Anda di halaman 1dari 44

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Negara


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/ Semester : VII/ 1
Materi Pokok : Zat dan Karakteristiknya
Alokasi Waktu : 10 JP ( 15 x 40 menit)
`
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli dan
bertanggungjawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, proseduraldan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik berdasarkan rasa ingin tahunya tentang :
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara : kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


KI Kompetensi Dasar Indikator
1. 3.3 Menjelaskan konsep 3.3.1 Menyebutkan contoh zat padat, cair
       campuran dan zat tunggal dan gas dalam kehidupan sehari-hari
(unsur dan senyawa),
sifat 3.3.2 Menjelaskan karakteristik zat padat,
fisika dan kimia, perubahan cair dan gas
fisika dan kimia dalam 3.3.3 Menjelaskan perubahan zat ketika
kehidupan sehari-hari menerima atau melepas panas/ kalor.
3.3.4 Menjelaskan pengertian unsur,
senyawa, dan campuran
3.3.5 Menjelaskan perbedaan unsur,
senyawa dan campuran
KI Kompetensi Dasar Indikator

3.3.6 Mengklasifikasikan zat kedalam unsur,


senyawa, campuran
3.3.7 Menjelaskan karakteristik larutan
asam, basa dan garam
3.3.8 Mengklasifikasikan larutan ke dalam
larutan asam, basa dan garam
3.3.9 Menyebutkan sifat fisika dan kimia
pada suatu benda
3.3.10 Menganalisis perbedaan perubahan
fisika dan perubahan kimia.
3.3.11 Mengidentifikasi perubahan fisika dan
kimia pada benda
3.3.12 Menyebutkan ciri terjadinya perubahan
kimia pada suatu benda
2. 4.3 Menyajikan hasil 4.3.1 Menyajikan hasil pengamatan,
penyelidikan atau karya inferensi, dan mengomunikasikan hasil
tentang sifat larutan, penyelidikan tentang sifat zat padat,
perubahan fisika dan cair dan gas
      perubahan kimia, atau 4.3.2 Menyajikan hasil pengamatan,
pemisahan campuran inferensi, dan mengomunikasikan hasil
penyelidikan tentang pemisahan
campuran.
4.3.3 Menyajikan hasil pengamatan,
inferensi, dan mengomunikasikan hasil
penyelidikan tentang sifat larutan asam
dan basa
4.3.4 Menyajikan hasil pengamatan,
inferensi, dan mengomunikasikan hasil
penyelidikan tentang perubahan fisika
dan kimia

*) Nilai sikap (karakter) yang ditanamkan/ditumbuhkan :


Ketelitian, kedisiplinan, kejujuran, kerjasama dan bergotong-royong
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
Pertemuan Pertama :
3.3.1 Menyebutkan contoh zat padat, cair dan gas dalam kehidupan sehari-hari
3.3.2 Menjelaskan karakteristik zat padat, cair dan gas
3.3.3 Menjelaskan perubahan zat ketika menerima atau melepas panas/ kalor.
4.3.1 Menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasil penyelidikan
tentang sifat zat padat, cair dan gas
Pertemuan Kedua :
3.3.4 Menjelaskan pengertian unsur, senyawa, dan campuran
3.3.5 Menjelaskan perbedaan unsur, senyawa dan campuran
3.3.6 Mengklasifikasikan zat kedalam unsur, senyawa, campuran
4.3.2 Menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasil penyelidikan
tentang pemisahan campuran.
Pertemuan Ketiga :
3.3.7 Menjelaskan karakteristik larutan asam, basa dan garam
3.3.8 Mengklasifikasikan larutan ke dalam larutan asam, basa dan garam
4.3.3 Menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasil penyelidikan
tentang sifat larutan asam dan basa
Pertemuan Keempat :
3.3.9 Menyebutkan sifat fisika dan kimia pada suatu benda
3.3.10 Menganalisis perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia.
3.3.11 Mengidentifikasi perubahan fisika dan kimia pada benda
3.3.12 Menyebutkan ciri terjadinya perubahan kimia pada suatu benda
4.3.4 Menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasil penyelidikan
tentang perubahan fisika dan kimia

D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler :
1. Zat Padat, Cair dan Gas
Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
2. Unsur, Senyawa, dan Campuran

Macam-macam pemisahan campuran :


a. Filtrasi/ Penyaringan
b. Destilasi/ Penyulingan
c. Sublimasi
d. Dekantasi
e. Kromatografi
f. Sentrifugasi
g. Evaporasi

3. Sifat Fisika dan Kimia


a. Contoh sifat fisika : wujud zat, warna, kelarutan, titik leleh, titik didih, massa jenis,
kekerasan, kelarutan, kekeruhan, daya tarik/kemagnetan, konduktivitas listrik, dan
kekentalan (viskositas)
b. Contoh sifat kimia : mudah terbakar, mudah busuk, mudah meledak , beracun, dan
berkarat (korosif), mudah bereaksi dengan benda lain (reaktivitas).

4. Perubahan Fisika dan Kimia


a. Perubahan Fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai terbentuknya zat baru.
Komposisi materi tersebut juga tidak akan berubah
b. Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan
sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya
c. Berlangsungnya perubahan kimia dapat diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1) Terbentuknya zat baru
2) Terbentuknya gas.
3) Terbentuknya endapan.
4) Terjadinya perubahan warna.
5) Terjadinya perubahan suhu.

d. Perbedaan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

No Perubahan Fisika Perubahan Kimia


1 Tidak terbentuk zat baru Terbentuk zat baru
2 Komposisi materi tidak berubah Komposisi materi sebelum dan
sesudah reaksi mengalami perubahan
3 Tidak terjadi perubahan warna, Ditandai dengan terbentuknya gas,
bau, rasa dan tidak terbentuk endapan, perubahan suhu, perubahan
endapan warna, perubahan bau dan perubahan
rasa.
e. Contoh-contoh perubaha materi di alam

No Perubahan Fisika Perubahan Kimia

1 Beras diubah menjadi tepung beras Singkong menjadi tape

2 Kayu diubah menjadi kursi Pembakaran kayu

3 Gula dilarutkan ke dalam air Makanan berubah menjadi basi

4 Bola lampu listrik menyala Susu diubah menjadi keju

5 Air berubah menjadi es Besi berkarat

Materi Remedial :
Materi remedial ditentukan setelah dilakukan ulangan harian dan analisis hasil ulangan
harian. Materi remedial hanya diberikan pada peserta didik yang belum tuntas KKM.

E. Metode/Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan/Model : Saintifik/ Discovery Learning
Metode : Diskusi, percobaan, pengamatan.

