan sabut
kelapa, pasir, kerikil, arang aktif tersebut, kemudian wadahi tetesan air yang meresap
dengan wadah gelas

Nilai = ( Jumlah skor yang diperoleh / Jumlah skor maksimum ) x 100

Indikator 4.3.6
Instrumen :
Buatlah laporan Hasil Desain Alat Penjernih Air dengan dengan sistematika sebagai berikut :
LAPORAN HASIL DESAIN
ALAT PENJERNIH AIR

Oleh:
...........................................
..........................................

PEMERINTAH KABUPATEN / KOTA SURABAYA


DINAS PENDIDIKAN SURABAYA
SMP LPMP SURABAYA
2016
Laporan Hasil Desain
Alat Penjernih Air
A. Judul:
B. Alat/Bahan:
C. Desain Gambar
D. Cara Kerja Alat
E. Hasil Penyaringan

Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Sistematika laporan
2. Teknik penulisan
3. Isi
4. Penampilan
Jumlah skor maksimum 4 x 3 = 12

Rubrik Penilaian Kinerja

Skor
No. Aspek yang dnilai
1 2 3
1. Sistematika laporan Tidak sesuai Kurang sesui Sesuai
petunjuk petunjuk petunjuk
2. Teknik penulisan Tidak sesuai Kurang sesuai Sesuai
dengan aturan dengan aturan dengan
penulisan penulisan aturan
penulisan
3. Isi Tidak lengkap Kurang lengkap Sangat
Lengkap
4. Penampilan Tidak rapi Kurang rapi Sangat Rapi

Nilai = ( Jumlah skor yang diperoleh / Jumlah skor maksimum ) x 100

Instrumen Tes Praktik


Kelompok : ……………..
Kelas : ……………..
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik

Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian Tes Praktik

No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.
1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
No Indikator Rubrik
2. Deskripsi 3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara lengkap sesuai
pengamatan dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Menafsirkan 3. Mampu memberikan penafsiran benar secara substantif.
peristiwa yang 2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara substantif.
akan terjadi 1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara substantif.
4. Melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh
prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian
prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur
yang ada.
5. Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
hasil praktik substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara
percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan kurang
percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak
percaya diri.

Nilai = skor diperoleh x 100


Skor maksimum

Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remidial diberikan kepada peserta didik yang tidak mencapai KKM ( belum tuntas )
dengan memberikan pembelajaran ulang
Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai KKM ( tuntas ) dengan
mengerjakan soal pengembangan

H. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media :LKS,
2. Alat dan Bahan : 1. Kertas 4. Korek api 7. nasi
2. Gunting 5. Gula 8. Nasi basi
3. Lilin 6. Gelas
3. Sumber Belajar
a) Buku IPA SMP kelas VII edisi Revisi, Puskurbuk 2016
b) LKPD perubahan fisika dan perubahan kimia

Mengetahui, Kota Bakti, 2017


Kepala SMP Negeri 3 Sakti Guru Mapel IPA

( IBRAHIM, S.Pd ) (WIDYA ASTUTI, S. Pd)


NIP. 196012311988031039 NIP. 19840810 200904 2 010
Lembar Kerja Siswa
PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA

Menentukan jenis perubahan materi


I. Tujuan:
Mengamati perubahan materi yang mengalami perubahan fisika dan perubahan kimia
II. Alat dan Bahan :
1. Cutter 2. Kertas 3. Lilin 4. Korek api
III. Cara Kerja :
1. Gunting selembar kertas hingga menjadi potongan-potongan kecil. Amati perubahan
yang terjadi! Apakah ada perubahan mengenai warna, suhu,terbentuk gas,dan
terbentuk zat baru ?
2. Ambil se lembar kertas, dan bakarlah. Amati apa yang terjadi pada kertas !Apakah ada
perubahan mengenai warna, suhu,terbentuk gas,dan terbentuk zat baru ?
3. Bakarlah sebuah lilin. Amati perubahan yang terjadi pada lilin dan sumbunya.
4. Apakah pada batang lilin ada perubahan mengenai warna, suhu,terbentuk gas,dan juga
terbentuk zat baru ?
5. Apakah pada batang lilin ada perubahan mengenai warna, suhu,terbentuk gas,dan juga
terbentuk zat baru ?
Catat hasilnya dalam tabel yang tersedia !
Diskusikan :
1. Apa perbedaan hasil pengamatan yang didapat pada kegiatan memotong kertas dan
membakar kertas?
2. Apa perbedaan hasil pengamatan yang didapat pada kegiatan membakar sumbu lilin
3. Berilah contoh perubahan zat yang mirip dengan perubahan pada kegiatan memotong
kertas dan membakar batang lilin!
4. Berilah contoh perubahan zat yang mirip dengan perubahan pada kegiatan membakar
kertas dan membakar sumbu lilin!
I. TABEL HASIL PENGAMATAN
NO BAHAN PERUBAHAN YANG TERJADI
1. Batang lilin dibakar
2 Sumbu batang lilin
yang dibakar
3. Kertas dipotong2
4 Kertas di bakar

II. Analisa Data


1. Perubahan apa saja yang terjadi pada kertas yang dipotong potong?
Jawab : ………………………………………………………………………………………….
2. Apakah kertas yang dipotong potong tersebut berubah menjadi zat baru?
Jawab : ………………………………………………………………………………………….
3. Berdasarkan data pengamatan, maka perubahan pada kertas yang dipotong potong tergolong
perubahan apa?
Jawab : ………………………………………………………………………………………….
4.Perubahan apa saja yang terjadi pada kertas yang dibakar?
Jawab : ………………………………………………………………………………………….
5. Apakah kertas yang dibakar tersebut berubah menjadi zat baru?
Jawab : ………………………………………………………………………………………….
6. Berdasarkan data pengamatan, maka perubahan pada kertas yang dibakar tergolong
perubahan apa?
Jawab : ………………………………………………………………………………………….
7.Perubahan apa saja yang terjadi pada lilin yang dibakar?
Jawab : ………………………………………………………………………………………….
8. Apakah lilin berubah menjadi zat baru?
Jawab : ………………………………………………………………………………………….
9. Berdasarkan data pengamatan, maka perubahan pada lilin dibakar tergolong
perubahan apa?
Jawab : ………………………………………………………………………………………….
10.Perubahan apa saja yang terjadi pada sumbu lilin yang dibakar?
Jawab : ………………………………………………………………………………………….
11. Apakah sumbu lilin yang dibakar tersebut berubah menjadi zat baru?
Jawab : ………………………………………………………………………………………….
12. Berdasarkan data pengamatan, maka perubahan pada sumbu lilin yang dibakar tergolong
perubahan apa?
Jawab : ………………………………………………………………………………………….

B. Kesimpulan
1. Dari rangkaian kegiatan dapat disimpulkan;

a. Ciri ciri perubahan fisika adalah : ….

b. Ciri ciri perubahan kimia adalah : ….

2 Perbedaan yang mendasar dari perubahan fisika dan perubahan kimia adalah
…………………………………………………………………………………………………………….
5. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas.

Anda mungkin juga menyukai