F. Media Pembelajaran
1. Pertemuan 1 :
Lembar Kerja Siswa
Alat dan Bahan Percobaan Menyelidiki Sifat Zat Padat, Cair, dan Gas
No. Jenis Jumlah
1. Kelereng 1 buah
2. Gelas 1 buah
3. Piring 1 buah
4. Air 1 gelas
5. Balon karet 1 buah
6. Pompa sepeda 1 buah

Alat dan Bahan Percobaan : Perubahan Wujud Zat


No. Jenis Jumlah
1. Kompor 1 buah
2. Panci 1 buah
3. Es 200 gram
4. Cawan 1 buah
5. Lilin 1 buah
6. Korek api 1 buah

2. Pertemuan 2 :
Alat dan Bahan Percobaan campuran homogen dan heterogen
No. Jenis Jumlah
1. Gelas kimia 6 buah
2. Sendok makan 1 buah
3. Tanah secukupnya
4. Kopi secukupnya
5. Pasir secukupnya
6 Sirup secukupnya
7 Gula secukupnya
8 Garam secukupnya

Alat dan Bahan Percobaan Filtrasi


No. Jenis Jumlah
1. Corong 1 buah
2. Tabung erlenmeyer 1 buah
3. Gelas kimia 1 buah
4. Kertas saring 1 buah
5. Sendok makan 1 buah
6. Tanah secukupnya

3. Pertemuan 3 :
Alat dan bahan Percobaan Pengujian Larutan Dengan Indikator
1) Alat
- Rak tabung reaksi : 1 buah
- Tabung rekasi : 22 buah
- Pipet tetes : 1 buah
- Kertas lakmus merah : 13 lembar
- Kertas lakmus biru : 13 lembar

2) Bahan
- Larutan asam cuka : secukupnya
- Air kapur : secukupnya
- Air sabun : secukupnya
- Larutan garam dapur : secukupnya
- Air jeruk : secukupnya
4. Pertemuan 4 :
Lembar Kerja Siswa
Alat dan Bahan Jumlah
Gunting 1 buah
Kertas 2 lembar
Lilin 1 buah
Korek Api 1 buah
Sendok Logam 2 buah
Gula Secukupnya
Air Secukupnya
Gelas 1 buah

G. Sumber Belajar
1. Wahono, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 1 Buku
Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Wahono, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Guru.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan pertama :

Kegiatan Langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi


Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Motivasi dan a. Guru memberi salam dilanjutkan dengan 10
apersepsi meminta salah seorang peserta didik menit
memandu doa sebelum memulai pelajaran
b. Guru menanyakan kabar kepada peserta
didik, selanjutnya mengabsen peserta didik
yang tidak masuk.
c. Guru memotivasi dan memberi apersepsi
untuk menarik perhatian peserta didik,
dengan meminta seorang anak untuk
memegang batu, air, angin yang keluar dari
balon, lalu bertanya apakah ketiga benda
tersebut sama?
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan menyampaikan keselamatan kerja karena
percobaan menggunakan api.
Kegiatan Stimulation 1. Guru meminta salah seorang peserta didik 50 menit

Inti (Stimulasi/ untuk memanaskan es sampai mencair di


Pemberian depan kelas dan peserta didik lain diminta
rangsangan) untuk mengamati
Problem 2. Peserta didik diminta mengemukakan
Statement
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
(Pertanyaan/
dengan hasil pengamatan.
Identifikasi
Masalah)
Data Collection 3. Peserta didik menyimak informasikegiatan
(Pengumpulan pembelajaran yang akan dilakukan, selanjutnya
Data) membentuk kelompok dengan jumlah anggota 3-4
anak
4. Peserta didik dalam kelompok mengkaji LKS
yang telah dibagikan.
5. Peserta didik secara berkelompok melakukan
kegiatan percobaan pengamatan perubahan
materi sesuai LKS
6. Peserta didik mengumpulkan dan mencatat
data hasil pengamatan sifat zat padat, cair dan
gas serta perubahan wujud zat
Data Processing 7. Peserta didik melakukan diskusi kelompok
(Pengolahan
untuk mengetahui sifat zat padat, cair dan gas
Data)
serta perubahan wujud zat
8. Peserta didik melakukan diskusi dan kajian
pustaka untuk mengetahui penyebab
terjadinya perubahan wujud zat
9. Peserta didik berdiskusi kelompok mengolah
data hasil percobaan pada LKS untuk
mengetahui sifat zat padat, cair dan gas serta
perubahan wujud zat
Verification 10. Peserta didik menyimpulkan hasil
(pembuktian) dan
percobaan berdasarkan data hasil pengamatan
Generalization
dan kajian literatur serta berdasarkan diskusi
(menarik
kesimpulan)
kelompok.
11. Peserta didik pada masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil
pengamatan dan diskusi kelompok tentang
sifat zat padat, cair dan gas serta perubahan
wujud zat
Penutup 1. Peserta didik bersama guru mereview dan 20 menit

membuat rangkuman hasil kegiatan


pembelajaran sifat zat padat, cair dan gas
serta perubahan wujud zat
2. Guru mendorong peserta didik untuk selalu
bersyukur atas karunia Tuhan yang mengatur
zat padat, cair dan gas serta perubahan wujud
zat yang bermanfaat dalam kehidupan
manusia.
3. Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru memberikan post tes untuk mengetahui
sejauh mana pemahaman siswa terhadap
materi yang telah dipelajari.
5. Guru memberi tugas peserta didik untuk
mempelajari materi pertemuan berikutnya
6. Guru menutup pembelajaran dengan meminta
salah seorang siswa memimpin doa bersama.

Pertemuan kedua :

Langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Motivasi dan a. Guru memberi salam dilanjutkan dengan 10
apersepsi meminta salah seorang peserta didik menit
memandu doa sebelum memulai pelajaran
b. Guru menanyakan kabar kepada peserta
didik, selanjutnya mengabsen peserta didik
yang tidak masuk.
c. Guru memotivasi dan memberi apersepsi
untuk menarik perhatian peserta didik,
dengan menunjukkan beberapa benda yang
tergolong unsur, senyawa dan campuran.
Guru menanyakan manakah benda yang
tergolong unsur, senyawa atau campuran?
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan menyampaikan keselamatan kerja karena
menggunakan peralatan terbuat dari kaca
Kegiatan Stimulation 1. Guru meminta salah seorang peserta didik 90 menit

Inti (Stimulasi/ untuk membuat campuran air+kopi dan ai+


Pemberian gula dan meminta peserta didik lain
rangsangan) mengamati yang tejadi pada campuran
tersebut
Problem 2. Peserta didik diminta mengemukakan
Statement
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
(Pertanyaan/
dengan hasil pengamatan.
Identifikasi
Masalah)
Data Collection 3. Peserta didik menyimak informasi kegiatan
(Pengumpulan
pembelajaran yang akan dilakukan,
Data)
selanjutnya membentuk kelompok dengan
jumlah anggota 3-4 anak
4. Peserta didik dalam kelompok mengkaji LKS
yang telah dibagikan.
5. Peserta didik secara berkelompok melakukan
kegiatan percobaan pengamatan perubahan
materi sesuai LKS
6. Peserta didik mengumpulkan dan mencatat
data hasil pengamatan campuran homogen
dan heterogen serta pemisahan campuran
Data Processing 7. Peserta didik melakukan diskusi kelompok
(Pengolahan
untuk mengetahui campuran homogen dan
Data)
heterogen serta pemisahan campuran
8. Peserta didik melakukan diskusi dan kajian
pustaka untuk mengetahui perbedaan unsur,
senyawa dan campuran serta contoh-contoh
unsur, senyawa dan campuran dalam
kehidupan sehari-hari.
9. Peserta didik berdiskusi kelompok mengolah
data hasil percobaan pada LKS untuk
mengetahui campuran homogen dan
heterogen serta pemisahan campuran
Verification 10. Peserta didik menyimpulkan hasil
(pembuktian) dan
percobaan berdasarkan data hasil pengamatan
Generalization
dan kajian literatur serta berdasarkan diskusi
(menarik
kesimpulan)
kelompok.
11. Peserta didik pada masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil
pengamatan dan diskusi kelompok tentang
unsur, senyawa dan campuran; campuran
heterogen dan homogen serta pemisahan
campuran
Penutup 7. Peserta didik bersama guru mereview dan 20 menit

membuat rangkuman hasil kegiatan


pembelajaran unsur, senyawa dan campuran;
campuran heterogen dan homogen serta
pemisahan campuran
8. Guru mendorong peserta didik untuk selalu
bersyukur atas karunia Tuhan yang mengatur
pembentukan unsur, senyawa dan campuran
9. Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja baik.
10. Guru memberikan post tes untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman siswa
terhadap materi yang telah dipelajari.
11. Guru memberi tugas peserta didik untuk
mempelajari materi pertemuan berikutnya
12. Guru menutup pembelajaran dengan
meminta salah seorang siswa memimpin doa
bersama.

Pertemuan Ketiga :
Langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Motivasi dan a. Guru memberi salam dilanjutkan dengan 10
apersepsi meminta salah seorang peserta didik menit
memandu doa sebelum memulai pelajaran
b. Guru menanyakan kabar kepada peserta
didik, selanjutnya mengabsen peserta didik
yang tidak masuk.
c. Guru memotivasi dan memberi apersepsi
untuk menarik perhatian peserta didik,
dengan meminta seorang anak mencicipi air
jeruk nipis dan menanyakan rasanya?
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan menyampaikan keselamatan kerja karena
percobaan menggunakan peralatan kaca
Kegiatan Stimulation 1. Guru meminta salah seorang peserta didik 50 menit

Inti (Stimulasi/ untuk meneteskan air jeruk dan air sabun di


Pemberian tangan dan menggosokkan kedua tangan.
rangsangan) Guru meminta peserta didik lain mengamati
Problem 2. Peserta didik diminta mengemukakan
Statement
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
(Pertanyaan/
dengan hasil pengamatan.
Identifikasi
Masalah)
Data Collection 3. Peserta didik menyimak informasi kegiatan
(Pengumpulan pembelajaran yang akan dilakukan, selanjutnya
Data) membentuk kelompok dengan jumlah anggota 3-4
anak
4. Peserta didik dalam kelompok mengkaji LKS
yang telah dibagikan.
5. Peserta didik secara berkelompok melakukan
kegiatan percobaan pengamatan perubahan
materi sesuai LKS
6. Peserta didik mengumpulkan dan mencatat
data hasil pengamatan karakteristik asam,
basa dan garam serta perubahan warna pada
indikator kertas lakmus
Data Processing 7. Peserta didik melakukan diskusi kelompok
(Pengolahan
untuk mengetahui karakteristik asam, basa
Data)
dan garam serta perubahan warna pada
indikator kertas lakmus
8. Peserta didik melakukan diskusi dan kajian
pustaka untuk mengetahui contoh-contoh
larutan asam, basa dan garam dalam
kehidupan sehari-hari
9. Peserta didik berdiskusi kelompok mengolah
data hasil percobaan pada LKS untuk
mengetahui karakteristik asam, basa dan
garam serta perubahan warna pada indikator
kertas lakmus
Verification 10. Peserta didik menyimpulkan hasil
(pembuktian) dan
percobaan berdasarkan data hasil pengamatan
Generalization
dan kajian literatur serta berdasarkan diskusi
(menarik
kesimpulan)
kelompok.
11. Peserta didik pada masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil
pengamatan dan diskusi kelompok tentang
karakteristik asam, basa dan garam serta
perubahan warna pada indikator kertas
lakmus
Penutup 13. Peserta didik bersama guru mereview dan 20 menit
membuat rangkuman hasil kegiatan
pembelajaran karakteristik asam, basa dan
garam serta perubahan warna pada indikator
kertas lakmus
14. Guru mendorong peserta didik untuk
selalu bersyukur atas karunia Tuhan yang
mengatur terjadinya asam, basa dan garam
serta manfaatnya dalam kehidupan manusia
15. Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja baik.
16. Guru memberikan post tes untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman siswa
terhadap materi yang telah dipelajari.
17. Guru memberi tugas peserta didik untuk
mempelajari materi pertemuan berikutnya
18. Guru menutup pembelajaran dengan
meminta salah seorang siswa memimpin doa
bersama.

Pertemuan Keempat :
Langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Motivasi dan a. Guru memberi salam dilanjutkan dengan 10
apersepsi meminta salah seorang peserta didik menit
memandu doa sebelum memulai pelajaran
b. Guru menanyakan kabar kepada peserta
didik, selanjutnya mengabsen peserta didik
yang tidak masuk.
c. Guru memotivasi dan memberi apersepsi
untuk menarik perhatian peserta didik,
dengan meminta seorang anak mencicipi
benda yang belum mengalami perubahan dan
yang telah mengalami perubahan (beras dan
nasi) ?
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan menyampaikan keselamatan kerja karena
percobaan menggunakan api.
Kegiatan Stimulation 1. Guru meminta salah seorang peserta didik 90 menit
Inti (Stimulasi/ untuk menyalakan korek api di depan kelas
Pemberian dan peserta didik lain mengamati
rangsangan)
Problem 2. Peserta didik diminta mengemukakan
Statement
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
(Pertanyaan/
dengan hasil pengamatan.
Identifikasi
Masalah)
Data Collection 3. Peserta didik menyimak informasikegiatan
(Pengumpulan pembelajaran yang akan dilakukan, selanjutnya
Data) membentuk kelompok dengan jumlah anggota 3-4
anak
4. Peserta didik dalam kelompok mengkaji LKS
yang telah dibagikan.
5. Peserta didik secara berkelompok melakukan
kegiatan percobaan pengamatan perubahan
materi sesuai LKS
6. Peserta didik mengumpulkan dan mencatat
data hasil pengamatan perubahan fisika dan
kimia, serta ciri-ciri terjadinya reaksi kimia.
Data Processing 7. Peserta didik melakukan diskusi kelompok
(Pengolahan
untuk mengetahui perubahan fisika,
Data)
perubahan kimia, perbedaan perubahan fisika
dan kimia serta ciri terjadinya perubahan
kimia.
8. Peserta didik melakukan diskusi dan kajian
pustaka untuk mengetahui contoh-contoh lain
perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan
sehari-hari.
9. Peserta didik berdiskusi kelompok mengolah
data hasil percobaan pada LKS untuk
mengetahui perbedaan perubahan fisika dan
kimia serta ciri terjadinya perubahan kimia
Verification 10. Peserta didik menyimpulkan hasil
(pembuktian) dan
percobaan berdasarkan data hasil pengamatan
Generalization
dan kajian literatur serta berdasarkan diskusi
(menarik kelompok.
kesimpulan)
11. Peserta didik pada masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil
pengamatan dan diskusi kelompok tentang
perubahan fisika dan kimia suatu zat.
Penutup 19. Peserta didik bersama guru mereview dan 20 menit
membuat rangkuman hasil kegiatan
pembelajaran perubahan materi yaitu
perubahan fisika dan kimia
20. Guru mendorong peserta didik untuk
selalu bersyukur atas karunia Tuhan yang
mengatur terjadinya perubahan materi
sehingga bermanfaat bagi mahluk hidup.
21. Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja baik.
22. Guru memberikan post tes untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman siswa
terhadap materi yang telah dipelajari.
23. Guru memberi tugas peserta didik untuk
mempelajari materi pertemuan berikutnya
yaitu tentang materi suhu dan perubahannya.
24. Guru menutup pembelajaran dengan
meminta salah seorang siswa memimpin doa
bersama.

I. PENILAIAN
1. Metode dan bentuk Instrumen
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1. Sikap Observasi sikap ilmiah selama Lembar observasi sikap ilmiah
pembelajaran
3. Pengetahuan Tes tulis Tes uraian
2. Keterampilan Tes unjuk kerja Lembar pengamatan

2. Instrument Pengamatan :
a. Lembar Pengamatan Sikap Ilmiah selama Pembelajaran
Nama Aspek
Aspek Aspek Aspek Aspek Ʃ
No Peserta no. 5
no.1 no.2 no.3 no.4 skor
didik
1.
2.
3.
4.

Aspek yang diamatai selama pembelajaran


No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1. Rasa ingin tahu
2. Ketelitian dan kehati-hatian dalam
melakukan percobaan dan
pengamatan
3. Kejujuran dalam mengumpulkan dan
mencatat data hasil percobaan
4. Ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja, baik secara
individu maupun berkelompok
5. Keterampilan berkomunikasi pada
saat belajar dan bekerja dalam
kelompok
Jumlah skor yang diperoleh
Skor maksimal 5 x 3 = 15
jumla h skor yang diperoleh
Nilai = x 100
15

Rubrik penilaian perilaku ilmiah


No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Rasa ingin tahu 3 : Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
aktif dalam kegiatan kelompok
2 : Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh
1 : Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
walaupun telah didorong untuk terlibat
2 Ketelitian dan kehati- 3 : Menunjukkan kehati-hatian dan ketelitian dalam
hatian dalam melakukan percobaan dan pengamatan
melakukan percobaan 2 : Menunjukkan kurang kehati-hatian dan ketelitian
dan pengamatan dalam melakukan percobaan dan pengamatan
1 : Menunjukkan tidak hati-hatian dan ketelitian
(ceroboh) dalam melakukan percobaan dan
pengamatan
3 Kejujuran dalam 3 : Mengumpulkan dan mencatat data hasil percobaan
mengumpulkan dan dengan jujur
mencatat data hasil 2 : Mengumpulkan dan mencatat data hasil
percobaan percobaankurang jujur
1 : Mengumpulkan dan mencatat data hasil
percobaantidak jujur
3 Ketekunan dan 3 : Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil
tanggungjawab dalam terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu
belajar dan bekerja, 2 : Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas
baik secara individu namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
maupun berkelompok 1 : Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai
5 Keterampilan 3 : Aktif dalam tanya jawab dan dapat mengemukakan
berkomunikasi pada gagasan atau idesecara santun serta menghargai
saat belajar dan pendapat siswa lain
bekerja dalam 2 : Aktif dalam tanya jawab dan dapat mengemukakan
kelompok gagasan atau idesecara santun tetapi kurang
menghargai pendapat siswa lain
1 : Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukakan gagasan atau ide, kurang
menghargai pendapat siswa lain

b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Kisi-kisi Penilaian Pengetahuan
KOMPETENSI MATEI INDIKATOR BUTIR SOAL KUNCI
DASAR POKOK

3.3 Memahami Klasifikas 1.Mengidentifikasi 1) Tentukan perubahan Terlampir


konsep campuran i materi terjadinya yang terjadi pada di bawah
dan zat tunggal dan perubahan fisika benda berikut apakah
(unsur dan Perubahan serta menyebutkan termasuk perubahan
senyawa), sifat nya beberapa contohnya fisika atau kimia:
fisika dan kimia, dalam kehidupan a) Es berubah
perubahan fisika sehari-hari. menjadi air
dan kimia dalam b) Nasi yang
2.Mengidentifikasi
kehidupan. membusuk dan
terjadinya
berjamur
perubahan kimia
c) Beras diselep
serta menyebutkan
menjadi tepung
beberapa contohnya
beras
dalam kehidupan
d) Kayu dibakar
sehari-hari.
menjadi abu
3.Menganalisis
e) Besi berkarat
perbedaan
perubahan fisika dan
2) Sebutkan perbedaan
perubahan kimia.
perubahan fisika dan
4.Menyebutkan ciri
perubahan kimia ?
terjadinya perubahan
kimia
3) Sebutkan ciri-ciri
terjadinya reaksi
kimia

Soal Post Tes :


A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (x)
pada huruf a, b, c atau d!

1. Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen positif disebut . . .
A.Basa
B.Garam
C. Asam
D. Larutan
2. Contoh asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari ialah ….
A. sulfat, kalsium hidroksida, dan asam sitrat
B. Aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan natrium hidroksida
C. Asam sulfat, asam malat, dan asam laktat
D. Asam borat, asam benzoat, dan natrium hidroksida
3. Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida disebut ….
A. Asam
B. Basa
C. Garam
D. Larutan
4. Contoh basa yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari ialah ….
A. Asam sulfat, kalsium hidroksida, dan asam sitrat
B. Aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan natrium hidroksida
Report this ad
C. Asam sulfat, asam malat, dan asam laktat
D. Asam borat, asam benzoat, dan natrium hidroksida
5. Sifat asam, yaitu . . .
A. Terasa licin di tangan
B. Terasa pahiT
C. Menghasilkan ion OH¯¯ dalam air
D. Menghasilkan ion H+ dalam air
6. Sifat basa, yaitu . . .
A. sebagian bereaksi dengan logam menghasilkan H2
B. memiliki rasa asam
C. Menghasilkan ion OH¯¯ dalam air
D. Menghasilkan ion H+ dalam air
7. Garam dapur umumnya diperoleh dari petani garam dengan cara ….
A. penguapan dan kristalisasi air laut
B. sublimasi
C. penyaringan air laut
D. pengembunan air laut
8. Asam dan basa bila dicampur akan bereaksi dan menghasilkan ….
A. Larutan asam
B. Larutan basa
C. Garam dan air
Report this ad
D. Air
9. Contoh garam dalam kehidupan sehari-hari adalah ….
A. natrium klorida, asam sulfat
B. natrium klorida, natrium bikarbonat
C. asam laktat, magnesium hidroksida
D. amonium klorida, asam laktat
10. Reaksi penetralan berguna bagi manusia, kecuali ….
A. produksi asam lambung yang berlebihan dapat dinetralkan menggunakan senyawa basa
Mg(OH)2
B. Para petani agar tanah yang terlalu asam dan tidak baik bagi tanaman dapat diolah sebagai
lahan pertanian dengan cara menambahkan senyawa basa Ca(OH)2
C. Sabun cuci
D. pasta gigi yang berfungsi melindungi gigi

1) Tentukan perubahan yang terjadi pada benda berikut apakah termasuk perubahan
fisika atau kimia:
a) Es berubah menjadi air
b) Nasi yang membusuk dan berjamur
c) Beras diselep menjadi tepung beras
d) Kayu dibakar menjadi abu
e) Besi berkarat
2) Sebutkan perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia ?
3) Sebutkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia

Kunci Jawaban :
A. Identifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia
1. Perubahan fisika
2. Perubahan kimia
3. Perubahan fisika
4. Perubahan kimia
5. Perubahan kimia

B. Perbedaan perubahan fisika dan kimia


No Perubahan Fisika Perubahan Kimia
1. Tidak tebentuk zat baru Terbentuk zat baru
2. Komposisi materi tidak berubah Komposisi materi sebelum dan sesudah
reaksi mengalami perubahan
3. Tidak terjadi perubahan warna, Ditandai dengan terbentuknya gas,
bau, rasa dan tidak terbentuk endapan, perubahan warna, perubahan bau,
endapan perubahan rasa

C. Ciri terjadinya perubahan kimia


1. terbentuk zat baru
2. terjadi perubahan warna
3. terjadi perubahan bau
4. terjadi perubahan rasa
5. terbentuk endapan
6. terbentuk gas

c. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum


No Nama Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Mempresentasika Jumlah
Peserta percobaan percobaan akhir n hasil praktik skor
didik percobaan
1.
2.
3.

Rubric Penilaian Keterampilan Praktikum


No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Persiapan percobaan 3 : Menyiapkan seluruh alat dan bahan secara
(menyiapkan alat) lengkap dan meletakkan rapi di atas meja
2 : Menyiapkan sebagian alat dan bahan dan rapi
meletakkan diatas meja
1 : Tidak menyiapkan alat dan bahan
2 Pelaksanaan percobaan Aspek yang diamati :
- Menggunakan alat dan bahan dengan benar
- Melakukan percobaan sesuai prosedur
- Mencatat data sesuai keadaan sebenarnya
Skor 3 : jika 3 aspek dipenuhi
Skor 2 : jika 2 aspek dipenuhi
Skor 1 : jika 1 aspek dipenuhi
3 Kegiatan akhir percobaan Aspek yang diamati :
- Membuang sampah di tempat
- Membersihkan alat dan meja dengan baik
- Mengembalikan alat ke tempat semula
Skor 3 : jika 3 aspek dipenuhi
Skor 2 : jika 2 aspek dipenuhi
Skor 1 : jika 1 aspek dipenuhi
4 Mempresentasikan hasil 3: Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
praktik benar secara substantif, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan secara percaya
diri.
2: Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan kurang percaya
diri.
1: Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantif, bahasa sulit
dimengerti, dan disampaikan tidak percaya
diri.

jumla h skor yang diperoleh


Nilai = x 100
12
1. Program Remidial
Peserta Didik yang belum mencapai KKM diberi remedial,
a. Jika jumlah siswa yang belum mencapai KKM kurang dari 5 % diberikan
bimbingan perseorangan.
b. Jika jumlah siswa yang belum mencapai KKM antara 5-25% diberikan tugas
mandiri.
c. Jika jumlah siswa yang belum mencapai KKM antara 26-50% diberikan tes ulang
d. Jika jumlah siswa yang belum mencapai KKM lebih besar dari 50% dilakukan
pembelajaran ulang.

J. Program Pengayaan
a. Pengayaan dapat diberikan pada peserta didik dapat berupa pemanbahan materi atau
mengerjakan soal-soal yang tingkatannya lebih tinggi. Apabila Siswa tersebut sudah
mencapai KKM dan dapat dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan remedial.
Atau setelah pelaksanaan remedial.

Mengetahui, Jembrana, 16 Juli 2018


Kepala SMP Negeri 1 Mendoyo Guru Mata Pelajaran IPA

I Made Riantori, M.Pd YULIA NUR YANTI, S.Pd


NIP. 19630813198403 1 008 NIP. 19850708 200902 2 008
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS )
KLASIFIKASI BENDA DAN PERUBAHAN BENDA

a. Tujuan Percobaan
1) Menunjukkan sifat zat padat, cair dan gas
2) Menunjukkan perubahan benda karena mendapat kalor atau melepas kalor

b. Kajian teori
Zat padat ialah, zat-zat atau benda, yang memiliki bentuk dan juga volume yang tetap.
Contohnya seperti kelereng, balok kayu. Sedangkan pengertian zat cair ialah, zat ataupun
benda, yang memiliki volume yang tetap, tetapi bentuknya berubah-ubah sesuai dengan
wadahnya. Contohnya air dalam gelas. Sedangkan zat gas ialah zat atau benda yang
berubah-ubah sesuai dengan tempatnya, seperti balon.
Perubahan wujud zat adalah bentuk perubahan secara fisika. Setiap zat yang mengalami
perubahan fisika dapat dikembalikan lagi ke asalnya. Sehingga hal ini yang
membedakannya dengan perubahan kimia. Sedangkan pengertian perubahan fisika itu
sendiri ialah, perubahan yang menghasilkan zat baru, dan tidak dapat dikembalikan lagi ke
zat sebelumnya.

c. Alat dan bahan


Alat dan Bahan Percobaan Menyelidiki Sifat Zat Padat, Cair, dan Gas
No. Jenis Jumlah
1. Kelereng 1 buah
2. Gelas 1 buah
3. Piring 1 buah
4. Air 1 gelas
5. Balon karet ukuran 1 buah
berbeda
6. Pompa sepeda 2 buah

Alat dan Bahan Percobaan : Perubahan Wujud Zat


No. Jenis Jumlah
1. Kompor 1 buah
2. Panci 1 buah
3. Es 200 gram
4. Cawan 1 buah
5. Lilin 1 buah
6. Korek api 2 buah
d. Langkah-langkah kerja :
Percobaan 1 :
1. Masukkan kelereng ke dalam gelas lalu amati bentuk dan volumenya
2. Masukkan kelereng ke dalam piring lalu amati bentuk dan volumenya
3. Masukkan air ke dalam gelas lalu amati bentuk dan volumenya
4. Masukkan kelereng ke dalam pirng lalu amati bentuk dan volumenya
5. Pompalah udara ke dalam balon karet lalu pindahkan udara ke dalam balon karet yang
lain

e. Hasil pengamatan
Benda Zat (Padat/ Cair/ Gas) Karakteristik sifatnya
Kelereng
Air
Udara

f. Diskusikan
1. Mengapa kelereng ketika dipindahkan, bentuk dan volumenya tidak berubah ?
2. Mengapa air ketika dipindahkan bentuknya berubah mengikuti wadahnya tetapi
volumenya tetap
3. Mengapa udara ketika dipindahkan, bentuk dan volumenya berubah?
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS )
CAMPURAN HOMOGEN-HETEROGEN

A. Tujuan :
Mengetahui perbedaan campuran homogen dan heterogen
B. Kajian teori
Contoh beberapa campuran yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah
susu cokelat, air sungai, udara, batuan, garam beryodium, dan paduan logam. Kalian
mungkin sering menggunakan berbagai jenis campuran, misalnya ketika memasak,
membuat teh manis atau kopi. Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat
lebih dan masih mempunyai sifat zat asalnya. Selanjutnya untuk lebih memperdalam
pemahaman kalian tentang campuran, lakukan kegiatan berikut ini.
C. alat dan bahan :
No. Jenis Jumlah
1. Gelas kimia 6 buah
2. Sendok makan 1 buah
3. Tanah secukupnya
4. Kopi secukupnya
5. Pasir secukupnya
6 Sirup secukupnya
7 Gula secukupnya
8 Garam secukupnya

D. langkah kerja :
1. Masukkan satu sendok gula ke dalam segelas air. Aduk hingga merata dan larut.
Beri label Gelas X!
2. Masukkan satu sendok pasir ke dalam segelas air. Aduk secara optimal. Beri label
Gelas Y!
Tabel 1.Hasil Pengamatan
No Campuran Sebelum Diaduk Sesudah Diaduk
1. Air + Gula
2 Air + sirup
3 Air + Garam
4 Air + Pasir
5 Air + Kopi
6 Air + tanah
E. Analisis
1. Berdasarkan hasil pengamatan pada campuran air dan gula. Apakah kamu dapat
membedakan air dan gula dalam larutan gula tersebut? Jelaskan hasil pengamatanmu!

2. Apakah kamu dapat membedakan air dan pasir pada campuran air dan pasir tersebut?
Jelaskan hasil pengamatanmu!

F. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan sesuai dengan percobaan yang telah kamu lakukan!
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
....................
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

1. Tujuan : Pengujian sifat asam-basa suatu zat dengan menggunakan indikator kertas
lakmus dan indikator alami.

2. Alat dan bahan:


 Pelat tetes dan pipet tetes
 Lumpang
 Tabung reaksi
 Lakmus merah dan biru
 Bunga sepatu (boleh diganti bunga mawar, kulit manggis, kunyit, kubis ungu)
 Air suling
 Cuka
 Air Kapur

3. Langkah kerja
 Tumbuk daun mahkota bunga sepatu dengan sedikit air di dalam lumpang.
 Gunakan pipet tetes untuk mengambil air gilingan bunga dantempatkan pada pelat
tetes.
 Teteskan sedikit larutan cuka pada plat tetes tersebut. Amati apa yang terjadi?
 Ulangi langkah no. 3 ganti cuka dengan air kapur. Amati apa yang terjadi ?
 Siapkan tiga buah tabung reaksi. Isi untuk tabung A dengan airsuling, B dengan cuka,
dan C dengan air kapur.
 Celupkan kertas lakmus biru dan merah ke dalam masing-masingtabung tersebut.
Amati apa yang terjadi?
 Nyatakan kesimpulanmu!
 
Tugas
 Isilah tabel di bawah ini dengan data yang diperoleh dari percobaanmu.
Pengamatan dengan indikator alami (bunga sepatu)
Zat yang diuji Warna yang dihasilkan
Asam cuka
Air kapur
 
Pengamatan dengan indikator buatan (kertas lakmus)
Zat yang diuji Warba lakmus merah Warna lakmus biru
Asam cuka
Air kapur
Air suling

 Berdasarkan hasil percobaanmu, kelompokkan zat-zat tersebut ke dalam asam , atau


basa.
 Buatlah laporan kerja berdasarkan hasil pengamatanmu disertai dengan pembahasan
dan kesimpulan
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS )

PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA

A. Tujuan Percobaan :
1) Siswa dapat melakukan percobaan tentang perubahan fisika dan perubahan kimia
dengan teliti
2) Siswa dapat membedakan perubahan fisika dan perubahan kimia pada benda
3) Siswa mengetahui ciri terjadinya perubahan kimia

B. Kajian Teori :
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat
yang baru. Komposisi materi tidak berubah. Perubahan kimia adalah perubahan zat yang
dapat menghasilkan zat yang baru dengan komposisi materi yang berbeda dengan zat
asalnya. Ciri terjadinya perubahan kimia yaitu : terbentuk zat baru, terjadi perubahan
warna, terjadi perubahan bau, terjadi perubahan rasa, terbentuk endapan, terbentuk gas

C. Alat dan Bahan :


a) Alat : b) Bahan :
1. Gunting 1. Kertas
2. Gelas 2. Korek api
3. Sendok 3. Lilin
4. Gula pasir

D. Prediksi : - Manakah perubahan fisika dan perubahan kimia yang dialami oleh benda ?
- Bagaimanakah ciri terjadinya perubahan kimia ?

E. Langkah-langkah kerja :
1. Guntinglah selembar kertas hingga menjadi potongan-potongan kecil. Amati
perubahan yang terjadi.
2. Bakarlah selembar kertas. Amati perubahan yang terjadi.
3. Masukan satu sendok gula pada segelas air, kemudian aduklah. Amati perubahan yang
terjadi pada gula itu.
4. Ambilah gula pada sendok logam, kemudian panaskan diatas lilin. Amati perubahan
yang terjadi pada gula itu.
5. Catatlah hasil pengamatanmu dan jelaskan perubahan yang terjadi.

F. Tabel Pengamatan
No Perlakuan Perubahan yang terjadi
1. Kertas digunting-gunting
2. Kertas dibakas
3. Gula dilarutkan ke dalam air
4. Gula dipanaskan diatas api

G. Diskusikan
1. Apa perbedaan hasil pengamatan yang didapat pada kegiatan menggunting kertas dan
membakar kertas?
No Menggunting kertas Membakar kertas
1.
2.
3.
4.

2. Apa perbedaan yang di dapat dari kegiatan melarutkan gula ke dalam air dan
memanaskan gula diatas api?
No Melarutkan gula ke dalam air Memanaskan gula diatas api
1.
2.
3.
4.

3. Sebutkan contoh perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari?


No Perubahan fisika Perubahan kimia
1.
2.
3.
4.
4. Sebutkan ciri terjadinya perubahan kimia?
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
.........................................................
LAMPIRANMATERI

1. ZAT DAN PERUBAHANNYA


A. WUJUD ZAT
B. Konsep: Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
Apakah benda-benda memerlukan tempat? Misal tersedia air yang berada di dalam gelas.
Tuanglah air tersebut ke dalam kaleng. Apakah air menempati kaleng? Ternyata air
memerlukan tempat atau wadah. Selanjutnya jika air dalam wadah itu ditimbang ternyata
memiliki massa. Demikian halnya dengan udara ternyata juga menempati ruang
dan memiliki massa.
Di sekitarmu terdapat benda-benda yang dapat kamu kelompokkan kedalam tiga wujud
zat. Beberapa benda seperti besi, kayu, aluminium termasuk zat padat. Air, minyak
termasuk zat cair, sedangkan gas elpiji, udara termasuk zat gas. Pada prinsipnya terdapat
tiga wujud zat yaitu : zat padat, zat cair dan zat gas.
1. Perubahan Wujud Zat
Selepas kamu melakukan kegiatan olah raga tentu akan merasakan haus. Diantara teman
kamu mengajak pergi ke kantin sekolah untuk membeli es teh. Tahukah kamu bagaimana
cara membuat es? Ketika air dimasukkan ke dalam freezer akan mengalami perubahan
wujud yaitu dari cair menjadi padat. Dapatkah kamu menjelaskan perubahan wujud yang
terjadi ketika air dipanaskan kemudian mendidih? Perubahan wujud apa pula yang terjadi
pada kapur barus yang dimasukkan pada almari pakaian? Coba kamu temukan
jawabannya!
Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut.
a. Membeku :Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat
melepaskan energi panas.
b. Mencair :Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas.
c. Menguap :Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas.
d. Mengembun :Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat
melepaskan energi panas.
e. Menyublim : Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas.
f. Mengkristal : Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat
melepaskan energi panas.
Skema Perubahan Wujud Zat
B. TEORI PARTIKEL ZAT
Konsep: Molekul adalah bagian terkecil suatu zat yang masih memiliki sifat zat itu. Atom
adalah partikel yang sangat kecil penyusun suatu benda.

Zat tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil. Partikel-partikel itu yang dinamakan
molekul. Mengapa zat mempunyai bentuk tetap? Mengapa zat cair mempunyai bentuk yang
berubah-ubah sesuai dengan wadahnya? Bagaimana bentuk zat gas? Untuk lebih jelasnya
ikuti penjelasan berikut ini.

1. Partikel Zat dapat Bergerak


Ternyata saat minyak wangi belum disemprotkan kamu tidak akan mencium aroma minyak
wangi itu. Tetapi setelah disemprotkan kamu dapat mencium aroma minyak wangi itu. Hal ini
membuktikan sekaligus menunjukkan bahwa zat gas memiliki jarak antarpartikel lebih jauh
dan bergerak bebas.
2. Susunan dan Gerak Partikel Pada Berbagai Wujud Zat
a. zat padat

Susunan Partikel Zat Padat

Zat padat mempunyai sifat bentuk dan volumenya tetap. Bentuknya tetap dikarenakan
partikel-partikel pada zat padat saling berdekatan, tersusun teratur dan mempunyai gaya tarik
antar partikel sangat kuat. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat padat dapat
bergerak dan berputar pada kedudukannya saja.
b. zat cair

Susunan Partikel Zat Cair


Zat cair mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volumenya tetap. Bentuknya berubah-
ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat cair berdekatan tetapi renggang, tersusun teratur,
gaya tarik antar partikel agak lemah. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat cair
mudah berpindah tetapi tidak dapat meninggalkan kelompoknya.
c. zat gas

Susunan Partikel Zat Gas


Zat gas mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volume berubah-ubah. Bentuknya
berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat gas berjauhan, tersusun tidak teratur,
gaya tarik antar partikel sangat lemah. Volumenya berubah-ubah dikarenakan partikel pada
zat gas dapat bergerak bebas meninggalkan kelompoknya.

3. Menjelaskan Perubahan Wujud Zat Berdasarkan Teori Partikel


Saat zat padat dipanaskan, mengakibatkan partikel-partikel zat padat bergerak lebih cepat dan
gaya tarik antarpartikel menjadi lemah. Akibatnya partikel-partikel dapat berpindah tempat
menyebabkan wujud zat berubah dari padat menjadi cair. Bila zat cair dipanaskan,
mengakibatkan partikel-partikel zat cair bergerak cepat dan gaya tarik antarpartikel menjadi
lemah. Akibatnya partikel-partikel dapat berpindah tempat menyebabkan wujud zat berubah
dari cair menjadi gas.
Macam-Macam Pemisahan Campuran
Campuran memang adalah materi yang tersusun dari dua jenis zat murni atau lebih dan masih
memiliki sifat-sifat dari zat penyusunnya. Kebanyakan materi yang berada di alam ini tidak
murni, melainkan masih berupa campuran. Seperti halnya udara yang kita hirup setiap hari
sampai air laut yang berada di samudera. Udara sendiri terdiri dari beberapa macam zat
seperti oksigen, nitrogen, uap air dan yang lainnya. Sedangkan air terdiri dari air, garam, dan
zat yang lainnya.

Untuk memperoleh zat murni, kita harus memisahkannya dari campurannya. Prinsip
pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sifat fisis zat penyusunnya, diataranya
seperti wujud zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, sifat magnetik, kelarutan, dan lain
sebagainya. Berikut ini adalah beberapa metode dalam memisahkan campuran.

1. Filtrasi (penyaringan)

Filtrasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang
tidak larut dengan menggunakan penyaring (filter) berdasarkan perbedaan ukuran partikel.
Sebagai contoh menyaring air yang bercampur pasir disaring dengan kertas saring sehingga
pasir akan tertinggal di kertas saring.

2. Dekantasi
Dekantasi dapat digunakan sebagai salah satu alat alternatif selain filtrasi untuk memisahkan
cairan dan padatan. Dekantasi dilakukan dengan cara menuang cairan secara perlahan-lahan,
dengan demikian padatan akan tertinggal di dalam wadah tersebut. Metode jenis memang
terbilang lebih cepat daripada filtrasi, namun hasilnya masih kurang efektif. Hasil akan
menjadi lebih efektif bila ukuran zat padat jauh lebih besar, misalnya campuran air dengan
kerikil.

3. Sentrifugasi

Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi bila partikel padatan sangat halus
dan jumlah campurannya lebih sedikit.  Metide sentrifugasi digunakan secara luas untuk
memisahkan sel-sel darah dan sel-sel darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan
adalah sel-sel darah dan akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah
berupa cairan berada di bagian atas.
4. Evaporasi (evaporasi)

Jika garam dicampur dengan air akan terbentuk larutan, larutan tersebut tidak dapat
dipisahkan dengan metode filtrasi maupun sentrifugasi. Metode yang digunakan untuk
memisahkan zat padat yang terlarut dari larutannya disebut evaporasi. Sebagai contoh adalah
larutan garam, larutan dipanaskan secara perlahan dengan uap air. Selama pemanasan, air
dibiarkan menguap perlahan-perlahan hingga habis dan meninggalkan kristal garam sebagai
residu

PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA


Perubahan Materi dipengaruhi oleh sifat fisika dan sifat kimia benda.Sifat fisika
termasuk didalamnya bentuk, warna, bau, kekerasan, titik didih dan titik leleh, daya hantar
ukuran partikel, dan masa jenis (densitas).Sifa kimia merupakan sifat yang berhubungan
dengan mudah sukarnya benda bereaksi kimia.Perubahan materi dapat berlangsung cepat dan
dapat juga dalam waktu yang lama.(a) Pembakaran kertas berubah dengan cepat, (b) Besi
berkarat berlangsung dalam waktu yang relatif lama.
Perubahan Fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai terbentuknya zat baru.
Komposisi materi tersebut juga tidak akan berubah. Sebagai contoh, es yang mencair.Baik
dalam bentuk es maupun dalam bentuk cair keduanya tetaplah air, yaitu H 2O.Contoh
perubahan fisika antara lain menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, melarut,
serta perubahan bentuk lainnya.
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan
sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya.Zat baru yang terbentuk dalam perubahan kimia
disebabkan adanya perubahan komposisi materi.Perubahan tersebut dapat berupa
penggabungan sejumlah zat atau peruraian suatu zat. Berlangsungnya perubahan kimia dapat
diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1) Terbentuknya zat baru
Misalnya pada pembakaran kayu. Kayu sebelum dibakar mengandung serat selulosa,
tetapi setelah dibakar berubah menjadi arang atau karbon. Dengan demikian, pada proses
pembakaran kayu tersebut menghasilkan gas baru yang memiliki sifat berbeda dengan zat
sebelumnya yaitu arang karbon.
2) Terbentuknya gas.
Reaksi kimia bersifat unik. Beberapa reaksi kimia tertentu dapat membentuk gas.
Contoh reaksi kimia yang membentuk gas adalah reaksi logam magnesium (Mg) dengan asam
klorida (HCl). Reaksi tersebut dapat ditulis sebagai berikut :
Magnesium + Asam klorida Magnesium klorida + gas hidrogen
Mg+ 2HCl MgCl2 + H2

Gas yang terbentuk dapat kamu lihat dalam wujud gelembung-gelembungkecil. Gas
tersebut adalah gas hidrogen. Contoh reaksi pembentukan gas yang lain adalah reaksi
elektrolisis air (H2O) menjadi gas hidrogen (H2) dan oksigen (O2).

b. Pembentukan Endapan
Reaksi pengendapan adalah reaksi yang menghasilkan suatu senyawayang berbentuk
padatan. Padatan tersebut tidak larut (tidak bercampur secara homogen) dengan cairan di
sekitarnya sehingga disebut endapan.
Salah satu contoh reaksi yang dapat membentuk endapan ialah reaksi antara barium
klorida (BaCl2) dengan natrium sulfat (Na2SO4) menghasilkan endapan barium sulfat
berwarna putih. Reaksi tersebut berlangsung sebagai berikut.
Barium klorida + Natrium sulfat Endapan putih Barium sulfat + Natrium klorida

Contoh reaksi pembentukan endapan yang lain adalah reaksi antara timbal nitrat
(Pb(NO3)2) dengan natrium iodida (NaI) akan menghasilkan endapan timbal iodida yang
berwarna kuning.

4) Terjadinya perubahan warna.


Mengapa suatu reaski kimia dapat menghasilkanwarna yang berbeda? Ketika suatu reaksi
kimia berlangsung, maka akan terjadi perubahan komposisi dan terbentuk zat baru yang
mungkin memiliki warna yang berbeda. Contoh reaksi kimia yang memberikan warna yang
khas adalah reaksi antara tembaga sulfat (CuSO4) dengan air (H2O). Warna tembaga sufat
adalah putih, apabila ditambahkan air, warnanya berubah menjadi biru. Warna biru tersebut
adalah warna senyawa baru yang terbentuk, yaitu CuSO4.5H2O.

(Gambar pembentukan timbal iodida)


5) Terjadinya perubahan suhu.
Reaksi kimia disertai perubahan energi. Salahsatu bentuk energi yang sering menyertai
reaksi kimia adalah energi panas. Dengan demikian, terjadinya perubahan kimia akan ditandai
dengan perubahan energi panas, atau aliran kalor dari atauke lingkungan. Akibatnya, suhu
hasil reaksi dapat menjadi lebih tinggi atau dapat menjadi lebih rendah daripada suhu
pereaksinya.
Dari penjelasan tentang perubahan fisika dan perubahan kimia di atas, apakah kamu
sudah memahami perbedaan antara perubahan fisika dengan perubahan kimia? Perbedaan
perubahan fisika dengan perubahan kimia ditunjukkan pada Tabel 1.

Tabel 1. Perbedaan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia


No Perubahan Fisika Perubahan Kimia
1 Tidak terbentuk zat baru Terbentuk zat baru
2 Komposisi materi tidak berubah Komposisi materi sebelum dan sesudah
reaksi mengalami perubahan
3 Tidak terjadi perubahan warna, bau, rasa Ditandai dengan terbentuknya gas,
dan tidak terbentuk endapan endapan, perubahan suhu, perubahan
warna, perubahan bau dan perubahan
rasa.

Beberapa contoh perubahan materi di alam ditunjukkan pada Tabel 2. di bawah ini.
Tabel 2. Contoh-contoh perubahan materi di alam
No Perubahan Fisika Perubahan Kimia

1 Beras diubah menjadi tepung beras Singkong menjadi tape

2 Kayu diubah menjadi kursi Pembakaran kayu

3 Gula dilarutkan ke dalam air Makanan berubah menjadi basi

4 Bola lampu listrik menyala Susu diubah menjadi keju

5 Air berubah menjadi es Besi berkarat

PENILAIAN

A. LEMBAR PENGAMATAN SIKAP SELAMA PEMBELAJARAN


Nama Peserta Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek
No Ʃ skor
didik no.1 no.2 no.3 no.4 no. 5
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

jumla h skor yang diperoleh


Nilai = x 100
15
B. LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN PRAKTIKUM
Nama Kegiatan
Persiapan Pelaksanaan Mempresentasika Jumlah
No Peserta akhir
percobaan percobaan n hasil praktik skor
didik percobaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

jumla h skor yang diperoleh


Nilai = x 100
12

Anda mungkin juga menyukai